• Tidak ada hasil yang ditemukan

Business Plan Pada Bidang Usaha Songket Batu Bara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Business Plan Pada Bidang Usaha Songket Batu Bara"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN

BUSINESS PLAN PADA BIDANG USAHA SONGKET BATU BARA

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh

MONICA JULIANA TAMBUNAN 082101156

DIPLOMA III KEUANGAN

GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas limpahan berkat dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir yang berjudul “ BUSINESS PLAN PADA BIDANG USAHA SONGKET BATU BARA “ ini dengan baik, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Dengan selesainya tugas akhir ini maka penulis ingin mengucapkan terima kasih pada kedua orangtuaku tercinta, Papaku Pontas Anthony Tambunan dan Mamaku Waslina Sagala yang telah mendidik dan mengasuh Penulis dengan penuh kasih sayang, berkat doa, dan pengertian yang tak terhingga. Serta mengajari Penulis dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan sehingga Penulis dapat bertumbuh sampai sekarang ini. Dukungan moral dan moril yang diberikan untuk mendukung pendidikan Penulis sampai saat ini takkan pernah dapat Penulis balas sampai kapanpun. Terima kasih Papa, terima kasih Mama. Serta Penulis ingin mengucapakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universita Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku Sekretaris Pengelola Jurusan Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

(3)

5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawainya yang banyak membantu Penulis selama menjalankan pendidikan di Fakultas Ekonomi Univeritas Sumatera Utara.

6. Saudara-saudaraku, kak Siska, kak Mona, kak Martha, bang John, bang Thomas, kak Tina, dan juga ponakanku tersayang Justin untuk semangat yang telah diberikan. 7. Buat Bang Andre yang sudah banyak membantu Penulis dalam banyak hal terkhusus

pengerjaan Tugas Akhir ini.

8. Buat teman-temanku tersayang Julia, Kak Rosi, Maya dan Tiwi buat partisipasi dan motivasi yang diberikan.

9. Buat Anak Youth Dance, Kak Citra, Bang Nico, Kak Melon, Naomi, Bang Alex, Bambang dan semua anak Youth Dance lainnya buat semangat serta doa yang telah diberikan selama ini.

10.Buat teman-teman magang Penulis kelompok 14 (Rahma, Tuti, Sakti, Noni dan Aisyah) buat dua setengah bulan yang menegangkan ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa yang dapat membalas semua kebaikan yang Penulis dapatkan. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang.

Medan, April 2011 Penulis

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ... 4

II. 1 Visi Dan Misi Perusahaan ... 4

II.1.1 Visi Perusahaan ... 4

II.1.2 Misi Perusahaan ... ... 4

II. 2 Data Perusahaan ... 4

II.2.1 Data Pemilik ... 5

II.2.2 Stuktur Organisasi ... 7

II.3 Aspek Pasar Dan Pemasaran ... 10

II.3.1 Deskripsi Produk Yang Dihasilkan ... 10

II.3.2 Gambaran Pasar ... 14

II.3.3 Target atau Segmen Pasar yang Dituju ... 14

II.3.4 Proyeksi Penjualan ... 15

II.3.5 Strategi Pemasaran ... 16

II.3.5.a Pengembangan Produk ... 16

II.3.5.b Pengembangan Wilayah Pemasaran ... 17

II.3.5.c Kegiatan Promosi ... 17

(5)

II.4 Analisis Pesaing ... 18

II.5 Analisis Produksi ... 18

II.5.1 Proses Produksi ... 18

II.5.2 Bahan Baku Dan Penggunaannya ... 19

II.5.3 Kapasitas Produksi ... 19

II.5.4 Alat Tenun Dan Penggunaannya ... 22

II.5.5 Rencana Pengembangan Produksi ... 22

II.6 Analisis Sumber Daya Manusia ... 22

II.7 Rencana Pengembangan Usaha ... 23

II.7.1 Tahap-Tahap Pengembangan Usaha ... 23

II.7.2 Rencana Kerja ... 24

II.8 Pemanfaatan Informasi Dan Teknologi ... 24

II.8.1 Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi ... 24

II.8.2 Rencana Pembelian Teknologi Informasi ... 25

II.9 Analisis Keuangan ... 26

II.9.1 Biaya Investasi Awal ... 26

II.9.2 Laporan Arus Kas 3 Bulan ... 27

II.9.3 Rencana Arus Kas Setahun ... 28

II.9.4 Laporan Laba Rugi ... 29

II.9.5 Neraca ... 30

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ... 31

1. Kesimpulan ... 31

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Daftar Kepemilikan Modal ... 9

