• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SHARING FILE DAN INTERNET MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Versi 2.3 (Gingerbread) DENGAN PC CLIENT MELALUI JARINGAN WI-FI HOTSPOT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI SHARING FILE DAN INTERNET MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Versi 2.3 (Gingerbread) DENGAN PC CLIENT MELALUI JARINGAN WI-FI HOTSPOT"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Masalah

Perkembangan zaman yang semakin cepat dengan teknologi informasi telah memberikan kemajuan yang signifikan bagi seluruh pengguna tekologi informasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi berkembang pula sistem teknologi komunikasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern dalam menggunakan alat komunikasi maka terciptalah teknologi komunikasi seperti Smartphone.

Tugas akhir ini membahas tentang penggunaan aplikasi di dalam sistem operasi yang ada pada Smartphone seperti Android versi 2.3 (Gingerbread). Pada versi ini terdapat peningkatan manajemen daya kontrol melalui aplikasi penggunaan multiple kamera, peningkatan performa serta penambahan sensor seperti gyroscope.

(2)

Salah satu keunggulan Android terletak pada bervariasinya merek handphone yang mengadopsikan sistem operasi ini. Oleh karena itu, tidak heran jika beragam merek ponsel menggunakan sistem operasi ini, seperti HTC, Samsung, dan lain sebagainya.

Di dalam sistem operasi Android terdapat aplikasi yang digunakan untuk pengiriman data melalui jaringan Wi-Fi yaitu File Expert, aplikasi tersebut berfungsi sebagai FTP server pada Android. Penggunaan aplikasi ini mempunyai beberapa cara dalam sharing file antara lain web sharing dan FTP sharing. Cara kerjanya yaitu dapat memudahkan client PC berbagi bermacam-macam file, aplikasi ini juga memiliki kelebihan antara lain dapat mengirim data lebih cepat dibandingkan Smartphone lainnya yang menggunakan jaringan nirkabel.

1.2 Batasan Masalah

Adapun batasan meliputi :

1. Menggunanakan sistem operasi mobile berbasis Android versi 2.3 (Gingerbread).

2. Dalam pengembangan jaringan menggunakan metodologi Network Development Life Cycle (NDLC).

(3)

1.3 Tujuan

Tujuan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu sebagai berikut :

1. Mengetahui cara kerja aplikasi File Expert di sistem operasi Android. 2. Mengimplementasikan jaringan menggunakan metodologi Network

Development Life Cycle (NDLC) dalam sistem operasi Android.

3. Mengetahui cara kerja FTP server pada sistem operasi Android menggunakan File Expert.

4. Memundahkan client PC mengambil data melalui tampilan grafik.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1.Menambah pengetahuan akan fungsi dari Smartphone dan pengembangan aplikasinya.

(4)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Android

Android merupakan sistem operasi yang digunakan untuk perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android.Inc, yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Android mengembangkan usaha pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu Texas Instrument, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcom, Samsung Electronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk perangkat mobile Smartphone.

(5)

2.1.1 Android versi 1.1

Tanggal 9 Maret 2009, perusahaan Google merilis Android versi 1.1. Versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, yaitu jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email (Hermawan, 2010).

2.1.2 Android versi 1.5 (Cupcake)

Gambar 2.1 Icon Android versi 1.5 (Cupcake).

(6)

2.1.3 Android versi 1.6 (Donut)

Gambar 2.2 Icon Android versi 1.6 (Donut).

Android versi 1.6 (Donut) dirilis September 2009 dan memiliki perbedaan dengan versi Android sebelumnya yang menampilkan proses pencarian yang lebih baik, penggunaan baterai indicator dan control applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan penggunaan untuk memiliki foto yang akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri yang diintegrasikan, CDMA/EVDO, VPN, Gestures, dan text-to-speech engine, kemampuan dial kontak, pengadaan resolusi WVGA (Hermawan, 2010).

