• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rekam Medis Di RB Harapan Bunda Soreang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rekam Medis Di RB Harapan Bunda Soreang"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Risty Dwi Aryanti

Tempat Lahir : Bandung, Indonesia Tanggal Lahir : 06 Maret 1989

Agama : Islam

Status : Menikah

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kp. Sindangmulya Rt 01 Rw 03 KEC Pasirjambu, KAB Bandung

Telepon : 022-93206209

Pendidikan Formal

1995 – 2001 : SD Negeri Ciwidey IV Bandung, Jawa barat 2001 – 2004 : SLTP 1 Ciwidey, Bandung, Jawa barat 2004 – 2007 : SMA Negeri 1 Ciwidey, Bandung, Jawa barat

2007 – 20011 : Universitas Komputer Indonesia, Bandung, Jawa Barat

Bandung, 19 Agustus 2011

Risty Dwi Aryanti Risty Dwi Aryanti

Kp. Sindang mulya rt 01 rw 03 KEC.pasirjambu KAB Bandung

(2)
(3)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rajaq. 2004. Pemograman Microsoft Visual Basic 6.0. Surabaya : indah

Andi Kristanto, 2003. Jaringan Komputer. GRAHA ILMU, Yogyakarta

Budi Irawan, 2005. Jaringan Komputer. GRAHA ILMU, Yogyakarta.

Irawan Sardi.2003. Solusi Bisnis berbasis Microsoft office system 2003,Jakarta:PT

Elex Media Komputer Komputindo

Jogianto Hartono. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi, yogyakarta:andi

Jogiyanto HM, 2005, Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit: Andi Offset,

Yogyakarta.

Puspitawati L, SE.,dan Anggadini, A.D, SE., M.Si. Sistem Informasi Akuntasi,

2008.

.

(4)

110

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan dan penerapan perancangan

sistem informasi pelayanan pasien terhadap permasalahan yang ada di RS Bersalin Harapan

Bunda Soreang sebagai berikut :

1. Dengan adanya perancangan sistem informasi rekam medis, akan membantu

mendistribusikan dan pengelompokan data-data pelayanan pasien, mempermudah dalam

pencarian data pasien danmengurangi resiko hilangnya data-data pasien

2. Dengan adanya perancangan sistem informasi rekam medis akan membantu memberikan

informasi semua data-data pasien yang masuk maupun keluar dengan lebih cepat dan

akurat terhadap bagian-bagian yang terkait, yaitu terhadap bagian Admin, Dokter,

Pimpinan

3. Dengan adanya Sistem Informasi rekam medis, dalam pengambilan data lebih mudah dan

cepat sehingga data-data tidak berantakan dan disimpan dalam database.

6.2. Saran

Saran-saran yang dapat dikemukakan sebagai bahan pertimbangan adalah:

1. Untuk pengembangan selanjutnya pada perancangan sistem informasi rekam medis di RB

Harapan Bunda Soreang diharapkan mencangkup kepada penerimaan pengadaan obat dan

dari semua poli

2. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan agar sistem yang dibuat berbasis web atau

on-line sehingga informasi yang dihasilkan bisa langsung diketahui oleh semua

(5)

82

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1.Implementasi

Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat ke

dalam sebuah aplikasi pemrograman sesuai dengan tujuan yang diharapkan dari program

aplikasi tersebut. Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan

dalam tahap perancangan.

5.1.1 Batasan Implementasi (optional)

Dalam pengimplementasian perangkat lunak perancangan sistem informasi pelayanan

Rekam Medis di RB Harapan Bunda ini terdapat beberapa hal yang menjadi batasan

implementasi, yaitu :

1. Tidak semua kebutuhan sistem informasi pelayanan pasien dikerjakan,tetapi hanya

subsistem-subsistem yang mendukung.

2. Database yang digunakan dalam client-server menggunakan Microsoft SQL Server

2000. Sebagai penghubung dari aplikasi ke database menggunakan ODBC.

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak (Software) digunakan untuk mendukung sistem operasi (SO) dan

aplikasi Database. Perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Komputer server maupun

Komputer client, sebagai berikut :

1. Komputer Server

Komputer server adalah komputer yang mempunyai kemampuan yang lebih dari komputer

client, dimana didalamnya tersimpan data-data yang akan didistribusikan. Dimana software

yang dibutuhkan diantaranya :

(6)

b. Aplikasi SQL Server 2000.

c. Bahasa Pemrograman Visual Basic

d. ODBC dan Microsoft SQL Driver

e. Crystal Laporan 8.5

2. Komputer Client

Komputer Client adalah komputer yang didalamnya tersimpan datadata yang dapat

digunakan secara perorangan, mengumpulkan dan menampilkan data, serta menyimpan data

ke server. Dimana software yang dibutuhkan diantaranya :

a. Sistem Operasi Windows XP SP 2

b. ODBC dan Microsoft SQL Driver

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus

terpenuhi untuk dapat menjalankan sistem aplikasi ini antara lain:

1. Komputer Server

a. Processor 3.0 Ghz.

b. RAM 2 Gb.

c. Hard Drive u 120Gb.

d. Vga Card 512Mb.

e. Mouse, keyboard dan Monitor sebagai peralatan antarmuka.

f. Printer

g. CD-ROOM Drive

h. LAN Card 10/100 Mbps

2. Komputer Client

a. Processor 2.2 Ghz

(7)

84

c. RAM minimal 256Mb

d. Vga Card 512Mb

e. Mouse, keyboard, dam monitor sebagai alat antar muka

f. Printer

g. Kabel UTP

h. LAN Card

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana DBMS

yang digunakan adalah Microsoft. SQL Server 2000. Implementasi basis datanya dalam

bahasa SQL adalah sebagai berikut :

CREATE TABLE [dbo].[Bayi] (

[No_Bayi] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Kelamin_Bayi] [nvarchar] (10) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[BB] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[LK] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[PB] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[LD] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[DetResep] (

[No_Resep] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Kode] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Jumlah] [int] NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[Detail_Obat_masuk] (

[Kode_Obat_Masuk] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Kode_Obat] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Jumlah] [int] NULL

(8)

GO

CREATE TABLE [dbo].[Dokter] (

[Kd_Dokter] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Nama_Dokter] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Alamat_Dokter] [nvarchar] (50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Telp_Dokter] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Pend_Terakhir] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[Kamar] (

[Type] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[No_Kamar] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Nama_Kamar] [nvarchar] (30) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Harga] [money] NULL ,

[No_Bed] [nvarchar] (10) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[LogIn] (

[User] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Password] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Posisi] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[Obat] (

[Kode] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Nama_Obat] [nvarchar] (30) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Harga] [money] NULL ,

[Stock] [int] NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[Obat_Masuk] (

(9)

86

[Tanggal_Masuk] [smalldatetime] NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[Pasien] (

[No_Pasien] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Nama_Pasien] [nvarchar] (30) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Umur] [nvarchar] (3) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Nama_Suami] [nvarchar] (30) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Pekerjaan] [nvarchar] (30) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Alamat] [nvarchar] (50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Telp] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[Rawat_Jalan] (

[No_RJ] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Diagnosa] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[No_Reg] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[No_Resep] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Kd_Tindakan] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Kd_Dokter] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Total] [money] NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[Resep] (

[No_resep] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Tgl] [smalldatetime] NULL ,

[Total] [money] NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[Tindakan] (

[Kd_Tindakan] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Nama_Tindakan] [nvarchar] (30) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Biaya_Tindakan] [money] NULL

) ON [PRIMARY]

(10)

CREATE TABLE [dbo].[~TMPCLP472571] (

[Type] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[No_Kamar] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Nama_Kamar] [nvarchar] (30) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Harga] [money] NULL ,

[Fasilitas] [nvarchar] (50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Kapasitas] [int] NULL ,

[Status] [nvarchar] (10) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[~TMPCLP518511] (

[No_Rawat_Jalan] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[No_Registrasi] [nvarchar] (20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL ,

[Total] [money] NULL

) ON [PRIMARY]

GO

5.1.5 Implementasi Antar Muka

Berikut ini akan dijelaskan tampilan antarmuka (interface) dari sistem informasi

rekam medis di RB Harapan Bunda Soreang.