Tabel 2.2 Deskripsi Variasi Songket ... 11

Tabel 2.3 Volume/ Target Penjualan Bulan I ... 16

Tabel 2.4 Proyeksi Produksi dan Rincian Bahan Baku ... 19

Tabel 2.5 Total Kebutuhan Bahan Baku ... 20

Tabel 2.6 Proyeksi Penjualan Per Bulan ... 21

Tabel 2.7 Jumlah Dan Biaya Alat ... 22

Tabel 2.8 Tahap-Tahap Pengembangan Usaha ... 23

Tabel 2.9 Rencana Kerja Setahun ... 24

Tabel 2.10 Rencana Pembelian Teknologi Informasi ... 25

Tabel 2.11 Biaya Investasi Awal ... 26

Tabel 2.12 Proyeksi Laporan Arus Kas 3 Bulan ... 27

Tabel 2.13 Rencana Arus Kas Setahun ... 28

Tabel 2.14 Proyeksi Laporan Laba Rugi ... 29

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

BAB I PENDAHULUAN

Usaha yang akan kami jalankan adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang tekstil tradisional dimana kami menghasilkan songket Batu Bara sebagai produk utama kami. Namun bukan hanya sarung songket saja yang akan kami hasilkan. Kami akan mengolah kain songket yang telah dibuat tersebut menjadi sebuah kerajinan lainnya,seperti dasi dan sarung bantal sofa. Kami memilih usaha ini karena kami percaya usaha ini memiliki prospek jangka panjang yang baik, karena songket Batu Bara dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Diantaranya adalah acara-acara pernikahan, acara adat, dan sebagai pasangan dari kain kebaya sehingga kain songket banyak digemari oleh kaum hawa. Songket Batu Bara yang kami produksi tidak menggunaka mesin seperti kebanyakan produsen lain sehingga memiliki tingkat ketelitian yang tinggi yang memungkinkannya jauh dari kecacatan. Penenun yang trampil dan berbakat yang telah lama mengerjakan kegiatan inilah yang akan kami pekerjakan dan benang terbaiklah yang akan kami pakai sehingga songket yang kami produksi berkualitas.

(9)

agar mereka menggunakan songket Batu Bara yang kami produksi. Keunggulan dari songket ini ringan dan tidak luntur sehingga nyaman dipakai oleh para pengantin yang memiliki kegiatan padat disepanjang acara pernikahan. Kami juga memilih keluarga yang memiliki sofa sebagai target pasar kami. Hal ini dikarenakan kami akan memodifikasi lagi sarung songket yang telah kami produksi menjadi bentuk lain seperti dasi dan sarung bantal sofa, sehingga akan menambah kesan mewah, unik dan menambah nilai kebudayaan diruang tamu. Adapun pesaing yang kami hadapi dalam usaha ini adalah para produsen songket lain. Baik songket Batu Bara maupun songket lainnya seperti songket Palembang dan Kalimantan juga para agen yang sudah lama bekerja dibidang ini dan memiliki pelanggan tetap. Akan tetapi hal tersebut tidak akan membuat kami resah karena kami aka terus mengembangkan inovasi baru agar songket kami dapat bertahan bahkan berhasil diterima oleh masyarakat Indonesia.

Kami membutuhkan dana sebesar Rp 14.232.000 sebagai tahap awal membuka bisnis ini. Dengan perincian total biaya sewa gedung, biaya gaji penenun dan penjahit, biaya bahan baku, serta biaya alat pembuatan songket dan keperluan lainnya. Dan dana yang kami miliki saat ini adalah sebesar Rp 23.000.000. Dengan penerimaan penjualan sebesar Rp 5.250.000 pada bulan pertama yang akan terus mengalami perubahan sesuai dengan keadaan pasar. Dan kami memperkirakan dana yang kami investasikan akan kembali pada bulan ke-11. Susunan kepemilikan modal telah kami sajikan pada bab berikutnya.

(10)

pengurus pemasaran. Tiap-tiap bidang dipilih berdasarkan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing pengurus sehingga resiko yang dihadapi dapat diminimkan.

(11)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN II.1. VISI DAN MISI PERUSAHAAN

II.1.1 Visi Perusahaan

Menjadi Perusahaan songket yang memiliki ‘TOM’ (Top of Mind) di kalangan masyarakat di Indonesia.

