04 JUNI 2018
RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# MENGATASI TEKANAN HIDUP BERSAMA TUHAN
BACAAN HARI INI 2 Korintus 4:5-18
RHEMA HARI INI
2 Korintus 4:8-9 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Di suatu desa, hiduplah seorang tua miskin yang kerjanya mengumpulkan kayu dari hutan untuk dijual ke pasar. Satu-satunya harta yang ia miliki hanyalah seekor kuda yang senantiasa mengantarnya ke mana pun ia pergi. Pagi itu sama seperti biasanya, si pak tua mencari kayu di hutan, sedangkan kudanya merumput. Ketika hari sudah mulai siang, pak tua memanggil si kuda untuk segera pergi ke pasar. Namun, setelah dipanggil berulang kali dan dicari-cari, kuda itu tak kunjung ditemukan. Akhirnya pak tua pergi ke pasar memanggul kayu-kayunya dengan berjalan kaki.
Dalam perjalanan pulang, ia bertemu dengan tetangganya yang menanyakan kudanya, dan setelah
mengetahui apa yang terjadi, tetangganya itu berkata, "Wah sungguh sial nasibmu, Pak. Sudah miskin, kini hartamu satu-satunya pun hilang pula." Namun si pak tua menyanggah, "Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, bisa jadi ini adalah suatu berkat dari Tuhan." Orang lain yang mendengarnya pun berpikir si pak tua ini sudah gila. Keesokan harinya, pagi-pagi benar, tiba-tiba rumah pak tua ramai. Kuda yang kemarin hilang, hari ini telah kembali. Bahkan kuda itu membawa beberapa teman, yaitu kuda-kuda liar lainnya. Si pak tua yang sebelumnya miskin, sekarang beralih menjadi peternak kuda yang kaya.
Ibarat kapal yang sedang berlayar yang tidak pernah berhenti menjumpai ombak, demikian pulalah hidup kita. Selama masih bernafas, kita tidak akan pernah berhenti menemui masalah yang selalu datang silih berganti. Namun, kita tidak perlu kuatir. Sebagai anak Tuhan, kita mempunyai privilese, hak yang istimewa. Sebab nakhoda kita adalah Sang Juru Kemudi. Memang benar, Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup kita mulus tanpa masalah, tetapi Dia berjanji akan selalu ada bersama kita. Dia akan memberi kita kekuatan melewati setiap badai kehidupan dengan selamat dan bahkan membawa kita mengalami hidup berkemenangan.
RENUNGAN
Atasi tekanan hidup BERSAMA DENGAN TUHAN, maka Dia akan memberikan kita LIMPAHAN KEKUATAN untuk mengalami EXTRAORDINARY LIVE
APLIKASI
1. Pernahkah Anda merasa beban hidup Anda terlalu berat? Jika ya, apa yang Anda lakukan?
2. Mengapa kita harus senantiasa hidup berjalan bersama Yesus?
3. Bagaimana penyertaan Tuhan dapat memberikan kekuatan dalam hidup kita?
DOA UNTUK HARI INI
“Terima kasih, ya, Tuhan, untuk penyertaan-Mu yang sempurna dalam hidup kami. Kami percaya apa pun yang sedang dan akan kami hadapi nantinya, Engkau
akan selalu ada beserta kami, memberikan kami kekuatan, dan bahkan membawa kami menuju kemenangan yang ajaib. Di dalam nama Tuhan Yesus
kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Lukas 16-17
05 JUNI 2018
RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# MENANG ATAS KEKUATIRAN
BACAAN HARI INI 1 Korintus 7:29-32
RHEMA HARI INI
1 Korintus 7:32a Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran.
Ratna tidak pernah menduga bahwa ia dapat bekerja di perusahaan impiannya begitu ia lulus kuliah. Setiap pagi, ia pun bangun tidur dan berangkat dengan penuh semangat. Namun, masa-masa menyenangkan itu berakhir dengan cepat. Semua pekerjaannya selalu dinilai salah oleh atasannya. Tiada hari yang tidak dilaluinya tanpa teguran keras. Kini, setiap kali mendapatkan tugas, ia segera kuatir akan melakukan kesalahan lainnya. Hal itu membuatnya mencemaskan masa depan kariernya. Ia takut dipecat dan tidak ada perusahaan lain yang mau menerimanya. Sukacita yang semula begitu kental di hatinya pun hilang tak berbekas.
