• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PEA 1005426 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PEA 1005426 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Adityo AlBarwa, 2014

ANALISIS PENGUJIAN PENGENDALIAN INTERNAL UNTUK M ENILAI KEWAJARAN ASET Univeritas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan terhadap “Pengujian

Pengendalian Internal Untuk Menilai Kewajaran Aset” maka peneliti menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat 6 cara yang dilakukan oleh seorang auditor dalam melakukan

pengujian pengendalian internal atas aset perusahaan yaitu sebagai berikut:

a. Cara pertama yang dapat dilakukan oleh auditor untuk menilai

pengendalian internal atas aset perusahaan telah berjalan dengan baik

adalah dengan melihat struktur organisasi perusahaan tersebut, apakah

struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut telah

memiliki pemisahan fungsi yang memadai.

b. Cara kedua yang dapat dilakukan oleh auditor untuk menilai

pengendalian internal atas aset perusahaan telah berjalan dengan baik

adalah auditor harus melakukan pemeriksaan terhadap

dokumen-dokumen perusahaan sebagai bukti transaksi perusahaan.

Dokumen-dokumen tersebut harus lengkap dan terDokumen-dokumentasi dengan baik.

c. Cara ketiga yang dapat dilakukan oleh auditor untuk menilai

(2)

111

adalah auditor melakukan penilaian terhadap proses otorisasi atas

transaksi dalam perusahaan. Penilaian proses otorisasi atas transaksi

dalam perusahaan dilakukan oleh auditor dengan melihat siapa orang

yang berhak menandatangani atau menyetujui transaksi perusahaan.

d. Cara keempat yang dapat dilakukan oleh auditor untuk menilai

pengendalian internal atas aset perusahaan telah berjalan dengan baik

adalah auditor melakukan pengujian pengendalian fisik atas aktiva. Nilai

aktiva yang tercantum dalam laporan keuangan perusahaan

dibandingkan dengan nilai aktiva yang sebenarnya ada di lapangan.

e. Cara kelima yang dapat dilakukan oleh auditor untuk menilai

pengendalian internal atas aset perusahaan telah berjalan dengan baik

adalah auditor mengirimkan konfirmasi kepada pihak ketiga.

Pengiriman konfirmasi ini ditujukan agar auditor mendapat keyakinan

yang memadai bahwa saldo kas di bank dan piutang yang disajikan

perusahaan dalam laporan keuangan telah sesuai dan disetujui oleh

pihak ketiga yang terkait dengan masing- masing akun tersebut.

f. Cara keenam yang dapat dilakukan oleh auditor untuk menilai

pengendalian internal atas aset perusahaan telah berjalan dengan baik

adalah auditor eksternal melakukan pengujian terhadap pemeriksaan

independen yang dilakukan oleh auditor internal atas kinerja perusahaan.

Auditor eksternal dapat melakukan penilaian tersebut dengan cara

(3)

112

laporannya, apakah rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh

auditor internal telah dijalankan oleh manajemen perusahaan dengan

baik.

2. Secara umum, tidak terdapat perbedaan pendapat antara auditor dan ahli

mengenai prosedur pengujian pengendalian internal terhadap aset. Namun,

informan ahli menyatakan bahwa seorang auditor eksternal juga harus

melakukan proses identifikasi kerawanan atau resiko terjadinya salah saji

dalam laporan keuangan perusahaan. Hal inilah yang tidak dilakukan oleh

auditor dalam proses audit dilapangan. Auditor sering mengabaikan proses

ini dengan alasan keterbatasan waktu dalam penugasan audit lapangan,

ketidak terbukaan klien, serta kepraktisan auditor dalam melakukan audit.

5.2. Saran

Adapun saran yang peneliti ajukan kepada auditor dan peneliti selanjutnya

adalah sebagai berikut:

1. Bagi auditor, hendaknya dalam penugasan audit, seorang auditor diberikan

waktu yang lebih panjang dalam menjalankan audit lapangan agar semua

prosedur audit yang harus dijalankan oleh auditor dapat terlaksana dengan

baik.

2. Bagi peneliti selanjutnya, peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat

(4)

113

komponen utang dan modal, agar penelitian yang dihasilkan bersifat lebih

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya alat pengatur suhu ini pemakaian komputer dengan temperatur yang sesuai bisa lebih menjamin system PC akan bekerja sebagaimana mestinya dan juga dapat memperpanjang

Dalam penulisan skripsi ini tidak sedikit kesulitan yang merupakan hambatan bagi penulis terutama yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan kecakapan yang

Penelitian yang dilaksanakan di Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau tentang Keanekaragaman Tumbuhan Paku yang ada di kebun sawit ditemukan 8

MANGKUBUMEN NGASEM / YOGYAKARTA / PADA AWALNYA ADALAH RUMAH PANGERAN ADIPATI ANOM HAMENGKUNEGORO / YAITU PUTRA. MAHKOTA SRI SULTAN

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN DESA CEMPAKA – MUARA KUANG.. STA 05+000 – STA 10+000 PROVINSI

Kelas nilai lahan rendah merupakan kelas yang dominan, meliputi daerah dengan jenis penggunaan lahan non bangunan, yang didominasi oleh pertanian, yang relatif mempunyai

Jika pada tahun ke-tiga jumlah populasi harimau sebanyak 182 ekor dan pada tahun ke-lima menjadi 170 ekor, berapakah perkiraan populasi.. harimau sumatera pada

Penggunaan ANN dengan metode backpropagation memberikan kecepatan dan keakuratan tinggi pada proses pengenalan poligon walaupun memerlukan waktu yang relatif lama pada proses