• Tidak ada hasil yang ditemukan

081 Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " 081 Tahun 2012"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KETUA

MAHKAMAH

AGUNG

REPUBLIK

INDONESIA

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

:

081

/KMA/SK/VA20I2

TENTANG

MUTASI DAN PROMOSI

IIAKINI

TINGGI PENGADILAII TINGGI AGAMA/

MAHKAMAH

SYAR'IYAH ACEH

KETUA

MAHKAMAH

AGT]NG

REPUBLIK INDONESIA

r

Menimbang

Mengingat

Memperhatikan

Menetapkan

PERTAMA

KEDTJA

a.

bahwa dalam rangka mengisi

kekosongan

jabatan

dan.

untuk

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas, maka dipandang

perlu

mengadakan mutasi dan

atau

promosi

Hakim Tinggi

Pengadilan

Tinggi

Agama/Mahkamah Syar'iyah Aceh;

b.

bahwa mereka

yang

namanya tersebut dalam ruang

2,

dipandang cakap dan

memenuhi syarat

untuk

diangkat dalam

jabatan

sebagaimana tersebut dalam ruang 5 daftar terlampir.

1. Undang-Undang

R[ Nomor

43 tahun

1999 tentang Perubahan

Atas

Undang-Undang RI

Nomor

8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;

2.

Undang-Undang

R[

Nomor

3

tahun 2009

tentang

Perubahan

Kedua

Atas Undang-Undang R[

Nomor

14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

3.

Undang-Undang R[ Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

4.

Undang-Undang

RI

Nomor 50

tahun 2009

tentang Perubahan

Kedua

Atas Undang-Undang RI Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama;

5.

Peraturan Pemcrintah

R[

Nomor

41

tahun 2002 tentang Kenaikan Jabatan dan Pangkat

Hakim;

6.

Keputusan Presiden R[ Nomor 89 tahun 2001 tentang Tunjangan Hakim.

Persetujuan

Tim

Promosi dan Mutasi Mahkamah Agung RI tanggal

29Mei2012.

MEMUTUSKAN

Memberhentikan dengan hormat mereka yang namanya tersebut dalam ruang.2 dari jabatan tersebut dalam ruang

3,

selanjutnya memindahkan dan mengangkat

kembali dalam jabatan sebagaimana tersebut dalam ruang 5 daftar terlampir;

Selama

memangku

jabatan tersebut kepada

yang

bersdngkutan

diberikan tunjangan

jabatan

berdasarkan Keputusan Presiden RJ

Nomor 89

Tahun

2011 setiap bulan sebagaimana tersebut dalam ruang 6 daftar terlampir;

:

Biaya kepindahan bagi yang bersangkutan ditanggung oleh Negara, karena untuk

kepentingan

dinas

dan

dibebankan

pada

DIPA

Direktorat

Jenderal

Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Tahun

2Al2;

r

KETIGA

(2)

KEEMPAT

Keputusan

ini

berlaku terhitung

mulai

tanggal

pelantikan

jabatan,

dengan

ketentuan apabila terdapat

kekeliruan akan

diadakan perubahan

dan

perbaikan sebagaimana mestinya.

Petikan

Keputusan

ini

diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salinan

Keputusan

ini

disampaikan

kepada :

1. Wakil

Ketua Mahkamah Agung

RI

Bidang Non Yudisial;

2.

Kepala Badan

Kepegawaian

Negara

u.p.

Deputi

Bidang

Informasi

Kepegawaian;

3.

Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung

RI;

4.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan

RI;

5.

Kepala

Biro

Kepegawaian Mahkamah Agung

RI;

6.

Ketua Pengadilan

Tinggi

Agama terkait/Mahkamah Syar'iyah Aceh;

7

-

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara terkait;

8.

Kepala Kantor Cabang PT TASPEN terkait.

r

r

Ditetapkan

di :

Jakarta a

Tanggal

:

28

Juni 20T2

Referensi

Dokumen terkait

Jabatan tersebut dalam lajur 5 daftar lampiran Keputusan ini, terhitung mulai tanggal. menjalankan pekerjaan dengan gaji pokok serta tunjangan-tunjangan lain yang

Pada saat mulai bedakunya Peraturan P.esiden ini, seluruh jabatan yang ada bese(a pelabat yang memangku jabatan di lingkungan Kejaksaan berdasaftan Keputusan Presiden Nomor

Dalam Keputusan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian, yang selanjutnya disebut Tunjangan Analis Kepegawaian adalah tunjangan

Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, maka ketentuan tentang Tunjangan Jabatan Struktural di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam

Dalam Keputusan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Pustakawan, selanjutnya disebut dengan Tunjangan Pustakawan adalah tunjangan jabatan fungsional

Dalam Keputusan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Pustakawan, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Pustakawan adalah tunjangan jabatan fungsional

Dalam Keputusan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian, yang selanjutnya disebut Tunjangan Analis Kepegawaian adalah tunjangan

bahwa Tunjangan Jabatan Fungsional Penera sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2OO7 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Penguji Mutu Barang dan Penera, perlu