II.1.2 Misi Perusahaan

1. Memanage seluruh kegiatan produksi songket.

2. Meningkatkan industri songket Batu Bara di Kabupaten Batu Bara. 3. Meningkatkan jiwa nasionalisme akan budaya Indonesia.

4. Membuka lapangan kerja bagi para penenun songket Batu Bara pada khususnya

5. Memberikan upah yang layak bagi tenaga kerja (pengrajin songket) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.

6. Memberikan fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen dan karyawan.

II.2 Data Perusahaan

a. Nama Perusahaan : MoniQue Songket b. Bidang Usaha : Tekstil Tradisional c. Jenis Produk : Songket khas BatuBara

d. Alamat Perusahaan : Jl. Bahagia No. 10,P.Bulan Medan e. No. Telepon : 08982854584,085261244709

(12)

g. Alamat e-mail : monique_aveiro@yahoo.com h. Mulai berdiri : 2011

i. Lokasi dan fasilitas : Kami akan menyewa sebuah gedung lantai 2 yang terletak di jalan lintas Sumatera Kabupaten Batu Bara sebagai tempat kegiatan produksi di lantai 2 dan penjualan di lantai 1.

II.2.1 Data Pemilik

a. Nama : Monica Juliana Tambunan

b. Jabatan : Pemilik/Pengurus operasional c. Tempat dan tanggal lahir: Medan, 6 Mei 1990

d. Alamat Rumah : Jl. Bahagia No. 10 P.Bulan, Medan e. No. Telepon : 08982854584,085261244709

f. No. Fax : -

g. Alamat e-mail : monique_aveiro@yahoo.com Anggota 1

a. Nama : Andreas Siagian

b. Jabatan : Pengurus keuangan c. Tempat dan tanggal lahir: Medan, 27 Maret 1989

d. Alamat Rumah : Jl. Rela/ Keruntung No.96, Medan e. No. Telepon : 089613218784

f. No. Fax : -

(13)

a. Nama : Ericson Pakpahan b. Jabatan : Pengurus pemasaran c. Tempat dan tanggal lahir: Medan, 13 Feburari 1989

d. Alamat Rumah : Jl. Jamin Ginting No.411 P.bulan, Medan e. No. Telepon : 0852621132378

f. No. Fax : -

(14)

II.2.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Job Description :

• Pengurus Operasional

Pengurus Operasional bertindak sebagai ketua pelaksana yang mengkoordinir usaha tersebut. Memantau jalannya usaha dan langsung terjun dalam pembelian benang maupun kebutuhan lainnya dalam produksi ini. Bagian juga akan melihat perkembangan pasar atau tren yang ada untuk produksi dan penjualan songket Batu Bara ini sehingga songket yang kami hasilkan tidak akan ketinggalan jaman.

• Pengurus Keuangan

Dalam hal ini bagian keuangan bertindak mengatur jumlah modal yang ada dan membaginya dalam kegiatan produksi. Mencari dana

Monica Tambunan Pengurus operasional

Ericson Pakpahan Pengurus pemasaran Andreas Siagian

(15)

tambahan dan mengatur pendapatan agar dapat dikelola kembali dalam kegiatan produksi maupun pemasarannya.

• Pengurus Pemasaran

Dalam hal ini bagian pemasaran berfungsi sebagai motor penggerak jalannya produk yang kami hasilkan. Dimana dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan adalah berbagai promosi ke daerah-daerah lain baik dengan menyebar brosur maupun menyiarkannya lewat radio, internet, dan berbagai akses yang dapat dijangkau masyarakat Indonesia.

Tabel 2.1

DAFTAR KEPEMILIKAN MODAL

NAMA

JUMLAH MODAL (Rp)

Monica Juliana Tambunan

9.000.000

Andreas Siagian 7.000.000

Ericson Pakpahan 7.000.000

(16)

II. 3. Aspek Pasar dan Pemasaran

II. 3.1. Deskripsi Produk Yang Dihasilkan

Songket Batu Bara dibuat dari benang emas dan benang bordir sama seperti bahan pembuatan songket yang lain, namun corak dan cara pembuatannya berbeda. Setiap songket masing-masing daerah memiliki corak yang berbeda, misalnya saja songket dari Tapanuli yang sering disebut Ulos. Corak dan warna yang biasanya dipakai adalah warna coklat tua dengan corak khas suku batak. Dan saat inipun alat yang digunakan untuk menenun songket bukan lagi dari tenaga kerja manusia akan tetapi mesin sehingga mengurangi lapangan kerja bagi para penenun songket yang ada di daerah tersebut.

