• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pembayaran Klaim Kendaraan Bermotor Pada Bagian Klaim Di PT. Jasaraharja Putera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur Pembayaran Klaim Kendaraan Bermotor Pada Bagian Klaim Di PT. Jasaraharja Putera"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Univesitas Komputer Indonesia (UNIKOM) didirikan untuk memenuhi tuntutan akan tenaga-tenaga ahli yang terdidik,terampil, dan professional dibidang Teknologi, science, bisnis dan bidang teknologi informatika yang berwawasan global. Uiversitas Komputer Indonesia (UNIKOM) memiliki 6 fakultas yang keseluruhanya berorientasi pada teknologi, salah satunya adalah fakultas ekonomi. Dimana fakultas ekonomi terdapat 4 jurusan yaitu Akuntansi, Manajemen, Manajemen Pemasaran dan Keuangan Perbankan, bidang ekonomi yang berbasis teknologi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Untuk mencapai tujuan tersebut UNIKOM selalu memperhatikan kurikulum pendidikan supaya mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan yang diharapkan baik itu oleh mahasiswa, kampus, khususnya program studi dan dunia kerja. Salah satu mata kuliah yang ada dalam kurikulum program studi manajemen adalah progam kerja praktek, ini dilaksanakan sebagai program link dan match antara dunia akademis dengan dunia kerja pada semester V (lima).

▸ Baca selengkapnya: memasangkan angka sesuai jumlah bagian bagian kendaraan

(2)

Penulis di tempatkan di bagian Klaim yang bertugas mencatat dan mengganti kerugian kendaraan yang mempunyai kerusakan, kehilangan, kecelakaan diri maupun kebakaran. Disana penulis bertugas di bagian Klaim khususnya kendaraan bermotor.

(3)

saya sebagai penulis mengangkat hal ini menjadi sebuah judul laporan Kerja Praktek yaitu “Prosedur Pembayaran Klaim Kendaraan Bermotor Pada bagian klaim di PT. Jasaraharja Putera”.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem proses pembayaran Klaim di PT. Jasaraharja Putera.

2. Untuk mengetahui bagaimana prosedur yang digunakan dalam pembayaran klaim kendaraan bermotor pada PT. Jasaraharja Putera. 3. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan di dalam sistem dan

prosedur pembayaran klaim kendaraan bermotor di PT. Jasaraharja Putera.

1.3 Kegunaan Kerja Praktek 1. Bagi Perusahaan

Kegunaan kerka praktek bagi perusahaan yaitu dapat memberi masukan dan pertimbangan untuk perusahaan dalam bidang pemasaran asuransi dan prosedur penyelesaian klaim pada kendaraan bermotor pada khususnya.

2. Bagi Universitas

a. dapat menambah wawasan serta masukan mengenai pelaksanaan prosedur penyelesaian klaim kendaraan bermotor serta dampaknya pada hasil kesepakatan pada pihak-pihak yang mengajukan klaim. b. Mengetahui keterkaitan antara ilmu yang diberikan di kampus

(4)

c. Dapat menjadi bahan evaluasi universitas dibidang akademik untuk perbaikan kurikulum kedepannya.

3. Bagi Penulis

Dapat mengetahui dan memahami dunia kerja yang nantinya akan dihadapi oleh penulis. Selain itu dapat membantu untuk menyelesaikan tugas-tugas perusahaan yang berkaitan dengan asuransi dan klaim kendaraan bermotor, sehingga penulis dapat mengambil manfaat dari mengerjakan tugas diberikan kepada penulis.

4. Bagi Akamdemis

Untuk penulis lain, berguna untuk sebagai bahan penulisan laporan berikutnya dan dapat menambah wawasan tentang kerja praktek di perusahaan, seperti tujuan perusahaan, aspek kegiatan perusahaan serta hasil pelaksanaan dari aspek kegiatan yang dilakukan.

