• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Sistem Informasi

Menurut (Rachman,2012; 93), Sistem informasi adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi terkait untuk mendukung proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian.

II.2. Sistem Informasi Geografis

Menurut (Rachman,2012; 93), Sistem informasi geografis adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis. Sistem informasi geografis diciptakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis objek atau fenomena dimana lokasi geografis menjadi karakteristik atau kritik penting untuk analisi. Sistem informasi geografi adalah sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data berefrensi dalam:

1. Masukkan data 2. Manajemen data 3. Manipulasi 4. Analisis

Pada awalnya data geografis hanya disajikan di atas peta dengan menggunakan

simbol, garis, dan warna. Elemen-elemen geometri ini dideskripsikan di dalam legendanya misalnya, garis hitam tebal untuk jalan utama, garis hitam tipis untuk jalan

(2)

13

sekunder dan jalan-jalan yang berikutnya. Selain itu, berbagai data juga di dapat di-overlay-kan berdasarkan sistem koordinat yang sama. Akibatnya, sebuah peta menjadi media yang efektif baik sebagai alat presentasi maupun sebagai bank tempat penyimpanan data geografis. Tetapi, media peta masih mengandung kelemahan atau keterbatasan. Informasi-informasi yang tersimpan, diproses dan dipresentasikan dengan suatu cara tertentu, dan biasanya untuk tujuan tertentu pula. Tidak mudah untuk mengubah bentuk presentasi ini, sebuah peta selalu menyediakan gambar atau simbol unsur geografi dengan bentuk yang tetap atau statis meskipun diperlukan untuk kebutuhan yang berbeda.

II.3. Android

Menurut (Murtiwiyati dan Lauren, 2013; 2), Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi,termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Secara garis besar, arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut:

(3)

14

a. Applications dan Widgets Applications adalah layer dimana berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya download aplikasi dijalankan kemudian dilakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut.

b. Applications Frameworks Applications

frameworks ini adalah layer di mana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti contect providers yang berupa sms dan panggilan telepon.

c. Libraries

Libraries ini adalah layer di mana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas kernel, Layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc dan SSL.

d. Android Run Time Layer

Android Run Time Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya menggunakan Implementasi Linux.

e. Linux Kernel

Linux Kernel adalah layer dimana inti dari operating system dari Android itu berada. Berisi file - file systemyang mengatur sistem processing, memory, resource, drivers, dan sistem-sistem operasi android lainnya. Linux kernel yang digunakan android adalah linux kernel release 2.6.

(4)

15 II.3.1. Fitur dan Arsitektur Android

Menurut (Zulfariana dan Ernastuti, 2012; 231), Fitur yang tersedia pada Android adalah:

1. Framework Aplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari komponen yang tersedia.

2. Dalvik Virtual Machine : virtual machine yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

3. Grafik : grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada Library OpenGL. 4. SQLite : untuk menyimpan data.

5. Mendukung Media : audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).

6. GSM, Bluetooth, Edge, 3G, WiFi, Camera, Global Positioning System (GPS), compass, dan accelerometer (berdasarkan hardware).

7. Lingkungan pengembangan yang kaya, termasuk emolator, peralatan debugging, dan plugin untuk Eclipse IDE.

Sistem operasi Android dibangun berdasarkan kernel Linux, dan memiliki arsitekur sebagai berikut:

1. Applications

Lapisan ini adalah lapisan aplikasi, serangkaian aplikasi akan terdapat pada perangkat mobile. Aplikasi inti yang telah terdapat pada Android termasuk kalender, kontak, SMS (Short Message Service), dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman Java.

(5)

16

2. Application Framework

Pengembang aplikasi memiliki akses penuh ke Android sama dengan aplikasi inti yang telah tersedia. Pengembang dapat mudah mengakses informasi lokasi, mengatur alarm, menambah pemberitahuan ke status bar dan lainnya sebagainya. Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan penggunaan kembali komponen, aplikasi apapun yang dapat mempublikasikan kemampuan dan aplikasi lainnya dapat menggunakan kemampuan mereka sesuai batasan keamanan. Dasar dari aplikasi adalah seperangkat layanan sistem, yaitu berbagai view yang digunakan untuk membangun user interface, content provider yang memungkinkan aplikasi berbagi data, Resource Manager menyediakan akses bukan kode seperti grafik, string, dan layout, Notification Manager yang akan membuat aplikasi dapat menampilkan tanda pada status bar dan Activity Manager yang berguna mengatur daur hidup dari aplikasi.