Seperti Ratna, banyak orang menjadi stres karena tekanan hidup yang mereka alami. Mereka pun
kehilangan sukacita dan hidupnya selalu penuh dengan kekuatiran. Kuatir soal anak, pasangan, keuangan, atau sakit yang tidak kunjung sembuh, dan banyak hal lain. Rasa kuatir yang berlebihan ini akan membuat kita kehilangan semangat, menjadi tidak produktif, tidak bisa berpikir dengan baik, mengambil keputusan yang salah, bahkan yang paling parah bisa membuat seseorang kehilangan semangat hidup dan mulai berpikir untuk bunuh diri.
Ketahuilah, kekuatiran tidak bisa berdiri sejajar dengan iman. Berhentilah memandang apa yang kelihatan oleh mata kita. Keadaan mungkin belum berubah, hutang masih belum lunas, sakit masih tetap ada, tetapi pandanglah Tuhan saja. Saat kita bisa melangkah keluar dari kekuatiran dan mulai bergantung pada janji Allah, damai sejahtera-Nya akan meliputi hati kita. Tekanan hidup boleh begitu berat, tetapi kita tidak akan kehilangan sukacita. Roh Kudus yang akan memampukan dan menguatkan kita. Percayalah, Tuhan sanggup memutar balik keadaan yang buruk menjadi kebaikan bagi kita yang mengasihi-Nya (Rom. 8:28). Kepercayaan dan iman yang teguh akan membawa kita pada hidup yang berkemenangan (Rom. 10:11), dan kita akan menikmati hidup yang luar biasa sebagai pemenang atas masalah-masalah kita. (PF)
RENUNGAN
KEKUATIRAN membuat kita KEHILANGAN SUKACITA, itu sebabnya Tuhan tidak ingin kita hidup dalam TEKANAN dan KEKUATIRAN YANG BERLEBIHAN
APLIKASI
1. Tekanan hidup apa yang membuat Anda stres akhir-akhir ini? Apa biasanya reaksi Anda?
2. Mengapa kita tidak boleh hidup dalam kekuatiran yang berlebihan?
3. Apa yang bisa Anda lakukan agar tetap bersukacita dalam tekanan dan menjalani hidup yang luar biasa sebagai pemenang?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, Engkau tahu semua tekanan yang kami alami. Meskipun tampak begitu berat dan tanpa harapan di mata kami, tetapi kami tetap percaya, tangan-Mu yang kuat menopang kami. Mata kami tertuju pada-Mu dan kami berharap penuh kepada-Mu,
karena hanya di dalam Engkau ada sukacita dan damai sejahtera melampaui segala akal yang akan
memelihara hati dan pikiran kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Yohanes 11
06 JUNI 2018
RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# MAKSUD TUHAN DI BALIK SEMUA TEKANAN HIDUP KITA
BACAAN HARI INI 1 Petrus 1:3-9
RHEMA HARI INI
1 Petrus 1:6-7a Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana
Beberapa waktu ini, Airin merasa begitu tertekan. Ia terhimpit dengan masalah pekerjaan, pertengkaran orangtuanya, dan pertunangannya yang kandas. Tidak tahan dengan semua itu, ia memutuskan untuk mengunjungi neneknya yang tinggal di kota kecil. Ketika ia tiba, sang nenek tengah bersiap-siap mengolah minyak zaitun. Airin pun segera membantu neneknya. Pertama-tama ia menumbuk tumpukan buah zaitun dalam wadah. Entah mengapa, ia merasa seperti buah-buah itu. Terpukul-pukul. Babak belur. Hancur tak berbentuk lagi seperti adonan bubur. Setelah mengaduk-aduk beberapa lama, mereka
membungkusnya dalam kain dan mulai menekan-nekan keras hingga minyaknya terperas.
