• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN AKADEMIK STIE-MURA LUBUKLINGGAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN AKADEMIK STIE-MURA LUBUKLINGGAU"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

1 PEDOMAN AKADEMIK

STIE-MURA LUBUKLINGGAU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU

(2)

2 KATA PENGANTAR

Dalam menghadapi era globalisasi peranan Sumber Daya Manusia memegang kunci keberhasilan. Demikian pula Pengembangan SDM untuk mengarah pada dunia kerja sekarang dapat bersaing amatlah ditentukan pada keahlian dan keterampilan serta berani berpikir secara inofatif. Keahlian serta keterampilan dapat dikuasai dengan cara belajar menguasai ilmu dan Teknologi agar dapat menjawab tantangan yang semakin keras ini. STIE MURA Lubuklinggau yang didirikan pada tahun 1999 merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pengembangan pendidikan, utamanya untuk membentuk manusia yang terampil, inovatif dan memiliki jiwa kewirausahaan serta peka terhadap lingkungan sosial kemasyarakatan.

Perguruan Tinggi ini diharapkan mampu menjawab tantangan serta perkembangan teknologi dewasa ini. Buku panduan ini memuat pedoman umum dan peraturan akademik, Sekarang di harapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa, Dosen dan semua pihak yang memerlukannya. Harapan kami pada saat alumni sudah bekerja baik di pemerintahan maupun dunia usaha dapat mengembangkan hasil yang positif bagi perkembangan dunia usaha tersebut .

Akhirnya selamat mengikuti pendidikan di kampus STIE MURA Lubuklinggau dan selamat berlomba untuk meraih prestasi semoga menjadi Teknokrat yang handal.

Lubuklinggau, Februari 2016 Ketua STIE MURA,

(3)

3 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I. PENDAHULUAN ... 3

BAB II. ORGANISISASI ... 4

BAB III. PENERIMAAN MAHASISWA BARU ... 15

BAB IV. PERATURAN AKADEMIK ... 17

(4)

4 BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG BERDIRINYA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau berdiri pada tahun 1999, dikukuhkan dengan Surat Keputusan Mendikbud No. 146 / D / O / 1999.

Berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau di tengah kemajuan dan perkembangan saat itu sekaligus kebutuhan akan pasar kerja atau tenaga kerja khususnya di bidang ekonomi.

Untuk menjawab tantangan tersebut para pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau saat itu membuka 3 Program Studi, antara lain :

1. Manajemen ( S1 ) 2. Akuntansi ( S1 )

3. Magister Manajemen (S2)

Dalam perjalanan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau banyak mengalami beberapa hambatan, antara lain Sumber Daya Manusia, Infra struktur, dan Sarana Akademik yang lain.

Mulai Tahun Akademik 2016 / 2017 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau harus meningkatkan kualitas maupun kwantitas baik dalam Administrasi Akademik, Jumlah mahasiswa dan Atmosfir Kampus, sehingga visi, misi dan tujuan akhir Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau dapat tercapai .

(5)

5 BAB II

ORGANISASI

A. Badan Penyelenggara

1. Nama dan Tempat Kedudukan

1.1. Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau adalah Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau.

1.2. Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau adalah Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau (STIE MURA) Badan Pelaksana Harian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau.

1.3. Badan penyelenggara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau badan Pelaksana Harian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau berkedudukan di Lubuklinggau .

2. Masa Jabatan

Masa jabatan badan Penyelenggara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau badan Pelaksana Harian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau sama dengan masa jabatan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

3. Tugas dan Fungsi

3.1. Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau bertugas menyelenggarakan dan membina Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau 3.2. Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE

MURA) Lubuklinggau badan Peleksana Harian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau berfungsi :

a. Untuk Penggalian sumber dana, pengadaan dan pendayaan gunaan sarana dan prasarana serta kesejahteraan warga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

(6)

6 b. Memberikan pertimbangan kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

c. Menggangkat dan memberhentikan dosen tetap dan tenaga tetap administrasi yang dideligasikan kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

d. Mewakili Persyarikatan dalam hal berhubungan dengan Kopertis dan atau Kopertais, serta instansi lain luar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

B. Dewan Penyantun

1. Dewan penyantun Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau terdiri dari Yayasan Dwi Tunggal.

2. Anggota dewan penyantun diangkat oleh Ketua Yayasan Dwi Tunggal. 3. Pengurus anggota penyantun dipillih oleh diantara dewan penyantun. 4. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA)

Lubuklinggau

5. Masa jabatan dewan penyantun 5 tahun dan dapat diangkat kembali. C. Organisasi STIE MURA Lubuklinggau

Organisasi Perguruan Tinggi terdiri dari Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau, BEM, Mahasiswa, Unit Pelaksana Administrasi Tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau, Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan, dan UPT Komputer. Sturuktur Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau. Adapun Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau dapat dilhat pada gambar di bawah ini :

(7)
(8)

6 1. Pimpinan STIE MURA Lubukliggau

1.1. Unsur pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau adalah Ketua dan Pembantu Ketua I , Pembantu Ketua II dan Pembantu Ketua III dan Ketua Program Studi.

1.2. Ketua sebagai penanggung jawab utama pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau bertugas memimpin penyelenggara pendidikan tinggi, penelitian, pengabdian pada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa tenaga administrasi dan hubungan dengan persyarikatan dan masyarakat lingkungan.

1.3. Dalam menjalankan tugasnya, Ketua dibantu oleh 3 orang Pembantu Ketua dengan tugas masing-masing:

a. Bidang Akademik

b. Bidang Administrasi dan keuangan c. Bidang Kemahasiswaan dan alumni

1.4. Pembantu Ketua Bidang Akademik membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi akademik .

1.5. Pembantu Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan membantru ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi dan keuangan .

1.6. Pembantu Ketua Bidang kemahaiswaan dan Alumni membantu ketua dalam pelaksanaan Kegiatan pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan alumni .

1.7. Pembantu ketua bertanggung jawab kepada Ketua

2. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

2.1. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau .

2.2. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau mempunyai tugas pokok :

a. Merumuskan kebijakan akademik, pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau, penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian sevitas akademika.

(9)

7 b. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan. c. Memberikan pendapat atas rencana anggaran pendapatan dan

belanja Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau yang ditujukan kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

d. Merumuskan peraturan pelaksanan kebebasan akademik kebebasan mimbar akademik ,dan otonomi keilmuan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

e. Memberikan pertimbangan tentang calon-calon Ketua kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau.

f. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika. g. Mengukuhkan pemberian gelar Doktor Kehormatan .

2.3. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau terdiri dari atas guru besar, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau, Wakil Ketua dan Ketua Program Studi .

2.4. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau diketuai oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau di dampingi oleh Sekretaris yang dipilih diantara para angggota .

2.5. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau diangkat dan diberhentikan oleh Ketua .

3. Unit Pelaksana Administrasi Tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

3.1. Pelaksana administrasi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau berbentuk Bagian, Sub Bagian dan utusan yang menyelenggarakan pelayanan teknis administrasi.

3.2. Bagian tersebut terdiri dari :

a. Bagian Administrasi Umum terdiri dari : a.1. Bagian tata usaha.

a.2. Bagian pengadaan. a.3. Bagian personalia.

b. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, terdiri dari : b.1. Bagian administrasi akademik

(10)

8 c. Bagian Administrasi Keuangan, terdiri dari :

c.1. Bagian administrasi BPP

c.2. Bagian Bendahara / administrasi keuangan c.3. Bagian gaji / juru bayar .

d. Biro Humas dan Rektorat terdiri dari : d.1. Bagian humas.

d.3. Bagian protokol .