5.1.5.1 Implementasi Menu Utama

Pada form menu utama ini terdapat beberapa sub – sub menu pilihan, diantaranya terdapat pada tabel 5.1 berikut :

Tabel 5.1 Implementasi menu utama

Sub Menu Deskripsi Nama File

File Untuk masuk keprogram aplikasi atau login bagi pengguna

bagina-bagiannya

MDI_form

Data Untuk menginput data-data

pasien,bayi,dokter,obat,resep,obat_masuk,tindakan

MDI_form

Transaksi Untuk menginput data-data untuk pendaftaran,rawat jalan MDI_Form

Laporan Untuk mencetak laporan kunjungan pasien, pendapatan,data

perawatan, dan kartu pasien

(11)

88

5.1.5.2 Implementasi Menu File

Pada form menu file ini terdapat beberapa sub – sub menu pilihan, diantaranya terdapat pada

tabel 5.2 berikut :

Tabel 5.2 Implementasi menu file

Sub Menu Deskripsi Nama File

Login Sub menu untuk masuk kedalam program FLogin

Logout Sub menu untuk keluar dan mengganti hak akses MDI_Form

Keluar Sub menu untuk keluar dari program MDI_Form

5.1.5.3 Implementasi Menu Data

Tabel 5.3 Implementasi menu data

Sub Menu Deskripsi Nama File

Pasien File untuk mengisi data pasien, mencetak kartu

pasien

Form Pasien

Dokter Untuk menginput data dokter Form Dokter

Obat Untuk menginput data obat Form Obat

Tindakan Untuk menginput data tindakan Form Tindakan

Resep Untuk menginput data resep Form Resep

Obat Masuk Untuk menginput obat masuk yang telah dibeli dari

suplier

Form_obat_masuk

5.1.5.4 Implementasi Menu Transaksi

Tabel 5.4 Implementasi menu transaksi

Sub Menu Deskripsi Nama File

Anamnesis File untuk melakukan proses pendaftaran Form Anamnesis

Rawat Jalan File untuk melakukan proses layanan Rawat

Jalan

Form Rawat Jalan

Data Rekam

Medis

File untuk melihat data rekam medis psaien Form Rekam

medis

Pembayaran

Rawat Jalan

(12)

5.1.5.5 Implementasi Menu Laporan

Tabel 5.5 Implementasi menu laporan

Sub Menu Deskripsi Nama File

Lap. Kunjungan Pasien Untuk Mencetak laporan kunjungan pasien Flap_kunjungan

Lap Pendapatan Rawat

Jalan

Untuk Mencetak laporan pendapatan rawat

jalan

FLapPendapatan

5.1.6 Implementasi Instalasi Program

Bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi ini adalah Visual Basic 6.0.

langkah –langkah untuk instalasi aplikasi ini adalah double klik pada setup, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

1. Klik 2 kali atau klik kanan (open) pada file setup.exe master aplikasi Rekam

Medis, seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 5.1 Tahap Pertama Instal Program

2. Setelah itu akan terlihat tampilan awal proses instalasi seperti pada gambar

berikut,lalu klik next untuk melanjutkan :

(13)

90

3. Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, pilih “I accept the terms in the

lincense agreement lalu klik “Next”

Gambar 5.3 Tahap ketiga Instal Program

4. Isi “User” dan “Organization” setelah tampilan di bawah ini muncul dan tekan

“Next”

(14)

5. Langkah selanjutnya pilih “Typical” dan klik “Next” kembali setelah tampilan berikut ini muncul.

Gambar 5.5 Tahap lima Instal Program 6. Setelah tampilan dibawah ini muncul, klik “Instal”

(15)

92

7. Setelah tampilan dibawah ini muncul, klik “Instal”

Gambar 5.7 Tahap tujuh Instal Program

8. Setelah selesai penginstalan maka akan tampil pesan program rekam medis

InstallShield Wizard Completed. Lalu klik “Finish”. Maka program bisa langsung

dijalankan dari star menu

(16)

5.1.7 Penggunaan Program

Penulis akan menerangkan tampilan serta langkah- langkah yang ada di perancangan

sistem informasi pelayanan klinik bersalin maftuhah yang penulis buat. Adapun tampilan dan

langkah- langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Form Login

Gambar 5.9 Form login

Form login ini berfungsi sebagai penentu bagi pengguna program aplikasi, sehingga

tidak sembarang orang bisa mengakses program ini. Pada form login ini terdapat dua tombol,

yaitu tombol “Masuk” yang berfungsi untuk masuk ketampilan berikutnya dan tombol “Keluar” yang berfungsi untuk membatalkan.

2. Form Menu Utama

(17)

94

Untuk menjelaskan form menu utama adalah sebagai berikut :

Tabel 5.6 Form menu utama

MENU DESKRIPSI

File Untuk masuk atau keluar program

Data Untuk memanggil menu input data pasien, obat, dokter, resep,

kamar dan obat masuk

Transaksi Untuk memanggil menu input data Anamnesis, rawat jalan,

pembayaran rawat jalan

Laporan Untuk memanggil menu laporan kartu pasien, kunjungan pasien,

pendapatan rawat jalan

a. Form Tambah Data pasien

Gambar 5.11 Form tambah data pasien

Form tambah data pasien merupakan form yang berfungsi untuk menambahkan data pasienr

sesuai dengan yang dibutuhkan di RB Harapan Bunda Soreang.

Fungsi Tombol – Tombol Form Input Data User

Tabel 5.7 Form tambah data pasien

TOMBOL KETERANGAN

Tambah Untuk menambah record baru

Hapus Untuk menghapus record yang telah ada

Simpan Untuk menyimpan record yang baru ditambahkan

Ubah Untuk mengedit record yang telah ada

Keluar Untuk keluar

(18)

kategori user.

Cetak Untuk mencetak kartu pasien

Gambar output Kartu Pasien

Gambar 5.12 Output kartu pasien b. Form Tambah Data dokter

Gambar 5.13 Form data dokter Tabel 5.8 Form data dokter

TOMBOL KETERANGAN

Tambah Untuk menambah record baru

Hapus Untuk menghapus record yang telah ada

Simpan Untuk menyimpan record yang baru ditambahkan

Batal Untuk Membatalkan record yang sudah ada

Ubah Untuk mengedit record yang telah ada

Keluar Untuk keluar

Cari Untuk mencari data user yang sudah terinput berdasarkan

(19)

96

c. Form Tambah Data obat

Gambar 5.14 Form tambah data obat Tabel 5.9 Form tambah data obat

TOMBOL KETERANGAN

Tambah Untuk menambah record baru

Hapus Untuk menghapus record yang telah ada

Simpan Untuk menyimpan record yang baru ditambahkan

Batal Untuk Membatalkan record yang sudah ada

Ubah Untuk mengedit record yang telah ada

Keluar Untuk keluar

Cari Untuk mencari data user yang sudah terinput berdasarkan

kategori user.

d. Form Tambah Data obat masuk

(20)

Tabel 5.10 Form tambah obat masuk

NO TOMBOL KETERANGAN

1 Baru Untuk menambah record baru

2 Hapus Untuk menghapus record yang telah ada

3 Batal Untuk menyimpan record yang sudah dipilih

4 Keluar Untuk keluar

5 Selesai Untuk mengakhiri record yang telah diisi

e. Form cek obat minimum

Gambar 5.16 Form cek obat minimum Tabel 5.11 Form cek obat minimum

TOMBOL KETERANGAN

Keluar Untuk keluar dari form

f. Form Tambah Data Anamnesis

(21)

98

Tabel 5.12 Form tambah data anamnesis

TOMBOL KETERANGAN

Tambah Untuk menambah record baru

Hapus Untuk menghapus record yang telah ada

Simpan Untuk menyimpan record yang baru ditambahkan

Batal Untuk Membatalkan record yang sudah ada

Ubah Untuk mengedit record yang telah ada

Keluar Untuk keluar

Cari Untuk mencari data user yang sudah terinput berdasarkan

kategori user.

g. Form Tambah Data Rawat Jalan

Gambar 5.18 Form tambah data rawat jalan Tabel 5.13 Form tambah data rawat jalan

NO TOMBOL KETERANGAN

1 Tambah Untuk menambah record baru

2 Hapus Untuk menghapus record yang telah ada

3 Ubah Untuk mengedit record yang telah ada

4 Keluar Untuk keluar

5 Cari Untuk mencari data user yang sudah terinput berdasarkan

kategori user.