Saat membotolkan semua minyak itu, sang nenek bertanya apa yang Airin ketahui tentang minyak zaitun. Airin pun menjawab, “Di masa lampau, minyak ini disebut sebagai cairan emas. Itu karena manfaatnya banyak. Selain untuk memasak, bisa untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut. Minyak zaitun juga berguna untuk mencegah berbagai macam penyakit.” Lalu sang nenek meminta Airin mencicipi buah zaitun yang belum diolah. Namun, begitu Airin mengigitnya, ia segera melepehkannya. Rasanya sangat pahit, kasar, dan menyengat. Melihat reaksi cucunya, sang nenek tersenyum sambil berkata, “Karena itulah buah zaitun perlu dihancurkan dan diproses sebelum bisa menjadi minyak yang banyak kegunaannya.”
Seperti buah zaitun, kita pun harus melalui berbagai macam proses kehidupan sebelum hidup kita bisa bermakna. Mungkin ada karakter-karakter kita yang tanpa kita sadari telah menjadi “sengatan” bagi orang-orang di sekeliling kita. Mungkin masih ada kepahitan-kepahitan hidup yang perlu dibersihkan terlebih dahulu. Benar, kita akan merasa hancur, tetapi masa-masa berat itu diperlukan, supaya Tuhan dapat membentuk, memulihkan, dan memurnikan hati, karakter, serta iman kita. Agar nantinya, Tuhan dapat
mengeluarkan berbagai potensi yang berguna bagi kerajaan-Nya dari dalam diri kita. Inilah kemenangan sejati yang bisa kita peroleh dalam kehidupan luar biasa bersama-Nya. (MV.L)
RENUNGAN
Tuhan MENGIZINKAN tekanan hidup menerpa kita karena DIA MEMILIKI MAKSUD YANG MULIA di balik semua pencobaan itu
APLIKASI
1. Apa saja tekanan hidup yang pernah atau tengah Anda lalui saat ini?
2. Mengapa Tuhan mengizinkan Anda melalui semua tekanan itu? Adakah manfaat yang Anda rasakan dari semua proses hidup Anda itu?
3. Bagaimana Anda dapat mengizinkan Tuhan memproses hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, ini kami, datang dengan hati yang hancur ke hadapan-Mu. Kami percaya, ya, Bapa, tidak
ada satu pun pencobaan yang Kau izinkan yang melampaui kekutan kami. Di saat kami merasa tidak
lagi mampu, biarlah Engkau yang menjadi kekuatan kami. Karena kami tahu, di akhir semua proses ini,
biasa, yang melampaui bayangan kami saat ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Lukas 18
07 JUNI 2018
RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# MENGANDALKAN TUHAN DALAM TEKANAN HIDUP
BACAAN HARI INI 1 Korintus 10:12-15
RHEMA HARI INI
1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Siswa mengikuti ujian setiap tahun agar bisa naik kelas atau meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Olahragawan berlatih keras untuk menghadapi setiap pertandingan dan juga untuk kenaikan level dari tingkat daerah ke tingkat nasional. Karyawan memberikan yang terbaik agar mendapat promosi di tempat kerjanya. Bisa dikatakan, setiap orang berlomba menjadi yang terbaik di mana pun mereka berada.
Demikian juga dalam hal rohani. Saat kita percaya kepada Kristus, dan dimerdekakan dari belenggu dosa, bukan berarti hidup kita akan bebas dari masalah. Justru setiap tekanan hidup itu bisa dipakai Allah untuk melatih iman kita untuk terus mengandalkan-Nya. Bagi para siswa, mereka perlu mengingat bahwa ujian itu dibuat berdasarkan semua materi yang telah mereka pelajari, juga olahragawan atau karyawan atau siapa pun. Mereka telah dipersiapkan untuk menghadapi setiap ujian. Pencobaan hidup pun demikian. Allah tahu batas kekuatan kita dan setiap pencobaan yang diizinkan-Nya untuk kita alami tidaklah melampaui kekuatan kita. Allah juga berjanji memberikan jalan keluar untuk menghadapi pencobaan itu agar kita bisa menanggungnya.
