• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Situ Ciburial di Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Situ Ciburial di Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR KKL-PPM

PEMANFAATAN SITU CIBURIAL DI DESA CIBEUREUM KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG

Oleh : Alpi Alamsyah

41709014

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

iii PRAKATA

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini tepat pada waktunya. Dalam penyusunan Laporan Kuliah Keraja Lapangan ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya, dan Penulis menyadari pula bahwa penulisan Laporan Kuliah Kerja Lapangan tidak dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Untuk itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta yang selalu mendukung dan memberikan dorongan serta motivasi kepada penulis, baik dalam bentuk material maupun moril. Demikian juga penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs.,M.A Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk Universitas Komputer Indonesia yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan praktek Kuliah Kerja Lapangan.

2. Dr. Dewi Kurniasih S.IP.,M.SI. Sebagai Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Komputer Indonesia yang telah menyutujui pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan.

(3)

iv

4. Pak Atep Sebagai Pembimbing Praktek Kuliah Kerja Lapangan di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

5. Pegawai–pegawai di kantor Desa Cibeureum yang telah membantu penulis selama melaksanakan pelaksanaan Praktek Kuliah Kerja Lapangan.

6. Kedua Orangtua tercinta dan teman-teman yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan penulisan Laporan Praktek Kuliah Kerja Lapangan ini.

7. Teman–teman IP serta pihak yang lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu–persatu, semoga persahabatan, dan persaudaraan kita tetap abadi selamanya.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak yang terlibat dalam penulisan Laporan Praktek Kuliah Kerja Lapangan ini dapat diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.

Bandung, Desember 2013

(4)
(5)

vi

DAFTAR TABEL

(6)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Situ Ciburial ... 7

Gambar 3.1 Kegiatan Pembersihan Situ Ciburial………9

Gambar 3.2 Kepala Desa dan Warga Desa Cibereum………..9

(7)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

18

DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Desa Cibereum. (2013). Rencana Pengembangan Situ Ciburial. Kantor Desa Cibereum.

(9)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NamaLengkap : AlpiAlamsyah

NamaPanggilan : Alpi

Status Perkawinan : Belumkawin Tempat, TanggalLahir: Bandung, 30Oktober 1991

AlamatLengkap : KP Cijawal. RT 001/ RW 011

NIM : 41709014

Jurusan : IlmuPemerintahan

JenisKelamin : Laki – laki

Agama : Islam

Nama Ayah : Nana Sudrajat

Pekerjaan Ayah : Staf PTPN VIII

NamaIbu : EtinSarinengsih

PekerjaanIbu : PNS

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mata air Situ Ciburial di Desa Cibereum adalah salah satu mata air yang di manfaatkan oleh masyarakat desa cibereum sebagai pengairan di perkebunan dan pertanian, masyarakat di Desa Cibereum sangat terbantu dengan adanya mata air Situ Ciburial, namun masyarakat Desa Ciberem kurang memanfaatkan hasil alam tersebut, petani biasa menjadikan mata air itu sebagai cadangan saat musim kemarau datang. Selain bisa dimaanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan, sumber air bersih ini bahkan bisa dimanfaatkan sebagai suplai air baku bagi masyarakat Kota Bandung apabila dikelola dengan baik. Kegiatan masyarakat dalam mengembangkan sumber daya alam yang ada di Desa Cibereum masih kurang efektif, terutama di Situ Ciburial. Karena kurangnya partisipasi masyarakatnya dalam mengembangkan potensi di daerahnya terutamadi Situ Ciburial.

Situ Ciburial banyak di manfaatkan oleh masyarkat Desa Ciberem, maupun dari luar Desa Cibereum. Situ Ciburial dijadikan tempat wisata oleh masyarakat Desa Cibereum maupun dari luar Desa Cibereum karena situ Ciburial merupakan salah satu mata air yang indah jadi situ Ciburial adalah salah satu tempat yang bagus untuk berwisata tetapi kebanyakan orang tidak mengetahui dengan adanya situ ciburial yg berada di Desa Ciberem, dan kurangnya di promosikan oleh pemerintah.

(11)

2

Masyarakat Desa Cibereum seharusnya lebih cerdas untuk dapat memprommosikan Situ Ciburial sebagai objek wisata alam yang dapat membantu perekonomian di Desa Cibereum, sehingga warga Desa Cibereun bias lebih inofatif dalam memajukan desanya. untuk menjaga sumber mata air bersih di Desa Cibereum. Banyak sampah di Desa Ciberem yang masih berserakan dan kurang perhatian dari masyarakat dan pemerintah setempat, dan sangat kurangnya tempat pembuangan sampah sementara dan kurangnya petugas kebersihan untuk melestarikan dan menjaga kebersihan Situ Ciburial.