(22)

h. Form Data rekam medis

Gambar 5.19 Form data rekam medis Tabel 5.14 Form data rekam medis

TOMBOL KETERANGAN

Buka Untuk melihat data rekam medis pasien

Cetak Untuk mencetak data rekam medis pasien

Keluar Untuk keluar dari form data rekam medis

i. Form pembayaran rawat Jalan

(23)

100

Tabel 5.15 Form pembayaran rawat jalan

NO TOMBOL KETERANGAN

1 Cetak Untuk Mencetak struk pembayaran

j. Bentuk output struk rawat Jalan

Gambar 5.16 output struk rawat Jalan Tabel 5.16 output struk rawat Jalan

NO TOMBOL KETERANGAN

1 Cetak Untuk Mencetak struk pembayaran

k. Bentuk output laporan kunjungan pasien

Gambar 5.22 output laporan kunjungan pasien l. Bentuk output laporan pendapatan Rawat Jalan

(24)

5.2.Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat

lunak. Tujuan dari pengujian adalah untuk menjamin perangkat lunak yang di bangun

memilki kualitas yang handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari

spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. Dalam

analisis dan perancangan ini, penulis menggunakan 3 (tiga) faktor pengujian yang dilakukan secara

internal terhadap Sistem Informasi Rekam Medis di RN Harapan Bunda Soreang.

5.2.1 Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak Sistem Informasi Rekam Medis ini menggunakan

metode black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat

lunak yang dibuat.

Tabel 5.17 Rencana Pengujian pada Sistem Informasi Rekam Medis di RB Harapan Bunda Soreang.

Requirement yang diuji Butir Uji

Login Melakukan Login

Data User Menginputkan Data User

Data Pasien Menginputkan Data Pasien

Data Dokter Menginputkan Data Dokter

Data Obat Menginputkan Data Obat

Data Tindakan Menginputkan Data Tindakan

Data Resep Menginputkan Data Resep

Data Anamnesis Menambah dan Menginput Data Pendaftaran

Data Rawat Jalan Menambah Data Rawat Jalan

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Kasus dan hasil pengujian dibuat untuk mengetahui apakah Sistem Informasi Rekam

(25)

102

5.2.2.1 Kelas Uji Login

Tabel 5.18 Tabel Uji Login

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User name dan

atau user name atau

password salah

5.2.2.2 Kelas Uji Data User

Tabel 5.19 Tabel Uji Data User

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(26)

5.2.2.3 Kelas Uji Data Pasien

Tabel 5.20 Tabel Uji Data Pasien

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tombol Tambah

Klik Ubah Data diperbaharui Tombol “Ubah”

dapat berfungsi

sesuai yang

diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Hapus Data Terhapus Tombol “Hapus”

berfungsi sesuai

yang diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Data supplier terisi

lengkap lalu klik

Klik Batal Data batal

disimpan

Data batal

disimpan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Cari Masukan pencarian

langsung

Klik Filter Menampilkan data

yang dicari

5.2.2.4 Kelas Uji Data Dokter

Tabel 5.21 Tabel Uji Data Dokter

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(27)

104

Klik Ubah Data diperbaharui Tombol “Ubah”

dapat berfungsi

sesuai yang

diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Hapus Data Terhapus Tombol “Hapus”

berfungsi sesuai

yang diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Data supplier terisi

lengkap lalu klik

Klik Batal Data batal

disimpan

Data batal

disimpan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Cari Masukan pencarian

langsung

Klik Filter Menampilkan data

yang dicari

5.2.2.5 Kelas Uji Data Obat

Tabel 5.22 Tabel Uji Data Obat

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tombol Tambah

Klik Ubah Data diperbaharui Tombol “Ubah”

(28)

berfungsi sesuai

yang diharapkan

[ ] ditolak

Data supplier terisi

lengkap lalu klik

Klik Batal Data batal

disimpan

Data batal

disimpan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Cari Masukan pencarian

langsung

Klik Filter Menampilkan data

yang dicari

5.2.2.6 Kelas Uji Data Tindakan

Tabel 5.23 Tabel Uji Data Tindakan

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tombol Tambah

Klik Ubah Data diperbaharui Tombol “Ubah”

dapat berfungsi

sesuai yang

diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Hapus Data Terhapus Tombol “Hapus”

berfungsi sesuai

yang diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Data supplier terisi

(29)

106

Klik Batal Data batal

disimpan

Data batal

disimpan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Cari Masukan pencarian

langsung

Klik Filter Menampilkan data

yang dicari

5.2.2.7 Kelas Uji Resep

Tabel 5.24 Tabel Uji Resep

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tombol Tambah

Klik Ubah Data diperbaharui Tombol “Ubah”

dapat berfungsi

sesuai yang

diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Hapus Data Terhapus Tombol “Hapus”

berfungsi sesuai

yang diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Data supplier terisi

lengkap lalu klik

Klik Batal Data batal

disimpan

Data batal

disimpan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Cari Masukan pencarian

(30)

diharapkan

Klik Filter Menampilkan data

yang dicari

5.2.2.8 Kelas Uji Data Obat Masuk

Tabel 5.25 Tabel Uji Data obat masuk

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tombol Tambah

Klik Ubah Data diperbaharui Tombol “Ubah”

dapat berfungsi

sesuai yang

diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik Hapus Data Terhapus Tombol “Hapus”

berfungsi sesuai

yang diharapkan

[ ] diterima [ ] ditolak

Data supplier terisi

lengkap lalu klik

Klik Batal Data batal

disimpan

Data batal

disimpan

[ ] diterima [ ] ditolak

Klik Cari Masukan pencarian

langsung

Klik Filter Menampilkan data

(31)

108

5.2.2.9 Kelas Uji Data Anamnesis

Tabel 5.26 Tabel Uji Data anmnesis

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tombol Tambah

Klik Ubah Data diperbaharui Tombol “Ubah”

dapat berfungsi

sesuai yang

diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Hapus Data Terhapus Tombol “Hapus”

berfungsi sesuai

yang diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Data supplier terisi

lengkap lalu klik

Klik Batal Data batal

disimpan

Data batal

disimpan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Cari Masukan pencarian

langsung

Klik Filter Menampilkan data

yang dicari

5.2.2.10Kelas Uji Data Rawat Jalan

Tabel 5.27 Tabel Uji Data rawat jalan

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(32)

[ ] ditolak

Klik Ubah Data diperbaharui Tombol “Ubah”

dapat berfungsi

sesuai yang

diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Hapus Data Terhapus Tombol “Hapus”

berfungsi sesuai

yang diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Data supplier terisi

lengkap lalu klik

Klik Batal Data batal

disimpan

Data batal

disimpan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Klik Cari Masukan pencarian

langsung

Klik Filter Menampilkan data

yang dicari

5.2.1 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa secara fungsional perangkat lunak sudah sesuai dengan yang diharapkan bahwa tidak

ada redudansi pada sistem. Data , data supplier, data customer, data barang, data pembelian

barang, data pemesanan barang, dan data penjualan barang tidak akan ada yang sama karena

(33)

47 BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem menurut [Susanto] yaitu, studi tentang sistem bisnis yang sedang

berjalan dan permasalahannnya, menentukan kebutuhan aktivitas bisnis dan

permintaan-permintaan pemakai sistem dan melakukan evaluasi terhadap berbagai alternatif solusi.