Di balik semua itu, yang diminta Allah dari setiap kita adalah terus percaya dan mengandalkan-Nya tiap kali tekanan hidup menghimpit kita. Entah itu penyakit parah, bisnis bangkrut, penganiayaan, bencana alam, dan masih banyak lagi masalah yang kita hadapi, rhema hari ini mengingatkan kita untuk terus mengandalkan Allah. Sesulit atau seberat apa pun masalah yang kita hadapi, ayat itu menjanjikan bahwa kita bisa menghadapinya bersama Allah yang memberi kita kekuatan dan jalan keluar. Bahkan, bersama-Nya kita dapat menjadi lebih dari pemenang. Marilah kita menjalani kehidupan yang luar biasa bersama Allah.
RENUNGAN
Tidak ada TEKANAN HIDUP yang tidak bisa kita TANGGUNG dan MENANGKAN, jika kita mengatasi semua hal BERSAMA TUHAN
APLIKASI
1. Apakah janji yang Tuhan berikan saat kita menghadapi pencobaan?
2. Mengapa kita tidak bisa lepas dari masalah atau tekanan hidup?
3. Bagaimanakah seharusnya respons Anda terhadap tekanan hidup untuk memiliki kehidupan yang luar biasa?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih karena Engkau menjanjikan kekuatan dan jalan keluar saat kami menghadapi tekanan hidup. Ajar kami untuk terus percaya dan mengandalkan-Mu dalam masalah apa pun. Di dalam
nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Matius 19
08 JUNI 2018
RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# RAHASIA MENGATASI TEKANAN
BACAAN HARI INI Mazmur 25:1-22
RHEMA HARI INI
Mazmur 25:17 Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
Ketika permasalahan besar menghadang hidup kita, tidak jarang kita merasa tidak berdaya. Saat jalan keluar tak kunjung ditemui, persoalan kita tampak semakin besar dan nyali kita semakin ciut. Hati kita pun kian terasa sesak. Keadaan ini mengingatkan kita pada saat orang Israel menghadapi tantangan Goliat (1 Sam. 17). Ada dua respon yang ditunjukkan pada saat itu. Raja Saul beserta segenap orang Israel menjadi cemas dan sangat ketakutan, bahkan ada yang melarikan diri. Bagaimana tidak takut, Goliat tingginya lebih dari tiga meter. Ia pun memiliki persenjataan yang lengkap dan canggih pada zaman itu. Namun, Daud, seorang gembala yang masih muda, meresponi tantangan itu dengan tenang. Ia bahkan menguatkan Saul agar tidak tawar hati. Dengan penuh iman dan semangat, Daud menawarkan diri untuk melawan Goliat. Lalu ia pun
berhasil mengalahkan raksasa itu. Mengapa respon Daud begitu berbeda dengan Saul dan segenap bangsa Israel? Itu karena Daud memiliki kapasitas hati yang lebih besar dari mereka.
Di zaman sekarang ini, Goliat yang kita hadapi mungkin bukan berupa raksasa yang hadir secara fisik di hadapan kita. Goliat bisa saja berupa tekanan demi tekanan hidup yang kelihatannya sangat besar dan menakutkan. Mungkin itu tekanan di dalam keluarga, pekerjaan, keuangan, sekolah, pelayanan, yang membuat kita panik, takut, sedih, stres, dan putus asa. Seperti Daud yang memiliki kapasitas hati yang besar, sehingga ia bisa mengatasi tekanan yang dihadapinya dan menang atas tekanan itu, marilah kita juga memperbesar kapasitas hati kita. Percayalah, saat hati kita sudah lapang dan tidak sesak lagi, kita bisa berpikir dengan tenang untuk mengatasi tekanan demi tekanan dalam hidup. Dengan demikian, kita pun akan menikmati hidup kita dengan luar biasa bersama Tuhan.
