• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BD 1000056 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BD 1000056 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

I Wahyudi Sofyan, 2014

Kesalahan Leksiko-Semantik Dina Karangan Narasi Siswa Kelas VII- C SMP Laboraturium Percontohan UPI Taun Ajaran 2013-2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KASALAHAN LÉKSIKO-SEMANTIK DINA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII-C SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI

TAUN AJARAN 2013/2014 1)

I WAHYUDI SOFYAN 2)

Penelitian ini dilatarbekangi oleh adanya kesalahan penggunaan kata yang tidak sesuai dengan konteks pemakaiannya, atau disebut juga kesalahan leksiko-semantik. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan leksiko-semantik yang dilakukan oleh siswa kelas VII-C SMP Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 2013/2014, yang meliputi (1) kesalahan menggunakan undak-usuk basa Sunda, (2) kesalahan stuktur leksikal, dan (3) interferensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, sedangkan tehnik yang digunakan untuk pengumpulan serta pengolahan data yaitu tehnik tes dan tehnik analisis data. Sumber data dalam penelitian ini yaitu karangan narasi yang disusun oleh siswa kelas VII-C SMP Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 2013/2014, sedangkan data dalam penelitian ini adalah kesalahan leksiko-semantik yang terdapat dalam karangan narasi siswa. Hasil penelitian ini adalah (1) kesalahan menggunakan undak-usuk

basa Sunda sebanyak 14 kata (6,93%), dengan rincian (a) kesalahan

menggunakan bahasa halus (lemes) untuk diri sendiri sebanyak 8 kata (3,96%), (b) kesalahan menggunakan bahasa halus (lemes) untuk orang lain jumlahnya satu kata (0,49%), dan (c) kesalahan menggunakan bahasa anak (budak) sebanyak 5 kata (2,47%); (2) kesalahan struktur leksikal sebanyak 17 kata (8,41%), dengan rincian (a) kesalahan homonim murni sebanyak 6 kata (2,97%) dan (b) kesalahan homonim tumpang tindih sebanyak 11 kata (5,44%); serta interferensi sebanyak 171 kata (84,65%), dengan rincian (a) interferensi fonologis sebanyak 4 kata (1,98%), (b) interferensi morfologis sebanyak 94 kata (46,53%), dan interferensi leksikal bahasa Indonesia terhadap bahasa Sunda sebanyak 73 kata (36,13%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa masih melakukan kesalahan leksiko-semantik.

Kata Kunci: KasalahanLéksiko-Semantik, KaranganNarasi

1

Skripsi ini di bawah bimbingan Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. dan Hernawan, S.Pd., M.Pd.

2

(2)

I Wahyudi Sofyan, 2014

Kesalahan Leksiko-Semantik Dina Karangan Narasi Siswa Kelas VII- C SMP Laboraturium Percontohan UPI Taun Ajaran 2013-2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEXICO-SEMANTIC ERRORS IN NARRATIVE TEXT STUDENT’S OF

JUNIOR HIGH SCHOOL LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI YEAR 2013/2014 3)

I WAHYUDI SOFYAN 4)

This study is based on the use of language which is inappropriate with its context, often called as lexico-semantic errors. This study is aimed at finding out and describing lexico semantic errors practiced by seventh grade students at SMP Laboratorium UPI on 2013/2014 academic year which include the followings: 1) Errors in using undak usuk Basa Sunda, 2) errors in terms of lexical structures, and 3) language interference. Descriptive method is used in this study. Specifically, test and data analysis are as the techniques in this study. Data collected in this study are in the form of narrative text written by the students, and data to be analyzed are the lexico semantic errors found in the text. The result of this study are 1) 14 errors in using undak usuk Basa Sunda (6.93%) which include a) Eight errors in using polite language for self-representation (3.96%), b) One error in using polite language to the other people (0.49%) and five errors in using

bahasa anak (2.47%), 2) 17 errors in terms of lexical structures (8.41%) which include a) six pure homonym errors (2.97%), b) 11 errors in terms of overlapped homonym, and 171 interferences (84.65%) which include a) Four errors in terms of phonological interferences (1.98%), b) Four errors in terms of morphological interferences (46.53%), and c) 94 errors in terms of lexical interferences between Bahasa and Basa Sunda (36.13%). The conclusion of those results is that the students still practiced lexico semantic errors in their writing.

Key word: Lexico-Semantic Errors, Narrative Text

3

Skripsi ini di bawah bimbingan Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. dan Hernawan, S.Pd., M.Pd.

4

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan profil pembelajaran menulis cerpen siswa kelas VII SMPN 1 Cimahi, (2) mendeskripsikan proses pembelajaran

Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa media audio-visual efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak dongeng siswa kelas VII E SMP Negeri 45 Bandung

MÉDIA ULAR TANGGA DINA PANGAJARAN NULIS AKSARA SUNDA: Studi Kuasi Ékspérimén ka Siswa Kelas VII-C SMP PGRI Cibadak Kabupaten Sukabumi Taun Ajar 2014/2015.. Universitas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis karangan eksposisi siswa kelas VIII C SMPN 12 Bandung tahun ajaran 2014/2015 sebelum dan

Penelitian ini mendeskripsikan tentang kemampuan menulis karangan eksposisi siswa kelas VII-K SMPN 45 Bandung tahun ajaran 2015/2016 sebelum dan sesudah menggunakan

Tujuan dalam ini penelitian adalah untuk mengetahui beda yang signifikan antara kemampuan menulis guguritan siswa kelas VIII-A SMP Kartika Siliwangi XIX-2 Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VII SMPN 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013/2014 dalam

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesalahan morfologis yang dilakukan oleh siswa kelas IX SMP Pasundan 4 Bandung tahun ajaran 2014/2015 dalam menulis teks