Dalam hal ini kami sebagai pengusaha bertujuan untuk memperkenalkan songket Batu Bara kepada masyarakat Indonesia sebagai songket nasional sehingga budaya Indonesia tidak akan pernah mati walaupun sudah banyak ditiru dan dicuri bangsa lain.

Hal ini juga diharapkan dapat membangkitkan kembali produktivitas pembuatan dan penjualan songket Batu Bara yang sempat terhenti akibat kurangnya modal bagi para pengusaha sehingga lapangan kerja bagi para penenun songket terbatas. Harga yang terjangkau dan tingkat kerapian tinggi akan menjadi komitmen kami dalam menjalankan usaha ini. Adapun hal lain yang menjadi keunggulan produk kami adalah variasi produk songket berdasarkan motif dan kualitas songket tersebut serta adanya berbagai jenis kerajinan lainnya dari songket tersebut seperti dasi dan sarung bantal sofa.

(17)

Tabel 2.2

Deskripsi Variasi Songket N

O

JENIS PRODUK

BAHAN BAKU KELEBIHAN KEKURANGAN

1 KW I a) Benang Sutra b) Benang Emas c) Benang Tenun d) Benang Bordir

a) Motif lebih indah dan menarik. b) Lebih ringan. c) Memberikan c) Dapat luntur

akibat penggunaan benang sutra.

2 KW II a) Benang Emas

b) Benang Tenun c) Benang Bordir

a) Motif lebih d) Tidak luntur.

(18)

b) Benang Tenun c) Benang Bordir

produksi lebih mudah karena motif sangat sederhana. b) Harga sangat

terjangkau. c) Produk lebih

cocok untuk d) Tidak luntur.

sangat sederhana. b) Motif sangat

banyak ditemukan. c) Produk lebih

(19)

berbeda. songket harus

Produk dari KW III

II.3.2. Gambaran Pasar

Ditinjau dari banyaknya jumlah masyarakat Indonesia yang produktif, dan tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi akan barang-barang sekunder maka kami yakin bahwa penjualan terhadap songket Batu Bara akan diminati oleh

(20)

masyarakat. Karena songket yang kami hasilkan terdiri dari beberapa jenis dengan tingkat kualitas yang berbeda sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat luas.

II.3. 3. Target atau Segmen Pasar yang Dituju

Pasar sasaran dari usaha ini adalah para wanita dan pria yang berumur 20 tahun ke atas, para keluarga yang memiliki sofa agar menambah kesan mewah dan unik pada interior ruang tamu. Unsur suku juga merupakan dasar dari pasar usaha kami, yaitu suku melayu yang menjadi ciri khas dari songket batu bara. Dimana setiap pria atau wanita yang berumur 20 tahun ke atas sudah dewasa dan dapat menikah sehingga dapat menggunakan songket Batu Bara sebagai pakaian dalam pernikahan mereka.

Dewasa ini, interior ruang tamu keluarga sering diambil dari negara luar akibatnya budaya Indonesia tidak lagi kelihatan di masyarakat Indonesia. Oleh sebab itulah kami mengolah sebuah songket Batu Bara menjadi sarung batal sofa agar warga negara Indonesia tetap dalam merasakan nuansa adat Indonesia di rumah. Selain menambah kesan mewah pada ruangan songket Batu Bara akan menambah kecintaan masyarakat Indonesia untuk terhadap budaya Indonesia. Unsur suku menjadi pilihan kami dikarenakan suku Melayu akan tetap menggunakan songket Batu Bara dalam berbagai kegiatan, seperti kegiatan Adat, tari Melayu dan berbagai pertemuan lainnya.