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

(5)

Tabel 1.1

Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek Tahun Akademik 2010/2011

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Mensurvei Tempat Kerja

2 Melaksanakan Kerja Praktek 3 Mencari Data

4 Membuat Laporan 5 Bimbingan Kerja Praktek 6 Ujian Kerja Praktek No

Waktu Kegiatan

(6)

6

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Asuransi Jasaraharja Putera adalah salah satu perusahaan asuransi kerugian yang eksistensi PT. Asuransi Bintang Bali yang didirikan pada tahun 1986 yang selanjutnya per tanggal 1 Desember 1986 berubah nama menjadi PT. Asuransi Tis yang merupakan cikal bakal lahirnya PT. Asuransi Jasaraharja Putera. Sejalan dengan masuknya Yayasan Dana Pensiun & Kesejahteraan Pegawai PT. Jasaraharja (Persero) yang diikuti denga perubahan struktur permodalan dan susunan manajemen maka nama perusahaan PT. Asuransi Tis Asih dirubah menjadi Aken Raharja.

(7)

PT. Asuransi Jasa Raharja (Persero) sebagai penyelenggara program Asuransi Sosial harus melepaskan bidang usaha yang bersifat komersial, seperti

Surety Bond, Asuransi Aneka danExtra Cover atas pelaksanaan UU No.33 tahun 1964 dikaitkan dengan UU No.2 1992 dan peraturan pelaksanaan lainnya. Sejalan dengan hal tersebut, maka untuk menjaga kesinambungan pemberian pelayanan atau jaminan asuransi kepada pengguna jasa Surety Bond dan Asuransi Aneka

serta untuk tetap memberikan nilai tambah kepada peserta Program Asuransi Sosial, manajemen PT. Asuransi Jasa Raharja (Persero) mengalihkan bidang usaha yang bersifat komersila tersebut kepada PT. Asuransi Aken Raharja.

(8)

Selanjutnya, tanggal 27 November 1993 dikukuhkan sebagai tanggal berdirinya PT. Jasaraharja Putera. Selanjutnya, sejalan dengan perubahan logo, per tanggal 27 Novermber 2002 telah pula disepakati penyebutan corporate communicationberupaJP. INSURANCE.

Pengalaman PT. Asuransi Jasaraharja Putera sebagai afiliasi dari PT. Jasa Raharja (Persero) telah melayani pelanggan di seluruh Indonesia selama hampir satu setengah dasawarsa. PT. Jasaraharja Putera yang dikenal sebagai JP. INSURANCE, kini semakin berkibar sebagai perusahaan asuransi yang sehat dan solid yang tumbuh dan berkembang untuk melayani dan memberikan proteksi yang optimal.

PT. Jasa Raharja (Persero) sebagai pemegang saham mayoritas adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang asuransi sosial. Sinergi permodalan dan keahlian yang diberikan telah mendorong JP. Insurance memasuki babak baru yang lebih berdaya saing dan memperkokoh posisinya di kancah industri asuransi nasional. Sampai pada saat ini JP. Insurance memiliki 25 kantor cabang dan 57 kantor pemasaran yang tersebar diseluruh nusantara, diantaranya cabang Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Batam, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Makassar, Denpasar, Mataram, Kupang, Ternate, Jayapura, Banten.

(9)

canggih, di bisnis perusahaan peran manusia tak tegantikan. Pengembangan SDM berkualitas di JP.Insurance dimulai dengan memilih calon karyawan secara sngat sekeltif sejak awal perekrutan. Untuk meningkatkan kemampuan insan JP.Insurance sehingga dapat menjalankan sistem organisasi maupun teknologi yang juga selalu ditingkatkan, perusahaan tak segan menanam investasi besar dalam bentuk pendidikan dan pelatihan berkelanjutan dan terarah, baik didalam maupun diluar negeri. Kami percaya, investasi pada keahlian sumber daya manusia merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan dan perkembangan perusahaan.

Berbagai kegiatan juga kami ciptakan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan memperkuat teamwork. Dalam berbagai kesempatan, kami di JP.Insurance selalu menanamkan budaya perusahaan yang tak lain adalah etos kerja tinggi yang didasarkan pada lima landasan yang kami yakini kekokohannya:

Jujur, Disiplin, Tanggap, Cermat, dan Santun.

