• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

A. DASAR HUKUM :

UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 1.

UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 2.

UU No. 27 Tahun 2014 tentang APBN TA 2015. 3.

B. DENGAN INI DISAHKAN ALOKASI ANGGARAN UNTUK :

: 015

1. KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA KEMENTERIAN KEUANGAN 015.07

:

2. UNIT ORGANISASI DITJEN PENGELOLAAN UTANG

:

3. PAGU Rp.78.793.895.000

(TUJUH PULUH DELAPAN MILIAR TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH TIGA JUTA DELAPAN RATUS SEMBILAN PULUH LIMA RIBU RUPIAH)

C. PERNYATAAN SYARAT DAN KETENTUAN(DISCLAIMER) :

DIPA Induk yang telah disahkan ini lebih lanjut dituangkan kedalam DIPA Petikan untuk masing-masing Satker. 1.

Pengesahan DIPA Induk sekaligus merupakan pengesahan DIPA Petikan. 2.

DIPA Induk tidak berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau dasar pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara. 3.

Informasi mengenai Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penanda tangan SPM untuk masing-masing Satker terdapat pada DIPA Petikan. 4.

Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA Induk merupakan akumulasi rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan dari seluruh satker. 5.

Tanggung jawab terhadap penggunaan dana yang tertuang dalam DIPA Induk sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. 6.

DIPA Induk ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. 7.

A.N MENTERI KEUANGAN

NIP.196606111992021001 Jakarta, 14 November 2014

ASKOLANI

(2)

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : DIPA-015.07-0/2015

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INDUK

TAHUN ANGGARAN 2015

I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM

Halaman : 1 dari 3

DS:6867-8522-9054-2232

A. IDENTITAS UNIT :

: 015 KEMENTERIAN KEUANGAN

1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA

015.07 DITJEN PENGELOLAAN UTANG :

2. UNIT ORGANISASI

: 3. PAGU

B. KETERKAITAN DENGAN PROGRAM, SASARAN, STRATEGIS K/L, FUNGSI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DALAM RKP : Rp.78.793.895.000

(TUJUH PULUH DELAPAN MILIAR TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH TIGA JUTA DELAPAN RATUS SEMBILAN PULUH LIMA RIBU RUPIAH)

(dalam ribuan rupiah)

1. PROGRAM : 14 Program Pengelolaaan dan Pembiayaan Utang 78.793.895

Terpenuhinya pembiayaan APBN melalui utang secara tepat waktu, cukup, dan efisien. :

2. SASARAN STRATEGIS 08

Terciptanya kepercayaan para pemangku kepentingan (investor, kreditor, dan pelaku pasar lainnya) terhadap pengelolaan utang yang transparan, akuntabel, dan kredibel.

: 09

Terciptanya struktur portofolio utang yang optimal.

: 10

Terciptanya pasar SBN yang dalam, aktif, dan likuid.

: 11

3. FUNGSI : 01 PELAYANAN UMUM 78.793.895

0101 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 78.793.895

SUB FUNGSI : 4. PRIORITAS : 78.793.895 Non Prioritas Non Prioritas : 0 0 50.410.444 Bidang Ekonomi Prioritas Bidang : B 03 28.383.451 NIP 195910201980121001 Direktur Jenderal Pengelolaan Utang

Jakarta, 14 November 2014

(3)

C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN :

(dalam ribuan rupiah) ALOKASI DANA

PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN KODE

015.07.14 Program Pengelolaaan dan Pembiayaan Utang 78.793.895

Mengoptimalkan Pengelolaan Surat Berharga Negara (SBN) Maupun Pinjaman Untuk Mengamankan Pembiayaan APBN; Persentase realisasi pengadaan utang terhadap kebutuhan pembiayaan

01

Persentase pencapaian tingkat likuiditas pasar SBN (Turn Over Ratio) 02

Persentase pemenuhan target risiko portofolio utang 03

Tingkat Akurasi Pembayaran Kewajiban Utang 04

1692 Pelaksanaan Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen Utang 1.776.600

- Tingkat akurasi pembayaran kewajiban utang

1692.001 Laporan Pelaksanaan Evaluasi, Akuntansi, Setelmen Utang B 03 64.0000 Laporan 1.776.600

1693 Pengelolaan Pembiayaan Syariah 5.916.190

- Persentase penerbitan SBSN sesuai kebutuhan pembiayaan

1693.001 Transaksi Pengelolaan Portofolio SBSN B 03 22.0000 Transaksi 1.545.080

1693.002 Layanan Pengembangan Pasar SBSN B 03 82.0000 Layanan 2.338.510

1693.003 Laporan Analisis Keuangan dan Pasar SBSN B 03 311.0000 Laporan 434.250

1693.004 Dokumen Peraturan, Dokumen Hukum dan Kebijakan Operasional Pengelolaan SBSN B 03 119.0000 Dokumen 1.598.350

1694 Pengelolaan Pinjaman 5.407.792

- Persentase pengadaan pinjaman program sesuai kebutuhan pembiayaan

1694.001 Dokumen Perjanjian Pinjaman dan Hibah B 03 71.0000 Dokumen 5.407.792

1695 Pengelolaan Strategi dan Portofolio Utang 6.843.590

- Persentase pemenuhan target risiko portofolio utang.

1695.001 Dokumen Perencanaan dan Strategi Utang B 03 35.0000 Dokumen 3.913.070

1695.002 Rekomendasi Pengelolaan Kewajiban Kontinjensi B 03 10.0000 Rekomendasi 2.315.870

1695.003 Laporan Analisis Pengelolaan Utang/Kewajiban Kontijensi B 03 10.0000 Laporan 614.650

1696 Pengelolaan Surat Utang Negara 8.439.279

- Persentase penerbitan SUN sesuai kebutuhan pembiayaan

1696.001 Transaksi Pengelolaan Portofolio SUN B 03 38.0000 Transaksi 2.141.550

DIPA Induk ini dituangkan lebih lanjut ke dalam DIPA Petikan dan DIPA Petikan dimaksud berlaku sebagai dokumen pelaksanaan kegiatan Satker. KETENTUAN

(4)

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : DIPA-015.07-0/2015

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INDUK

TAHUN ANGGARAN 2015

I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM

Halaman : 3 dari 3

DS:6867-8522-9054-2232

C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN :

(dalam ribuan rupiah) ALOKASI DANA

PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN KODE

1696.002 Layanan Pengembangan Pasar SUN B 03 120.0000 Layanan 3.878.179

1696.003 Laporan Analisis dan Pemutakhiran Informasi Pasar Keuangan dan SUN B 03 27.0000 Laporan 1.200.000

1696.004 Dokumen Peraturan, Kebijakan Operasional dan Monitoring Pelaksanaan Transaksi SUN B 03 58.0000 Dokumen 1.219.550

1697 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Pengelolaan Utang 50.410.444

- Indeks kepuasan pengguna layanan Setditjen.

- Persentase penyerapan Anggaran dan Pencapaian Output Belanja

- Persentase pegawai DJPU yang telah memenuhi standar hard competency dan soft competency

1697.002 Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Organisasi 0 0 31.0000 Dokumen 4.755.190

1697.003 Laporan Pelaksanaan Kegiatan 0 0 8.0000 Laporan 1.550.750

1697.004 Laporan Kepegawaian dan Pengembangan SDM 0 0 3.0000 Laporan 1.786.760

1697.006 Perangkat Pengolahan Data 0 0 71.0000 Unit 606.460

1697.007 Peralatan Fasilitas Perkantoran 0 0 54.0000 Unit 475.580

1697.009 Laporan Pelaksanaan Anggaran 0 0 11.0000 Laporan 2.573.480

1697.994 Layanan Perkantoran 0 0 12.0000 Bulan Layanan 37.680.464

1697.998 Gedung/Bangunan 0 0 280.0000 M2 981.760

KETENTUAN

DIPA Induk ini dituangkan lebih lanjut ke dalam DIPA Petikan dan DIPA Petikan dimaksud berlaku sebagai dokumen pelaksanaan kegiatan Satker. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang

ROBERT PAKPAHAN Jakarta, 14 November 2014

(5)

(dalam ribuan rupiah)

KODE

:

1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 015 KEMENTERIAN KEUANGAN

PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA

JENIS BELANJA 1 2 3 4 5 6 7 8 PAGU/TARGET PENDAPATAN PEGAWAI BARANG 52 53 MODAL 57 BANTUAN SOSIAL 51 A. IDENTITAS UNIT : 2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU : :

015.07 DITJEN PENGELOLAAN UTANG Rp.78.793.895.000

B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER

NO 9=5+6+7+8 TERCATAT 10 KP KD DK TP UB

(TUJUH PULUH DELAPAN MILIAR TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH TIGA JUTA DELAPAN RATUS SEMBILAN PULUH LIMA RIBU RUPIAH)

015.07.14 Program Pengelolaaan dan Pembiayaan Utang 21.173.106 54.740.029 2.880.760 0 78.793.895 0

01 DKI JAKARTA 21.173.106 54.740.029 2.880.760 0 78.793.895 0

455422 DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KP 21.173.106 54.740.029 2.880.760 0 78.793.895 0

A00 RM 21.173.106 54.740.029 2.880.760 0 78.793.895 0 47.296.925 Target Pendapatan TOTAL 21.173.106 54.740.029 2.880.760 0 78.793.895 0 RM 21.173.106 54.740.029 2.880.760 0 78.793.895 0 47.296.925 PENDAPATAN

DIPA Induk ini dituangkan lebih lanjut ke dalam DIPA Petikan dan DIPA Petikan dimaksud berlaku sebagai dokumen pelaksanaan kegiatan Satker. KETENTUAN

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Jakarta, 14 November 2014

NIP 195910201980121001 ROBERT PAKPAHAN

(6)

(dalam ribuan rupiah)

KODE

:

1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA KEMENTERIAN KEUANGAN

URAIAN PROGRAM PAGU JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

A. IDENTITAS UNIT :

2. UNIT ORGANISASI 3. PAGU

:

: Rp.78.793.895.000

B. RENCANA PER PROGRAM

NO

NOMOR : DIPA-015.07-0/2015

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

TAHUN ANGGARAN 2015

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INDUK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN

(TUJUH PULUH DELAPAN MILIAR TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH TIGA JUTA DELAPAN RATUS SEMBILAN PULUH LIMA RIBU RUPIAH)

DS:6867-8522-9054-2232

015.07 015

DITJEN PENGELOLAAN UTANG

dari 1

Halaman : 1

015.07.14

1 Program Pengelolaaan dan Pembiayaan Utang

RENCANA PENARIKAN DANA 78.793.895 1.751.930 2.461.565 3.444.723 4.856.565 4.944.864 6.223.287 8.330.510 8.051.867 9.237.942 8.033.251 9.535.359 11.922.032

015.07 2

PERKIRAAN / TARGET PENDAPATAN 47.296.925 0 0 0 0 0 0 0 0 0 47.296.925 0 0

TOTAL RENCANA PENARIKAN DANA 78.793.895 1.751.930 2.461.565 3.444.723 4.856.565 4.944.864 6.223.287 8.330.510 8.051.867 9.237.942 8.033.251 9.535.359 11.922.032

TOTAL PERKIRAAN / TARGET PENDAPATAN 47.296.925 0 0 0 0 0 0 0 0 0 47.296.925 0 0

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Jakarta, 14 November 2014

ROBERT PAKPAHAN NIP 195910201980121001

Referensi

Dokumen terkait

Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (bagian

PLN (Pelayanan Listrik Nasional) Tarakan telah melakukan prosedur yang tepat dalam hal memberikan pelayanan sambungan baru dan biaya pelayanan yang transparan

Pencegahan 41 menurut Pasal 1 angka 12 Undang-undang Nomor 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian adalah larangan yang bersifat sementara terhadap orang-orang tertentu untuk ke luar

RNG memproduksi angka-angka dengan property pasti, atau dengan kata lain, angka-angka yang dihasilkan harus bertindak secara sama ke dalam bentuk realistis yang independent,

Larutan untuk asetilasi ini diperoleh dari pemanasan dan pengadukan selulosa dalam reaktor, dengan menambahkan campuran asetat anhidrid yang berlebih 5-10% (Mc.Ketta, 1982),

Dalam hubungannya dengan pembangunan Wilayah Jawa Barat Selatan, pengembangan agribisnis berbasis peternakan secara potensial akan dapat mengintegrasikan perekonomian

Klasifikasi yang didasarkan pada satu atau dua ciri morfologi yang mudah dilihat yang tujuan utamanya adalah untuk mempermudah pengenalan tumbuhan.. Periode

Hak-hak yang tidak boleh dikurangi tersebut meliputi hak hidup, prinsip (perlakuan) non diskriminasi, larangan penyiksaan (torture), larangan berlaku surutnya hukum pidana