• Tidak ada hasil yang ditemukan

2015 PERANCANGAN SIMULASI FILTER AKTIF 3 FASA UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN BEBAN NON LINIER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2015 PERANCANGAN SIMULASI FILTER AKTIF 3 FASA UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN BEBAN NON LINIER"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam sistem tenaga listrik kualitas daya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Kualitas daya mencakup, kontinuitas dalam penyediaan energi listrik, kestabilan frekuensi dan tegangan serta kualitas faktor daya. Keempat hal ini merupakan fokus utama dari kualitas daya, sehingga keempat hal ini harus dijaga kehandalan. Akan tetapi, perkembangan teknologi di sisi beban yang mengarah pada peningkatan efisiensi peralatan dalam penggunaan energi listrik mempengaruhi kehandalan kualitas daya. Berbagai jenis peralatan yang dapat mempengaruhi kehandalan dari kualitas daya diantaranya, air conditioner, refrigerator, lampu-lampu hemat energi, komputer, laptop, serta penggunaan converter, baik itu rectifier maupun inverter. Peralatan seperti ini semakin banyak digunakan baik di rumah tangga maupun di industri .

Peralatan elektronik di atas pada umumnya memerlukan arus searah sehingga dalam penyediannya diperlukan penyearahan arus. Pembebanan-pembebanan jenis ini membuat arus pada jaringan listrik tidak lagi berbentuk gelombang sinusoidal murni. Gelombang seperti ini bukan hanya tersusun dari frekuensi fundamental saja tetapi juga ditumpangi oleh frekuensi kelipatan bilangan integer dari frekuensi fundamental yang didefinisikan sebagai harmonisa.

Dengan adanya harmonisa, gelombang arus maupun tegangan yang harusnya berbentuk sinusoidal berubah menjadi gelombang sinusoidal terdistorsi. Ketika terjadi distorsi gelombang maka kualitas tegangan dan frekuensi mengalami perubahan, sehingga tidak sesuai dengan regulasi. Harmonisa bukan saja menggangu kualitas tegangan dan kestabilan frekuensi tetapi juga mengakibatkan masalah lain. Diantaranya, meningkatnya rugi-rugi pada penghantar, timbulnya arus pada kabel netral, terjadinya error

(2)

pembacaan pada kWh meter, tidak bekerjanya peralatan proteksi pada sistem tenaga serta membuat faktor daya menjadi rendah.

Karena merugikannya dampak yang diakibatkan oleh harmonisa maka diperlukan suatu metode untuk meredam harmonisa tersebut. Salah satu metode yang digunakan dalam mereduksi harmonisa adalah pemasangan filter. Dengan adanya filter kita dapat mereduksi harmonisa yang terjadi.

Filter sendiri terdiri atas dua jenis yaitu filter pasif dan filter aktif. Filter pasif terdiri dari komponen linear R, L dan C sedangkan filter aktif terdiri dari komponen non-linear seperti IGBT, Thyristor, GTO, Transistor Power, MOSFET yang dirangkai menjadi inverter.

Filter pasif dan aktif sendiri mempunyai beberapa kekurangan dan kelebihan. Kekurangan dari filter pasif adalah hanya mampu mereduksi harmonisa tertentu sesuai dengan desain awal sehingga apabila terjadi perubahan maka filter tersebut tidak dapat menyesuaikan dengan keadaan baru tersebut. Untuk kelebihan dari filter pasif adalah dari sisi ekonomi. Filter pasif lebih murah dibanding dengan filter lainnya dalam hal desain dan pembuatan.

Sedangkan untuk filter aktif kelebihannya adalah dimensinya relatif kecil serta mampu mereduksi pita frekuensi harmonisa yang lebih lebar. Kelebihan yang selanjutnya adalah filter ini mampu bekerja pada kondisi beban yang berubah-ubah dengan cara mengatur ulang sistem kontrol yang mengatur pensaklaran komponen pada inveter sedangkan untuk kekurangan dari filter aktif sendiri diantaranya tidak bisa digunakan atau dipasang pada sistem tenaga yang berkapasitas besar karena kemampuan filter aktif ini dibatasi oleh kemampuan dari komponen penyusun inveter (GTO dan IGBT). Kekurangan yang selanjutnaya adalah biaya desain dan pembuatannya relatif lebih mahal.

(3)

1.2. Rumusan Masalah

Pada Tugas Skripsi ini penulis ditunjukan terhadap masalah-masalah sebagai berikut ;

1. Bagaimanakah karakteristik harmonisa (orde harmonisa dominan dan THD I) akibat beban non-linear di Gedung Direktorat TIK UPI ?

2. Bagaimanakah desain kontrol filter aktif yang efektif untuk mereduksi harmonisa di Gedung Direktorat TIK UPI ?

3. Bagaimanakah hasil filterisasi harmonisa dari filter aktif ?

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada Tugas Skripsi ini adalah sebagai berikut ;

1. Harmonisa yang dianalisis hanya berasal dari beban non-linear terutama personal computer serta laptop.

2. Sumber harmonisa pada simulasi diwakili oleh penyearah tipe jembatan. 3. Filterisasi pada simulasi hanya ditujukan untuk mereduksi nilai dari THD

I, sedangkan data hasil pengukuran di Gedung Direktorat TIK UPI mengenai faktor kerja dan amplitudo arus diabaikan.