(10)

Sebelum melihat kegiatan usaha PT. Asuransi Jasaraharja Putera, khususnya dalam pelaksanaan pemasran jasa asuransi, terlebih dahulu menerangkan VISI dan MISI PT. Asuransi Jasaraharja Putera.

2.1.1 Visi Perusahaan

Visi perusahaan yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai dimasa mendatang adalah “Menjadi perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia” (To be foremost insurance company in Indonesia)dengan indikator keberhasilan yang harus dicapai perusahaan adalah menempatkan diri pada level 10 (sepuluh) sampai dengan 5 (lima) besar di deretan perusahaan Asuransi Kerugian dari segi

Gross premium income, Net underwriting result dan profit.

2.1.2 Misi perusahaan

Misi yang diemban oleh JP.Insuranceadalah “Menyediakan produk tepat guna dengan pelayanan prima”. (To provide appropriate products with excellent

service).

2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dibuat oleh perusahaan dengan maksud agar kordinasi dari masing-masing bagian atau divisi berjalan dengan lancar, selain itu untuk memudahkan pengendalian. Dengan demikian kesatuan aktivitas perusahaan dapat lebih terarah, yang pada akhirnya mempermudah pencapaian tujuan perusahan.

(11)

Susunan Manajemen PT. Asuransi Jasaraharja Putera adalah sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris (Commissioner)

 Komisaris Utama

 Komisaris

 Komisaris

 Komisaris

2. Dewan Direksi

 Direktur Utama

 Direktur Operasional

 Direktur Keuangan

 Direktur Umum

3. Kepala Divisi

 Divisi Klaim

 Divisi Keuangan

 Divisi Surety Bond

 Divisi Litbang

 Divisi SDM

 Divisi Teknik

 Divisi SPI

4. Kepala Bagian

 Akseptasi II

(12)

 EDP

 SPI

 Akuntansi

 Akseptasi I

 Umum

 Pemasaran

5. Kantor Cabang

 Kepala Cabang

 Kasie Pemasaran

 Kasie Keuangan

 Kasie Klaim

(13)

Sumber : PT. Jasaraharja Putera

Gambar 2.1

Struktur organisasi Jasaraharja Putera Cabang Bandung

Keterangan:

Bagian yang ditempati penulis dalam kerja praktek

(14)

2.3 Deskripsi Jabatan

1. Jabatan Kepala Cabang Tugas Pokok:

a. Memimpin penyusunan rencana atau program kerja anggaran untuk unit kerja yang dipimpinnya.

b. Membuat judul pelaksanaan kegiatan (action plan) atas rencana atau program kerja yang disusunnya.

c. Memimpin, memotivasi dan membina pegawai bawahannya. Merencanakan dan mengembangkan sumber daya manusia, mengamankan alat atau sarana dan uang di dalam unit kerja yang dipimpinnya.

d. Melakukan kerja sama dengan unit-unit kerja yang lain di dalam perusahaan.

e. Membina hubungan baik dengan instansi atau pihak ekstern perusahaan yang berhubungan dengan bidang kegiatan unit kerjanya. f. Mengendalikan seluruh pelaksanaan kegiatan di dalam unit kerja yang

dipimpinnya.

g. Memberikan saran-saran kepada direksi mengenai penyempurnaan sistem dan prosedur kerja di dalam bidangnya.

h. Mengusulkan pengembangan keahlian atau pegawai di dalam unit kerja yang dipimpinnya.

(15)

2. Jabatan Wakil Kepala Cabang Tugas Pokok:

a. Memimpin menyusun rencana atau program kerja dan anggaran unit kerja yang dipimpinnya.

b. Memimpin, memotivasi dan membina pegawai bawahannya.

c. Merencanakan dan mengembangkan sumber daya manusia, mengamankan alat atau sarana fisik dan uang di dalam unit kerja yang dipimpinnya.

d. Melakukan kerjasama dengan unit-unit kerja lain di dalam perusahaan.

e. Membina hubungan baik dengan instansi atau pihak ekstern perusahaan yang berhubungan dengan bidang kegiatan unit kerja. f. Mengendalikan seluruh pelaksanaan kegiatan di dalam unit kerja yang

dipimpinnya.

g. Memberikan saran-saran kepada atasan langsung mengenai penyempurnaan sistem.

h. Mengusulkan pengembangan keahlian dan pengetahuan pegawai di dalam unit kerja yang dipimpinnya.

i. Memastikan terusnya laporan kegiatan seluruh unit kerja yang dipimpinnya.