(21)

II. 3. 4. Proyeksi Penjualan

Kami merencanakan penjualan sebanyak 24 buah produk pada bulan pertama. Dengan perincian masing-masing 4 buah untuk KW I, KW II, dan 3 buah KW III, 6 buah dasi, dan 7 buah sarung bantal sofa. Lama proses produksi untuk mengerjakan 1 buah songket dan selendang adalah 2-3 hari. 1 buah songket KW III dapat menghasilkan masing-masing 5 buah dasi dan 3 buah sarung bantal sofa. Dan rencana penjualan kami dalam 1 bulan kami sajikan dalam tabel berikut

Tabel 2.3

Volume/Target Penjualan Bulan I

Jenis Produk Unit @ (Rp) Total Nilai (Rp)

KW I 4 buah 700.000 2.800.000

KW II 4 buah 300.000 1.200.000

KW III 3 buah 200.000 600.000

Dasi 6 buah 50.000 300.000

Sarung bantal sofa 7 buah 50.000 350.000

(22)

II. 3. 5. Strategi Pemasaran II.3.5.a Pengembangan Produk

1. Strategi pengembangan produk kami adalah dengan memberi kemasan yang unik serta free 50% ongkos kirim bagi pembelian diatas 20 unit bagi seluruh konsumen di wilayah Sumatera Utara.

2. Menyediakan pelayanan agar konsumen dapat memilih sendiri motif yang mereka inginkan atapun membuat motif sendiri pada songket pesanan mereka.

3. Mengadakan sosialisasi ke daerah-daerah dan mengikuti pameran-pameran kebudayaan untuk memperkenalkan Songket Batu Bara pada masyarakat Indonesia.

II.3.5.b Pengembangan Wilayah Pemasaran

Strategi Distribusi, lokasi penjualan produk ini adalah di jalan lintas Sumatera Kabupaten Batu Bara dimana daerah ini dekat dengan pelabuhan, rumah-rumah makan, tempat-tempat peristirahatan kendaraan, perumahan, juga perusahaan-perusahaan swasta dan kantor Pegawai Negeri Sipil. Kami juga akan memasarkannya di biro-biro perjalanan (travel) dan airport serta akan menjual produk kami di tempat-tempat kegiatan adat suku melayu.

II.3.5.c Kegiatan Promosi

(23)

juga melakukan promosi melalui jaringan internet seperti facebook agar seluruh masyarakat dapat mengenalnya. Kegiatan pemasaran juga dilakukan disepanjang jalan lintas Sumatera (Medan - Tebing Tinggi – Kisaran), seperti daerah peristirahatan dan rumah makanan khas melayu daerah Kabupaten Batu Bara.

II.3.5.d Strategi Penetapan Harga

Harga yang kami gunakan adalah harga pokok produksi + keuntungan jadi harga yang diberikan kepada konsumen tidak tinggi.

II.4 Analisis Pesaing

Adapun pesaing yang akan kami hadapi dalam industri ini adalah para produsen songket Batu Bara lainnya dan produsen songket dari berbagai daerah lain seperti songket Palembang, Tapanuli, dan Kalimantan. Karena produsen yang lain mungkin juga akan memberikan penawaran dengan harga yang terjangkau. Selain itu, pesaing dalam industri ini adalah para agen songket Batu Bara yang sudah ada dimana mereka telah memiliki pelanggan tetap dalam pemesanan songket Batu Bara sehingga akan sulit bagi kami untuk mencari pelanggan baru.

II.5 ANALISIS PRODUKSI II.5.1 Proses Produksi

(24)

menyatu dengan baik sehingga tidak cacat. Kain songket yang sudah jadi harus dibordir lagi agar kelihatan rapi dan menarik, barulah songket siap untuk dikemas dan dijual. Untuk pembuatan dasi dan sarung bantal, songket tidak perlu dibordir. Songket KW III yang telah menjadi sarung kemudian dibentuk dan dijahit menjadi dasi dan sarung bantal sofa, tetapi apabila diperlukan dasi dan sarung bantal sofa yang sudah siap juga dapat dibordir agar menambah daya tarik. Kebutuhan bahan untuk pembuatan sepasang songket adalah 2 gulung benang emas, 5 benang tenun, 2 benang bordir untuk pembuatan sepasang songket dengan selendangnya. Sedangkan untuk pembuatan KW I secara khusus membutuhkan 3 gulung benang sutra, 2 benang emas, 3 benang tenun dan 2 benang border. Dengan jumlah penenun 3 orang dan alat tenun masing-masing 1 pasang (alat tenun songket dan selendang).