2.1.4 Android versi 2.0/2.1 (Éclair)

(7)

Android versi 2.0/2.1 (Eclair) ini diluncurkan Desember 2009 memiliki beberapa perubahan, yaitu pengoptimalan hardware, perubahan UserInterface (UI) dengan browser baru dan di dukung HTML, daftar kontak yang baru, peningkatan Google Maps 3.1.2, dukungan flash untuk kamera 3,2MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1 (Hermawan, 2010).

2.1.5 Android versi 2.2 (Froyo)

Gambar 2.4 Icon Android versi 2.2 (Froyo).

(8)

2.1.6 Android versi 2.3 (GingerBread)

Gambar 2.5 Icon Android versi 2.3 (GingerBread).

1 Desember 2010 Google kembali meluncurkan versi terbaru yaitu Android versi 2.3. pada versi ini terdapat peningkatan manajemen daya, kontrol melalui aplikasi, penggunaan multiple kamera, peningkatan performa serta penambahan sensor seperti gyroscope (Hermawan, 2010).

2.1.7 Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

(9)

Versi ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya, versi ini dirancang khusus untuk PC Tablet sehingga memiliki User Interface (UI) yang berbeda dan mendukung ukuran layar yang lebih besar. Selain itu, pada versi ini memungkinkan penggunaan multi prosesor dan akselerasi perangkat keras untuk grafis. SDK versi pertama diluncurkan Februari 2011, versi berikutnya yang akan muncul, yaitu versi Ice Cream pada kuartal keempat 2011 (Hermawan, 2010).

Persebaran versi ini pada Mei 2011 terlihat pada TABEL 2.1.

Versi API level Distribusi

3.x.x HoneyComb 11 0.3%

(10)

1. Terbuka

Android dibangun untuk menjadi benar-benar terbuka. Sebagai contoh, sebuah aplikasi dapat mengambil dan mengakses fungsi-fungsi utama ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih baik (Hermawan, 2010).

2. Semua aplikasi dibuat sama

Sistem operasi Android tidak membedakan antara aplikasi inti ponsel dan aplikasi pihak ketiga, kedua jenis aplikasi ini dapat dibangun dan memiliki akses yang sama ke ponsel dan Pengguna dapat sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan mereka (Hermawan, 2010).

3. Mendobrak batasan-batasan aplikasi

Android membuang berbagai hambatan untuk membangun aplikasi baru yang inovatif misalnya, seorang pengembangan dapat menggabungkan informasi dari web dengan data individu dari ponsel. Misalnya data kontak, kalender, atau lokasi geografis, sehingga memberikan informasi yang lebih sesuai dengan Android, pengembangan juga dapat membangun aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi dan terkoneksi dengan yang lain (Hermawan, 2010).

4. Pengembangan aplikasi yang cepat dan murah

(11)

2.2 Kelebihan Android versi 2.3 (Gingerbread).

Pada 6 Desember 2010, Google telah memberikan janji dimana, sebuah perangkat yang akan selalu mendapatkan fitur dan software terbaru dari Google. Termasuk sistem operasinya yang akan menggunakan Android versi 2.3 (Gingerbread). Yang menjelaskan dimana di dalam sistem operasi Andorid versi ini mempunyai tujuh kelebihan di antaranya :

1. NFC (Near-Field Communication)

Gingerbread di dalamnya memiliki sebuah Aplikasi NFC, ini memungkinkan produsen gadget untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk transaksi nirkabel yaitu dompet elektronik (Hidayat, 2010).

2. Dukungan pada kamera depan

Android versi 2.3 sudah memiliki aplikasi kamera yang mendukung kamera depan sejak awalnya, artinya produsen seperti HTC, yang salah satu versi ponsel Android sudah memiliki dua kamera dan bisa langsung memasang dua kamera di ponsel Android (Hidayat, 2010).

3. Ponsel internet

(12)

4. Tampilan yang lebih rapih

Gingerbread memiliki tampilan antar muka, tampilan yang tersusuh rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema visual diperbaiki oleh Google untuk memudahkan navigasi (Hidayat, 2010).

5. Manajemen aplikasi

Tersedia shortcut untuk sebuah aplikasi bernama Manage Applications. Disini pengguna bisa melihat berapa besar memori yang diserap oleh masing-masing aplikasi yang sedang berjalan (Hidayat, 2010).

