• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PENGUKURAN PARAMETER REAKTOR KARTINI UNTUK PENERAPAN METODE K -NAA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS DAN PENGUKURAN PARAMETER REAKTOR KARTINI UNTUK PENERAPAN METODE K -NAA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.Nilai Q0 dan ����� beberapa isotop bahan monitor fluks (FCd =1, kecuali Au) [10]
Gambar 1. Konfigurasi bahan bakar dan posisi iradiasi pada fasilitas reaktor riset Kartini
Gambar 3.Pengukuran ƒ dan � pada posisi 15 Lazy Susan menggunakan metode Cd-ratio multi monitor
Gambar 4. Pengukuran ƒ dan � pada posisi 30 Lazy Susan menggunakan metode Cd-ratio multi monitor

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konfigurasi saat ini sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2, teras reaktor Kartini memuat 69 elemen bakar standar TRIGA serta 3 batang kendali dengan bahan penyerap

Pelayanan Iradiasi dalam pengukuran distribusi fluks neutron termal pada posisi iradiasi B-6, D-9, dan G-7 daya menengah 2 MW teras 83 reaktor RSG-GAS. Juklak Pengukuran

Oleh karena itu untuk mengetahui tingkat kebisingan pada sistem sekunder di Gedung reaktor Kartini, penulis menganalisa tingkat kebisingan sistem pendingin sekunder

Oleh karena itu untuk mengetahui tingkat kebisingan pada sistem sekunder di Gedung reaktor Kartini, penulis menganalisa tingkat kebisingan sistem pendingin sekunder

Telah dilakukan analisis penentuan besarnya reaktivitas batang kendali untuk pemulsaan daya reaktor Kartini, dari operasi normal pada daya 100 kW menjadi 20 MW dalam waktu

Skripsi yang berjudul ”Pemetaan Fluks Neutron Pada Pusat Teras Pasca Pergantian Bahan Bakar Reaktor Kartini” yang disusun oleh Riski Kurniawan, NIM 08306141038 ini

ANALISIS PARALELISASI HE TIPE PLAT DAN SHELL AND TUBE UNTUK REAKTOR KARTINI PADA DAYA 250 kW: Dalam rangka peningkatan daya reaktor Kartini menjadi 250 kW; telah dilakukan

ANALISIS DAN PERHITUNGAN BEBAN SISTEM PENDINGIN TIPE PLAT (PHE) REAKTOR KARTINI PADA DA YA 250 klV Dalam rangka peningkatan daya reaktor dari 100 kW menjadi 250