II.5.2. Bahan Baku Dan Penggunaannya

(25)

II.5.3. Kapasitas Produksi

Tabel 2.4

Proyeksi Produksi dan Rincian Bahan Baku Per Bulan

Total Kebutuhan Bahan Baku

BAHAN BAKU RATA BIAYA PER

BULAN ( RP )

Benang Sutra Rp. 30.000,00 18 gulung 540.000

Benang emas Rp. 19.000,00 48 gulung 912.000

Benang tenun Rp. 9.000,00 72 gulung 648.000

Benang Bordir Rp. 9.000,00 48 gulung 432.000

(26)

Tabel 2.6

(27)

II.5.4. Alat tenun dan Penggunaannya

Kami memerlukan 3 pasang alat tenun dalam berproduksi. Alat tenun yang kami gunakan terbuat dari kayu jati untuk tiap pasang songket (sarung dan selendang). Biaya alat tenun sarung adalah Rp 600.000 dan alat tenun untuk selendang adalah Rp 400.000. Berikut keterangannya :

Tabel 2.7

Jumlah dan Biaya Alat

Jenis Jumlah Harga Per Unit (Rp) Total Biaya (Rp)

Alat tenun selendang 3 400.000 1.200.000

Alat tenun sarung 3 600.000 1.800.000

Total 6 3.000.000

II.5.5 Rencana Pengembangan Produksi

Strategi Dan Tahap-Tahap Rencana Pengembangan Produksi 1. Pembelian Bahan Baku

2. Pembelian Alat Tenun 3. Perekrutan Penenun 4. Perekrutan Penjahit

II.6 Analisis Sumber Daya Manusia ( SDM )

(28)

akan dijahit kembali untuk menghasilkan 12 (dua belas) buah sarung bantal sofa. Adapaun gaji yang diberikan untuk tiap penenun adalah masing-masing sebesar Rp 1.200.000 dan untuk penjahit adalah Rp 700.000 tiap bulannya.

II.7. Rencana Pengembangan Usaha

II.7.1 Tahap – Tahap Pengembangan Usaha

Tabel 2.8

Tahap – Tahap Pengembangan Usaha Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 1. Restrukturisasi Manajemen dan Organisasi

2. Perekrutan Tenaga Kerja 3. Pelatihan Tenaga Kerja 4. Proses Produksi

5. Proses Penjualan

6. Penjajakan perluasan wilayah pemasaran 7. Pengendalian sistem keuangan

(29)

II.7.2. Rencana Kerja

Tabel 2.9

Rencana Kerja 1 Tahun KEGIATAN

Bulan ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Membeli bahan baku

Membuat songket

Mengemas songket

Melakukan penjualan dan pemasaran

Mengembangkan usaha

II.8 Pemanfaatan Informasi dan Teknologi

II.8.1 Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi

Pemasaran

- Melakukan promosi melalui media jejaring sosial.

- Pembuatan brosur, daftar pelanggan, daftar penjualan dengan menggunakan program komputerisasi.

Produksi

- Pembuatan sistem manajemen produksi ( daftar bahan baku, peralatan, barang jadi, dan daftar persediaan ).

Pengembangan Produk

- Pengembangan motif songket.

Keuangan

(30)

II.8.2 Rencana Pembelian Teknologi Informasi

Tabel 2.10

Rencana Pembelian Teknologi Informasi

Jenis Jumlah

Komputer 1 buah

Printer 1 buah

(31)

II.9 Analisis Keuangan II.9.1 Biaya Investasi Awal

Tabel 2.11 Biaya Investasi Awal

NO ITEM JUMLAH BIAYA

1

Pembelian Asset (Peralatan) 3.000.000

2

Pembelian Staling 1.600.000

3

Pembelian Patung 10 unit 500.000

4

Pembelian Meja 200.000

5

Pembelian Kipas 400.000

6

Biaya Sewa Gedung 1.000.000

7

Alat Tulis Kantor 100.000

(32)

II.9.2. Analisis Keuangan

Tabel 2.12

PROY EK SI LAPORAN ARU S K AS

[MoniQue Songket]

TAHUN 2011

Bulan I Bulan II Bulan III

A. PEN ERI M AAN

Penerimaan Penjualan 5.250.000 4.100.000 5.100.000

Penerimaan Pinjaman 0 0 0

Penerimaan lain-lain 0 0 0

Sub Total Penerimaan 5.250.000 5.500.000 6.500.000

B.PEN GELU ARAN (se sua i de nga n k e but uha n)

