• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VARIASI GEOMETRI DAN JUMLAH KONSENTRASI CAMPURAN TEPUNG TAPIOKA, AQUADES DAN ZEOLIT DALAM ZEOLIT PELET YANG DIAKTIVASI FISIK TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN PRESTASI MOTOR DIESEL 4 LANGKAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH VARIASI GEOMETRI DAN JUMLAH KONSENTRASI CAMPURAN TEPUNG TAPIOKA, AQUADES DAN ZEOLIT DALAM ZEOLIT PELET YANG DIAKTIVASI FISIK TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN PRESTASI MOTOR DIESEL 4 LANGKAH"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH VARIASI GEOMETRI DAN JUMLAH KONSENTRASI CAMPURAN TEPUNG TAPIOKA, AQUADES DAN ZEOLIT DALAM ZEOLIT PELET YANG DIAKTIVASI FISIK TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN PRESTASI MOTOR DIESEL 4 LANGKAH

Oleh

RUDY OKTO GUNARYO

Nitrogen N2 merupakan jumlah unsur terbanyak dalam udara (78%) sedangkan

oksigen O2 (21%) .Pembakaran tidak sempurna disebabkan oleh adanya nitrogen

dan uap air dapat menggangu proses pembakaran karena panas hasil kompresi juga diambil oleh unsur pengganggu tadi (N2, H2O dll.). Akibatnya, oksigen dan

bahan bakar menerima panas lebih kecil, dengan demikian gas yang dihasilkan (CO2 dan H2O) juga semakin kecil. Penyaringan udara konvensional tidak dapat

menyaring gas-gas pengganggu yang terkandung di dalam udara, namun hanya dapat menyaring partikel-partikel debu ataupun kotoran-kotoran yang tampak oleh mata. Oleh karena itu diperlukan filter udara yang dapat menyaring nitrogen, uap air dan gas-gas lain agar dapat menghasilkan udara pembakaran yang kaya oksigen.

Penelitian ini memanfaatkan zeolit pelet dengan variasi gemoetri serta komposisi campuran tapioka dan aquades yang ditinjau dari nilai kekerasan serta peningkatan prestasi pada motor diesel 4-langkah. Variasi geometri zeolit pelet yang digunakan adalah 10 mm dan 15 mm dengan komposisi tapioka 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% yang telah diaktivasi fisik hingga temperatur aktivasi 225 °C dengan waktu pemanasan 2 jam. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kekerasan dengan metode Micro Vickers Hardness Test, pengujian penghembusan udara bertekanan dengan menggunakan kompresor elektrik kapasitas 1,5hp serta pengujian prestasi motor diesel 4-langkah.

Nilai kekerasan tertinggi adalah zeolit pelet dengan konsentrasi tapioka 6% diameter 10 mm, yaitu 3,907 VHN. Peningkatan daya engkol terbaik diperoleh sebesar 0,311 kW (13,1%) pada penggunaan zeolit pelet dengan komposisi tapioka 6% dan diameter 15 mm pada putaran 3000 rpm. Untuk penurunan konsumsi bahan bakar spesifik yang terbaik diperoleh sebesar 0,024 kg/kWh (13,81%) terjadi pada penggunaaan zeolit pelet dengan komposisi tapioka 10% dan diameter 15 mm pada putaran 2500 rpm.

(2)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia telah membuktikan bahwa cadangan minyak mulai menyusut sejak tahun lalu; penurunan pertama sejak 1998 yang dipimpin oleh Rusia, Norwegia, dan China. Hal ini ditegaskan oleh BP Plc. Saat ini cadangan minyak berada di level 1,258 triliun barrel pada akhir tahun 2008, turun dibandingkan dengan 1,261 triliun barrel pada tahun sebelumnya. (Kompas Jum’at, 12 Juni 2009).

Seiring dengan menurunnya persediaan minyak maka membuat harga minyak dunia juga meningkat. Kenaikan harga minyak dunia membuat pemerintah harus mengurangi subsidi untuk menyelamatkan APBN dengan menaikkan harga BBM. Kebijakan itu mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat di seluruh penjuru nusantara. Pemerintah menghimbau seluruh kalangan masyarakat untuk melakukan penghematan energi khususnya bagi instansi pemerintahan (Lampung Post).

(3)

kepada energi alternatif terbarukan dan pemanfaatan zeolit alam. Potensi cadangan bahan tambang zeolit di Provinsi Lampung yang tersebar di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Way Kanan, mencapai 72 juta ton, dengan sumber daya sekitar 300 juta ton. Selain itu, konsumen zeolit sangat potensial, tapi pasar terkendala karena zeolit kurang dikenal luas. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P mengatakan bahwa zeolit merupakan mineral masa depan karena memiliki banyak kegunaan di berbagai bidang antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kelestarian lingkungan, bahan bangunan, penjernihan air, dan berbagai industri. (Lampung Post).

