• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH OLAHRAGA RENANG TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH OLAHRAGA RENANG TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin majunya dunia teknologi memudahkan semua kegiatan manusia dan menyebabkan kurang bergerak (hypokinetic). Penggunaan remote control, komputer, lift, dan tangga berjalan, tanpa dimbangi dengan aktifitas fisik akan menimbulkan penyakit akibat kurang gerak (Depkes RI, 2006).

Gaya hidup duduk terus-menerus dalam bekerja (sedentary) dan kurang gerak ditambah dengan adanya faktor risiko, berupa merokok dan pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, pembuluh darah, penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kencing manis, obesitas, osteoporosis, kanker usus, depresi, dan kecemasan. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit tersebut. Upaya kesehatan olahraga adalah salah satu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan serta menjadi upaya pencegahan dari penyakit yang diakibatkan kurang gerak (Depkes RI, 2006). Karena itu, sudah seharusnya olahraga dilakukan semenjak dini. Selain olahraga dapat menjadi kegiatan yang menyehatkan bagi anak, olahraga juga merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan (Watson, 1992).

(2)

2

dan daya tahan (endurance) berbagai sistem tubuh, terutama sistem kardiorespirasi (Russel, 1998).

Berbagai penelitian telah sering dilakukan. Salah satunya adalah penelitian mengenai pengaruh olahraga terhadap kapasitas vital paru. Pada penelitian tersebut dikatakan bahwa nilai kapasitas vital paru pada kelompok atlet usia muda berbagai cabang olahraga lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kapasitas vital paru pada kelompok kontrol. Pada penelitian tersebut pula didapatkan hasil bahwa olahraga renang memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap peningkatan nilai kapasitas vital paru (Kippelen et al, 2005).

Efek olahraga renang terhadap perkembangan volume paru-paru sudah dibuktikan secara jelas. Olahraga berenang dapat meningkatkan kekuatan otot paru, dan oleh karena itu meningkatkan kemampuan paru-paru dalam memompa udara, atau secara langsung mempercepat pertumbuhan paru-paru sebagai respon adaptasi terhadap latihan, khususnya pada anak (Zinmam-Gaultier, 1986). Penelitian terhadap anak usia 15 tahun yang melakukan olahraga renang memiliki nilai kapasitas vital paru yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak melakukan latihan sama sekali. Hal ini cukup membuktikan bahwa olahraga renang pada anak memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap peningkatan kapasitas vital paru (Nikolic, 1992).

(3)

3

antara anak-anak yang terlatih dalam berenang dengan anak-anak yang tidak terlatih (Watson, 1992).

Nilai kapasitas vital paru sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisik, seperti umur, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan. Selain itu, kebiasaan merokok, kebiasaan pemakaian APD pernapasan, pencemaran udara, masa kerja, dan riwayat penyakit paru juga sangat mempengaruhi nilai kapasitas vital paru (Yunus, 1997; Guyton, 2006).

Berdasarkan paparan tersebut, peneliti ingin agar dengan adanya penelitian ini bisa membuktikan penelitian sebelumnya bahwa olahraga renang pada anak memiliki pengaruh terhadap peningkatan kapasitas vital paru.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh olahraga renang terhadap peningkatan kapasitas vital paru pada anak usia 6-12 tahun?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh olahraga renang terhadap peningkatan kapasitas vital paru pada anak usia 6-12 tahun.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui nilai kapasitas vital paru berdasarkan berat badan pada anak yang menjalani latihan renang.

2. Mengetahui nilai kapasitas vital paru berdasarkan tinggi badan pada anak yang menjalani latihan renang.

(4)

4

4. Mengetahui nilai kapasitas vital paru berdasarkan usia pada anak yang menjalani latihan renang.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Masyarakat

Mendapat gambaran tentang peran olahraga renang terhadap kesehatan dan pengaruhnya terhadap kapasitas vital paru.

1.4.2 Bagi Klinik

Penelitian ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi para klinisi tentang peran olahraga renang terhadap kesehatan dan pengaruhnya terhadap kapasitas vital paru.

1.4.3 Bagi Akademik

(5)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH OLAHRAGA RENANG TERHADAP PENINGKATAN

KAPASITAS VITAL PARU PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

Oleh :

MUHAMMAD YUSUF GINANJAR

07020085

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(6)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH OLAHRAGA RENANG TERHADAP PENINGKATAN

KAPASITAS VITAL PARU PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh :

Muhammad Yusuf Ginanjar

07020085

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(7)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian

Untuk Memenuhi Persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 16 Agustus 2011

Pembimbing I

dr. Hawin Nurdiana, M.Kes.

Pembimbing II

dr. Irma Suswati, M.Kes.