3.3. Bagian Administrasi Umum bertugas :

a. Melaksanakan administrasi surat, naskah warkat, memperbanyak dan menyebarluaskan peraturan – peraturan yang berhubungan dengan perguruan tinggi.

b. Pengadaan, penyimpanan, distribusi, pemeliharaan, penghapusan, barang inventaris .

c. Melaksanakan pengadministrasian kepegawaian .

d. Menyusun perencanaan dan pelaporan program biro/bagian . e. Melaksanakan tugas lainya yang ditugaskan oleh Ketua . 3.4. Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan bertugas :

a. Menyiapkan administrasi kegiatan akademik meliputi kegiatan PKL, penelitian mahasiswa, absensi perkuliahan dan KHS mahasiswa . b. Melaksanakan Registrasi kemahasiswaan, menyiapkan kartu

mahasiswa, merekomendasi pembuatan NIM, dan NIRM, proses mutasi mahasiswa dan menyiapkan statistik kemahasiswaan .

c. Melaksanakan Administrasi kegiatan kemahasiswaan .

d. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau 3.5. Bagian Administrasi Keuangan bertugas ;

a. Menyusun rencana anggaran rutin dan pembangunan sesuai dengan rencana kerja Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau dengan mengikut sertakan unit kerja yang terkait .

b. Mengelola administrasi keuangan .

c. Menyusun program kerja dan pelaporan pelaksanaan program biro/bagian .

d. Melaksanakan tuigas lainya yang diberikan oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau 3.6. Bagian Humas bertugas :

a. Memberikan informasi kepada masyarakat melalui media komunikasi yang ada tentang keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau beserta segala kebijaksanaan, untuk mengarahkan tanggapan dan responsif

(11)

9 masyarakat kearah yang mengarah positif, menghimpun dan mengelola tanggapan dan persepsi masyarakat terhadap kebijaksanaan dan pelaksanaan program Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau sebagai bahan penyusunan kebijaksanaan program yang akan datang.

b. Melaksanakan pengadministrasian surat masuk dan surat keluar untuk dan dari Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau, memelihara dan menyelenggarakan pengadministrasian barang inventaris di ruang kerja pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau, memberikan pelayanan operator telepon dan alat komunikasi lainya .

c. Mengatur penyelenggaraan rapat–rapat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau, mengatur ruang rapat, mengatur ketertiban tamu Ketua STIE MURA Lubuklinggau, serta melaksanakan penyelenggaraan, administrasi perjalan dinas.

d. Melaksanakan tugas laianya yang diberikan oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau 3.7. Perincian tugas Bagian-bagian tercantum dalam surat keputusan Ketua

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

4. Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

4.1. Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat adalah unsur pelaksana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bertangggung jawab langsung kepada Ketua .

4.2. Tujuan yang hendak dicapai dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat adalah menggali, mengembangkan dan mengamalkan ilmu teknologi dan seni yang dibina dan dikembangkan oleh STIE MURA Lubuklinggau sesuai dengan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berdasarkan Pancasila yang diridhoi oleh Allah SWT.

4.3. Fungsi pusat penelitian dan pengabdian pada masyarakat adalah :

a. Sebagai wadah koordinasi seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

(12)

10 c. Mengingkatkan relevansi program STIE MURA Lubuklinggau

dengan kebutuhan masyarakat.

d. Membantu pemerintah dan masyarakat melaksanakan pembangunan. e. Mengadakan kerjasama antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau dengan instansi terkait baik dalam maupun luar negeri guna pembangunan daerah dan nasional . 4.4. Tugas pokok pusat penelitian dan Pengabdian pada masyarakat adalah

melaksanakan pembinaan dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam melaksanakan tugasnya. Pusat-pusat ini memimpin dan mengkoordinsikan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau sesuai dengan tugas pokok yang ditentukan oleh Ketua.

4.5. Bentuk kegiatan .

Untuk mewujudkan tugas Pusat Penelian dan Pengabdian pada masyrakat seperti yang dikemukan pada butir diatas yang disesuaikan dengan bidang ilmu, Teknologi dan seni yang diasuh oleh masing-masing jurusan program studi dilingkungan STIE MURA Lubuklinggau dengan bentuk kegiatan :

a. Memberikan konsultasi dan pelayanan kepada masyarakat dalam usaha pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni .

b. Memberikan konsultasi dan pelayanan kepada masyarakat dan pemerintah sesuai dengan bidang ilmu teknologi yang dikembangkan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau

c. Kerja sama dengan pemerintah dalam pengembangan daerah /wilayah dengan memanfaadkan Sumber daya Manusia dengan bidang ilmu teknologi yang dikmiliki oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau.

5. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan

5.1. Perpustakaan adalah unit Pelaksana Teknis yang berada dan bertanggung jawab kepada Ketua. Permbinaan sehari-sehari dilakukan oleh Pembantu Ketua 1. Dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau terdapat perpustakaan Pusat dan tingkat jurusan terdapat Perpustakaan jurusan.

5.2. Tugas Perpustakaan adalah memberikan pelayanan bahan untuk keperluan pendidikan dan pengajaran dan pengabdian pada masyarakat.

(13)

11 5.3. Fungsi Perpustakaan adalah :

a. Sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

b. Sebagai sarana penunjang penelitian .

c. Sebagai pusat penyebaran informasi bagi sivitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau d. Sebagai pusat informasi dan dokumentasi hasil penelitian .

6. Program Studi .

6.1. Program Studi merupakan unsur pelaksana akademik terutama bidang pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau, selain dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat .

6.2. Program Studi mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dalam program sarjana, program pascasarjana.

6.3. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Program Studi mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan akademika dan atau profesional dalam satu atau sekelompok bidang ilmu, teknologi tertentu untuk semua program studi .

b. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat . d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika.

6.4. Unsur pelaksana akademik di program studi terdiri dari : a. Laboratorium .

b. Unit Penelitian Program Studi. c. Unit Pengabdian Program Studi.

6.5. Program studi melaksanakan pendidikan akademika dan atau profesional, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuhan teknologi.

6.6. Dalam Menyelenggarakan tugas tersebut diatas, program studi mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan pendididkan akademik dalam sebagian atau satu cabang ilmu, teknologi bagi program pendidikan yang ada .

b. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

c. Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat . d. Melaksanakan pembinaan civitas akademik.

(14)

12 6.7. Program studi dipimpin oleh seorang Pembantu Ketua dan dibantu oleh seorang sekretaris Program studi selaku unsur pelaksana akademik di program studi.

6.8. Program Studi merupakan kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum dan ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan ,keterampilan dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum . 6.9. Pada setiap program studi terdapat program studi Manajemen, Akuntansi

dan Magister Manajemen. 7. Laboratorium .

7.1. Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksana pendidikan pada program studi dalam satu atau sebagian cabang ilmu teknologi tertentu sesuai dengan keperluan bidang studi yang bersangkutan dan unit sumber daya untuk mengembangkan ilmu.

7.2. Laboratorium mempunyai tugas :

a. Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran.

b. Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan penelitian . 7.3. Laboratorium yang terdapat di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau adalah : a.1. Laboratorium Statistik

b.2. Laboratorium Akuntansi 8. Unit Penelitian

8.1.Unit penelitian merupakan wadah dari setiap kegiatan penelitian yang dilaksanakan dalam lingkungan program studi yang bertugas untuk melaksanakn dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian di lingkungan program studi.

8.2.Unit penelitian mempunyai fungsi untuk : a. Melaksanakan penelitian ilmiah murni

b. Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan terapan

c. Melaksanakn penelitian untuk mengembangkan pendidikan tinggi . d. Melaksanakan penelitian melalui kerjasama antar perguruan tinggi

dan badan-badan lainya baik didalam maupun di luar negeri. 9. Unit Pengabdian Kepada Masyarakat .

9.1.Unit pengabdian masyarakat merupakan wadah dari setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam lingkungan program

(15)

13 studi yang bertugas untuk melaksankan dan mengkoordinasikan kegiatan pengabdian masyarakat di tingkat program studi.

9.2.Unit pengabdian masyarakat mempunyai fungsi untuk : a. Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi

b. Meningkatkan relevansi program pendidikan program studi dengan kebutuhan masyarakat .

c. Membantu pemerintah dan masyarakat dalam melaksankan pembangunan .

d. Melaksanakan penelitian melalui kerja sama antar perguruan tinggi dan badan-badan lainnya baik didalam maupun di luar negeri . 10. Dosen ( Kelompok Tenaga Pengajar )

10.1. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahlian diangkat oleh Yayasan melalui Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau yang mempunyai tugas utama di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdaian kepada masyrakat.

10.2. Persyaratan dan tatacara pengangkatan dosen diatur oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku .

10.3. Dosen dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau yang terdiri dari tenaga pengajar :

a. Tetap yayasan b. Tidak tetap

c. Pegawai Negeri Sipil yang diperbantukan 10.4. Dosen mempunyai tugas yang terdiri dari :

a. Pendidikan dan pengajaran yang meliputi :

1. Memperoleh ijazah perguruan tinggi sampai dengan stratum yang tertinggi .

2. Memberi kuliah /tutorial dan menguji .

3. Menyelenggrakan kegiatan pendidikan dilaboratorium praktek keguruan ,praktek bengkel /studioi dan praktek lapangan ,yang sesuai dengan bidang keahlian masing- masing .

