• Tidak ada hasil yang ditemukan

s mat 0802868 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s mat 0802868 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

85

Meri Mustikasari, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation ( Mpktgi) Terhadap Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Titrasi Asam-Basa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan tentang Keterampilan

Proses Sains (KPS) siswa SMA kelas XI pada materi titrasi asam-basa dengan

model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (MPKTGI), diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada penelitian ini, seluruh tahap dalam MPKTGI terlaksana sangat baik

dengan persentase sebesar 100%.

2. Kelas eksperimen memiliki persentase KPS tertinggi pada indikator

merencanakan percobaan yaitu sebesar 92%, sedangkan KPS terendah

terdapat pada indikator mengajukan pertanyaan dengan persentase sebesar

8,75%. Sebagian besar indikator KPS kelas eksperimen lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas kontrol.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara KPS kelas eksperimen

dibandingkan kelas kontrol dengan hasil uji t sebesar 0,04 (α=0,05). Dengan

demikian MPKTGI berpengaruh untuk meningkatkan KPS siswa pada materi

titrasi asam-basa.

4. Respon siswa terhadap MPKTGI sangat baik, siswa menyukai MPKTGI. Hal

tersebut ditunjukkan dari persentase setiap pernyataan dalam angket yang

(2)

86

Meri Mustikasari, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation ( Mpktgi) Terhadap Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Titrasi Asam-Basa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Pada penelitian ini materi yang diinvestigasi adalah titrasi asam kuat oleh basa

kuat. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar melakukan jenis titrasi

yang lain, yaitu titrasi asam kuat oleh basa lemah dan titrasi asam lemah oleh

basa kuat.

2. Indikator KPS yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi tujuh

indikator yaitu keterampilan mengamati, mengajukan pertanyaan,

berhipotesis, berkomunikasi, merencanakan percobaan, menarik kesimpulan,

dan menerapkan konsep. Disarankan bagi peneliti lain untuk mengaplikasikan

indikator keterampilan proses yang lain.

3. Keterbatasan waktu menyebabkan indikator KPS mengajukan pertanyaan

kurang berkembang dalam penelitian ini. Kepada peneliti lain, disarankan agar

mengatur waktu sebaik mungkin sehingga tidak ada batasan waktu untuk

siswa untuk mengajukan pertanyaan baik pada saat penjelasan maupun pada

Referensi

Dokumen terkait

Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa dan Penguasaan Konsep Materi Asam Basa Melalui Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together. Pembelajaran Menurut

Judul skripsi : Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis dalam Mata Pelajaran IPS Materi Perkembangan Teknologi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Berdasarkan hasil analisis keterampilan proses sains dalam praktikum titrasi materi larutan asam basa pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pontianak melalui

proses sains, penguasaan konsep, titrasi asam basa, metode praktikum,

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA KELAS XI PADA TOPIK TITRASI ASAM BASA MELALUI METODE PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI

Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Titrasi Asam Basa untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa Program Studi..

Bagaimanakah kualitas media laboratorium virtual berbasis inkuiri terstruktur pada materi titrasi asam basa dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil

Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pada Materi Titrasi Asam Basa Untuk Meningkatkan Keterampiulan Generik Sains Mahasiswa.. Jurnal Pendidikan