• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Informasi Survey Online Telkom R&D Center

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Sistem Informasi Survey Online Telkom R&D Center"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Seiring dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang keilmuan, salah satunya perkembangan teknologi yang sangat pesat yaitu dalam bidang telekomunikasi yang menuntut adanya teknologi – teknologi terkini untuk digunakan. Seperti halnya perusahaan TELKOM R&D Center yang bergerak dalam bidang riset dan teknologi telekomunikasi yang dituntut untuk melakukan terobosan – terobosan baru bagi perusahaan untuk memuaskan keinginan pelanggan dan meningkatkan pemakaian dari produk Telkom itu sendiri.

(2)

2 produk, kinerja dan layanan dari perusahaan kepada masyarakat serta evaluasi perusahaan untuk meningkatkan kinerja. Dan diharapkan dengan adanya survei ini maka telkom dapat lebih meningkatkan kualitas dalam bidang apapun serta dapat mengikuti perkembangan teknologi yang menuntut adanya penyesuaian dari waktu ke waktu.

Untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa mengenai proses penelitian tingkat kepuasan terhadap perkembangan suatu teknologi komunikasi, mahasiswa membutuhkan kerja praktek di tempat berlangsungnya suatu penelitian. Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi Manajemen Informatika S1 Universitas Komputer Indonesia. Laporan kerja praktek ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia. Penulis melaksanakan kerja praktek di TELKOM R&D Center Bandung.

Oleh karena itu dalam menyusun laporan kerja praktek ini dengan mempertimbangkan permasalahan yang akan diteliti maka penulis mengambil judul yang akan diteliti dengan judul ”SURVEI ONLINE TELKOM R&D CENTER BANDUNG”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

a. Identifikasi Masalah

(3)

3 1. Belum tersedianya sistem survey yang berjalan secara online di Telkom

R&D center.

2. Masih belum terlaksananya sistem survey yang khusus dikirim pada relasi tertentu.

b. Rumusan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka rumusan masalah yang disimpulkan penulis adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi online yang sedang berjalan saat ini pada Telkom R&D center Bandung.

2. Bagaimana cara pembuatan atau perancangan system survey online pada Telkom R&D center Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan

a. Maksud pelaksanaan kerja Praktek

Maksud dari dilaksanakannya Kerja Praktek di TELKOM R&D CENTER Bandung.ini adalah untuk memantapkan mahasiswa/i agar memiliki rasa displin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh di perkuliahan.

b. Tujuan dilaksanakannya kerja praktek adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem informasi online yang berjalan di Telkom R&D.

(4)

4 1.4. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan sistem adalah dengan menggunakan metode pendekatan terstruktur. Sedangkan pengembangan terhadap sistem menggunakan metode perancangan prototype. Metode ini dipilih karena metode ini dapat dilakukan secara bertahap dimulai dengan prototype yang sederhana dan dapat dikembangkan dari waktu ke waktu.

1.5. Batasan masalah

Agar pembahasan ini tidak terlalu luas dan dapat terarah maka penyusun membuat batasan masalah yaitu mengenai :

a. Rancangan pembuatan aplikasi survey online dengan menggunakan penganalisisan terstruktur

b. Pembuatan aplikasi system survey online berbasis web dengan menggunakan aplikasi PHP dan MySql, sementara pengolahan data statistic menggunakan program SPSS(diluar system informasi survey online)

1.6. Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

a. Lokasi Kerja Praktek

(5)

5 b. Waktu Kerja Praktek

Waktu kerja praktek dilaksanakan selama 1 bulan lebih 2 minggu, dimulai pada tanggal 19 April s/d 31 Mei 2010. Pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan 3 kali dalam seminggu. Hari dan waktu sebagai berikut :

Senin : 08.00 – 17.00 WIB Selasa : 11.00 – 17.00 WIB Jum’at : 13.00 – 17.00 WIB

(6)

6 Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

no aktifitas waktu

minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu 5 minggu 6 1 setting

environtment

X X X

2 briefing + pembagian tugas

X X X

3 normalisasi X X

4 pembuatan menu awal

X X X

5 halaman setting soal

X X X

6 pembuatan database

X

7 penyesuaian database

X X

8 pembuatan Query untuk syntak php

X X X

9 setting db soal + query

X X

10 setting content management

X X X X X X

11 revisi Query X X

12 design layout untuk admin & user

(7)

7 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, pertama adalah pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem yang kedua adalah pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan yang menekankan sistem pada prosedur menurut Jogiyanto (2002 : 15) mengindentifikasikan system sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.”

Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen mendefinisikan:

Sistem menurut Davis system sebagai berikut:

“Sistem adalah sekumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.”

(8)

8 2.1.1 Elemen Sistem

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

1. Orang

Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP

2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

3. Perangkat keras

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, Unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.

4. Perangkat lunak

Perangkat lunak dapat dibagi dalam tiga jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer. b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan. c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik

(9)

9 5. Basis data

File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.

6. Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.

7. Komunikasi data

(10)

10 2.1.2 Karakterisitik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat tertentu yang terdiri dari: 1. Komponen – komponen (component).

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan komponen – komponen sistem berupa sub – sistem. 2. Batasan sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem(environment)

Segala sesuatu diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi yang bersifat menguntungkan atau merugikan.

4. Penghubung (interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem dengan subsistem lainnya. melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya – sumber daya mengalir dari subsistem yang lain.

5. Masukan data (input)

Energi yang dimasukan kedalam sistem yang berupa masukan perawatan (maentenance input), agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal input) yang di proses untuk menghasilkan keluaran.

6. Keluaran (output)

(11)

11 7. Pengolah (proses)

Sistem mempunyai pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran (objectives) dan tujuan (goal)

Dengan masukan yang ada dapat menghasilkan yang sesuai dengan apa yang di inginkan (cepat, tepat, akurat). Sasaran sistem sangat di tentukan oleh masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan. Karena suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem Berikut klasifikasi sistem:

1. Sistem abstrak (abstrac system) dan sistem fisik (phyisical system).

2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

2.2Pengertian Informasi

Ada beberapa pengertian dari informasi yaitu:

(12)

12 2. Sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang di organisasi dan

berguna kepada orang yang menerimanya.

3. Suatu kenyataan, data, item, yang menambah pengetahuan bagi penggunanya. 4. Kenyataan / bentuk – bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk

pengambilan keputusan.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari system informasi. Suatu system di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang ditentukan. Jogiyanto (1993:11).

2.4 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 2.4.1 Metode Pendekatan Sistem

(13)

13 Tujuan dari perancangan sistem secara global adalah membentuk kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer, untuk mewujudkannya dilakukan beberapa tahap yaitu:

1. Mementukan persyaratan dan batasan sistem yang di rancang. 2. Menentukan pola rancangan aliran informasi.

3. Menentukan rancangan sistem pengolahan data dan basis data.

2.4.2 Metode Pengembangan Sistem

Metodologi adalah kesatuan metode – metode, prosedur - prosedur pekerjaan, aturan – aturan dan postulat – postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya. Sedangkan metode adalah cara, teknik yang sistematis untuk mengerjakan sesuatu. www.tech-id.co.cc (2010:05)

Mengenai metodologi yang digunakan dalam pembuatan laporan ini yaitu menggunakan metodologi prototype. Langkah – langkah dalam metode prototype yaitu :

1. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai

Pada tahap ini analisis sistem akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai baik meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan diagunakan.

2. Pengembangan prototype

(14)

14 pemodelan sistem yang akan dibangun. Berikut gambar metode pengembangan prototype yang terdapat pada gambar dibawah ini

Gambar 2.1 metode pengembangan prototype

3. Menentukan prototype

Apakah dapat diterima oleh pengguna atau pemakai. Analisis sistem pada tahap ini akan mendeteksi dan mengidentifikasi sejauh mana pemodelan yang

Ya

Tidak Prototype dapat

diterima

Menggunakan prototype Mengidentifikasi kebutuhan pemakai

(15)

15 dibuatkannya dapat diterima oleh pemesan atau bahkan harus merombak secara keseluruhan.

4. Penggunaan prototype

Pada tahap ini analisis sistem akan menyerahkan kepada pemrograman untuk mengimplementasikan pemodelan yang dibuat menjadi suatu sistem.

2.4.3 Alat Bantu Analisis a. Flow Map

Flowmap dikembangkan di tahun 1990, dimulai dengan pengembangan program simpel untuk aliran barang dan juga manusia di peta. program dikembangkan oleh Tom De Jong (Universitas Utrecht belanda) dengan Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu realisasi kerja sama penelitian. Flowmap secara spesifik menghandel :

• menyimpan, menampilkan, analisa pola aliran spasial, seperti migrasi

• menghitung jarak, waktu tempuh, biaya transportasi menggunakan peta

jaringan transportasi

• pemodelan wilayah pemasaran.

(16)

16 b. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Nyobayoo.blogspot.com (2008:09)

DFD akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”

Jadi, yang dibutuhkan adalah:

a. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke system b. Data apa saja yang diberikannya ke system

c. Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan d. Apa saja isi/ jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

(17)

17 c. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang di buat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersinpan atau proses yang dikenakan pada data tersebut.

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana dadta tersebut menglir atau dimana data terebut akan disimpan.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodelogi pengembangan yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data yaitu:

a. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis system.

b. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam system dan subsistem.

c. Mengkomunikasikan pengetahuan system yang ada dengan pengguna melalui aliran data

(18)

18 Komponen DFD

a. Terminator / Entitas Luar

Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem.

Terdapat 2 jenis Terminator : 1. Terminator Sumber

Merupakan Terminator yang menjadi sumber 2. Terminator Tujuan

Merupakan Terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem

b. Komponen Proses

Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan.

c. Komponen Data Store

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dgn kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file/database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder. Yang perlu diperhatikan tentang data store :

(19)

19 2. Alur data dari data store ke proses, hal ini berarti data store berfungsi sbg

sumber/proses memerlukan data (proses read). Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berarti berfungsi sbg sumber dan tujuan.

d. Komponen Alur Data

Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu bagian ke bagian lainnya.

Ada 4 konsep tentang alur data : 1. Packets of data

2. Diverging data flow 3. Converging data flow 4. Sumber dan Tujuan

e. Kamus Data

Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk:

1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan - laporan

3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

(20)

20 f. Elemen-Elemen Data

Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat. Untuk maksud keperluan ini, maka kamus data harus memuat hal-hal berikut:

1. Nama arus data, karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data.

2. Alias, alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya.

3. Bentuk data, telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir:

Dari kesatuan luar ke suatu proses, data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen atau formulir.

• Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar, data yang mengalir ini biasanya

terdapat dimedia laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer;

• Hasil suatu proses ke proses yang lain, data yang mengalir ini biasanya

dalam bentuk variabel atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya;

• Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data, data yang mengalir

ini biasanya berbentuk suatu variabel.

• Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses, data yang mengalir ini

(21)

21 Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa: dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan di layar monitor, variabel, parameter, field.

