• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. AAK Petunjuk Beternak Sapi Potong Dan Kerja. Yogyakarta : Kanisius.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. AAK Petunjuk Beternak Sapi Potong Dan Kerja. Yogyakarta : Kanisius."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1991. Petunjuk Beternak Sapi Potong Dan Kerja. Yogyakarta : Kanisius. Abidin Z. 2002. Penggemukan Sapi Potong. Agromedia Pustaka. Jakarta. Akoso BT. 1996. Kesehatan Sapi. Yogyakarta (ID) : Kanisius.

Affandhy, l., P. Situmorang, d.b. Wijono, Aryogi dan P.W. Prihandini. 2002. Evaluasi dan Alternatif Pengelolaan Reproduksi Usaha Ternak Sapi Potong pada Konsisi Lapang. Laporan Loka Penelitian Sapi Potong.

Aritonang, A. 1993. Babi, Perencanaan Dan Pengelolaan Usaha. Bandung : Penebar Swadaya.

Aryogi. 2005. Kemungkinan Timbulnya Interaksi Genetik dan Ketinggian Lokasi Terhadap Performan Sapi Potong Silangan Peranakan Ongole di Jawa Timur. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Aryogi, Prihandini, P.W. dan Wijono, D.B. 2006. Pola Pembibitan Sapi Potong

Lokal Peranakan Ongole Pada Kondisi Peternakan Rakyat. Loka Penelitian Sapi Potong. Grati. Pasuruan.

Astuti, Maria. 2004. Potensi Dan Keragaman Sumber Daya Genetik Sapi Peranakan Ongole (PO). Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

BSN. 2015. Bibit Sapi Peranakan Ongole (PO) Bagian 5. SNI-7651.5:2015. ICS 65.020.30. Badan Standarisasi Nasional.

Bahri, S. 2008. Beberapa Aspek Keamanan Pangan Asal Ternak di Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian 1(3) : 225-242.

BALITNAK. 2011. Cara Emisi Menurunkan Gas Metana dan Menurunkan Produksi Ternak Melalui Perbaikan Pakan . leaflet. Balitnak, Bogor.

Departemen Pertanian.2007. Petunjuk Teknis Perkandangan Sapi Potong. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Loka Penelitan Sapi Potong Grati Pasuruan.

Direktorat Jenderal Peternakan. 2006. Pedoman Pembibitan Sapi Potong yang Baik (Good Breeding Practice). Jakarta. Menteri Pertanian.

(2)

Direktorat Jenderal Peternakan. 2014. Pedoman Pembibitan Sapi Potong yang Baik (Good Breeding Practice). Jakarta. Menteri Pertanian.

Elly, F,H,P,O,V. Waleleng, Ingriet D.R. Lumenta dan F.N.S Oroh. 2013. Introduksi Makanan Ternak Sapi di Minahasa Selatan. Journal of Tropica Forage Science (Pastura) vol 3 No 1 : 5-8. ISSN 2088-818x.

Ensminger. 1961. Nilai Konversi AU pada Ternak Ruminansia. http://stpp-malang.ac.id//nilai konversi AU pada Berbagai Jenis dan Umur Fisiologi Ternak. Diakses pada 10 Agustus 2016.

Fitrini, Ismed Iskandar dan Surya Permana. 2012. Kontribusi Usaha Sapi terhadap Pendapatan Anggota Kelompok Tani Suka Mulia pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat. Jurnal embrio Vol. 5 No 2, Hal 85-97.

Ferdianto, Nico, Bambang Soejosopoetro and Sucik Maylinda. 2013. Birth Weight, Weaning Weight And Linear Body Measurement Of Ongole Crossed Cattle At Two Group Parities. Faculty of Animal Husbandry, University of Brawijaya, Malang.

Hadi, P.U. dan Ilham, N., 2002. Problem dan Prospek Pengembangan Usaha Pembibitan Sapi Potong di Indonesia. J. Litbang Pertanian. 21(4):148-147. Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. PT

Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Hartati dan Dicky, M.D. 2008. Hubungan Bobot Hidup Induk Saat Melahirkan Terhadap Pertumbuhan Pedet Sapi PO di Foundation Stock. Seminar NasionalTeknologi Peternakan dan Veteriner. Loka Penelitian Sapi Potong. Herawati, Tati. 2012. Refleksi Sosial Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca Pada

Sektor Peternakan di Indonesia. Balai Penelitian Ternak. Bogor.

Herrick, J.B. 1993. Food For Though For Food Animal Veterinarian. Violative Drug Residues. JAVNA 03 : 1122-1123.

Hoda, A. 2002. Potensi Pengembangan Sapi Potong Pola Usaha Tani Terpadu di Wilayah Maluku Utara. Tesis. Program Pascasarjana Institute Pertanian. Bogor.

