EFEK RADIOTERAPI TERHADAP PERUBAHAN GAMBARAN TIMPANOGRAM PADA PENDERITA KARSINOMA NASOFARING - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
Data yang didapat adalah jumlah leukosit dan kadar hemoglobin sebelum radioterapi (kelompok 1), sesudah mendapat dosis radioterapi sebesar 2000 rad (kelompok 2),
p=0,209, albumin p=0,902 dan transferin p=1,000 dengan p>0,05) Kesimpulan: Pemberian radioterapi pada penderita KNF stadium lanjut menyebabkan penurunan bermakna pada
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada domain perceived severity (keseriusan yang dirasakan) pada penderita DM tipe II lebih dari setengah responden sebanyak 74
Berdasarkan hasil penelitian dari sejumlah 53 (21,9%) sampel yang mengandung kolonisasi Enterobacteriaceae dari 242 responden yang diambil, dan dari beberapa
[r]
[r]
1) Mukositis: reaksi mukosa akut terhadap radioterapi akibat dari kematian mitosis sel epitel yang melapisi daerah rongga mulut dan faring. Waktu siklus sel epitel basal
Hasil pengukuran OAE menunjukkan bahwa serta diperlukan penelitian lebih lanjut untuk pemberian radioterapi mengakibatkan gangguan menentukan apakah sifat gangguan