1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud

Adapun maksud dari laporan penulisan ini diantaranya:

1. Laporan ini yaitu untuk menjadi bahan untuk menambah referensi pengetahuan pembaca mengenai masalah-masalah yang terjadi terhadap Pemanfaatan Situ Cibruial Di Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

2. Memberi informasi kepada pembaca mengenai kelemahan dan kelebihan tentang Pemanfaatan Situ Ciburial.

1.2.2 Tujuan

Laporan mengenai Pemanfaatan Situ Ciburial ini mempunyai tujuan diantaranya yaitu:

1. Kepada Pemerintahan Desa Cibereum laporan ini bertujuan untuk melaporkan bagai mana cara untuk memanfaatkan sumber daya alam, terutama Pemanfaatan Situ Ciburial di Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

(12)

3

3. Kepada Masyarakat Cibereum: laporan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Cibereum bagaimana seharusnya memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Desa Cibereum terutama di Situ Ciburial.

(13)

4

BAB II

TARGET DAN LUARAN

2.1 Target

Program masyarakat Desa Cibereum yaitu untuk mengajukan kegiatan penyelamatan air Ciburial, untuk menjaga sumber mata air bersih di Desa Cibereum. Masyarakat Desa Cibereum selalu bergotong-royong membersihkan dan menjaga Situ Ciburial. Lingkup kegiatan penyelamatan mata air Ciburial ini termasuk sosialisasi bersama para pemangku kepentingan setempat, pembersihan mata air dari sampah, membuat tempat pembuangan sampah sementara, penanganan sampah, pembangunan rumah kompos dan penanaman pohon.

Mata air berubah menjadi tempat pembuangan sampah. Hal ini juga terjadi di mata air Ciburial yang terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, yang termasuk daerah Sungai Citarum. Dulu masyarakat desa Cibeureum dan sekitarnya memanfaatkan mata air ini sebagai sumber air bersih. Namun sejak tahun 1984, ketika masuknya pipanisasi air, mata air Ciburial tidak lagi digunakan. Berangsur-angsur fungsinya berubah menjadi tempat pembuangan sampah.

Di seputar daerah ini banyak potensi sumber air yang bisa menjadi tampungan air.” Kata Dede Jauhari, penggiat lingkungan yang aktif membuat embung-embung (kolam dalam Bahasa Sunda) di seputar Kecamatan Kertasari, yang terletak di Gunung Wayang. Beberapa mata air terutama yang berada di kawasan hulu Sungai Citarum, selain Situ Cisanti, sebenarnya menyimpan potensi sebagai cadangan suplai air bersih dan kolam-kolam retensi. Namun, saat ini keberadaannya belum difungsikan secara optimal bahkan terbengkalai.

(14)

5

Citarum, selain Situ Cisanti, sebenarnya menyimpan potensi sebagai cadangan suplai air bersih dan kolam-kolam retensi. Namun, saat ini keberadaannya belum difungsikan secara baik bahkan terbengkalai, masyarakat desa Cibeureum mengajukan kegiatan penyelamatan mata air Ciburial. Lingkup kegiatan penyelamatan mata air Ciburial ini termasuk sosialisasi bersama para pemangku kepentingan setempat, pembersihan mata air dari sampah, membuat tempat pembuangan sampah sementara, penanganan sampah, pembangunan rumah kompos dan penanaman pohon.

Saat ini di seputar lokasi mata air Ciburial, kondisinya relatif Bersih dari sampah. Pohon-pohon baru sudah ditanam di sekitar lokasi. Dari mata air Ciburial, terdapat beberapa kolam-kolam air yang digunakan sebagai tampungan. Terlihat petani memanen selada air yang tumbuh di salah satu kolam, dan anak-anak kecil bermain air di kolam yang jernih. Selain bisa dimaanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan, sumber air bersih ini bahkan bisa dimanfaatkan sebagai suplai air baku bagi masyarakat Kota Bandung apabila dikelola dengan baik. Embung-embung sebagai tempat penampungan air juga dapat dijadikan sebagai kolam-kolam retensi dan perbaikan infrastruktur, penanganan permasalahan Citarum salah satunya dilakukan dengan mengembalikan fungsi-fungsi kawasan hulu sesuai dengan tata ruangnya serta tentunya harus ada untuk menahan run off aliran air ke kawasan hilir. Selain pembangunan kerjasama semua pihak untuk mewujudkan tata kelola wilayah Sungai Citarum.

