1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Peluang pembukaan bisnis penyewaan mobil terbuka lebar dikarenakan pertumbuhan bisnis penyewaan mobil yang menyentuh angka 15% pada tahun 2014 dan diperkirakan akan tetap stabil pada tahun 2015. Alasan dari tingginya pertumbuhan ini adalah bertambahnya perusahaan multinasional yang berinvestasi di Indonesia yang lebih memilih menggunakan jasa penyewaan mobil. Perusahan Multinasional yang ada sekarang 67 perusahaan. Diperkirakan pada saat ini terdapat 1,5 juta kendaraan operasional yang dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 400.000 unit kendaraan merupakan kendaraan yang disewa dari berbagai perusahaan rental mobil.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahhun 2010, jumlah penduduk di Indonesia adalah 237 juta, meningkat 15,2% dari jumlah penduduk di tahun 2000. Dari 237 juta penduduk di Indonesi, sebanyak 76 juta penduduk yang memiliki kendaraan bermotor, berdasarkan data dari Kantor Kepolisian Republik Indonesia pada tahun 2010, dengan posisi tertinggi ditempati oleh sepeda motor dengan jumlah 61 juta, kemudian mobil pribadi dengan jumlah 8 juta, dan di posisi terakhir ditempati oleh bus dan truk sebanyak 6 juta. Dari data yang ada, pengguna kendaraan bermotor merupakan sepertiga dari jumlah penduduk di Indonesia.
Tabel 1.1 Data BPS 2010
Tahun Mobil Bis Truk Sepeda
Motor
Jumlah
2010 8.891.041 2.250.109 4.687.789 61.078.188 76.907.127 2011 9.548.886 2.254.406 4.958.738 68.839.341 85.601.351 2012 10.432.259 2.273.821 5.286.061 76.381.183 94.373.324 Sumber: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, 2010
Dalam sektor jasa rental mobil atau kendaraan mengalami peningkatan yang fluktuaktif dari tahun ke tahun. Hal ini dibuktikan oleh pesatnya permintaan jasa rental mobil di berbagai wilayah di Indonesia. Kebutuhan akan jasa sewa mobil juga
memiliki segmen yang berbeda, ada yang membutuhkan untuk keperluan bisnis perusahaan, pariwisata, liburan, pribadi, dll. Umumnya jasa rental mobil ditujukan bagi masyarakat yang memang sangant membutuhkan kendaraan untuk kelancaran urusannya masing-masing.
Dengan perkembangan tersebut, tidak hanya menunjukkan tingginya minat pasar atas penyewaan mobil, namun juga memancing para investor maupun pihak pelaku bisnis untuk ikut membuka bisnis yang bergerak pada jasa penyewaan mobil. Beberapa pihak membuka bisnis penyewaan mobil sebagai salah satu pendatang baru dalam penyewaan jasa kendaraan. Namun, beberapa pihak lain membuka bisnis penyewaan mobil sebagai salah satu bentuk strategi dikarenakan bisnis awal yang dijalankan sedang mengalami penurunan.
Pada kasus perusahaan-perusahaan yang membuka jasa penyewaan mobil sebagai bisnis pendukung dari bisnis sebelumnya yang bergerak pada penyewaan transportasi seperti bisnis travel, strategi pembukaan jasa rental mobil termasuk dalam strategi diversifikasi terkait. Strategi diversifikasi terkait menurut David (2011:252-271) adalah strategi yang mengupayakan penambahan produk atau jasa yang baru namun masih berkaitan dengan produk atau jasa yang ada saat ini. Contoh perusahaan yang menerapkan diversifikasi terkait adalah perusahaan mobil Honda memproduksi motor dan Gramedia yang masuk ke bisnis penyiaran Sonora dan TV7. PT Onassis Wisata Cemerlang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada jasa travel dan sedang berencana untuk membuka jasa baru yang masih berkaitan dengan bisnis travel yaitu bisnis penyewaan kendaraan. Beralamat di Jl. Tanjung Duren Timur VI no 431 – D, Grogol, Jakarta Barat. Permasalahan yang saat ini terjadi pada PT Onassis Wisata Cemerlang menurut Ibu Riama Chaidir selaku manajer pada PT Onassis Wisata Cemerlang adalah ingin mengembangkan bisnis baru yang masih berkaitan dengan jasa travel, namun pihak perusahaan belum mengetahui apakah jasa baru tersebut akan bertahan untuk jangka waktu panjang atau sebaliknya, akan mendatangkan kerugian yang lebih besar bagi perusahaan. Alasan dari pembukaan jasa rental mobil adalah dikarenakan menurut pihak perusahaan, saat ini PT Onassis Wisata Cemerlang mulai kehilangan pelanggan diakibatkan persaingan yang terlalu tinggi dari perusahaan kompetitor dan daur hidup yang mulai menurun dikarenakan banyaknya kejadian-kejadian yang membuat kepercayaan masyarakat untuk berpergian keluar kota mulai mengalami penurunan seperti kecelakaan pesawat dan transportasi darat lainnya. Persaingan yang semakin
ketat juga dikarenakan peloncong / penumpang dapat membeli tiket online dan lebih murah.
Selain itu, beberapa data yang ditemukan juga mendukung minat perusahaan untuk membuka jasa baru. PT Onassis Wisata Cemerlang menyatakan bahwa akan mendapatkan dana investasi baru dari pemilik perusahaan, namun memang sudah diputuskan bahwa dana investasi baru tersebut tidak akan digunakan untuk melakukan strategi promosi besar-besaran atau hal lain yang digunakan untuk meningkatkan bisnis lama dikarenakan perusahaan sudah memutuskan untuk membuka jasa baru yaitu jasa penyewaan mobil. Dan salah satu minat yang mendukung jasa baru ini adalah perusahaan-perusahaan yang tidak ingin membeli mobil tetapi lebih memilih meyewa mobil untuk kepentingan perusahaan dan kantor. Alasan perusahaan tidak ingin membeli mobil untuk kepentingan perusahaan karena mereka memikirkan perawatan mobil (maintenance) dan SDMnya juga.
Melihat dari pentingnya penelitian mengenai kelayakan dari pembukaan jasa rental mobil agar nantinya dapat dimanfaatkan oleh pihak PT Onassis Wisata Cemerlang, maka selanjutnya penelitian ini akan dijalankan dengan judul: “Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Jasa Rental Mobil Pada PT Onassis Wisata Cemerlang”
1.2 Formulasi Masalah
Formulasi masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Bagaimana kelayakan dari pembukaan jasa rental mobil pada PT. Onassis
Wisata Cemerlang dilihat dari aspek internal meliputi aspek keuangan, aspek sumber daya manusia dan aspek teknis & operasional perusahaan?
2. Bagaimana kelayakan dari pembukaan jasa rental mobil pada PT. Onassis Wisata Cemerlang dilihat dari aspek eksternal meliputi aspek pasar & pemasaran, aspek pesaing dan aspek hukum perusahaan?
3. Bagaimana proyeksi keuangan pada pembukaan bisnis jasa rental mobil yang akan dijalankan PT. Onassis Wisata Cemerlang?
1.3 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
Penelitian ini akan dijalankan pada PT Onassis Wisata Cemerlang yang beralamat di Jl. Tanjung Duren TImur VI no 431 – D, Grogol, Jakarta Barat.
Penelitian ini hanya difokuskan pada bisnis atau jasa baru yang akan diterapkan pada PT. Onassis Wisata Cemerlang.
1.4 Tujuan Penelitian
Melihat dari formulasi masalah dan ruang lingkup serta batasan penelitian yang telah dijabarkan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kelayakan dari pembukaan jasa rental mobil pada PT. Onassis Wisata Cemerlang dilihat dari aspek internal meliputi aspek keuangan, aspek sumber daya manusia dan aspek teknis & operasional perusahaan.
2. Untuk mengetahui kelayakan dari pembukaan jasa rental mobil pada PT. Onassis Wisata Cemerlang dilihat dari aspek eksternal meliputi aspek aspek pasar & pemasaran, aspek pesaing dan aspek hukum perusahaan.
3. Untuk mengetahui proyeksi keuangan dalam pembukaan jasa rental mobil pada PT. Onassis Wisata Cemerlang.
1.5 States of the Arts
Beberapa penelitian yang telah dijalankan sebelumnya dapat diuraikan sebagai berikut:
Tabel 1.2 States of the Arts
Peneliti Judul Penjelasan dan
Keterkaitan Joko Tri Cahyono, Sukadi
(2014)
Sistem informasi rental mobil Purnama Rent Car Ploso Pacitan Berbasis Web
Dalam penelitian ini, dijelaskan cara memudahkan pelanggan untuk menyewa mobil. Neti, Ervi Cofriyanti,
Renni Angraini (2010)
Perancangan aplikasi rental mobil pada CV
Karya Bersama
Palembang
Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa adanya
aplikasi yang
memudahkan pelanggan untuk menyewa mobil dengan softeware
(perangkat lunak).
Smit dan Moraitis (2010) Serial Acquisition Options Penelitian ini membahas mengenai kelayakan dari penerapan strategi
diversifikasi. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa aspek keuangan menjadi aspek terpenting dalam menganalisis kelayakan strategi diversifikasi terkait. Dahlan Abdullah dan Cut
Ita Erliana (2013)
Bisnis rental mobil melalui internet (e-commerce) menggunakan algoritma SHA-1.
Penelitian ini mencoba membuat sebuah aplikasi rental mobil dengan menggunakan algoritma
yang akan di
implementasikan pada
mobil dalam
mempromosikan jasanya yang dapat diakses secara online sehingga memberikan pelayanan yang maksimal unutk masyarakat atau pelanggan.
Heru Guntoro (2010) Aspek hukum perjanjian sewa beli kendaraan bermotor
Penelitian ini membahas perjanjian sewa beli
merupakan suatu
perjanjian dimana pihak pertama mengikatkan diri dengan pihak kedua untuk menyerahkan benda selama waktu yang
ditentukan. Sumber : Penulis, 2015