• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pea 0801014 chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pea 0801014 chapter3"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

48

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Desain Penelitian

Desain penelitian atau desain riset menurut Pedoman Operasional

Penulisan Skripsi (2007:21) adalah “Desain penelitian berisi metode peneitian

yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan”.

Penelitian ini harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Sehingga

keberhasilan, keefektifan, serta penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan.

Prosedur merupakan langkah kerja yang bersifat sistematis, mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan kesimpulan. Adapun

langkah-langkah yang penulis ambil dalam penelitian ini meliputi : penentuan metode

penelitian, teknik pengumpulan data, prosedur penelitian, serta prosedur

pengolahan dan analisis data.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausalitas.

Kausalitas menurut Sugiyono (2009:19) “...melihat hubungan variabel terhadap

objek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal). Penelitian ini ingin

mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap laba operasional apabila beban

pemeliharaan naik atau turun pada PT. KAI DAOP II.

Metode penelitian diperlukan oleh peneliti agar dapat menjelaskan maksud

(2)

49

efektif dan efisien. Karena metode ini akan memperjelas langkah-langkah serta

arahan dan tujuan dari penelitian.

Menurut Sugiyono (2009:3) “Metode penelitian secara umum merupakan

cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan merupakan metode deskriptif

verifikatif dengan pendekatan kuantitaif. Sugiyono (2010:207) mendefinisikan

“Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi”. Dalam penelitian ini desain deskriptif digunakan untuk

menggambarkan keadaan laporan keuangan PT. KAI DAOP II. Hasan (2006:22)

menjelaskan “Verifikatif yaitu menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang

telah ada sebelumnya”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penelitian yang

telah ada sebelumnya, namun bukan untuk menciptakan teori baru.

3.2Definisi dan Operasional Variabel

Pengertian variabel menurut Sugiyono (2009:60) adalah “Variabel

penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.”

Jumlah Variabel yang terdapat dalam penelitian ini terdapat dua variabel

yaitu (variabel 1) beban pemeliharaan PT. KAI DAOP II sebagai variabel bebas

(3)

50

sebagai variabel tidak bebas (dependent variabel). Definisi dari kedua variabel

tersebut dapat dijelaskan seperti dibawah ini:

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas (Independen) adalah variabel yang dianggap

mempengaruhi variabel terikatnya. Sesuai yang diungkapkan Sugiyono

(2009:61) “variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat

(dependen).

Dalam penelitian ini, peneliti menentukan beban pemeliharaan PT. KAI

DAOP II yang mencakup dimensi pemeliharaan sarana dan prasarana

perkereta apian, sebagai variabel bebas yang diukur dari besarnya beban

yang dikeluarkan (actual) untuk kegiatan pemeliharaan tersebut selama

periode yang telah ditentukan, dengan menggunakan skala rasio.

2. Variabel terikat (Y)

Menurut Sugiyono (2009:61) Variabel terikat adalah variabel yang

dianggap dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini, ditentukan laba dari penjualan

jasa (dalam arti laba operasional PT. KAI DAOP II) sebagai variabel tidak

bebas dengan skala rasio.

Operasionalisasi variabel X dan Y dapat ditelaah lebih lanjut seperti yang

(4)

51

Tabel 3.1

Bagan Operasinalisasi Variabel

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA

Variabel (X) pemeliharaan sarana di

lintas dan beban

pemeliharaan sarana di balai yasa

-Jumlah realisasi beban

pemeliharaan dan

pengoperasian prasarana PT. KAI DAOP II dan prasarana pokok milik pemerintah dengan realisasi beban operasional pada masing-masing periode yang terdapat dalam laporan laba (rugi) PT. KAI DAOP II.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dapat diperoleh dari berbagai

sumber. Bila dilihat dari berbagai sumber, data dapat diperoleh dari sumber data

sekunder. Menurut Sugiyono (2009:309), “Sumber data sekunder merupakan

sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya

lewat orang lain atau lewat dokumen”.

Berdasarkan keterangan tersebut, penelitian ini menggunakan data

(5)

52

laporan keuangan laba/rugi dari tahun 2006 sampai dengan 2011 yang diberikan

perusahaan PT. KAI DAOP II, karena dalam periode tersebut terdapat fenomena

kerugian yang dialami perusahaan.

3.4Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar data yang ditetapkan.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi.

Karena dalam penelitian ini data yang diteliti berupa catatan peristiwa yang sudah

berlalu yang bersifat tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang. Sesuai yang diungkapkan Suharsimi (2010:201) “Di dalam

melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis

seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan

harian, dan sebagainya”. Dalam penelitian ini data yang di dapat adalah laporan

keuangan laba/rugi PT. KAI DAOP II mulai tahun 2006 hingga tahun 2011.

