Kajian Daya Insektisida Biji Sirsak (Annona muricata L.) dan Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Perkembangan Sitophilus zeamais Motschulsky

(1)

SKRIPSI

KAJIAN DA YA INSEKTISIDA

BIJI

SIRSAK

(Anllolla l1luricata

_L.)

DAN SRIKAYA

(Allllona squamosa

L.)

TERHADAP

PERKEMBANGAN

Sitophilus zeamais

MOTSCHULSKY

Olel!

YUYUN UMI KULSUM F 31.1945

1998

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTlTUT PERTANIAN BOGOR

(2)

YUYUN UMI KULSUM. F 31.1945. Kajian Daya Insektisida Biji Sirsak (Annona muricata 1.) dan Biji Srikaya (Annona squamosa 1.) terhadap Perkel11bangan Sitophilus zeamais Motsehulsky. Di bawah bimbingan: Dr. Ir. Yadi Haryadi, MSe.

RINGKASAN

Sitophilus zeamctis merupakan serangga pasea panen yang sangat l11erugikan karena banyak sekali bahan pangan dan pakan dalam gudang yang rusak akibat serangannya. Penyebarannya bersifat kosmopolit dan pola makannya bersifat polifag. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daya insektisida biji sirsak dan biji srikaya baik berupa tepung maupun ekstrak terhadap perkembangan S. zeamais.

Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap yaitll pel11biakan serangga S. zeamais untuk memperoleh serangga uji yang berumur 7 - IS hari. pembuatan tepung beras pecah kulit dan tepung bahan nabati, ekstraksi bahan nabati, pembuatan media oligidik (biji tiruan) dan pengujian daya insektisida bahan nabati. Konsentrasi tepung bahan nabati yang ditambahkan dalam media oligidik adalah 0.0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; dan 2,5

%

(bib). Ekstraksi bahan nabati dilakukan dengan menggunakan dua maeam pelarut yaitu 'air Rinso 0,1 %' dan aseton. Konsentrasi ekstrak bahan nabati yang ditambahlcan dalam media oligidik adalah 0,00; 0,25; 0,50; 0,75 dan 1,00 % (vlb).

Pengujian daya inselctisida nabati biji sirsak dan biji srikaya terhadap perlcembangan S. zeamais didasarkan pada lima parameter, yaitu jumlah serangga tunman pertama, periode perkembangan, indeks perkembangan, laju perkelllbangan inttinsik dan kapasitas multiplikasi mingguan.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tepung dan ekstrak biji sirsak dan biji srikaya mempunyai daya insektisida terhadap perkembangan

S.

ｾ･｡ｬｊｷｩｳＮ＠

Penambahan 1,5 % (bib) tepung biji sirsak, 1,0 % (bib) tepung biji srikaya. 0.75 %

(3)

KAJIAN DAY A INSEKTISIDA BIJI SIRSAK (Aullolla lIluricata L.) DAN SRIKAYA (Allllolla squalllosa L.) TERRADAP PERKEMBANGAN

Sitophilus zealllais MOTSCHULSKY

Oleh

YUYUN UMI KULSUM F 31.1945

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

1998

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

INSTITUT I'ERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI I'ERTANIAN

KAJIAN DAY A INSEKTISIDA BIJI SIRSAK (Annona murica/([ I .. ) DAN SRIKAYA (Al/l/ol/a squamosa L.) TERRADAI' PERKEMBANGAN

Sitophilus zeamais MOTSCHULSKY

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurllsan Teknologi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogar

Oleh

YUYUN UMI KULSUM

Dilahirkan di Pasuruan, 20 September 1975

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Kamplls Rakyat Institllt Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. H. Yadi Haryadi, MSc., sebagai dosen pembimbing selama penelilian dan penyusllnan skripsi

2. Dr. Ir. Hj. Sedamawati Yasni, MAgr. dan Ir. Nugraha Edhi Suyatma, sebagai dosen penguji yang telah ll1eluangkan waktu untuk menguji skripsi ini

3. Bapak, Ibu, Kakak-kakak dan Adik-adikku yang banyak mel11bantu penlliis baik moral mallpun material

4. Tel11an-tel11an sepeljuangan di Jurusan Telcnologi Pangan dan Gizi Angkatan 1994 (F 31.) khususnya dan di IPB Ull111ll1nya

5. Sell1ua pihak yang mel11bantu penlllis selal11a penYllsllnan skripsi ini:

Penulis l11enyadari bahwa di da1al11 skripsi ini banyak sekali kekurangan. Oleh karena itu pel11baca harap l11emaklul11inya. Satu harapan penulis, semoga karya tulis ini dapat berl11anfaat.

Bogor, 27 AgllSllls 1998

(6)

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTARGAMBAR ... ix

DAFTARLAMPlRAN ... xi

1. PENDAHULUAN ... 1

II. TINJAUAN PUSTAKA A. SERANGAN SERANGGA HAMA GUDANG ... 3

B. PENGENDALIAN SERANGGA HAMA GUDANG ... 7

C. INSEKTISIDA ALAMI NABATI ... 12

D. BOTANI TANAMAN SUMBER INSEKTISIDA NABATI YANG DIKAJI ... 14

1. Sirsak (Allnona·f1luricata L) ... 14

2. Srikaya (Annona squamosa L) ... 16

E. SERANGGA

un

Sitophilus zeamais MOTSCHULSKY ... 17

II. BAHAN DAN METODE ... 21

A. BAHAN DAN ALAT ... 21

B. MET ODE PENELITIAN ... 21

1. Pembiakan Serangga S. zeamais Motschulsky ... 22

(7)

vii

3. Ekstraksi Bahan Nabati ... 23

4. Pembuatan Media Oligidik ... 24

5. Pengujian Daya Insektisida Bahan Nabati ... 25

C. PENGAMATAN ... 26

D. RANCANGAN PERCOBAAN ... 27

IV. HASIL PENGAMATAN ... 28

A. JUMLAH SERANGGA TURUNAN PERTAMA (NF1) ... 28

B. PERIODE PERKEMBANGAN (D) ... 35

C. INDEKS PERIZEMBANGAN (ID) ... 37

D. LAJU PERKEMBANGAN INTRINSIK (Rm) DAN KAPASlTAS MULTIPLIKASI MINGGUAN (Ie) ... 40

V. PEMBAHASAN ... 41

A. DAYA INSEKTISIDA TEPUNG BAHANNABATI... ... 42

B. DATA INSEKTISIDA EKSTRAK BAHAN NABATI... ... .46

1. Ekstrak 'Air Rinso 0,1 %' ... 47

2. Ekstrak Asetol1 ... 49

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 51

A. KESIMPULAN: ... 51

B. SARAN ... 51

VII. _{DAFTARPUSTAKA ... 52}

(8)

DAFTAR TABEL

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Histogram populasi tunman pertama

S.

zeamais pada media oligidik

dengan penambahan tepung bahan nabati ... 29

Gambar 2. Histogram populasi turunan pertama

S.

dengan penambahan ekstrak 'air Rinso 0,1 %' ... 30

Gambar 3. Histogram populasi turunan peliama

S.

dengan penambahan ekstrak aseton ... 30

Gambar 4. Kurva pola munculnya tunman pertama

S.

zeamais pada media

oligidik dengan penambahan tepung biji sirsak ... 32

Gambar 5. Kurva pola munculnya tunman peliama

S.

oligidik dengan penambahan tepung biji srikaya ... 32

S.

oligidik dengan penambahan ekstrak 'air Rinso 0,1 %' biji sirsak ... 33

S.

oligidik dengan penambahan ekstrak 'air Rinso 0, I %' biji srikaya .... 33

S.

oligidik dengan penambahan ekstrak aseton biji sirsak ... 34

Gambar 9. Kurva pola munculnya tunman pertama S. zeamais pada media

oligidik dengan penambahan ekstrak aseton biji srikaya ... 34

Gambar 10. Histogram periode perkembangan

S.

(10)

x

S.

zeamais pada media oligidik dengan penambahan ekstrak 'air Rinso 0,1 %' ... : .... 36 Gambar 12. Histogram periode perkembangan S. zeamais pada media oligidik

dengan penambahan ekstrak aseton ... 37 Gambar 13. Histogram indeks perkembangan S. zeamais pada media oligidik

dengan penambahan tepung bahan nabati ... 38 Gambar 14. Histogram indeks perkembangan

S.

dengan penambahan ekstrak 'air Rinso 0,1 %' ... 38 Gambar 15. Histogram indeks perkembangan S. zeamais pada media oligidik

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

SKRIPSI