• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN BNN DALAM MENCEGAH PEREDARAN NARKOTIKA PADA ANAK JALANAN (Studi di Badan Narkotika Nasional Kota Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN BNN DALAM MENCEGAH PEREDARAN NARKOTIKA PADA ANAK JALANAN (Studi di Badan Narkotika Nasional Kota Malang)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang

Narkoba sudah menjadi istilah popular di masyarakat, namun masih sedikit yang memahami arti Narkoba. Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan aktif lainnya. Dalam Narkoba terkandung tiga sifat yang sangat jahat dan berbahaya, yaitu habitual, adiktif dan toleran. Yaitu yang menyebabkan penggunanya terbiasa, kecanduan dan akhirnya akan melakukan apa saja demi mendapatkan Narkoba tersebut. Penyalahgunaaan Narkotika di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan karena penggunaan yang sudah mewabah hingga berbagai lapisan masyarakat termasuk anak Jalanan. Narkotika sendiri seperti sudah bukan lagi barang haram yang sulit untuk didapatkan bahkan bukan lagi sebagai barang mahal yang hanya bisa dijangkau oleh kalangan tertentu saja.

(2)

pelanggaran yang mengancam keselamatan, baik fisik maupun jiwa pemakai dan juga terhadap masyarakat disekitar secara social.1

Persoalan Narkoba merupakan persoalan yang harus ditangani secara sungguh-sungguh oleh seluruh komponen masyarakat. Penyalahgunaan dari Narkoba tentu tidak lepas dari peran pengedar yang mempunyai jaringan yang luas sulit sekali untuk diberantas, hal ini dikarenakan peredaran Narkoba ini sudah tidak lagi dilakukan oleh perseorangan melainkan melibatkan banyak orang yang secara bersama-sama bahkan merupakan suatu sindikat yang terorganisasi dengan jaringan yang sangat luas yang bekerja secara rapi dan sangat rahasia. Dalam permasalahan peredaran Narkoba tersebut tersebut yang ada dalam berbagai kalangan masyarakat Anak Jalanan adalah termasuk yang paling rawan dalam peredaran Narkoba ini karena kehidupannya yang keras dan tanpa aturan ataupun pengawasan dari orang tua maupun keluarganya.

Pada penelitian ini dipilih Kota Malang karena berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan ditemukan fenomena keterkaitan antara anak jalanan dan Narkotika. Adanya fenomena yang terjadi tersebut membuat berbagai pertanyaan timbul yang khususnya mengenai upaya-upaya pencegahan apa yang harusnya dilakukan agar problem Narkotika tersebut dapat teratasi dengan baik.

Anak jalanan adalah salah satu kelompok marginal yang secara umum kurang mendapat perhatian, kebanyakan dari mereka tidak mengenyam

(3)

pendidikan dan mayoritas tidak memperoleh pemeliharaan yang memadai karena kemiskinan2. Kelompok anak jalanan harus diperhatikan karena dalam usia yang sangat muda mereka harus hidup di lingkungan yang rentan terhadap penyalahgunaan Narkoba. Selain itu, anak jalanan juga sering kurang perhatian dari orang tuanya hingga mereka kehilangan contoh positif dalam hidupnya. Padahal keluarga mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu sebagai fungsi pendidik, fungsi perlindungan dan fungsi agama. Keadaan seperti ini membuat mereka rentan akan diperdaya oleh para pengedar Narkoba. Umumnya anak jalanan tidak mengetahui bahwa dampak penyalahgunaan Narkoba dapat membahayakan hidup merekayang mereka tahu hanya ingin coba-coba karena pengaruh teman dan kemudian merasakan ketergantungan dengan Narkoba. Dari kenyataan yang ada pada anak Jalanan maka dari itu pemerintah khususnya BNN harus memperhatikan secara khusus anak Jalanan ini dari peredaran Narkoba.

Anak jalanan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah bukan terbatas pada usia anak-anak yang hidup di jalanan saja, tetapi lebih kepada sebua istilah yang berarti sekelompok orang yang hidup dijalanan. Dalam istilah anak jalanan yang saya sebutkan adalah semua orang yang hidup dijalanan yang hidupnya cenderung bebas dan tanpa aturan.

Berbagai upaya dan kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah tetapi masalah peredaran Narkoba ini masih saja sulit untuk diberantas.