3. Libraries

Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen pada sistem multimedia.

4. Android Runtime

Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia di libraries inti dari bahasa pemrograman Java. Setiap aplikasi akan berjalan sebagai proses sendiri pada Dalvik Virtual Machine.

(6)

17

Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan sistem initi seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh software.

II.3.2 Jenis-Jenis Versi Android

Menurut (Masruri, 2014; 4), ada beberapa jenis-jenis android yaitu : 1. Android versi 1.1

Andoid versi 1.1 di rilis pada 9 Maret 2009 oleh Google. Android versi ini dilengkapi disupport oleh Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan Email.

2. Android versi 1.5 Cup Cake

Android Cup Cake di rilis pada pertengahan Mei 2009, masih oleh Google Inc. Android ini dilengkapi software development kit dengan berbagai pembaharuan termasuk penambahan beberapa fitur antara lain yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube, upload gambar ke Picasa langsung dari telepon, serta mendapat dukungan Bluetooth A2DP.

3. Android versi 1.6 Donut

Android Donut di rilis pada September 2009 menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya. Selain itu Android Donut memiliki fitur-fitur tambahan seperti galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan;

(7)

18

Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech. Android Donut juga dilengkapi baterai indikator, dan kontrol applet VPN.

4. Android versi 2.0/2.1 Eclair

Android Eclair dirilis pada 3 Desember 2009. Perubahan yang ada antara lain adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Android Eclair merupakan Adroid pertama yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface.

5. Android versi 2.2 Froyo (Frozen Yogurt)

Android Froyo dirilis pada 20 mei 2012. Adroid versi ini memiliki kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali dari versi-versi sebelumnya. Selain itu ada penambahan fitur-fitur baru seperti dukungan Adobe Flash 10.1, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

6. Android versi 2.3 Gingerbread

Android Gingerbread di rilis pada 6 Desember 2010. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

(8)

19

7. Android versi 3.0/3.1 Honeycomb

Android Honeycomb di rilis pada awal 2012. Merupakan versi Android yang dirancang khusus untuk device dengan layar besar seperti Tablet PC. Fitur baru yang ada pada Android Honeycomb antara lain yaitu dukungan terhadap prosessor multicore dan grafis dengan hardware acceleration. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Tablet pertama yang memakai Honeycomb adalah tablet Motorola Xoom yang dirilis bulan Februari 2011. Selain itu sebuah perangkat keras produksi Asus bernama Eee Pad Transformer juga menggunakan OS Android honeycomb dan diharapkan akan masuk ke pasaran Indonesia pada Mei 2011.

8. Android versi 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich)

Android Ice Cream Sandwich diumumkan secara resmi pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco), pihak Google mengklaim Android Ice Cream Sandwich akan dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Android Ice Cream Sandwich membawa fitur Honeycomb untuk smartphone serta ada penambahan fitur baru seperti membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.

9. Android versi 4.1 Jelly Bean

Android Jelly Bean juga diluncurkan pada acara Google I/O 10 Mei 2011 yang lalu. Android versi ini membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru, diantaranya

(9)

20

peningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Versi ini juga dilengkapi Google Now yang dapat memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 pertama kali digunakan dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

10.Android versi 4.2 Jelly Bean

Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru. Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4.

II.4. Google Map API

Menurut (Tim EMS, 2014; 15), Aplikasi Android yang dibuat dapat diintegrasikan dengan Google API, misalnya seperti pembuatan aplikasi yang digunakan untuk mendeteksi lokasi seorang pengguna. Anda akan memerlukan waktu berjam-jam atau beberapa hari denganratusan/ribuan kode untuk membuat sebuah mapping systems.