Mengetahui,

Fakultas Kedokteran

Dekan,

(8)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Muhammad Yusuf Ginanjar

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 16 Agustus 2011

Tim Penguji

dr. Hawin Nurdiana, M.Kes. Ketua

dr. Irma Suswati, M.Kes. Anggota

(9)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta‟ala atas segala rahmat dan hidayah

-Nya, shalawat serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu

„alaihi wassalam, keluarga dan para sahabatnya. Syukur Alhamdulillah, penulis

telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “Pengaruh Olahraga

Renang Terhadap Peningkatan Kapasitas Vital Paru Pada Anak Usia 6-12 Tahun”.

Dengan selesainya karya tulis akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Keluarga tercinta, ayah, bunda, kakak, serta adik yang selalu mendukung dan

mendo‟akan.

2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang sekaligus pembimbing kami. Terima kasih telah

membimbing kami dalam menyusun karya tulis akhir ini.

3. dr. Hawin Nurdina M.Kes, selaku pembimbing, yang telah meluangkan waktu

untuk membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan karya tulis akhir ini.

4. dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS, selaku dosen penguji, yang

telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran, dan

koreksinya dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

(10)

6. Kepala Sekolah SDN Merjosari 02 Kota Malang dan Pelatih Perkumpulan

Renang Class Malang yang telah mengizinkan kami untuk melaksanakan

penelitian.

7. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih

atas bantuan dan motivasinya.

Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis

menerima segala saran dan kritik yang membangun. Semoga Allah Subhanahu wa

ta‟ala senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada semua pihak dan

semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Malang, 16 Agustus 2011

(11)

UCAPAN TERIMA KASIH

1. Kata pertama yang ingin saya ucapkan adalah “Alhamdulillah”, terima kasih

Ya Allah, karena dengan Rahmat dan Kasih-Mu, akhirnya hamba bisa

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Terima kasih kepada Ibundaku tercinta atas segala cinta, kasih sayang,

dukungan, kesabaran, perhatian dan doa kepada saya. Betapa besar kasih ibu

kepada saya. Sedikitpun saya tidak bisa membalas apa yang ibu berikan.

3. Kepada Ayahandaku tercinta, terima kasih atas segala cinta dan kasih ayah.

Karena atas dorongan dan motivasi dari ayah, akhirnya saya menuntut ilmu di

Fakultas Kedokteran ini.

4. Kepada kedua saudaraku, Tetehku Selviawati Kurnia dan Dede Muhammad

Reza Ramdhan yang saya sayangi, terima kasih atas segala kasih sayang,

dukungan, serta motivasinya.

5. Keluarga besarku yang telah mendukungku sepenuhnya. Terima kasih atas segala perhatian serta do‟anya.

6. Kepada seluruh dosen pengajar FK UMM, terima kasih atas segala

bimbingannya selama ini yang telah sabar membimbing dan memberi ilmu

kepada kami sehingga kelak kami akan menjadi calon-calon dokter yang baik.

7. Seluruh staf TU dan karyawan FK UMM, terima kasih atas semua bantuan

dan dukungannya.

8. Terima kasih kepada teman-teman FK‟07 atas kebersamaannya: All of You,

No Exception. Semoga kita semua bisa menjadi dokter yang berakhlakul

karimah, sehingga menjadi pioner bagi kemajuan agama serta bangsa ini

9. Terakhir, terima kasih kepada teman-teman kost Sengguruh semua: Nor,

Herry, Andra, Mas Pandu, Wildan, Dayat (walaupun sebenarnya bukan anak

sengguruh), Alfin, Maliki, dan Rizki. Serta para alumni sengguruh: Rijal Bros,

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

(13)

1.3.1 Tujuan umum ... 3

1.3.2 Tujuan khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Bagi masyarakat ... 4

1.4.2 Bagi klinik... 4

1.4.3 Bagi akademik ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Fisiologi Olahraga ... 5

2.1.1 Fisiologi paru dalam olahraga... 6

2.1.2 Fisiologi olahraga pada anak ... 8

2.1.2.1 Sistem kardiovaskular ... 10

2.1.2.2 Sistem pernapasan ... 10

2.1.2.3 Aerobic power ... 11

2.1.3 Olahraga renang ... 11

2.1.3.1 Teknik renang ... 11

2.1.3.2 Manfaat olahraga renang ... 15

2.1.3.3 Renang pada anak ... 16

(14)

2.2.1 Mekanika ventilasi paru ... 19

2.2.1.1 Pernapasan perut ... 21

2.2.1.2 Pernapasan dada ... 21

2.2.2 Otot-otot pernapasan ... 21

2.2.2.1 Otot-otot inspirasi ... 21

2.2.2.2 Otot-otot ekspirasi ... 22

2.2.3 Volume dan kapasitas paru ... 22

2.2.3.1 Volume paru ... 26

2.2.3.2 Kapasitas paru ... 26

2.2.4 Patofisiologi volume dan kapasitas paru ... 27

2.3 Spirometer ... 29

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 31

3.1 Kerangka Konsep ... 31

3.2 Hipotesis ... 33

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 34

4.1 Jenis Penelitian ... 34

4.2 Populasi dan Sampel ... 34

(15)

