Konsep Lanscape Agroforestry Dalam Mewujudkan Harmonisasi Tata Ruang dan Tata Guna Lahan Dari Hulu ke Hilir

PEMIKIRAN

GURU

BESAR INSTITUT PERTANIAN

BOGOR

Perspektif

I

lmu-ilmu

Pertanian dalam

Pembangunan

Nasional

PEMIKIRAIII

GURU BESAR IHSTITUT PERTAITIAI{

BOGOR

Perspektif

llmu-ilmu

Pertanian dalam

Pembangunan fiasional

.?

t

XETUA

SEIMETARIS

AXGGOIA

TI[I

PE]IYUIITIIIG

:

Tf;lD0Y0IOSUIIASTAIT0

:

UJAIIG SUiliABwAX

:

R0EDHY P0ERWAI{T0 WASiiEt

tAllAlU

JOHIT HAII'AII IMAII RAHAYU H.S. CECEP IruSMATA BUDI II{DBA SFTIATVAII

YOTTY X(}ESHARYOTO

Diterbitkan atas kerja

sama:

s

F.i.hir s*?.ii\a

PETIXIRAT{ GURU BESAR INS.lTruTPERTANIAN BOGOR,

PERSPEKNF ILIiU.ILI{U PERTANIAT{ DALAH PEI{BANGUNAN NASIOIIAL Penyusun:

Dewan Guru Eesar lnsbM Perlanian Bogor

Tim Penyunting:

Ketua

.Trideyo{'.isurnastanto Sekrelaris : Ujang Sumaman

Anggota : Roedhy Po€rwanlo, Wasmen Manalu. John Haluan, lman Rahayu H.S.. Ceeep Kusmana Budi lndr Setiawan, Yonny Koesmaryono

*

Foto sampul:

Dok. Penebar Swadaya. dok. Aji Kumiawan

Penerbit:

Penebar Swadaya, anggota lkapi

Redaksi: \lYisma Hijau, Jl Raya Bogor Km. 30, Mekarsari. Cirnanggs, Depok 16952

Telp. i021 ) 8729060. 8729ffi 1. Faks. {021 ) 877 11217 E-mail: ps@penebar-swadaya.com

Http:/1www. penebar-swadaya-com

Pemasaran. Jl. Gunung Sahari lll/7, Jakarb 1m10

Telp. (021) 420a402, 4255354, Faks _{{021} 4214821}

Cetikan:

i

Jakarta 2Cr0E

Katalog dalam terbtan {KDT}

Daran Guru Besar lnsttut Perlanian Eooor

Perspektf rlmurlmu perlanran i Iim Penyubng eet. 1. - Jaka&: Peebar Swadaya. 2008.

rv + 636 hlm.: ilus . 26 crn

lsBN 979-002-312-1

1 Pe(a&an

DAFTAR

ISI

.?

*

Kata Pengantar

Ketua $lajelis Wali Amanat IPB... l1

r4

Ketua Senat Akademik IPB ...

Rektor

Institut

Pertanian

8ogor...,....

15

Ketua Dervan Guru Besar

IP8...

17

Tim

Penyunting Buku Pemikiran Guru Besar

IP8...

19

Ringkasan

Eksekutif..

2r

Kebijakan

Pembangunan lriasional dalam Berbagai

Perspektif

38

r.

Ivlembangun

llasyarakat

Berketahanan Sosial Pelajaran dari Bencana Krisis

Justika

Sjarifudin

Baharsjah

39

Biodata

Penulis...

44

2.

Sistem EkonomiKerakyatan dalam Pembangunan Nasional

Eriyatno...

..

45

Biodata

Penulis...

50

3.

Masyarakat Madani dan Tantangan Transisi Demokrasi

Didin S.

Damanhuri.

5l

Biodata

Penulis.,...

56

4.

It'lultifungsi Pertanian dan Artinya bagi Indonesia

SjarUtdfn

Baharsjah

57

Biodata

Penulis...

6t

:

Domhenorrnrn

Portrnirn Trnoctrh .l"n

Rorl'olnnirtt.ln

J. i LiiiuGaiSuiiuii i !i iuiiiuii i uri[16uir vqir u!. r\!tqrrJu!uu

Soleh

Solchuddin...

-.

6z

Biodata

Penulis.,...

6Z

6.

Ir{embangun Pertanian lt{enjadi

Industri

yang Lestari

Noi&

Sinukaban...*...

68

7.

Kepemimpinan: Kunci Keberhasilan Pengembangan Agribisnis

dan Agroindustri dalam Ivlenghadapi Dinamika

Syamsul

Ma'arif

Biodata Penulis

8. Membangun Pertan ian Masa Depan: Meraih Keunggulan Pertanian Indonesia Roedhu Poerwanto

Biodata Penulis

/J 7B 79 o-oJ B6 9o Kebijakan

Pelnian

Bungaran

Sarogih.

untuk

Ileningkatkan

Kemandirian dan Da1'a Sqlrg Petani

Biodata Penulis...

to.

Sistem Pangan Nasronal serta Implikasinva bagi Pembangunan dan Pendidikan Pertanian Indonesia

ll'ahju

_Qamara

tlug

ntsj ah

Biodata Penulis

ll- Pembangunan Berkelanjutan dan Pertanian

ilI oeharnmad Antan Wir akart akusu mafr

Biodata Penulis.

t2. Ocean Policy dalam }{embangun Negeri Bahari

Tridoa o liusurrcsf c n tir

tsiodata Penuli:r

Biodata Penulis.

t.l.

Xlentransformasi Sumber Dava Kelautan sebagai Sumber Pertumbuhan

Ekonomi secara Berkualitas dan Berkelanjutan

Rokft

mrn

Dahuri... ₁₄₉

115

u6

12(o

Biodata Penulis

t4.

Pengentasan Kemiskinan

di

Sektor Perikanan

lsmrrdi Muchsin

Biodata Penulis

r

Pembangunan Nasional

dalam Perspektif

Pengelolaan Sumber Daya

Alam

...

r21

t5.

\{enrbangun Kembali Ekonomi Indonesia l}erbasis Sumber Da1'a Aiam dan l.ingkiingan:

Anal isis Noncon ue.utrT

Akhmod

Faui...

t2z

Biodata

Penulis...

_r2g

t6.

'lanah hasi - - o_ _ Pernhangrrnan --__.---_^o'___'_._ Pprtnni:rn

-Goesrlono Soepordi

(Alnt)...

13o

Biodata

Penulis...

135

t7.

Pengembangan Ilmu Tanah dan Peranannva dalam Pembangunan Nasional

Saru'ono

Hartljouigeno...

₁₃₆

Biodata

Penulis...

₁₄₁

rB.

Arah Perkembangan

llmu

Genesis dan Kiasifikasi Tanah dan Aplikasinr-a

dalam Pembangunan Nasional

D.iunaedi A. Rachinr

91 96

97

108

I in

19.

Konservasi Tanah dan

Air

Sitona/o

Arsyad...

t4g

Biodata

Penulis...

132

zo.

Hidrologi Sumber Daya

Air

dalam PerspeLtif Pembangunan Pertanian Indonesia

Hidayat

Pawitan...

153

Biodata

Penulis...

157

zt.

Perspektif Fisiologi dalam Pengembangan Tanaman Pangan

di tahan Marjinal

Didy

Sopan!je...

r.58

Biodata

penTlis...

