Hamdan Firmansyah, 2014
Perbandingan Tingkat Disiplin Antara Atlet Karate Dan Atlet Sepakbola Pada Pembelajaran Penjas Di Smp Negeri 1 Banjaran Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abduljabar, Bambang. (2010). Landasan Ilmiah Pendidikan Intelektual Dalam
Pendidikan Jasmani. Bandung: Rizqi Press.
Amatembum. 1981. Manajemen Kelas I . Bandung: IKIP Bandung.
Arikunto, Suharsimi. (1993). Prosedur Penelitian Ilmiah Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemin Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Djojonegoro, Wardiman. (1996). Lima Pulu Tahun Perkembangan Pendidikan
Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta :
CV.Tambal Kurnia.
Husdarta, J.S. (2009). Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: CV. Alfabeta.
Juliantine, dkk. (2010). Belajar dan Pembelajaran Penjas. Bandung: FPOK
Universitas Pendidikan Indonesia.
Kosasih, Engkos. 1985. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta:
Akademika Presindo.
Kusmaedi, Nurlan dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: FPOK
Universitas Pendidikan Indonesia.
Mahendra. (2002). Pembelajaran Senam. Dirjen Dikdasmen. Jakarta.
Nurhasan. (1999). Tes dan Pengukuran Olahraga. Bandung: FPOK Universitas
Pendidikan Indonesia.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
94
Hamdan Firmansyah, 2014
Perbandingan Tingkat Disiplin Antara Atlet Karate Dan Atlet Sepakbola Pada Pembelajaran Penjas Di Smp Negeri 1 Banjaran Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Prijodarminto, Soegeng. (1994). Disiplin Kiat Menuju Sukses. Cetakan keempat. Jakarta: PT Abadi.
Rakhmat, C dan Solehuddin, M. (2006). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Andira.
Ruhimat, dkk. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung FIP Universitas
Pendidikan Indonesia.
Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV.
Alfabeta.
Soedjono. (1985). Sepakbola: Taktik dan Kerjasama. Yogyakarta: PT. Badan
Penerbit Kedaulatan Rakyat.
Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran.
Sugiyono, Prof. Dr. (2008), Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, Prof. Dr. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukatamsi, (2001). Permainan Besar Sepak Bola. Jakarta: Pusat Penerbitan.
Sukintaka, (1983). Permainan dan Metodik. Jakarta: Depatemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Supandi. (1990). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Depdikbud Dirjen Dikti, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Tu’u. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
Unaradjan, Dolet. (2003). Manajemen Disiplin. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
Undang-undang RI No. 03/2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
95
Hamdan Firmansyah, 2014
Perbandingan Tingkat Disiplin Antara Atlet Karate Dan Atlet Sepakbola Pada Pembelajaran Penjas Di Smp Negeri 1 Banjaran Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber-sumber dari internet
96
Hamdan Firmansyah, 2014
Perbandingan Tingkat Disiplin Antara Atlet Karate Dan Atlet Sepakbola Pada Pembelajaran Penjas Di Smp Negeri 1 Banjaran Kabupaten Bandung