3.5Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.5.1 Analisis Data

Analisis data merupakan suatu kegiatan dalam penelitian yang

dilakukan setelah seluruh data terkumpul. Kegiatan dalam analisis data ini

(6)

53

1. Mengumpulkan data yang diperlukan berupa laporan keuangan

terutama laporan laba (rugi)

2. Mengelompokan data berdasarkan variable

3. Mentabulasi data berdasarkan variabel

4. Menyajikan data tiap variabel yang diteliti

5. Menghitung uji linieritas, uji regresi sederhana, yang dilanjutkan

dengan uji keberartian regresi menggunakan uji f, apabila hasil

perhitungan dari uji f menunjukan regresi berarti, kemudian

dilanjutkan untuk menarik kesimpulan

6. Menarik kesimpulan dari penelitian

3.5.2 Uji linearitas

Dalam penelitian untuk menguji hubungan antara kedua variabel

perlu suatu usaha untuk menggambarkan bentuk terdekat dari hubungan

itu dengan cara menyajikan data yang diketahui dengan menggunakan

grafik, diagram ini disebut diagram pancar. Diagram ini melukiskan

titik-titik pada bidang (XiYi) yang tiap titik ditentukan oleh setiap pasang (XiYi)

Menurut Sudjana (2005:313) :

Jika letak titik-titik itu sekitar garis lurus, maka cakupan beralasan untuk menduga regresi linier. Jika letak titik-titik sekitar garis lengkung, wajarlah untuk menduga regresi nonlinier”. Apabila terdapat gejala bahwa titik-titik data menyebar sekitar garis lurus, maka variable-variabel tersebut memiliki hubungan linear baik itu linear positif ataupun negatif. Sebaliknya, apabila tidak terdapat gejala bahwa titik-titik data tidak menyebar sekitar garis lurus maka variable-variabel tersebut tidak memiliki hubungan.

(7)

54

Oleh karena itu, apabila titik-titik sebaran data berada sekitar garis linier,

dapat disimpulkan variabel dalam penelitian ini memiliki hubungan

sehingga bisa dilanjutkan pada perhitungan untuk mengetahui arah

pengaruh variabel menggunakan analisis regresi sederhana.

3.5.3 Uji regresi sederhana

Persamaan regresi yang digunakan adalah regresi linier sederhana

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

(Sudjana, 2003:315)

Keterangan :

Ŷ : Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan α : Harga Ŷ ketika harga X = 0 (harga konstan)

b : Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka

peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan

pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dan

bila (-) maka arah garis turun

X : subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

Dalam anailisis regresi linier sederhana ini, variabel-variabel yang

akan diteliti diantaranya adalah :

Variabel bebas (X) : biaya pemeliharaan

(8)

55

Rumus perhitungan koefisien

(Sudjana, 2005:315)

Keterangan :

n = jumlah sampel yang diteliti

X = variabel independent

Y = Variabel dependent

3.5.3.1 Uji F

Setelah diperoleh persamaan dari perhitungan regresi

sederhana. Kemudian dilakukan uji f untuk mengetahui keberartian

regresi. Uji f ini bertujuan untuk mengetahui keberartian koefisien

arah regresi (b) yang telah diperoleh dari persamaan regresi.

Sudjana (2003:90) mengungkapkan : “...sebelum regresi yang

diperoleh digunakan untuk membuat kesimpulan, terlebih dahulu

perlu diperiksa setidak-tidaknya mengenai kelinieran dan

keberartiannya”.

Untuk pengujian keberartian regresi dalam regresi linier

sederhana maka disusun sebuah daftar yaitu analisis varian

(9)

56

Tabel 3.2

Daftar Analisis Varian (ANAVA) Regresi Linier Sederhana

Sumber

Untuk menghitungnya maka digunakan rumus-rumus sebagai

(10)

57

Keterangan :

JK (T) :Jumlah kuadrat-kuadrat sumber-sumber variasi untuk total

JK (a) : Jumlah kuadrat-kuadrat koefisien JK (b|a) : Jumlah kuadrat-kuadrat regresi JK (S) : Jumlah kuadrat-kuadrat sisa

JK (TC) : Jumlah kuadrat-kuadrat tuna cocok JK (G) : Jumlah kuadrat-kuadrat galat

(Sudjana, 2003:17)

Setelah Fhitung diperoleh, selanjutnya bandingkan dengan Ftabel

Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel dengan dk pebilang = 1 dan dk

penyebut = n-2. Apabila hasil uji f berarti, maka peneliti bisa

mengambil kesimpulan penelitian.

Gambar

Tabel 3.1 Bagan Operasinalisasi Variabel
Tabel 3.2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data didapat kebutuhan kapasitas pada Kantor BAPPEDA tidak mencukupi yakni dengan SRP eksisting untuk mobil 26 unit dengan kebutuhan sebenarnya

Memperhatikan ketentuan Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang telah diubah dengan Undang – undang Nomor 8 Tahun 2005 serta Peraturan

Dengan input nilai BVW sebesar 0,0842 yang diperoleh dari rata- rata nilai BVW pada semua sumur, dan peta sebaran porositas yang didapat pada proses sebelumnya,

Darah sebagai alat pengangkut darah juga berperan penting dalam memerangi bibit penyakit (Kimball, 1983). Darah adalah jaringan cair yang terdiri dari 2 bagian. Bagian intra

Teknik yang digunakan untuk meningkatkan kualitas salah satunya adalah teknik antenna MIMO ( Multiple- Input Multiple-Output ).Teknik antenna MIMO adalah sistem yang

Fenomena masalah mengenai mutu pelayanan pendidikan di MTs se- Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, berdasarkan pengamatan peneliti memiliki keterkaitan dengan beberapa

Berdasarkan tabel di atas, dapat penulis jelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswi SLTP yang tergabung di SSB Queen terhadap permainan sepak bola di Kota

penelitian ini adalah 1) Perlakuan dosis pupuk kandang kambing pada semua parameter dengan penggunaan dosis 10 ton/ha menunjukkan rata-rata hasil yang berbeda