• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSGUB NO 56 TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INSGUB NO 56 TAHUN 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 56 TAHUN 2015

TENTANG

TINDAK LANJUT LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ATAS BELANJA DAERAH PADA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA

TIMUR, KECAMATAN DAN KELURAHAN TAHUN ANGGARAN 2013 DAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2014

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Dalam rangka tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi DKI Jakarta atas Belanja Daerah pada Kota Administrasi Jakarta Timur, Kecamatan dan Kelurahan Tahun Anggaran 2013 dan Semester I Tahun Anggaran 2014 Nomor 24/LHP/XVIII.JKT-XVIII.JKT.3/12/2014 tanggal 29 Desember 2014 terhadap temuan mengenai :

1. Pemberian Uang SakulTransportiHonorarium Peserta Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan/ Pembinaan/Pelatihan kepada masyarakat pada 9 (sembilan) Kelurahan dan 3 (iiga) Kecamatan di Lingkungan Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur tidak sesuai dengan ketentuan (Temuan Nomor 1); dan

2. Pemborosan Keuangan atas Pelaksanaan Kegiatan yang menggunakan Jasa Event Organizer sebesar Rp 179.188.000,00 (seratus tujuh puluh sembilan juta seratus delapan puluh delapan ribu rupiah) (Temuan Nomor 2), dengan ini menginstruksikan :

Kepada

Untuk

KESATU

Walikota Jakarta Timur

Memerintahkan Sekretaris Kota agar:

1. Mengusulkan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk membuat nomenklatur/kode rekening uang pengganti transport atas kegiatan sosialisasi/pembinaan/penyuluhan yang melibatkan anggota masyarakat sebagai peserta;

2. Melakukan pendataan jumlah dan kompetensi Sumber Daya Manusia di Kecamatan dan Kelurahan untuk selanjutnya mengajukan kepada Badan Kepegawaian Daerah guna pemenuhan Sumber Daya Manusia sesuai dengan kebutuhan organisasi; dan

3. Melakukan pembinaan dan pelatihan pengelolaan keuangan daerah khususnya penatausahaan pertanggungjawaban keuangan dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

(2)

KEOUA

KETIGA

KEEMPAT

2

Memerintahkan Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota agar lebih optimal melakukan fungsi koordinasi dengan Kelurahan dalam rangka penyusunan RKA dan Ookumen Pelaksanaan Anggaran Kelurahan.

Memerintahkan Kepala Kantor Perencanaan Kota lebih optimal melakukan pembinaan dalam penyusunan Ookumen Pelaksanaan Anggaran pada tingkat Kelurahan.

Memerintahkan para Lurah di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur agar dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Oaerah mempedomani Peraturan Menteri Oalam Negeri tentang Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Oaerah.

Instruksi Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

2015

Tembusan:

1. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta 2. Inspektur Provinsi OKI Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia – Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, Indonesia.. Accurate detection of triple vessel disease in

Penanggung Jawab Kegiatan Peringatan Hari Lansia bersama IMPM USU, Batang Kuis (2015).. Penanggung Jawab Kegiatan Peringatan Hari Menanam Pohon Sedunia IMPM USU bekerja sama

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan media kayu berwarna maka

bahwa instrumen internasional sebagaimana dimaksud pada huruf c pada dasarnya tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

konvensional yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran. ekspositori yang strategi pembelajarannya menekankan kepada

Prevent , Suppress and Punish Trafficking in Persons, Especially Women and Children (Protokol untuk Mencegah, Menindak, dan Menghukum Perdagangan Orang, Terutama Perempuan

DAN MENGHUKUM PERDAGANGAN ORANG, TERUTAMA PEREMPUAN DAN ANAK-ANAK, MELENGKAPI KONVENSI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. MENENTANG TINDAK PIDANA TRANSNASIONAL

Kewajiban Pemerintah dalam upaya mewujudkan penghormatan, perlindungan, penegakan, pemajuan dan pemenuhan HAM sebagaimana diatur dalam Undang Undang Dasar Negara Republik