Analisis sistem dimaksudkan sebagai pemecahan masalah yang bertujuan untuk

mengembangkan sistem informasi yang ada sesuai dengan kebutuhan sistem yang diperlukan

oleh pengguna sistem, serta menentukan kelemahankelemahan dari prosedur dan metode

pada sistem yang digunakan. Dalam analisis sistem ini akan dibahas mengenai analsis

dokumen (document analys), analisis prosedure (procedure analys), dan evaluasi sistem yang

sedang berjalan pada Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda Soreang.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen digunakan untuk mengetahui dokumen-dokumen yang dipakai

dalam suatau perusahaan atau instasnsi. Selain itu, analisis dokumen juga digunakan untuk

mengetahui secara jelas dokumen-dokumen apa saja dan fungsi dari dokumen yang

digunakan pada Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda Soreang. Adapun dokumen-dokumen

yang digunakan pada Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda Soreang saat ini dan sebagai

bahan dalam pembuatan Sistem Informasi Rekam Medis di Rumah Sakit Bersalin Harapan

Bunda Soreang, adalah sebagai berikut :

1. Nama : Kartu Pasien

Fungsi : Sebagai Alat registrasi pasien

Atribut : no_pasien, nama pasien, alamat pasien

2. Nama : Kartu Rekam Medis

(34)

Aliran : Dari bag. Pendaftaran ke bag. Pemeriksaan ke bag. Pendaftaran

Atribut : no_reg,nama_lengkap, umur, pekerjaan, alamat,diagnosa_penyakit

3. Nama : Biaya & Resep

Fungsi : Digunakan Untuk mencatat biaya pemeriksaan dan daftar obat yang

diberikan

Aliran : Bagian Apotek

Atribut : Nama, Reg, tgl, pemeriksaan, tindakan, obat, lain-lain

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Analisis prosedur digunakan dalam penganalisaan terhadap kegiatankegiatan yang

dilakukan pada pelayanan pasien rawat jalan dan rawat inap oleh Rumah Sakit Bersalin

Harapan Bunda Soreang. Adapun prosedur pelayanan pasien rawat jalan dan rawat inap yang

sedang berjalan saat ini adalah :

1. Analisis prosedur pelayanan pendaftaran pasien baru

a. Pasien melakukan pendaftaran

b. Pasien menyerahkan data pasien dengan cara di wawancara oleh bagian

pendaftaran (admin)

c. Bagian pendaftaran mencatat data pasien di buku pendaftaran

d. Bagian pendaftaran membuat kartu pasien dan kartu rekam medis yang nanti

menghasilkan kartu pasien dan kartu rekam medis

e. Kartu pasien diberikan kepada pasien untuk dibawa jika akan berobat

f. Kartu rekam medis disimpan di arsip bagian pendaftaran.

2. Analsis prosedur pelayanan perwatan yang sedang berjalan

a. Pasien mendaftar dengan menyerahkan kartu pasien

b. Bagian admin (pendaftaran) mengambil kartu rekam medis pasien dan

(35)

49

c. Setelah di catat keluhan kartu pasien dan kartu rekam medis diserahkan ke

dokter

d. Dokter memeriksa dan mencatat diagnosa pasien dan ditulis di kartu rekam

medis

e. Kartu pasien dan kartu rekam medis yang sudah terisi di serahkan ke bagian

admin dan dokter mengeluarkan biaya pengobatan dan resep rangkap dua

untuk diserahkan ke pasien beserta kartu pasien.

f. Pasien yang rawat jalan dari resep dan biaya berobat rangkap dua tersebut

diserahkan ke bagian apotek

g. Dari bagian apotek harus menegcek dulu ketersediaan obat,jika obat ada

maka bagian apotek mencatat obat yang keluar danbiaya pengobatan,jika

tidak ada apotek hanya mencatat biaya pengobatan saja dan mengeluarkan

resep baru untuk membeli di apotek luar

h. Dari proses di atas keluar struk pembayaran rangkap 2 yang satu untuk di

arsipkan di bagian apotek dan yang satu diserahkan ke pasien

i. Untuk obat yang tidak ada,yang diserahkan ke pasien struk pembayaran

beserta resep baru.

3. Analisis prosedur pembuatan laporan kunjungan pasien

a. Bagian admin mengambil buku pendaftaran dari arsip pendaftaran

b. Bagian admin merekap data kunjungan pasien yang rawat jalan maupun

rawat inap

c. Bagian admin membuat laporan bulanan dari kunjungan pasien dan

diserahkan kepada pimpinan rumah sakit.

4. Analisis prosedur pembuatan laporan pendapatan

(36)

b. Bagian apotek membuat laporan pendapatn bulanan dan diserahkan kepada

pimpinan rumah sakit.

4.1.2.1 Flowmap Sistem yang Berjalan

Flowmap Pendaftaran Pasien Baru yang Berjalan

Admin Pasien

Data Pasien Data Pasien Ap-end

Pencatatan data Pasien

Buku Pendaftaran

Buat KP & KRM

KP Buku

pendaftaran

ARM KP

Buku Pendaftaran

KRM

Gambar 4.1 Flowmap pendaftaran pasien baru yang berjalan

Ketetangan :

Apend : arsip pendaftaran

KP : Kartu Pasien

KRM : Kartu Rekam Medis

(37)

51

Catatan KRM di buku besar

Gambar 4.2 Flowmap sistem yang berjalan

Keterangan :

Diagram konteks adalah model atau gambar yang menggambarkan hubungan sistem

dengan lingkungan sistem. Adapun diagram konteks Sistem Informasi Rekam medis yang

sedang berjalan pada RS Bersalin Harapan Bunda Soreang adalah sebagai berikut :

(38)

Diagram konteks sistem informasi pelayanan rawat jalan dan rawat inap pada RS

Bersalin Harapan Bunda Soreang diatas memperlihatkan interaksi sistem informasi rekam

medis dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Melalui diagram konteks

diatas dapat diketahui bahwa ada beberapa entitas luar yang berhubungan dengan sistem

informasi rawat inap dan rawat jalan pada RS Bersalin Harapan Bunda Soreang diantaranya

pasien dan pimpinan.

4.1.2.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah refresentasi grafik dari sebuah sistem. DFD

menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau baru yang akan dikembangkan secara

logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

Adapun DFD sistem informasi rekam medis pada RS Bersalin Harapan Bunda Soreang,

(39)

53

a. DFD Level 2 dari Proses 1.0 sistem yang dberjalan :

Pasien

Gambar 4.5 Data flow diagram berjalan

b. DFD Level 2 dari Proses 2.0 sistem yang dberjalan :

Pasien

(40)

c. DFD Level 2 dari Proses 3.0 sistem yang dberjalan :

Gambar 4.7 Data flow diagram berjalan

d. DFD Level 2 dari Proses 4.0 sistem yang berjalan :

Pimpinan

Gambar 4.8 Data flow diagram berjalan

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Berdasarkan analisis sistem yang dilakukan, penulis menemukan beberapa kelemahan

dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dalam system pelayanan rekam medis di RS

Bersalin Harapan Bunda Soreang saat ini, adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya perancangan sistem informasi rekam medis, akan membantu

mendistribusikan dan pengelompokan data-data pelayanan pasien, mempermudah

(41)

55

2. Dengan adanya perancangan sistem informasi rekam medis akan membantu

memberikan informasi semua data-data pasien yang masuk maupun keluar dengan

lebih cepat dan akurat terhadap bagian-bagian yang terkait, yaitu terhadap bagian

Admin, Dokter, Pimpinan

3. Dengan adanya Sistem Informasi rekam medis, dalam pengambilan data lebih mudah

dan cepat sehingga data-data tidak berantakan dan disimpan dalam database.