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memaksimalkan udara yang akan digunakan untuk proses pembakaran. Komponen utama yang diperlukan dalam proses pembakaran adalah udara, panas, dan bahan bakar. Kondisi udara pembakaran yang masuk ke ruang bakar sangat berpengaruh dalam menghasilkan prestasi mesin yang tinggi. Udara lingkungan yang dihisap masuk untuk proses pembakaran terdiri atas bermacam-macam gas, seperti nitrogen, oksigen, uap air, karbon monoksida, karbon dioksida, dan gas-gas lain. Sementara gas yang dibutuhkan pada proses pembakaran adalah oksigen untuk membakar bahan bakar yang mengandung molekul karbon dan hidrogen

(Wardono, 2004).

(4)

3

menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Penyaringan udara konvensional tidak dapat menyaring gas-gas pengganggu yang terkandung di dalam udara, namun hanya dapat menyaring partikel-partikel debu ataupun kotoran-kotoran yang tampak oleh mata. Oleh karena itu diperlukan filter udara yang dapat menyaring nitrogen, uap air dan gas-gas lain agar dapat menghasilkan udara pembakaran yang kaya oksigen.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tobing M. HL.(2005) penggunaan zeolit alam Lampung pada motor diesel 4 - Langkah dapat meningkatkan daya engkol sebesar 0,070 kW (8,055 %) dan menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 0,009 kg/kWh (6,164 %). Daya adsorb dari zeolit yang digunakan oleh Tobing M. HL belum maksimum karena zeolit yang digunakan masih alami (belum teraktivasi) dimana dalam pori-pori zeolit masih terdapat H2O, dan partikel-partikel lain yang mempersempit

pori-pori dari zeolit dan menghambat proses pengayakan oksigen. Selanjutnya dilakukan penelitian oleh Mahdi (2006) pada penggunaan zeolit alam lampung dengan aktivasi fisik pada motor diesel 4 - Langkah diperoleh peningkatan daya engkol sebesar 0,215 kW (12,088 %) dan penurunan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 0,011 kg/kWh (8,641 %). Setelah itu penelitian Ajie Susandi (2008) pada motor bensin 4-langkah 1500 cc dengan menggunakan zeolit teraktivasi H2SO4-fisik diperoleh penghematan

bahan bakar sebesar 23,87 % (61,66 ml) pada jarak tempuh 2,5 km, dan 22,26 % (105 ml) pada jarak tempuh 5 km.

(5)

yang melalui saringan udara. Untuk itu perlu diperhtikannya tingkat kekerasan material zeolit. Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Doran FS (2009) dimana zeolit yang dicampur dengan perekat (tepung tapioka) di cetak menjadi suatu bentuk yang lebih kokoh/kuat dan menarik yaitu dengan bentuk tablet (disebut juga dengan zeolit pelet) dan diperoleh hasil bahwa zeolit pelet aktivasi fisik dengan berat 150 gram pada putaran 2000 rpm dengan temperatur pemanasan 225 ºC serta jumlah perekat 4% dapat meningkatkan daya engkol sebesar 0,172 kW (11,389 %) dan menurunkan konsumsi bahan bakar sebesar 0,0214 kg/kWh (13,6122 %). Sedangkan pada putaran 3500 rpm dengan temperatur pemanasan 225 ºC dan jumlah perekat 4% dapat menurunkan konsumsi bahan bakar sebesar 0,028 kg/kWh (14,516 %) dan peningkatan daya engkolnya sebesar 0,371 kW (11,132 %).

Menurut Suyartono, 1992 pengaktivasian zeolit secara fisik dapat mengurangi kadar air yang terperangkap pada pori-pori kristal zeolit sehingga luas spesifik pori-pori zeolit bertambah. Zeolit mempunyai beberapa sifat antara lain : mudah melepas air akibat pemanasan, tetapi juga mudah mengikat kembali molekul air dalam udara lembab (Wikipedia Foundation. 2005). Hal ini tentu berpengaruh dari nilai tingkat kekerasan yang akan menentukan pori yang terdapat pada zeolit.

(6)

5

B. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh variasi geometri dan konsentrasi campuran pada zeolit pelet yang teraktivasi fisik terhadap nilai kekerasan dan prestasi mesin diesel 4 langkah berdasarkan :

1. Perbandingan konsentrasi tepung tapioka, aquades dan zeolit (%). 2. Variasi geometri tablet zeolit

3. Nilai kekerasan tablet zeolit. 4. Berat tablet zeolit.

5. Putaran mesin dari motor diesel.

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini masalah yang dibahas dibatasi pada :

1. Mesin yang digunakan adalah motor diesel 4 langkah 1 silinder yang terdapat pada laboratorium motor bakar dan propulsi jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. 2. Zeolit yang digunakan merupakan zeolit jenis klinoptilolit yang berasal dari

Sidomulyo, Lampung Selatan dalam bentuk tepung 200 mesh.

