• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI OBJECT RELATIONAL DATABASE DAN ENTITY RELATIONAL DATABASE (STUDY KASUS: PENJUALAN TIKET BUS PRIMAJASA PEMADU MODA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI OBJECT RELATIONAL DATABASE DAN ENTITY RELATIONAL DATABASE (STUDY KASUS: PENJUALAN TIKET BUS PRIMAJASA PEMADU MODA)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI OBJECT RELATIONAL DATABASE DAN ENTITY RELATIONAL DATABASE (STUDY KASUS: PENJUALAN TIKET BUS

PRIMAJASA PEMADU MODA)

Viman Alfarizi Ramadhan¹, Kiki Maulana², Kusuma Ayu Laksitowening³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Abstrak

Dalam era informasi ini, kebutuhan database sebagai media penyimpanan data semakin berkembang pesat dan semakin kompleks. Seiring berjalannya waktu, dimana pertukaran data menjadi semakin cepat, performansi menjadi pertimbangan utama untuk pemilihan jenis database yang akan diterapkan.

Oleh karena itu, muncullah sebuah jenis database yang baru yaitu Object-Relational Database. yang akan diimplementasikan dan dianalisis performansinya pada Tugas Akhir ini dengan parameter response time dan I/O cost. Diharapkan dengan pengujian perbandingan performansi ini dapat diketahui jenis basis data mana yang lebih tepat untuk diimplementasikan. Object Relational Database memiliki karakterisktik di mana suatu DBMS yang di satu sisi mempunyai kemampuan berorientasi objek seperti objek, class, serta inheritance dalam pemodelan dan disisi lain mempunyai kemampuan logika relasional pada implementasi dalam sistem majemen basis data.

Namun ada kalanya keunggulan dari object-Reational database menjadi tidak berarti karena batasan-batasan yang dimilikinya.

Kata Kunci : object-relational database, performansi, I/O Cost, response time, database, object.

Abstract

In this information era, the necessity on database as storing device growing faster dan getting more complex. Time by time, when the data exchanged rapidly, performance becomes the main consideration to choose which kind of database to be implemented. Performance is one of important factor to fulfill user’s need on speed of data access.

Because of that, a new kind of database which is usually known as Object-Relational Database is arise, that will be implemented and analyzed of its performance in this final project with response time and I/O cost as parameters. Hopefully, with this comparative performance analysis can known which database is better to be implemented in this case study. Object-relational database has In one side have advantages of object such as class, object, and inheritance in modelling and in other side have relational logic advantages when it implemented in database management system

Although, sometimes the superiority of object-relational database become not too significant because its limitation.

Keywords : object-relational database, performansi, I/O Cost, response time, database, object.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(2)

1.

Pendahuluan

1.1.

Latar belakang

Banyak perusahaan sekarang ini menggunakan aplikasi client-server yang menggunakan database sebagai data store untuk melayani service dari beberapa client. Kebanyakan aplikasi ini menggunakan Entity-Relational Database(ERDB) sebagai metode penyimpanannya. Sistem Basis Data ini mendukung penyimpanan data berdasarkan entitas dan relasi dalam tabel yang berhubungan. Sistem basis data ini mendukung sekumpulan tipe data yang terbatas seperti numerik, dates, string. Sekumpulan tipe data tersebut telah terbukti memadai untuk domain aplikasi “konvensional” seperti pemrosesan data dan administrasi. Kebutuhan akan requirement yang terus berkembang di dunia nyata, tuntutan performansi, dan banyaknya organisasi yang harus memproses berbagai macam data yang lebih komplek menjadi suatu tuntutan yang harus dijawab suatu DBMS. Telah hadir sekarang ini Object-Relational Database Management Systems(ORDBMS), yaitu suatu DBMS yang di satu sisi mempunyai kemampuan berorientasi objek seperti objek, class, serta inheritance dalam pemodelan dan disisi lain mempunyai kemampuan logika relasional pada implementasi dalam sistem majemen basis data. Dengan adanya ORDBMS ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan kekurangan basis data relasional yaitu kurang bisanya memodelkan dunia nyata pada aplikasi, normalisasi, dan kebutuhan akan data yang kompleks[10] dan kekurangan dari OODB yaitu tidak setangguh dan seluas ERDB dalam pengaplikasian pada perusahaan[5]. Bagaimanapun juga sistem database yang baru ini masih perlu disempurnakan untuk diintegrasikan dengan lingkungan database yang nyatanya masih banyak vendor dan perusahaan yang menggunakan database relasional[10].

