• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS DESINFEKTAN PADA TELUR TETAS ITIK MOJOSARI TERHADAP FERTILITAS, DAYA HIDUP EMBRIO DAN DAYA TETAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS DESINFEKTAN PADA TELUR TETAS ITIK MOJOSARI TERHADAP FERTILITAS, DAYA HIDUP EMBRIO DAN DAYA TETAS"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS DESINFEKTANPADA

TELUR TETAS ITIK MOJOSARI TERHADAPFERTILITAS, DAYA HIDUP

EMBRIO DAN DAYA TETAS

Oleh: IDRIS PRAHORO (01910072) ANIMAL HUSBANDRY

Dibuat: 2007-02-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: ITIK

Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani Ternak Itik “Lestari Sejahtera” Desa Modopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto pada tanggal 19 November sampai dengan 16 Desember 2005.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai jenis desinfektan pada telur tetas itik Mojosari terhadap fertilitas, daya hidup embrio dan daya tetas. Materi penelitian yang digunakan adalah 300 butir telur tetas itik Mojosari. Bahan desinfeksi yang digunakan yaitu Phenol 5 persen, Kalium Permanganat 2,5 persen dan Klorin 2 persen. Mesin tetas yang digunakan sebanyak 1 buah dengan sumber panas lampu minyak.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen (percobaan) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan setiap perlakuan dengan 5 kali ulangan. Masing- masing ulangan terdiri dari 25 butir telur. Perlakuan pertama adalah adalah telur tetas kontrol (P0) atau tanpa

didesinfeksi, perlakuan kedua (P1) adalah telur tetas didesinfeksi dengan Phenol 5 persen, perlakuan ketiga (P2) adalah telur tetas didesinfeksi dengan Kalium Permanganat 2,5 persen, perlakuan keempat (P3) adalah telur tetas didesinfeksi dengan Klorin 2 persen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai jenis desinfektan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap fertilitas dengan hasil rata-rata pada perlakuan P0 yaitu 82,66 persen, perlakuan P1 yaitu 86,66 persen, perlakuan P2 yaitu 82,66 persen dan perlakuan P3 yaitu 83,99 persen. Sedangkan hasil analisis variansi menunjukkan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya hidup embrio dan daya tetas. Hasil rata-rata daya hidup embrio pada perlakuan P0 yaitu 90,434 persen, perlakuan P1 yaitu 90,924, perlakuan P2 yaitu 93,808 dan perlakuan P3 yaitu 79,12 persen. Hasil rata-rata daya tetas pada perlakuan P0 yaitu 87,434, perlakuan P1 yaitu 90,924 persen, perlakuan P2 yaitu 87,474 persen dan perlakuan P3 yaitu 77,582 persen.

Referensi

Dokumen terkait

Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap paling terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang relevan

Hasil penelitian di Chicago oleh Larson pada tahun 1999 menemukan bahwa remaja umumnya mengalami mood swing , dimana remaja memerlukan waktu hanya 45 menit untuk berubah

Tujuan:    Setelah Setelah melaksanakan melaksanakan PI/PKL PI/PKL mahasiswa mahasiswa memahami tentang manajemen perusahaan/dunia industri memahami tentang manajemen

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi konsep partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata buatan di kelurahan meruyung (2) mengidentifikasi konsep pengembangan

[r]

Dari penelitian tersebut dalam disimpulkandari pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZ (Badan Amil Zakat) di Kabupaten Tulang Bawang dalam mendayagunakan dana zakat

Peningkatan kadar SGPT dan SGOT yang terjadi masih dalam batas normal bukan merupakan indikasi kerusakan fungsi hati, sehingga dapat dinyatakan bahwa konsumsi