• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN METODE 6S PADA BANDENG JUWANA-ELRINA SEMARANG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANCANGAN METODE 6S PADA BANDENG JUWANA-ELRINA SEMARANG SKRIPSI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANCANGAN METODE 6S PADA BANDENG

JUWANA-ELRINA SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Oleh:

Nathania Haryanti Chandra NIM. 14.D1.0024

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Dengan ini menyatakan bahwa:

Nama : Nathania Haryanti Chandra

NIM : 14.D1.0024

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Program Studi : Manajemen

Judul :Perancangan Metode 6S Pada Bandeng Juwana-Elrina Semarang Telah disetujui dan diterima baik oleh pembimbing.

Semarang, 8 Mei 2018 Pembimbing,

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul: “Perancangan Metode 6S Pada Bandeng Juwana-Elrina Semarang” Yang disusun oleh:

Nama : Nathania Haryanti Chandra

NIM : 14.D1.0024

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Program Studi : Manajemen

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada hari/tanggal Jumat, 22 Juni 2018 dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata.

Tim Penguji,

Penguji 1, Penguji 2, Penguji 3,

Meniek Srining Prapti SE., M.Si Bayu Prestianto SE., MM. Veronica Kusdiartini SE., M.Si

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata

(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Katolik Soegijapranata, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nathania Haryanti Chandra

NIM : 14.D1.0024

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Program Studi : Manajemen

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata Hak Bebas Royalti Noneksklusif atas skripsi berjudul “Perancangan Metode 6S Pada Bandeng Juwana-Elrina Semarang”. Dengan Hak Bebas Royalti ini Universitas Katolik Soegijapranata berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat, dan memublikasikan skripsi di atas dengan mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 8 Mei 2018 Yang menyatakan,

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nathania Haryanti Chandra

NIM : 14.D1.0024

Menyatakan dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Perancangan Metode 6S Pada Bandeng Juwana-Elrina Semarang” adalah hasil penelitian saya dengan supervisi dosen pembimbing, dan bukan hasil plagiat. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Semarang, 8 Mei 2018 Yang menyatakan,

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Skripsi dengan judul “Perancangan Metode 6S Pada Bandeng Juwana-Elrina Semarang” disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata Semarang.

Peneliti menyadari penyusunan skripsi ini dapat selesai karena tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, petunjuk, saran serta motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini khususnya kepada:

1. Ibu Veronica Kusdiartini SE., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, membimbing, dan memberikan arahan selama proses penulisan skripsi ini.

2. Ibu Meniek Srining Prapti SE., M.Si dan Bapak Bayu Prestianto SE., MM., selaku dosen penguji yang memberikan masukan-masukan dalam proses penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Chatarina Yekti Prawihatmi, SE.,M.Si selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan kepada peneliti selama masa perkuliahan.

(7)

vii

5. Kedua orang tua dan keluarga peneliti yang senantiasa memberikan perhatian, doa, dan semangat kepada peneliti.

6. Timothy Manuel Santoso yang selalu memberikan semangat, bantuan, dan doa kepada peneliti selama proses pengerjaan skripsi ini.

7. Sahabat-sahabat peneliti Elviana, Floren, dan Lia yang meskipun berada di luar kota tetapi selalu memberikan semangat serta dukungan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuangan peneliti mulai dari semester I yaitu Jesica, Yessica, dan Delisya yang telah memberikan dorongan untuk menyelesaikan penulisan skripsi.

9. Cik Cindy dan Cik Lorins yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada peneliti untuk menyelesaikan penulisan skripsi.

10.Serta semua teman peneliti yang telah memberikan berbagai dukungan dan bantuan selama peneliti menyelesaikan skripsi ini, dan pihak lain yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian maupun penulisan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Semarang, 8 Mei 2018

(8)

viii

ABSTRAK

Pada dasarnya 6S merupakan pilar 5S ditambah dengan satu elemen S, yaitu Safety. 6S terdiri dari Sort, Set in Order, Shine, Standardize, Sustain, dan Safety. Bandeng Juwana-Elrina merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis oleh-oleh khas Semarang dan Jawa Tengah. Kondisi bagian produksi di lantai 3 Bandeng Juwana-Elrina saat ini secara fisik dan praktiknya masih tidak rapi, kotor, banyak barang-barang rusak dan tidak digunakan, serta banyak pemborosan karena belum menerapkan metode 6S dalam praktik bisnisnya. Maka tujuan dari penelitian ini adalah menyusun rancangan metode 6S pada Bandeng Juwana-Elrina Semarang. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah interview, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deksriptif kualitatif dengan menggunakan metode 6S.