6. Input teks lebih cepat

Android Gingerbread memiliki keyboard yang lebih baik, dengan beberapa perubahan lokasi dan bentuk. Selain itu ada kemampuan memperbaiki salah ketik lewat kamus bawaan (Hidayat, 2010).

7. Copy paste

Kemampuan untuk memilih lalu melakukan copy, cut atau paste di Gingerbread menjadi semakin baik. Cara penggunaannya mirip yang dilakukan Apple pada iOS, lengkap dengan marker yang bisa digeser sebelum menyalin

(13)

2.3 Arsitektur Android

Sistem operasi Android memilki Fitur-fitur yang tersedia yaitu:

Framework aplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari komponen yang tersedia.

Dalvik virtual machine : virtual machine yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

 Grafik : grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan ada library OpenGL.  SQLite : untuk penyimpanan data.

 Mendukung media : audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).

 Komunikasi data : GSM, Bluetooth, EDGE, 3G and WIFI.

 Kamera, Global Positioning System (GPS), Compass, dan Acceleratometer.

(14)

Sistem operasi Android dibangun berdasarkan kernel Linux dan memiliki arsitektur sesuai dengan gambar 2.7.

Gambar 2.7. Arsitektur Android.

2.3.1 Aplications

(15)

2.3.2 Application fremework

Pengembang aplikasi memiliki akses penuh di Android, sama dengan aplikasi inti yang telah tersedia. Pengembang dapat dengan mudah mengakses informasi, mengatur alarm, menambahkan pemberitahuan statusbar dan lain sebagainya. Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan kembali dalam penggunaan komponen, aplikasi apapun dapat mempublikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat menggunakan kemampuan mereka sesuai batasan keamanan. Dasar dari aplikasi adalah perangkat layanan sistem, yaitu berbagai view yang digunakan untuk membangun UI, conten provider yang memungkinkan aplikasi berbagai data, Resource Manager menyediakan akses bukan kode seperti grafik, string, dan layout, Notification Manager yang akan membuat aplikasi dapat menampilkan tanda pada statusbar dan ActivyManager yang berguna mengatur dari aplikasi (Hermawan, 2010).

2.3.3 Libraries

(16)

2.3.4 Android Runtime

Pada lapisan yang ada di dalam Android Runtime yang menyediakan sebagai besar fungsi yang tersedia di libraries inti dari bahasa pemrograman Java (Hermawan, 2010).

2.3.5 Linux kernel

Android Gingerbread menggunakan kernel pada Linux versi 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, Network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan sistem operasi (Hermawan, 2010).

2.4 FTP (File Transfer Protocol)

(17)

saja. Karena itu FTP merupakan jembatan antara sistem operasi dalam mentrasfer data.

Konfigurasi FTP server akan berbeda pada setiap sistem operasi. Private user-only merupakan default konfigurasi sebuah FTP server, terdapat pula anonymous FTP server. Sebuah anonymous FTP server mengijinkan siapa saja untuk memasuki server tersebut dan mentransfer data-data tanpa harus memiliki account.

Dengan begitu tersedianya beragam informasi di internet, sering kali pengguna ingin menyalin file tersebut. Sebagai contoh, bila ditemukan file atau program yang menarik dan berhubungan dengan masalah yang dihadapi, untuk itu biasanya dilakukan modifikasi pada program tersebut sesuai dengan kebutuhan. Hal ini tidak mungkin dilakukan modifikasi file tersebut disalin ke mesin lokal dan kemudian baru dimodifikasi. Fasilitas untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan FTP (Suharto, 2003).

2.4.1 Cara kerja FTP (File Transfer Protocol)

(18)

2.5 Pengertian Wireless

Pada umumnya telah mengenal tentang Local Area Network (LAN), yang merupakan jaringan yang terbentuk dari gabungan beberapa komputer yang tersambung melalui saluran fisik. Seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan untuk akses jaringan mobile yang tidak membutuhkan kabel sebagai media transmisi, maka muncullah Wireless Local Area Network (Wireless LAN/WLAN)

(Rudi Hartono, 2011).

Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah jaringan area lokal tanpa kabel, dimana media transmisi menggunakan Radio Frekuensi (RF) dan infrared (IR). Untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna di dalam lingkungan sekitar, jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung. Alat yang umumnya digunakan untuk jaringan WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, telepon seluler, dan lain sebagainya (Rudi Hartono, 2011).

Teknologi WLAN ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna mobile bisa menggunakan telepon seluler untuk mengakses e-mail. Sementara itu pengguna laptop bisa terhubung ke internet ketika sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya yang mempunyai akses internet (Rudi Hartono, 2011).

(19)

2.5.1 Kelebihan Wireless

a. Mobilitas

 Bisa digunakan kapan saja.

 Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di

area hotspot.

b. Kecepatan Instalasi

 Proses pemasangan cepat.

 Tidak perlu menggunakan kabel.

c. Fleksibilitas Tempat

 Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.

d. Jangkauan luas

e. Biaya pemeliharannya murah

f. Infrastrukturnya berdimensi kecil.

g. Mudah dikembangkan.

h. Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.

2.5.2 Kelemahan Wireless.

a. Transmit data kecil, dibandingkan menggunakan kabel akan lebih cepat.

(20)

c. Mudah terjadi gangguan antara pengguna yang lain Kapasitas jaringan

terbatas.

d. Keamanan data kurang terjamin.

e. Intermittence atau sinyal tidak stabil.

f. Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim

(21)

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Metodologi Pengembangan

Pengembangan sistem merupakan sebuah alternatif dalam berapresiasi dalam mendalami suatu kajian ilmu. Namun tetap harus mempunyai landasan dalam pengembangan sistem yang akan dilakukan. Pada Tugas Akhir ini, metode pengembangan yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC).

(22)

Gambar 3.1 Network Development Life Cycle (NDLC) (Watterau, 1991).

3.3.1 Planning

Merupakan proses perencanaan sebuah jaringan yang akan dibangun dengan mempersiapkan semua bagian penting yang mendukung jaringan tersebut. Diantaranya adalah mempersiapkan hal-hal yang saling mendukung misalnya server apa yang akan digunakan dan bagaimana proses agar sistem dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan.

3.1.2 Impelementation

Pada tahap ini ditentukan pengembangan jaringan karena sistem yang

(23)

3.1.3 Site Preparation

Tahap ini adalah tahap proses persiapan dalam pengembangan jaringan. Salah satunya adalah mempersiapkan hardware dan software sebagai sistem yang akan digunakan dan dapat mendukung dalam pengembangan jaringan. Adapun hardware dan software yang digunakan untuk mendukung dalam pengembangan jaringan adalah :

Handphone berbasis sistem operesi Android dan PC client menggunakan Linux, sedangkan software menggunakan File Expert

3.1.4 Installation

Langkah pada tahap ini adalah langkah terpenting dalam pengembangan. Apabila instalasi sesuai prosedur maka sistem akan dapat berjalan, dan sebaliknya apabila instalasi tidak sesuai prosedur maka sistem tidak akan dapat berjalan, tetapi kinerjanya kurang maksimal.

3.1.5 PreCutover

(24)

3.1.6 Cutover

Adalah tahap perpindahan dari sistem lama ke sistem baru, adapun sistem lama yang digunakan pada proses cutover adalah :

Dari sistem operasi Android versi 2.2 (Froyo) menjadi sistem baru Android versi 2.3 (Gingerbread).

3.1.7 Operation

(25)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil implementasi dan pembahasan pada tugas akhir ini, maka simpulan sebagai berikut:

1. Dengan pengembangan jaringan FTP server melalui Smartphone berbasis Android dengan menggunakan aplikasi File Expert mudah digunakan dalam sharing file sehingga client tidak sulit dalam mengakses file dari FTP server melalui Wi-Fi dari Smartphone Android.