Dengan kembali nya bersih sumber air di situ ciburial, situ siburial bisa menjaidi sumber perairan untuk pertanian dan perkebuanan di desa cibereum. Selain sebagai perairan untuk pertanian dan perkebunan, situ ciburial juga kini dijadikan objek wisata bagi desa cibereum.

2.2 Luaran

(15)

6

memajukan perekonomian masyarakat Desa Ciberem. Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, berada adalah salah satu desa yang berada di kawasan inti Sungai Citarum. Jika kita menelusuri aliran Sungai Citarum dari Situ Cisanti, Desa Cibeureum ini merupakan salah satu kawasan pertanian sayuran yang berada di selatan Bandung. Desa Cibeureum terdiri dari 5 Dusun, 29 RW dan 117 RT. Data monografi Kecamatan Kertasari tahun 2010 menyebutkan bahwa dari sekitar 15.757 jiwa, sekitar 5.438 penduduk yang bekerja sebagai petani dan buru tani. Selain sebagai petani, banyak pula warga Desa Cibeureum yang bekerja sebagai peternak. Dari hasil penelusuran lapangan tim Cita-Citarum dan Citarum pada bulan Juni 2013 lalu, setidaknya ditemui sekitar 24 kandang sapi dan 854 ekor sapi. Sebagian warga Desa Cibeureum telah melakukan upaya pemanfaatan kotoran sapi ini, diolah menjadi pupuk organik. Misalnya seperti yang dilakukan oleh Kelompok Taruna Mandiri. Meskipun masih ada peternak yang masih membuang limbah ternaknya langsung ke saluran air yang mengalir ke Sungai Citarum.

Sebagian besar petani di kawasan ini adalah petani penggarap yang menggarap di lahan-lahan milik Perhutani dan Perkebunan. Menjadi petani sayur dapat memberikan manfaat setidaknya dalam jangka pendek. Misalnya tanaman seperti wortel, kubis, kacang panjang dan ubi langsung bisa dipanen dalam waktu 3 hingga 6 bulan. Kentang misalnya, tanaman

(16)

7

Dalam upaya mewujudkan suatu wilayah sebagai tujuan wisata di Desa Ciberem terutama di Situ Ciburial, perlu dikembangkan pemberdayaan seluruh potensi yang ada untuk ditampilkan sebagai atraksi wisata. Untuk itu perlu dilakukan eksplorasi kreatif guna mengenali potensi lain yang terpendam. Upaya ini dimaksudkan agar dapat memperkaya khasanah daya tarik wisata. Tingkat keanekaragaman daya tarik akan sangat penting artinya bagi kelangsungan industri pariwisata suatu daerah. Semakin banyak jenis daya tarik yang ditawarkan akan semakin banyak pangsa yang akan dirambah dan akan lebih punya peluang “memaksa” wisatawan untuk tinggal lebih lama di suatu tempat.

Gambar 2.1 Situ Ciburial

Sumber: Dokumentasi KKL-PPM, 2013

(17)

8 BAB III

METODE PLAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan Pemanfaatan Situ Ciburial di Desa Cibereum Kepala Desa Cibereum mengadakan rembug warga di balai Desa Cibereum untuk membahas masalah Gotong Royong tentang membersihkan Situ Ciburial, Kepala Desa juga menjelaskan manfaat dari Situ Ciburial untuk kepentingan bersama sehingga di putuskan diadakannya Gotong Royong untuk membersihkan Situ Ciburial.

Pada tanggal 20 Juli 2013 diadakannya Gotong Royong yang langsung di pimpin oleh Kepala Desa Cibereum, antusias warga Cibereum sangat positif dalam kegiatan Gotong Royong yang diadakan oleh Kepala Desa Cibereum tanpa kecuali seluruh warga Desa ikut serta, warga Desa sadar akan Pemanfaatan Situ Ciburial untuk Kepentingan bersama baik untuk perairan kebun maupun Objek Wisata yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Cibereum.

(18)

9

Gambar 3.1

Kegiatan Pembersihan Situ Ciburial

Sumber: Dokumentasi KKL-PPM, 2013

Dari Gambar di atas terlihat warga Desa Cibereum bersama-sama melakukan Gotong Royong untuk membersihkan Situ Ciburial.

Gambar 3.2

Kepala Desa dan Warga Desa Cibereum

(19)

10

Dari Gambar di atsa terlihat Kepala Desa Cibereum ikut serta langsung dalam kegiatan Gotong Royong untuk membersihkan Situ Ciburial.

