• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUMALASARI 21020112130120 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KUMALASARI 21020112130120 BAB IV"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

73

ANGGAPAN DAN BATASAN

4.1 Batasan

Dalam perencanaan Ka pu g Nelaya Vetikal Ta bak Lorok terdapat hal – hal diluar wewenang perencanaan, maka untuk mengatasi hal tersebut dan agar mendapatkan hasil yang baik diperlukan beberapa batasan dalam perencanaan dan perancangan, antara lain :

1. Perencanaan dan perancangan hanya menitikberatkan pada aspek – aspek arsitektural, untuk masalah pendanaan, investasi, dan perawatan bangunan tidak termasuk dalam lingkup pembahasan.

2. Sasaran penghuni Ka pu g Nelaya Vetikal Ta bak Lorok adalah warga tambak lorok RW 16 dan 2-3 rumah yang berada di tepian laut Jawa.

3. Besaran kebutuhan ruang hasil studi kasus dan wawancara dapat digunakan sebagai acuan perancangan, selain mengacu pada standart ruang hunian yang telah ditetapkan.

4. Permasalahan diluar aspek arsitektural, seperti struktur tanah dan daya dukung tanah, tidak dibahas secara detail.

4.2 Anggapan

1. Kebutuhan SDA, SDM, serta biaya perencanaan dan perancangan dianggap telah mencukupi.

2. Permasalahan status tanah, lokasi, dan tapak terpilih dianggap dapat diatasi dan siap pakai.

3. Sistem jaringan infrastruktur pada lokasi perencanaan dianggap telah mamadai dan dapat mengantisipasi berdirinya bangunan.

4. Peralatan dan teknologi yang dibutuhkan dianggap telah tersedia.

5. Luas dan dimensi lahan disesuaikan dengan batas alam yang ada dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan ruang berdasarkan peraturan bangunan setempat. 6. Bangunan dibuat oleh pemerintah dengan sistem milik seperti rusunami.

Referensi

Dokumen terkait

1) Mendapatkan jenis, besaran, dan program ruang sesuai kebutuhan kegiatan pelatihan kerja berdasarkan standarisasi ruang/ bengkel kerja yang sudah ditetapkan. Pembaharuan

5.2.10 Pendekatan Standar Kebutuhan Besaran Ruang ...60. BAB VIPROGRAM PERENCANAAN DAN

Standar ruang Pusdiklat Bulutangkis yang meliputi luas ruang merupakan hasil perhitungan dari Pihak Pusdiklat dapat digunakan sebagai acuan dalam strategi

Pola hubungan antar ruang pada perancangan rumah susun ini terdiri dari hubungan antar antar massa bangunan, meliputi unit hunian single, unit hunian couple, unit hunian

4.1.3.1 Kebutuhan Ruang Penyewa (Pengunjung yang menginap) Tabel kebutuhan ruang bagi para Penyewa (Pengunjung yang menginap) No.. Kegiatan Kebutuhan Ruang Karakter Ruang

Pada perancangan furnitur dan aksesoris interior ini, baik fungsi maupun bentuk yang diangkat mengacu kepada faktor yaitu kebutuhan pengguna pada ruang diskusi,

1) Mendapatkan jenis, besaran, dan program ruang sesuai kebutuhan kegiatan pelatihan kerja berdasarkan standarisasi ruang/ bengkel kerja yang sudah ditetapkan. Pembaharuan

Sehingga perlunya perancangan hunian apartemen dengan pendekatan green building untuk memenuhi kebutuhan hunian modern di Jakarta Selatan dengan acuan regulasi kawasan, kenyamanan