• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERIKSAAN KAPASITAS LENTUR DAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANG DENGAN VARIASI DARI LEBAR SENGKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMERIKSAAN KAPASITAS LENTUR DAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANG DENGAN VARIASI DARI LEBAR SENGKANG"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERIKSAAN KAPASITAS LENTUR DAN GESER PADABALOK BETON

BERTULANG DENGAN VARIASI DARILEBAR SENGKANG

Oleh: SIGID HERMANTO (00520018) Civil Engineering

Dibuat: 2006-03-15 , dengan 3 file(s).

Keywords: kapasitas, balok beton bertulang, tebal selimut vertikal, kuat lentur, kuat geser

Balok merupakan suatu konstruksi yang penting dalam sebuah bangunan. Sehingga dalam pelaksanaannya balok mampu menyalurkan beban-beban tributary dari slab lantai ke kolom penyangga yang vertikal. Penelitian ini meneliti tentang kapasitas lentur dan geser balok. Dalam penelitian ini memakai sampel berjumlah 12 buah yang terdiri dari 4 tipe, dimana masing-masing tipe terdiri dari 3 buah benda uji. Dari ke 4 tipe benda uji tersebut terdapat bervariasi lebar sengkang, yang mana variasi lebar sengkang tersebut terdiri dari 5, 6, 7, 8 cm. Dengan balok uji berukuran 10 cm x 15 cm, dan panjang 150 cm, tulangan pokok berdiameter 7 mm, tulangan sengkang berdiameter 4 mm.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa balok dengan variasi lebar sengkang 8 cm memiliki kemampuan menahan beban yang paling besar, dimana untuk besarnya nilai beban rata-rata yang mampu ditahan adalah 893 kg, sehingga untuk momen ultimit (Mu) rata-ratanya 290,225 KNm, dan geser ultimin(Vu) rata-rata 446,5 kg. Sedangkan yang memiliki kemampuan menahan beban yang paling kecil adalah balok dengan variasi lebar sengkang 5 cm, dimana untuk besarnya nilai beban rata yang mampu ditahan adalah 836 kg, sehingga untuk momen ultimit (Mu) rata-ratanya 271,7 KNm, dan geser ultimin(Vu) rata-rata 418 kg

Abstract

Beam is an important construction in a building. So in practice the beam capable of delivering loads tributary from the floor slab to the vertical support column. This study examines the flexural and shear capacity of beams.

In this study using samples totaling 12 units consisting of 4 types, where each type consists of 3 specimens. Of the 4 types of specimens there are a wide variety of stirrup, which is a wide variation of diameter of a circle is composed of 5, 6, 7, 8 cm. With the test beam measuring 10 cm x 15 cm, length 150 cm, diameter 7 mm main reinforcement, transverse reinforcement diameter of 4 mm.

The results of this study indicate that the beam with a cross bar 8 cm wide variation has the ability to withstand the greatest load, which for the average load value that can hold is 893 kg, so for the ultimate

Referensi

Dokumen terkait

the experiment, Ire used three features .for plant identification i.e. morphology, shape and texture. A lso, we have conducted some research to classify the plant. There are

Syarat formil hukum pidana merupakan asas legalitas yang tersimpul dalam Pasal 1 KUHP “tiada suatu perbuatan dapat dipidana kecuali berdasarkan kekuatan aturan pidana dalam

Perancangan kontrol rumah cerdas berbasis PLC ( Programmable Logic controller) dengan SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition ) sebagai HMI ( Human Machine Interface )

Dalam rangka penelitian ilmiah untuk memenuhi tugas akhir pada Program Sarjana (S1) Institut Agama Islam Negeri Surakarta dengan judul: PENGARUH KEPEMIMPINAN,

Sholawat serta salam semoga tercurah selalu kepada Rasulullah , keluarga, dan para sahabat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul TINJAUAN

Dengan integrasi-interkoneksi keilmuan kalam dapat menjadi ilmu yang multidisiplin, terbuka untuk dianalisa dan dikritik, tentu dengan ilmu kalam akan terus menerus

Berdasarkan tabel 4.5 tentang morfologi eritrosit setelah menstruasi yang diamati dengan memperhatikan 3 komponen diantaranya yaitu Shape (bentuk), Size (ukuran), dan

3 nantinya akan diproduksi. Banyak perusahaan yang akhirnya harus tutup atau bangkrut karena salah dalam menentukan Segmentation, Targeting, dan Positioning untuk