• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penguatan tata kelembagaan dalam penanganan Nelayan tradisional di wilayah perbatasan Indonesia-australia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penguatan tata kelembagaan dalam penanganan Nelayan tradisional di wilayah perbatasan Indonesia-australia"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian IPB 2011

314

PENGUATAN TATA KELEMBAGAAN DALAM PENANGAN AN

NELAYAN TRADISIONAL DI WILAYAH PERBATASAN

INDONESIA-AUSTRALIA

(Institutional Strengthening in the Management of Tradtional Fisher in the Border

Area of Indonesia-Australia)

Luky Adrianto, Akhmad Solihin, Moch. Prihatna Sobari

Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL), LPPM, IPB

ABSTRAK

Penanganan pemerintah Indonesia terhadap permasalahan nelayan tradisional di wilayah perikanan Australia selama ini kurang optimal dan bersifat parsial, sehingga masyarakat nelayan menilai pemerintah Indonesia tidak peduli. Tujuan penelitian ini adalah (a) mengkaji landasan hukum yang menjadi dasar pemberian traditional fishing right; (b) menganalisis permasalahan yang terkait dengan praktik traditional fishing right pada nelayan tradisional pelintas batas di wilayah MOU BOX; dan (c) mengembangkan tata kelembagaan dalam penanganan nelayan trardisional di wilayah perbatasan Indonesia – Australia. Analisis hukum mengungkapkan terdapat landasan hukum, yaitu UNCLOS 1982, MoU 1974, MoU 1981, dan MoU 1989. Sementara analisa LFA mengungkapkan bahwa masalah rendahnya pendapatan masyarakat nelayan pelintas batas perlu mendapat perhatian yang serius. Selain itu, ketiadaan modal, GPS; penghancuran kapal, jebakan hutang dan patron-klien, perlu mendapatkan perhatian serius karena hal ini terkait dengan peningkatan perekonomian masyarakat perbatasan. Berdasarkan analisis finansial, usaha penangkapan hiu dan teripang layak dijalankan karena nilai TR>TC, R/C>0, NPV>0, Net

B/C>1 dan IRR lebih tinggi dari tingkat suku bunga.

Kata kunci: Nelayan tradisional, mou box, hiu, teripang.

ABSTRACT

Indonesian government's handling of the problems of traditional fishermen in the fishery Australia have been less than optimal and partial, so that the fishing community to assess the Indonesian government does not care. The purpose of this study are (a) review the legal basis on which the provision of traditional fishing rights, (b) analyzing the problems related to the practice of traditional fishing rights in traditional fishing areas border crossers in the MOU Box, and (c) develop institutional procedures in the handling of fishing trardisional in Indonesia's border regions - Australia. Legal analysis reveals there is a legal basis, namely UNCLOS 1982, MoU 1974, MoU 1981, and MoU 1989 MoU. While the LFA analysis revealed that the problem of low income fishing communities border crossers should receive serious attention. In addition, lack of capital, GPS; destruction of the ship, the debt trap and patron-client, need to get serious attention because it is associated with an increase in the border community's economy. Based on financial analysis, shark and sea cucumber fishing effort viable because the value of TR> TC, R / C> 0, the NPV> 0, Net B / C> 1 and the IRR is higher than interest rates.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah semua nilai parameter telah didapatkan, maka akan ditampilkan kurva respon transien beserta kurva nilai ITAE terhadap iterasi dengan menggunakan metode ACOR seperti

Bagian pertama tentang pendekatan dalam kajian etika komunikasi yaitu pendekatan kultural guna menganalisis perilaku pelaku profesi komunikasi dan pendekatan strukrural

Tingkat pelayanan jalan (level of services) ter- tinggi pada titik 3 depan pasar Genuk pada pos 6 arah Demak-Semarang pada jam 07.00-08.00 dengan nilai LOS 2,25 termasuk kelas

Metode perancangan Work Preparation adalah metode perancangan form yang harus diisi oleh siswa sebagai persiapan untuk mengerjakan praktikum yang berisi tentang prosedur dan

Maka hasil yang didapat dengan menggunakan metode penelitian dan sistem yang sudah terkomputerisasi yaitu mempercepat pencarian data transaksi yang sudah lama,

Tidak ada komputer satu pun yang mampu mengubah transaksi yang sudah tercatat di dalam blockchain sehingga “smart contracts” yang menggunakan teknologi ini dapat menunjukkan

Penelitian ini bertujuan untuk; mengevaluasi biaya perjalanan yang diperkirakan (perceived cost) dan biaya perjalanan yang sebenarnya (actual cost) pada kondisi macet;

Embrio yang ditanam di protokol media V pada saat tahap inisiasi menggunakan media MS cair memiliki persentase perkecambahan sebesar 65%, kemudian setelah dilakukan sub kultur