JARGON PEKERJA SEKS KOMERSIAL WARIA DI PUGER KABUPATEN JEMBER (Suatu Kajian Sosiolinguistik)

(1)

JARGON PEKERJA SEKS KOMERSIAL WARIA DI PUGER KABUPATEN JEMBER

(Suatu Kajian Sosiolinguistik)

SKRIPSI

Oleh

Ninin Yunita Kristanti NIM 040110201073

JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER

2008

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

(2)

JARGON PEKERJA SEKS KOMERSIAL WARIA DI PUGER KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sastra Indonesia (S1)

dan mencapai gelar Sarjana Sastra

Oleh

Ninin Yunita Kristanti NIM 040110201073

JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER

2008

(3)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ayahanda Surojo dan Ibunda Sriwati tercinta, yang telah memberi cinta

sempurna dan doa kalian adalah nafas dalam hidupku;

2. Kakak-kakakku tercinta Angsita Kristiana, Muji Agus Santoso, Misbahul

Ulum dan keponakan tersayang Syafiq Adib Ruzaini, yang tak pernah

lelah memberiku semangat yang menenteramkanku;

3. guru-guruku sejak TK sampai PT terhormat, yang telah memberikan ilmu

dan bimbingan dengan penuh kasih dan kesabaran; dan

4. Almamater Fakultas Sastra, Universitas Jember.

(4)

MOTO

HaiJama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)

penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya

melainkan dengan kekuatan (ilmu pengetahuan).

(Ar Rahmaan surat ke 55: ayat 13)

(5)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

nama : Ninin Yunita Kristanti

NIM : 040110201073

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul : Jargon

Pekerja Seks Komersial Waria di Puger Kabupaten Jember (Suatu Kajian

Sosiolinguistik) adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali dalam

pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada

institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas

keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus

dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya

tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi

akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, Desember 2008

Yang menyatakan,

Ninin Yunita Kristanti

NIM 040110201073

(6)

SKRIPSI

JARGON PEKERJA SEKS KOMERSIAL WARIA DI PUGER KABUPATEN JEMBER

Oleh

Ninin Yunita Kristanti NIM 040110201073

Pembimbing

Dosen Pembimbing Utama : Drs. Kusnadi, M.A.

Dosen Pembimbing Anggota : Drs. Andang Subaharianto, M.Hum.

(7)

PENGESAHAN

Skripsi berjudul Jargon Pekerja Seks Komersial Waria di Puger Kabupaten

Jember (Suatu Kajian Sosiolinguistik), telah diuji dan disahkan oleh Fakultas

Sastra, Universitas Jember pada:

hari : Rabu;

tanggal : 31 Desember 2008; dan

tempat : Fakultas Sastra, Universitas Jember

Tim Penguji

Ketua,

Drs. Kusnadi, M.A.

NIP 131577296

Anggota I, Aggota II,

Drs. Andang Subaharianto, M.Hum. Dr. Agus Sariono, M.Hum.

NIP 131877453 NIP 131577297

Mengesahkan

Dekan,

Drs. Syamsul Anam, M.A.

NIP 131759765

(8)

RINGKASAN

Jargon Pekerja Seks Komersial Waria di Puger Kabupaten Jember (Suatu Kajian Sosiolinguistik): Ninin Yunita Kristanti, 040110201073; 2008: 61 halaman; Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas

Jember.

Tuturan ataupun pemakaian kosakata tertentu yang digunakan dalam

kegiatan berkomunikasi dalam suatu komunitas dapat digolongkan ke dalam

jargon. Jargon juga dapat diartikan sebagai kata-kata khas dan teknis yang

digunakan dalam kondisi tertentu suatu komunitas masyarakat untuk

menunjukkan eksistensinya. Para pekerja seks komersial waria di Puger juga

menciptakan jargon untuk berkomunikasi dengan komunitas mereka.

Skripsi yang berjudul Jargon Pekerja Seks Komersial Waria di Puger

kabupaten Jember (Suatu Kajian Sosiolinguistik) ini mengkaji permasalahan

tentang bentuk-bentuk jargon yang digunakan para pekerja seks komersial

waria di Puger, proses pemaknaan dan pembentukan jargon para pekerja seks

komersial waria di Puger, dan fungsi jargon dalam aktivitas para pekerja seks

komersial waria di Puger. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan

semua permasalahan-permasalahan tersebut.

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang diambil

dalam penelitian ini berasal dari komunitas pekerja seks komersial waria di

Puger. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menghasilkan data tertulis

dan lisan dari informan dan juga perilaku mereka yang diamati. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan penelitian yang juga

membahas tentang fenomena bahasa dan sosialnya. Informan penelitian ini

adalah para pekerja seks komersial waria, dengan ketentuan umur 20 sampai

35 tahun. Waria pada usia tersebut menurut mereka adalah usia produktif. Hal

ini disebabkan mereka adalah pengguna aktif jargon. Jumlah informan terdiri

atas sepuluh orang. Lokasi penelitian adalah Desa Puger. Metode pengambilan

data menggunakan metode simak, wawancara dan angket. Data dianalisis

(9)

dengan deskripsi mendalam berdasarkan kebutuhan dalam rumusan masalah

dan data-data yang telah dimiliki.