4. Membimbing seminar mahasiswa.

(16)

14 b. Penelitian yang meliputi :

1. Menulis karya ilmiah atau membuat karya lainya.

2. Menyajikan karya tulis dalam pertemuan karya ilmiah dalam seminar.

3. Menulis buku ilmiah .

c. Pengabdian kepada masyarakat yang meliputi kegiatan :

1. Memberi latihan /penyuluhan /penataran kepada masyarakat . 2. Memberi pelayanan kepada masyarakatatau kegiatan lain yang

menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan

10.5. Kelompok pengajar tersebar di program studi yang jabatan akademiknya bervariasi dari yang terendah sampai yang tertinggi sebagai berikut :

a. Asisten Ahli. b. Lektor.

c. Lektor Kepala. d. Profesor

11. Tenaga Penunjang Akademik .

11.1. Tenaga penunjang akademik terdiri dari peneliti, pengembang di bidang pendidikan, pustakawan, laboratorium dan teknisi.

11.2. Persyaratan, tatacara pengangkatan dan wewenang tenaga penunjang akademik diatur oleh yayasan melalui Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 12. Tenaga Administrasi .

12.1. Tenaga administrasi adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan atau pengalamannya diangkat oleh yayasan melalui Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau dengan tugas melakukan pelayanan administrasi .

12.2. Persyratan tatacara pengangkatan dan wewenang tenaga administrasi diatur oleh yayasan melalui Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE MURA) Lubuklinggau dengan berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku .

(17)

15 BAB III

PENERIMAAN MAHASISWA BARU

3.1. MAHASISWA BARU 3.1.1. Persyaratan Pendaftaran

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE – MURA) Lubuk Linggau terbuka bagi setiap warga Negara Republik Indonesia yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) SMU atau sederajat. Calon mahasiswa baru lulusan SMU Negara asing harus melegalisasikan ijazahnya terlebih dahulu melalui Dinas Diknas Propinsi. Khususnya untuk calon mahasiswa warganegara asing harus memproses surat izin belajar dari Menteri Pendidikan Nasional melalui Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI).

Persyaratan pendaftaran dilakukan calon mahasiswa di kampus STIE – MURA, dengan cara:

1. Mengisi formulir pendaftaran

2. Menyerahkan pas photo ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar (berwarna hitam/putih)

3. Foto copy Ijazah SMU, SMK sederajat yang sudah dilegalisir sebanyak 3 lembar

4. Foto copy NEM dan Raport yang sudah dilegalisir sebanyak 3 lembar 5. Surat pernyataan dari orang tua

6. Membayar uang pendaftaran 3.1.2. Seleksi Penerimaan

Seleksi penerimaan yang dilakukan adalah seleksi administratif, test potensi akademik.

3.1.3. Registrasi

Apabila pendaftaran dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan, maka calon mahasiswa diwajibkan untuk melakukan registrasi atau daftar ulang dengan menyertakan :

1. Bukti pembayaran yang telah divalidasi oleh Bank

2. Pas pfoto hitam putih terbaru, dengan ukuran dan jumlah :  2 x 3 sebanyak 3 lembar

 3 x 4 sebanyak 3 lembar  4 x 6 sebanyak 3 lembar

(18)

16 3. Pas photo berwarna terbaru ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar untuk pembuatan

KTM

3.2. MAHASISWA PINDAHAN 3.2.1. Persyaratan Pendaftaran

Mahasiswa pindahan yang dapat diterima pada STIE – MURA adalah mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi yang sama atau lebih tinggi status/akreditasinya dengan persyaratan :

a. IPK  2,00 (dua koma nol nol)

b. Yang bersangkutan tidak terancam Droup Out (DO) atau yang bersangkutan tidak dikeluarkan denngan hormat dari perguruan tinggi asal

Dengan menyerahkan :

1. Surat keterangan pindah dari perguruan tinggi asal 2. Daftar nilai/transkrip akademik

Seleksi atau daftar ulang untuk mahasiswa pindahan dilaksanakan dengan menyertakan :

1. Bukti pembayaran yang telah divalidasi oleh Bank

2. Pas pfoto hitam putih terbaru, dengan ukuran dan jumlah :  2 x 3 sebanyak 3 lembar

 3 x 4 sebanyak 3 lembar  4 x 6 sebanyak 3 lembar

3. Pas photo berwarna terbaru ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar untuk pembuatan KTM

3.3. MAHASISWA KONVERSI 3.3.1. Persyaratan Pendaftaran

Mahasiswa konversi adalah mahasiswa yang telah selesai pada suatu jenjang studi dan akan melanjutkan ke jenjang studi yang lebih tinggi. Apapun persyaratan yang harus disertakan dalam hal ini :

1. Copy ijazah yang telah dilegalisir sebanyak 1 lembar 2. Transkrip nilai yang telah dilegalisir sebanyak 1 lembar 3.3.2. Seleksi Penerimaan

Seleksi penerimaan yang dilakukan adalah seleksi administratif 3.3.3. Registrasi

Registrasi atau daftar ulang untuk mahasiswa konversi dilaksanakan dengan menyertakan :

(19)

17 1. Bukti pembayaran yang telah divalidasi oleh Bank

2. Bukti pembayaran biaya konversi yang telah divalidasi oleh Bank 3. Pas pfoto hitam putih terbaru, dengan ukuran dan jumlah :

 2 x 3 sebanyak 3 lembar  3 x 4 sebanyak 3 lembar  4 x 6 sebanyak 3 lembar

3. Pas photo berwarna terbaru ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar untuk pembuatan KTM

(20)

18 BAB IV

PERATURAN AKADEMIK 4.1. UMUM

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE-MURA) telah menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) sebagaimana telah digariskan oleh Pemerintah dalam Peraturan Pendidikan PP No.60 Tahun 1999.

4.2. HAKEKAT SISTEM KREDIT SEMESTER ( SKS)

Sistem kredit semester adalah system penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dalam kredit. Satuan terkecil untuk menyatakan lainnya suatu program pendidikan yang harus diselenggarakan dari suatu jenjang pendidikan disebut semesteran. Satu semester setara dengan 14 – 15 minggu kerja atau kegiatan akademik. Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari perkuliahan, praktikum,kerja lapangan dan bentuk kegiatan lain yang disertai dengan nilai keberhasilannya.

Besarnya beban studi mahasiswa,tingkat pengakuan atau keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya keberhasilan komulatif mahasiswa serta besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar dan lembaga untuk satu semester dinyatakan dalam satu satuan kredit semester (sks)

Satu sks untuk perkuliahan ditentukan oleh beban kegiatan mahasiswa yang meliputi tiga macam kegiatan mahasiswa perminggu, yaitu:

1. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, seperti bentuk kuliah atau diskusi.

2. 100 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar yang dilakukan didalam laboratorium.

3. 60 menit acara kegiatan mandiri, seperti menbaca buku acuan dan buku anjuran persiapan dan latihan untuk mempersiapkan materi bahasan perkuliahan yang dianggap penting.

4.3. TUJUAN SISTEM KREDIT SEMESTER.

Penerapan Sistem Kredit Semester (sks) dalam penyelenggaraan pendidikan di STIE MURA bertujuan untuk :

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam batas-batas tertentu untuk memilih kegiatan pendidikan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan masing-masing.

(21)

19 3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam

mengorganisasi kegiatan seefisien dan seefektif mungkin.

4. Memudahkan penyesuaian kurikulum dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan masyarakat.

5. Memungkinkan dan memudahkan pengalihan kredit antar program studi dalam lingkungan STIE MURA dengan Perguruan Tinggi lainnya

4.4. BEBAN STUDI MAHASISWA

4.4.1. Untuk yang strata satu (S1) Dengan dinyatakan 1 sks setara dengan sekitar tiga jam kerja, maka dalam satu semester dapat ditentukan beban yang ditempuh oleh seorang mahasiswa. Jumlah beban studi untuk jenjang pendidikan S1 pada STIE-MURA sebanyak 146 sks yang dalam satu semester rata-rata sebanyak 21 sks. Jadwal semester ganjil pada tahun pertama, seorang mahasiswa memulai studinya dengan jumlah yang ditetapkan oleh STIE MURA yaitu sebanyak 21 sks.

4.4.2. Strata Dua (S2) Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Pada umumnya orang bekerja rata-rata 6-8 jam selama enam hari berturut-turut. Seorang mahasiswa dituntut bekerja lebih lama sebab tidak saja ia bekerja pada siang hari tetapi juga pada malam hari. Kalau dianggap seorang mahasiswa normal bekerja rata-rata siang hari 6-8 jam dan malam hari dua jam selama enam hari berturut-turut, maka seorang mahasiswa diperki-rakan memiliki waktu belajar sebanyak 8-10 jam sehari atau 48-60 jam seminggu. Oleh karena satu satuan kredit semester kira-kira setara dengan tiga jam kerja, maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 sks atau sekitar 18 sks. Dalam menentukan beban studi satu semester, perlu diperhatikan kemampuan individu berdasarkan hasil studi seorang mahasiswa pada semester sebelumnya yang diukur dengan parameter indeks prestasi.