.,j...,.,...

163

zz.

Revolusi Hijau Lestari dan Sosial Pertanian melalui Benih

Apomiktik

G u st aaf

Adolf

W attime na

Biodata Penulis...

23.

Keragaman Somaklonai dalam

Kuitur

Jaringan:

Peran dan Potensinr.a dalam Perbaikan Tanaman

Nurhajah

Ansori... Biodata Penulis...

24.

Perbaikan Kualitas dan Peningkatan Da1-a Saing Jeruk Indonesia Siamet Susanfo...

Biodata Penulis...

25.

trlasa Depan Budi

ilara

Padi Gogo

Go Bun

11ort9...

i:6

Biodata

Penuiis...

173

26.

Beras sebagai Pangan Pokok Utama Bangsa Indonesia, Keunikan dan Tantangannya

Muhamad

Khumaidi

(Alm)...

129

Biodata

Penulis,...

t86

27.

Peningkatan Efisiensi Pemanfaatan Hasil Hutan melalui

Penerapan Konsep "The

llhole

Tree Utilizaticsn"

l4rasrin

-synfi...

187

Biodata

Penuiis...

t9l

zB.

fuah

dan Kerangka Baru Pengelolaan Hutan Indonesia

Dudung

Darusman

192

Biodata

Penulis...

1q7

rg.

Se.;arah cian L.raiuasiSistcm

Srlrrkuitur l{utan Ilangrore

cii lnrionesta (.4 Hrstor'ry

c.nd Eualuation of a

*Iangrote

Fore.s{

Sy/r'iculfirral

Sustenr in lnrlone.sia)

Cecep

Kusmano...

lg8

Biodata

Penulis...

zo7

3o.

Sumber Dava Alam dan

laut.

Sumber Devisa. dan Sarana Membangun Indonesia

di l\{ilenium

III

secara Ramah Lingkungan

Sri

lrsfori

Angka

...

..

zo8

Biodata

Penulis...

213

164

t6z

r68

171

I f ,)

3t.

Beternak Ikan

di

kut

(Bebas) untuk Mencapai Kemakmuran Nelayan

I

Nyoman Sumerfha

(Nui0o)...

214

Biodata

Penulis...

zt6

32. Akuakultur Berbasis "Trophic l,euef': Revitalisasi

untuk

Ketahanan Pangan,

Da1'a Saing

Ekpor,

dan Kelestarian Lingkungan

Enang

Harris

Surawidjaja

217

Biodata

Penulis...

222

33.

Peran dan

,{rtfengendalian

Penl'akit He*'an AL-uatik

(Aq ua hc A n imo is) untuk Kesej ahteraan M as,varaliat

Fachriyan Hasmi

Pasaribu

223

g+.

Politik

Pembangunan Peternakan

Ronny

Rachman,\bor...

23o

Biodata

Penulis...

234

35.

Pembentukan

Bibit

Sapi Perah Fries

Holland

Indonesia (l ndonesian H olst ein

li'iesia

nJ

Adi

Sudono.

2:15

tsiodata

Penulis...

237

36.

Indone-sia N{emerlukan Badan Perlribritan Ternak Nasional

tr'f/o.snren

,llonclu

238

Biodata

Penulis...

241

:3:, Sumhangan Unggas

dalam

Nleningkatkan

Kuaiitas SDM

dan Industri untuk

Pembangunan

Nasional

Iman

Rahayu

HS...

..

242

Biodata

Penulis...

244

38.

Lingkungan

Hidup

Landasan Pertanian

Achmad,&{.

Satari....

245

Biodata

Penulis...

248

39.

Upava Pengembangan

Ilakanan I'radisional

Indonesia

rl'fade Asfaulon

...

249

Biodata

Penulis...

zS4

Pembangunan Nasional dalam Perspelctif Pemanfaatan

Ilmu

Pengetahuan dan

Teknologi

Ilmu

untuk Kehidupan dan Penghidupan

Andi Hakim ;v"osoehon (Alnt) ...

Biodata Penulis

Peranan

Ilmu

Kirnia dalam Pemberdavaan Pemahaman Ilasvarakat

akan Keamanan dan Kelezatan Pangan

C.llanny

l1/ijaya...

z6t

Biodata

Penulis...

zb7

+o

41.

255

256

?

42.

Perkembangan

Ilmu

Kimia dan Riset Biomaterial sebagai\{ahana

Pengembangan Pertanian Tropika

Lanfah

K.

Darusman

z68

Biodata

Penulis...

z7r

43.

Peranan Agroklimatologi dalam Pembangunan Pertanian

Yonny

Koesmaryono...

272

Biodata

Penulis...

276

44.

Patologi

Hr|r

dan Kegunaannva dalam Pengelolaan Hutan

di

Indonesia

Soetrisno

Hadi...-...

277

Biodata

Penulis...

,S,

45.

Takonomi

Tumbuhan sebagai Pengetahuan Dasar bagi Biologirvan dalam Pembangunan Nasional

Edi

Guhardjo...

z8z

Biodata

Penulis...

284

.46. Pendidikan Biologi Hen'an (Zoologi) di Indonesia dalam Era Global

,\hu'angsori

Sugiri

2Bs

Biodata

Penulis...

289

47. Ilmu

Pastura (Pcsftrre Science)

SiretlcnncrJi

Hatl.josutt'irylir-,...

2go

Biodrta

Penulis...

2q2

48.

Penerapan

Ilmu

N{ikrobiologi Pangan untuk lr{enunjang Keamanan

Pangan Nasional

ll'iniah

P.

Raha.yu...

293

Biodata

Penulis...

297

49.

Strategi Pengembangan N{ekanisasi Pertanian dalam Mendukung

Ketahanan Pangan

Bumbanq

Pramudya...

298

Biodata

Penulis...

_3cr1

5o.

Energi dan Eko-Teknologi: Satu Catatan Penelitian Prospek Pembangunan

trlasvarakat Kecildalam Era Global

Ali

ivIA.

Rachman.

_3o2

Biodata

Penulis...

_3o6

5r.

Analisis Eksergi dalam Bidang Perlanian

.lnncrrsqcll

II.

7-unt1st:fn...

..

_:)o7

Biodata

Penulis...

₃₁₃

52. Teknologi Alat Penangkapan Ikan dalam Pemanfaatan Sun:ber Dava

Perikanan _1'ang Bertanggting Jarvab

Bambanq

llurdiyanto.

Biodata Penulis

53.

Pengembangan Sistem Resirkulasi Air Terkendali untuk Pembenihan Ikan

Btdi

I.

Seriauan...

318

Biodata

Penulis,...

327

54.

Sistem Informasi Kelautan daiam Rangka Pengembangan

Jaringan

Iptek

Perikanan

John

Haluan

328

Biodata

Penulis...

334

-?t

-

_{Pembangunan Nasional dalam} Perspektif Sumber Da1'a illanusia Dan Manajemen

55.

Pembangunan

Benisi

Sumber Dava Manusia

lli Khomson

;-...

336

Biodata

Penulis...

338

56. llembangun

Sumber Dava

Ilanusia

Berkualitas:

Suatu Telaahan Gizi ]{asvarakat dan Sumber Dava Keluarga

Hidauat

Syorie/...

339

Biodata

Penulis."...

342

52.

Dampak Krisis }{oneter pada Status Gizi Anak Usia

di

Bawah Lima Tahun

;\ana

Sudjono Siborani

(A1nrJ...