Dengan dirancangnya Sistem Informasi Rekam Medis, diharapkan kekurangan dan

kelemahan yang ada pada sistem pelayanan rawat jalan dan rawat inap dapat diminimalisasi.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan pengembangan suatu perangkat lunak dan dilakukan

setelah melalui tahapan analisis serta perancangan, dimaksudkan untuk memberikan

gambaran secara rinci. Dalam perancangan sistem dimaksudkan untuk memberikan suatu

gambaran sistem yang diusulkan dalam penyempurnaan sistem sebelumnya. Tahapan

perancangan sistem antara lain perancangan untuk format masukan layar program, rancangan

hasil atau keluaran program, perancangan basis data yang sesuai dengan file dan atribut yang

ada pada analisis penyimpanan data dan perancangan menu program yang menjelaskan menu

yang akan digambarkan untuk membangun perangkat lunak berisi alur program dari masukan

sampai keluaran serta bagan-bagan yng terkait.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum

kepada pemakai dalam pembuatan rancangan sistem yang baru untuk mengembangkan sistem

lama. Sehingga diharapkan sistem yang baru dapat membantu mengatasi kekurangan yang

ada dan dapat menghasikan informasi serta laporan yang cepat dan tepat di RS Bersalin

(42)

mengefektifkan dan mengefisienkan system yang lama dengan menggunakan sistem yang

baru.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem informasi rekam medis yang dirancang ini mungkin pengembangan dari sistem

sebelumnya berdasarkan analisis dan peneleitian yang dilakukan, maka penulis akan

mencoba merancang sebuah sistem yang baru yang diusulkan dengan penambahan komponen

system rekam medik pasien yang terkomputerisasi yang diharapkan dapat membatu dan

memperbaiki masalah sistem yang ada. Pada prosedur sistem yang diusulkan ini, penulis

mencoba melakukan pengembangan pada sistem rekam medik pasien yang semula masih

dilakukan dengan dokumen dikembangkan dengan sestem rekam medik yang

terkomputrisasi.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedure yang diusulkan dapat terlihat jelas dalam baganbagan

perancangan terkait, yakni Diagram Konteks, DFD (Data Flow Diagram) serta Kamus Data.

Untuk mendapatkan gambaran awal yang lebih jelas mengenai perancangan sistem yang akan

dibangun, maka terlebih dahulu penulis akan menjelaskan perancangan prosedur yang

diusulkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Prosedur yang diusulkan :yang pasien baru

a. Pasien menyerahkan data pasien kebagian admin

b. Bagian admin menginputkan data pasien ke dalam database

c. Admin mencetak kartu pasien dan menyerahkan kembali ke pasien

2. Prosedur rekam medis:

a. Pasien menyerahkan kartu pasien ke bagian admin

b. Bagian admin mencari dan menginputkan keluhan pasien

(43)

57

d. Dokter memeriksa pasien dan menginputkan diagnose pasien ke dalam database

e. dokter langsung menginput biaya dan resep dan kartu pasien dikembalikan ke pada

pasien

f. Pasien langsung kebagian apotek untuk menebus obat

g. Bagian apotek mengambil data biaya dan resep dari database

h. Jika obat ada bagian apotek menginput obat dan biayanya disimpan

i. Kemudian dicetak untuk diserahkan kepada pasien berupa struk dan resep

j. Jika obat tidak ada bagian apotek hanya menginput pembayran berobat dan dicetak

k. Sesudah itu bagian apotek membuat resep rujukan untuk obat yang tidak ada

kemudian diserahkan ke pasien berupa struk dan resep rujukan

l. Untuk rekap laporan bagian admin mencetak rekap kuunjungan pasien dan

diserahkan ke pimpinan

m. Untuk rekap pendapatan bagian apotek mencetak pendapatan pembayaran dan

(44)

4.2.3.1 Flowmap sistem yang diusulkan

Flowmap Pendaftaran Pasien Baru Usulan

Admin Pasien

Data Pasien Data Pasien

Input Data Pasien

Cetak Kartu Pasien

Kartu Pasien

DB

Kartu Pasien

(45)

59

Gambar 4.10 Flowmap sistem yang diusulkan

4.2.3.2 Diagram Konteks

Adapun diagram konteks yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Pasien

(46)

4.2.3.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran sistem secara logika. Diagram

biasanya digunakan untuk membuat sebuah modul sistem informasi dalam bentuk jaringan

proses-proses yang saling terhubung satu sama lainnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

data flow diagram merupakan suatu diagram yang mudah dimengerti dan merupakan suatu

gambaran mengenai semua kegiatan atau aktifitas untuk memberikan gambaran yang lebih

jelas.

1. Data Flow Diagram Level 1

Adapun gambar DFD Level 1 yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Biaya & Resep

Gambar 4.12 Data flow diagram yang diusulkan

2. Data Flow Diagram Level 2

Dari DFD ( Data Flow Diagram) level 1 yang prosesnya masih bersifat umum, maka

(47)

61

a. DFD Level 2 dari Proses 1.0 sistem yang diusulkan :

Pasien

Gambar 4.13 Data flow diagram yang diusulkan

b. DFD Level 2 dari Proses 3.0 sistem yang diusulkan :

Pasien 3.1

(48)

c. DFD Level 2 dari Proses 4.0 sistem yang diusulkan :

Gambar 4.15 Data flow diagram yang diusulkan 4.2.3.4 Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu informasi untuk dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan

lengkap. Kamus data berfungsi antara lain untuk menjelaskan arti aliran data dan

penyimpanan dalam penggambaran data flow diagram (DFD), menjelaskan komposisi paket

data yang bergerak melalui aliran data dan menjelaskan komposisi penyimpanan data. Kamus

data yang diusukan adalah sebagai berikut :

Nama Arus Data : Data Pasien

Deskripsi : infomasi mengenai pasien yang melakukan pendaftaran baru

Alias : Kartu Pasien

Aliran Data : Entitas Pasien – Proses 1.1, Proses 1.1 – Proses 1.2, T_Pasien- Proses 1.3, Proses 1.3-Entitas Pasien

Struktur Data : no_pasien, nama _pasien, nama_suami,umur,alamat,pekerjaan,telp

Nama Arus Data : Data Anamesis

Deskripsi : informasi keluhan pertama pasien datang berobat dan data kesehatan

pasien

(49)

63

Aliran Data : T_pasien-proses 1.2,proses 1.2-T.Anamesis

Struktur Data : no_anamesis, , nama_pasien, umur, alamat, pekerjaan, G.P.A,

Partus_terakhir, anak_hidup, rujukan, abortus terakhir, HPHT,

gol_darah, keluhan.

Nama Arus Data : Data Rawat Jalan

Deskripsi : informasi mengenai data rawat jalan pasien

Alias :-

Aliran data : Proses 3.1-T.RJ

Srtukturdata : tgl_RJ,nama_pasien, nama_obat, dosis,jml_item, diagnosa,

nama_tindakan, nama_dokter.Total_RJ,terapi,anamesis,BB,TD

Nama Arus Data : Biaya & Resep

Deskripsi : Daftar biaya pengobatan dan resep obat yang di berikan kepada

pasien

Alias : Biaya/resep

Aliran Data : Proses 3.1-T_resep, T_resep-Proses 3.2,T_obat_masuk- Proses

3.2,Proses 3.2-proses 3.3, proses 3.3-proses3.4, Proses

3.4-T_RJ,T_RJ-proses3.5 Proses 3.5-Entitas pasien,

T_RJ-proses3.6,proses 3.6-Entitas pasien

Struktur data : No_resep, tgl, nama_obat, harga_obat, jml_item, total_biaya,

nama_pasien, umur,dosis

4.2.4 Perancangan Basis Data

Proses pembentukan basis data merupakan tahapan yang sangat menentukan bagi

terciptanya suatu sistem informasi yang baik. Untuk mendukung proses pembentukan sistem

(50)

4.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstrukturkan /

memecah/mendekomposisi data dalam cara-cara tertentu untuk mencegah timbulnya

permasalahan pengolahan data dalam basis data.