(16)

a. Merencanankan dan mengusulkan secara kulitatif sumber daya manusia, peralatan dan sarana fisik untuk kebutuhan unit kerja yang dipimpinnya kepada atasan langsung.

b. Memimpin dan memotivasi seta membina pegawai bawahannya. c. Mengusulkan mengembangkan keahlian dan pengetahuan pegawai di

dalam unit kerja yang dipimpinnya.

d. Membina dan mengembangkan sumber daya manusia dan mengamankan alat atau sarana fisik dan uang di dalam unit kerja yang dipimpinnya.

e. Membantu kelancaran kerja atasan dan melakukan kerja sama yang baik dengan unit-unit kerja yang lain di lingkungan kantor cabang. f. Mengendalikan seluruh pelaksanaan kegiatan di dalam unit kerja yang

dipimpinnya.

g. Menyusun laporan kegiatan di dalam unit kerja yang dipimpinnya. h. Memberikan saran-saran kepada atasan langsung mengenai

penyempurnaan dan atau upaya menanggulangi kemungkinan adanya risiko atas sistem dan prosedur kerja unit kerjanya.

4. Kepala Seksi Surety Bond Tugas Pokok:

(17)

b. Memimpin dan memotivasi serta membina pegawai bawahannya. c. Mengusulkan mengembangkan keahlian dan pengetahuan pegawai di

dalam unit kerja yang dipimpinnya.

d. Membina dan mengembangkan sumber daya manusia dan mengamankan alat atau sarana fisik dan uang di dalam unit kerja yang dipimpinnya.

e. Membantu kelancaran kerja atasan dan melakukan kerja sama yang baik dengan unit-unit kerja yang lain di lingkungan kantor cabang. f. Mengendalikan seluruh pelaksanaan kegiatan di dalam unit kerja yang

dipimpinnya.

g. Menyusun laporan kegiatan di dalam unit kerja yang dipimpinnya. h. Memberikan saran-saran kepada atasan langsung mengenai

penyempurnaan dan atau upaya menanggulangi kemungkinan adanya risiko atas sistem dan prosedur kerja unit kerjanya.

5. Kepala Seksi Klaim Tugas Pokok:

a. Memelihara kelancaran ketertiban pelaksanaan kerja serta terwujudnya pembinaan atau pengembangan SDM dan pengamanan alat sarana fisik yang ada di lingkungan unit kerjanya.

(18)

c. Melaksanakan penanganan, pelayanan dan penyelesaian pembayaran atas pengajuan klaim asuransi kerugian, asuransi aneka dan surety bond di kantor cabang yang cepat dan tepat.

d. Mengendalikan seluruh kegiatan di dalam unit kerja yang dipimpinnya.

e. Memberikan saran-saran kepada atasan langsung mengenai penyempurnaan sistem dan prosedur kerja di dalam bidangnya.

f. Mengusulkan mengembangkan keahlian dan pengetahuan pegawai di dalam unit kerja yang dipimpinnya.

g. Memastikan terusnya laporan kegiatan seluruh unit kerja yang dipimpinnya.

6. Kepala Seksi Keuangan Tugas Pokok:

a. Memlihara kelancaran pelaksanaan serta pengamanan SDM di dalam lingkungannya.

b. Memelihara kelancaran penerimaan dan pengeluaran uang di unit cabang.

c. Mengamankan uang dan kertas berharga milik perusahaan.

d. Mencatat semua penerimaan dan pengeluaran baik melalui kas/bank ke dalam buku pembantu pengendalian kas dan bank.

(19)

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan Aspek Produksi

PT. Jasaraharja Putera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi. Aktivitas produksi PT. Jasaraharja Putera berdasarkan permintaan polis asuransi dari Customer/nasabah baik kelompok maupun perorangan, yangkelompok biasanya ada kerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta dan sekolah-sekolah, di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Aspek Pemasaran

(20)

20 3.1 Bidang Pelaksanan Kerja Praktek

Selama melaksanakan kerja praktek di PT. Jasaraharja Putera, penulis ditempatkan di bagian Klaim. Bagian Klaim bertugas untuk menginput data yang mana didalamnya terdapat no kendaraan, no polis, no register, uraian kejadian dan bagian yang rusak, membuat dokumen klaim kendaraan bermotor dan juga klaim aneka khususnya klaim meninggal dunia dan klaim kredit macet.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Kegiatan-kegiatan yang dilakaukan penulis selama melaksanakan kegiatan kerja praktek di PT. Jasaraharja Putera kantor cabang Bandung antara lain:

 Perkenalan kepada seluruh karyawan dan staff yang berada di bagian Klaim

PT. Jasaraharja Putera.

 Diberikan penjelasan secara umum asuransi dan struktur organisasi serta

divisi-divisi yang ada dalam perusahaan asuransi khususnya PT. Jasaraharja Putera.

 Menginput data yang didalamnya terdapat no polis, no register, urutan

kejadian dan bagian yang rusak.

 Membantu menghitung kembali jumlah pembayaran klaim dan memeriksa

berkas-berkas yang dibutuhkan.

 Mencatat dokumen klaim kendaraan bermotor dan juga klaim aneka

(21)

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

3.3.1 Sistem Proses Pembayaran Klaim di PT. Jasarharja Putera

Sistem proses pembayaran klaim asuransi di PT. Jasaraharja Putera dapat kita lihat sebagai berikut:

1. Tertanggung pengajuan tuntutan klaim kepada penanggung atas kerusakan maupun kerugian yang terjadi dengan cara melampirkan Surat Tuntutan Kerugian kepada penanggung.

2. Setelah menerima Surat Tuntutan Klaim, bagian Administrasi Klaim melakukan pengisianlaporan klaim dengan lengkap dan disertai dengan nama lengkap pelapor klaim dan menyerahkan laporan trsebut kepadasurveyor.

3. Setelah menerima laporan tersebut Surveyor meneliti dokumen dan melakukan survey fisik yang dilakukan oleh pihak Asuransi dengan cara datang ke lokasi tertanggung. Apabila setelah survey fisik dan keabsahan dokumen disetujui, Surveyor membuat dokumen kerugian berupa Berita Acara Kerugian dari plan manager/manager teknik,

foto-foto kerugian, sprsifikasi/data teknis, dan surat penawaran perbaikan kerusakan pada kendaraan yang bersangkutan serta membuat laporan hasil survey lalu menyerahkan kepada bagian Koordinator.

(22)

Kerja menyerahkan surat tersebut kepada bengkel untuk selanjutnya diproses.

5. Bagian dengkel melakukan perbaikan dengan membuat Notification Of Lossterlebih dahulu.

6. Setelah perbaikan selain bagian bengkel melaporkan ke bagian Pengerah dana bahwa pengerjaan kerusakan telah selesai. Dokumen yang dilampirkan adalah perincian biaya kerusakan.

7. Bengkel melakukan penagihan kepada bagian Keuangan sesuai kuitansi yang telah disetujui.

8. Bagian keuangan menerima kuitansi perbaikan dan melakukan perincian biaya setelah itu bagian keuangan mengeluarkan Kas Kredit lalu membayar sejumlah uang untuk dibayarkan kepada bengkel dan memberikan salinan kas kredit Administrasi Klaim untuk diarsipkan. 9. Setelah bagian Administrasi Klaim menerima salinan kas kredit dari

(23)

3.3.2 Prosedur Pembayaran Klaim Kendaraan Bermotor

Prosedur pembayaran klaim kendaraan bermotor yang umum digunakan di PT. Jasaraharja Putera adalah sebagai berikut:

1. Tertanggung melaporkan kerugiannya kepada perusahaan asuransi baik secara langsung maupun agennya bagaimana pihak tertanggung membuka polis asuransi.

2. Pihak asuransi menanggapi laporan tertangung dan segera melakukan inspeksi terhadap fakta-fakta dengan memeberikan bebereapa pertanyaan yang harus dijawab apabila kerugian tersebut hendak diproses. Jika waktu menginspeksi setiap pertanyaan, pihak penanggung yakin adanya basis untuk klaim tersebut, maka pihak asuransi membuat formulir bukti kerugian.

3. Setelah formulir bukti kerugian dibuat maka dilakukan penyelidikan klaim meliputi pembenaran fakta-fakta yang diserahkan dalam formulir bukti kerugian.

4. Pihak asuransi menunjuk bengkel untuk melakukan perbaikan sesuai dengan yang tertera dalam bukti kerugian.

5. Setelah perbaikan selesai pihak bengkel melaporkan kepada pihak asuransi dan pihak asuransi membuat laporan biaya karugian dan membayar atas perbaikan tersebut.

(24)

3.3.3 Kelemahan-Kelemahan Dalam Sistem Prosedur Pembayaran Kendaraan Bermotor

Dalam menjalankan sistem dan prosedur pembayaran klaim kendaraan bermotor, PT. Jasaraharja Putera masih menemukan adanya kelemahan-kelemahan yang bisa saja menimbulkan masalah-masalah baru dalam perusahaan. Adapun hambatan-hambatan dalam pelaksanaan sistem dan prosedur pembayaran klaim kendaraan bermotor:

1. Terjadinya penggandaan tugas yang dalam proses pembayaran klaim. Dalam hal ini Bagian penyiapan laporan dan pernyataan yang diharuskan ini di asuransi Jasaraharja Putera dilakukan oleh Bagian Keuangan dan tugas Bagian Underwriting dilakukan oleh Bagian

Surveyor.

2. Teknik pengisian Form Laporan Kerugian Sementara di PT. Jasaraharja Putera masih banyak terdapat kelemahan. Hal ini disebabkan oleh pengadaan rincian biaya perbaikan dan Penyiapan bukti transaksi pembayaran Klaim yang tidakj jelas

(25)

25 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari dari Kerja Praktek yang penulis lakukan di PT. Jasarharja Putera kantor cabang Bandung, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem proses pembayaran klaim di PT. Jasaraharja Putera sudah berjalan cukup baik, namun masih adanya bagian-bagian yang terlibat dalam sistem proses pembayaran klaim mempunyai rangkap jabatan yang memungkinkan adanya penggandaan tugas.

2. Prosedur Pembayaran Klaim yang ada hampir sepenuhnya berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan bagian-bagian yang terlibat pun mempunyai komunikasi dan hubungan yang baik antar pegawai dan pihak tertanggung.

3. Teknik pengisian Form Laporan Kerugian Sementara di PT. Jasaraharja Putera masih banyak terdapat kelemahan. Hal ini disebabkan oleh:

- Penyiapan bukti transaksi pembayaran Klaim yang masih sangat kurang.

- Pengadaan rincian biaya perbaikan yang kurang jelas.

(26)

4.2 Saran

Setelah penulis melakukan kerja praktek di PT. Jasaraharja Putera kantor cabang Bandung, Penulis ingin menyampaikan saran yang mungkin dapat bermanfaat dan berguna bagi perusahaan terutama pada Prosedur Pembayaran Klaim di PT. Jasarharja Putera. Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagian-bagian yang terlibat dalam sistem proses pembayaran klaim di PT. Jasaraharja Putera sebaiknya lebih diperjelas lagi sehingga bagian-bagian yang terlibat tidak mempunyai rangkap jabatan yang memungkinkan adanya penggandaan tugas dan aliran data pembayaran klaim dapat tertata lebih baik lagi.

2. Kinerja bagian-bagian yang terlibat dalam Prosedur Pembayaran Klaim lebih ditingkatkan lagi, dan harus mempunyai SDM yang baik untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh pegawai.