Menurut ( Elian, dkk ; 2012 : 1), Google Maps adalah layanan pemetaan berbasis web service yang disediakan oleh Google dan bersifat gratis, yang memiliki kemampuan terhadap banyak layanan pemetaan berbasis web. Google Maps juga memiliki sifat server side, yaitu peta yang tersimpan pada server Google dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript yang berguna untuk memodifikasi peta yang ada di Google Maps sesuai

(10)

21

kebutuhan. Untuk membangun aplikasi yang memanfaatkan Google Maps di desktop dan mobile device maka akan digunakan Google Maps JavaScript API v3 yang memiliki keunggulan lebih cepat dari versi sebelumnya.

II.5. Dasar Pemrogrman Android

Menurut (Tim EMS, 2014; 9), Dasar pemrograman android adalah java, karena aplikasi Android ditulis dalam bahasa java. Android menyediakan lingkungan atau run time environment yang dikenal sebagai Dalvik Virtual Machine. Sehingga Dalvik Virtual Machine ini merupakan java run time environment yang telah dioptimasi untuk device dengan sistem memori yang kecil. Walaupun begiru, tidak semua murni menggunakan java, namun masih menggunkan bahasa XML dan dasar Apache Ant untuk pengembangan aplikasi.

Bahasa XML (Extensible Markup Language) merupakan bahsa web turunan dari SGML (Standard Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimanakedua-duanya diturunkan dari SGML.

Secara sederhan XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan dan memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis, XML didefenisikan sebagai suatu bahasa meta-markup yang menyediakan format tertentu untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data terstruktrur. Bahasa markup adalah mekanisme untuk mengenal suatu struktur di dokumen.

Sedangkan Apache Ant merupakan software berbasis java yang digunakan untuk keperluan buil tool. Sebagai build tool, Apache Ant akan menyediakan sumber daya dan

(11)

22

melaksanakan proses yang memungkinkan membangun suatu software dari bentuk source code menjadi aplikasi yang siap didistribusikan.

II.5.2. Pemrograman Java

Menurut (Wardhani dan Yaqin, 2013; 14), Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang populer dikalangan para akademisi dan praktisi komputer. Java pertama kali dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan sebuah bahasa komputer yang ditulis satu kali dan dapat dijalankan dibanyak system komputer berbeda tanpa perubahan kode berarti. Pada umumnya, para pakar pemrograman berpendapat bahwa bahasa Java memiliki konsep yang konsisten dengan teori pemrograman objek dan aman untuk

digunakan. Java sampai saat ini masih merupakan bahasa pemrograman yang masih sangat di minati dan banyak digunakan oleh para progremer dan software developer untuk mengembangkan berbagai tipe aplikasi, mulai dari aplikasi console, aplikasi desktop, game, dan applet (aplikasi yang berjalan di lingkungan web browser), sampai ke aplikasi-aplikasi yang berskala enterprise. Untuk memenuhi kebutuhan tipe aplikasi yang beragam tersebut, Java dikategorikan menjadi tiga edisi, yaitu: J2SE (Java 2 Platform Standart Edition) untuk membuat aplikasi-aplikasi desktop dan apllet, J2EE (Java 2 Platform Enterprise Edition) untuk membuat aplikasi-aplikasi multitier berskala enterprise, dan J2ME (Java 2 Platform Micro Edition) untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dapat dijalankan dilingkungan perangkat-perangkat mikro seperti handphone, PDA dan Smartphone.

(12)

23 II.5.2. Karakteristik-karakjteristik Java

Menurut (Nyura, 2010; 19), Ada beberapa karakteritik java yaitu : a. Sederhana

Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks yang mirip dengan bahasa C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki, terutama dengan menghilangkan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan garbage collection.

b. Berorientasi Objek

Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang memungkinkan program untuk dibuat secara modular dan digunakan kembali.

c. Terdistribusi

Java dibuat untuk memudahkan distribusi aplikasi dengan adanya networking libraries yang terintegrasi dalam Java.

d. Interpreted

Program Java dijalankan menggunakan program Interpreter, yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi bytecodes dapat dijalankan pada berbagai platform.

e. Robust

Java mempunyai reliabilitas yang tinggi. Kompiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error yang lebih baik dibandingkan bahasa pemrograman yang lain. Java mempunyai Runtime Exception Handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.