(22)

20 4.5. UJIAN DAN PENILAIAN

4.5.1. Tujuan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester Penyelenggaraan ujian dimaksud :

a. Menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahasan-bahasan yang disajikan dalam perkuliahan.

b. Mengelompokkan mahasiswa ke dalam golongan berdasarkan kemampuan c. Menilai pakah bahan mata kuliah yang disajikan sesuai dengan kurikulum d. Apakah cara penyajian pengajar cukup baik.

Ujian Tengah Semester (UTS) diadakan setelah selesai pembahasan beberapa pokok bahasan sesuai dengan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

Ujian Akhir Semester (UAS) diadakan setelah semua bahan perkuliahan diberikan dalam semester tersebut. Ujian dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis atau sesuai dengan jenis mata kuliah dan tujuan kurikuler.

4.5.2. Pelaksanaan Ujian

Ujian Tengah Semester (UTS) diselenggarakan bersama dengan jadwal yang telah ditetapkan, sesuai dengan kalender akademik dan diumumkan dengan jadwal perkuliahan. Begitu juga dengan Ujian Akhir Semester (UAS) diselenggarakan bersama dengan jadwal yang telah ditetapkan, sesuai dengan kalender akademik dan diumumkan dengan jadwal perkuliahan.

Mahasiswa yang berhalangan tidak dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) atau tugas-tugas akademik lainnya, dapat mengikuti ujian susulan sepanjang dapat dibuktikan akan kebenaran-kebenarannya.

Pelaksanaan ujian susulan dan penyerahan nilai susulan dari dosen dilaksanakan sebelum akhir pengisian Kartu Hasil Studi (KHS), apabila sampai batas waktu akhir pengisian KHS mahasiswa yang berhalangan belum mengikuti perbaikan susulan dan tidak ada nilai maka nilai untuk mata kuliah tersebut E (tidak lulus) dalam KHS.

4.5.3. Tata Tertib Ujian 1. Ketentuan Umum

a. Peserta ujian wajib hadir 15 menit sebelum ujian dimulai

b. Mahasiswa wajib membawa dan memperlihatkan Kartu Peserta Ujian Semester (KPUS). KPUS dapat diperoleh di Bagian Keuangan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan dinyatakan berhak mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan.

(23)

21 c. Peserta ujian diizinkan masuk ruangan ujian apabila pengawas sudah

berada di dalam ruang ujian.

d. Peserta ujian hanya dibenarkan membawa hal-hal atau alat yang diperlukan dan diperkenankan untuk kepentingan ujian

e. Peserta ujian dapat menanyakan pertanyaan kepada pengawas ujian hanya mengenai hal-hal yang menyangkut redaksi dan teks ujian tanpa mengganggu kelancaran penyelenggaraan ujian.

2. Larangan Dalam Ujian

a. Mengganggu jalannya ujian

b. Menyontoh pekerjaan ujian sesama peserta c. Berbicara/berbisik-bisik dengan peserta lain d. Meninggalkan tempat ujian tanpa izin pengawas

e. Membawa dan menggunakan mesin / alat hitung, buku, diktat. catatan dan lain sebagainya kecuali bila diizinkan, diperlukan dan tercantum secara tertulis dalam soal ujian sebelum ujian dimulai.

3. Sanksi Pelanggaran Ujian

Terhadap peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian dapat diambil tindakan sebagai berikut :

a. Pengawas ujian berwenang untuk menegur dan atau mengeluarkan mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian

b. Dosen penguji, Ketua Program Studi dan Ketua berwenang mengurangi nilai dan atau menyatakan kertas ujian tidak sah.

4.5.4. Penilaian

Sistem penilaian yang digunakan berdasarkan nilai huruf skala yaitu : A,B, C, D dan E yang selanjutnya disebut dengan Huruf Mutu (HM).

Hubungan Nilai Angka (NA), Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) adalah :

NA HM AM KETERANGAN 85 - 100 A 4 LULUS 70 - 84 B 3 LULUS 55 - 69 C 2 LULUS 39 - 54 D 1 LULUS 0 - 38 E 0 TIDAK LULUS

(24)

22 Komposisi penilaian yang diberikan kepada seorang mahasiswa meliputi :  Quiz

 Tugas

 Ujian Tengah Semester (UTS)  Ujian Akhir Semester (UAS)  Absensi minimal 75 %

Yang disampaikan oleh Dosen diawal perkuliahan untuk disepakati persentase untuk masing-masing komponen

4.6. INDEKS PRESTASI

Indeks Prestasi adalah nilai rata-rata untukmata kuliah yang telah diambil mahasiswa. Penilaian keberhasilan dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang dimuat dalam Kartu Hasil Studi (KHS) dan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang dimuat dalam Transkrip Nilai.

IPS menunjukkan keberhasilan mahasiswa dalam program pendidikan dalam suatu semester, sedangkan IPK adalah hasil rata-rata seluruh Indeks Prestasi yang telah dicapai pada semester-semester yang telah diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan secara komulatif. IPS dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:

IPS = diambil yang sks Jumlah Mutu Angka Jumlah . . . . .

Mutu = hasil perkalian dari bobot nilai ujian dengan sks mata kuliah yang bersangkutan

Bobot Nolai : A = 4, B = 3, C = 2, D = 1, E = 0 Contoh menghitung IPS dan IPK.

(25)

23 Mata Kuliah sks Huruf Mutu Angka Mutu Prestasi SEMESTER I Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Agama Matematika Ekonomi Pengantar Bisnis

Bahasa Inggris Ekonomi Mikro

Dasar- dasar Manajemen Dasar- dasar Akuntansi Aplikasi Komputer 2 Jumlah: IPS = 76/22 = 3,45 3 3 3 3 2 3 3 2 22 A A B B C A A B 4 4 3 3 2 4 4 3 3 x 4 = 12 3 x 4 = 12 3 x 3 = 9 3 x 3 = 9 2 x 2 = 4 3 x 4 = 12 3 x 4 = 12 2 x 3 = 6 76 SEMESTER II Ilmu Kealaman Dasar

Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Statistika Ekonomi

Bahasa Inggris Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ekonomi Pembangunan Aplikasi Komputer 2 Perilaku Keorganisasian Jumlah : IPS = 82/22 = 3,72 IPK = 158/44 = 3,59 3 3 3 2 3 3 2 3 22 A B A A B C A A 4 3 4 4 3 2 4 4 3 x 4 = 12 3 x 3 = 9 3 x 4 = 12 2 x 4 = 8 3 x 3 = 9 3 x 2 = 12 2 x 4 = 8 3 x 4 = 12 82

(26)

24 Keterangan :

a. Mata kuliah Program Paket Niaga mendapat nilai E (tidak lulus) dan diulang pada semester II dengan nilai B (lulus)

b. IPS semester I memperhitungkan semua nilai mata kuliah, termasuk Program Paket Niaga yang tidak lulus

c. IPS semester II memperhitungkan semua nilai mata kuliah, termasuk Program Paket Niaga yang diulang

d. IPK sampai dengan semester II memperhitungkan semua nilai mata kuliah yang lulus sampai dengan semester II. Mata kuliah Program Paket Niaga yang tidak lulus pada semester I tidak dihitung.

Dari IPS yang didapat per-semesternya,maka dapat ditentukan beban kredit semester mahasiswa untuk semester berikutnya :

IPS Beban Kredit Maksimal

> = 3,00 24 sks 2,50 - 2,99 21 sks 2,00 – 2,49 18 sks 1,39 – 1,99 15 sks < = 1,39 12 sks 4.7. EVALUASI STUDI

Evaluasi keberhasilan seseorang mahasiswa dalam bidang akademik dimaksudkan untuk mengevaluasi mahasiswa yang telah melengkapi studinya. Mahasiswa yang dinyatakan telah selesai program studinya berhak mendapatkan ijazah dari STIE – MURA. Seseorang mahasiswa dinyatakan telah selesai studinya apabila ia telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

4.7.1. Untuk Strata Satu (S1)

a. Mahasiswa telah menyelesaikan sekurang-kurangnya jumlah kredit minimum seperti telah ditentukan untuk S1 sekurang-kurangnya 145 sks

b. Mencapai indeks prestasi komulatif minimal 2, 00 (dua koma nol-nol).

c. Nilai mata kuliah yang di ujikan pada ujian Negara harus sesuai dengan kententuan yang berlaku pada peraturan ujian negara (minimal C)

d. Mata kuliah yang bernilai E harus diperbaiki sesuai dengan peraturan.

e. Nilai rata-rata minimal C, dengan kententuan bahwa setiap ada satu nilai D harus di sertai dengan sebuah nilai B dan nilai D tidak lebih dari 6 sks.

f. Telah lulus dalam sidang akhir dan telah menyelesaikan penulisan tugas akhir atau skripsi.