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized)

Normaslisasi bentuk unnormal adalah proses mencatumkan semua struktur data yang

ada pada setipa entitas yang berkaitan dengan sistem yang dirancang. Berikut adalah bentuk

unnormal dari sistem yang diusulkan:

{ no_pasien, nama _pasien, nama_suami,umur,alamat,pekerjaan,telp, no_anamesis,

nama_pasien, umur, alamat, pekerjaan, G.P.A, Partus_terakhir, anak_hidup, rujukan, abortus

terakhir, HPHT, gol_darah, keluhan, tgl_RJ,nama_pasien, nama_obat, dosis,jml_item,

diagnosa, BB,TD,nama_tindakan, nama_dokter.Total_RJ,terapi,anamesis No_resep, tgl,

nama_obat, harga_obat, jml_item, total_biaya, nama_pasien, umur,dosis }

2. Bentuk normalisasi pertama

Normalisasi bentuk pertama, data-data yang telah ditampung selanjutnya

dikelompokan berdasarkan karakteristik tertentu. Pada tahap ini diusahakan tidak terdapat

field dalam satu tabel yang berulang. Suatu relasi dinyatakan dalam bentuk normal pertama

jika dan hanya setiap atribut bernilai tunggal. Berikut adalah bentuk normalisasi pertama dari

sistem yang disuslkan:

{ no_pasien, nama _pasien, nama_suami, umur, alamat, pekerjaan, telp, no_anamesis, G.P.A,

Partus_terakhir, anak_hidup, rujukan, abortus_terakhir, HPHT, gol_darah, keluhan,

total_biaya,tgl_RJ, nama_obat, jml_item, diagnosa, BB,TD,nama_tindakan,

(51)

65

3. Bentuk Normal II

Pasien : { no_pasien*, nama _pasien,nama_suami,umur,alamat,pekerjaan,telp}

Dokter :{kd_dokter*,nama_dokter,alamat_dokter,telp_dokter,pend_terakhir}

Tindakan :{kd_tindakan*,nama_tindakan,biaya_tindakan}

Obat :{kd_obat*,nama_obat,harga_obat,jml_stok,ukuran}

Obat_masuk : {kd_obat_masuk,nama_obat_masuk,harga_obat_masuk,jml_obat}

Anamesis :{No_Anamesis*, tgl_daftar, G.P.A, Partus_terakhir, anak_hidup, rujukan,

abortus_terakhir, HPHT, gol_darah, keluhan, no_pasien**}

Rawat_Jalan :{tgl_RJ*, diagnosa,terapi,BB,TD, total_RJ, no_Anamesis**, no_resep**,

kd_tindakan**, kd_dokter**}

Resep :{no_resep*, tgl, jml_item, biaya_obat, dosis,kd_obat**}

Det_resep :{no_resep**, kd_obat**, jml }

Det_obat_masuk :{kd_obat_masuk**, kd_obat**, jml_item}

4.2.4.2 Relasi Tabel

Tabel relasi digunakan untuk mengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang

menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga databases tersebut

mudah di modifikasi. Berikut ini di gambarkan relasi antar tabel sistem informasi pelayanan

(52)

Pasien

(53)

67

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan suatu diagram yang menjelaskan hubungan

antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepesi data yang terdiri dari objek-objek

dasar yang mempunyai hubungan atau relasi satu sama lain. Penggambaran ER ( entity

relation ) akan membantu perancang sistem dalam melakukan perancangan proses yang kelak

akan dituangkan dalam bentuk barisbaris program.

Entity Relationship Diagram (ERD) yang diusulkan dalam perancangan Sistem

Informasi Rekam Medis di RS Bersalin Harapan Bunda Soreang sebagai berikut :

Pasien 1 Memiliki 1 Anamensis 1 Memiliki 1 RJ

Memiliki

Gambar 4.17 Entity relationship diagram 4.2.4.4 Struktur File

1. Nama Tabel : Pasien

Fungsi : Untuk menunjukan data pasien

Primery Key : No_pasien

Foreign key : -

Tabel 4.1 Tabel Pasien

Nama File Tipe Data Size Keterangan

No_pasien Varchar 20 Primery Key

(54)

Umur Varchar 3 Atribu Penyerta

Nama_suami Varchar 30 Atribut Penyerta

Pekerjaan Varchar 30 Atrbut Penyerta

Alamat Varchar 50 Atribut penyerta

Telepon Varchar 20 Atribut Penyerta

2. Tabel : Anamnesis

Fungsi : Untuk menunjukan data kesehatan

Primery Key : No_Anamnesis

Foreign Key :No_Pasien

Tabel 4.2 Tabel Anamnesis

Nama File Tipe Data Size Keterangan

No_Anamnesis Varchar 20 Primery Key

No_pasien Varchar 20 Foreign Key

GPA Varchar 20 Atribut Penyerta

Partus_terakhir Varchar 20 Atribut Penyerta

Anak_hidup Varchar 20 Atribut Penyerta

Rujukan Varchar 20 Atribut Penyerta

Abortus_terakhir Varchar 20 Atribut Penyerta

HPHT Varchar 20 Atribut Penyerta

Gol_darah Varchar 3 Atribut Penyerta

Keluhan Varchar 20 Atribut Penyerta

3. Nama Tabel : Dokter

Fungsi : Untuk menunjukan data dokter

(55)

69

Foreign key : -

Tabel 4.3 TabelDokter

Nama File Tipe Data Size Keterangan

Kode_dokter Varchar 20 Primery Key

Nama_dokter Varchar 20 Atribut Penyerta

Alamat Text 50 Atribut Penyerta

Telepon Varchar 20 Atribut Penyerta

Pend_terakhir Varchar 20 Atribut Penyerta

4. Nama Tabel : Obat

Fungsi : Untuk menunjukan data obat

Primery Key : Kode_obat

Foreign key :

-Tabel 4.4 -Tabel Obat

Nama File Tipe Data Size Keterangan

Kode Varchar 20 Primery Key

Nama_obat Varchar 30 Atribut Penyerta

Harga Money 8 Atribut Penyerta

Stock_obat Int 4 Atribut Penyerta

5. Nama Tabel : Tindakan

Fungsi : Untuk menunjukan data tindakan

Primery Key : Kode_tindakan

Foreign key :

-Tabel 4.5 -Tabel Tindakan

(56)

Kd_tindakan Varchar 20 Primery Key

Nama_tindakan Varchar 30 Atribut Penyerta

Biaya_tindakan Money 8 Atribut Penyerta

6. Nama Tabel : Resep

Fungsi : Untuk menunjukan data resep

Primery Key : Kode_pasien

Foreign key :

-Tabel 4.6 -Tabel Resep

Nama File Tipe Data Size Keterangan

No_resep Varchar 20 Primery Key

Tgl Smalldatetime 4 Atribut Penyerta

Jml_item Int 4 Atribut Penyerta

Total Money 8 Atribut Penyerta

7. Nama Tabel : Rawat Jalan

Fungsi : Untuk menunjukan data rawat jalan

Primery Key : -

Foreign key : no_pasien,no_anamnesis,no_resep,kd_tindakan,kd_dokter

Tabel 4.7 Tabel RJ (Rawat Jalan)

Nama File Tipe Data Size Keterangan

No_pasien Varchar 20 Foreign Key

Tgl_RJ Datetime 8 Atribut Penyerta

Diagnosa Varchar 20 Atribut Penyerta

(57)

