• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPON PELAKU PASAR SAHAM INDONESIA TERHADAP HASIL KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG GUGATAN HASIL PEMILIHAN PRESIDEN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RESPON PELAKU PASAR SAHAM INDONESIA TERHADAP HASIL KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG GUGATAN HASIL PEMILIHAN PRESIDEN 2014"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

RESPON PELAKU PASAR SAHAM INDONESIA

TERHADAP HASIL KEPUTUSAN MAHKAMAH

KONSTITUSI TENTANG GUGATAN HASIL

PEMILIHAN PRESIDEN 2014

SKRIPSI

Oleh

Yuyun Dinda Yuli Andriani 201110160311224

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Yuyun Dinda Yuli Andriani NIM : 201110160311224

Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang Dengan ini menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa :

1. Tugas akhir dengan judul “Respon Pelaku Pasar Saham Indonesia Terhadap Hasil Keputusan Mahkamah Konstitusi Tentang Gugatan Hasil Pemilihan Presiden 2014” adalah hasil karya saya, dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah d tulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsur-unsur PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan

GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH

DIBATALKAN. Serta diproses sesuai dengan ketentuan hokum yang berlaku.

3. Tugas ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 23 Juni 2015 Yang Menyatakan

(10)

ABSTRAK

“Respon Pelaku Pasar Saham Indonesia Terhadap Hasil Keputusan Mahkamah Konstitusi Tentang Gugatan Hasil Pemilihan Presiden 2014.”

(Yuyun Dinda Yuli Andriani, Drs. Wiyono, M.M, Drs. Warsono, M.M.)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pelaku pasar saham Indonesia terhadap hasil keputusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan hasil pemilihan Presiden 2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah

abnormal return, dalam perhitungan abnormal return menggunakan metode market adjusted model dan pengujian hipotesis menggunakan statistik parametrik dengan melakukan uji-t yaitu paired sample t-test dengan menggunakan SPSS 20.00 for windows.

Berdasakan hasil penelitian yang dilakaukan selama 21 hari pengamatan dapat ditarik kesimpulan, bahwa secara keseluruhan tidak terdapat perubahan abnormal return saham yang signifikan baik sebelum maupun setelah peristiwa putusan Mahkamah Konstitusi karena t-hitung lebih kecil dari t-tabel dan terdapat respon positif hanya pada hari ke tiga sebelum dan sesudah peristiwa putusan Mahkamah Konstitusi karena t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 2,876 > 2,02269 dan nilai probabilitas 0,006 < 0,05. Sehingga Ho ditolak dan H1 diterima atau terdapat respon dari pelaku pasar saham Indonesia terhadap hasil keputusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan hasil pemilihan Presiden 2014.

Perubahan abnormal return pada peristiwa politik dan ekonomi tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Hal ini dikarenakan pelaku pasar saham sudah mampu memprediksi siapa yang akan memenangkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi terhadap gugatan Prabowo-Hatta. Kemenangan dengan selisih sedikit sehingga reaksi atau respon pelaku pasar saham tidak kompak dalam menanggapi peristiwa tersebut.

(11)

ABSTARCT

"Indonesia Stock Market Participants Response Against Decision of the Constitutional Court On Lawsuit Results of Presidential Election 2014." (Yuyun Dinda Yuli Andriani, Drs. Wiyono, MM, Drs. Warsono, MM)

The purpose of this study was to evaluate the response of the Indonesian stock market participants against the decision of the Constitutional Court on the suit the presidential election results of 2014. Data analysis technique used is the abnormal return, in the calculation of abnormal return using market adjusted model and hypothesis testing using statistical parametric test is paired sample t-test using SPSS for windows 20.0.

Based on the research results dilakaukan during 21 days of observation can be deduced, that overall there are no abnormal changes in stock return significant both before and after the decision of the Constitutional Court because the t-count is smaller than t-table and there is a positive response only on days three before and after the events of the decision of the Constitutional Court because the t-test bigger than t-table is 2.876> 0.006 2.02269 and probability value <0.05. so that Ho refused and H1 accepted or there is a response from the Indonesian stock market participants against the decision of the Constitutional Court on the lawsuit in 2014 Presidential election result. Changes abnormal return on political and economic events do not occur significant differences. This is because the stock market participants have been able to predict who will win the verdict of the Constitutional Court on the lawsuit Prabowo-Hatta. Victory by a margin slightly so that the reaction or response of the stock market players are not compact in response to the incident.

(12)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan, sehingga penulis telah berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul “Respon Pelaku Pasar Saham Indonesia Terhadap Hasil Keputusan Mahkamah Konstitusi Tentang Gugatan Hasil Pemilihan Presiden 2014.”

Tujuan dari penulis skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan persetujuan dalam penelitian ini.

2. Dr. H. Marsudi, M.M., selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh perkuliahan di Jurusan Manajemen.

3. Drs. Wiyono, M.M., selaku dosen pembimbing 1 yang telah memberikan arahan dan kesabaran dalam membimbing penulis.

(13)

5. Eko Handayanto, M.M., selaku dosen wali yang telah memberikan motivasi dan pengarahan.

6. Semua dosen-dosen manajemen yang telah memberi arahan dan wawasan penulis selama penulis melakukan pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Orang tua, kakak serta keluarga penulis yang telah memberikan dorongan motivasi baik material maupun spiritual kepada penulis.

8. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis.

Segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Penulis nenyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bisa memberikan informasi bagi pembacanya dan bermanfaat khususnya bagi penulis.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 13 April 2015 Penulis

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah... 3

C. Batasan Penelitian ... 4

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 4

BAB II. TINJAUAN TEORI A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 6

B. Tinjauan Teori ... 7

C. Kerangka Pemikiran ... 13

D. Hipotesis ... 15

(15)

B. Definisi Operasional Variabel ... 16

C. Sumber dan Jenis Data ... 18

D. Populasi dan Sampel ... 18

E. Teknik Pengumpulan Data ... 19

F. Teknik Analisis Data ... 19

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 23

B. Analisis Data ... 31

C. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 39

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 41

B. Saran ... 42

C. Keterbatasan Penelitian ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Daftar Saham Perusahaan Indeks LQ-45 ... 48

2. Indeks Harga Saham ... 49

3. Return Realisasi ... 53

4. Return Market ... 54

5. Return Tidak Normal ... 57

6. Perhitungan t-test ... 67

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Ananto, Dedy. 2014. Pengaruh Pemilu Legislatif Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity Saham Di Jakarta Islamic Index Pada Peristiwa Pemilu Legislatif 09 April 2014.

Jogiyanto, H.M. 1998. “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE

Jogiyanto, H.M. 2000. “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”. Edisi Kedua Yogyakarta: BPFE.

Tandelilin, Eduardus. 2001. “Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio”, Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.

Wardani, Devi Kusuma. 2004. “Analisis Reaksi Pasar Modal Indonesia Sebagai Dampak Dari Peristiwa Politik (Political Event) Pemilu 5 April 2004 Pada Saham LQ-45”.

Zaqi, Mochamad. 2006. “Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa-Peristiwa Ekonomi Dan Peristiwa-Peristiwa Sosial-Politik Dalam Negeri”.

http://www.idx.co.id

http://indekshargasahamgabunganindonesia.blogspot.com/2014/08/ihsg-per-tgl18-agustus-2014.htmle

http://www.juruscuan.com/investasi/182-mengenal-indeks-lq45

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/indek-lq-45-definisi-kriteria-dan.html

(20)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan mencari dana

untuk membiayai kegiatan usahanya. Selain itu, pasar modal juga

merupakan suatu usaha penghimpunan dana masyarakat secara langsung

dengan cara menanamkan dana ke dalam perusahaan yang sehat dan baik

pengelolaannya. Fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana

pembentukan modal dan akumulasi dana bagi pembiayaan suatu

perusahaan / emiten.

Pasar modal merupakan salah satu sumber dana bagi pembiayaann

pembangunan nasional pada umumnya dan emiten pada khususnya di luar

sumber-sumber yang umum dikenal, seperti tabungan pemerintah,

tabungan masyarakat, kredit perbankan dan bantuan luar negeri.

Sementara itu, bagi kalangan masyarakat yang memiliki kelebihan dana

dan berminat untuk melakukan investasi, hadirnya lembaga pasar modal di

Indonesia menambah deretan alternatif untuk menanamkan dananya.

Pasar modal sebagai salah satu instrumen ekonomi tidak lepas dari

berbagai pengaruh lingkungan yang mencakup faktor ekonomi, yaitu

faktor dalam internal dan eksternal perusahaan dan non-ekonomi,

misalnya faktor sosial, politik, dan yang mengganggu stabilitas nasional

suatu negara.

(21)

2

mengandalkan analisis tekhnikal untuk mendapatkan keuntungan, namun

juga harus mampu mengetahui peristiwa-peristiwa besar maupun kecil

yang mungkin nantinya akan berpengaruh langsung terhadap pasar modal.

Pasar yang efisien, investor dituntut untuk mengetahui peristiwa-peristiwa

ekonomi maupun non-ekonomi yang meliputi peristiwa politik, sosial,

budaya, dan yang dapat mengganggu stabilitas nasional negara seperti

peristiwa politik di Indonesia pada tahun 2014 atas penolakan seluruh

gugatan kubu calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta

Radjasa oleh Majelis Mahkamah Konstitusi terhadap hasil pemilu Presiden

(22)

3

menjamin pasar dalam keadaan aman dalam waktu yang lama. Hal ini

dibuktikan pada akhir perdagangan pekan lalu, sehari setelah

pengumuman Mahkamah Konstitusi, indeks harga saham gabungan

terpantau mulai melemah. Peristiwa pengumuman sehari Mahkamah

Konstitusi menyebabkan meningkatnya harga saham lapis utama (blue

chips) atau emiten-emiten besar yang menyebabkan beberapa investor

mengalihkan transaksinya pada saham lapis kedua. Peristiwa tersebut

menyebabkan bursa saham dalam negeri mengalami fluktuasi.

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan menggunakan metode event study mengenai kaitan

antara pengaruh putusan Mahkamah Konstitusi 21 Agustus 2014 dengan

abnormal return saham. Penelitian ini mencoba menguji kandungan

informasi (information content) dari suatu peristiwa politik dalam negeri

terhadap aktivitas pasar modal, sehingga penelitian ini mengambil sebuah

judul: “Respon Pelaku Pasar Saham Indonesia Terhadap Hasil Keputusan

Mahkamah Konstitusi Tentang Gugatan Hasil Pemilihan Presiden 2014.”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan

dibahas dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana respon pelaku pasar

saham Indonesia terhadap hasil keputusan Mahkamah Konstitusi tentang

(23)

4

C. Batasan Masalah

Batasan masalah berfungsi untuk membatasi objek masalah yang

diteliti sehingga tidak meluas serta mempermudah peneliti dalam

menganalisis permasalahan. Adapun pembatasan masalahnya yakni

menganalisa hubungan harga pasar saham yang digunakan adalah harga

saham harian penutupan dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada perusahaan yang terdaftar pada saham LQ-45 mulai

tanggal 6 Agustus 2014 hingga 4 September 2014.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini yaitu,

untuk menganalisis bagaimana respon pelaku pasar saham Indonesia

terhadap hasil keputusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan hasil

pemilihan Presiden 2014.

2. Kegunaan Hasil Penelitian

Secara praktis, secara langsung maupun tidak langsung hasil

penelitian ini diharapkan berguna bagi:

a. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi wawasan tentang

dampak peristiwa putusan Mahkamah Konstitusi terhadap return saham di

(24)

5

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan

rujukan bagi penelitian berikutnya tentang event study putusan Mahkamah

(25)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Hasil Penelitian Tedahulu

Penelitian mengenai pasar modal akibat adanya suatu peristiwa

non-ekonomi telah banyak dilakukan, antara lain penelitian yang dilakukan

Wardani (2004) melakukan penelitian mengenai reaksi Pasar Modal

Indonesia terhadap pemilu 5 April 2004 pada saham LQ-45. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ada perubahan harga dan volume perdagangan yang

signifikan sebelum dan sesudah peristiwa, namun rata-rata abnormal return

pada periode tersebut tidak berbeda signifikan.

Zaqi (2006) meneliti mengenai Reaksi Pasar Modal Indonesia

terhadap peristiwa ekonomi dan sosial-politik dalam negeri terhadap pasar

saham LQ45 di BEJ periode 1999-2003. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa tidak berbedanya rata-rata abnormal return antara sebelum dan

setelah terjadinya peristiwa dikarenakan pelaku pasar modal telah

memperoleh informasi dan melakukan antisipasi sebelum peristiwa

dipublikasikan.

Penelitian lain oleh Ananto (2014) meneliti mengenai pengaruh

pemilu legislatif terhadap abnormal return dan trading volume activity

saham di Jakarta Islamic Index pada Pemilu Legislatif 09 April 2014. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan harga dan volume

perdagangan yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa. Namun

average trading volume activity menunjukkan hasil average trading volume

activity mengalami kenaikan yang signifikan.

(26)

2

Menurut Jogiyanto (2000;5) investasi didefinisikan sebagai

penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan didalam produksi

yang efisien selama periode waktu yang tertentu. Investasi langsung

dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu

perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara lain. Sebaliknya

investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari

perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva

keuangan dari perusahaan-perusahaan lain.

Salah satu jenis investasi adalah saham. Saham adalah tanda

penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu

perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas

yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan

yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan

ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di

(27)

3

2. Faktor-faktor Penentu Harga Saham

Pada buku Jogiyanto (2000;355) macam-macam pengumuman

yang dapat mempengaruhi harga sekuritas adalah pengumuman yang

berhubungan dengan laba (Earning-Related Announcements). (a)

laporan tahunan awal, (b) laporan tahunan detail, (c) laporan interim

awal, (d) laporan interim detail, (e) laporan perubahan metode-metode

akuntansi, (f) laporan auditor, (g) lainnya.

Selanjutnya yaitu pengumuman-pengumuman peramalan oleh

pejabat perusahaan (Forecast Announcements by Company Officials).

(a) peramalan laba sebelum akhir tahun fiskal, (b) estimasi laba setelah

akhir tahun fiskal, (c) peramalan penjualan, (d) lainnya. Kemudian

pengumuman-pengumuman dividen (Dividend Announcements). (a)

distribusi kas, (b) distribusi saham, (c) lainnya..

Informasi terakhir untuk hal yang mempengaruhi harga sekuritas

yaitu pengumuman-pengumuman yang berhubungan dengan

pendanaan (Financial Announcements). (a) pengumuman yang

(28)

4

Bagaimana suatu pasar bereaksi terhadap suatu informasi untuk

mencapai harga keseimbangan yang baru merupakan hal yang penting.

Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga

keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang

tersedia, maka kondisi pasar seperti ini disebut pasar efisien. Jadi

dengan demikian ada hubungan antara teori pasar modal yang

menjelaskan tentang keadaan ekuilibrium dengan konsep market yang

efisien yang mencoba menjelaskan bagaimana pasar memproses

informasi untuk menuju keposisi ekulibrium baru. Efisiensi pasar ini

disebut dengan efisiensi pasar secara informasi (informationally

efficient market) yaitu bagaimana pasar bereaksi terhadap informasi

yang tersedia (Jogiyanto;2000;352).

4. Pengujian Efisiensi Semi Kuat

Studi peristiwa menganalisis return tidak normal (abnormal

return) dari sekuritas yang mungkin terjadi d pasar pengumuman dari

satu peristiwa. Return adalah hasil yang diperoleh sari investasi,

sedangkan abnormal return atau excess return merupakan kelebihan

dari return yang sesungguhnya terjadu terhadap return normal. Return

normal merupakan return ekspektasi (return yang di harapkan oleh

investor). Dengan demikian return tidak normal (abnormal return)

adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return

(29)

5

Brown dan Warner (1985) dalam Jogiyanto (2000;416)

mengestimasi return ekspektasi menggunakan model sebagai berikut :

a) Mean-adjusted Model

Model disesuaikan rata-rata (mean-adjusted model) ini

menganggap bahwa return ekspektasi bernilai konstan yang sama

dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode

estimasi (estimation period). Tidak ada patokan untuk lamanya

periode estimasi. Periode estimasi (estimation period) umumnya

merupakan periode sebelum peristiwa. Periode peristiwa (event

period) disebut juga dengan periode pengamatan atau jendela

peristiwa (event window).

Periode jendela sebagai periode pengamatan merupakan

periode yang akan dihitung nilai abnormal return-nya. Umumnya

periode jendela juga melibatkan hari sebelum tanggal peristiwa

untuk mengetahui apakah terjadi kebocoran informasi, yaitu

apakah pasar sudah mendengar informasinya sebelum informasi itu

sendiri diumumkan.

b) Market Model

Perhitungan return ekspektasi dengan model pasar (market

model) ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu (1) membentuk

(30)

6

periode estimasi dan (2) menggunakan model ekspektasi untuk

mengestimasi return ekspektasi di periode jendela.

c) Market-adjusted Model

Model disesuaikan pasar (market-adjusted model)

menganggap bahwa penduga yang terbaik untuk mengestimasi

return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut.

Apabila menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan

periode estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return

sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar.

Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang

mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang

informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event

study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi

(information content) dari suatu pengumuman dan dapat juga

digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat.

Jogiyanto(2000;392).

Menurut Jogiyanto (2000;392) pengujian kandungan

informas dan pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat

merupakan dua pengujian yang berbeda. Pengujian kandungan

informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi suatu pengumuman.

(31)

7

maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman

tersebut diterima oleh pasar.

Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga

dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan

menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan

menggunakan abnormal return. Jika digunakan abnormal return,

maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mempunyai

kandungan informasi akan memberikan abnormal return kepada

pasar. Sebaliknya yang tidak mengandung informasi tidak

memberikan abnormal return kepada pasar.

Pengujian kandungan informasi hanya menguji reaksi dari

pasar, tetapi tidak menguji seberapa cepat pasar itu bereaksi.

Apabila menggunakan abnormal return, maka dapat dikatakan

bahwa suatu pengumuman yang mempunyai kandungan informasi

akan memberikan abnormal return kepada pasar. Sebaliknya yang

tidak mengandung informasi tidak memberikan abonrmal return

kepada pasar. Jogiyanto (2000;393).

Pasar dikatakan efisien setengah kuat jika harga-harga

sekuritas secara penuh mencerminkan (fully reflect) semua

informasi yang dipublikasikan (all publicly available information)

termasuk informasi yang berada di laporan-laporan keuangan

(32)

8

informasi yang dipublikasikan yang hanya memperngaruhi harga

sekuritas dari perusahaan yang mempublikasikan informasi

tersebut. Informasi yang dipublikasikan merupakan informasi

dalam bentuk pengumuman oleh perusahaan emiten. Informasi ini

umumnya berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di

perusahaan emiten (coporate event). Jogiyanto (2000;354).

Informasi yang dipublikasikan yang memperngaruhi

harga-harga sekuritas sejumlah perusahaan. Informasi yang

dipublikasikan ini dapat berupa peraturan pemerintah atau

peraturan peraturan dari regulator yang hanya berdampak pada

harga-harga sekuritas perusahaan yang terkena regulasi tersebut.

Jogiyanto (2000;354). Informasi yang dipublikasikan yang

mempengaruhi harga-harga sekuritas semua perusahaan yang

terdaftar di pasar saham. Informasi ini dapat berupa peraturan

pemerintah atau peraturan dari regulator yang berdampak ke semua

emiten (Jogiyanto;2000;354).

C. Kerangka Pemikiran Penelitian

Kerangka teoritis adalah jaringan asosiasi yang disusun, dijelaskan,

dan dielaborasi secara logis antar variabel yang dianggap relevan pada

situasi masalah dan diidentifikasi melalui proses wawancara, pengamatan,

(33)

9

Pada kerangka pikir dibawah ini jika digunakan abnormal return

maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mengandung

informasi akan memberikan respon, maksudnya adalah pasar akan

bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi

pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas

bersangkutan. (Jogiyanto;2000;392-393). Sebaliknya jika pasar tidak ada

abnormal return yang berarti bahwa tidak adanya perubahan harga dari

sekuritas yang bersangkutan. Berikut adalah kerangka pikir dari pokok

permasalahan dalam peristiwa politik putusan Mahkamah Konstitusi

tentang gugatan hasil pemilihan presiden tahun 2014 dapat dilihat pada

gambar 2.1.

Tidak Ya

(34)

10

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran

Berdasar pada gambar diatas adalah pada peristiwa putusan

Mahkamah Konstitusi memiliki kandungan informasi yang berarti pasar

memberikan respon positif atau negatif pada waktu pengumuman tersebut

diterima oleh pasar. Kemudian pasar tersebut mengalami kenaikan

abnormal return yang diartikan bahwa pasar memberikan respon positif

terhadap peristiwa keputusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan hasil

pemilihan presiden 2014.

D. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan tinjauan teoritis, maka

hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

H01 : Tidak ada respon positif yang signifikan antara hasil keputusan

Mahkamah Konstitusi dengan harga saham.

H02 : Ada respon positif yang signifikan antara hasil keputusan

Referensi

Dokumen terkait

godine u klasi kod profesora Antona Seitza, koji, međutim, nije toliko ulazio u sam način slikanja te će Mašić morati pričekati Lindenschmitovu klasu kako bi ušao i u taj problem

Dengan demikian dalam penelitian ini yang akan dikaji dari piil hanya 18 perempuan yang tidak melakukan semanda yang pasangannya bersuku Lampung, karena piil akan

Mengenai pokok pikiran Merton tentang berfungsi atau tidak berfungsinya sesuatu bagi masyarakat tergantung pada kebutuhan kelompok masyarakatnya sendiri, hal ini juga

Selain itu juga pelatih melakukan ponteng kelas kerana tidak tahan ditertawakan apabila gagal menjawab soalan yang diajukan oleh tenaga pengajar.. Rakan sebaya merupakan faktor

Lokasi bisnis yang dekat dengan sumber daya (ikan hias, tanaman hias, akuarium dan peralatan akuarium) memberikan kemudahan dalam kegiatan produksi.Usaha ini merupakan

dengan bantuan alat water quality checker, floater current meter, tide gaugh. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat dibuat beberapa

BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan sistem manajemen bagian manajemen dan guru ditujukan kepada SMA Al-Falah Ketintang Surabaya yaitu:

Kekuatan dari budaya organisasi Bina Nusantara University, yaitu: teknologi informasi dan komunikasi yang sangat baik; pengelolaan organisasi yang terstruktur dan tersistem