2. Pembagian koneksi internet dari Android memudahkan client mengakses internet melalui jaringan Wi-Fi hotspot.

3. Dalam pengalamat ip address File Expert diberikan secara dinamis, tidak dapat dibuat secara manual.

(26)

5.2Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk tugas akhir ini :

1. Diharapkan para pengembang Android dapat mengembangkan keamanan jaringan pada aplikasi Android dan hak akses dibagi kedalam beberapa Tipe User.

2. Diharapkan pemakai dapat mengakses lebih banyak yang disediakan oleh aplikasi ini.

(27)

MENGGUNAKAN

SMARTPHONE

BERBASIS ANDROID

VERSI 2.3

(Gingerbread)

DENGAN

PC CLIENT

MELALUI

JARINGAN WI-FI

Oleh

Mohamad Sarif Fadila

(Tugas Akhir)

Sebagai Salah Satu syarat untuk Memperoleh Gelar AHLI MADYA (A.Md.)

Pada

Program Studi Diploma III Manajemen Informatika Jurusan Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(28)

MENGGUNAKAN

SMARTPHONE

BERBASIS ANDROID

VERSI 2.3

(Gingerbread)

DENGAN

PC CLIENT

MELALUI

JARINGAN WI-FI

(Tugas Akhir)

Oleh

Mohamad Sarif Fadila

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(29)
(30)

BERBASIS ANDROID

Versi 2.3

(

Gingerbread)

DENGAN

PC CLIENT

MELALUI JARINGAN WI-FI

HOTSPOT

Nama Mahasiswa : Mohamad Sarif Fadila Nomor Pokok Mahasiswa : 0807051053

Program Studi : DIII Manajemen Informatika

Jurusan : Matematika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Bandar Lampung, Januari 2012

(31)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Pembimbing I : Dwi Sakethi, S.Si, M.Kom …...

Pembimbing II : Wisnu Wardhana, S.T. …...

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prof. Suharso, Ph.D NIP. 196905301995121001

(32)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Rumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung. pada tanggal 30 Oktober 1990 dari pasangan H. M. Mukrom dan Ibunda Hj. Siti Aminah, dan penulis merupakan anak yang ketiga dari tiga bersaudara.

1. Penulis Mengawali Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) di Makarti Tama Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.

2. Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang, lulus pada tahun 2002.

3. Pada tahun 2005 lulus SMP Negeri 3 Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.

4. Pendidikan SMA ditempuh di SMK Al-Iman Tulang Bawang dan lulus pada tahun 2008.

5. Pada tahun 2008 penulis mendaftar sebagai calon mahasiswa Universitas Lampung dan resmi menjadi mahasiswa Universitas Lampung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Matematika Program Studi DIII Manajemen Informatika di jalur Non-SPMB.

Gambar

Gambar 2.2 Icon Android versi 1.6 (Donut).
Gambar 2.4 Icon Android versi 2.2 (Froyo).
Gambar 2.5 Icon Android versi 2.3 (GingerBread).
TABEL 2.1 Persebaran versi Android
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dengan gerakan produktivitas nasional yang berintikan ilmu Teknik Industri (TI), maka akan lebih memperkuat daya saing produk DN dan kemandirian bangsa, karena prinsip

Pencairan logam dapat dilakukan dengan bermacam- macam cara, misal dengan tanur induksi (tungku listrik di mana panas diterapkan dengan pemanasan induksi logam),

Berdasarkan lama waktu perawatan, hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p=0,032), yaitu kejadian enterokolitis pascabedah pada lama waktu perawatan

Raihanatul Jannah, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang memberikan arahan penulisan skripsi yang sesuai dengan pengembangan program

Hasil analisis filogenetik dengan 24 spesies yang sama yang berasal dari China, Korea, India dan Filipina (data diambil dari gen bank NCBI) menunjukkan bahwa

Menurut James Danandjaja (1984) folklore adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun- temurun, kolektif macam apa saja, secara

Berhubungan dengan ilustrasi di atas, penulis berinisiatif untuk melakukan sebuah penelitian mengenai media pembelajaran yang akan digunakan saat kegiatan proses

Facebook adalah media sosial untuk membantu orang berkomunikasi lebih efisien dengan teman lama, keluarga, maupun orang-orang yang baru dikenal. Facebook