Adapun tabel kegiatan yang penulis lakukan dalam Pemanfaatan Situ Ciburial di Desa Cibereum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung :

Tabel 3.1

(20)

11 BAB IV

HASIL YANG DICAPAI

4.1 Evaluasi Pemanfaan Situ Ciburial di Desa Cibeurem

Pengelolaan sumberdaya air di Desa Cibeureum menghadapi problema yang sangat rumit dan kompleks, mengingat air mempunyai beberapa fungsi baik fungsi sosial-budaya, ekonomi dan lingkungan yang masing-masing dapat saling bertentangan. Dengan terjadinya perubahan iklim global, semakin meningkatnya jumlah penduduk dan intensitas kegiatan ekonomi, telah terjadi perubahan sumber daya alam yang sangat cepat. Pembukaan lahan guna keperluan perluasan daerah pertanian, pemukiman dan industri, yang tidak terkoordinasi dengan baik dalam suatu kerangka pengembangan tata ruang, telah mengakibatkan terjadinya degradasi lahan, erosi, tanah longsor, banjir. Hal itu telah mengakibatkan terjadinya peningkatan konflik antara para pengguna air baik untuk kepentingan rumah tangga, pertanian dan industri.

(21)

12

Gambar 4.1

Sumber Mata Air Situ Ciburial

Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKL-PPM, 2013

Kawasan situ ciburial ini menjadi sebuah tandon mata air alam raksasa bagi semua mata air yang terletak di Desa Cibeureum. Kualitas air. yang keluar dari mata air situ ciburial sangat jernih bahkan bisa diminum secara langsung.

4.2 Hasil Perencanaan Dalam Pemanfaatan Situ Ciburial

(22)

13

Pengelolaan sumberdaya air semakin hari semakin dihadapkan ke berbagai permasalahan. Permasalahan umum dalam pengelolaan sumberdaya air pada dasarnya terdiri atas tiga aspek yaitu terlalu banyak air, kekurangan air dan pencemaran air. Peningkatan kebutuhan akan air telah menimbulkan eksploitasi sumberdaya air secara berlebihan sehingga mengakibatkan penurunan daya dukung lingkungan sumberdaya air yang pada gilirannya menurunkan kemampuan pasokan air. Gejala degradasi fungsi lingkungan sumberdaya air ditandai dengan fluktuasi debit air di musim hujan dan kemarau yang semakin tajam, pencemaran air, berkurangnya kapasitas waduk dan lainnya. Pengelolaan sumber daya air perlu diarahkan secara holistik, untuk mewujudkan sinergi dan keterpaduan yang harmonis antar wilayah, antar sektor, dan antar generasi. Semua pihak terkait perlu dilibatkan dalam setiap tahap pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya air dari tahap perencanaan sampai dengan operasi dan pemeliharaan. Dalam pengelolaan sumber daya air, pemerintah daerah tidak boleh memandang air hanya sebagai komoditas ekonomi tetapi perlu mempertimbangkan fungsi sosialnya. Pemakai air perlu memberikan kontribusi biaya pengelolaan air, dengan prinsip pembayaran pengguna dan pembayaran polusi serta adanya subsidi silang.

4.3 Pengembangan Pemanfaatan Situ Ciburial

(23)

14

(kelemahan-kelemahan), dengan faktor-faktor eksternal yakni Opportunities (peluang-peluang) dan Treaths (Tantangan-tantangan).

4.3.1 Kekuatan (Strength) Wilayah Desa Cibeureum

Sebagai wilayah yang memiliki potensi alam yang sangat tinggi, Desa Cibeureum memiliki kekuatan-kekuatan (strengths) yang dapat dijadikan modal pengembangan potensi wilayah ini. Berdasarkan hasil KKL, Nampak potensi sumber daya alam.

Potensi sumber daya alam yang dimiliki Desa Cibeureum cukup mengesankan. Pemandangan alam desanya yang indah, adanya sumber mata air yang indah dan alami, keindahan Situ Cisanti yang dijadikan tempat wisata alam, keunikan, adanya kegiatan pertanian berupa berbagai macam tanaman unggulan,kesejukan udaranya karena berada pada dataran tinggi, kegiatan ekowisata kiadan yang berbasis kemasyarakatan,keindahan pucak gunung semua ini merupakan aset dan menjadi bukti bahwa potensi sumber daya alam di daerah ini cukup potensial untuk dikembangkan menjadi daerah yang bisa dijadikan objek wisata ataupun hal lainnya.