343

lliodata

Penulis...,...

347

58.

Peran

(iizi

dalam Pcnbansunan Global dan Niisional

Iliodata

Penuiis...

353

59.

Penanganan Anak Sedini

I{ungkin

untuk tr{enghasiikan Sumber Daya lt{anusia (SDNI) Berkualitas

1oisc1Anruar...

.,

354

Iliodata

Penulis...

359

6o.

Ilengapa Penvakit,Iantung Koroner Menempati Peringkat Pertama

Penvebab Kematian di Inclonesia: Sebuah Perrrikiran

Decldu

Muchtadi....

360

Biodata

Penulis...

364

6r.

Kesejahteraan Konsunten dalam Perspektif Kiaim

lklan

dan Hak Konsumen Atas Informasi

l:janq

Sunarr'on...

'.

365

Biodata

Penulis

375

62.

Peranan Pertanian flalnp1

llpal'a

l\Iengatasi j\{asalah Pangan dan Gizi

Srrhorr/io

(Alm)...

376

Iliodata

Penulis...

3Bo

6j.

Petani dan Perananni'a rlalam Agribisnis dan

Agroindustri

Perkebunan (Kasus _Kelapa Sarrit dan Gula)

Sudirnicn

|'ahtla

381

64.

Peranan lembaga Pendidikan Tinggi Pertanian da]am

It{eningkatkan Produktivitas Pertanian

Oetit

Koswaro...

..

₃₈₄

Biodata

Penulis...

₃₉₁

65.

Peranan Penluluhan Pembangunan untuk Keberhasilan Pembangunan Nasional

Pang S.

Asngari...

₃₉₂

Biodata

Penulis...

_3g7

66.

I'lembanguryfndonesia Sejahtera

melalui

Pendidikan Agrotechnopreneurship

diin Perbaikan Kinerja Ilanajemen Agribisnis-Agroindustri-Agroturisme

E.

Gumbira-Sa1d...

₃₉₈

Biodata

Penu1is...:;...

_4o5

67.

Pengelolaan Suniber Da1'a

Air

Berbasis Ilasl,araltat

Bunasor

Sanim...

₄₀₆

Biodata

Penuiis...

_4Lz

68.

Peran Pembiavaan S_r,ariah dalam Pembangunan Pertanian

di

Indonesia

Didin

Hafidhuddin...

₄₁₃

Biodata

Penulis...

₄₂₂

69.

Kebudayaan. Pendidikan, dan Kemandirian Indonesia

l)aru,is

S.

Gcnr

-12:l

Ilioriata

Penulis

₊₂₈

;o.

I{asalah Tran-sportasi Indonesia dari Tahap Agraris ke Era Industrialisasi (Suatu Tinjauan

Llmum dari Sudut Pandang Sosioiogi)

429 437 Biodata Penulis

Pengembangan Berbagai

Disiplin

Keilmuan di

Institut

Pertanian

Bogor

r

l{enuju

Academic

Excellence

$g

:t.

illengembangkan Perguruan

f

inggi Berbasis Penelitian

Biodata

Penulis...

₄₄₂

72.

I'{embangun Budal'a A}ademik: Tradisi lvlempublikasi Hasil Penelitian

Surninrrr Sefrnti.,lcftnrudi

...

₁₄₃

Biodata

Penulis

₄₄₅

73.

Reposisidan Citra IPB dalam Menunjang Penrbangunan Nasional

Riz.al

Syarie-f

₄₄₆

Biodata

Penulis..,.,.,..

_44g

74.

Pengembangan IPB

Ilenjadi Institusi

Berdar.a Saing Global Kudanq B. Scminar..

Biodata Penulis

75. Harmonisasi Pelalsanaan Tugas dan program Kerja IpB M.

Zaiin

Junior

Biodata Penulis

76.

Mencari dan Memberiyang Terbaik

SuprandiScbiham

Biodata Penulis

az.

Indonesia _{Memerlukan Lebih Banvak Orang Terampil,} Bukan Orang Bergelar: Sebuah pemikiran

Daniel

Mu.r(\arso

Biodata Penulis-..:...

r

Bidang Peilanian...

78.

Sistem Produksi Perlanian Tropika, pengembangan

Ilmu

dan

Penvediaan Sunrber Dava

}lanusia

Biodata Penulis

79.

Konsep " _Landscape

Agroforestrg"

_{dalam lr,leuujurrkan Harmonisasi} Tata Ruang dan Tata Guna

lahan

dari Hulu ke

Hilir

Hodi Susflo A ri_fin .,...

Biodata Penulis

8tt. untuk

}lenrperoleh Buah unggul _{_r'ang} Ranuni, perlu Kesabaran dan Kerja Keras.

selain Bekal Pengetahuan Ir,Iendalam

M. M. Setyati

Harjadi...

Biodata PenuIis...

Bt.

Konvergensi dan Divergensi dalam pengembangan

Ilmu

(Kasus

Ilmu

dan Teknologi Benih) Sj amsoe'oed Sodjod...

Biodata PenuIis...

Bz. Peran Ekofisiologi Tanaman dalam Pengembangan Teknologi Budi Daya pertanian

jtfA.

_Chozit

Biodata Penulis...,...

83.

Keterkaitan _{Pendidikan dengan penelitian dalam} pengembangan

Ilmu

_di

Perguruan Tinggi (Kasris _{pemuliaan Tanaman)}

Biodata Penulis

84. Sagu, Bahan Pangan dan Bahan Baku Industri vang potensial

M.H.

Bintoro... Biodata Penulis

85. Pemanfaatan _{Hasil Penelitian/Sun'ei l,lubazir?}

Rykson Situnrcranq.

Biodata Penuli.s

r

Bidang Kedokteran

Heu'an

517

86.

l{eniti

Karir

Bidang Fisiologi dalam Perspektif Membangun Bangsa: Pendalaman Bidang Pertumbuhan dan [letabo]isme Kuantitatif Kondisi Tropika

lembab

Djokowoerjo

Sostrodrprodjo...

518

Biodata

Penulis...

524

87.

Pembangunan Nasional

}lenurut

Perspektif

Ilmu

Pengetahuan Embrio,

Kaitannl'a dengan Arah Pengembangan

Ilmu di Institut

Pertanian Bogor

Yuhara

Sr{r...:Z

Biodata Penulis...

88.

Pengembangan Ilmu Anatorni Hert'an

di

Fakuitas Kedokteran Hertan

Institut

Pertanian Bogoi'

Koesrrrinoming

Sigit

529

Biodata

Penuiis...

532

r

Bidang Perikanan dan uruurr6

Ilmu

Kelautan

89.

Pemuliaan Ikan dalam Pengembangan

Akuakuliur

Indonesia

Kotnar

Sumantadinofo...,...

534

Biodata

Penuiis...

535

Biciang

Peternakan

536

Perkembangan

Ilmu

Pemuliaan'l'ernak dan

Pendidikan'tinggi

Peternakan serta

Ilasalah

Kemasl'arakatan

di

Indonesra

Hcrimurn

hlartojo...

537

Biodata

Penulis...

541

fuah

Pengembangan

Iimu Nutrisi

dan Teknologi Pakan dalam Rangka

Pembangunan Nasional

di

Bidang Peternakan

l{iranda

G.P...,...

542

Biodata

penulis...