(27)

25 4.7.2. Untuk Strata Dua (S2)

1. Mahasiswa telah menyelesaikan sekurang-kurangnya jumlah kredit minimum seperti telah ditentukan untuk S2 sekurang-kurangnya 44 sks

2. Mencapai indeks prestasi komulatif minimal 3,25 (tiga koma dua lima). 3. Nilai mata kuliah yang di ujikan pada ujian Negara harus sesuai dengan kententuan yang berlaku pada peraturan ujian negara (minimal B)

4. Mata kuliah yang bernilai C harus diperbaiki sesuai dengan peraturan.

5. Telah lulus dalam sidang akhir dan telah menyelesaikan penulisan tugas akhir atau tesis.

4.8. RENCANA STUDI 4.8.1. Strata Satu (S1)

1. Dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP yang di tempuh, maka mahasiswa akan mendapatkan Kartu Hasil Studi (KHS) untuk semester yang ditempuh, maka mahasiswa akan mendapat Kartu Hasil Studi (KHS) untuk semester yang ditempuh dan menghubungi Dosen Penasehat Akademik yang selanjutnya disingkat (PA) yang telah ditentukan.

2. Indeks Prestasi (IP) yang dicapai, menentukan besarnya beban kredit untuk semester berikutnya. Mahasiswa kemudian konsultasi dengan dosen PA mengenai mata kuliah yang akan ditempuh untuk semester berikutnya.

3. Tuliskan hasil konsultasi rencana studi dengan PA tersebut pada Kartu Rencana Studi (KRS) yang di keluarkan oleh BAAK secara lengkap dan benar kemudian mintalah tanda tangan PA selanjutnya di perbanyak rangkap 3 dengan diketahui oleh Program Studi.

Adapun rinciannya adalah sebagaiberikut :  Satu lembar untuk PA

 Satu lembar untuk program studi  Satu lembar untuk mahasiswa.

 KRS yang asli di serahkan ke BAAK.

Apabila ketentuan ini telah dilaksanakan oleh mahasiswa, maka mahasiswa bersangkutan telah tercatat dalam prestasi perkuliahan dan diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada semester yang berjalan.

4.8.2. Strata Dua (S2)

1. Dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP yang di tempuh, maka mahasiswa akan mendapatkan Kartu Hasil Studi (KHS) untuk semester yang ditempuh.

(28)

26 2. Indeks Prestasi (IP) yang dicapai, menentukan besarnya beban kredit untuk semester berikutnya. Mahasiswa kemudian konsultasi dengan Kaprodi mengenai mata kuliah yang akan ditempuh untuk semester berikutnya.

3. Tuliskan hasil konsultasi rencana studi dengan Kaprodi tersebut pada Kartu Rencana Studi (KRS) yang di keluarkan oleh BAAK secara lengkap dan benar kemudian mintalah tanda tangan Kaprodi selanjutnya di perbanyak rangkap 3 dengan diketahui oleh Program Studi.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:  Satu lembar untuk mahasiswa.

 Satu lembar untuk program studi  Satu lembar untuk BAAK.

Apabila ketentuan ini telah dilaksanakan oleh mahasiswa, maka mahasiswa bersangkutan telah tercatat dalam prestasi perkuliahan dan diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada semester yang berjalan.

4.9. PENASEHAT AKADEMIK

Untuk membantu mahasiswa dalam rangka penyelesaian studinya, STIE-MURA menyediakan seorang Penasehat Akademik yang disebut PA (Strata Satu) S1. PA adalah tenaga pengajar yang di tunjuk dan di serahi tugas untuk membimbing dalam tiap semester, dengan tujuan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studi secepat dan seefisien mungkin sesuai dengan kondisi potensi individu mahasiwa.

4.10. TUGAS SEORANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA)

1. Menguasai seluruh program pendidikan yang disajikan oleh STIE MURA berikut seluk beluk tata organisasinya.

2. Membantu mahasiswa menyusun program belajar secara lengkap dan program khusus yang dipilih.

3. Membantu mahasiswa menyusun program selama satu semester sesuai dengan beban belajar mahasiswa dan perubahannya.

4. Mengesahkan KRS dan perubahannya.

5. Menampung masalah-masalah akademik yang dihadapi mahasiswa bimbingannya dan turut berusaha mencarikan cara pemecahannya.

6. Memberikan rekomendasi untuk kasus-kasus tertentu, seperti cuti akademik, sakit, mutasi, dan sebagainya.

7. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas kepada ketua jurusan masing-masing yang berada dilingkungan STIE MURA.

(29)

27 4.11. JANGKA WAKTU BIMBINGAN

Pada perinsipnya, setiap mahasiswa harus mendapat bimbingan seorang dosen PA sejak masuk menjadi mahasiswa sampai studinya selesai. Dalam keadaan khusus penggantian PA dilaksanakan apabila :

a. Dosen PA meninggalkan kampus paling sedikit 6 bulan karena ditugaskan oleh pimpinan.

b. Dosen PA meninggalkan kampus dikarenakan berhenti dan atau diberhentikan oleh pimpinan.

c. Dalam keadaan dosen PA tidak ada di tempat dan pada waktu itu sangat diperlukan oleh mahasiswa maka fungsi PA dapat di wakilkan oleh ketua atau sekretaris jurusan atau yang ditunjuk untuk mewakili.

Untuk menjadi PA diutamakan tenaga pengajar tetap atau tidak tetap dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan program studi mahasiswa yang di asuhnya dan telah berpengalaman

4.12. ADMINISTRASI SISTEM KREDIT SEMESTER

Pelaksanaan sks yang baik memerlukan ketaatan segenap unsur yang terlibat : mahasiswa, pengajar dan tenaga administrasi, terhadap jadwal kegiatan pendidikan yang telah di tentukan diantaranya : Perkuliaan, ujian, pemasukan nilai ujian kepada Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).

Untuk keperluan penyelenggaraan administrasi sistem sks, disediakan beberapa formulir atau kartu, yaitu :

1. Kartu Rencana Studi (KRS)

Mencantumkan semua mata kuliah yang akan diikuti oleh mahasiswa pada satu semester. KRS diisi oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan persetujuan dosen PA. KRS yang telah diisi harus diserahkan ke BAAK. 2. Daftar Nama Kelas (DNK)

Mencantumkan nama mahasiswa yang akan mengikuti suatu mata kuliah pada satu semester dan DNK dibuat atas dasar KRS yang diisi mahasiswa dan disetujui oleh PA dan pengesahan oleh Ketua Jurusan yang bersangkutan 3. Kartu Hasil Studi (KHS)

Mencantumkan nilai ujian semua mata kuliah yang diikuti oleh seorang mahasiswa pada satu semester sesuai dengan KRS yang diisinya pada KHS dicantumkan juga indeks prestasi semester dan jumlah sks yang boleh diambil oleh mahasiswa pada semester selanjutnya.

(30)

28 4.13. PERUBAHAN MATA KULIAH

Setelah perkuliahan dimulai, seorang mahasiswa dapat merubah mata kuliah yang diambilnya,baik dalam arti membatalkan suatu mata kuliah yang telah dinyatakan akan diambil dan menggantikannya atau menambah dengan mata kuliah yang lain, ataupun dalam arti mengundurkan diri dari suatu mata kuliah tertentu atau membatalkan suatu mata kuliah yang lain.

Pembatalan dan atau penambahan mata kuliah dilakukan dengan mengisi formulir pembatalan / penambahan dan harus mendapatkan persetujuan dari PA dan pengantar alasan penambahan dan pembatalan serta pengesahan dari ketua jurusan.

Masa pembatalan dan penambahan sesuai dengan jadwal pada kalender akademik dan apabila melewati ketentuan yang berlaku pembatalan dan penambahan dianggap batal kecuali atas pertimbangan ketua STIE- MURA. 4.14. MASA STUDI

Seorang mahasiswa dinyatakan putus kuliah atau putus studinya apabila ia tidak memenuhi persyaratan akademik. Batas maksimal masa studi menurut ketentuan yang berlaku yaitu 14 (empat belas) semester selama 7 (tujuh) Tahun untuk S1 dan untuk S2 8 (delapan) semester selama 4 (empat) Tahun.