(4)

undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika menggantikan dua Undang-undang sebelumnya yaitu UU No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika dan UU no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika. Dalam UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika sudah mengatur mengenai sanksi dan pengaturan mengenai penyalahgunaan peredaran Narkotika ini, tetapi sebaik apapun Undang-undang yang dibentuk kuncinya tetap berada pada profesionalisme serta kualitas mental aparatnya. Upaya lain yang telah dilakukan pemerintah juga dengan memperkuat kelembagaan dari BNN yang memiliki tugas dan wewenang sesuai yang dijelaskan dalam UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang salah satunya adalah menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Psikotropika. BNN tersebut didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2007 tentang Badan Narkotika Nasional, Badan Narkotika Provinsi, dan Badan Narkotika Kabupaten/Kota. BNN mempunyai tugas membantu Presiden dalam :

a. Mengkoordinasikan instansi pemerintah terkait dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaannya di bidang ketersediaan, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika.

(5)

Bila diperhatikan lebih seksama penanganan persoalan penyalahgunaan Narkoba bukan saja dominasi pemerintah melalui BNN dan aparat penegak hokum, tetapi lebih kepada dukungan masyarakat luas. Keterbukaan antara BNN dengan semua masyarakat untuk membuka informasi seputar Narkoba, sehingga menghilangkan kesenjangan kepentingan. Pendapat Lawrence M.

friedman menyatakan bahwa, “semua produk hokum baik dalam bentuk

Undang-undang maupun peraturan perundang-undangan pasti akan memberikan dampak terhadap kinerja aparat penegak hokum.3 Guna mendukung penelitian ini, penulis menggali informasi di Kantor BNK (Badan Narkotika Kabupaten/Kota) Malang guna menjadi acuan untuk mengetahui bagaimana upaya-upaya dari BNN mencegah peredaran Narkoba pada Anak Jalanan dan masalah-masalah yang timbul dari upaya-upaya tersebut. Dengan adanya permasalahan tersebut peneliti disini ingin melakukan penelitian mengenai “Peran BNN dalam Mencegah Peredaran Narkotika pada Anak

Jalanan”.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana langkah konkrit yang dilakukan BNN dalam upaya pencegahan peredaran Narkotika pada Anak Jalanan ?

2. Apakah kendala yang dihadapi oleh BNN dalam upaya pencegahan peredaran narkotika pada anak jalanan ?

(6)

C. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tugas dan fungsi BNN dalam upaya pencegahan peredaran narkotika pada anak jalanan. 2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk aktifitas dan program yang

dilakukan oleh BNN dalam upaya pencegahan peredaran Narkotika pada anak jalanan.

3. Untuk mengetahui apa masalah atau kendala yang ditemui BNN pada pencegahan peredaran Narkotika pada Anak Jalanan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dan kegunaan yang ingin dicapai oleh penulis dalam skripsi ini mencakup manfaat akademis dan manfaat praktis, sebagai berikut :

a. Manfaat Akademis

1) Diharapkan memberikan gambaran yang berguna bagi pengembangan dan penelitian secara lebih jauh terhadap ilmu hukum yang berkaitan dengan pencegahan peredaran Narkotika pada anak jalanan yang dilakukan oleh BNN.

2) Diharapkan sebagai telaah, bahan koreksi dan dapat menjadi kontribusi untuk menunjang proses belajar mengajar dan penelitian lanjutan di Perguruan Tinggi.

(7)

Mendapatkan pengalaman dan wawasan berpikir, bernalar serta menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan upaya BNN dalam pencegahan peredaran Narkotika pada anak Jalanan.

2. Bagi pemerintah dan penegak hokum

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan informatife yaitu sebagai bahan masukan apabila ada kendala atau kekurangan dalam proses pengadilan

3. Bagi masyarakat

Memberikan wawasan kepada masyarakat bagaimana ikut serta dalam upaya pencegahan peredaran Narkotika yang khususnya pada anak jalanan.

E. Kegunaan Penelitian

Penulisan skripsi ini diharapkan bermanfaat bagi penulis dalam menambah wawasan kepada masyarakat maupun kepada mahasiswa untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan BNN dalam mencegah peredaran Narkotika pada anak jalanan dan permasalahan yang timbul dalam upaya tersebut. F. Metode Penelitian

1. Metode Pendekatan

(8)

dengan melakukan penelitian secara langsung di kantor BNN (Badan Narkotika Nasional) yang mana berdasarkan dengan apa yang benar – benar terjadi dalam prosesnya.

2. Penentuan Lokasi

Penelitian ini dilaksanakan di Badan Narkotika Nasional yang terletak di Kota Malang karena dianggap mempunyai banyak informasi dan berkaitan dengan judul skripsi ini sehingga dapat dipergunakan untuk sumber penelitian dalam skripsi.

3. Sumber Data

Data yang digunakan adalah data primer dan di dukung data sekunder. Data sekunder diperoleh dari :

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dari data yang bersumber atau berasal dari informan yang bernama Bapak Pristiwanto Nugroho selaku pegawai BNN bidang Penyuluhan yang berkaitan dengan Pencegahan peredaran Narkotika pada Anak Jalanan.

b. Data Sekunder

Bahan hukum sekunder Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti buku-buku bacaan yang relevan dengan judul ini.

4. Penetapan Populasi dan Sample

(9)

adalah kantor Badan Narkotika Nasional Kota Malang dan pemilihan sample secara dipilih (Pusposive Sampling) yaitu cara pengaambilan responden yang didasarkan pada pemahaman dan keterkaitan dengan permasalahan penelitian yang sample pada penelitian ini dipilih berdasarkan dengan kriteria :

- Pegawai BNN yang berkompetensi untuk menjawab pertanyaan pada penelitian ini

- Pegawai BNN yang berada pada bidang yang sesuai dengan penelitian ini yaitu bidang pencegahan dan penyuluhan

- Pegawai BNN yang dianggap memiliki kemampuan untuk memberikan informasi yang diinginkan sesuai penelitian ini

5. Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Observasi

Yaitu penulis melakukan kegiatan pengamatan secara langsung pada objek penelitian di Badan Narkotika Nasional Kota Malang.

b. Interview / Wawancara

(10)

c. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan cara mengambil dokumen dari objek penelitian untuk mendapatkan keterangan secara jelas dan bukti.

6. Analisa data

Untuk menghasilkan dan memperoleh data yang akurat dan objektif sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dalam penelitian ini, maka analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan cara analisis konteks dari telaah pustaka dan analisis pernyataan dari hasil wawancara dari informan.

Dalam melakukan análisis data peneliti mengacu pada beberapa tahapan yang terdiri dari beberapa tahapan antara lain:

a. Pengumpulan informasi melalui wawancara terhadap Bapak Pristiwanto Nugroho selaku pegawai BNN bidang Pencegahan, Ibu Norma bidang pencegahan dan Bapak Irianto A.T bidang Pemberantasan terhadap penelitian kemudian observasi langsung ke lapangan untuk menunjang penelitian yang dilakukan agar mendapatkan sumber data yang diharapkan.

(11)

Pada tahap akhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclution drawing/ verification), yang mencari arti pola-pola penjelasan, adanya hubungan kausalitas. Penarikan kesimpulan dilakukan secara cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada catatan-catatan di lapangan sehingga data-data di uji validitasnya dan diharapkan menjadi data yang kredibel.

G. Rencana Sistematika Penulisan

Pada penelitian ini, penulis membagi pembahasan ke dalam empat bab, dimana setiap bab dibagi atas beberapa sub-bab, sistematika penulisannya secara singkat adalah sebagai berikut:

BAB I Bab ini memuat hal-hal yang melatarbelakangi pemilihan topik dari penulisan skripsi dan sekaligus menjadi pengantar umum didalam memahami penulisan secara keseluruhan yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Bab ini akan menguraikan dan menjelaskan konsep mengenai pencegahan TP dan pengertian tindak pidana Narkotika serta Tupoksi BNN yang dapat mendukung penelitian dalam membahas dan menjawab rumusan “Peran BNN dalam Mencegah Peredaran Narkotika pada Anak Jalanan.”

(12)

dengan objek yang diteliti yaitu berkenaan dengan “Peran BNN dalam Mencegah Peredaran Narkotika pada Anak Jalanan.”

(13)

i

PENULISAN HUKUM

Oleh:

GILANG RIZWITA ANSORI 201010110311230

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

(14)

i

PENULISAN HUKUM

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

GILANG RIZWITA ANSORI 201010110311230

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

(15)
(16)
(17)
(18)

vii

judul : Peran BNN Dalam Mencegah Peredaran Narkoba Pada Anak Jalanan (Studi di BNN Kota Malang). Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan penyelesaian studi strata-1 pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan para pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Orang Tua tercinta dan seluruh keluarga besarku terutama Mbah Kung dan Alm. Ibu atas doa dan dukungan serta motivasi yang kalian berikan terhadap penulis.

2. Bapak Dr. Muhajjir Effendy, M.Ap selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. Sulardi, SH., M.si., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Sidik Sunaryo, SH., M.Si selaku Dosen Wali kelas angkatan 2010. 5. Bapak Mokh. Najih, SH., M.Hum., selaku pembimbing 1 skripsi yang

telah memberikan petunjuk, bimbingan, dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Wasis Suprayitno, SH., M.Si., selaku pembimbing 2 skripsi yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh dosen dan staf fakultas hokum Universitas Muhammadiyah Malang yang turut mendukung segala urusan perkuliahan dan administrasi penulis selama kuliah.

8. Bapak Hennry Budiman, S.Sos., MM Selaku Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Malang

(19)

viii

membantu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan, namun penulis berharap semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Malang, 5 Februari 2015

(20)

ix

Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat ... iv

Abstraksi ... v

Abstract ... vi

Kata Pengantar ... vii

Daftar isi ... ix

Daftar Bagan ... xi

Daftar Lampiran ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Kegunaan Penelitian... 7

F. Metode Penelitian... 7

G. Rencana Sistematika Penulisan ... 11

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENCEGAHAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA A. Konsep Tentang Anak Jalanan ... 13

B. Tinjauan Umum Tentang Pencegahan Tindak Pidana ... 15

C. Pengertian dan Istilah Tindak Pidana ... 23

1. Pengertian Tindak Pidana ... 23

2. Unsur Tindak Pidana ... 24

D. Tinjauan Umum Tentang Narkotika ... 27

1. Pengertian Narkotika ... 27

2. Tindak Pidana Narkotika... 32

3. Unsur Tindak Pidana Narkotika ... 39

(21)

x

2. Perbedaan Badan Narkotika Nasional dengan Kepolisian ... 56

3. Kondisi Umum Anak Jalanan Kota Malang ... 58

4. Gambaran Tentang Awal Mula Mengenal Narkoba ... 62

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

1. Langkah Konkrit BNN dalam Upaya Pencegahan Peredaran Narkotika pada Anak Jalanan... 68

2. Kendala BNN dalam Upaya Pencegahan Peredaran Narkotika pada Anak Jalanan... 80

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 89

B. Saran ... 92 DAFTAR PUSTAKA

(22)
(23)

xii

Lampiran 3. Surat Ijin Obserfasi

Lampiran 4. Surat Penelitian Kartu Kendali Bimbingan

Lampiran 5 Berita Acara Seminar Proposal

(24)

xiii

Ahmad Sofian. 2012. Perlindungan Anak di Indonesia. Medan. PT Sofmedia A.W. Widjaja. 1985. Masalah Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba.

Bandung. Amico

Barda Nawawi Arief. 1998. Beberapa Aspek Kebijakan Penegakkan dan Pengembangan Hukum Pidana. Bandung. PT Citra Aditya Bakti

Barda Nawawi Arief. 2001. Penegakkan Hukum dan Kebijakan Penanggulangan Kejahatan. Bandung. PT Citra Aditya Bakti

Barda Nawawi Arief. 2002. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung. PT Citra Aditya Bakti

Mohammad Hatta. 2010. Kebijakan Politik Kriminal. Yogyakarta. Pustaka Pelajar Mohammad Taufik Makarau. 2003. Tindak Pidana Narkotik. Jakarta. Ghalia Indonesia Partodiharjo Subagyo. 2010. Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahgunaannya.

Jakarta. Erlangga

Romli Atmasasmita. 1997. Peradilan Anak di Indonesia. Bandung. Mandar Maju Siswantoro Sunarso. 2004. Penegakkan hokum psikotropika dalam kajian

sosiologi hukum. Jakarta. PT Grfindo Persada

Sudarto. 2006. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung. PT Alumni Bandung Soedjono Dirjosisworo. 1990. Hukum Narkotika Indonesia. Bandung. Citra

Aditya Bakti

Jurnal :

Endah Tri Wahyuni. 2013. Coping Stres Pada Anak Jalanan. Jurnal Online Psikologi. Vol 1 No. 02. Fakultas Psikologi UNMUH Malang

Internet :

BNN-kotamalang.blogspot.com. Diakses tanggal 28 Desember 2014 http//www.bnn.go.id. Diakses Tanggal 28 Desember 2014

(25)

xiv \

Perundang-undangan :

Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

Referensi

Dokumen terkait

FKPM dibangun atas dasar kesepakatan bersama antara Kapolsek, Camat/Kepala Desa/lurah dan tokoh masyarakat setempat.Ada pun beberapa bentuk kegiatan yang telah

Transportasi merupakan salah satu faktor penting dalam mendirikan industri maupun pemekaran wilayah industri yang erat kaitannya dengan aglomerasi.Salah satu sentra

Perubahan biogas menjadi energi listrik dilakukan dengan memasukkan gas dalam tabung penampungan kemudian masuk ke conversion kit yang berfungsi menurunkan tekanan

Berdasarkan hasil olah data yang telah dilakukan hasil akhir uji t merupakan kesimpulan dari penelitian yang menunjukan bahwa dalam penelitian ini tidak

Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap manusia berhak mendapatkan perlakuan yang sama apapun status dan latar belakangnya, karena semua yang

pengecualian diberikan kepada pemegang CPA of Indonesia yang sertifikatnya dinyatakan terbit berdasarkan ujian model lama dengan empat mata uji atau pemegang

Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat kepada karang taruna desa Asinan melalui budidaya jamur merang menggunakan eceng gondok sebagai media tumbuhnya