RENUNGAN
RAHASIA PERTAMA untuk berhasil MENGATASI TEKANAN HIDUP adalah dengan MEMPERLUAS KAPASITAS HATI
APLIKASI
1. Apakah saat ini Anda sedang menghadapi tekanan hidup? Tekanan apa sajakah itu?
2. Apa respon Anda saat menghadapi tekanan hidup? 3. Apa komitmen Anda setelah mengetahui bahwa
rahasia mengatasi tekanan hidup adalah memperluas kapasitas hati Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“ Bapa yang baik, mampukan kami untuk memperluas kapasitas hati kami, sehingga kami bisa mengatasi tekanan dalam hidup dengan penuh kemenangan. Di
dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Matius 20-21
09 JUNI 2018
RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# MEMPERBESAR KAPASITAS HATI
BACAAN HARI INI Roma 8:31-39
RHEMA HARI INI
Roma 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Ada peribahasa yang mengatakan “Mulutmu harimaumu”. Mengapa mulut kita disamakan dengan harimau yang terkenal buas itu? Karena perkataan yang kita ucapkan, apabila tidak kita pikirkan akan merugikan kita sendiri. Di dalam Amsal 18:21 juga dikatakan bahwa, “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” Apa yang kita katakan akan menentukan apa yang akan terjadi atau apa yang akan kita alami. Apabila kata-kata yang sering kita ucapkan adalah kata-kata yang negatif, kita akan menjadi pribadi yang sering berpikir negatif. Namun, sebaliknya, jika kita sering memperkatakan hal-hal yang postif, kita pun akan menjadi pribadi yang
selalu bisa berpikiran postif, sehingga semua yang terjadi dalam hidup kita bisa kita sikapi dengan positif. Ketika Tuhan mengizinkan kita mengalami permasalahan hidup, entah itu berkaitan dengan kesehatan, keluarga, keuangan, pekerjaan, sekolah, bagaimanakah respon kita selama ini? Apakah kita sudah bisa memperkatakan perkataan iman yang positif? Janganlah kita kalah dengan keadaan, tetapi kalahkanlah keadaan dengan kata-kata yang postif. Sadar tidak sadar, apa yang terjadi di dalam hidup kita ini bergantung dari apa yang pernah kita ucapkan. Sekaranglah waktunya kita membalikkan keadaan kita dengan perkataan iman yang positif. Perkataan iman yang membangun diri kita sendiri, juga perkataan yang membangun orang lain.
Jika kita ingin mengalami extraordinary life atau kehidupan yang luar biasa, kita juga harus selalu mengingat kebaikan dan kemenangan yang pernah Tuhan berikan bagi kita. Hal-hal apa saja yang sudah Tuhan kerjakan dalam setiap permasalahan yang pernah kita alami. Ketika kita selalu mengingat kebaikan Tuhan sambil mengucapkan perkataan yang positif, kapasitas hati kita pun akan semakin diperluas, sehingga kita bisa bangkit dan menjadi pribadi yang selalu berhasil dalam hidup kita. Teruslah perbesar kapasitas hati kita! (LEW)
RENUNGAN
Kita dapat memperbesar kapasitas hati dengan PERKATAAN IMAN YANG POSITIF dan MENGINGAT KEMENANGAN YANG PERNAH TUHAN BERIKAN
APLIKASI
1. Perkataan seperti apa yang Anda keluarkan saat Anda menghadapi berbagai permasalahan hidup? Sudahkah Anda memperkatakan perkataan iman yang positif?
2. Kemenangan dan kebaikan apa saja yang sudah Tuhan berikan dalam hidup Anda? Sebutkan!
3. Langkah nyata apa yang akan Anda lakukan agar kapasitas hati Anda semakin diperbesar?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap pengajaran yang Engkau berikan kepada kami. Ajarilah kami selalu bisa memperkatakan perkataan iman yang positif serta
mengingat kemenangan yang pernah Tuhan berikan kepada kami. Sehingga kapasitas haati kami semakin
Engkau perbesar. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Lukas 19
10 JUNI 2018
RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# MENERIMA PENGUATAN SUPRANATURAL DARI TUHAN
BACAAN HARI INI Lukas 22:39-46
RHEMA HARI INI
Lukas 22:42-43 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
Terkadang permasalahan bisa datang serombongan. Saat mengkuatirkan penghasilan yang hanya cukup untuk biaya hidup bulanan, Pak Matius mendapat kabar ibunya sedang sakit parah dan membutuhkan biaya yang besar untuk berobat. Padahal ia juga masih menghadapi beban hutang yang tak kunjung lunas, ditambah dengan anaknya yang menuntut dibelikan motor. Semua itu membuat pak Matius benar-benar stres, frustrasi, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Mungkin hari-hari ini kita juga sedang mengalami situasi serupa. Ada banyak hal yang membuat kita merasa tak sanggup lagi menanggung beban hidup. Di saat-saat seperti ini, Tuhan berfirman, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Mat. 11:28). Inilah yang dilakukan Yesus di detik-detik menjelang penangkapan-Nya di taman Getsemani. Dia mengambil keputusan untuk merendahkan diri di hadapan Bapa dan berdoa. Dia mencurahkan isi hati-Nya, ketakutan-Nya, gundah gulana-ketakutan-Nya, sehingga Bapa di sorga tersentuh dan mengutus malaikat-Nya untuk memberikan kekuatan kepada-Nya.
Di masa-masa yang penuh dengan tekanan, tetaplah andalkan Tuhan. jangan putus asa karena ketidakmampuan kita, jangan pula lari kesana kemari mencari pertolongan orang lain. Jadikan Dia tempat yang pertama dan yang terutama untuk mencurahkan isi hati kita. Ambillah komitmen untuk semakin bersungguh-sungguh berdoa dan mencari wajah Tuhan. Bapa yang Maha Pemurah akan memberikan Roh Kudus-Nya sebagai Penghibur, yang akan menolong dan memberikan kelegaan yang ajaib kepada kita, bukan kelegaan yang bersifat sementara dan biasa-biasa saja. Benar, ketika kita semakin
bersungguh-sungguh berdoa dan berendam dalam hadirat Tuhan, kita akan menerima kekuatan dan penguatan yang supranatural dari Tuhan. Kekuatan yang akan membantu menyelesaikan permasalahan dan pergumulan hidup kita, sehingga kita boleh menjalankan hidup yang luar biasa, hidup yang dipenuhi dengan kemenangan.
RENUNGAN
Saat kita makin MENDEKAT KEPADA TUHAN, kita akan MENERIMA KEKUATAN dan PENGUATAN SECARA SUPRANATURAL
APLIKASI
1. Apa yang Anda lakukan untuk melewati setiap pergumulan Anda saat ini?
2. Menurut Anda, siapa itu Roh Kudus, dan apa fungsi Roh Kudus dalam hidup Anda? Kekuatan seperti apa yang akan Anda dapat ketika mendekat kepada-Nya? 3. Bagaimana Anda dapat semakin mendekatkan diri
kepada Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapaku yang baik, terima kasih atas Roh Kudus-Mu yang Kau berikan untuk menghibur dan menolong kami, khususnya di masa-masa yang penuh tekanan
dalam hidup kami. Ingatkan kami untuk senantiasa hidup dalam hadirat-Mu, lebih sungguh berdoa dan
merenungkan firman-Mu, sehingga kami boleh menerima kekuatan dan penguatan secara supranatural yang membawa kami ke dalam kehidupan yang luar biasa, kehidupan yang penuh dengan kemenangan. Di dalam nama Tuhan Yesus
kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Markus 11