544

l\lenekunillmu

Produksi Dornba dan Kambing

Rrrchmat

Herntan

545

Biodata

Penulis...

551

525 528

I

90.

91

I

93.

t

94

Bidang Kehutanan

Arah Pengembangan iPi-i1i( dan Penriitiikan'i.ing,gr

iiiriang iimu

Kehuianan

di

IPB serta Pcmanfaaianni'a untuk Penlbangunan Kehutanan

di

Indonesia Endanq Suhe ndcrng..

Biodata Penulis...

Bidang Teknologi Pertantan...

552

Suntbangan Pernikiran tentang, Tinjauan Epistemologis Pendidikan Tinggi

Teknologi

Pertanian

di

Indone'sia

D.iumali

ill anqwut'idjcjc

...

Biodata Penulis...

Rekonstruksi

553 :CR

560 566

I

Q;

96.

97.

Bidang Ir{atematika dan

Ilmu

Pengetahuan

Alarn...

567

Rer.italisasi Biologi

untuk

Pertanian

Antonfus

Sur.uonto...

568

Biodata

Penulis...

57o

Biokimia dan Pembangunan Bangsa

H.

Mansjur

Hawab...

57r

Biodata

Penulis....,...

575

Perkembanryr

Iimu

Biokim;a

di Institut

Pertanian Bogor

llaria

8intarrg...;.:...

"

576

Biodata

Penulis

579

98.

Perlunl'a Departemen

llmu-ilmu

Lingkungan Hidup

di

IPB

vang $Iengelola Program S-t, S-2, dan S-3

ilIuchammadSri

Soeni

5Bo

Biodata

Penulis

582

99.

Teori Genetika dan Penvediaan Sunlber Da1'a Unggul

Ahmad Ansori

Mc$ili

583

Biodata

Penulis

588

I

llidang Ekonomi dan \lanaiemen

roo..\rah

Pengembangan

Ilmtt

)lanajemen dan Apiikasinr a ti:tilim

Pembangunan Nasionai l,Irrsa Hubeu

Biodata Penulis...

tot.Posisillmu

Manajemen

Mutu

Sumber Da1'a N{anusia dalam Pembangunan

Sjafri

Mangkuprctuirc

Biodata Penulis

toz. _{Kebutuhan )'ang} Ilendesak akan Pengembangan

Ilnru

Evaluasi

Sumber Da1'a l\Iiiavah bagi Penataan Ruang Sesuai ULIPR No' z6 Tahun

rooT

Uup Syafei

tsiodata Penulis...

595

6oo

I

Bidang Ekologi tr{anusia

ro3.llmu

Gizi dan Ekoitigi l'lanusia

6ot

6o6

607

Biodata

Penulis.

6t3

ro4.sosiologi Pedesaan, Perkembangan dan Impiementasini'a

Sajog.17o

6t4

Biodata

Penuli-s

6t6

Larlpiran

Indeks

617

Tinr

Pennnting...,...

6gS

590 s94

KETUA

MAIELISWALI

AIIIA3IAT IPB

p

uku

ini

menarik karena

ditulis

oleh para

g'.rru

besar

vang

menganalisis.

memotret.

dan

lJ

memberikil

jarvaban mengenai masalah-masalah pembangunan dalam perspektif mikro maupun

perspel.tif makro. Cakupan

dari

analisis para guru besar

ini

sangat luas karena mencakup berbagai

disiplin ilmu

para

kontributornva.

Dengan demikian. pembaca akan dapat

melihat

keragaman dari

pemikiran tersebut dan kentudian memilah _{mana )'ang} bersifat

ilmu

murni dan mana vang lebih dekat

dengan kebijakan.

Selain cakupan

l'ang

luas

tadi,

analisis

dari pemikiran para guru

tresar

ini

sudah pasti lebih

dalam dari rata-rata ilmurvan pada umumnl'a. Pemikiran terhadap segala sesuatu vang menjadi obvek telaahannl'a tentu

lebih

matang sehingga pembaca akan memperoleh substansi

ilmu

dan pemikiran

vang

mendalam

pula. Pemikiran

tersebut

dapat dikatakan

sebagai

sublimasi atau sari dari ilmu

seseorang vang telah makan asam garam di dalam bidangnva.

Kelompok tulisan vang

memiliki

perspektif

makro

di

dalam

buku

ini

adalah telaah terhadap

pembangunan nasional

dalam

arti

luas.

Pembangunan nasional

diialankan

dengan

tujuan

untuk

rneningkatkan kesejahteraan masvarakat.

Isu

ini

bukan

hanla

isu

kampus

dan para guru

besar.

teti,rpi iuga menjadi isu nasional. r'ang lebih meniadi perhatian utama untuk dicapai. Para gunt besar

patut

memikirkan masalah

ini

dan menguraikan masalahnva agar diteniukan cara vang tep:rt untuk

meng,atasi h,,erbagai rnasalah penrbangunan, utamanya ma.salah keterbrlakangan. kemiskinan, dati

ketidakberda)'aan masvarakat. Keadaan

itu

adalah aspek khusus

t'ang menjadi

pengharnbat bagi

perbaikan kesejahteraan tersebut.

Ada pemikiran strategis _1'ang menvatakan bahwa kesejahteraan harus dimulai deng,an kebijakan

vang menoleh ke barvah,

yakni

ekonomi

rakl'at. Di sinilah

muara segenap persoalan kesejahteraan

vang terhambat

untuk

diselesaikan. Golongan menengah

ke

atas hanva

perlu

dukungan kebijakan

secara

tidak

langsung agar aktualisasi usahanva trerkembang. Golongan

rniskin,

sebaliknva, harus

dibantu secara langsung dan dientaskan

dari

kubangan kemiskinan tcrsel;ut melalui suatu kebrjakan

langsung maupun

tidak

langsung

untuk

kernudian

diantar

agar

dapat mandiri sendiri

meng,gapai

kesejahteraan vang lebih haik.

Tentu

saja sektor

pertanian berperan sangat strategis clalarn

penrbang,unan rtasional.

terutama kaitannya dengan agroindustri.

,lika

pertanian

digiring

lebih

jauh

dengan kebijakan untuk

membangun

agroindustri rnelalui

pemerintah

dan

pasar.

nilai

tanrbahnva akan bertamhah tinggi.

l)engan cara

ini,

kesejahteraan ciapat

ditingkatkan iebih

cepat. Pertanian

tiriak

dapat ciitingqaikan

untuk

mendorong bangsa

meniadi lebih

seiahtera. Bahkan peningkatan kesejahteraan seharusnva

dimulai dari sektor pertanian.

Di

dalam sistem

pertanian

selavaknva

juga

rnasuk kebijakan

pendidikan untuk nteiatih

dan

meningkatkan peng,etahuan

petani. f)engan dasar pendidikan tersebut, petani sentakin

mandiri

sehingga dapat dengan mudah meningkatkan pendapatanni'a.

tidak

hanva

dari

ha.sil pertanian saja.

tetapi juga dari industri dan pengolahan hasil pertanian serta rantai perdagangannla.

Sangat

jelas

di

hadapan

kita

bahrsa karvasan pertaniart aelalah karvasan

di

niana

berkubang

pengambil kebijakan publik karena peningkatan kesejahteraan

jauh

lebih penting

dimulai

dari sektor

pertanian. Obyek kebijakan

afirmatif

yang

utama dan penting untuk dijalankan

adalah kebijakan

pertanian

dan

kebijakan peningkatan

kesejahteraan

bagi

petani. Caranya adalah

melakukan

kebijakan

langsung,

bahkan dapat

dengan

subsidi

langsung

terhadap

kawasan

ini.

pemerintah

dapat

menggunakan

jaringan birokrasinya untuk

menjangkau daerah-daerah

kritis,

_-vang tingkat

kesejahteraannva

rendah. Pemerintah dalam kasus

ini

penting

untuk

menjalankan

kebijakan

pemenular

ketrutuhan dasar (basic need strategi').

Cara paralel dapat dilakukan adalah mengembangkan sistem agribisnis _i,ang

tidak

han1,a pada aspgk bercocok

tailm,

tetapijuga mengembangkannya

menjadiagroindustridan

sistem perdagangan. Dbngan rlemikian

nilai

tambah masuk ke dalam karvasan dan masyarakat pertanian tersebut. Sistem

pasar

akan

membawa

produk pertanian vang telah diolah dan akan

berdampak langsung pada

pendapatan dan kesejahteraan-petani.

Di

Indonesia, pertanian memiliki potensi

_1,ang sangat

besar mulai

dari

tanaman

pangan

beras, perkebunan. kehutanan,

dan

kelautan. Pada

tahun aooo-an

ini

pertanian menjadi

maskot

perdagangan nasional dan internasional. Permintaan pasar internasional terhadap produk peftanian

pallgan dan perkebunan meningkat sangat tinggi sehingga harganva menjadi lebih baik

untuk

petani

atau pelaku

di

dalam agroindustri dan bisnis pertanian. Produk perkebunan, seperti minl.ak kelapa

sawit, mengalami booming

dengan

permintaan yang sangat tinggi karena

dipalai

tidak hanva untuk

pangan, _{tetapijuga untuk energi. Kini tidak hanya manusia vang memakai}

minyal

_{kelapa sarrit, tetapi}

juga

mobildan

motor.

Posisi tarvar petani

dan pelaku

di

bidang agribisnis

pada

saat

ini

sangat

tinggi dan

sangat

diuntungkan dalant hal

ini.

Sekarang adalah momentum untuk membangun pertanian dengan tingkat

rang

lebih

tinggi

lagi

jauh di

atas

tingkat

subsistem. Pertanian harus drjadikan

industri

dan masuk dalam sistem perdagangaa global _1''ang moderen sehinpga kesejahteraan petani ikut terangkat.

Dimensi _1'ang terpenting

di

dalam pertanian adalah sumtrer dal-a alam. Keunggulan komparatif dan keunggulan

kompetitif

dari sektor pertanian adalah pemilikan sumber daya alam, _{1'ang biasanya}

bersifat khas

negara bersangkutan. Sebagai

contoh produk

rotan

adalah keunggulan

utama

dari

Indoenesia,

yang tidak

dimiliki

oleh

negara

lain,

Dengan posisi keunggulan

ini,

Indonesia dapat

dengan leluasa mengembangkan produk

furnitur

dari

rotan

dengan keunggulan nrutlak

dan

tanpa persaingan Yang

berarti. Hal

l'ang sama

untuk produk

minvak kelapa sarvit, 1,ang merupakan

keunggulan sendiri dari Indonesia dan N{alavsia.

Tanah

dan air

adalah sumber dava utama

untuk

pertanian. Pemetaan potensi

tanah

penting

dilakukan _{agar negara mengetahui potensi sumber dava pertanian vang sesungguhn,va. Tidak han1,a}

itu,

tanah

)ang

termasuk

dalam klasifikasi subur harus dilindungidengan

undang-undang dalam

rangka

melindungi

potensi sumber day'a

alam

yang

tidak terbarukan

tersebut. Sekarang

undang-undang untuk

itu

masih

dalanl rlacana dan belum

diproses secnra

politik

di

dalam

pemerintah dan

parienren.

Oieh karena

itu,

prosesnr,a

perlu

dipercepat karena

telah

begitu banl'ak kerugian

dari alih

fungsi lahan subur menjadi lahan

perumahan

dan industri. Jika

hendak sampai pada

tingkat

kebijakan, para

guru

besar

juga

harus berperan dalam proses legislasi sehingga mendorong pemerintah dan DPR untuk bertanggung jarvab

ikut

melindungi sumtrer da1.'a alam nasional.

Selain

produk

perkebunan

dan

tanah.

hutan alam

Indonesia adalah sumber da1,a alam r.ang

penting

secara

ekologi dan ekonomi.

Potensi

sumber

da1.'a

ini

harus dilindungi

sehingpia terjaga kele-stariannva. Pada beberapa dekade t'ang

lalu

pengelolaan hutan sudah pada

tingkat

r.ang sangat

membayar utang. Banvak hutan vang rusak

dan

Indonesia telah menjadi sasaran

kritik

masvarakat dunia.

PraLtik seperti

itu

tidak selal'aknva terulang lagi pada saat

ini

ketika sistem

politik

telah terbuka

dan

transparan. Universitas

dan

Iembaga srvadava masyarakat

telah cukup

kuat

sehingga dapat

menvampaikan

kritik

vang membangun dan bahkan

kritis

keras, terutama kepada pemerintah daerah.

Pengelolaan hutan _-secara ekonomi tidak hanrs bertabrakan dengan perlindungan kelestariannva.

AIat

untuk

meningkatkan kemandirian manusia dan masvarakat adalah

iimu

pengetahuan darr

teknologi. Tid:rk banva itu, ilmu pengetahuan dan teknoiogi juga tiapat secara iangsung didavagunakan

untuk

me;ingkatan

kesejahteraan masvarakat dan umat

manusia. Ilmu

pengetahuan dan teknologi

adalah sarana

tang

penting tragi manusia sehingga perlu

diiadikan

sebagai

pilar

hak asasi manusia. Tanpa

ilmu

pengetahuan dan teknoiogi. deraiat hidup manusia tidak akan berkualitas.

Ilmu

pengetahuan dan teknologi

tidak

harus datang dari langit globalisasi melalui aliran modal

dan pasar internasional.

Hal

terpenting

untuk

masr-arakat

pertanian adalah

ilmu

pengetahuan

dan teknologr vang tepat guna sehingga dapat

dipakai

secara langsung

untuk

menopang perbaikan

kehidupannr-a.

Indonesia

tidak perlu

menutup mata terhadap teknologi global vang berkembang pesat. Alian

tetapi, pengembangan

ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk bangsir Indonesia akan sangat hiiak

iika

secara

paralelikut

mengembangka,r

ihnu

pengetahuan dan

teknologivang

berpijak pada ntasrarakat setempat (indegenous knou'ledge)

Ilrnu

pengetahuan seperti

ini

sangat ramah terhadap lnasrarakat

sehingga tidak akan teriadi eagap dan kekaqetan teknokrgi.

Ilmu

pengetahuan

lang

perlu

dintiliki

sebagai bekal manusia

tidak

hanva teknologi. tetapi ruea

iitntt tttitnaj,'tttrtt tttttttk

Itielg.lll3

l,,h:h

jlirrh:i:tt,ur ilrilurri.rn

tt,t'!.;rit

srktor

l:rirll..;r. .likll

irtl'liiiiiiil

disinergikan dengan sektor lain. pertanian akan lebih kuat clan

nilai

tanrbahnla akan semakin tinggi.