Berdasarkan analisis dan pembahasan tentang jargon pekerja seks

komersial waria di Puger, penulis menyimpulkan bahwa bentuk-bentuk jargon

terdiri atas jargon bentuk kata asal, jargon bentuk kata jadian, jargon bentuk

singkatan, jargon bentuk pengulangan (pengulangan seluruh dan pengulangan

sebagian). Pembentukan jargon terbagi atas jenis pengulangan, penambahan

konsonan, pelesapan konsonan, pembalikan suku kata, penyimbolan dan

singkatan. Pemaknaan jargon dapat dideskripsikan berdasarkan proses

pembentukannya pula, yaitu pengulangan, penambahan konsonan, pelesapan

konsonan, pembalikan suku kata, penyimbolan dan singkatan. Fungsi jargon

dalam aktivitas para pekerja seks komersial waria di Puger sebagai identitas

diri, fungsi kedua sebagai seleksi pelanggan dan menarik pelanggan, fungsi

jargon yang ketiga sebagai kode sosial untuk penyelamatan komunitas.

Jargon pekerja seks komersial waria di Puger tidak memiliki pola

pembentukan yang teratur. Hal tersebut disebabkan karena konvensi jargon

antaranggota dan juga bertujuan untuk menyulitkan penghafalan. Mereka

berpendapat bahwa semakin lama seorang anggota bergabung dalam jargon.

Oleh karena itu, jargon dibuat tidak berpola teratur.

(10)

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Jargon Pekerja

Seks Komersial Waria di Puger Kabupaten Jember (Suatu Kajian

Sosiolinguistik). Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Jurusan Sastra Indonesia,

Fakulatas Sastra, Universitas Jember.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Drs. Syamsul Anam, M.A., selaku Dekan Fakultas Sastra;

2. Dra. Sunarti Mustamar, M.Hum., selaku Ketua Jurusan Fakultas Sastra;

3. Drs. Kusnadi, M.A., selaku Dosen Pembimbing I, dan Drs. Andang

Subaharianto, M.Hum., selaku Dosen pembimbing II, dan Dr. Agus

Sariono, M.Hum., selaku Dosen Penguji III yang telah meluangkan waktu,

pikiran, dan perhatian dalam penulisan skripsi ini;

4. Drs. Heru Setyo Puji Saputra, M.Hum., selaku dosen pembimbing

akademik;

5. dosen-dosen Fakultas Sastra Jurusan Sastra Indonesia;

6. para informan yang telah bersedia memberikan waktunya untuk membantu

penyediaan data dalam penyusunan skripsi ini;

7. pengurus Perpustakaan Jurusan dan Perpustakaan Pusat Universitas

Jember;

8. staf Akademik dan staf Kemahasiswaan Fakultas Sastra;

9. teman seperjuangan angkatan 2004; teman PDG;

teman-teman pondok anugerah; teman-teman-teman-teman nias dan saudara-saudaraku di

Dewan Kesenian Kampus; dan

10.semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Semoga semua jasa yang telah diberikan kepada penulis, mendapat

balasan dari Allah SWT. Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari

(11)

semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Jember, Desember 2008 Penulis

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii

HALAMAN MOTO ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

HALAMAN PEMBIMBINGAN ... vi

HALAMAN PENGESAHAN ... vii

RINGKASAN ... viii

PRAKATA ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 5

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORI ... 7

2.1 Tinjauan Pustaka ... 7

2.2 Kajian Teori ... 7

2.2.1 Pengertian Bahasa dan Fungsi Bahasa ... 7

2.2.2 Bahasa sebagai Gejala Sosial ... 9

2.2.3 Variasi Bahasa ... 11

2.2.4 Jargon ... 13

2.2.4.1 Ciri-ciri Jargon ... 14

2.2.4.2 Bentuk-Bentuk Jargon ... 15

2.2.4.3 Jargon Bersifat Internal ... 17

2.2.4.4 Jargon Bersifat Selingkung ... 18

(13)