Pembelian Asset (Peralatan) 3.000.000 0 0

Pembelian Staling 1.600.000 0 0

Pembelian Patung 10 unit 500.000 0 0

Pembelian Meja 200.000 0 0

Pembelian Kipas 400.000 0 0

Biaya Sewa Gedung 1.000.000 1.000.000 1000.000

Pembelian Bahan Baku 2.532.000 2.532.000 2.532.000

Upah Tenaga kerja Produksi 3.600.000 3.600.000 3.600.000

Upah penjahit 700.000 700.000 700.000

Biaya Pemasaran 200.000 200.000 200.000

Alat Tulis Kantor 100.000 0 0

Biaya Transportasi 200.000 100.000 100.000

Biaya Listrik & Air 200.000 200.000 200.000

Sub Total Pengeluaran 14.232.000 8.332.000 8.332.000

C. SELI SI H K AS -8.982..000 -2.832.000 -1.832.000

D. SALDO K AS AWAL 23.000.000 14.018.000 11.186.000

(33)

T a be l 2 .1 3

REN CAN A ARU S K AS (da la m ribua n rupia h)

[MONIQUE SONGKET]

UNTUK TAHUN 2011

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII

A. PEN ERI M AAN

Penerimaan Penjualan 5.250 4.100 5.100 5.900 9.000 7.700 9.600 8.100 9.750 11.750 13.250 15.300

Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaan 5.250 5.500 6.500 7.300 9.000 7.700 9.600 8.100 9.750 11.750 13.250 15.300

B. PEN GELU ARAN

Pembelian Asset (Peralatan) 3.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembelian Staling 1.600 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembelian Patung 10 unit 500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembelian Meja 200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembelian Kipas Angin 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Sewa Gedung 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Pembelian Bahan Baku 2.532 2.532 2.532 2.532 2.532 2.532 2.532 2.532 2.532 2.532 2.532 2.532

Upah tenaga kerja produksi 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600

Upah penjahit 700 700 700 700 700 700 700 700 700 700 700 700

Biaya pemasaran 200 200 200 200 200 200 200 0 0 0 0 0

Alat tulis kantor 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya transportasi 200 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Biaya Listrik & Air 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

Sub Total Pengeluaran 14.232 8.332 8.332 8.332 8.332 8.332 8.332 8.132 8.132 8.132 8.132 8.132

SELI SI H K AS -8.982 -2.832 -1.832 -1.032 668 -632 1.268 -32 1.618 3.618 5.118 7.168

SALDO K AS AWAL 23.000 14.018 11.186 10.354 9.322 11.990 12.358 14.626 15.594 17.212 22.830 28.948

C. SALDO KAS AKHIR 14.018 11.186 10.354 9.322 11.990 12.358 14.626 15.594 17.212 22.830 28.948 37.116

(34)

II.9.4 Analisis Keuangan

Tabel 2.14

PROY EK SI LAPORAN LABA RU GI

[MoniQue Songket]

TAHUN 2011

A. PEN ERI M AAN

Pendapatan atas Penjualan 109.000.000

Sub Total Penerimaan 109.000.000

B.PEN GELU ARAN (se sua i de nga n k e but uha n)

Pembelian Asset (Peralatan) 3.000.000

Pembelian Perlengkapan 2.700.000

Biaya Sewa Gedung 12.000.000

Pembelian Bahan Baku 30.384.000

Upah Tenaga Kerja 51.600.000

Biaya Pemasaran 1.400.000

Alat Tulis Kantor 100.000

Biaya Transportasi 1.300.000

Biaya Listrik & Air 2.400.000

Sub Total Pengeluaran 104.784.000

(35)

II.9.5 Analisis Keuangan Proyeksi Neraca

Tabel 2.15 PROYEKSI NERACA

[MoniQue Songket] TAHUN 2011 ( Dalam ribuan Rupiah )

AKTIVA PASSIVA

Kas 37.116 Modal 23.000 Peralatan 3.000 Laba ditahan 19.816 Perlengkapan 2.700

(36)

DAFTAR PUSTAKA

Canon, Joseph. P, dkk, 2008. Pemasaran Dasar, Buku I Edisi 16, Salemba Empat. Hutagalung, Raja Bongsu, dkk, 2010. Kewirausahaan, USU Press, Medan.

Swastha, Basu, 1993. Pengantar Bisnis Modern, Edisi III, Liberty, Yogyakarta. www://songketbatubara.blogspot.com/

Gambar

Gambar 2.1
Tabel 2.1 DAFTAR KEPEMILIKAN MODAL
Tabel 2.2
Volume/Target Penjualan Tabel 2.3 Bulan I
+7

Referensi

Dokumen terkait