4.3.2 Kelemahan (Weakness) Wilayah Desa Cibeureum

Di samping adanya kekuatan-kekuatan yang dimiliki Wilayah Desa Cibeureum, berbagai sisi kelemahannyapun ada. Kelemahan-kelemahan ini merupakan hal-hal yang tidak dimiliki atau tidak ada diwilayah tersebut. Kelemahan-kelemahan ini merupakan faktor internal disamping kekuatan-kekuatan yang dimiliki. Berdasarkan hasil dari KKL, maka dapat digambarkan kelemahan-kelemahannya adalah sebagai berikut:

1. Belum adanya lembaga pengelolaan pariwisata

(24)

15

maka sistem pengelolaannya menjadi tidak optimal. Sehingga pengembangan pariwisata diwilayah ini menjadi tidak terarah, dan pada akhirnya hanya jalan di tempat.

2. Keterbatasan dana

Terbatasnya dana yang ada dalam pengembangan pada potensi sumber mata air ciburial ini juga merupakan kelemahan yang dimiliki. Sampai saat ini belum ada masyarakat lokal yang berminat menanamkan modalnya untuk membangun pariwisata diwilayah ini. Beberapa masyarakat yang memiliki modal masih enggan untuk menggarap pariwisata untuk pengembangan investasi mereka, Mereka masih cenderung memilih sektor lainnya dalam berinvestasi seperti pada sector pertanian.

3. Belum adanya kerjasama dengan pihak luar yang optimal. Untuk memperkenalkan daya tarik wisata perlu adanya kerjasama dengan pihak lain dalam hal pariwisata, sehingga berbagai potensi wisata yang dimiliki akan diketahui dan mau dijual oleh mereka kepada wisatawan.

(25)

16

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan Kuliah Kerja Lapangan mengenai Pemanfaatan Situ Ciburial di Desa cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kegiatan masyarakat dalam mengembangkan sumber daya alam yang ada di Desa Cibereum masih kurang efektif, terutama di Situ Ciburial dengan membersihkan Situ Ciburial dan sekitarnya. Supaya mata air Situ Ciburial tetap bersih.

2. Di sekitar Situ Ciburial banyak potensi sumber air untuk pengairan pertanian yang ada di sekitar sumber mata air Situ Ciburial. Selain bisa dimaanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan, sumber air bersih ini bahkan bisa dimanfaatkan sebagai suplai air baku bagi masyarakat Kota Bandung apabila dikelola dengan baik. Namu pemerintah setempat belum bisa mengalokasikan dengan baik agar air tersebut bisa mengaliri di saat musim kemarau.

3. Situ Ciburial dapat dijadikan sebagai potensi alam untuk pengembangan Desa Cibereum, sehingga bisa masuk ke pemasukan Kas Desa.

5.2 Saran

Saran yang disampaikan penulis sebagai berikut :

1. Masyarakat Desa Cibereum seharusnya lebih cerdas untuk dapat memprommosikan Situ Ciburial sebagai objek wisata alam yang dapat membantu perekonomian di Desa Cibereum, sehingga masyarakat Desa Cibereum lebih inofatif dalam memajukan desanya.

(26)

17

3. Untuk memperkenalkan daya tarik wisata perlu adanya kerjasama dengan pihak lain dalam hal pariwisata, sehingga berbagai potensi wisata akan di ketahui oleh para wisatawan. 4. Masyarakat Desa Cibereum harus merawat dan menjaga Situ

Gambar

Gambar 2.1 Situ Ciburial
Gambar 3.1 Kegiatan Pembersihan Situ Ciburial
Tabel 3.1 Tabel Kegiatan Pemanfaatan Situ Ciburial
Gambar 4.1 Sumber Mata Air Situ Ciburial

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya juga dijelaskan bahwa daya tarik wisata yang juga disebut objek wisata yang memiliki keunikan sumber daya alam merupakan potensi yang menjadi pendorong kehadiran

Penulis melihat selama melakukan kegiatan mengamati proses pembagian dana BLSM tepatnya di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, penulis telah melaksanakan

4.2.5.3 Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat oleh Aparatur Fasilitas Fisik dalam Pelayanan Pengembangan Pariwisata di Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Melalui

Pada tahap perencanaan masyarakat terlibat dalam memberikan ide untuk mengembangkan potensi objek daya tarik di desa yang memiliki nilai daya tarik bagi wisatawan

Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk melakukan kunjungan, salah satunya yang menjadi daya tarik wisatawan

Tetapi faktanya , kondisi sistem kelembagaan pemanfaatan sumber daya air Muncul hanya dikelola oleh pihak pemerintah daerah Kabupaten Semarang sebagai tempat wisata

Dari pengamatan yang di lakukan penulis pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan dana desa terkait penguatan potensi atau daya yang

Ada sumber mata air dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat Desa Jeru yaitu sumber mata air Parang Paeng desa Benjor.Tujuan dari pelaksanaan I b M ini adalah untuk