4.2.2 Sampel ... 34

4.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 34

4.4 Besar Sampel ... 34

4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

4.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 35

4.6.1 Kriteria inklusi ... 35

4.6.2 Kriteria eksklusi ... 36

4.7 Variabel Penelitian ... 36

4.7.1 Variabel bebas... 36

4.7.2 Variabel terikat ... 36

4.8 Definisi Operasional ... 36

4.9 Instrumen Penelitian ... 37

4.10 Teknik Pengumpulan Data ... 37

4.11 Analisis Data ... 38

4.12 Alur Penelitian ... 39

BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 40

5.1 Karakteristik Responden... 40

(16)

5.1.2 Deskripsi karakteristik sampel ... 40

5.1.3 Kapasitas vital berdasarkan berat badan ... 41

5.1.4 Kapasitas vital berdasarkan tinggi badan ... 42

5.1.5 Kapasitas vital berdasarkan luas permukaan tubuh ... 43

5.1.6 Kapasitas vital berdasarkan usia ... 44

5.2 Hasil Analisis Data ... 45

BAB 6 PEMBAHASAN ... 47

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 51

7.1 Kesimpulan ... 51

7.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(17)

DAFTAR TABEL

Halaman

5.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 40

5.2 Perbandingan Karakteristik Sampel ... 41

5.4 Uji Normalitas ... 46

(18)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Diagram volume dan kapasitas paru ... 23

2.2 Kapasitas vital berdasarkan tinggi badan pada anak ... 24

2.3 Kapasitas vital berdasarkan berat badan pada anak ... 24

2.4 Kapasitas vital berdasarkan luas permukaan tubuh pada anak ... 24

2.5 Kapasitas vital berdasarkan usia pada anak ... 25

2.6 Spirometer Hutchinson ... 30

3.1 Kerangka konsep ... 31

5.1 Grafik kapasitas vital berdasarkan berat badan... 42

5.2 Grafik kapasitas vital berdasarkan tinggi badan ... 43

5.3 Grafik kapasitas vital berdasarkan luas permukaan tubuh ... 44

(19)

DAFTAR SINGKATAN

APD : Alat Perlindungan Diri

CO2 : Karbondioksida

Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

ERV : Expiratory Reserve Volume

FEV1 : Forced Expiratory Volume

FRC : Functional Residual Capacity

H+ : Ion Hidrogen

IC : Inspiratory Capacity

IMT : Indeks Massa Tubuh

IRV : Inspiratory Reserve Volume

KgBB : Kilogram Berat Badan

mmHg : Milimeter Air Raksa

O2 : Oksigen

PHV : Peak Height Velocity

RV : Residual Volume

TLC : Total Lung Capacity

TV : Tidal Volume

USU : Universitas Sumatera Utara

VC : Vital Capacity

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Adriskanda B, Yunus F, Setiawan B. 1997 Perbandingan nilai kapasitas Difusi

paru antara orang yang terlatih dan tidak terlatih. Jurnal Respirologi

Indonesia. 17. hal 76-83.

Bloomfield J, Fricker PA, and Fitch KD. 1992. Textbook of Science and Medicine

in Sport. Blackwell Scientific Publication. pp 114-122.

Breunwald E. 1994. Disorder of The Respiratory System. Dalam Harrison. 1994.

Principles of Internal Medicine. Thirteenth Edition. New York:

McGraw-Hill. pp 1145 – 1147. 1202.

Cordain L, Glisan BJ, Latin RW. 1997. Maximal Respiratory Pressures and

Pulmonary Function in Male Runners. BJSM. 21. pp 18-22.

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman upaya kesehatan olahraga di

Puskesmas. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Doewes M, Kiyatno, Suradi. 2011. Kontribusi Sistem Respirasi terhadap VO2

Maks Studi Korelasional Pada Atlet Berbagai Cabang Olahraga di

Surakarta. J Respir Indo Vol. 31. No. 1. hal 10-12

Doherty M, Dimitriou L. 1997. Comparison of lung volume in Greek swimmers,

land based athletes, and sedentary controls using allometric scaling.

BJSM. 31. pp 337-341.

Ganong WF. 2001. Review of Medical Physiology 20th edition. McGraw-Hill.

USA.

Giam K, Teh C. 1993. Ilmu Kedokteran Olahraga. Jakarta. Binarupa Aksara. hal

1-13. 34-35.

