PENGALIHAN FUNGSI TROTOAR MENJADI PERNIAGAAN PEDAGANG KAKI LIMA
(Studi Kasus di Kota Purwokerto)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Sarjana S-1
Oleh :
Aditya Dwiki Prasetyanto 1010010012
MOTTO
Hidup ini bagaikan skripsi, banyak bab dan revisi yang mesti harus dilewati.
Tetapi akan selalu berakhir indah bagi mereka yang pantang menyerah.
Dan dalam menjalani kehidupan ini layaknya seperti mengendarai sebuah sepeda.
Agar kamu tetap seimbang maka sangatlah penting untuk kamu terus menggayuh
agar keseimbangan tetap terjaga dan tujuan dapat terwujud.
“Barang siapa bersungguh-sungguh,
PERSEMBAHAN:
ِمْسِب ِ هاللّ ِنَمْحَّرلا ِمْيِحَّرلا
Atas Ridho Allah SWT dan dengan segala kerendahan hati kupersembahkan
skripsiku ini kepada:
Kedua orangtuaku tercinta, Bapak Mulyanto dan Ibu Suciati yang selama ini telah
banyak berkorban, dan selalu berdoa dan menantikan keberhasilanku.
Kakak tersayang, Lina Puspita Sari yang selalu menemani dan memberikan
motivasi yang tak terhingga.
Dan Adik tersayang, Valent Yan Saputra
Keluarga Besar Mbah Soetarjo dan Mbah Ramelan yang selalu memberikan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabil’alamin segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, atas berkah kesehatan dan limpahan rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengalihan Fungsi Trotoar
Menjadi Perniagaan Pedagang Kaki Lima (studi kasus di Kota Purwokerto)”. Shalawat teriring salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, serta seluruh umat Islam hingga akhir zaman.
Penullisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar
Sarjana Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari batuan, bimbingan dan
saran berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad,
S.H., M.H.
2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto
SusiloWardani S.E., S.H., M.Hum.
3. Ketua Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Purwokerto Ika Ariani Kartini, S.H., LL.M. yang telah
memberikan berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana
4. Dr. Indriati Amarini, S.H., M.Hum., selaku pembimbing skripsi yang luar
biasa atas waktu yang diluangkan untuk arahan dan petunjuk dalam proses
penyusunan skripsi ini. Terima kasih selalu memberikan semangat, dorongan
dan motivasi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
5. H Soediro, S.H., LL.M., selaku Penguji I dan Rahtami Susanti, S.H., M.Hum.
selaku penguji II yang telah membantu dan meluangkan waktunya untuk
menguji, sumbangan pemikiran, saran serta masukan kepada penulis demi
perbaikan skripsi ini.
6. Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah
membimbing, mengajar serta memberikan ilmu dan pengetahuan kepada
penulis selama menjadi mahasiswa, serta seluruh staff dan karyawan
perpustakaan, tata usaha yang membantu dalam kelancaran proses belajar
mengajar di kampus.
7. Sahabat sekaligus teman seperjuangan penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini Dziki Marjuki, Wisnu Manggala, Dico Prima, Tabah Waluyo, Condro
Putri, Dwi Kumala, Dana Kurniawan, Ade Yiyit, Putri, dan Leni terimakasih
telah memberikan pengalaman dan semangat dalam mengerjakan skripsi ini.
8. Keluarga Besar Angkatan 2010 Fakultas Hukum, Shalsa Nur, Nurseto Bryan,
Yogi Alfian, Bowo wicaksono, Tika, Dziki Marjuki, Tryan Akbar, Wisnu
Manggala dan lainnya, terimakasih atas kebersamaan, semangatnya,
motivasinya, pengalaman-pengalaman luar biasa semasa kuliah dan
9. Teman-teman kantor Kapal Api dan Goki e-liquid area Purwokerto dan
sekitarnya yang sudah ikut mendukung dan mensupport. Terimakasih atas
segala pengalaman dilapangan dan ilmu-ilmu yang penulis dapat dalam
bersosialisasi dan bekerja sama.
10. Kawan seperjuangan masa KKN “Tritih Kulon Cilacap 2013” Barok, Latif,
Pralampita , Firman, Hari jo, Aas, Jeng ndut dan Ibu Yuli yang selalu
memberikan semangat. Terimakasih atas pengalaman dan kebersaannya yang
kita lewati dengan penuh dengan rasa kekeluargaan.
11. Sahabat dari G2 Bikes dan Silaturahmi MTB Purwokerto yang selalu
mensupport dalam penyelesaian skripsi serta menghibur disaat sulit.
12. Adik Angkatan Fakultas Hukum serta Seluruh pihak-pihak yang turut
mendoakan dan mendukung dalam kelancaran tugas akhir/skripsi penulis ini.
13. Dan para Pedagang Kaki Lima yang sudah meluangkan waktunya untuk
membantu penelitian skripsi ini berlangsung.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada penelitian ini, kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan penelitian
selanjutnya. Semoga segala doa dan dukungan yang tulus dari seluruh pihak
mendapat balasan dari Allah SWT.
Purwokerto, Februari 2018
PENGALIHAN FUNGSI TROTOAR MENJADI PERNIAGAAN PEDAGANG KAKI LIMA
(Studi Kasus di Kota Purwokerto) Aditya Dwiki Prasetyanto, Indriati Amarini
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalihan fungsi trotoar menjadi lahan perniagaan Pedagang Kaki Lima di jalan Kota Purwokerto di Kabupaten Banyumas dan tanggung jawab tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas terhadap pengalihan fungsi trotoar menjadi perniagaan Pedagang Kaki Lima. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan diketahui bahwa Pedagang Kaki Lima di jalan kota Purwokerto di Kabupaten Banyumas telah mengalihkan ruang manfaat jalan yang berupa trotoar menjadi lahan perniagaan untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan. Pengalihan trotoar menjadi lahan perniagaan Pedagang Kaki Lima dilakukan dengan inisiatif yang dilakukan oleh Pedagang Kaki Lima sendiri tanpa ada penataan dan pengawasan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas terhadap kegiatan pengalihan fungsi trotoar tersebut. Hal ini terjadi karena Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas tidak melaksanakan sepenuhnya Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima tidak mengatur ketentuan pidana bagi Pedagang Kaki Lima yang melakukan kegiatan perniagaan di luar lokasi yang sudah ditentukan pemerintah. Ketentuan pidana bagi Pedagang Kaki Lima tersebut diatur secara terpisah (parsial) dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas bertanggung jawab untuk mengantisipasi terjadinya pengalihan fungsi trotoar menjadi lahan perniagaan Pedagang Kaki Lima dengan cara melaksanakan kebijakan penataan Pedagang Kaki Lima secara komprehensif seluruh instrumen kebijakan yang sudah dibuat, menegakkan sanksi hukum yang tegas, melakukan perubahan terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima dengan cara memasukkan substansi kaidah hukum yang termuat dalam seperangkat peraturan yang lebih tinggi dan mengharmonisasikan dengan peraturan yang setingkat.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... x
ABSTRAK ... xi
ABSTRACT ... xii
DAFTAR ISI ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah ... 11
C. Tujuan Penelitian ... 11
D. Manfaat Penelitian ... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13
A. Pedagang Kaki Lima ... 13
B. Implementasi Kebijakan ... 16
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
1. Pengalihan Fungsi Trotoar Menjadi Perniagaan Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima ... 60
2. Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas Terhadap Pengalihan Fungsi Trotoar Menjadi Perniagaan Pedagang Kaki Lima ... 72
BAB V PENUTUP ... 80
A. Simpulan ... 80
B. Saran ... 81