4. Arus data, arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju.

5. Penjelasan, Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut. Misalnya nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan, maka dapat lebih dijelaskan sebagai tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang.

6. Struktur data, struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item - item data apa saja.

d. Perancangan Basis Data 1. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses dekomposisi tabel agar terbentuk tabel normal.

Tujuan dari normalisasi

• Untuk menghilangkan kerangkapan data

• Untuk mengurangi kompleksitas

• Untuk mempermudah pemodifikasian data

Proses Normalisasi

• Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan

(22)

22 • Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

Bentuk-bentuk normalisasi yang digunakan adalah: 1. Bentuk Normal kesatu ( 1 NF /First Normal Form )

Syarat agar suatu relasi dapat dikatakan memenuhi bentuk normal kesatu antara lain jika tidak mengandung repeaty (perulangan) group dan harus atomic.

2. Bentuk normal kedua ( 2 NF /Second normal form )

Suatu relasi akan memenuhi bentuk normal kedua apabila telah memenuhi bentuk normal kesatu dan semua atribut bukan kunci harus secara fungsi bergantung penuh pada atribut kunci.

3. Bentuk normal ketiga (3 NF /Third normal form)

Suatu relasi dapat memenuhi bentuk normal ketiga jika telah memenuhi syarat normal kedua dan tidak mengandung “Transitive Functional dependenciey” ( ketergantungan transitif /tidak langsung ).

2.5 Penggunaan Aplikasi a. PHP

(23)

23 PHP dibuat pertama kali oleh satu orang yaitu Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya.

Diawal Januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia, dan akan terus bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini dibandingkan dengan bahasa Server side yang lain.

Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain

• Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

• Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari

mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. • Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis

dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

• Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling

mudah karena referensi yang banyak.

• PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

b. Database

(24)

24 Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik di dalam komputer.

DBMS (Database Management System) merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk membuat, memelihara, mengointrol dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada. Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain DB2, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, MySQL dll.

c. Mysql

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. www.id.wikipedia.org

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

(25)

25 2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai

perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat

digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan

dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien

(26)

26 10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

(27)

27 BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1Tinjauan Umum Perusahaan

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

Sampai dengan 31 Desember 2009, jumlah pelanggan TELKOM telah tumbuh sebesar 21,2% atau menjadi 105,1 juta pelanggan. TELKOM melayani 8,4 juta pelanggan telepon tidak bergerak kabel, 15,1 juta pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel, dan 81,6 juta pelanggan telepon seluler.

(28)

28 Untuk menghadapi tantangan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan mobilitas dan konektivitas tanpa putus, TELKOM telah memperluas portofolio bisnisnya yang mencakup telekomunikasi, informasi, media dan edutainment (TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur, memperluas teknologi Next Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi di seluruh jajaran TELKOMGroup, TELKOM dapat mewujudkan dan memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas, kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik.

Pada tahun 2009, laba bersih konsolidasian kami sebesar Rp11.332,1 miliar meningkat 6,7% dibanding tahun 2008 atau 100,8% terhadap target tahun 2009. Sementara itu margin laba bersih kami sebesar 17,5% di tahun 2009 yang merupakan pencapaian 105,4% terhadap target margin laba bersih.

Prestasi keuangan tersebut didukung oleh kinerja operasional kami yang juga solid. Saat ini kami melayani 105,2 juta pelanggan, dari bisnis seluler, telepon tidak bergerak dan telepon tidak bergerak nirkabel. jumlah tersebut merupakan pencapaian 106% terhadap target perusahaan. Penambahan pelanggan kami dipimpin oleh bisnis seluler yang bertambah 16,34 juta pelanggan atau pencapaian 162% terhadap target perusahaan tahun 2009.

(29)

29 peran membangun kapabilitas perusahaan dalam mempersiapkan pengembangan service dan produk unggulan serta dapat mengantisipasi trend perkembangan bisnis yang berbasis teknologi informasi dan Komunikasi.

3.2Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam pengelolaan organisasinya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki sebuah Dewan Komisaris yang terdiri dari 1 (satu) ketua dan 4 (empat) anggota serta sebuah Dewan Direksi yang beranggotakan 1 (satu) orang Presiden Direktur atau CEO dan 4 (empat) orang anggota Dewan Direksi lainnya yang memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda seperti Direktur Sumber Daya dan Bisnis Pendukung/CIO, Direktur Bisnis Jaringan Telekomunikasi, Direktur Bisnis dan Jasa Telekomunikasi, dan Direktur Keuangan/CFO.

Sebagai sebuah holding company, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki beberapa buah anak perusahaan terafiliasi seperti PT Telekomunikasi Selular Indonesia yang bergerak sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak selular, PT Indonusa Telemedia yang menangani bisnis multimedia penyiaran dan Internet dengan nama produk TELKOMVision dan PT Infomedia Nusantara yang mengelola bisnis penerbitan Buku Petunjuk Telepon (Yellow Pages) dan Call Center.