71

No_resep Varchar 20 Foreign Key

Kd_tindakan Varchar 20 Foreign Key

Kd_dokter Varchar 20 Foreign Key

Total_RJ Money 8 Atribut Penyerta

8. Nama Tabel : Obat Masuk

Fungsi : Untuk menunjukan data obat masuk

Primery Key : kd_obat_masuk

Foreign key :

-Tabel 4.8 -Tabel Obat Masuk

Nama File Tipe Data Size Keterangan

Kd_obat_masuk Varchar 16 Primery Key

Nama_obt_masuk Varchar 50 Atribut Penyerta

Jml_item Int 4 Atribut Penyerta

Harga_obat Float 8 Atribut Penyerta

9. Nama Tabel : Detail Obat Masuk

Fungsi : Untuk menunjukan detail data obat masuk

Primery Key :

Foreign key : kd_obat_masuk,kd_obat

Tabel 4.9 Tabel Detail Obat Masuk

Nama File Tipe Data Size Keterangan

Kd_obat Varchar 15 Foreign Key

Kd_obt_masuk Varchar 16 Foreign Key

(58)

10.Nama Tabel : Detail Resep

Fungsi : Untuk menunjukan detail data resep

Primery Key : -

Foreign key : kd_obat,no_resep

Tabel 4.10 Tabel Det_Resep

Nama File Tipe Data Size Keterangan

No_resep Varchar 16 Foreign Key

Kode_obat Varchar 10 Foreign Key

Jml_item Int 4 Atribut Penyerta

4.2.4.5 Kodifikasi

Pengkodean berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara

singkat,mengklasifikasikan data, dan memasukan data kedalam database. Selain itu kode

dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Dalam perancangan ini

penulis melakukan pengkodean:

1. No_pasien

xxxxxx

Merupakan kode berurut kode rakam medik pasien

Merupakan Nama awal pasien/inisial jika namanya dari R berarti R000001

Contoh : R00001, Kode Pasien dengan kode pasien R00001

2. No_Anamnesis

xxxxxx

Merupakan kode berurut kode rakam medik pasien

Merupakan nama Rekam Medisnya

(59)

73

2. Dokter: DK001

Dokter

001

Merupakan kode berurut kode dokter

3. Kode Obat

OBxxxx

Kode Obat

xxxx

Merupakan kode berurut dari obat

4. No Resep

RPxxxxxx

Merupakan kode berurut dari Resep

Kode untuk no resep

4.2.5 Perancangan Antar Muka

4.2.5.1 Struktur Menu

Struktur menu merupakan gambaran mengenai struktur menu program yang akan

dibuat yang digambarkan dalam bentuk diagram. Struktur dari program yang dibuat adalah

(60)

Menu

Transaksi Cetak Data

File

Log In

Log Out

Pasien

Dokter

Obat

Tindakan

Resep

Anamnesis

Rawat Jalan

Data Rekam Medis

Pembayaran Rawat Jalan

Lap Kunjungan Pasien

Lap Pendapatan Rawar Jalan

Obat Masuk

Data Obat Minimum

Gambar 4.18 Struktur menu

4.2.5.2 Perancangan Input

Perancangan input dirancang guna memberikan informasi yang tepat dan akurat dan

dapat dimengerti oleh user yang bersangkutan dengan menggunakan alat masukan keyboard

sebagai pengolahnya.

1. Tampilan Depan

Tampilan depan berfungsi untuk melihat menu & tampilan awal. Berikut rancangan

(61)

75

2. Form Input data pasien

Tampilan ini berfungsi untuk menginput data pasien, data pasien bisa terlihat data grid &

tampilan text box untuk mengisi data. terdapat 4 tombol button untuk menyimpan, mengedit,

delete dan reset dan juga tombol untuk pencarian. Berikut rancangan tampilan input data pasien

Title

Save Edit Delete Cancel / Reset

No Reg Nama Pasien Umur Pekerjaan Alamat telp

xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Nama Suami : xxx

Gambar 4.20 Form input data pasien 3. Input Data Anamnesis

Tampilan ini berfungsi untuk menginput data anamnesis, data anamnesis bisa terlihat data

grid & tampilan text box untuk mengisi data. terdapat 4 tombol button untuk menyimpan,

mengedit, delete dan reset dan juga tombol untuk pencarian. Berikut rancangan tampilan input

(62)

Title

Save Edit Delete Cancel / Reset

No Reg No. Pasien Tgl daftar GPA Partus Terakhir Anak Hidup

xxx xxx xxx xxx xxx xxx

GPA : xxx

Gambar 4.21 Form input data Anamnesis 4. Input data dokter

Tampilan ini berfungsi untuk menginput data dokter, data dokter bisa terlihat data grid &

tampilan text box untuk mengisi data. terdapat 4 tombol button untuk menyimpan, mengedit,

delete dan reset dan juga tombol untuk pencarian. Berikut rancangan tampilan input data dokter:

xxx

Save Edit Delete Cancel / Reset

Kode Dokter Nama Dokter Alamat Dokter Telp Pend.Terakhir

xxx xxx xxx xxx xxx

: xxx

Gambar 4.22 Form input data dokter

5. Input data obat

Tampilan ini berfungsi untuk menginput data obat, data obat bisa terlihat data grid &

tampilan text box untuk mengisi data. terdapat 4 tombol button untuk menyimpan, mengedit,

(63)

77

Save Edit Delete Cancel / Reset Kode_obat Nama_obat Harga_obat

Gambar 4.23 Form input data obat

6. Input data tindakan

Tampilan ini berfungsi untuk menginput data tindakan, data tindakan bisa terlihat data

grid & tampilan text box untuk mengisi data. terdapat 4 tombol button untuk menyimpan,

mengedit, delete dan reset dan juga tombol untuk pencarian. Berikut rancangan tampilan input

data tindakan :

Save Edit Delete Cancel / Reset

Kode Tindakan Nama Tindakan Biaya Tindakan

xxx xxx xxx

Gambar 4.24 Form input data tindakan

7. Input data resep

Tampilan ini berfungsi untuk menginput data resep, data resep bisa terlihat data grid &

tampilan text box untuk mengisi data. terdapat 4 tombol button untuk menyimpan, mengedit,

(64)

Title

No.Resep/Receive Number: xxx Jumlah Obat 0 xxx

:

Gambar 4.25 Form input data resep 8. Input data Rawat jalan

Tampilan ini berfungsi untuk menginput data rawat jalan, data rawat jaln bisa terlihat data

grid & tampilan text box untuk mengisi data. terdapat 4 tombol button untuk menyimpan,

mengedit, delete dan reset dan juga tombol untuk pencarian. Berikut rancangan tampilan input

data rawat jalan :

Save Edit Delete Cancel / Reset

No RJ Diagnosa No Reg No Resep Kode Tindakan xxx xxx xxx xxx xxx

: xxx

Gambar 4.26 Form input data rawat jalan

4.2.5.3 Perancangan Output

Rancangan output atau keluaran adalah produk dari sistem informasi yang dapat

(65)

79

digunakan untuk melihat laporan kunjungan pasien secara keseluruhan yang ada di RS

Bersalin Harapan Bunda Soreang.

1. Output Kartu Pasien

Output ini berisi field no pasien, nama pasien dan alamat. berikut tampilan output kartu

pasien perawatan :

Gambar 4.27 Form output kartu pasien 2. Output Laporan Kunjungan Pasien

Output ini berisi data kunjungan pasien yang berisi No_reg, tgl daftar, Gol_darah,

keluhan dan terapi. Berikut tampilan ouput laporan kunjungan pasien :

Gambar 4.28 Form Laporan kunjungan pasien 3. Output Laporan Pendapatan

Output ini berisi data pendapatan yang berisiNo_RJ, Nama_pasien, Kd_Dokter,

Resep, No_resep dan Total biaya. Berikut tampilan ouput laporan pendapatan rawat jalan :

(66)

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Adapun kebutuhan Jaringan untuk mendukung program ini adalah

sebagai berikut ;

1. Tipe jaringan yang digunakan adalah LAN ( Local Area Network ), karena area yang

relatif kecil, dengan model konfigurasi dimana satu komputer bertindak sebagai server,

dan yang lainnya sebagai client yang mengakses file dalam server.

2. Media transmisi menggunakan kabel twisted pair, yang tipe Unshielded twisted pair (

UTP ) Dan dengan konektor RJ 45.

3. Topologi yang digunakan adalah topologi Bus ( Garis Lurus ), karena mudah dalam

mengkonfigurasikan komputer ke dalam sebuah kabel utama, dan tidak terlalu memakai

banyak kabel.

4. Unsur yang terkait lainnya yaitu,

a. File server, yang digunakan sebagai pusat dari jaringan.

b. WorkStations, Komputer yang terhubung ke file server dalam sebuah jaringan.

c. Network Interface Cards ( Kartu Jaringan ), Perangkat keras yang berfungsi

sebagai media penghubung antar computer.

d. Enthernet Card ( Karu Jaringan Enthernet ), Perangkat keras yang menyediakan

port untuk media transmisi ( Kabel ).

Jenis topologi jaringan yang dipakai pada Puskesmas Lembang untuk menerapkan

Aplikasi Sistem informasi pelayanan pasien yaitu menggunakan topologi star, dimana tiap

(67)

81

Server

Client

Client HUB

(68)

30

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

Objek yang penulis ambil yaitu Badan Pengelola RS Bersalin Harapan

Bunda Soreang yang semua hanya terdapat didaerah Lembang yang bernam RS

Bersalan Buah hati. Buah Hati adalah Rumah Sakit milik Pemerintah yang

berlokasi diwilayah kota Bandung dan membuka cabang yang bernama Harapan

Bunda yang berlokasi d kabupaten Bandung.

3.1.1 Sejarah singkat RS Bersalin Harapan Bunda

Rumah Sakir Bersalin Harapan Bunda sebelumnya yaitu RB.Buah Hati

yang berada di lembang,RB Buah Hati sudah berdiri sejak tahun 2000. Dengan

perkembangan yang bagus RB.Buah Hati membuka cabang yang pertama di

daerah Cimahi dengan nama Klinik Bersalin Harapan Bunda, dikarenakan

perkembangannya terus meningkat akhirnya RB Buah Hati membuka cabang juga

di daerah Bandung Selatan atau Soreang.

Di soreang pun cabang dari RB Buah Hati ini mempunyai nama yang

sama dengan yang berada di Cimahi yaitu Klinik Bersalin harapan Bunda,

Harapan Bunda didirikan pada tahun 2009 yang masih dibawahi oleh RB Buah

Hati. Dikarenakan Klinik Bersalin Harapan Bunda selama dibawahi oleh Rb Buah

Hati tidak ada kemajuan dan hanya mendompleng nama,akhirnya pada bulan

April 2011 Klinik Harapan Bunda pun resmi bersiri sendiri tanpa dibawahi oleh

(69)

31

sekarang RS Bersalin Harapan Bunda masih dalam masa perkembangan karena

berdiri sendiri.

Fasilitas yang ada di RS Bersalin Harapan Bunda soreang ini yaitu :

a. Jumlah kamar ada 4

b. Jumlah tempat tidur ada 12 TT

c. 1 ruangan untuk poly Obgyn

d. 1 ruangan untuk poly Umum

e. 1 ruangan untuk poly Anak

f. 4 ruangan untuk bersalin.

3.1.2 Visi dan Misi RS Bersalin Harapan Bunda

A. Visi

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima berstandar ISO 9000:2000

menuju Bandung lebih cerdas, sehat, sejahtera, dan berakhlakul karimah.

B. Misi

1. Mengembangkan sarana dan prasarana RS.

2. Meningkatkan profesionalisme SDM RS.

3. Mengembangkan manajemen operasional RS.

4. Memantapakan standarisasi pelayanan berdasarkan ISO 9000:2000

versi Tahun 2000.

(70)

3.1.3 Struktur organisasi

Struktur organisasi adalah suatu rangka kerja yang menyatakan berbagai

fungsi menurut pola yang dikehendaki. Dengan adanya struktur organisasi maka

setiap karyawan akan lebih mudah mengetahui tentang tujuan dan wewenang

masing-masing bagian. Berikut adalah gambar dari struktur organisasi pada

Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda Soreang.

(71)

33

PIMPINAN

Dr. H. Iman SF Wirayat, Sp.Og.k

Wakil Pimpinan

Dr. Novita, SpA

Ketua Koordinator

Dr. Aditiyo, Sp.Og.M.Kes

Koordinator Umum

Bidan Nia, Amd.Keb

Pen. Jawab Depo VK

Bidan fitri, AM.Keb

Koperasi

Bidan Lilis, Amd.Keb

Bagian Logistik

Bidan Yuli Amd.Keb

Pelayanan Ibu

- Bidan Rika - Bidan Asti

Perawatan Bayi

- Suster Sity - Suster Eka

Bagian Keuangan

Novi

Apoteker

Sofiah

Asisten

Deni

(72)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Dilihat dari struktur organisasi diatas terdapat bagian-bagian pekerjaan

pada setiap masing-masing pegawai, deskripsi dari bagian-bagian tersebut ialah:

1. Pimpinan

Yang dimaksud pimpinan disini ialah pimpinan yang berada pada RS

Bersalin Harapan Bunda Soreang yang bertugas sebagai penanggung

jawab atas RS Bersalin Harapan Bunda Soreang secara keseluruhan untuk

penyembuhan, pemulihan, pencegahan, dan peningkatan kesehatan,

pelayanan rujukan serta memimpin, mengkoordinasikan seluruh kegiatan

RS Bersalin Harapan Bunda Soreang sesuai dengan ketentuan dan/atau

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Wakil Pimpinan

Wakil Pimpinan memiliki tugas membantu dalam menjalankan tugasnya

serta menggantikan pimpinan apabila dibutuhkan

3. Ketua Koordinator

Ketua koordinator bertugas sebagai mengatur dan mengkoordinir

bagian-bagian yang mendukung pada pelayanan dan perawatan pasien.

4. Keuangan

Bagian keuangan bertugas mengatur segala pengeluaran dan pendapat

yang ada di RS Bersalin Harapan Bunda Soreang

Gambar

Tabel 5.25   Tabel Uji Data obat masuk
Gambar 4.1 Flowmap pendaftaran pasien baru yang berjalan
Gambar 4.3 Diagram Konteks
Gambar 4.4 Data flow diagram berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Blora dalam pencatatan dan pencarian hasil rekam medis persalinan pasien, petugas medis masih menggunakan cara yang manual yaitu dengan menuliskanya kedalam media kertas

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Sistem rekam medis pasien rawat jalan yang dibangun dapat membantu mempermudah pekerjaan petugas puskesmas dalam mencatat pasien baru

Untuk menunjang pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas, setiap tindakan dalam upaya pengobatan dicatat dalam data rekam medis pasien. Data rekam medis tersebut

Perancangan sistem informasi rekam medis ini bertujuan untuk mempermudah dalam menginput dan mengolah data rekam medis serta menampilkan laporan yang dibutuhkan

membahas mengenai permasalah dalam pencarian data rekam medis di Klinik Cipanas. Sistem informasi yang dirancang dengan berbasis side-server yang hanya dapat digunakan

Berdasarkan hasil perancangan, sistem informasi rekam medis yang dibangun dinilai dapat mempermudah kinerja karyawan dalam proses pengolahan data pasien dan

Untuk mendukung pembuatan sistem informasi rekam medis, peneliti akan membuat sistem informasi rekam medis yang dapat mengelola pendataan pasien yang dapat mengurangi penomoran rekam

Kom ABSTRAK Puskesmas Gedangan Kabupaten Sidorajo, dalam melakukan pencatatan Rekam Medis dan administrasi kunjungan pasien dan pengolahan data terhadap pasien masih secara manual,