4.15. CUTI AKADEMIK

Cuti akademik adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan akademik selama jangka waktu tertentu. Cuti akademik dapat dilakukan maksimal 2 semester dan sekurang-kurangnya 1 semester. Bagi mahasiswa yang akan cuti akademik, mengajukan permohonan cuti kepada Ketua pada awal semester sebagaimana telah diatur dalam kalender akademik dan cuti akademik diberikan melalui Surat Persetujuan Ketua. Selama cuti berlangsung seluruh nilai yang diperoleh tetap berlaku, dan tetap dikenakan beban keuangan sebagaimana ketentuan yang diatur tersendiri. Syarat cuti akademik :

1. Telah melunasi uang SPP per Semester

2. Membayar biaya administrasi cuti akademik yang telah ditentukan lembaga 3. Membayar biaya SPP sebesar 50%

Tata cara pengajuan cuti akademik:

1. Mengajukan surat permohonan cuti kepada Ketua melalui PA dan Ketua Program Studi

2. Menghadap bagian keuangan untuk menyelesaikan biaya-biaya

3. Kembali menghadap ketua jurusan untuk menyerahkan salinan bukti pembayaran cuti akademik

(31)

29 4. Apabila poin 1 dan 2 disetujui maka akan diterbitkan Surat Keterangan Cuti

Akademik dan mahasiswa berhak untuk melaksanakan cutinya.

Bagi mahasiswa penerima beasiswa dan mahasiswa tugas belajar tidak diperkenankan mengambil cuti akademik kecuali dengan pertimbangan Ketua secara tersendiri setelah melihat dan membenarkan permohonannya.

Mahasiswa yang cutia akademiknya telah berakhir dan akan aktif kembali diwajibkan memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1. Permohonan aktif kembali diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum registrasi dan pengisian KRS pada semester yang bersangkutan 2. Menyelesaikan persyaratan administrasi ke BAAK

Mahasiswa yang melewati batas cutiakademiktanpaperberitahuan yang sah kepa Ketua dikenakan ketetntuan sebagaiberikut :

1. Mahasiswa yang bersangkutan pada prinsipnya diperlakukan bukan sebagai mahasiswa STIE- MURA

2. Mereka yang disebut dalam butir (1) tersebut di atas jika berminat akan kembali harus mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum tahun akademik dimulai

3. Mereka yang tidak menggunakan kesempatan mengajukan permohonan ke Ketua untukaktif kembali maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri dari STIE MURA

4. Mereka yang disetujui aktif kembali, seluruh nilai hasil belajar tetap berlaku. 4.16. KELUAR/MENGUNDURKAN DIRI

Oleh karena alasan tertentu, mahasiswa STIE – MURA dapat mengajukan surat permohonan keluar/pengunduran diri dari STIE – MURA.

Prosedur pengunduran diri dari STIE – MURA adalah sebagai berikut :

1. Mengajukan surat permohonan pengunduran diri kepada Ketua melalui ketua jurusan

2. Setelah mendapat rekomendasi dari ketua jurusan, melunasi biaya administrasi keuangan di bagian keuangan

3. Menyelesaikan administrasi perpustakaan

4. Setelah semua urusan administrasi selesai, mengambil surat pengunduran diri dan daftar nilai ke jurusan.

4.17. SANKSI AKADEMIK

Tertib proses penyelenggaraan pendidikan adalah syarat mutlak untuk menciptakan suasana belajar yang baik dan untuk menjamin tercapainya mutu pendidikan. Tertib proses pendidikan wajib dijaga dan diusahakan terus

(32)

30 peningkatannya. Semua yang terlibat dalam proses pendidikan wajib mentaati semua ketentuan akademik serta administrasi akademik dan tata tertib kehidupan kampus.

Terhadap semua pelanggaran, baik pelanggaran ketertiban kampus maupun pelanggaran administrasi dan akademik, sanksi akademik dapat dikenakan terhadap perbuatan :

a. Pernyataan tidak benar yang ditulis dalam formulir biodata akan dikenakan teguran lisan dan tertulis

b. Memalsukan dokumen atau berkas pendaftaran dikenakan sanksi teguran atau pemecatan sebagai mahasiswa STIE – MURA

c. Tidak melakukan kewajiban keuangan tepat pada waktu yang ditentukan tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik

d. Tidak melakukan pendaftaran administrasi dan pendaftaran akademik tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan pada semester yang bersangkutan e. Apabila yang bersangkutan memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan

akademik, perkuliahan dan ujian maka yang bersangkutan dianggap tidak hadir

f. Mahasiswa yang telah mengembalikan KRS, tetapi tidak mengikuti kegiatan akademik dan tidak cuti akademik, pada akhir semester kan memperoleh nilai E untuk semua mata kuliah yang direncanakan dan diperhitungkan dalam IP g. Mahasiswa yang mengganggu tata tertib perkuliahan dapat dikeluarkan dari

ruang kuliah dan berakibat negative bagi nilai mata kuliah yang bersangkutan h. Kehadiran perkuliahan sekurang-kurangnya 75 % dan praktikum 100 %, bila

kurang dari ketentuan, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) kecuali dengan alas an yang dapat dipertanggung jawabkan dan disertai dengan rekomendasi dari Ketua.

i. Mahasiswa yang tidak mentaati tat tertib ujian atau melakukan kecurangan, akan dikenakan sanksi :

1. Teguran

2. Tidak diperbolehkan mengikuti ujian 3. Ujian dibatalkan dan memperoleh nilai E

j. Pemalsuan akademik seperti penyontekan, penjiplakan karya tulis dan lain-lain, juga semua bentuk kecurangan akademik baik yang dilakukan dalam proses pendaftaran, mengikuti perkuliahan maupun dalam ujian dapat dikenakan sanksi :

1. Pembatalan ujian

2. Dikeluarkan dari STIE MURA

k. Semua pelanggaran tata tertib kehidupan kampus atau yang merusak kehidupan kampus akan dikenakan sanksi :

(33)

31 1. Skorsing atau larangan mengikuti kegiatan akademik

2. Diserahkan kepada yang berwajib 3. Dikeluarkan dari STIE – MURA 4.18. ADMINISTRASI KEUANGAN

1. Jenis-jenis pembayaran yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa STIE – MURA yaitu:

a. Biaya kegiatan akadmik

b. Biaya pembangunan sarana prasarana c. Biaya OPDIK

d. Biaya Pengunduran diri

e. Biaya Praktek Kerja Lapangan / KKN f. Biaya Bimbingan dan Sidang Tugas Akhir g. Biaya Yudisium dan Wisuda

2. Seluruh komponen biaya dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada STIE – MURA

3. Besar biaya per angkatan dapat berubah sesuai dengan Keputusan Ketua pada STIE – MURA

4. Mahasiswa yang tidak memenuhi kewajiban pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang ada pada STIE MURA

4.19. PERPUSTAKAAN

1. Tata tertib pengguna fasilitas dan jasa layanan perpustakaan STIE – MURA Untuk menjaga ketertiban, ketenangan membaca dan memudahkan pengawasan setiap pengunjung wajib mentaati Tata Tertib di bawah ini : a. Berpakaian sopan dan tidak menggunakan sndal jepit atau sejenisnya b. Mengisi daftar hadir pengunjung yang telah disediakan

c. Menjaga kelestarian bahan pustaka, keamanan dan ketenangan di dalam ruangan

d. Tidak diperkenankan makan, minum dan merokok di dalam ruang perpustakaan

e. Menjaga kebersihan di dalam maupun di luar ruangan, bubungan sampah pada tempat yang telah disediakan

f. Pengnjng yang akan meninggalkan ruangan wajib memperlihatkan bahan pustaka yang akan di bawa keluar kepada petugas ruangan.

2. Keanggotaan dan Aturan Peminjaman

(34)

32 b. Setiap mahasiswa berhak meminjam bahan pustaka dengan ketentuan

sebagai berikut :

 Memiliki Kartu Keanggotaan Perpustakaan / KTM

 Mahasiswa diperkenankan meminjam buku maksimal 2 judul/eksemplar selama 4 hari dan dapat diperpanjang paling banyak 1 (satu) kali

 Bahan pustaka yang dapat dipinjam untuk dibawa pulang hanya buku teks

 Koleksi refernsi, koleksi cadangan, koleksi majalah, jurnal ilmiah dan koleksi skripsi tidak dapat dipinjam atau dibawa pulang.

3. Sanksi

a. Kerusakan dan kehilangan

Kerusakan atau kehilangan bahan pustaka karena kelalaian peminjam dikenakan sanksi :

 Wajib mengganti dengan pustaka judul buku yang sama dalam keadaan utuh

 Menganti kerugian seharga 2 kali lipat dari harga bahan pustaka yang hilang atau rusak dengan terbitan terbaru

 Membayar biaya pengolahan bahan pustaka b. Keterlambatan Pengembalian

 Setiap peminjam yang terlambat mengembalikan bahan pustaka yang dipinjam dikenakan denda sebesar Rp. 500,- (lima ratus rupiah) per buku untuk setiap hari keterlambatan, sedangkan hari Minggu dan hari libur tetap diperhitungkan

 Apabila peminjam yang terlambat mengembalikan bahan pustaka lebih dari 3 bulan akan diberi surat teguran dan bila dalam tempo 4 hari surat teguran yang telah diterima tidak diperdulikan maka akan dikenakan sanksi akademik

c. Setiap pengunjung perpustakaan yang ternyata telah rusak, menyobek, mencuri koleksi atau perlengkapan lainnya dikenakan sanksi :

 Diusulkan untuk diskors statusnya sebagai mahasiswa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 Pengunjung yang tidak mengikuti tat tertib perpustakaan STIE – MURA akan dikenakan sanksi larangan menggunakan fasilitas dan jasa layanan perpustakaan.

(35)

33 BAB V

KURIKULUM DAN DESKRIPSI MATA KULIAH

5.1. PEMBEKALAN KURIKULUM

Untuk mahasiswa yang masuk pada tahun akademik 2008/2009 dan mahasiswa angkatan sebelumnya menggunakan kurikulum tahun 2009

5.2. KURIKULUM STIE MUSI RAWAS

5.2.1. Kurikulum Jurusan Manajemen STIE – MURA SEMESTER I

NO MATA KULIAH KODE HURUF KODE NOMOR SKS PRASYARAT 1. Pendidikan Kewarganegaraan MPK 010101 3 0 2. Pendidikan Agama MPK 010102 3 0 3. Matematika Ekonomi MKDK 010101 3 0 4. Pengantar Bisnis MKDK 010102 3 0

5. Bahasa Inggris Ekonomi

Mikro

MKDK 010103 2 0

6. Dasar- dasar Manajemen MKDK 010104 3 0

7. Dasar- dasar Akuntansi MKDK 010105 3 0

8. Aplikasi Komputer

Pengolahan Data Ekonomi-1

MKDK 010106 2 0

JUMLAH 22

SEMESTER II

NO MATA KULIAH KODE HURUF

KODE NOMOR

SKS PRASYARAT

1. Matematika Ekonomi Lanjut MKDK 20101 3 Matematika Ekonomi

2. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar MBB 20102 2 0

3. Statistika Ekonomi MKDK 20101 3 Matematika Ekonomi

4. Bahasa Inggris Ekonomi

Makro

MKDK 20102 2 Bhs. Inggris

Eko.Mikro

5. Ekonomi Mikro MKDK 20103 3 Pengantar Bisnis

6. Ekonomi Pembangunan MKDK 20104 3 Dasar-dasar Manajemen

7. Aplikasi Komputer

Pengolahan Data Ekonomi-2

MKDK 20105 2 Aplikasi Komputer

Pengolahan Data Ekonomi-1

8. Perilaku Keorganisasian MKK 20101 3 1. Dasar-dasar Mnj.

2. Pengantar Bisnis JUMLAH 21

(36)

34 SEMESTER III

NO MATA KULIAH KODE HURUF

KODE NOMOR

SKS PRASYARAT

1. Ekonomi Makro MKDK 30101 3 Ekonomi Mikro

2. Sosiologi dan Politik MKDK 30102 3 0

3. Akuntansi Biaya MKK 30101 3 Dasar-dasar Akuntansi

4. Manajemen Keuangan MKK 30102 3 1. Pengantar Bisnis

2. Dasar-dasar Mnj.

5. Manajemen Pemasaran MKK 30103 3 1. Pengantar Bisnis

2. Dasar-dasar Mnj.

6. Manajemen Sumber Daya

Manusia

MKK 30104 3 1. Pengantar Bisnis

2. Dasar-dasar Mnj.

7. Bank dan Lembaga Keuangan

Lainnya

MKK 30105 3 0

JUMLAH 21

SEMESTER IV

NO MATA KULIAH KODE HURUF

KODE NOMOR

SKS PRASYARAT

1. Bahasa Indonesia MPK 40101 3 0

2. Aspek Hukum Dalam

Ekonomi

MKDK 40101 3 0

3. Perekonomian Indonesia MKDK 40102 3 1. Ekonomi Mikro

2. Ekonomi Makro

4. Akuntansi Manajemen MKK 40101 4 Akuntansi Biaya

5. Manajemen Strategi MKK 40102 3 1. Mnj. Pemasaran

2. Mnj. Keuangan 3. Manajemen SDM

6. Manajemen Produksi dan

Operasi

MKK 40103 3 1. Pengantar Bisnis

2. Dasar-dasar Mnj.

7. Ekonomi Internasional MKK 40104 3 1. Ekonomi Mikro

2. Ekonomi Makro

JUMLAH 22

SEMESTER V

NO MATA KULIAH KODE HURUF

KODE NOMOR

SKS PRASYARAT

1. Kewirausahaan MKK 50101 3 Pengantar Bisnis

2. Teori Ekonomi MKK 50102 3 1. Ekonomi Mikro

2. Ekonomi Makro

3. Ekonomi Pertanian MKK 50103 3 0

4. Manajemen SDA &

Lingkungan

MKK 50104 3 0

5. Perencanaan dan

Pengembangan SDM *

MKP 50107 3 Manajemen SDM

6. Riset Manajemen Sumber

Daya Manusia *

MKP 50108 3 Perilaku Keorganisasian

7. Riset Manajemen Keuangan

**

(37)

35

8. Manajemen Perbankan ** MKP 50104 3 Manajemen Keuangan

9. Pemasaran UKM *** MKP 50109 3 Manajemen Pemasaran

10. Riset Manajemen Pemasaran ***

MKP 50110 3 Manajemen Strategi

JUMLAH 42 SEMESTER VI

NO MATA KULIAH KODE HURUF

KODE NOMOR

SKS PRASYARAT

1. Metodologi Penelitian MKK 60101 3 Bahasa Indonesia

2. Komunikasi Bisnis MKK 60102 3 0

3. Ekonomi Manajerial MKK 60103 3 Teori Ekonomi

4. Praktek Kuliah Lapangan

(PKL)

MPB 60101 2 Minimal telah

mengumpulkan 80 SKS.

5. Manajemen Kinerja * MKP 60110 3 Riset Manajemen

Sumber Daya Manusia

6. Teori Pengambilan Keputusan * MKP 60111 3 1. Manajemen SDM 2. Perencanaan dan Pengembangan SDM 7. Kepemimpinan * MKP 60112 3 1. Manajemen SDM 2. Perencanaan dan Pengembangan SDM 8. Penganggaran ** MKP 60104 3 1. Mnj. Keuangan 2. Mnj. Perbankan 9. Manajemen Keuangan Internasional ** MKP 60105 3 1. Mnj. Keuangan 2. Mnj. Perbankan

10. Ekonomi Moneter ** MKP 60106 3 1. Teori Ekonomi

11. e-Marketing *** MKP 60113 3 1. Mnj. Pemasaran

2. Kewirausahaan

12. Perilaku Konsumen *** MKP 60114 3 1. Mnj. Pemasaran

2. Kewirausahaan

13. Personal Selling *** MKP 60115 3 1. Mnj. Pemasaran

2. Kewirausahaan JUMLAH 56

SEMESTER VII

NO MATA KULIAH KODE HURUF

KODE NOMOR

SKS PRASYARAT

1. Sistem Informasi Manajemen MKK 70101 3 1. Mnj. Pemasaran

2. Manajemen SDM 3. Mnj. Produk &

Operasi 4. Mnj. Keuangan

2. Studi Kelayakan Bisnis MKK 70102 3 1. Mnj. Pemasaran

2. Manajemen SDM 3. Mnj. Produk &

(38)

36 Operasi

4. Mnj. Keuangan

3. Manajemen Resiko MKK 70103 3 1. Mnj. Keuangan

2. Manajemen Strategi

4. Kuliah Kerja Nyata (KKN) MPB 70101 3 Minimal telah

mengumpulkan 110 sks

5. Seminar Manajemen SDM * MKP 070104 3 1. Teori Pengambilan

Keputusan 2. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia 3. Manajemen Kinerja 4. Perencanaan dan Pengembangan SDM 5. Kepemimpinan 6. Seminar Manajemen Keuangan ** MKP 070102 3 1 Riset Keuangan 2. Mnj. Perbankan 3. Penganggaran 4. Manajemen Keuangan Internasional 7. Seminar Manajemen Pemasaran *** MKP 070105 3 1. Pemasaran UKM 2. Kewirausahaan 3. e-marketing 4. Prilaku Konsumen 5. Personal Selling JUMLAH 27 SEMESTER VIII

NO MATA KULIAH KODE HURUF

KODE NOMOR

SKS PRASYARAT

1 Seminar Proposal Skripsi MPB 080101 1 1. Bahasa Indonesia

2. Metodologi Penelitian

2 Skrips MPB 080102 5 Seminar Proposal

JUMLAH 6

Total SKS Wajib di Tempuh 145 Mata Kuliah Pilihan 54 Keterangan

1. Mata Kuliah Pilihan Harus Diambil 18 SKS setiap konsentrasi 2. Konsentrasi Bidang Manajemen SDM (*)

3. Konsentrasi Bidang Manajemen Keuangan (**) 4. Konsentrasi Bidang Manajemen Pemasaran (***)

(39)

37 MBB = Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat

MKDK = Mata Kuliah Dasar Keahlian MKK = Mata Kuliah Keahlian MKP = Mata Kuliah Pilihan

MPK = Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian MPB = Mata Kuliah Prilaku Berkarya

5.2.2. Kurikulum Jurusan Akuntansi STIE – MURA SEMESTER I

NO MATA KULIAH KELOMPO

K MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS PRASYARAT

1 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

MKDU DU-11.301 3 -

2 Pendidikan Agama MKDU DU-11.302 3 -

3 Matematika Ekonomi MKDK DK-11.305 3 -

4 Pengantar Aplikasi

Komputer

MKDK DK-11.303 3 -

5 Bahasa Inggris I MKDK DK-11.304 3 -

6 Pengantar Akuntansi MKK AK-11.401 4 -

7 Pengantar Bisnis MKDK DK-11.306 3 -

Jumlah 22

SEMESTER II

NO MATA KULIAH KELOMPO

K MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS PRASYARAT

1 Ilmu Alamiah Dasar MKDU DU-12.201 2

2 Ilmu Budaya Dasar MKDU DU-12.202 2

3 Statistik I MKDK DK-12.303 3 Matematika Ekon

4 Bahasa Inggris II MKDK DK-12.302 3 Bahasa Inggris I

5 Akuntansi Keuangan I * MKK AK-12.305 3 Peng. Akuntansi

6 Pengantar Manajemen MKDK DK-12.304 3

7 Pengantar Ekonomi Mikro MKDK DK-12.301 3 Penganta Bisnis

(40)

38 SEMESTER III

NO MATA KULIAH KELOMPO

K MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS PRASYARAT

1 Statistik II * MKDK DK-21.303 3 - Matematika Ekon

- Statistik I

2 Akuntansi Keuangan II MKK AK-21.308 3 Peng. Akuntansi

3 Akuntansi Biaya MKK AK-21.309 3 - Akun. Keuangan I

- Peng. Akuntansi

4 Pengantar Ekonomi Makro MKDK DK-21.302 3 - Peng. Bisnis

- Peng. Ekon Mikro

5 Manajemen Keuangan MKDK MA-21.307 3 - Pengantar Bisnis

- Peng. Manajemen

6 Manajemen Pemasaran MKDK DK-21.305 3 - Pengantar Bisnis

- Peng. Manajemen

7 Bank dan Lembaga

Keuangan

MKP MA-21.306 3 -

8 Kewirausahaan MKP MA-21.304 3 -

Jumlah 24 SEMESTER IV

NO MATA KULIAH KELOMPO

K MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS PRASYARAT 1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I

MKK AK-22.305 3 - Akun. Keuangan I

- Akun.Keuangan II

2 Akuntansi Manajemen MKK AK-22.304 3 - Akun. Keuangan I

- Akun.Keuangan II - Akun. Biaya

3 Teori Ekonomi MKDK DK-22.401 4 - Peng. Ekon.Mikro

- Peng. Ekon.Makro

4 Hukum Pajak MKK AK-22.306 3 -

5 Penganggaran Perusahaan MKP MA-22.301 3 Mnj. Keuangan

6 Manajemen Strategik MKP MA-22.302 3 Peng. Manajemen

7 Bahasa Indonesia MKDK DK-22.303 3 -

8 Aspek Hukum Dalam

Ekonomi

MKK MA-22.201 2 -

(41)

39 SEMESTER V

NO MATA KULIAH KELOMPO

K MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS PRASYARAT

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan

II

MKK AK-31.307 3 - Akun. Keuangan I

- Akun.Keuangan II - Akun. Keu. Lanj. I

2 Sistem Pengendalian

Manajemen

MKK AK-31.309 3 - Akun. Biaya

- Akun. Manajemen

3 Perpajakan MKK AK-31.304 3 Hukum Pajak

4 Sistem Informasi Akuntansi MKK AK-31.306 3 - Akun. Keuangan I

- Akun.Keuangan II

5 Perilaku Keorganisasian MKP MA-31.301 3 Peng.Manajemen

6 Auditing I MKK AK-31.305 3 - Akun.Keuangan I

- Akun.Keuangan II - Akun.Keu. Lanj. I

7 Ekonomi Internasional MKP MA-31.303 3 Teori Ekonomi

8 Kebijakan Fiskal Dan Eko.

Moneter.

MKP MA-31.302 3 Peng. Manajemen

Jumlah 24 SEMESTER VI

NO MATA KULIAH KELOMPO

K MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS PRASYARAT

1 Metodelogi Penelitian MKDK DK-32.301 3 Bahasa Indonesia

2 Perekonomian Indonesia MKK MA-32.305 3 Teori Ekonomi

3 Ekonomi Pembangunan MKK MA-32.304 3 Peng. Manajemen

4 Auditing II * MKK AK-32.302 3 - Akun. Keuangan I

- Akun.Keuangan II - Akun. Keu. Lanj. I

- Auditing I

5 Workshop Akuntansi MKK AK-32.306 3 Sistem Akuntansi

6 Akuntansi Pemerintahan MKK AK- 32.303 3 - Akun Keuangan I

- Akun.Keuangan II -Akun.Keu. Lanj. I

7 Praktek Kerja Bisnis

Terbimbing (PKL) MKDK DK-32.202 2 Telah Mengumpulkan Minimal 80 sks 8 Teori Pengambilan Keputusan MKK MA-32.307 3 Jumlah 23

(42)

40 SEMESTER VII

NO MATA KULIAH KELOMPO

K MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS PRASYARAT

1 Seminar Akuntansi MKP MA-41.301 3 - Akun. Keuangan I

- Akun.Keuangan II - Akun.Keu. Lanj. I - Akun.Keu. Lanj. II - Auditing I

2 Teori Akuntansi MKK AK-41.303 3 - Akun. Keuangan I

- Akun.Keuangan II - Akun.Keu. Lanj. I - Akun.Keu. Lanj. II - Auditing I 3 Sistem Informasi Manajemen

MKK MA-41.304 3 - Sistem Akuntansi

- Sistem Infor . Akt

4 Studi Kelayakan MKP MA-41.302 3 - Mnj. Strategik

5 Akuntansi Internasional MKK AK-41.308 3 - Akun. Keuangan I

- Akun Keuangan II - Akun Keu. Lanj. I - Akun. Keu. Lanj. II

6 Kuliah Kerja Nyata (KKN) MKDK DK-41.305 3 Telah

Mengumpulkan Minimal 120 Sks

Jumlah 18

SEMESTER VIII

NO MATA KULIAH KELOMPO

K MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS PRASYARAT

1 Seminar Proposal MKK AK-42.101 1 - Bahasa Indonesia

- Metodelogi Penelitian

2 Skripsi MKK AK-42.501 5 - Bahasa Indonesia

- Metodelogi Penelitian - Seminar Proposal - Minimal Menyelesaikan 141 Sks Jumlah 6 TOTAL 160 Keterangan :

MKDU = Mata Kuliah Dasar Umum MKDK = Mata Kuliah Dasar Keahlian

MKK = Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan MKP = Mata Kuliah Pilihan

Referensi

Dokumen terkait

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adhi Unggul Bhirawa Surakarta (STIE

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adhi Unggul Bhirawa (STIE

PENGELOLAAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ADHI UNGGUL BHIRAWA (STIE AUB) SURAKARTA. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Kopertis Wil. Dan pada tahun 2007 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasaman telah memperoleh perpanjangan ijin Operasional dengan no. STIE Pasaman adalah salah satu bentuk

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Karya Utama (STIE CKU) sebagai institusi pendidikan yang peduli dengan pengembangan SDM pada bidang bisnis merasa terpanggil

Sibolga berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE AL-Washliyah) pada

Untuk menunjang kegiatan penelitian, pengabdian pada masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad memiliki 3 pusat studi yaitu: Pusat Studi Akuntansi, Pusat Studi Ilmu Ekonomi,

Supriyanto, Rendi, 2017, Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Motivasi, Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas, Lubuk Linggau.. Suryanto, 2020, Komunikasi