Page 1 of 16
LAPORAN PROPOSAL
PENGANTAR BISNIS
AKSESORIS
Oleh
1.
Muvidah
01112063
2.
Renny Dwi Wulandari
01112044
3. Milia Riyan Diana
01212115
3.
Dewi Rahma Yanti
01112085
4.
Priyanto Siadjono
01111036
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2013
Page 2 of 16
KATA PENGANTAR
Dengan memajatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih karunia serta tuntunan-Nya, sehingga penulis dapat menyeselesaikan Tugas pengantar bisnis dengan baik yaitu “AKSESORIS”. Kemiskinan merupakan masalah yang sangat besar di indonesia, penyebab kemiskinan tersebut adalah rendahnya pendidikan dan rendahnya motifasi untuk bekerja secara mandiri, sedangkan jumlah lapangan pekerjaan yang semakin berkurang dengan pesatnya pertumbuhan jumlah masyarakat.
Bisnis aksesoris merupakan salah satu upaya untuk menjadikan masyarakat yang mandiri dan mampu mengurangi kemiskinan. Namun dengan keterbatasan pengetahuan, masih banyak aksesoris yang sudah berdiri sulit untuk berkembang dan sulit untuk bertahan ditengah-tengah persaingan.
Kami kelompok pengantar bisnis Universitas Narotama Surabaya yang terdiri dari mahasiswa Ekonomi Manajemen dan Ekonomi Akutansi akan membantu masyarakat pelaku bisnis untuk menambah wawasan dibidang penyusunan laporan keuangan dan dibidang pemasarannya, maka kelompok pengantar bisnis sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang konstraktif dan membangun demi kebaikan maupun sistematika penulisan akan terima dengan senang hati guna kesempurnaan bisnis ini.
Page 3 of 16
DAFTAR ISI
Halaman Pendahuluan
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... ii
Daftar Gambar ... iii
Bab I : Pendahuluan 1. Latar Belakang ... 1
2. Visi ... 2
3. Misi ... 2
Bab II : PROFIL PERUSAHAAN 1. Profil Pengusahaan ... 3
Bab III : Proyek yang Diusulkan 3.1 Proyek yg Diusulkan ... 4
3.1.1 Sifat Invetasi ... 4
3.2 Aspek Teknis ... 4
3.2.1 Jenis dan Jumlah Produk ... 4
3.2.2 Peralatan Produksi ... 4 3.2.3 Proses Produksi ... 5 3.2.4 Kapasitas Produksi ... 5 3.2.5 Bahan Baku ... 5 3.2.6 Bahan Penolong ... 6 3.2.7 Tenaga Kerja ... 6 3.3 Aspek Pemasaran ... 7 3.3.1 Peluang Pasar ... ... 7 3.3.2 Daerah Pemasaran ... ... 7 3.3.3 Harga Penjualan . ... ... 7
Page 4 of 16
3.3.4 Masa Hidup Produk ... 7
3.3.5 Persaingan dan Strategi ... 8
3.3.6 Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya ... 8
3.3.7 Pangsa Pasar ... 8 3.4 Aspek Manajemen ... 9 3.4.1 Kepemilikan ... 9 3.5 Aspek Keuangan ... 9 3.5.1 Kebutuhan Dana ... 9 3.5.2 Sumber Data ... 10 Bab IV : Penutup 4.1 Kesimpulan ... 11 4.2 Saran ... ... 11
Page 5 of 16
DAFTAR GAMBAR
Page 6 of 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi nasional sangat ditentukan oleh dinamika perekonomian daerah, sedangkan perekonomian daerah pada umumnya ditopang oleh kegiatan ekonomi bersakala kecil dan menengah. Adanya banyak peluang yang tersedia untuk membuka suatu usaha atau suatu bisnis baru, memunculkan suatu gagasan, keyakinan dan niat untuk merintis suatu usaha baru untuk ditekuni yaitu aksesoris. Hal ini disebabkan karena tersedianya peluang yang masih terbuka luas, adanya bahan – bahan yang mudah didapatkan, mudah dalam pengerjaannya serta harga yang relatif terjangkau.
Aksesoris merupakan suatu pernak – pernik atau hiasan yang biasanya sering dipakai oleh seorang perempuan yang bertujuan untuk mempercantik diri agar terlihat lebih menarik. Oleh karena itu banyak sekali perempuan yang tertarik dan berminat untuk mengkoleksi aksesoris – aksesoris yang lucu, unik dan model yang bagus. Ada berbagai macam aksesoris – aksesoris yang sering digunakan, seperti anting, gelang, kalung, bros, jepit rambut, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Oleh karena itu, aksesoris banyak diminati, disukai dan digemari banyak orang akan merintis usaha baru dengan membuka toko aksesoris merupakan suatu pilihan usaha yang diharapkan dapat mendatangkan keuntungan yang cukup lumayan bagi usaha aksesoris. Hal ini dikarenakan, aksesoris banyak diminati oleh sebagian besar perempuan sehingga permintaan akan barang aksesoris tersebut juga banyak.
Berdasarkan beberapa faktor - faktor di atas tersebut, adanya peluang tersedia untuk merintis suatu usaha baru dengan membuka toko aksesoris merupakan suatu pilihan usaha yang cukup tepat. Dengan memproduksi barang yang unik, lucu dan model yang bagus serta harga yang relatif terjangkau, maka akan dapat menarik minat banyak orang untuk membeli.
Page 7 of 16
1.2 VISI
Menjadi perusahaan pengembang nasional yang maju dan berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan.
1.3 MISI
Mengembangkan kerajinan tangan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan konsumen.
Page 8 of 16
BAB II
PROFIL PENGUSAHA
2.1 Profil Pengusaha
Nama Perusahaan
: Moety Aksessoris
Jenis Bidang Usaha
: Toko Aksessoris
Pengelola Perusahaan :
1. Nama : Muvidah Pekerjaan : Swasta
2. Nama : Milia Riyan Diana Pekerjaan : Swasta
3. Nama : Reni Dwi Wulandari Pekerjaan : Swasta
4. Nama : Dwi Rahma Yanti Pekerjaan : Swasta
5. Nama : Priyanto Siadjono Pekerjaan : Swasta
Page 9 of 16
BAB III
PROYEK YANG DIUSULKAN
3.1 Proyek Yang Diusulkan
3.1.1 Sifat Investasi
Usaha yang akan dirintis ini merupakan suatu usaha atau bisnis yang baru akan dapat investasi yaitu berupa sebuah toko yang menjual aksesoris. Sehingga usaha ini merupakan usaha yang tergolong masih baru, meskipun di luar sudah ada usaha yang serupa dengan usaha yang baru akan dirintis usaha baru. Usaha yang akan dirintis ini bisa diterima pasar, banyak peminatnya dan akan bisa berkembang dengan baik.
3.2 Aspek Teknis
3.2.1 Jenis dan Jumlah Produk
Usaha atau bisnis baru ini bergerak di bidang aksesoris perempuan, sehingga jenis produk yang akan dijual itu merupakan semua hal yang berhubungan dengan pernak – pernik perempuan. Jenis produk yang akan dijual beraneka ragam, ada produk utama dan produk sampingan. Produk utama dari usaha ini adalah Jepit Rambut, Kalung. Sedangkan produk sampingannya adalah Gantungan HP dan Bros.
3.2.2 Peralatan Produksi
Karena dalam memproduksi aksesoris itu masih menggunakan cara manual, yaitu dengan menggunakan tangan, sehingga tidak diperlukan mesin – mesin produksi yang lainnya. Yang diperlukan hanyalah peralatan untuk merangkai semua bahan – bahan untuk memproduksi aksesoris – aksesoris yang akan dijual.
Page 10 of 16 3.2.3 Proses Produksi Bahan Baku Pengelompokan Penyusun Pembentukan model Proses akhir Pemasaran
Gambar 1 : Proses Produksi
3.2.4 Kapasitas Produksi
Barang aksesoris yang dapat dihasilkan setiap harinya itu kira – kira sekitar 125 buah aksesoris dengan rincian sebagai berikut :
Jepit Rambut : 40 buah
Kalung : 30 buah
Bros : 25 buah
Gantungan Hp : 30 buah
Tapi banyaknya barang yang diproduksi itu tergantung pada ketersediaan bahan – bahan dan kapasitas pekerja.
3.2.5 Bahan Baku
Bahan – bahan yang diperlukan untuk dapat memproduksi aksesoris itu terdiri dari bahan baku. Yang mana bahan – bahan tersebut sangat banyak sekali macamnya, dengan rincian sebagai berikut :
Page 11 of 16 1. Manik – manik 2. Rantai 3. Kaitan 4. Tali 5. Kain Sifon 6. Kain Flanel 7. Jepit Tempel 3.2.6 Bahan Penolong
Bahan – bahan yang diperlukan untuk dapat memproduksi aksesoris itu terdiri dari bahan penolong. Yang mana bahan – bahan tersebut sangat banyak sekali Tang
1. Gunting
2. Lem tembak ( Lem Serbaguna )
3. Mesin jahit tangan
4. Tang
3.2.7 Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha ini kira – kira sekitar 5 orang, sebagai berikut :
1. Manajer
2. Sekretaris Menejer
3. Bagian produksi
Page 12 of 16
5. Bagian keuangan
3.3 Aspek Pemasaran
3.3.1 Peluang pasar
Peluang pasar sampai saat ini masih terbuka luas, karena banyak orang yang menyukai aksesoris – aksesoris yang lucu, unik dan bervariasi. Selain itu juga karena banyak orang yang ingin tampil dan terlihat cantik dengan aksesoris yang dipakai dan juga aksesoris itu menggunakan bahan baku yang mudah di dapat dan diperoleh dengan harga yang relative terjangkau.
3.3.2 Daerah Pemasaran
Hasil produksi dari berbagai macam aksesoris – aksesoris yang telah selesai akan dipasarkan di daerah sekitar – sekitar kampus dan masyarakat sekitarnya. Mengingat peluang aksesoris sangat besar diminati oleh kalangan masyarakat maupun sekolah dan kampus tersebut.
3.3.3 Harga Penjualan
Aksesoris – aksesoris ini akan di jual dengan harga yang relative terjangkau untuk kalangan mahasiwa di sekitar kampus. Harga yang ditawarkan pun sebanding dengan kualitas barang yang di jual. Rincian harganya sebagai berikut :
Kalung : Rp 10.000 sampai Rp 50.000
Bros : Rp 2500 sampai Rp 15.000
Jepit Rambut : Rp 3000 sampai Rp 10.000
Page 13 of 16
3.3.4 Masa Hidup Produk
Produk – produk aksesoris yang dihasilkan ini merupakan suatu produk yang pada dasarnya bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak, tapi kuat dan tahan lamanya suatu barang itu tergantung juga pada bagaimana cara merawat dan menjaga barang tersebut agr tetap bisa bertahan lama. Sehingga pemilik aksesoris juga harus menjaga kondisi barang agar tetap awet dan tahan lama.
3.3.5 Persaingan dan Strategi Bersaing
Dikarenakan belum ada toko – toko lain yang juga menjual aksesoris disekitar daerah kampus, sehingga belum ada persaingan dagang, oleh karena itu masih bisa membuka bisnis baru dan berjualan daerah kampus tersebut.
Dapat dilakukan dengan cara memberikan potongan harga barang, tapi tetap mempertahankan kualitas barang yang dijual untuk mengulangi pesaing. Hal ini agar konsumen tetap tertarik dengan barang kita jual dan tidak berpindah ke tempat lain. Selain itu bisa juga dengan melakukan promosi – promosi yang dapat menarik pembeli, seperti beli dua gratis satu. Disam ping itu juga bisa dengan memberlakukan kupon berhadiah.
3.3.6 Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya
Ukuran dan pertumbuhan pasar itu sendiri dapat diketahui dari hasil penjualan dari barang – barang aksesoris. Bila penjualan barang aksesorisnya cukup tinggi sehingga ukuran dan pertumbuhan pasarnya cukup potensial. Sehingga usaha tersebut dapat berkembang dengan baik dan dapat diterima dengan baik oleh peminatnya.
3.3.7 Pangsa Pasar
Pangsa pasarnya juga cukup potensial, hal ini dikarenakan banyaknya permintaan akan barang – barang aksesoris yang dijual. Sehingga untuk bisa
Page 14 of 16
memenuhi permintaan akan barang tersebut, produksi barang pun juga ditingkatkan untuk bisa memenuhinya.
3.4 Aspek Manajemen
3.4.1 Kepemilikan
Usaha bisnis baru yang dibuka ini berupa aksesoris yang didirikan atas inisiatif bersama. Sehingga kepemilikikan usaha tersebut merupakan kepemilikan milik bersama.
Banyak sekali keuntungan yang dapat diperolah dengan mendirikan usaha bisnis baru ini antara lain :
1. Mendatangkan keuntungan laba
2. Investasi untuk masa depan
3.5 Aspek Keuangan
3.5.1 Kebutuhan Dana
Modal sangat diperlukan untuk membangun usaha bisnis baru ini, terutama untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan – kebutuhan produksi yang diperlukan sebagai berikut : KEBUTUHAN HARGA Rantai Rp 150.000 Kaitan Rp 50.000 Senar Rp 25.000 Tang Rp 50.000 Gunting Rp 50.000 Tali Rp 25.000 Jahitan Tangan Rp 25.000 Manik - manik Rp 50.000 Kain Flanel Rp 100.000
Page 15 of 16
Kain Sifon Rp 125.000 Lem Tembak Rp 50.000 Jepit Tempelan Rp 50.000
Total Rp 750.000
Total modal investasi yang akan dilakukan adalah sebesar Rp 750.000,00 untuk bisnis baru ini.
Biaya produksi merupakan biaya yang terjadi yang terpengaruh langsung dengan jumlah produk yang di produksi yaitu pengadaan bahan baku, upah tenaga kerja, biaya packing dengan perkiraan rincian biaya sebagai berikut :
Biaya bahan baku Rp 750.000 Total biaya produksi satu tahun Rp 14.400.000 Biaya produksi per bulan Rp 1.200.000
3.5.2 Sumber Dana
Bisnis usaha ini baru saja merintis, maka kami menanamkan modal dengan berjalan bisnis usaha baru akan bertambah semakin banyak dan makin banyak pula keuntungan yang bisa diperoleh.
Page 16 of 16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bisnis usaha baru menjual aksesoris merupakan suatu usaha yang memiliki peluang yang masih terbuka luas masyarakat luas dalam penjualan aksesoris. Aksesoris yang dijual yaitu aksesoris utama dan aksesoris pendukung. Aksesoris utama itu yaitu kalung, dan jepit rambut, sedangkan aksesoris pendukung itu yaitu bros, dan gantungan HP.
Aksesoris yang di jual itu merupakan aksesoris yang lucu, unik dan memiliki model yang bagus, karena aksesoris ini dibuat sendiri dengan tangan – tangan kreatif pembuatnya. Selain itu, harga aksesoris tersebut juga relatif terjangkau untuk masyarakat luas.
4.2 Saran
Berdasarkan penjelasan - penjelasan yang telah yang disebutkan di atas, maka diharapkan merintis usaha bisnis baru ini, merupakan suatu usaha yang memiliki peluang cukup besar untuk bisa diterima dan diminati masyarakat. Sehingga dengan begitu, usaha bisnis baru ini dapat berkembang dengan baik. Demikian proposal ini kami buat dengan harapan bahwa semua yang dilakukan ini dapat bermanfaat dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