(30)

30 3.2.1 Unit-unit Bisnis

Unit-unit Bisnis TELKOM terdiri dari : 1. Divisi Long Distance

o Sub Divisi Satelit

2. Carrier & Interconnection Service Center

3. Divisi Multimedia 4. Divisi Fixed Wireless

5. Enterprise Service Center

6. Customer Service Wilayah Sumatera

7. Customer Service Wilayah Jakarta (Jadebotabek & Sekapur)

8. Customer Service Wilayah Jawa Barat

9. Customer Service Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta

10.Customer Service Wilayah Jawa Timur

11.Customer Service Wilayah Kalimantan

12.Customer Service Kawasan Timur Indonesia

13.Maintenance Service Center

14.Training Center

15.Carrier Development Support Center

16.Management Consulting Center

17.Construction Center

18.I/S Center 19.R&D Center

(31)

31 Yayasan-Yayasan :

• Dana Pensiun (Dapentel) • Yayasan Pendidikan • Yayasan Kesehatan

Anak Perusahaan : • Kepemilikan > 50%

1. PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Telekomunikasi (Selular GSM) (baru)

2. PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra) Telekomunikasi (KSO-VI Kalimantan)

3. PT Infomedia Nusantara (Infomedia) Layanan Informasi (baru)

4. PT Telekomunikasi Selular Raya (Telesera) Telekomunikasi (Selular AMPS)

5. PT Pro Infokom Indonesia (PII) B2B (e-Government)

6. PT Indonusa Telemedia (Indonusa) TV Cable (baru)

7. PT Graha Sarana Duta (GSD) Properti, Konstruksi dan Jasa

• Kepemilikan 20% - 50%

(32)

32 Transponder Satelit dan Komunikasi

2. PT Multimedia Nusantara (Metra) Multimedia

3. PT Citra Sari Makmur (CSM) VSAT

4. PT Menara Jakarta Multimedia

5. PT Metro Selular Indonesia ( Metrosel) Telekomunikasi (Selular AMPS)

6. PT Mobile Selular Indonesia (Mobisel) Telekomunikasi (Selular NMT-450)

7. PT Napsindo Primatel Internasional (Napsindo) Network Access Point

8. PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) Layanan Satelit Komunikasi Industri Perminyakan

9. PT Pramindo Ikat Nusantara Telekomunikasi (KSO-1 Sumatera)

• Kepemilikan < 20%

10.PT Batam Bintan Telekomunikasi (Babintel) Telekomunikasi (Pulau di Batam & Bintan)

11.PT Komunikasi Selular Indonesia (Komselindo) Telekomunikasi (Selular AMPS)

(33)

33 Agen Penjualan Buku Petunjuk Telepon (BPT)

(34)

34 3.2.2 Pimpinan Perusahaan

DEWAN KOMISARIS

[image:34.612.242.409.157.313.2]

Gambar 3.2.2.1 Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Tanri Abeng, MBA. Komisaris : Bobby A.A.Nazief Komisaris : Mahmuddin Yasin Komisaris Independen : P. Sartono

(35)
[image:35.612.219.439.161.312.2]

35 DEWAN DIREKSI

Gambar 3.2.2.2 Dewan Direksi

Direktur Utama : Rinaldi Firmansyah Direktur Keuangan : Sudiro Asno Direktur Human Capital & General Affair : Faisal Syam

Direktur Konsumer : INyomanG Wiryanata Direktur Network & Solution : Ermady Dahlan Direktur Enterprise & Wholesale : Arief Yahya Direktur Compliance & Risk Management : Prasetio

(36)

36 3.2.3 Visi Dan Misi Telkom

Visi:

• Menjadi perusahaan InfoComm terkemuka di regional.

Misi:

• Menyediakan layanan InfoComm terpadu dan lengkap dengan kualitas

terbaik dan harga kompetitif.

• Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

3.3Deskripsi Kerja

Bidang usaha R & D Center adalah pengembangan produk aplikasi dan layanan berbasis jaringan (network based services), pengembangan infrastruktur jaringan untuk semua unit bisnis TELKOM serta aktifitas riset lainnya yang dibutuhkan perusahaan yang meliputi :

1. Pengembangan produk baru yang bersifat: inovasi baru, pengembangan, modifikasi, peningkatan utilisasi dan optimalisasi.

2. Evaluasi dan rekayasa ulang terhadap produk yang telah diluncurkan, dari sisi teknologi dan teknologi produksi.

(37)

37 4. Pelaksanaan network review untuk peningkatan aspek interoperabilitas,

integritas, utilisasi, kualitas, keandalan dan keamanan jaringan.

5. Perencanaan jaringan dalam bentuk master plan, strategic level network planning dan termasuk visi jaringan kedepan.

6. Jasa pengujian mencakup usaha yang terkait dengan quality assurance dan layanan sejenis lainnya untuk pelanggan eksternal.

7. Jasa Kalibrasi alat ukur untuk kalangan internal maupun pelanggan eksternal

8. Jasa Konsultasi dan assesmen dari sistem mutu internal Telkom ( CIQS ) dan para mitra.

9. Riset bidang teknologi dan bisnis serta inovasi produk untuk mendukung kebutuhan operasional TELKOM.

[image:37.612.137.529.481.589.2]

3.3.1 Struktur Organisasi Divisi

(38)

38 3.3.2 Visi & Misi Divisi

Visi :

• "Menjadi sebuah R&D Telekomunikasi yang memiliki reputasi di Asia

Pasifik tahun 2013". Misi :

• Melakukan inovasi, pengembangan dan menghasilkan produk dan layanan

baru untuk meningkatkan nilai pada pelanggan.

• Menghasilkan hasil riset terbaik untuk meningkatkan nilai

TELKOMGroup dengan berbasis pada standard internasional.

• Mendukung TELKOM Group dan pelanggan untuk pengembangan bisnis

Infokom.

