Disajikan pada Rakernas dan PIT IAI 2017 Jakarta, 6 – 8 September 201726-28Mei 2016
Widiastuti Adiputra
Uji Stabilitas Obat
Tradisional sesuai CPOTB
dan GMP ASEAN TM/HS
REGULASI TERKAIT UJI STABILITAS OBAT
TRADISIONAL
INDONESIA
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 007 tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional
Peraturan Ka BPOM No. HK.00.05.41.1384 tahun 2005; Kriteria dan Tata laksana
pendaftaran obat tradisional,OHT dan fitofarmaka
CPOTB 2011
LAIN-LAIN
Asean Guideline on Stability Study and Shelf Life of TM and HS pre-marketing
Guidelines on Good
Manufacturing Practice for TM and HS post-marketing WHO TRS 937 Annex 3
Supplementary Guidelines on Good Manufacturing Practices for The Manufacture of Herbal Medicines
3
PRE-MARKETING
Peraturan Ka BPOM No.
HK.00.05.41.1384 ; Kriteria dan Tata laksana pendaftaran Obat Tradisional,OHT dan
Fitofarmaka
Check list kelengkapan berkas (POM-02.SOP.07.IK.02(41)/F.01
POST MARKETING
PERMEN 007-2012 Bab VI pasal 22 Kewajiban Pemegang Nomor Izin Edar
CPOTB 2011 BAB 7
Pengawasan Mutu Program Stabiltas Pascapemasaran
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Ka BPOM No. HK.00.05.41.1384 ; Kriteria dan Tata laksana
pendaftaran obat tradisional,OHT dan fitofarmaka
Pendaftaran Baru
Variasi : .... perubahan stabilitas
CHECKLIST PEMERIKSAAN BERKAS PENDAFTARAN
Metode dan hasil uji stabilitas jangka panjang minimal 2 bets, suhu 30±2ºC RH 75±5% sampai dengan batas daluwarsa
ATAU
Metode dan hasil uji stabilitas minimal 2batch,suhu 30±2ºC RH 75±5% min 6 bln, disertai dengan accelerated stability 6 bln disertai komitmen stabilitas
5
WHO TRS 937 Annex 3
Jika mencantumkan tanggal daluwarsa maka data stabilitas yang mendukung shelf life dlm kondisi penyimpanan yang ditentukan harus tersedia
PRE MARKETING
Pendaftaran PRODUK untuk mendapatkan Izin Edar Memberikan bukti kualitas produk jadi :
Jangka waktu tertentu
MASA EDAR Penentuan kondisi penyimpanan
POST MARKETING/ PASCAPEMASARAN
Pemenuhan aspek CPOTB Penjaminan Mutu Produk dengan memantau :
Mutu produk selama masa edar Menjamin bahwa produk tetap memenuhi spesifikasi pada kondisi penyimpanan sesuai yang tercantum pada label
7
STUDI STABILITAS
Tujuan pengujian stabilitas adalah
memberikan bukti tentang mutu zat aktif atau produk obat yang bervariasi seiring waktu di bawah pengaruh berbagai faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan cahaya, dan
menetapkan masa uji ulang untuk zat aktif atau umur simpan untuk produk obat dan kondisi penyimpanan yang direkomendasikan
ICH Q1A : STABILITY TESTING OF NEW DRUG SUBSTANCES AND PRODUCTS 9
OB
A
T
TRADISIO
NAL
WAJIB melaksnanakan UJI Stabilitas Premarket Pascapemasaran 10KELENGKAP
AN
DESAIN PROGRAMSARANA TERKUALIFIKASI DAN DIMONITOR
PENGELOLAAN
PROTAP
11
CAKUPAN
• Pemilihan bets dan jumlah sampel
• Sistem wadah (dan tutup) • Kondisi penyimpanan • Frekwensi pengujian
• Spesifikasi/ testing parameter
CAKUPAN DESKRIPSI
Pemilihan bets • Minimal 2 bets.
• Jumlah sampel disesuaikan dengan kebutuhan seluruh pengujian
Sistem wadah (dan tutup) Dikemas dengan jenis kemasan yang sama dengan yang akan dipasarkan ( kemasan primer dan sekunder )
Kondisi penyimpanan 300±20C/ RH 75% ± 5% & 400±20C/ RH 75% ± 5% Frekwensi pengujian Periode pemeriksaan: sesuai dengan stabilitas
jangka panjang : 0, 3, 6, 12, 18, 24, 36 atau sampai masa daluarsanya tercapai. Spesifikasi/ testing
parameter
Parameter pengujian sesuai spesifikasi produk jadi (sesuai dokumen izin edar)
PREMARKET
13
CAKUPAN DESKRIPSI
Pemilihan bets • Minimal 1 bets dalam 1 tahun, asalkan didukung data Pengkajian Mutu Produk.