Oleh karena

itu,

konsep sinergi agnbisnis-agroindustri-agroiurisme merupakan konsep yang telli,tt

dan

bersifat modern karena sesuai dengan perkembangan

zaman.

\{asalahnva adalah bagainrana

mengimplententasikan konsep tersebut sehingga menjadi kenvataan dan bermanfaat bagi masvarakat petani dan masvarakat umuntnva.

Pemikiran para

guru

besar

IPB

sangat

luas,

beraganr.

dan

mendalam.

Di

dalamnva terurai

pemikiran

lang

bersifat ntakro untuk bangsa dan rnasvarakat.'l'idak kalah pentingnva adalah banvak

pemikiran t'ang bersifat mikro dan

sangat bc,rguna

untuk

pengenrbangan

ilmu

dan

pengetahuan.

Pemikiran

tersebut tersebar lrras

dalani

herbagai

bidang

ilnru.

-sepefii

bidang pertanian

tanaman

pangan nla!.lpun tattarttan keras.

ilmu

kedirkteran hen'un,

hidang perikanan dan ktlautan.

ilmu

peternakan. hidang kehutanan, teknologi pertanian,

ilnru

nratenratika

dan

pengetahuan alarn,

ekonomi dan

ntanajenten pet1anian. serta

hidang

ekolo5ii nranusia. Bidang-bidalrg tersebut tidak

hanva dikelontpokkan ke dalanr bitlang ilmu tetapijuga diin.strtusikan ke dalarn fakultas-fakulta.s, r'ang

di clalaninva terdapat departemen-dcpartenten ilmu.

Bogor, zo

)fei :oo8

Prof.

I)r.

Didik.I.

Rachhini

Fe**'Gln6uruBerrp€.

KONSEP [AfU

OSCAPE

AGROFORESTRY

DALAM MEWUJUDKAN

HARMONISASI

TATA

RUANG DAN

TATA

GUNA LAHAN

DARI

HULU

KE

HILIR

Departemen

Arsitektur

I-anskaP

Fakultas

Pertanian

-

IPB

Permasalahan

SPasial

entang alam, ianskap suatu

lilayah,

dari desa hingga kota. dari hulu ke

hiiir

1'ang tercakup daiam

bio-region

beberapa clekade

terakhir

sedang meng:rlami penlbahan vang cepat'

Hal

ini

dipicu

oieh respon terhaclap berbagai

faktor,

antara

iain

ekonomi. demografi, dan kebijakan.

Di lain

pihak

hubungan antara biofisik. ekonomi, serta

nilai-nilai

sosial-budava sangat berperan daiam kajian suatu

lanskap. Keterkaitan s;rtu sama

lainnla

merupakan

hal

utama daiam keindahatt' kenvamanan' dan

kcrinranan bagi iingkungan

iririup.

sehagai habitus

iempai

iinggai

lang

juga riapat

ttttnlilerikan

jasa

lingkungan lrsgi pr:r-siarakat vang nlenghunini'a. l.anskap sebagai bentang alanl secara

umum

harus

dipahami dari ,segi strukturn-r'a, fungsinl'a' dan

dinamikanl'a-pacla _{konteks pengenrbangan}

ilmu,

kajian ekologi lanskap (landscape ecoktqy) sang,at potensial dipahami untuk mencap.i k.berhosilan pengelolaan lanskap vang berkelanjutan (su.stoin able landscape

n;anagenletit). Pacla umumnYa kegiatan pertanian sering hanl'a memberi perhatian pada level

'plof

production'. Kegiatan peftanian, secara umunl 1'ang

meliputi

pertanian tanaman pangan'

hortikultur'

,erkebunan. bahkan hingga kehutanan, peternakan, dan perikanan baik

aktiritas

on.fhrnt maupun o,fl

.iirr,,, pa,l,

leyel lanskap. ,'nng

,r.n.okup

tata-ruang clan zonasi clari hulu ke

hiiir

pada suatu u'ila1'ah

(rcrlion)

belum banvak dibicarakan. Oleh

karela itu.

pola penggunaan lahan secara konsisten jarang

dilakukan. penetapan sentra produksi pertanian berdasarkan aqro-bio-clirnalic zone stllit dilaksanakan

karena orientasi komociitas r.ang seclang irr akan selalu dapat nrcngubah peng,llunaan lahan lainnl'a' Banl.ak kita

jumpai

area konsen'asi dan

lindung

i'ang pada umumnva berada pada

uilal'ah

dengan

tingkat kenriringan lereng

lang

tajam, beracla cli hulu, merupakan kau'asan hutan. ternl'ata dikonversi

menjarli area pertanian. Selanjutnr.a kauasan pertanian vang lierada

di

barvahnl-a dapat menjadi area

I)ri

iiiiikiirr.iii. .i,i-.,

iii.lri-tii. ,i.iii

licil:.ig.,i i)uinli.iitr,iiii,,ii

;iiliiistriik'.ur

iian laiii-lainnva' Ilinamika

lan,rkap r-ang ceirat ini sering ditcngarai dengan adanr a perubahan struktur lanskap dan firngsi lanskap

sehingga

tinbul

gougguon-gnnsguan (flisftrrbarrce.s),

ntisalnla

bencana, apakah kekeringan

di

musint

kemarau, dan schaliknro

t*nii.

tunding

pada musim penghujan' Dengan

demikian' kajian

lanskap

\-ang nrencakup nranajemen

satu kat'asan. bukan

berdasarkan

adrtini-strcti"-e hotJtdaty'

tetapi

berrlasarkan ecolo(tical botnrclartlclan .sociol

culturcl

hottndorie.s vang herbasis daerah

aliran

sungai

harus diiadikan acuall.

Permasalahan

lain

vang

sering,

cliilmpai

dalant

pemhangunan pedesaan

di

Indonesia

adalah pertanahan

dan tata

ruang,.

Dikotomi

antara

keliutanan dan pertanian'

\'ang seolah

peng-P*mxirner.*Bcsr*.

gunaan tersebut

harus

spesifik, semisal penutupan

hutan

haruslah

di

hulu,

sedangkan perlanian-nya ada

di

bau'ahnya, dan

di

hilir

semata

untuk industri

dan jasa perdagangan. Dengan demikian,

masalah tersebut

iebih lanjut

mengakibatkan adanl'a

dikotomi

desa dan

kota.

Seolah membedakan

dua

ruang

"vang berbeda dengan

struktur

vang berbeda,

fungsi

1'ang berbeda,

dan dinamika

vang berbeda. Hal

ini

mengakiba&an ketimpangan kondisi sosial ekonomi menjadi semakin lebar. Di lain

pihak,

pembangunan ekonomi _1-ang sangat lambat

di hulu

atau pedesaan, mengakibatkan sebagian

masyarakat bergerak ke barvah, masl'arakat berinigrasi ke kota vang berdampak pada kekumuhan dan

meningkatnya angka kemiskinan. Bagi masvarakat desa vang tidak nrenriliki lahan pertanian. mereka

,n*rurioh

dan

rilmbalat

hutan untuk dijadikan

ladang

dan pemukiman.

Pada kenvataannl'a, di

rriiai-ah

fuia

Tenggara. benfang lanskap sering memiliki keragam

an

patchesl'ang tinggi dalam moscic

lanskap

mulai

padang

mmput fgrcsskind),

semak

belukar (bushiand). perdu (shnrbland),

hutan

ta naman ( _u,oodln nrl). permukiinan (se ttle me nt)' dan lai n-lain.

Pengembangan llmu melalui

Riset

Deng;rn

disiplin

ilmu

vang ditekuni selamii

ini,

r'aitu ekologi

ianskap (lnndsccpe erology)'

pengelolaan lanskap

berkelanjutan (sustoinoble

landscape monageilrcnt),

dan lanskap

pedesaan

darr pertanian

(rura1 and agriculturoi

/andscape) dapat

diinisiasi

berbagai penelitian iapang vang

dilakukan pada skala tapak (rnicro scoie). desa dan kota (nteso scole), hingga wilavah/region (mrtcrtr

sca/e)

di

beberapa tiaerah

aliran

sungai (DAS).

Jaringatt kerja

sama

penelitian diiakukan

dengan

berbagai pihak

dilulr

negei'iil;in didlrlarn

ircgeri.

raitu lcndscape

Eculoqicrtl Sfrrdy on Sir.croinnble

Ir,.',..,..,,,,.,..,'

1f.,,'

,,,,,,1(,ill

ll

^(ul'rt/ /lt<llrtesirt (Cr,,'r'

l'rtilr-r'siqy Pr!t(lt'ttttt

irt

.\ltplietl

lio-Scirrtt't's.

u{Lll r)t/(1r L(.\ .tl\.,rLrq!,

llrBi'l'okyo Lirilcr'.sity ,lupan.

tggi-:ooz.

2oo2-20ti:,

2ou7-2()1i

j:

'/Ionicsictiil

I'lL)t Siii'i'e-.ry i;;:

,lttuci (Rtu.al

Deuelotrtn'tent

lnshtutc-Seattle.

L:SA

-

l)epartenten Arsitektur lanskap

IPB/zoo6-zooT), dan Hannorrisusi Penrbn nglfirun Perttuirut lJerbtr.sis DAS pcrdo

lnnskop

l)esa-Kofc liatt'ttsrttt

Brtrtor-Puncak-Cianjur

(Hibah

Penelitran

lirn

Po.scascr.iana

*

DIKTI-IPBizoo6 -

zoa\).

Penelitian

di atas selain didukung oleh peneliti-peneliti IPB juga rekan-rekan peneliti dari UNPAD' tNSRA,T dan

UNUD, tol1.o Unir,ersitr', Okal'ama Universitl',

dan'fohoku

Llniversih', Jepang. Mahasisrva dari

berb-agai strata, S-3, S-2, dan S-r baik clari Indonesia maupun Jepang terlibat dalam penelitian

ini.

Bahkan mahasisrla S-3 dari Gottingen

Universitt'tertarik

bergabung dalam risct _1'ang dilakukan

di

atas.

Hasil-hasil pcnelitian

di

atas 1'ang riilakukan

di

DAS

Cilirrlng,

Cisadane, Citaruttt,

Cimandiri

di

,larva B3rat, DAS

Scralr dan'l'untang di Jau'a'lengah.

serta DAS Brantas dan lJondonrdo

di ,laita

'i'imur

_{sebagian telah rlipublikasikan}

1'ang pada

akliirnva

dapat

dijadikan

referensi dan ntentperkal-:t

muatan

isi

pada mata

kuliah terkait.

Bersama rekan-rekan

peneliti

lainnla

1'ang tergabung dalanl

Indonesia

Net*'ork for

Agroforestry Education

(INAFE), hasil-hasil penelitian

tersebut diterbitkan

ole[

ICp\F.sebagai

blku

ajar (/e,chrre nr-rte) r'ang

terdiri

atas sepuluh ntodttl tentang

Agroforest$

di

Ildaresia.

Mata Kuliah'Landscape Agroforestry'

Ilnru lanskap. kajian spasialstlrara ekologis dalam ?rrtdscape

planrirry

and,nonoqe,nellt'sangat

tepat

dikembangkan

di

IPB

vang

nrerniliki

ranah pada

tropicnl

aclricu/frrre

&

tropicol

lcnd.sctrpe'

Pembangunan dan pengembangan rtilarah secara utuh ltarus mengarah pada penlediaan ruang (spasial) yang harnro6is bagi

slat1

aktiritas ..sistenr pertanian vang terpadu _{{integrated -farrninq} .susfern) nlelalui

suflek

"Ixprri.rcape llqro.forestry". Agro.forestrv

di sinittciak

hanra dipanclang pada skala tapak (.site)

yang membahas usaha tani komhinasi ca.sft crop.s dengart teg,akan pohon (.sinrplc oqro-forestry): sistem

pernrakultur

dalam pekarangan.

kebul:

carnpuran, dan

lalun

(corrtirlcxcd arlrrtforc.stry): konrhinasi

dengan peternakan (agrosilvo-pasturai); ataupun kombinasi dengan perikanan (agrosiluo-fi.shery),

akan tetapi mengkaji pola penggunaan lahan vang sesuai untuk aktivitas usaha tani secara menyeluruh

(termasuk bidang kehutanan) pada suatu bio-region. Pola-pola ruang tersebut memungkinkan dalam

bentuk'integrated,alau'segregofed,

atau

secara'gradien'dari hulu

ke

hilir, dari

desa hingga kota.

Tentu saia

tidak

semata pada kajian

bio-fisik,

bagaimana hubungan tanah,

iklim

dan tanaman; alian

tetapi

alian

terkait

dengan pasar

dari produk

usaha

tani varg &lakukan

dalam sistem agroforestri.

lebih

jarrh kita perlu menl'entuh kajian jasa _{lingkungan {environmenfal} serurces) secara holistik da]am manajemen sumber dava air. 'Carbon stock. 'biodiversih.'. serta 'landseape beauty'. Dengan demikian.

kita dapat

menfiiminasi

dikotomi kehutanan

-

pertanian, hulu

-

hilir,

desa

-

kota,vang pada akhirnva

diharapkan dapat mengeiiminir keseniangan-kesenjangan pembangunan

di

Indonesia.

Kaiian

ilmu

secara utuh vang harus

dipahamioieh

insan _{1'ang sedang} menempuh pendidikan di

bangku kuliah, 1'aitu melalui subjek mata

kuiiah

"Landscape

Agroforestry".

Diharapkan mahasiswa

vang sedang mempelajari bidang pertanian (pengertian secara umum) dapat dengan

arif

memahami

permasalahan

lingkungan bio-fisik-sosial-budala-ekonomi-politik

secara

arif

dan

bijakana.

Oleh

karena dalam peniusunan silabus dan pengembangan mata

kuliah

ini

tidak

serta merta, sesaat ide dicetuskan langsung menjadi

kisi-kisi

perkuliahan dan Garis Besar Program Pengajaran (GBPP). Akan

tetapi. perlu dilandasi dengan konipetensi keilmuan dari

penrtsun

mata kuliah dengan latar belakang

nremiiiki penelitian-penelitian terkait. dan tidak semata pada

'tert

book oriented'.

Satu resecrch grant

untuk penelitian

Lcndscape Aqroforesfr3T'dari ICRA.F dan SIDA diperoleh

vang sekaligus hasil penelitian

ini

dan ditunjang oleh hasil-hasil penelitian sebelumny"a diiadikan dasar

pen]rsunan mata kuliah 'Lcndscrrpc _{t\graforestry'. Secara} serempak melaluiSouth

f,ast,

sia,Yeftr'ork

ittr

Artro.l'oresfrq

Erlurrrrion

(SEA\',{II:).

penelitian

ini

dilakukan

di

lima

negara

ASL{N.

vaitu

Indonesiir,

Philippines,'Ihailand.

Vietnam, dan

laos.

Secara regional,

lima

negara anggota SEANAFE

pada periode yang sama

2oo7-zauq

melakukan penelitian di negara masing-masing di mana hasilnr"a

akan

dituangkan

sebagai

dasar materi penlllsunan

rnata

kuliah

'l.andscape

Agrojbrestry'

daiam

bentuk

_{lecfirre note )'ang}

ditulis

dalam dua bahasa,

yaitu

bahasa nasional masing-masing anggota

SLNAFE

serta bahasa Inggris. Kasus

di

masing-masing negara akan menjadi bahan perbandingan

bagi empat negara lainnya. Oleh karena

itu,

beberapa u,orkshop pada level regional secara reguler

diadakan sembilan bulan sekali,

bergilir

di

lima

negara ASLA.N.

Di

Inclonesia,

nrelalui

Indone.sio

.\'efrlork

for

A(lrohrestry

Education (INAFE)

melakukan

penelitian l.anrlscape Agro.farestnlStudu

on

trIendalam Riuer Bcsirt, the Upper Sn"eorn

of

Kopuas

tltrrershed.

Kalimantan Barat. Indoncsia

flieria

sama

penelitian antara

ICR4F

& SI/)4

-

Faperla

lPRlzooT

-

zoog).

Penelitian

ini

dilakukan oleh peneliti IPB

dengan basis

ilmu bidang

keahlian /and.scape ecologltl

&

ent,irorrmental

management

dan keahlian

spctral

planning

(Departemen

Arsitektur Ianskap,

FAPERI'A

-

IPB),

bekerja sama dengan

peneliti

dengan keahlian silviculture

(I.'AHLiTAI'i

-

LjGi\{) dan peneliti dengan keahlian.lirrest resource.q monoqement (FAPERTA

-

UNITA).

I'arln tahap pertanra. penelitian dilakukan untuk eksplorasi permasaiahan cli lapang cian meng,hinrpun data faktual sehiiigga contoh-contoh kasus dapat memperkala ntuatan mata kuliah vang akan disusun. Tahap

berikutnla

adalah pen\rsunan buku ajar dan modul dalam bentuk multi-media. Secara nasional

niata

kr.rliah

ini

akan dikenrbanekan

dan

disosialisasikan

melalui TOT

pada

board

mentbers dari

INAF-F,

di

zz Unilersitas

di

Indonesia vang,

memiliki

t'akultas Pertanian dan atau Fakultas Kehutanan.

Dengan pendekatan secara

sinrultan

ke

Direktorat Pendidikan

'finggi.

Departemen Pendidikan

Nasional diharapkan mata

kuliah

Landscape Agroforestry

ini

dapat dimasukkan ke dalarn

kurikulum

pendidikan padajurusan atau departemen

lang

berada di Fakuitas Pertanian atau Fakultas Kehutanan

BIODATA

PENULIS

prof.

Dr.

Ir.

H.

Had.i

susilo

Arifin,

bIS.,

Dipl.RLE. dilahirkan di

cirebon

pada o6 November rg5g. Pendidikan dasar hingga menengah dise'

Iesaikan di kota kelahirannya, yaitu

di

SDN r Weru, SMPN Plumbon, dan

di

sMA Negrei

I

cirebon. Gelar

Ir.

dari Departemen Agronomi, IPB

(t983),

S-z

pada PS Pengelolaan

sumber

Da"va

alam dan

Lingkungan, sPs IPB tahun

i99o.

Diploma

d.i

bidang Rural and

Landscape

Ecology

ditempuhnya

di

ITC, The

Netherlands(rggo-rggr).

Program

Doktor di bidang

Inndscape

Ecology

&

Enuironmental

Management diselesaikan

di

Graduate School

of

Natural

Sciences

and Technolop',

Okayama

Universi$', Japan (tqg8). Tahun zoo5, penulis menjadi Guru

Besar

IPB

di

birlang

Landscape Management. Penulis menjabat Ketua Departemen

fusitektur lanskap

-

FApERTA-IpB

(zooS-2oo9),

sebagai reuiewer

di

tandscape and Lrrban Planning J.-Elserier-USA,

Erlernal

Lxaminer

di

Universiti Putra Malaysia.

Penelitian _{,vang sedang} ditekuninya adalah Landscape Agroforestry stucly on l$endalarn R.iuer

Basin, 7l1s

lipper

stream

of

Kapuas watershed, west Kalimantan

-

Indonesia(ICRAF &

SIDAlzooz-zoog),

Homestead

plot

Surutey

on

Jaua

(Rurol

Deuelopmeni

Insftfute-seattle-USA/zoo6-2oo7),

Harmonisasipembangunan Pertanian Berbasis DAS pada ianskap Desa

-

Kota Karvasan BOPIINJUR

(HpTp-DIKfI/zoo6-zoo B),

Landscape Ecological Study on Susfainable Bioresources Management

in Ruro/

Indonesio (Core L,rniuersi{t Reseorch Program:

To\'o

Univ'/JSPSlrgg8-zr-roz &

zooT-zorr').

.A.rtikei ilmiahnva ban.vak dipubiikasikan dalam prosiding seminar,!urnal nasional/ international'

let:tyre note, dan

editono/

book. beberapa

judul di

antaranya

Plant diuersity inhome

gorden-s

in

<r

socio-econom ic

ond

agro-ecologica! context.In the

Sfobility of Tropical

Rainforest

Margins: Linking

Ecological, Economic

and

Social Consfrcints (Springer Verlag

Berlin, zooT);

Practical applicatton

of

a

land resources

information

sysfem

Jor agricultural

landscape planning (tandscape

&

Urban

Planning

J.,

Elsir"ier, USA,

zooT); dan /dentrf

cation

of

Potential

Protectton

Area

lJsing

GIS

and

Renrcte Sensing;

A

case

stu/y

in

the

tlpper stream

of ciliuung

watershed

of

west

Jaua,

Indonesia

in

Forest Resources

&

Ir{at}rematical lr{odeling (Japan Societl' of Forest Planning Press. Utsunomi.v-a'

2006);

Birku populernl'a diterbitkan oleh

PT

Penebar

Snadal'a,,iakarta 1'aitu

lcinran

Nlungit

(zooZ), Tannnlnsfan (zoo6),

Pemelihnraan

Tannn

(zooS).

Icncman Hias

lcntpil

Prima

(zoo+)'

'frnrtrut

_{dalarn Ruang.}

Buku'sampoerna Hijau Kotaku

ilijau"

diterbitkan oleh Ki:comm,

Jakarta

(zooZ).

Buku tersebut

dijadikan

panduan bagi masyarakat dan pihak

terkait di

kota-kota Indonesia

dalam merrujudkan Green

Cfty.

Penulis juga sebagai

editor

pada buku Strrdf Ekolosi lanskap pada

pertqelolaanSumber Daya

Hayati yang

Berkelanjuton

di

Pedesaan Indonesia y-ang berisi kompilasi

abstrak rian ringka-san hasii peneiitian Reseorch

Uiiit

.;7'Bii;loiiiciil Re.soiii"ccs Dcrelcprrle;:f ksl.i:r sama

:! - 1 :