Hasil penelitian ini, merancang sort dengan memilah barang berdasarkan frekuensi penggunaan, menetapkan metode penyimpanan, barang yang rusak dan tidak terpakai disingkirkan. Merancang set in order dengan merancang lokasi penyimpanan, menata peletakkan, dan merancang ulang layout. Merancang Shine dengan menempatkan peralatan kebersihan pada lokasi yang memadai, menyusun rancangan peremajaan tempat kerja, menyusun jadwal dan prosedur pembersihan, serta merancang checklist kebersihan. Merancang standardize dengan pemberian label nama, merancang peraga kontrol visual lain, dan pemberian garis pembatas. Merancang sustain dengan pembuatan poster 6S, mengadakan briefing, kepala bagian memonitor dan mengevaluasi, dan memberikan reward. Merancang safety dengan penambahan aturan terkait K3, Penambahan Alat Pelindung Diri (APD), penambahan alat kesehatan dan keselamatan kerja, dan pembuatan rambu K3. Saran yang dapat diberikan adalah melakukan pembersihan secara besar-besaran sebagai awal dalam mengimplementasikan metode 6S, kepala bagian sebaiknya benar-benar memonitori aktivitas 6S di area kerja dan mampu memberikan contoh serta motivasi, dan lakukan evaluasi kinerja metode 6S setiap setahun sekali dan lakukan perbaikan (jika diperlukan) dalam tahapan metode 6S berdasarkan hasil evaluasi dan disesuaikan dengan kondisi mendatang.

(9)

ix

ABSTRACT

Basically, 6S was formed from 5S with an additional S element, which is Safety. 6S consist of Sort, Set in order, Shine, Standardize, Sustain, and Safety. Bandeng Juwana-Elrina is one of local company that sell traditional snacks and foods of Semarang and Central Java. In practical, the condition of level 3 production room is still having room to improve whereas it still looks dirty, messy, a lot of scraps lying around, and not efficient as this company has not applied 6S method. This research would be applying 6S method towards this business by using primary and secondary data. Interview, observation, and documentation would be the method for collecting data, and the research would use analysis qualitatif descriptive technic for the 6S.

The result of this research would, constucting sort with choosing items based on the frequency of used, setting the method of storage, get rid of the scraps. Constructing set in order with constucting the storage location, managing placement, and reconstructing the layout. Constructing Shine with placing cleaning tools on appropriate place, upgrade workplace, setting schedule for cleaning, make a checlist for cleaning. Constructing Standardize with giving name label, applying another visual control, applying line mark. Contructing sustain with making 6S poster, briefing, head chief would do the control and evaluate it, giving reward. Constructing safety with adding regulation about OHS, adding Personal Protective Equipment (PPE), adding Occupational Health and Safety tools (OHS). Recommendation would be doing maintenance on the workplace as an early step on applying 6S methods, Headchief should do the control the 6S activities in the workplace and able to give good example, motivation and give evaluation towards 6S every once a year, then reconstruct the 6S method based on evaluation the further circumstances.

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 10

(11)

xi

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 10

1.4.1 Tujuan Penelitian ... 10

1.4.2 Manfaat Penelitian ... 10

1.5 Sistematika Penulisan ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Konsep Kaizen ... 12

2.2 Konsep Umum 6S ... 13

2.3 Sort/Seiri/Pemilahan ... 16

2.4 Stabilize/Seiton/Penataan ... 19

2.5 Shine/Seiso/Pembersihan ... 23

2.6 Standardize/Seiketsu/Pemantapan ... 26

2.7 Sustain/Shitsuke/Pembiasaan ... 28

2.8 Safety ... 30

2.9 Penelitian Terdahulu ... 32

2.10 Kerangka Pikir ... 34

2.11 Definisi Operasional ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 41

3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian ... 41

3.2 Jenis Data ... 41

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 42

(12)