Giriwijoyo YSS. 1992. Ilmu Faal Olahraga. Bahan kuliah untuk mahasiswa FPOK

(21)

Giriwijoyo YSS. 2000. Olahraga Kesehatan. Bahan perkuliahan Mahasiswa

FPOK-UPI.

Godfrey R, Bailey D, Roberts J, et al. 1995. Comparison of lung function values

in "elite" male, age group swimmers with "normally" active schoolboys of

the same age. Ring FJ ed. First Bath Sports Medicine Conference.

University of Bath. pp 149-151.

Guyton CA, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology 11th edition. Elsevier

Saunders. USA. pp 471-524.

Herbert AV, Terry JH. 1994. Physiology of Exercise. First Edition. WCB. Inc.

Dubuque IOWA.

Kippelen P, Caillaud C, Robert E, et al. 2005. Effect of endurance training on

lung function [online]. Diunduh pada 11 Desember 2009. Tersedia dari

http://bjsm.bmj.com/content/39/9/617.full.html.

Kliegman RM, Bonita, Stanton, et al. 2006. Nelson Textbook of Pediatrics 19th

Edition. Elsevier. USA. Pp 58-62.

McKay EE, Braund RW, Chalmers RJ, et al. 1983. Physical work capacity and

lung function in competitive swimmers [online]. Diunduh pada 11

Desember 2009. Tersedia dari http://bjsm.bmj.com/content/17/1/27.

Moeljono Wiryoseputro, Slamet Suherman. 1996. Kesehatan Olahraga.

Depdikbud. Jakarta.

Nicolic Z, Ilic N. 1992. Maximal oxygen uptake in trained and untrained 15

year-old boys [online]. Diunduh pada 11 Desember 2009. Tersedia dari

http://bjsm.bmj.com/content/26/1/36.

Notoatmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.

Jakarta.

Nyoman ID, Bakri B, Fajar I. 2001. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku

(22)

Parle M, Pasudevan M, Singh N. 2005. Swim Everyday to Keep Dementia Away.

JSSM. 4. pp 37- 46.

Potts JE. 1994. Adverse Respiratory Health Effects of Competitive Swimming:

The Prevalence of Symptom, Illness, and Bronchial Responsiveness to

Methacholine and Exercise. PhD. The University of British Columbia.

Columbia.

Setiawan TT. 2004. Buku Ajar Renang I. FIK UNNES. Semarang.

Sheerwood L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Penerbit Buku

Kedokteran ECG. Jakarta.

Singh R, Singh HJ, Sirisinghe RG. 2003. Spirometric studies in Malaysians

between 13 and 69 years of age. Med. J. Malaysia. 48. 2. pp 175-84.

Taylor H, Buskirk E, Henchel A. 1995. Maximal oxygen intake as an objective

measure of cardio respiratory performance. J. Appl. Physiol. 8. pp 73.

Thomas GD. 2000. Renang Tingkat Mahir. Diterjemahkan oleh Alfons. PT. Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

Väänänen I. 2004. Physiological Responses and Mood States After Daily

Repeated Prolonged Exercise. JSSM. volume 3. Suppl. 6.

Watson AS. 1992. Children in Sport. dalam Textbook of Science and Medicine in

Sport. Blackwell Scientific Publications.

Wilmore J, Costill D. 2008. Physiology of Sport and Exercise. New York. Human

Kinetics. pp 192 – 208. 217. 226- 236.

Yunus F. 1997. Latihan dan pernapasan. Jurnal Respirologi Indonesia. 17. hal

Referensi

Dokumen terkait

Dari data yang sudah diperoleh dari penelitian di SMP Negeri 2 Jatikalen baik berupa observasi, dokumentasi dan hasil wawancara, bahwasannya hidden curriculum

Hendaknya guru dapat menggunakan modul pada materi yang lain. karena dapat membantu siswa

Analisis regresi berganda model data panel digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel Dividend Payout Ratio, Asset Growth, Debt to Equity Ratio (DER), Current

terdegradasi, mereview program dan kegiatan pemulihan kawasan lindung yang terdegradasi, melanjutkkan pembangunan kawasan lindung di kawasan hutan dan di luar

1) Indera peraba yang merupakan mata-mata pertama bagi jiwa. Ia tersebar di seluruh kulit, daging keringat dan syarat badan, yang memiliki kualitas panas, dingin, lembab,

This research aim to evaluate territorial water condition in pool of Tanjung Emas Harbour Semarang using polution index method with parameter pH, turbidity, DO, temperature,

Kinerja aparat pemerintah sebagai variabel dependen (Y), untuk mengukur kinerja aparatur pemerintah menggunakan instrumen kuesioner dengan, format respon atas instrumen

During that same year, his wife Karina Jett who is also a professional Poker player, made the same final table as did Chip at the Old Billings Gate Market Open Event in London.. Born