Hoddi,A.H., M.B.Rombe., Fahrul. 2011. Analisis Pendapatan Peternakan Sapi Potong di Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Jurnal agribisnis Vol.X (3).2011. Fakultas Peternakan. Universitas Hassanuddin.

(3)

Indranigsih, R Widiastuti dan Y Sani. 2010. Limbah Pertanian Dan Perkebunan Sebagai pakan Ternak : Kendala dan Prospeknya. Lokakarya Nasional Ketersediaan IPTEK Dalam pengendalian Penyakit strategis Pada ternak Ruminansia Besar.

Ketut Kariyasa. 2005. Sistem Integrasi Tanaman-Ternak Dalam Perspektif Reorientasi Kebijakan Subsidi Pupuk dan Peningkatan Pendapatan Petani. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Vol 3 No 1: 68-80.

Maryono. 2010. Teknologi Peternakan Sapi Potong Berwawasan Lingkungan. Materi pada acara HUT badan litbang pertanian. Bogor, september 2010. Mirah E Riko, E.K.M. Endoh, J. Pandey dan A.H.S Salendu. 2015. Potensi

Pengembangan Ternak Sapi pada Usaha Tani di Kecamatan Minahasa. Jurnal Zootek Vol 35 No 1: 46-54. ISSN 0852-2526.

Mulyadi, A. N dan Levine, J. 1987. Potensi Dan Kombinasi Ternak Dalam Pola Usaha Tani Di Hulu Daerah Aliran Sungai Jrantunseluna Dan Brantas. Lokakarya pola usaha tani.bogor 2-3 september 1986. Badan Penelitian Pengembangan Pertanian.

Natasasmita A, Mudikdjo K. 1985. Beternak Sapi Daging. Bogor : Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor (ID).

Nurdiati. K.,E. Handayanta dan Lutojo. 2012. Efisiensi Produksi Sapi Potong pada Musim Kemarau di Pternakan Rakyat Daerah Pertanian Lahan Kering Kabupaten Gunung Kidul. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Tropical Animal Husbandry Vol. 1.(1). ISSN 2301-9921.

Parakkasi A. 1999. Ilmu Nutrisi Ternak Sapi. Jakarta (ID) : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Paturochman, M. 2012. Penentuan Jumlah dan Teknik Pengambilan Sampel (untuk Penelitian Sosial Ekonomi). Unpad Press. Bandung 45.

Pramudyati, S. Narsum and A.D. Jayanegara. 1982. Pengaruh Penambahan Berbagai Konsentrat pada Jerami Padi Sebagai Makanan Pokok. Dalam Makalah seminar Pemanfaatan Limbah Pangan dan Limbah Pertanian Untuk Makanan Ternak. Lembaga Kimia Nasional – LIPI. Yogyakarta. Pribadi ES. 1991. Manajenen kesehatan Ternak. Peternakan Indonesia Vol.71. Rasyid A, Hartati. 2007. Petunjuk Teknis Pengembangan Sapi Pedaging. Badan

(4)

Rasyid, Ainur., Luthfi M, Efendy J. 2013. Peningkatkan Produktivitas dan Efesiensi Reproduksi Sapi PO Melalui Introduksi Pejantan Terpilih. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2013. Pasuruan, Jawa Timur.

Reksohadiprojo, Soedomo. 1984. Pengantar Ilmu Peternakan Tropik. BPFE. Yogyakarta.

Rusnan, Husnatati., Ch.I.Kaunang dan Yohanis L.R.Tulung. 2015. Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Sapi Potong dengan Pola Integrasi Kelapa-Sapi di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi. Manado. Vol 35 No 2 : 187-200.

Saaty, T.L.1994. Fundamentals of Decision Makingand Priority Theory Wiyh The Analytic Hierarchy Process. Vol IV. Universitas Pitsburgh. USA.

Salisbury, G. W. Dan N.L. Van Demark. 1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Pada Sapi. Terjemahan R. Djanuar. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Santosa, Undang. 2005. Tata Laksana Pemeliharaan Ternak Sapi. Penerbar Swadaya. Jakarta.

______________. 2006. Manajemen Usaha Ternak Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.

Santosa, K.,S.ST.,Warsito., dan A.Andoko. 2008. Bisnis Penggemukan Sapi. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Saragi, M.P. 2014. Potensi dan Kualitas Limbah Pertanian Sebagai Pakan di Kabupaten Bandung dan Bogor Untuk Pengembangan Budidaya Ternak Sapi Perah. Tesis. IPB. Bogor.

Siregar, S.B. 2003. Penggemukan Sapi. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. Siegel, Sidney. 1997. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Gramedia.

Pustaka Utama. Jakarta.

Singarimbun, M. 1985. Tipe, Metode, dan Proses Penelitian. Metode Penelitian Survai diedit oleh Singarimbun, M dan S. Effendi. LP3S. Yogyakarta.