xii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 46

4.1.1 Sejarah Perusahaan... 46

4.1.2 Profil Perusahaan ... 47

4.1.3 Struktur Organisasi ... 49

4.1.4 Area Produksi Bandeng Juwana-Elrina Lantai 3 ... 50

4.2 Hasil dan Pembahasan ... 51

4.2.1 Sort/Seiri/Pemilahan ... 51

4.2.2 Stabilize/Seiton/Penataan ... 63

4.2.3 Shine/Seiso/Pembersihan... 89

4.2.4 Standardize/Seiketsu/Pemantapan ... 109

4.2.5 Sustain/Shitsuke/Pembiasaan ... 121

4.2.6 Safety ... 124

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 133

5.1 Kesimpulan ... 133

5.2 Saran ... 139

DAFTAR PUSTAKA ... 140

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peralatan di Bandeng Juwana-Elrina ... 7

Tabel 2.1 Azas Pemilahan ... 18

Tabel 2.2 Menyimpan Barang yang Diperlukan ... 18

Tabel 2.3 Peralatan di Bandeng Juwana-Elrina Lantai 3 ... 36

Tabel 4.1 Barang-barang di Bandeng Juwana-Elrina Lantai 3 ... 56

Tabel 4.2 Metode Penyimpanan Barang di Bandeng Juwana-Elrina Lantai 3 ... 58

Tabel 4.3 Membuang Barang yang Tidak Diperlukan ... 61

Tabel 4.4 Jenis Kotoran dan Penyebabnya ... 91

Tabel 4.5 Jenis Kecelakaan Kerja ... 125

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kondisi Pintu Keluar Lift Lantai 3 di Bandeng Juwana-Elrina ... 3

Gambar 1.2 Kondisi sekitar Tangga Lantai 3 di Bandeng Juwana-Elrina ... 4

Gambar 1.3 Kondisi Area Mixing Bahan di Bandeng Juwana-Elrina ... 4

Gambar 1.4 Kondisi Area Oven di Bandeng Juwana-Elrina... 5

Gambar 1.5 Kondisi Area Packing di Bandeng Juwana-Elrina ... 5

Gambar 1.6 Kondisi Area Produksi Produk Olahan Bandeng di Bandeng Juwana-Elrina ... 6

Gambar 2.1 Siklus ... 14

Gambar 2.2 Proses Pemilahan ... 17

Gambar 2.3 Prosedur Dasar Seiton ... 20

Gambar 2.4 Ancangan Tiga Langkah ... 26

Gambar 2.5 Kerangka Pikir... 35

Gambar 4.1 Toko Bandeng Juwana-Elrina pada Tahun 1981 ... 47

Gambar 4.2 Toko Bandeng Juwana-Elrina Jl. Pandanaran no 57 ... 48

(15)

xv

Gambar 4.4 Layout Area Produksi Lantai 3 Bandeng Juwana-Elrina ... 50

Gambar 4.5 Kondisi Area Produksi Enting-enting Gepuk ... 52

Gambar 4.6 Kondisi Area Mixing ... 53

Gambar 4.7 Kondisi Area Oven ... 53

Gambar 4.8 Kondisi Area Packing ... 55

Gambar 4.9 Kondisi Area Produksi Produk Lainnya Saat Ini ... 56

Gambar 4.10 Letak Kemasan Wingko Babat ... 63

Gambar 4.11 Letak Kemasan Satuan Produk Wingko Babat ... 63

Gambar 4.12 Letak Loyang Adonan Wingko Babat ... 64

Gambar 4.13 Letak Baskom Adonan ... 65

Gambar 4.14 Letak Peralatan Memasak ... 66

Gambar 4.15 Meja Area Bandeng Teriyaki ... 66

Gambar 4.16 Loker dan Barang Pribadi Karyawan ... 67

Gambar 4.17 Area Produksi Lantai 3 Bandeng Juwana-Elrina Setelah Pemilahan .... 68