2.2.4.5 Jargon Berfungsi Untuk Mengidentifikasi Diri... 18

2.2.4.6 Pemendekan Kata ... 18

2.2.4.7 Kosakata Mudah Berubah dan Ditinggalkan ... 18

2.2.4.8 Menampilkan Kosakata Baru ... 19

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN ... 20

3.1 Metode dan Teknik Penelitian ... 20

3.1.1 Jenis Penelitian ... 20

3.1.2 Populasi dan Sampel ... 20

3.1.3 Metode Penentuan Sampel ... 21

3.2 Lokasi Penelitian ... 22

3.3 Data dan Sumber Data ... 22

3.3.1 Data ... 22

3.3.2 Sumber Data ... 23

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 23

3.5 Metode Analisi Data ... 25

3.5.1 Instrumen Penelitian... 25

3.5.2 Prosedur Analisis Data ... 25

BAB 4. PEMBAHASAN ... 26

4.1 Bentuk-bentuk Jargon ... 26

4.1.1 Jargon Bentuk Kata Asal ... 26

4.1.2 Jargon Bentuk Kata Jadian ... 28

4.1.3 Jargon Bentuk Singkatan ... 29

4.1.4 Jargon Bentuk Pengulangan ... 30

4.2 Pembentukan dan Pemaknaan Jargon ... 32

4.2.1 Pembentukan dengan Proses Reduplikasi dan Proses Pemaknaannya... 33

4.2.2 Pembentukan dengan Proses Penambahan Bunyi dan Proses Pemaknaannya... 35

4.2.3 Pembentukan dengan Proses Pelesapan dan Proses Pemaknaannya... 47

(14)

4.2.4 Pembentukan dengan Proses Pembalikan dan Proses

Pemaknaannya... 49

4.2.5 Pembentukan dengan Proses Pemaknaannya ... 53

4.2.6 Pembentukan dengan Proses Penyingkatan dan Proses

Pemaknaannya... 54

4.3 Fungsi Jargon Aktivitas Pekerja Seks Waria di Puger ... 54 4.3.1 Fungsi Jargon sebagai Identitas Diri ... 56

4.3.2 Fungsi Jargon untuk Seleksi dan Menarik Pelanggan .... 59

4.3.3 Fungsi Jargon sebagai Kode Sosial untuk Penyelamatan

Komunitas ... 59

BAB 5. KESIMPULAN ... 61

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(15)

Daftar Singkatan

A tidak berubah, kata asal berasal dari bahasa Jawa

1A merupakan jargon dalam bentuk kata asal

2A merupakan bentuk jargon kata jadian atau kata yang berimbuhan

SK merupakan bentuk singkatan

1RD merupakan bentuk reduplikasi atau perulangan seluruh

2RD merupakan bentuk reduplikasi atau pengulangan sebagian

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Alvan, Moch. 1994. Jargon Pelacur di Lokalisasi Kalisari Malang. IKIP Malang.

Alwasilah, A. Chaedar. 1985. Beberapa Madzab dan Dikotomi Teori Linguistik. Bandung: Angkasa.

Alwasilah, A. Chaedar. 1986. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.

Alwasilah, A. Chaedar. 2005. Pengantar Penelitian Linguistik Terapan. Jakarta: Pusat Bahasa.

Chaer, Abdul. 1993. Pembakuan Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 1994a. Tatabahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bharata.

Chaer, Abdul. 1994b. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 1995. Sosiolinguistik Suatu Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Ibrahim, Abd Syukur. 1993. Kapita Selekta Sosiolinguistik. Surabaya: Usaha Nasional.

Ibrahim, Abd Syukur. 1995. Sosiolinguistik: Sajian Tujuan, Pendekatan, dan Problem-Problemnya. Surabaya: Usaha Nasional.

Kartomiharjo, Soeseno. 1988. Bahasa Cermin Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Depdikbud.

Keraf, Gorys. 1989. Tatabahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.

Keraf, Gorys. 1991. Tatabahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Kridalaksana, Harimurti. 1985. Fungsi dan Sikap Bahasa. Ende: Nusa Indah.

Lubis, Hamid Hasan. Medan.1990. Jenggala Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Moelong, Lexy. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rineka Cipta.

Mustakim. 1992. Membina Kemampuan Berbahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(17)

Maknunah, Luluk. 2001. Pemakaian Jargon Sebagai Media Komuikasi

Komunitas Waria Di Kotatif Jember. Skripsi. Tidak dipublikasikan.

Jember: Fakultas Sastra.

Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Ningsih, Sri dkk. 2007. Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Andi.

Pamungkas. 1972. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan EYD. Surabaya: Giri Surya.

Parera, Jos Daniel. 1988. Sintaksis. Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Parera, Jos Daniel. 1993. Leksikon Istilah Pembelajaran Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pateda, Mansoer. 1988. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa.

Pateda, Mansoer. 1994. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Pateda, Mansoer. 1990. Linguistik Terapan. Bandung: Nusa Indah.

Ramlan, M. 1986. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono.

Rochiyati, A. Erna S., 2006. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: Jember University.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1993. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Balai Pustaka.

Samsuri. 1994. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga.

Siregar, Tjahjo Purnomo Ashadi. 1985. Dolly: Membedah Dunia Pelacuran Surabaya, Kasus Kompleks Pelacuran Dolly. Jakarta: Grafiti Pers.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sumarsono. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumanto, M.A.1995. Metodologi Penelitian Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.

(18)

Tarigan. 1988. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Zainudin. 1992. Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka

Cipta.S