(13)

24

Sebagai bahasa pemrograman aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga agar aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

g. Architecture Neutral

Program Java tidak bergantung pada platform dimana program akan dijalankan. Cukup dibuat satu program yang dapat dijalankan pada berbagai platform dengan Java Virtual Machine.

h. Portable

Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke berbagai platform berbeda tanpa harus dikompilasi ulang.

i. Performance

Kinerja Java sering kali dikatakan kurang, namun kinerja Java dapat ditingkatkan menggunakan compiler Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft maupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).

j. Multithreaded

Java dapat membuat suatu program yang mampu melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

k. Dynamic

Java dapat didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan suatu class dengan menambahkan properties ataupun metode dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

(14)

25 II.6. Eclipse IDE

Menurut (Lengkong, dkk, 2015; 21), Eclipse IDE adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan semua platform (platform independent).Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source , yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuat popular adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

Gambar II.1. Logo Eclipse Juno II.7. Konsep UML (Unified Modelling Language)

Menurut (Sulistyorini, 2009; 1), Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, atau VB. NET.

(15)

26 II.7.1. Diagram – diagram UML

1. Use Case Diagram

Menurut (Sulistyorini, 2009; 2), Diagram ini bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

Tabel II.1. Simbol Use Case

Gambar Keterangan

Use case menggambarkan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang bertukan pesan antar unit dengan aktor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal nama use case.

Aktor adalah abstraction dari orang atau sistem yang lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem. Untuk mengidentifikasikan aktor, harus ditentukan pembagian tenaga kerja dan tugas-tugas yang berkaitan dengan peran pada konteks target sistem. Orang atau sistem bisa muncul dalam beberapa peran. Perlu dicatat bahwa aktor berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki control terhadap use case.

Asosiasi antara aktor dan use case, digambarkan dengan garis tanpa panah yang mengindikasikan siapa atau apa yang meminta interaksi secara langsung dan bukannya mengidikasikan aliran data. Asosiasi antara aktor dan use case yang

menggunakan panah terbuka untuk mengidinkasikan bila aktor berinteraksi secara pasif dengan sistem. Include, merupakan di dalam use case lain (required) atau pemanggilan use case oleh use case lain,

contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi program.

Extend, merupakan perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi.

(16)

27

Gambar. II.2. Use Case Diagaram Sumber : (Andry Setiawan, dkk, 2013 ; 4).

2. Activity Diagram

Menurut (Sulistyorini, 2009; 2), Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dari suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi – fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

Tabel II.2. Simbol Activity Diagram

Gambar Keterangan

Start point, diletakkan pada pojok kiri atas dan merupakan awal aktifitas.

End point, akhir aktifitas.

Activites, menggambarkan suatu proses/kegiatan bisnis.

(17)

28

Fork (Percabangan), digunakan untuk

menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara parallel atau untuk menggabungkan dua kegiatan pararel menjadi satu.

Join (penggabungan) atau rake, digunakan untuk menunjukkan adanya dekomposisi.

Decision Points, menggambarkan pilihan untuk pengambilan keputusan, true, false.

Swimlane, pembagian activity diagram untuk menunjukkan siapa melakukan apa.

Sumber : (Andry Setiawan, dkk, 2013 ; 5)

Gambar. II.3. Activity Diagaram Sumber : (Yani Rahardja, dkk, 2008; 5)

New Swimline

ketik SMS request panduan

menerima pesan kesalahan format SMS

menerima informasi panduan yang diminta

* * ya tidak ya tidak Apakah format SMS ada? end

(18)

29

3. Class Diagram

Menurut (Sulistyorini, 2009; 4 ), Diagram kelas bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi serta relasi.

Berbagai simbol yang hadir didalam class diagram antara lain adalah:

a. Class, yang berfungsi untuk merepresentasikan tipe dari data yang dimilikinya. Class diagram dapat ditampilkan dengan menunjukkan atribut dan operasi yang dimilikinya atau hanya menunjukkan nama class-nya saja. Dapat juga kita tuliskan nama class dengan atributnya saja atau nama class dengan operasinya. b. Attribute, merupakan data yang terdapat didalam class dan instance-nya dengan

operator.

c. Operation, berfungsi untuk merepresentasikan fungsi-fungsi yang ditampilkan oleh class dan instance-nya dengan operator.

d. Association, digunakan untuk menunjukkan bagaimana dua class berhubungan satu sama lainnya. Association ditunjukkan dengan sebuah garis yang terletak diantara dua class. Didalam setiap association terdapat multiplicity, yaitu simbol yang mengindikasikan berapa banyak instance dari class pada ujung association yang satu dengan instance class di ujung association lainnya.

e. Generalizations, berfungsi untuk mengelompokkan class ke dalam hirarki inheritance.

f. Aggregation, merupakan bentuk khusus dari association yang

(19)

30

sering disebut dengan assembly atau aggregate. yang satu dapat dikatakan merupakan bagian dari class yang lain yang ikut membentuk class tersebut. g. Composition, merupakan jenis aggregation yang lebih kuat diantara dua class

yang memiliki association dimana jika whole ditiadakan, maka partnya juga ikut ditiadakan. Berbeda dengan aggregation part akan tetap bisa berdiri sendiri meskipun bagian whole-nya ditiadakan.

h. Penggunaan operator (+) dalam class diagram diartikan dengan public, operator (-) diartikan private, dan operator (#) diartikan protected.

Gambar II.4.Class Diagram

Sumber :( Edgar Winata dan Johan Setiawan, 2013; 5)

4. Squence diagram

Menurut (Haviluddin, 2011; 5).Diagram sequence menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case. Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang

Student -StudentNumber -CreditsCompleted -GradePointAverage -Department -Major +Initialize() +ViewStudent() +ChangeStudent() +GraduateStudent() 1 Is assigned to 1..* Course -CourseNumber -CourseDescription -NumberOfCredits -DepartmentNumber +AddCourse() +ViewStudent() +ChangeCourse() +FindCourse()

(20)

31

Menu Utama Event

Tampilan Menu Event Tampilan Menu Utama

String newCariEverts(double x,double y)

String newCariEverts(String nama, Events)

Menu Uatama Events

Top Package::User

seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case. Diagram sequence sebaiknya digunakan diawal tahap desain atau analisis karena kesederhanaannya dan mudah untuk dimengerti. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan usecase diagram

Gambar II.5. Contoh Squence Diagram Sumber : (S. Nofan Maulana Rachman, 2012; 9)

Gambar

Gambar II.1. Logo Eclipse Juno  II.7. Konsep UML (Unified Modelling Language)
Tabel II.1. Simbol Use Case
Tabel II.2. Simbol Activity Diagram
Gambar II.4.Class Diagram
+2

Referensi

Dokumen terkait

8 Risiko lebih besar dialami oleh karyawan yang menghisap rokok dengan cara dalam didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Suradi bahwa salah satu faktor yang

Analisis deskriptif dilakukan untuk data daya ledak lengan, koordinasi mata tangan, dan kemampuan smash pada permainan bulutangkis siswa SMA Negeri 2 Sebulu

Menyebutkan dengan benar 4 unsur dari: tema pidato, pembicara, pendengar, tempat disampaikannya pidato, dan urutan isi pidato. Menyebutkan dengan benar 3 unsur dari:

Menyebabkan pelanggan potensial tidak dapat menilai suatu jasa sebelum mengkosumsinya. Ini menyebabkan resiko yang dipersepsikan konsumen dalam keputusan pembelian

Setelah kapal cikar kiri, badan kapal terasa semakin miring kanan lebih kurang 30º, melihat kondisi tersebut, Nakhoda memerintahkan Mualim III untuk bersiap-siap meninggalkan

Pendekatan pembelajaran adalah cara yang ditempuh guru dalam pelaksanaan pembelajaran agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan peserta didik (Fathurrohman,

Perbedaan pendapatan juga terlihat ketika diinteraksikan dengan tingkat pendidikan dan tahun potensi pengalaman kerja, dimana pada tingkat pendidikan maupun tahun

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan, maka dapat disimpulkan 1) Kerja ilmiah mahasiswa yang dilatihkan dan proporsi mahasiswa yang bisa