3. Pengaruh variasi geometri dan konsentrasi campuran pada zeolit pelet yang teraktivasi secara fisik hanya terhadap nilai kekerasan, daya engkol dan konsumsi bahan bakar spesifik.

4. Pengaruh ukuran penampang dan getaran tidak dibahas dalam laporan ini.

(7)

D. Hipotesa

Dengan adanya variasi geometri serta jumlah konsentrasi pada zeolit pelet akan dapat diketahui perbandingan nilai kekerasan antara masing-masing variasi zeolit pelet terhadap peningkatkan prestasi mesin diesel 4 – langkah.

E. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dari penelitian ini adalah : I. PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang, tujuan, batasan masalah, hipotesa, dan sistematika penulisan dari penelitian ini.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Memuat tentang zeolit, tepung tapioka, teori dasar motor bakar diesel 4-langkah, teori pembakaran, pengujian kekerasan dan aktivasi zeolit.

III. METODOLOGI

Berisi beberapa tahapan persiapan bahan, persiapan pengujian, prosedur pengujian, dan diagram alir pengujian.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

(8)

7

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan hal-hal yang dapat disimpulkan dan saran-saran yang ingin disampaikan dari penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

(9)

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Setelah melakukan pengujian, pengambilan data dan perhitungan dari data-data yang diperoleh berdasarkan prosedur pengujian yang telah dibuat, serta menggambarkannya dalam bentuk grafik dan menganalisa dari grafik dan tabel perhitungan, maka diperoleh beberapa kesimpulan yaitu:

1. Pemakaian zeolit pelet aktivasi fisik 225°C pada motor diesel 4-langkah mampu meningkatkan prestasi dari motor diesel tersebut berdasarkan peningkatan dari daya engkol dan penurunan konsumsi bahan bakar spesifik.

(10)

73

3. Peningkatan daya engkol (bP) terbaik diperoleh pada penggunaan zeolit pelet konsentrasi tapioka 6% ukuran 15 mm yang diaktivasi fisik 225°C pada putaran 3000 rpm sebesar 0,301 kW (13,1 %) dengan penurunan konsumsi bahan bakar spesifik (bsfc) sebesar 0,011 kg/kWh (7,1%).

4. Penurunan konsumsi bahan bakar spesifik (bsfc) terbaik diperoleh pada penggunaan zeolit pelet konsentrasi tapioka 10% ukuran 15 mm yang diaktivasi fisik 225°C pada putaran 2500 rpm sebesar 0,024 kg/kWh (13,81%) namun mengalami penurunan pada daya engkolnya sebesar 0,164 kW (9,64 %).

5. Penggunaan zeolit pelet konsentrasi tapioka dengan diameter 15 mm lebih baik dari zeolit pelet konsentrasi tapioka dengan diameter 10 mm ditinjau dari nilai peningkatan daya engkol dan penurunan bahan bakar spesifik pada prestasi mesin diesel 4 langkah.

6. Zeolit pelet tekan yang diuji dalam penelitian ini mampu meningkatkan prestasi motor diesel 4-langkah jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan zeolit granular secara total berdasarkan semua variasi konsentrasi, ukuran, berat, dan putaran mesin. Secara rata-rata total zeolit pelet mampu meningkatkan daya engkol sebesar 3,87% sedangkan zeolit granular hanya sebesar 0,76%, dan secara rata-rata total zeolit pelet mampu menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 6,38% sedangkan zeolit granular hanya sebesar 1,67%.

(11)

B. Saran

Adapun saran-saran yang penulis sampaikan adalah:

1. Mengusahakan agar temperatur udara lingkungan yang tidak rendah dan lembab sehingga zeolit pelet memiliki daya absorb yang baik.

2. Melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan jumlah konsentrasi yang tepat antara zeolit, tapioka dan aquades sehingga dapat diperoleh zeolit pelet yang lebih baik dalam peningkatan prestasi mesin.

3. Melakukan pengujian lebih lanjut untuk pengaplikasian zeolit pada kehidupan sehari-hari, contohnya: mobil, traktor yang menggunakan mesin diesel.

Referensi

Dokumen terkait

ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR PUSAT PENGINAPAN WISATAWAN BACKPACKER .... ANALISA PENDEKATAN

pada tahun 2009 dalam penelitiannya menyatakan bahwa resistensi dapat terjadi karena penggunaan obat yang tidak tepat dan tidak teratur, sehingga menimbulkan

Tujuan dari penelitian ini adalah aplikasi sistem pakar yang dirancang ini dapat menghasilkan sebuah informasi tentang penyakit kusta yang tepat dan akurat, sistem

Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, Dzat yang senantiasa selalu memberikan segala rahmat, taufik, hidayah serta Inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

[r]

adalah suatu metode untuk menaksir waktu akan digunakan dalam suatu pekerjaan. Tugas manajer operasional selanjutnya adalah mengukur waktu dari satu pekerjaan,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengembangkan sistem dengan memanfaatkan teknologi NFC yang terdapat pada perangkat mobile sehingga dapat menjadi