Gambar 4.18 Rancangan Keranjang Besi untuk Loyang Adonan ... 70

Gambar 4.19 Rancangan Layout Keranjang Besi ... 71

(16)

xvi

Gambar 4.21 Jolly Box untuk Wadah Cetakan Adonan ... 73

Gambar 4.22 Rancangan Layout Rak Besi ... 74

Gambar 4.23 Rancangan Rak Alat Masak ... 75

Gambar 4.24 Rancangan Layout Rak Alat Masak ... 77

Gambar 4.25 Rancangan Rak Kemasan Produk ... 78

Gambar 4.26 Rancangan Layout Rak Kemasan Produk ... 79

Gambar 4.27 Rancangan Tampak Atas Penataan Meja Area Bandeng Teriyaki ... 80

Gambar 4.28 Rancangan Meja Berlemari ... 81

Gambar 4.29 Rancangan Tampak Atas Penataan Meja Berlemari ... 82

Gambar 4.30 Rancangan Layout Meja Berlemari dan Rak Kemasan ... 83

Gambar 4.31 Rancangan Loker Karyawan ... 84

Gambar 4.32 Rancangan Layout Loker dan Rak Karyawan ... 85

Gambar 4.33 Rancangan Penataan Ulang Layout Produksi Lantai 3 ... 86

Gambar 4.34 Rancangan Layout Peralatan Kebersihan Area Produksi Wingko Babat ... 92

(17)

xvii

Gambar 4.36 Rancangan Layout Peralatan Kebersihan Area Produksi Enting-enting

Gepuk ... 93

Gambar 4.37 Layout Pembagian Area Kebersihan ... 95

Gambar 4.38 Rancangan Jadwal Pembersihan GKM Enting-enting Gepuk ... 98

Gambar 4.39 Rancangan Jadwal Pembersihan GKM Wingko Babat ... 102

Gambar 4.40 Rancangan Jadwal Pembersihan GKM Bandeng Teriyaki dll ... 106

Gambar 4.41 Kontrol Visual Area Produksi Produk Lainnya ... 108

Gambar 4.42 Kontrol Visual di Katrol ... 109

Gambar 4.43 Rancangan Label Nama Area Produksi ... 110

Gambar 4.44 Rancangan Pelabelan Keranjang Besi ... 112

Gambar 4.45 Rancangan Pelabelan Rak Besi ... 113

Gambar 4.46 Rancangan Pelabelan Rak Kemasan Produk ... 114

Gambar 4.47 Rancangan Pelabelan Rak Piring ... 115

Gambar 4.48 Rancangan Simbol APAR ... 117

Gambar 4.49 Rancangan Simbol Jagalah Kebersihan ... 117

Gambar 4.50 Rancangan Simbol Pastikan Susunan Barang Rapi ... 118

(18)

xviii

Gambar 4.52 Rancangan Poster 6S ... 121

Gambar 4.53 APD Karyawan Bandeng Juwana-Elrina ... 123

Gambar 4.54 Poster Prosedur Mencuci Tangan ... 126

Gambar 4.55 Sarung Tangan Anti Panas ... 127

Gambar 4.56 Sarung Tangan Karet ... 128

Gambar 4.57 Masker Penutup Mulut ... 129

Gambar 4.58 Rancangan Kotak P3K ... 130

Gambar 4.59 Rancangan Layout Kotak P3K ... 130

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Nama Karyawan Enting-enting Gepuk Lampiran 2. Daftar Nama Karyawan Wingko Babat

Gambar

Gambar 4.55 Sarung Tangan Anti Panas .................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Bottom-up approach sebagai dasar pembelajaran penerjemahan menitikberatkan pada: (1) teori terjemahan harus dikuasai siswa agar tujuan pembelajaran tercapai dan

mengolah bahan dan data penelitian yang berdasarkan sumber pustaka, setelah data terkumpul, data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis content

Sehingga data yang tersedia sebanyak 200 bank dari 243 bank yang ada pada saat itu, akan tetapi dua bank memiliki laporan keuangan yang tidak lengkap sehingga

pendidikan nonformal yang diselenggarakan untuk memberikan. pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam upaya untuk

Kemacetan pada jam-jam tersebut tidak hanya disebabkan oleh banyaknya hilir-mudik anak sekolah dan permasalahan dalam sekolah itu sendiri, tetapi juga terkait dengan

Oleh karena itu, pada penelitian tugas akhir ini dibuat program/perangkat lunak pengenalan wajah individu menggunakan metode Hidden Markov Model, data yang

Berdasarkan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat kesesuaian kawasan transit Blok M, Jakarta terhadap kriteria TOD yang ditinjau dari seluruh indikator

Sistem penyimpanan panas laten yang terintegrasi dengan kolektor surya yang dirancang pada penelitian ini terdiri dari kolektor surya plat datar, tangki penyimpanan panas