Informasi Dokumen
- Penulis:
- Hartati
- Pengajar:
- Drs. Hendarto Supatra, S.U., M.Th.
- Prof. Dr. Sudaryono, S.U.
- Dra. Deli Nirmala, M.Hum.
- Sekolah: Universitas Diponegoro
- Mata Pelajaran: Magister Linguistik
- Topik: Undak Usuk Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa: Sebuah Perbandingan
- Tipe: tesis
- Tahun: 2008
- Kota: Semarang
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan tesis ini menjelaskan latar belakang dan masalah yang diangkat. Penelitian ini berfokus pada undak usuk dalam bahasa Jepang dan bahasa Jawa, serta tujuan dan manfaat dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan antara kedua bahasa dalam konteks penggunaan undak usuk. Hal ini relevan untuk tujuan pendidikan, terutama dalam pengajaran bahasa asing, di mana pemahaman tentang perbedaan budaya dan bahasa sangat penting bagi siswa.
1.1. Latar Belakang dan Masalah
Latar belakang penelitian ini berfokus pada kompleksitas sistem undak usuk dalam bahasa Jepang dan bahasa Jawa. Kedua bahasa ini memiliki struktur sosial yang mempengaruhi cara berbahasa, dan pemahaman terhadap hal ini penting untuk pengajaran bahasa. Masalah yang diangkat adalah bagaimana siswa dapat mengatasi kesulitan yang muncul akibat perbedaan dalam penggunaan undak usuk antara kedua bahasa.
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai undak usuk dalam kedua bahasa, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan ragam bahasa. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat membantu pengajar dalam menyusun kurikulum yang lebih efektif bagi siswa yang mempelajari bahasa Jepang dan Jawa.
1.3. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini mencakup analisis perbandingan undak usuk dalam bahasa Jepang dan bahasa Jawa. Penelitian ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga aplikasinya dalam konteks sosial dan pendidikan, sehingga memberikan wawasan yang lebih luas bagi pengajaran bahasa.
1.4. Landasan Teori
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini berfokus pada analisis kontrastif, yang merupakan metode yang efektif untuk membandingkan dua bahasa yang tidak serumpun. Teori ini membantu dalam memahami perbedaan dan persamaan dalam penggunaan undak usuk, serta implikasinya terhadap proses belajar mengajar.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tesis ini disusun untuk memudahkan pembaca dalam memahami struktur penelitian. Setiap bab memiliki fokus yang jelas, mulai dari pendahuluan hingga kesimpulan, yang mencakup analisis data dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka mengkaji penelitian sebelumnya yang relevan dengan tema undak usuk dalam bahasa Jepang dan bahasa Jawa. Penelitian ini berusaha untuk mengisi kekosongan dalam literatur yang ada, serta menjelaskan hubungan antara linguistik historis komparatif dan linguistik kontrastif. Hal ini penting untuk memahami konteks akademis dari penelitian ini dan memberikan dasar yang kuat bagi analisis yang dilakukan.
2.1. Penelitian Sebelumnya
Bagian ini membahas penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan undak usuk dalam bahasa Jepang dan Jawa. Penelitian ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam literatur yang ada, dan penulis berusaha untuk memberikan kontribusi baru melalui analisis perbandingan yang lebih mendalam.
2.2. Hubungan Linguistik Historis Komparatif dan Linguistik Kontrastif
Penjelasan tentang perbedaan antara linguistik historis komparatif dan linguistik kontrastif sangat penting dalam konteks penelitian ini. Linguistik kontrastif berfokus pada perbandingan bahasa yang tidak serumpun, yang relevan untuk memahami kompleksitas sistem undak usuk dalam bahasa Jepang dan Jawa.
2.3. Hubungan Error Analisis dan Kontrastif Analisis
Bagian ini menjelaskan perbedaan antara error analisis dan kontrastif analisis. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang berbeda, pemahaman tentang kesalahan yang dilakukan oleh pembelajar bahasa dapat memberikan wawasan tambahan dalam pengajaran bahasa.
2.4. Tinjauan Umum Terhadap Tingkat Tutur Bahasa Jepang
Tinjauan ini memberikan gambaran umum tentang sistem undak usuk dalam bahasa Jepang, termasuk faktor sosial yang mempengaruhi penggunaan bahasa. Hal ini penting untuk memahami bagaimana budaya Jepang mempengaruhi cara berkomunikasi.
2.5. Tinjauan Umum Terhadap Tingkat Tutur Bahasa Jawa
Sama halnya dengan bahasa Jepang, tinjauan ini membahas tentang sistem undak usuk dalam bahasa Jawa. Penjelasan tentang unggah-ungguh basa memberikan konteks yang penting bagi analisis perbandingan yang dilakukan dalam penelitian ini.
III. CARA PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode deskriptif kontrastif, yang mencakup pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis. Metode ini sangat relevan untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu memahami perbandingan undak usuk antara bahasa Jepang dan Jawa. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat memberikan rekomendasi yang berguna bagi pengajaran kedua bahasa.
3.1. Metode dan Langkah Kerja Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kontrastif yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data. Langkah-langkah kerja penelitian dijelaskan secara rinci untuk memberikan gambaran yang jelas tentang proses penelitian.
3.2. Penyediaan Data
Penyediaan data dilakukan melalui pengumpulan sumber-sumber pustaka yang relevan dengan tema penelitian. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk menemukan persamaan dan perbedaan dalam penggunaan undak usuk.
3.3. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kontrastif untuk membandingkan kedua bahasa. Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan yang mungkin dialami oleh pembelajar bahasa, serta memberikan rekomendasi untuk pengajaran.
3.4. Penyajian Hasil Analisis Data
Hasil analisis disajikan dalam bentuk deskripsi yang jelas mengenai perbandingan undak usuk antara bahasa Jepang dan bahasa Jawa. Penyajian hasil ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengajar dan pembelajar.
IV. PERBANDINGAN UNDAK USUK BAHASA JEPANG DAN BAHASA JAWA
Bagian ini merupakan inti dari tesis yang membandingkan undak usuk dalam bahasa Jepang dan bahasa Jawa. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun kedua bahasa memiliki sistem undak usuk, terdapat perbedaan signifikan dalam aplikasinya. Temuan ini sangat penting untuk pengajaran bahasa, terutama bagi siswa yang belajar bahasa asing.
4.1. Kontras Undak Usuk Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa
Analisis kontras antara undak usuk bahasa Jepang dan bahasa Jawa menunjukkan adanya kesamaan dan perbedaan. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kedua bahasa digunakan dalam konteks sosial yang berbeda.
4.2. Faktor-faktor Penentu Pemilihan Ragam Hormat dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa
Faktor-faktor seperti pendidikan, status sosial, dan konteks komunikasi mempengaruhi pemilihan ragam hormat dalam kedua bahasa. Pemahaman tentang faktor-faktor ini penting untuk membantu siswa mengatasi kesulitan dalam belajar bahasa.
V. PENUTUP
Bagian penutup menyajikan kesimpulan dari penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengajaran bahasa Jepang dan Jawa, serta membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut di bidang linguistik kontrastif.
5.1. Simpulan
Simpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pemahaman terhadap undak usuk dalam bahasa Jepang dan Jawa, serta implikasinya terhadap pengajaran bahasa. Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami perbedaan budaya dan bahasa.
5.2. Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan studi lebih mendalam tentang undak usuk dalam konteks yang lebih luas, serta mengeksplorasi aspek-aspek lain dari kedua bahasa yang belum dibahas dalam penelitian ini.
Referensi Dokumen
- Japanese Language Patterns, volume 2 ( Alfonso )
- Teori Linguistik ( Alwasilah, Chaedar )
- Language ( Bloomfield, Leonard )
- Taiguu Hyogen ( Bunkachou )
- Linguistik Umum ( Chaer, Abdul )