Bawa Ontong Pisang, Bali Sabet Juar Saturday, 09 October 2010 23:43 -
LKTI Nasional FPP-UMM>>
Sebagai kepedulian terhadap peningkatan atmosfer akademik di kalangan siswa, setelah tahap seleksi karya tulis yang dikirimkan oleh perwakilan dari puluhan sekolah se-Indonesia, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM mengadakan Final Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (7/8). Bertempat di Ruang Sidang FPP, kompetisi bertema Peran Serta Sektor Pertanian,
Peternakan, dan Kehutanan dalam
Meningkatkan Ke tahanan
dan Keamanan Pangan Indonesia itu
diikuti 10 tim finalis dari SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA).
Kesepuluh finalis tersebut adalah MAN 3 Kediri, SMAN 1 Kesamben Blitar, SMK Arsy Baruna Indonesia Situbondo, MAN Pamekasan, SMA Muhammadiyah 1 Babat, SMAN 5 Yogyakarta, MA Matholi ul Anwar Lamongan, SMAN 1 Mengwi Bali, SMAN 3 Unggulan Kayuagung Sumatra Selatan, dan MA Nurul Ulum Malang.
Dari 98 judul karya tulis yang diterima panitia, hanya 10 tim yang berhak mempresentasikan karyanya. Dengan judul tulisan Pemanfaatan Jantung Pisang (Musa paradisiaca) Sebagai
Bahan Pengawet Daging, SMAN 1 Mengwi Bali akhirnya
ditetapkan sebagai Juara I LKTI Nasional 2010 dengan skor 577,5. Kemenangan tersebut disusul MAN 3 Kediri dengan karya berjudul
Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas (Ananas comous L. Merr) Sebagai Bahan Baku Alternatif Pembuatan Cuka
yang berhasil menempati posisi kedua dengan skor 575.
Tentang isu ketahanan dan keamanan pangan yang diusung sebagai tema, Dekan FPP, Damat, menjelaskan bahwa dunia pertanian dan perikanan tidak bisa digantikan
keberadaannya. Ke depan akan terjadi devisit pangan yang lebar karena pola pertumbuhan
Bawa Ontong Pisang, Bali Sabet Juar Saturday, 09 October 2010 23:43 -
produksi pangan dan permintaan pangan konsumen dunia yang lebih banyak permintaan daripada produksinya, jelasnya di sela-sela pengenalan FPP di hadapan peserta LKTI dan guru pendamping.
Ketua penyelenggara lomba, Riza Rahman Hakim, mengaku bangga melihat tingginya antusiasme siswa dan guru pendamping yang, menurutnya, tampak dari banyaknya pengunjung yang mengakses pengumuman lomba di website UMM.
Ternyata kepedulian mereka (siswa SMA.
red
) terhadap dunia akademik masih sangat tinggi, hanya sekian persen yang tidak peduli. Artinya tidak semuanya hura-hura, ada yang masih konsen dalam mengembangkan karya ilmiah, papar Dosen Jurusan Perikanan itu.
p_raf