4. Perencanaan dan penggunaan inverter yang terkontrol dengan menggunakan kendali PWM.

5. Sistem 3 phasa dianggap setimbang.

6. Software yang digunakan untuk mensimulasikan hasil sebelum dan sesudah pemasangan filter menggunakan Power Simulator versi. 9.0.3

1.4. Tujuan Skripsi

Tujuan penulisan Tugas Skripsi ini adalah sebagai berikut ;

1. Mengetahui karakteristik harmonisa (orde harmonisa dominan dan THD I) akibat beban non linear di Gedung Direktorat TIK UPI.

2. Mengetahui desain kontrol filter aktif yang efektif untuk mereduksi harmonisa di Gedung Direktorat TIK UPI.

3. Mengetahui hasil filterisasi harmonisa yang dilakukan oleh filter aktif serta membandingkan gelombang arus hasil perbaikan terhadap standar IEEE 519-1992.

(4)

1.5. Manfaat Skripsi

Manfaat yang diharapakan dari skripsi ini diantaranya adalah sebagai berikut ; 1. Bagi penulis : dapat menambah ilmu pengetahuan, pemahaman, dan

keterampilan di dalam dunia kelistrikan, khususnya dalam perancang filter aktif

2. Bagi Industri : diharapkan sebagai salah satu kontribusi positif, dengan adanya perancangan filter dan pengujiannya bisa turut membantu Industri dalam mereduski harmonisa yang dihasilkan oleh beban non linier berupa penyearah sehingga dapat menurunkan resiko kerugian akibat harmonisa tersebut.

3. Bagi dunia pendidikan : diharapkan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan di dalam dunia kelistrikan khususnya desain filter aktif dan diharapkan untuk kedepannya bermunculan jenis filter yang baru yang mungkin saja lebih efektif dalam mereduksi harmonisa dibandingkan filter aktif.

1.6. Metode Pengumpulan Data

Penulis menggunakan tiga metode pada proses pengumpulan data, yaitu ; 1. Metode Observasi Langsung

Penulis dapat melihat langsung harmonisa yang terjadi di Gedung TIK UPI dengan cara melakukan beberapa pengukuran terhadap panel listrik. 2. Metode Wawancara

Penulis mendiskusikan dan menanyakan masalah-masalah yang tejadi akibat harmonisa dan usaha untuk mereduksi harmonisa tersebut.

3. Metode Studi Pustaka

Penulis melakukan pembelajaran terhadap beberapa litelatur baik dari penulis luar negeri maupun dalam negeri yang berhubungan dengan harmonisa dan filter aktif.

1.7 Sistematika Penulisan Tugas Skripsi

Untuk memudahkan dalam membaca dan memahami tugas skripsi ini, maka disusun sistematika penulisan sebagai berikut ;

(5)

BAB I PENDAHULUAN

Memaparkan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, manfaat tugas skripsi, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Memaparkan tentang teori dan perkembangan penelitian harmonisa serta upaya mereduksi dengan pemasangan berbagai tipe filter khususnya filter aktif.

BAB III METODE PENELITIAN

Melakukan pengukuran langsung terhadap fenomena harmonisa yang terjadi di Gedung Direktorat TIK UPI serta membuatkan model matematika harmonisa tersebut. Membuat pemodelan sumber harmonisa dari hasil pengukuran dengan menggunakan software PSIM 9.0.3. Melakukan perancang filter aktif sebagai salah satu cara mereduksi harmonisa di Gedung Direktorat TIK UPI.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Melakukan pengujian model sumber harmonisa pada simulasi. Melakukan Pengujian model dengan simulasi sebelum dan sesudah pemasangan filter aktif dalam mereduksi harmonisa di Gedung Direktorat TIK UPI. Serta membandingkan hasil pengujian THD I yang terjadi dengan standar IEEE 519-1992.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Memaparkan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang didasarkan pada hasil penelitian yang diperoleh.

Referensi

Dokumen terkait

resources, related sides in project, kind of payments for planner , contractor and supervisor, and also having ability to calculate the global cost and detail cost estimation of

Mengingat KUHAP secara tegas telah mengatur dalam ketentuan Pasal 56 KUHAP dimana yang perlu digaris bawahi pada pasal diatas adalah “bagi

1 Konsultan Perencaaan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Sekolah, Perpustakaan, RKB dan Peningkatan Mutu SMP Kabupaten Kerinci 72.000.000,00 APBD 2014 RE102 Jasa Desain Rekayasa

Analisis Yuridis Dampak Pemborongan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh Terhadap Hak-Hak Pekerja Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan” adalah

Penelitian ini tergolong tipe penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan program BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah bagi pedagang Tradisional dipasar Melati

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana merancang sebuah layanan sistem informasi yang dapat memberikan informasi terbaru terkait barang yang menjadi

Menurut Eisenkraft (2012:26) tahapan-tahapan model pembelajaran Siklus Belajar 7E adalah: a) Elicit, guru berusaha menimbulkan atau mendatangkan pengetahuan awal siswa.

Mahasiswa mendengarkan penjelasan tentang RPS, tujuan, peranan, sumber pustaka/ situs, mekanisme proses pembelajaran dari mata kuliah Sistem Manajemen Pemeliharaan