Berawal dari permasalahan di atas diperlukan suatu uji performansi dari kedua DBMS tersebut, dalam hal ini ERDB atau ORDB mana yang lebih baik diimplementasikan berdasarkan requirement pada suatu proses bisnis. Kehandalan performansi dari suatu sistem database atau DBMS dapat diketahui dari beberapa parameter, diantaranya response time dan i/o cost pada sistem tersebut. Response time adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyeleseaikan sebuah instruksi semenjak instruksi tersebut dijalankan. Pengukuran i/o cost adalah pengukuran dimana tabel yang terlibat dalam suatu instruksi query akan dihitung menjadi suatu biaya yang akan berpengaruh pada performansi.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini akan dilakukan analisis performansi sistem pada suatu proses bisnis kasus uji dengan modelling dan implementasi ORDB dibandingkan dengan sistem basis data relational biasa ERDB. Dalam analisis perbandingan ini akan diberikan 2 parameter yang disebutkan diatas yaitu response time, dan pengukuran I/O cost dengan analisis kuantitatif, juga akan diteliti bagaimana hal tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Implementasi database-nya akan dikhususkan pada studi kasus sistem penjualan ticketing bis tertentu dengan menggunakan DBMS Oracle 10g Release 2.

(3)

2

1.2.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dirumuskan berbagai masalah diantaranya :

1. Bagaimana perbandingan performansi antara object-relational database dengan Entity-Relational database pada suatu kasus uji, dalam beberapa query yang sama dengan 2 parameter uji, yaitu response time, dan i/o cost. 2. Apa faktor-faktor yang menyebabkan performansi model database yang

satu lebih baik daripada yg lain.

3. Model basisdata yang manakah yang lebih baik untuk dipakai pada kasus uji ini.

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka pada tugas akhir ini ada beberapa batasan yang akan dilakukan, antara lain :

1. Menggunakan data PT. Primajasa Perdanaraya Utama divisi Pemadu Moda BSM-BSH dengan kasus uji penjualan tiket.

2. Implementasi perangkat lunak yang akan digunakan untuk menganalisis performansi dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 dan bahasa pemrograman C#.

3. Implementasi object-relational database maupun relational database dengan menggunakan Oracle 10g R 2.

4. Data dan query yang diimplementasikan di kedua database adalah sama 5. Yang diamati hanyalah performansi yang mencakup response time, dan

pengukuran i/o cost.

6. Arsitektur yang digunakan adalah arsitektur single node. 7. Tidak menggunakan data spasial

1.3.

Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah :

1. Membangun implementasi pengujian database Object-Relational dengan menggunakan DBMS Oracle 10g Release 2 sebagai suatu sumber perbandingan untuk dianalisa kemudian dengan database Entity-Relational Database yang dibangun dalam DBMS yang sama, pada kasus uji penjualan tiket bus.

2. Menganalisis performansi pada Object-Relational Database dan Entity Relational Database menggunakan parameter response time, dan pengukuran i/o cost.

3. Memberikan analisis faktor-faktor yang menyebabkan database yang satu lebih baik dari yang lainnya pada kasus uji penjualan tiket bus, dalam hal ini Object-Relational Database dan Entity Relational Database

1.4.

Metodologi penyelesaian masalah

Penelitian ini akan mengimplementasikan data di ERDMS dan data dalam ORDBMS. Data yang sama akan digunakan sebagai pembanding antara ERDBMS dengan ORDBMS. Parameter yang akan menjadi perbandingan pada kedua model adalah response time, dan i/o cost.

1. Studi Literatur :

Pencarian referensi dan sumber-sumber lain yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian analisis performansi Object Relational Database. Meliputi tentang DBMS Oraclenya sendiri seperti: konsep

(4)

tentang ORDBMS, performansi sistem sintaks-sintaks yang akan diimplementasikan nanti. Referensi juga digunakan untuk pembuatan aplikasi nantinya.

2. Pengumpulan data :

Mencari studi kasus yang akan digunakan untuk sumber data pada kedua DBMS tersebut. Data yang digunakan adalah data dari kasus uji penjualan tiket pada PT. Primajasa Perdanaraya Utama divisi Pemadu Moda BSM-BSH.

3. Analisis dan Desain :

Tahapan ini adalah tahapan yang meliputi analisis dan perancangan terhadap data yang akan disimpan dalam database ORDBMS yang akan dibangun sesuai dengan kasus data yang diambil kemudian akan dibandingkan dengan database ERDBMS yang dibangun dengan kasus data yang sama, merancang kebutuhan dan mendesain perangkat lunak yang akan digunakan untuk menguji performansi kedua DBMS tersebut. 4. Implementasi :

Tahap ini adalah tahap pembangunan database dengan ORDBMS dan juga dengan bentuk ERDBMS. Selain membangun kedua DBMS tersebut, pada tahap ini dibangun pula perangkat lunak yang akan digunakan sebagai tools untuk membandingkan performansi sistem dari sistem database Object Relational dengan sistem database Entity Relational. Pada tahap ini DBMS yang digunakan adalah Oracle 10g Release 2, sedangkan perangkat lunaknya menggunakan tools pemrograman yang berorientasi objek.

5. Testing :

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibangun, apakah sudah bekerja dengan benar atau belum. Pengujian dilakukan dengan langsung mensimulasikan operasi DML pada ORDBMS dan ERDBMS

6. Analisis hasil :

Analisis performansi mana yang lebih baik antara penyimpanan data ORDMS dengan ERDBMS. Dari sini akan diketahui perbedaan-perbedaan dalam segi performansi dan pengukuran i/o cost, yang kemudian dari perbedaan-perbedaan tersebut akan dianalisa faktor-faktor apa sajakan yang menyebabkan demikian.

7. Pengambilan kesimpulan dan penyusunan laporan tugas akhir:

Pengambilan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya untuk kemudian disusun laporan terhadap analisis yang telah dilakukan.

(5)

44

5.

Kesimpulan dan Saran

5.1.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pengujian terhadap perbandingan performansi ORDB dan ERDB maka dapat diambil beberapa poin kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil pengujian pada kasus uji ini dapat disimpulkan bahwa performansi entity-relational database lebih unggul daripada object-relational database dalam hal response time dan i/ocost karena pada ERDB tidak diperlukan dan diaplikasikan penggunaan object type yang mengakibatkan besarnya average row length yang terbentuk pada ORDB dan terjadinya pengaksesan instansiasi dari object type yang ada.

2. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa tipe data bentukan atau user define type berupa detail_objtyp pada kasus ini mempengaruhi performansi pada ORDB. Persentase keunggulan yang terjadi pada Response time dan i/o cost di kedua basis data tidak signifikan apabila user define type ini tidak digunakan.

3. Dari hasil pengujian dan analisis response time dan i/o cost query baik pada ERDB maupun ORDB dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah jenis operasi yang terlibat dalam query, jumlah record, average row length, blocking factor dan jenis atau bentuk query yang digunakan.

4. Dari hasil pengujian diperoleh keunggulan ORDB pada beberapa query, hal ini disebabkan oleh penggunaan REF dan OID pada ORDB menjadikan pencarian dan penyusunan data pada proses join lebih cepat sehingga mempengaruhi response time dan cost yang terjadi

5. Berdasarkan execution plan yang terjadi tidak ada perbedaan proses pengeksekusian query pada ORDB dan ERDB.

6. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan penggunaan ORDB akan baik performansinya jika diimplementasikan pada DBMS yang aktivitasnya menyangkut proses yang pengambilan datanya berjumlah besar dan juga ORDB ini baik pada proses query yang mempunyai proses pengelompokan dan pengurutan (merging and sorting), sedangkan ERDB baik digunakan pada DBMS yang aktivitasnya menyangkut pemrosesan data dan administrasi yang bersifat transaksi langsung dan penggunaannya berintensitas tinggi.

7. Untuk kasus uji penjualan tiket bus Primajasa MODA BSM-Soekarno Hatta yang aktivitas DBMSnya menyangkut pemrosesan data dan administrasi dalam insert, update, dan delete sebaiknya digunakan entity-relational database, karena performansi dari segi response time dan i/o cost lebih baik daripada object-relational database terutama di query insert dan update.

(6)

5.2.

Saran

1. Pada Tugas akhir ini pengujian diaplikasian pada pemrosesan transaksi dan pengolahan data, lebih baik lagi jika diuji pada datawarehousing.

2. Tugas akhir ini hanya menganalisa dari sisi performansi dengan parameter response time dan i/o cost lebih baik lagi jika ditambahkan pengujian throughput dan pengujian dengan beberapa user.

3. Pada tugas akhir ini pengujian ERDB dan ORDB dilakukan dalam satu DBMS yang sama alangkah baiknya dilakukan pada DBMS selain Oracle.

(7)

46

Daftar Pustaka

[1] CommonLabz,2007, Modul Praktikum Oracle, Bandung, IT Telkom

[2] Dan A., Simovici Richard L, 1995, Relational Database System, Tenney Academic Press: Massachuset

[3] Edward Whalen, Steve Adrien De luca, 1998, Teach Yourself Oracle in 21 Days, Sams Publishing: Indianapolis

[4] Fatansyah. 2004. Basis Data. Informatika : Bandung.

[5]

Johanna Wenny Rahayu, Elizabeth Chang, 2001, Performance Evaluation of the object-relational transformation methodology, Bundoara Vic ,Dep of computer science and computer engineering La Trobe University:Australia

[6] Ramakrishnan,Ragu,2003, Sistem Manajemen Database, Mc Graw Hill: New York

[7] R. Elmasri, SB Navathe, 2000, Fundamental of Database Systems, third es, addison Wesley, New York

[8]

Shashaanka Agrawal, Geeta Arora,2007, Oracle Database Object-Relational Developer's Guide 11g Release 1, New York, Oracle corporation:USA

[9] Silberschatz, Korth, Sudharsan, 2002, Database System Concepts, Mc Graw Hill

[10]

StoneBraker, Michael et al. 1999. Object-relational DBMS: The Next Great Wave, second edition, morgan Kauffman Publisher: San Francisco

[11] Ulrike, Schwinn, Vijayamandan, Ventakachalam, 1998, Oracle university, Oracle Corporation: New York

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait