• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rtc (Real Time Clock) Ds1307 Sebagai Pengatur Waktu Pada Sistem Traffic Light Adaptif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Rtc (Real Time Clock) Ds1307 Sebagai Pengatur Waktu Pada Sistem Traffic Light Adaptif"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Armansah Putra Singarimbun
  • Pengajar:
    • Dr. Susilawati, M.Si
    • Dr. Bisman P, M.Eng.Sc
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: D-III Fisika
  • Topik: Rtc (Real Time Clock) Ds1307 Sebagai Pengatur Waktu Pada Sistem Traffic Light Adaptif
  • Tipe: Tugas Akhir
  • Tahun: 2015
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Pada bagian ini, penulis menjelaskan latar belakang masalah yang berkaitan dengan kemacetan lalu lintas yang semakin meningkat. Penggunaan lampu lalu lintas sebagai solusi untuk mengatur arus kendaraan menjadi sangat penting. Real Time Clock (RTC) DS1307 dipilih sebagai pengatur waktu karena kemampuannya menyimpan waktu secara akurat, meskipun dalam keadaan tanpa daya. Penulis juga mengemukakan rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, dan sistematika penulisan yang akan diikuti dalam laporan ini.

1.1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah membahas tentang peningkatan jumlah kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Penulis menekankan pentingnya penggunaan lampu lalu lintas yang efektif untuk mengatur arus kendaraan. RTC DS1307 dipilih sebagai solusi untuk mengatur waktu lampu lalu lintas secara otomatis, sehingga dapat membantu mengurangi kemacetan.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah berfokus pada pembuatan sistem pengatur lampu lalu lintas menggunakan RTC DS1307. Penulis akan membahas perangkat keras yang digunakan, termasuk mikrokontroler ATMega8 dan komunikasi yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem traffic light.

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan adalah untuk menciptakan prototipe sistem traffic light yang dapat beroperasi secara mandiri dengan menggunakan RTC DS1307. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan, terutama pada jam sibuk.

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah mencakup penggunaan mikrokontroler ATMega8 sebagai pusat pengolahan data dan RTC DS1307 sebagai pengatur waktu. Penulis juga membatasi fokus pada implementasi dan pengujian sistem traffic light.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan menjelaskan struktur laporan yang dibagi menjadi lima bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, perancangan sistem, hasil dan pembahasan, serta penutup. Setiap bab memiliki fokus yang berbeda untuk memudahkan pemahaman.

II. LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori yang mendasari pengembangan sistem, termasuk komponen-komponen yang digunakan. Penulis membahas mikrokontroler, RTC DS1307, dan komponen pendukung lainnya. Teori-teori ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami cara kerja sistem dan relevansinya dalam pengaturan traffic light.

2.1. Mikrokontroler

Mikrokontroler berfungsi sebagai otak dari sistem yang mengolah data dan mengontrol perangkat lainnya. Penulis menjelaskan tentang mikrokontroler ATMega8, termasuk arsitekturnya, fitur-fitur, dan cara kerjanya dalam aplikasi pengaturan traffic light.

2.2. RTC (Real Time Clock) DS1307

RTC DS1307 adalah komponen penting yang digunakan untuk menyimpan informasi waktu. Penulis membahas konfigurasi pin, fitur, dan cara komunikasi RTC dengan mikrokontroler menggunakan protokol I2C. Informasi ini sangat penting untuk memastikan sistem traffic light berfungsi dengan baik.

2.3. IC Shift Register 74HC595

IC Shift Register digunakan untuk mengubah data serial dari mikrokontroler menjadi data paralel. Penulis menjelaskan fungsinya dalam sistem traffic light dan bagaimana komponen ini berkontribusi pada pengoperasian lampu lalu lintas.

2.4. IC ULN2803

IC ULN2803 berfungsi sebagai driver untuk mengendalikan LED pada traffic light. Penulis menjelaskan cara kerja IC ini dalam menghubungkan sinyal dari mikrokontroler ke lampu LED, sehingga lampu dapat menyala sesuai dengan waktu yang diatur.

2.5. Liquid Crystal Display (LCD)

LCD digunakan untuk menampilkan informasi waktu dan status sistem. Penulis menjelaskan cara kerja LCD, termasuk pengendali dan konfigurasi pin, yang memungkinkan pengguna untuk melihat informasi penting terkait pengaturan traffic light.

III. PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan langkah-langkah dalam merancang sistem traffic light menggunakan RTC DS1307. Penulis menyajikan diagram blok, rangkaian kendali, dan komponen yang digunakan, serta cara integrasi seluruh sistem. Penjelasan ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana sistem dirancang dan diimplementasikan.

3.1. Diagram Blok Rangkaian

Diagram blok memberikan gambaran umum tentang hubungan antara komponen utama dalam sistem, termasuk RTC, mikrokontroler, driver LED, dan LCD. Ini membantu memahami alur data dan kontrol dalam sistem traffic light.

3.2. Perancangan Rangkaian Kendali Sistem

Penulis menjelaskan perancangan rangkaian yang melibatkan komponen elektronik analog dan digital. Rangkaian ini berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan operasional sistem traffic light dengan baik.

3.3. Rancangan Perangkat Lunak Sistem

Rancangan perangkat lunak menjelaskan bagaimana program ditulis untuk mengendalikan sistem. Penulis menyajikan flowchart yang menggambarkan alur logika program, yang penting untuk memastikan sistem berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

IV. PENGUJIAN RANGKAIAN ALAT

Dalam bab ini, penulis menguji setiap komponen dari sistem traffic light untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Pengujian ini meliputi pengujian rangkaian catu daya, RTC, mikrokontroler, dan driver LED. Hasil pengujian memberikan bukti bahwa sistem dapat beroperasi sesuai dengan rencana.

4.1. Pengujian Rangkaian Catu Daya

Pengujian dilakukan untuk memastikan catu daya berfungsi dengan baik dan memberikan tegangan yang stabil. Penulis mencatat hasil pengujian dan memastikan bahwa sistem dapat dioperasikan dengan aman.

4.2. Pengujian Rangkaian Pewaktu RTC DS1307

Pengujian RTC DS1307 dilakukan untuk memverifikasi bahwa waktu yang disimpan akurat. Penulis mencatat hasil pengujian dan memastikan bahwa RTC dapat berfungsi dengan baik dalam sistem.

4.3. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega8

Mikrokontroler diuji untuk memastikan bahwa ia dapat mengolah data dari RTC dan mengendalikan output ke driver LED. Penulis mencatat hasil pengujian dan memastikan bahwa mikrokontroler berfungsi sesuai harapan.

V. PENUTUP

Bab penutup menyajikan kesimpulan dari penelitian dan saran untuk pengembangan lebih lanjut. Penulis menekankan pentingnya sistem traffic light adaptif dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas. Saran juga diberikan untuk perbaikan sistem di masa depan.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan merangkum hasil dari penelitian dan pengembangan sistem traffic light menggunakan RTC DS1307. Penulis menekankan bahwa sistem ini efektif dalam mengurangi kemacetan dan dapat diimplementasikan di berbagai lokasi.

5.2. Saran

Penulis memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem, termasuk peningkatan fitur dan integrasi dengan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem traffic light.

Gambar

Gambar 2.1 Mikrokontroler ATMega8
Gambar 2.2 Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATMega8
Tabel 2.5 Peta Alamat RTC DS1307
Tabel 2.6 Register Kontrol Pada RTC DS1307
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perangkat lunak ini dibuat dengan menggunakan bahasa C dan kompiler ISP Programmer yang khusus digunakan untuk mengkompile program- program dalam bahasa C

1.3 Novel Approach for single display traffic light with real time fault management. system (Green

Real Time Clock (RTC) Dan Remote Control Menggunakan Mikrokontroler .” Laporan Akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma III di

IMPLEMENTASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 PADA PANEL SURYA STATIS DAN PANEL SURYA DINAMIS BERDASARKAN.. WAKTU MENGGUNAKAN REAL TIME CLOCK

Model sistem penyiraman dan penerangan taman menggunakan soil moisture sensor dan RTC (Real Time Clock) menggunakan Arduino Uno ini perlu pengembangan lebih lanjut

Merancang dan menghasilkan program traffic light yang adaptif untuk mengoptimalisasi pengontrolan lampu lalu lintas dengan menggunakan timer, dimana sistem

Dengan sistem kontrol traffic light adaptif ini waktu terlama antrian kendaraan adalah 92 detik, jika seluruh sensor pada setiap jalur bekerja dan waktu tercepat adalah

1) Sistem ATS dengan menggunakan tombol default telah dapat mengatur sistem aktifasi lampu dengan jenis daya yang berbeda yaitu 5 Watt dan 25 Watt. 2) Sistem komunikasi data