• Jumlah sampel disesuaikan dengan kebutuhan seluruh pengujian
Sistem wadah (dan tutup) Dikemas dengan jenis kemasan yang sama dengan yang akan dipasarkan ( kemasan primer dan sekunder )
Kondisi penyimpanan 300±20C/ RH 75% ± 5% & 400±20C/ RH 75% ± 5%
Frekwensi pengujian Periode pemeriksaan: sesuai dengan stabilitas jangka panjang : 0, 3, 6, 12, 18, 24, 36 atau sampai masa daluarsanya tercapai. Spesifikasi/ testing
parameter
Parameter pengujian sesuai spesifikasi produk jadi (sesuai dokumen izin edar)
POSTMARKET
PEMILIHAN BETS (PREMARKETING)
Minimal 2 bets yg berasal dari bets pilot ( lk 10% dari skala produksi ) , bets primer ( 10-100% skala produksi) , bets
komersial atau kombinasinya , pemakaian bets dg skala lab tidak dapat diterima
Proses pembuatan bets-bets yang digunakan dalam uji stabilitas hendaklah identik dengan bets skala komersial , mempunyai kualitas yang sama dalam hal spesifikasi dengan bets yang dipasarkan
Dikemas dengan jenis kemasan yang sama dengan yang akan dipasarkan ( kemasan primer dan sekunder )
Studi dilakukan untuk tiap kekuatan dan jenis wadah / kemasan produk jadi , kecuali desain bracketing / matrixing diaplikasikan .
Justifikasi pemakaian “ reduced design” harus disertakan.
15
PEMILIHAN BETS (PRE & POSTMARKETING)
Prinsip desain “bracketing” dan “matrixing” dapat diberlakukan
Bracketing
Rancangan studi stabilitas dari sampel yang hanya menelaah hal-hal yang ekstrim pada seluruh pengamatan , misalnya kekuatan , volume / isi
Matrixing
Rancangan studi stabilitas terhadap sebagian dari sampel yang tersedia yang mewakili kombinasi faktor diperiksa pada waktu yang ditentukan . Kemudian pada waktu yang lain , sekelompok sampel lain yang mewakili faktor kombinasi diperiksa.
Kekuatan 50 mg 75 mg 100 mg Bets 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Wadah 15 ml T T T T T T 100 ml 500 ml T T T T T T 17
One half reduction
Time point (months) 0 3 6 9 12 18 24 36
Str en gth Sl Batch1 T T T T T T Batch2 T T T T T S2 Batch1 T T T T T Batch2 T T T T T T Min 6 dari 12 titik Min 4 dari 8 titik 18
Time point (months) 0 3 6 9 12 18 24 36 Str en gth Sl Batch1 T T T T T T T Batch2 T T T T T T S2 Batch1 T T T T T T T Batch2 T T T T T T Min 8 dari 12 titik
One third reduction
Min 6 dari 8 titik
19
KONDISI PERCOBAAN
Tipe wadah Kondisi Pengujian
Produk dalam kemasan primer permeable terhadap uap air
30oC± 20C/75%± 5%RH
Produk dalam kemasan primer impermeable terhadap uap air
30oC± 20C
Accelerated study 40oC± 20C/75%± 5%RH
21
SPESIFIKASI (1)
Meliputi pemeriksaan
fisik, kimia dan
mikrobiologi
obat jadi yang bisa berubah selama
penyimpanan dan perubahan tersebut
memengaruhi kualitas
Tidak semua parameter pengujian pada
spesifikasi produk dimasukkan dlm protokol uji
stabilitas dari produk terkait mis. logam berat
SPESIFIKASI (2)
Produk yang berisi komponen tanpa marker
yang diketahui , maka parameter fisik dapat
dipakai sebagai indikator yang diamati selama
penyimpanan. Parameter fisik yang dipilih harus
disertai justifikasi. Parameter fisik dapat
diperiksa dengan cara sebagai berikut :
Pengujian organoleptis : berdasarkan pancaindera Uji makroskopis : berdasarkan penglihatan / visual Uji mikroskopis : pemeriksaan dengan mikroskop
23
SPESIFIKASI (3)
Produk kombinasi yang terdiri dari beberapa zat
berkhasiat, meski tidak harus melakukan
penetapan kadar untuk semua bahan aktif ,
maka dapat dilakukan penetapan untuk 1( satu )
atau lebih bahan aktif , atau marker yang
diketahui dapat mengalami perubahan selama
penyimpanan dan perubahan ini akan
memengaruhi kualitas produk jadi. Justifikasi
yang memadai harus disertakan
SPESIFIKASI (4)
Untuk pemastian batas daluwarsa dari obat
herbal , parameter seperti moisture content ,
AKK , dan spesifikasi umum dari setiap bentuk
sediaan seperti waktu hancur , kekerasan ,
harus dipantau
Stabilitas dari bahan pengawet juga diperiksa
Spesifikasi dan persyaratan merujuk kepada :
Dokumen Izizn Edar yang disetujui
PerKaBPOM 12/2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional 25 Dosage Forms TESTING PARAMETER Organoleptic characteristics Assay Hardness/ friability Disintegrati on or dissolution rate Water contentViscositypH Microbial content Granules/ Particle size variatioon Resuspen ability Adhesive ness Oral powder Hard capsule Soft capsule Coated and Uncoated tablet Coated and Uncoated Pill/Pellet Suspension Solution Emulsion Semi Solid Preparation (Oint/Cream/G el/Lotion/Paste Plaster Granules
Herbal Tea Bag
Pastilles
CAKUPAN
• Pemilihan bets dan jumlah sampel • Sistem wadah (dan
tutup) • Kondisi penyimpanan • Frekwensi pengujian • Spesifikasi/ testing parameter
Dituangkan
dalam
PROTOKOL
27Climatic Chamber atau Ruangan
Syarat
Terkualifikasi
RH dan Suhu terkalibrasi Dimonitor terus menerus
Penjadwalan sampling produk dan pengujian
Dikelola oleh QC/QA
Manual atau alat bantu (MS Office : Excell/Access)
29
PROTAP
Desain program stabilitas Sarana Pengelolaan Pengujian Evaluasi hasil Format protokol Format laporan 4 30KELENGK
AP
AN
Desain program SARANA terkualifikasi dan dimonitor Pengelolaan ProtapPELA
K
SAN
AA
N
Protokol Produk terpilih Pengujian sesuai jadwal Laporan 31 PROTOKOL:memberikan instruksi untuk melakukan dan mencatat pelaksanaan kegiatan tertentu.
Studi Stabilitas hendaklah dilengkapi dengan PROTOKOL yang sah dan tersedia untuk regulator Pemilihan bets berdasarkan ketentuan yang merujuk kepada regulasi mutahir
Pengujian/analisis dilakukan sesuai program yang dibuat
Hasil dari pelaksanaan dituangkan dalam laporan
BERISI a.l
jumlah bets dan ukuran bets yang berbeda, jika ada;
metode uji fisika, kimia, dan mikrobiologi; kriteria penerimaan;
referensi ke metode pengujian;
sistem tutup-wadah kemasan primer ; interval waktu pengujian;
uraian kondisi penyimpanan;
parameter lain yang spesifik untuk obat tradisional
33
LAPORAN
Bila perlu dibuat laporan ad interim Tersedia untuk Regulator
Berisi
Informasi produk dan studi (sesuai protokol) Hasil pengujian
Evaluasi Kesimpulan
Disahkan
PROGRAM STABILITA PASCA PEMASARAN
memantau produk selama masa edar dan menjamin bahwa produk tetap memenuhi
spesifikasi pada kondisi penyimpanan sesuai yang tercantum pada label (butir 7.28 CPOTB 2011) Stabilitas produk OT hendaklah dipantau sesuai program yang berkesinambungan agar dapat
mendeteksi setiap masalah stabilitas (mis: perubahan tingkat kontaminasi) yang berkaitan dengan formulasi dalam kemasan yang dipasarkan (butir 7.27 CPOTB 2011)
35
Dalam kemasan yang dipasarkan
Bentuk produk ruahan, bila disimpan untuk
waktu lama sebelum dikemas dan/atau
dikirimkan ke pabrik lain untuk dikemas, pada
kondisi ambient.
Produk antara yang disimpan dan digunakan
untuk waktu lama
waktu tunggu
Pendekatan sistematis digunakan dalam penyajian dan evaluasi dari hasil uji stabilitas , hal ini termasuk , hasil uji fisis , kimia dan mikrobiologi
Evaluasi hasil uji stabilitas tidak hanya
mempertimbangkan penetapan kadar , tetapi juga parameter lain yang sesuai
Evaluasi (referensi ICH Q1)
Perubahan yang signifikan, misal > 5% dari initial Produk degradasi yang t.m.s.
Pemerian dan sifat fisik
37
HULS yang terkonfirmasi, atau tren negatif yang signifikan
Dilaporkan ke Badan POM. Kemungkinan dampak terhadap bets yang dipasarkan hendaklah dipertimbangkan
Perbaikan internal terhadap mutu dan tipe/bahan pengemas primer
WAKTU TUNGGU PRODUK (HOLDING TIME) -
2PROSEDUR
Wadah produk : sesuai untuk penyimpanan atau yang setara
Kondisi penyimpanan : sesuai dengan suhu (&RH) produk akan disimpan
Waktu : disesuaikan dengan kebutuhan Dokumen :
Protokol dan Laporan
Hasil merupakan informasi yang tertera di Catatan Bets
(sebagai persyaratan)
39
PRODUK BERISIKO -
1Hasil PENGOLAHAN ULANG dengan keputusan
dapat diproses lanjut
Pelulusan akhir harus mempertimbangkan stabilita dipercepat (3-6 bulan)
Pemastian dengan stabilita hingga waktu daluwarsa pada kondisi 30oC± 20C/75%± 5%RH
PRODUK BERISIKO -
2Adanya PERUBAHAN
Berkaitan dengan data pendukung VARIASI Sebagai jaminan kualitas setelah proses atau material divalidasi
41