3.3.3 Sub-Divisi Perusahaan BIDANG SGM R&D CENTER PROSES UTAMA :

• Perencanaan Bisnis, pengelolaan performansi dan operasional unit serta

pengendalian sistem mutu unit R&D Center

• Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan riset dan pengembangan

(39)

39 BIDANG PLANNING & CONTROLLING

PROSES UTAMA :

• Perencanaan bisnis (Strategic Plan)

• Penyusunan & Evaluasi RKM, RKAP dan SKU • Pengelolaan performansi unit

• Pengendalian sistem mutu

BIDANG R&D OF INFRASTRUCTURE PROSES UTAMA :

• Riset teknologi untuk mendukung penyusunan rencana strategis

pengembangan infrastruktur dan teknologi

• Perencanaan infrastruktur (service node, transmisi, signaling & integrity,

wireline & wireless network) untuk mendukung service deployment

• Evaluasi performansi jaringan infrastruktur (service node, transmisi,

signaling & integrity, wireline & wireless network) termasuk performansi interkoneksi

• Technology scanning dan technology assessment untuk mendukung

penyelenggaraan bisnis perusahaan

(40)

40 BIDANG R&D OF NETWORK MANAGEMENT

PROSES UTAMA :

• Analisis regulative resources untuk mendukung evaluasi performansi

pengelolaan jaringan telekomunikasi • Pengelolaan riset jaringan telekomunikasi

• Technology assessment dalam bidang manajemen jaringan untuk

mendukung penyelenggaraan bisnis perusahaan

• Pengelolaan Layanan Quality Assurance dan Technical compliance

management

• Support project management inovation/support expertise

BIDANG R&D OF SERVICE & PRODUCT PROSES UTAMA :

• Pengembangan service & product

• Riset & pengembangan prototype servise baru dan penyusunan standart

service

• Riset dan pengembangan prototype produk baru

(41)

41 BIDANG RESEARCH BUSINESS

PROSES UTAMA :

Pelaksanaan riset dan pengembangan bisnis Evaluasi dan identifikasi performansi bisnis

Penyediaan data pasar, pelanggan dan kompetitor yang kompetitif Pengembangan hubungan kemitraan yang strategis dengan institusi

yang relevan

BIDANG GENERAL SUPPORT PROSES UTAMA :

• Pengelolaan kesekretariatan

• Pengelolaan Procurement, Asset & Facilities • Pengelolaan Relasi & Klien

(42)

42 BAB IV

ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1Analisis Sistem Yang Berjalan

(43)

43 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

[image:43.612.174.471.157.463.2] [image:43.612.177.505.542.671.2]

4.1.1.1Flow Map

Gambar 4.1.1.1 Flow Map sistem berjalan (website R&D center)

4.1.1.2 Diagram Konteks

(44)
[image:44.612.146.462.113.401.2]

44 4.1.1.3 DFD Level 1

Gambar 4.1.1.3 Data Flow Diagram Level 1 sistem berjalan

4.1.2 Evaluasi Sistem yang berjalan

Dalam website yang telah ada belum terdapat mekanisme survey yang konten-nya dapat dikustomisasi oleh pihak perusahaan. Oleh sebab itu, penulis merancang mekanisme survey dengan manajemen kontennya.

4.2Usulan Perancangan Sistem

(45)

45 dalam perusahaan atau bersifat lokal, yaitu mengenai survey untuk mengetahui data sampel dan statistik yang dibutuhkan untuk penelitian lebih lanjut, agar pengembangan dan penghasilan produk serta layanan baru yang diharapkan dapat mengembangkan perusahaan lebih maju. Survey ini sendiri bersifat dinamis agar sewaktu – waktu sistem ini dapat diperbaharui dan dikembangkan menjadi lebih baik.

Sistem survey ini sendiri walupun bersifat internal akan tetapi tidak semua orang dalam perusahaan dapat mengaksesnya karena sistem survey ini hanya dapat diakses apabila user mendapatkan undangan atau invite dari perusahaan melalui email user itu sendiri sehigga user dapat langsung mengakses sistem survey melalui link yang telah diberikan.

Dalam sistem survey yang penulis usulkan terdapat suatu sistem yang membagi user berdasarkan pertanyaan yang diusulkan yaitu soal yang bersifat umum dan bersifat khusus. Untuk soal yang bersifat khusus user diberikan user id dan password agar dapat mengakses survey tersebut sedangkan soal yang bersifat umum user dapat mengakses secara langsung begitu user mendapatkan invite dari perusahaan.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem survey yang dibangun penulis yaitu meliputi : 1. Untuk mengetahui data sampel dari suatu penelitian yang sedang

(46)

46 2. Mengetahui lebih lanjut mengenai perkembangan dari perusahaan

sehingga dari data survey tersebut perusahaan dapat mengimplementasikan inovasi – inovasi yang telah direncanakan sebelumnya.

(47)

47 4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

[image:47.612.164.475.157.673.2]

4.2.2.1Flowmap

(48)
[image:48.612.183.458.133.300.2] [image:48.612.222.470.385.674.2]

48 4.2.2.2Diagram Konteks yang diusulkan

Gambar 4.2.2.2 Diagram Konteks/ DFD level 0 yang diusulkan

4.2.2.3DFD level 1 yang diusulkan

(49)

49 4.2.2.4 Kamus Data

1. - Nama aliran data : id_valid_user

- Deskripsi : id/password dan user name yang dikirim ke email calon user

- Alias : -

- Keterlibatan proses : admin-P2.0,P2.0-user a

- Struktur data : username, password, email, no_event

2. - Nama aliran data : data_login

- Deskripsi : data yang di inputkan pada saat me-login - Alias : login, identifikasi_id

- Keterlibatan proses : admin – P1.0, user a – P1.0, P1.0 – F.user - Struktur data : username,password,level

3. - Nama aliran data :data_event_soal_layout

- Deskripsi : memanipulasi data event,soal,dan layout yang dilakukan oleh admin

- Alias : -

- Keterlibatan proses : admin – P3.0

(50)

50 4. - Nama aliran data : info_login

- Deskripsi : konfirmasi sukses atau tidaknya proses login

- Alias : -

- Keterlibatan proses : P1.0 – admin , P1.0 – user a, F.user – P1.0 - Struktur data : user_name, password, info

5. - Nama aliran data : masuk situs - Deskripsi : akses web

- Alias : -

- Keterlibatan proses : user b – P5.0 - Struktur data :

6. - Nama aliran data : isi angket

- Deskripsi : mengisi angket yang di sediakan dalam aplikasi survey online

- Alias : -

- Keterlibatan proses : user a – P6.0, P.5.0 – P.6.0

- Struktur data : kode_jawab, user_name, time, no_event, id_kuis

7. - Nama aliran data : data event & layout

- Deskripsi : data event dan layout yang masuk ke storage event / masuk ke proses selanjutnya

(51)

51 - Keterlibatan proses : P3.0 – F.event, F.event – P4.0, P4.0 – F.soal - Struktur data : no_event, datang_text, selesai

8. - Nama aliran data :data_soal

- Deskripsi :data soal yang masuk ke storage soal / masuk ke proses selanjutnya

- Alias : -

- Keterlibatan proses : P3.0 – F.soal

- Struktur data : id_kuis, pertanyaan, kode_jawab, bobot_jawab, no_event

9. - Nama aliran data : parameter soal dan event

- Deskripsi : parameter yang digunakan untuk menampilkan soal dan event sesuai user yang masuk ke aplikasi

- Alias : -

- Keterlibatan proses : F.soal – P6.0

- Struktur data : id_kuis, pertanyaan, kode_jawab, bobot_jawab, no_event,datang_text,selesai

10 - Nama aliran data : data_survei

- Deskripsi : data jawaban para user yang telah mengisi angket sesuai dengan soal yang diberikan

(52)

52 - Keterlibatan proses : P6.0 – F.survei, F.survei – P7.0, P7.0 - admin - Struktur data :id_kuis, pertanyaan, kode_jawab, bobot_jawab,

no_event, user_name

Normalisasi

Unnormal :{ username, password, email, no_event, username, password, level, no_event, datang_text, selesai, id_kuis, pertanyaan, kode_jawab, bobot_jawab, user_name, password, info, kode_jawab, user_name, time, no_event, id_kuis, no_event, datang_text, selesai, id_kuis, pertanyaan, kode_jawab, bobot_jawab, no_event, id_kuis, pertanyaan, kode_jawab, bobot_jawab, no_event,datang_text,selesai, id_kuis, pertanyaan, kode_jawab, bobot_jawab, no_event, user_name}

NF1 :{username, password, email, no_event, level, datang_text, selesai, id_kuis, pertanyaan, kode_jawab, bobot_jawab, info, time}

NF2 :F.user = {username, password, email, level} F.event ={no_event, datang_text, selesai} F.soal = {id_kuis, pertanyaan}

F.survei = {kode_jawab, bobot_jawab,time}

(53)

53 F.event = { no_event, datang_text, selesai}

F.soal = {id_kuis, pertanyaan,no_event**, kode_jawab**}

F.survei = { kode_jawab, bobot_jawab, time, user_name**, no_event**, kode_jawab**}

[image:53.612.158.516.242.663.2]

a. Relasi Table

Gambar 4.2.2.4.1 Relasi Tabel

F.user

User_name* Password

Email Level \ F.event

No_event* Datang_text

selesai

F.soal

Id_kuis* Pertanyaan No_event** Kode_jawab**

F.survei

Kode_jawab* Bobot_jawab

Time No_event** User_name**

(54)
[image:54.612.124.514.118.416.2]

54 b. ERD

Gambar 4.2.2.4.2 ERD

Keterangan:

User a = user yang diundang oleh admin dan bila mengakses harus login terlebih dahulu

User b = user biasa No_event

Event menent

ukan

No_event No_event

Id_kuis manipul

asi

Soal menghasil kan

Id_kuis

Kode_jawab Id_kuis

Kode_jawab

Survey Kode_jawab

user mengisi

User_name User_name

(55)

55 4.2.3 Evaluasi terhadap sistem yang di Usulkan/dirancang

(56)

56 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kajian-kajian dan penelitian yang dilakukan penulis pada saat kerja praktek mengenai Survei online Telkom R&D Center Bandung, maka penyusun dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi website online yang sedang berjalan di perusahaan Telkom R&D Center sudah sangat menunjang bagi kelangsungan perusahaan. Akan tetapi website yang sedang berlangsung hanya bersifat umum untuk meningkatkan mutu perusahaan dan pelayanan terhadap konsumen.

(57)

57 5.2 Saran

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh selama melaksanakan kerja praktek, Penyusun dapat memberikan beberapa saran yang sifatnya membangun sebagai berikut :

1. Dari sistem survey yang sudah dibangun oleh penulis, periset di perusahaan dapat mengembangkan sistem survey lebih lanjut, mengingat masih terdapatnya kekurangan dalam sistem yang penulis bangun.

2. Pengembangan lebih lanjut memungkinkan sistem survey tidak hanya digunakan secara internal, tapi juga digunakan untuk survey keluar, contohnya untuk mengetahui kepuasan pelanggan mengenai layanan PT. Telkom.

(58)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI SURVEI ONLINE TELKOM R&D CENTER

Laporan Praktek Kerja Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program strata satu Program Studi Sistem Informasi

Oleh :

Dewi Dahniar Purbawangi NIM. 10507286 Faisal Huzein NIM. 10507293 Imas Heni Wahyuni NIM. 10507297

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(59)

iii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR LAMPIRAN……... viii

DAFTAR SIMBOL... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan ………... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ………... 2

1.3. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan ………... 3

1.4. Metode Pengembangan Sistem ...………... 4

1.5. Batasan masalah ...………... 4

1.6. Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan ...………... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Pengertian Sistem... 7

2.1.1.Elemen Sistem... 8

2.1.2.Karakterisitik Sistem... 10

2.1.3.Klasifikasi Sistem... 11

2.2.Pengertian Informasi... 11

2.3.Pengertian Sistem Informasi... 12

2.4.Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 12

2.4.1. Metode Pendekatan Sistem... 12

2.4.2. Metode Pengembangan Sistem... 13

2.4.3. Alat Bantu Analisis... 15

(60)

iv

b. Diagram Konteks... 16

c. Data Flow Diagram... 17

d. Perancangan Basis Data... 21

2.5.Penggunaan Aplikasi... 22

a. PHP... 22

b. Database... 23

c. MySQL... 24

Bab III PROFIL PERUSAHAAN 3.1.Tinjauan Umum Perusahaan... 27

3.2.Struktur Organisasi Perusahaan... 29

3.2.1. Unit-unit bisnis... 30

3.2.2. Pimpinan Perusahaan... 34

3.2.3. Visi dan Misi Perusahaan... 36

3.3.Deskripsi Kerja... 36

3.3.1. Struktur Organisasi Divisi... 37

3.3.2. Visi dan Misi Divisi... 38

3.3.3. Sub Divisi Perusahaan... 39

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan... 42

4.1.1.Analisis Prosedur yang sedang Berjalan... 42

4.1.1.1. Flow Map... 43

4.1.1.2. Diagram Konteks... 43

4.1.1.3. Data Flow Diagram... 44

4.1.2.Evaluasi Sistem yang berjalan... 44

4.2.Usulan Perancangan Sistem... 44

4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem... 45

4.2.2.Perancangan Prosedur yang Diusulkan... 47

4.2.2.1. Flow Map... 47

(61)

v

4.2.2.3. Data Flow Diagram... 48

4.2.2.4. Kamus Data... 49

a. Tabel Relasi... 53

b. ERD... 54

4.2.3.Evaluasi terhadap sistem yang di Usulkan/dirancang... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan………... 56

5.2.Saran………. 57

DAFTAR PUSTAKA……….. 58

(62)

vi DAFTAR TABEL

(63)

vii DAFTAR GAMBAR

2.1. Metode Pengembangan Prototype………. 14

3.2.2.1 Dewan Komisaris………. 34

3.2.2.2 Dewan Direksi……….. 35

3.3.1. Struktur Organisasi Divisi……….. 37

4.1.1.1 Flowmap system yang sedang berjalan……… 43

4.1.1.2 Diagram Konteks……….. 43

4.1.1.3 DFD……….. 44

4.2.2.1 Flowmap yang diusulkan………. 47

4.2.2.2 DFD level 0……….. 48

4.2.2.3 DFD level 1……….. 48

a. Tabel Relasi……….. 53

(64)

viii DAFTAR LAMPIRAN

Layout Survey Online……….. 60

Tampilan Menu Awal...……… 60

Tampilan sesudah admin melakukan login……….. 60

Tampilan sesudah memilih menu1 atau 2……… 61

Tampilan sesudah memilih Link3……… 61

Menambah soal baru………... 61

Daftar Soal………... 62

Tampil edit soal……… 62

Tampilan logout………... 62

coding_survey.php……… 63

koneksi.php……….. 63

menu_utama_soal.php………. 64

login_submit.php………... 67

menu2.php……… 68

hal1st_jd.php………... 71

hal2.php………. 75

hal3.php………. 78

formPertanyaan.php………... 82

simPertanyaan.php………... 83

pertanyaan_tampil.php………. 84

pertanyaan_edit_form.php……… 87

pertanyaan_edit_sim.php……….. 88

pertanyaan_hapus.php………... 89

(65)

58 DAFTAR PUSTAKA

Ari, Erik, Gilang Jaya Permana. 2009. Penganalisaan Potensi dan

Perkembangan Desa/Kelurahan di Kabupaten Bandung. Bandung

BUNAFIT Nigroho. 2008. Aplikasi e-Learning dengan PHP & Editor

Dreamweaver. Yogyakarta.

Divisi Pengembangan dan Penelitian MADCOMS. 2004. Aplikasi PHP dan

MySQL untuk membuat Website Interaktif. Yogyakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/ Data_Flow_Diagram/ 2 Agustus 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/ MySQL/ 10 Mei 2010

http://nyobayoo.blogspot.com/2008/09/diagram-konteks.html/ 8 Agustus.

http://www.google.co.id/ Kamus data/ 8 Agustus. http://www.google.co.id/ Normalisasi/ 8 Agustus 2010.

http://www.google.co.id/ Pengembanan & Pendekatan System/ 8 Agustus. http://www.ilmukomputer.com/ Login dengan Multi User/ 10 Mei 2010 http://www.tech-id.co.cc/2010/05/pendekatan-pengembangan-sistem.html/ 2 Agustus.

http://www.wikipediaIndonesia.com/ Membuat Flowmap, Flowchart/ 8

(66)

N T J A A N L 2 2 2 Nama Tempat, Tan Jenis Kelam Agama Alamat No. Telepon Latar Belaka 1995 – 2001 2001 – 2004

2004 – 2007 2007 – Seka

: nggal lahir : min :

: :

n :

ang Pendidik

1 :

4 :

7 :

arang : DAFTAR Dewi Cimah Perem Islam Jln. Ci 02292 kan : Sekola Sekola Bekas Sekola Sistem RIWAYAT Dahniar Pur hi, 2 Oktober mpuan

ibabat Raya 2193162

ah Dasar Ne ah Lanjutan si ah Menenga m Informasi, T HIDUP rbawangi r 1989

No. 89 Cim

egeri Aren Ja Tingkat Per

ah Atas Nege Universitas

mahi

aya 12 Bekas rtama Negeri

eri 9 Bekasi Komputer I

si i 11

(67)

N T J A A N L 2 2 2 Nama Tempat, Tan Jenis Kelam Agama Alamat No. Telepon Latar Belaka 1995 – 2001 2001 – 2004

2004 – 2007 2007 – Seka

: nggal lahir : min :

: :

n :

ang Pendidik

1 :

4 :

7 :

arang : DAFTAR Faisa Jakart Laki -Islam Jln. M 08782 kan : Sekola Sekola Jakart Sekola Sistem RIWAYAT l Huzein ta, 27 Juni 1

laki

Mangga Gg. I 23518768

ah Dasar Ne ah Lanjutan ta ah Menenga m Informasi, T HIDUP 990

IIID No.14 J

egeri Lagoa 0 Tingkat Per

ah Atas Nege Universitas

Jakarta 1427

02 Pagi Jaka rtama Negeri

eri 13 Jakarta Komputer I

70

arta i 30

a

(68)

N T J A A N L 2 2 2 Nama Tempat, Tan Jenis Kelam Agama Alamat No. Telepon Latar Belaka 1995 – 2001 2001 – 2004

2004 – 2007 2007 – Seka

: nggal lahir : min :

: :

n :

ang Pendidik

1 :

4 :

7 :

arang : DAFTAR Imas Bandu Perem Islam Jln. Ci 02293 kan : Sekola Sekola Bandu Sekola Sistem RIWAYAT Heni Wahyu ung, 15 Nove mpuan

iwastra No.C 3031202

ah Dasar Ne ah Lanjutan ung ah Menenga m Informasi, T HIDUP uni ember 1989 C3 RT/RW. egeri Margas Tingkat Per

ah Atas Nege Universitas

03/18 Bandu

sari 01 Band rtama Negeri

eri 25 Bandu Komputer I

ung

dung i 48

(69)

i KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan karunia dan rahmat–Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.

Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa jenjang pendidikan Strata 1 di Program Studi Sistem informasi UNIKOM. Kerja Praktek memiliki tujuan untuk memberikan gambaran pada mahasiswa mengenai proses pelaksanaan konstruksi di lapangan beserta aspek manajemen proyeknya. Selain itu, dengan Kerja Praktek mahasiswa mengetahui aplikasi teori-teori perkuliahan di lapangan.

Dalam menyelesaikan pembuatan Laporan Kerja Praktek ini penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih , terutama kepada:

1. Bapak DR.IR. Eddy Soeryanto Soegoto ,selaku rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak DR.IR.H. Ukun Sastraprawira. M.SC, sebagai dekan fakultas Teknik dan ilmu computer

3. Bapak Dadang Munandar, S.E.,M.Si. , selaku dosen pembimbing pembuatan Laporan Kerja Praktek.

(70)

ii 5. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu

per satu.

Penulis menyadari masih terdapat keterbatasan kemampuan dan kendala yang dihadapi dalam pembuatan laporan ini sehingga laporan ini belum sepenuhnya sempurna. Untuk itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan laporan ini.

Penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi semua pihak.

Bandung, Oktober 2010

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1 metode pengembangan prototype
Gambar 3.2.2.1 Dewan Komisaris
Gambar 3.2.2.2 Dewan Direksi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari wawancara salah satu informan diatas, terlihat bahwa instansi-instansi yang ditunjuk dalam melakukan pengawasan maupun perizinan terhadap usaha depot air minum

Tujuan kegiatan IbM ini adalah untuk meningkatkan profesionalitas usaha kue rumahan melalui pembenahan lay-out pabrik, alat pengupas kulit ari kelapa kemasan,

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: “untuk mengetahui pengaruh Saluran distribusi terhadap tingkat pendapatan pada pengusaha kripik pisang di

Unsur intrinsik prosa terdiri dari tema dan amanat, alur, tokoh, latar, sudut pandang, serta bahasa yang dipergunakan pengarang untuk

 Bagi Penyedia Jasa atau Pemilik Kapal yang sedang menjalani pemeriksaan oleh instantsi yang terkait, antara lain pihak kepolisian, TNI, Bea Cukai, Perpajakan, atas

Ditemukan hubungan yang bermakna antara kadar serum Progesterone dan End Diastolic Velocity (EDV) pada Corpus Luteum dengan nilai p=0.000 (p&lt;0.05) dan ditemukan hubungan

Jumlah kesalahan yang besar pada pengujian menggunakan 1 citra latih disebabkan belum adanya variasi pada citra latih yang disajikan ke sistem, sehingga pada saat suatu

Setelah Anda mempelajari dan memahami semua Kegiatan Pembelajaran dalam modul ini maka Anda semestinya dapat menyimpulkan konsep-konsep dan teknik yang terkait