(5)

Sodiq Akhmad dan Machfudin Budiono. 2012. Produktivitas Sapi Potong padaKelompok Tani Ternak di Pedesaan. Fakultas Peternakan. Universitas Jenderal Soedirman. Jurnal Agripet Vol(12) No.1:28-33.

Soeparno. 1998. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah mada unversity press. Yogyakarta.

Soetanto H. 2008. Strategi Optimasi Pemanfaatan Sumberdaya dan Teknologi Tepat Guna Pertanian untuk Meningkatkan Pendapatan Peternak Sapi Potong. http://ntb.litbang. deptan.go.id

Subronto, Tjahajati I. 2001. Ilmu Penykit Ternak II. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Sudarmono, A.S dan Sugeng, Y.B., 2008. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Tarsito. Bandung.

Sugeng, Y.B. 2002. Sapi Potong. Penerbit Penebar Swadaya: Jakarta.

Suharlina. 2010. Penimngkatan Produktivitas Indigofera sp. sebagi Pakan Hijauan Berkualitas Tinggi Melalui Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Industri Penyedap Masakan. Tesis. IPB Bogor.

Sukria, H. dan Krisnan, R. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di Indonesia. Bogor (ID). IPB Press.

Susanti. AE., dan Prabowo A. 2013. Identifikasi Masalah Kesehatan Sapi Potong Di Wilayah Pendampingan PSDSK Provinsi Sumatera Selatan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumsel. Palembang.

Sutedjo, H. 2011. Manajemen Pembangunan Peternakan. Catatatan kuliah

Suwandyastuti .S.N.O. 1988. Pemanfaatan Limbah Agro-Industri Untuk Meningkatkan Nilai Nutrisi Jerami Padi. Pros. Pertemuan Ilmiah Ruminansia. Puslitbang Peternakan, Bogor.

Suyatno, M. dan A.Sugiarto. 2011. Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Gagasan Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Thesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Todaro, M.R. 1998. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Jakarta : penerbit Erlangga.

(6)

Toelihere, M.R. 1979. Fisiologi Reproduksi Pada Ternak. Penerbit Angkasa. Bandung.

______________ 1981. Tinjauan Tentang Penyakit Reproduksi Pada Ternak Ruminansia Besar. Proc. Pertemuan ilmiah ruminansia besar. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor.

____________. 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak. Bandung: Penerbit Angkasa.

Wardoyo dan Ahmad Risdianto. 2011. Studi Manajemen Pembibitan Dan Pakan Sapi Peranakan Ongole. Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan. Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan. Jurnal Ternak, Vol.02, No.01, Juni 2011 1 Issn 2086 – 5201. Whiteman, P.C. 1980. The environment and pasture growth.In: A course manual

is tropical science. P.C. whiteman Ed). Atson ferguson and Co. Ltd. Brisbane, sydney.

Williamson, G dan W.J.A.Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Mada University Press Yogyakarta (Diterjemahkan oleh Djiwa Darmadja dan Ida Bagus Djagra).

Wijono, D.B, Hartatik dan Mariyono. 2006. Korelasi Bobot Sapih Terhadap Bobot Lahir Dan Bobot Hidup 365 Hari Pada Sapi Peranakan Ongole. Loka Penelitian Sapi Potong. Pasuruan.

Wiyatna, M. Fattah. 2002. Potensi dan Strategi Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Sumedang Propinsi Jawa Barat. Tesis. Program Pasca Sarjana. Intitute Pertanian Bogor.

Warwick E.J. J.M. Astutik dan W. Hardjosubroto. 1983. Pemuliaan Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika para downline sudah mampu menyelesaikan masalah dengan pantauan tutor (upline) dan siap untuk dievaluasi, maka para downline ini menghadap guru

Hal tersebut dikarenakan masyarakat Mojo memiliki keyakinan bahwa hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang suci, maka dari itu di hari yang suci masyarakat mempersembahkan

Meskipun e-commerce merupakan sistem yang menguntungkan karena dapat mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat memperbaiki kualitas pelayan pada pelanggan, namun

Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa Semakin lama benda yang diplating di celup pada larutan plating maka semakin tinggi tingkat ketahanan lapisan tersebut jika di uji

No Peneliti Judul penelitian Metode Hasil Persamaan dan Perbedaan beberapa Hotel di Medan 4 Wijaya Mukti Sri Utari Universita s Muhamm adiyah Surakarta 2012 Pengaruh

Cakupan belajar sepanjang hayat dan menggembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3 , telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul “

Dalam bab ini akan membahas tentang kerangka teoritis yang mendukung dan menjelaskan hah-hal yang berkaitan dengan penelitian seperti Teori Penalaran Moral dan

9) Menurut Anda bagaimana variasi/macam pendekatan-pendekatan yang dilakukan pihak-pihak penyedia fasilitas umum perkotaan dalam rangka memberikan pelayanan yang