(27)

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Jenjang D3

Program Studi

Manajemen Pemasaran

OLEH :

NAMA

: SENDI SIPAHUTAR

NIM

: 21408003

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(28)

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Golongan Darah : O

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Siliwangi Gang Tupai I No. 1 RT/RW 17/09 Purwakarta

No. Telepon : (0264) 209732 085759941888

Pendidikan

1. 1996-2002 SD Bayangkara II 2. 2002-2005 SLTPN 7 Purwakarta 3. 2005-2008 SMAN 3 Purwakarta

(29)

ii

kerena atas segala kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “Prosedur Pembayaran Klaim Kendaraan Bermotor Pada Bagian Klaim di PT. Jasaraharja Putera”. Maksud dan tujuan dari Laporan Kerja Praktek ini diajukan untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Kerja Praktek Jurusan Manajemen Pemasaran Program Studi Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, karena itu makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk menambah pengetahuan penulis guna penyempurnaan karya ilmiah di masa yang akan datang

Dalam kesempatan ini saya sebagai penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, terutama kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Ir Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

(30)

iii

yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing serta memberikan masukan yang berguna bagi penulis dalam penyusunan laporan ini.

5. Ibu Dr. Tutty S Martadireja,. Dra,. M.Si, selaku Dosen Wali Manajemen Pemasaran yang selalu memberikan semangat dan arahan kepada penulis. 6. Bapak Hendra Guna Putra, SE,.MM, AAAI-K Selaku Kepala Bagian

Operasional di PT. Jasaraharja Putera kantor cabang Bandung.

7. Bapak Juwanto, S.H selaku Kepala Seksi Klaim di PT. Jasaraharja Putera kantor cabang Bandung.

8. Bapak Singgih, SH, Selaku karyawan bagian klaim. 9. Bapak Asep, SE, Selaku selaku karyawan bagian klaim.

10. Seluruh Staf karyawan/karyawati di PT. Jasaraharja putera yang telah membantu kerja praktek, laporan kerja praktek dan memberikan informasi. 11. Kedua Orangtuaku yang telah mencurahkan perhatian atas materi, dorongan

spiritual dan doa-doanya.

12. Seluruh keluarga dan keluarga besar Sipahutar yang telah memberikan semangat dan doanya dalam penyelesaian laporan ini (I Love You All) 13. Bang Jericho dan kang Anshor, yang telah memberi ide-ide dalam

(31)

iv

bimbingan yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan banyak bantuan dalam penulisan laporan kerja praktek ini.Akhir kata penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca serta pihak yang memerlukan pada umumnya.

Bandung, Desember 2010

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

20 Negara dalam konteks ini termanifestasi dalam kewenangan-kewenangan pelaksanaan (eksekutif) negara yang berada dalam kewenangan Pemerintah.Bahwa meskipun Pasal 33 ayat (3) UUD

Lingkup pekerjaan : Pengadaan jasa Rikkes Seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Biddokkes Polda NTB T.A 20164. Nilai total HPS

Resin digunakan dalam formulasi perekat peka tekanan berasaskan getah asli untuk meningkatkan sifat lekatan, kebasahan, rintangan terhadap haba, kekuatan ikatan dan

Pengujian hipotesis menggunakan model regresi linear berganda, dimana model ini digunakan karena data variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua kriteria, yaitu

Berdasarkan hasil penelitian, analisis perhitungan dan pembahasan dari keseluruhan data di atas maka dapat mengambil suatu kesimpulan yaitu, tingkat pengetahuan pemain

memadai, sesuai dengan observawai peneliti di kantor Badan Lingkungan Hidup bahwa kantor tidak adanya pembaharuan gedung dan terkesan jelek. Hal ini juga menjadi

Pada percobaan dengan sumber cahaya Bohlam, LED polychromatic,dan Neon terlihat ada lebih dari satu titik puncak dengan Δλ lebar sehingga dapat disimpulkan bahwa

Secara garis besar, unsur sastra dikelompokkan menjadi dua macam yaitu: instrinsik dan ekstrinsik (Nurgiyantoro, 1998:23).Unsur instrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya