• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PENULISAN

SKRIPSI

Buku Ajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Sultan Syah, S.E., Ak., M.M., M.Ak., CA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

TRI DHARMA NUSANTARA

MAKASSAR

2015

(2)

ii

PEDOMAN

PENULISAN

SKRIPSI

Digunakan untuk kalangan sendiri

Gambaran UMUM

Buku Ajar ini merupakan bagian dari bahan ajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian yang

sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen dalam penulisan skripsi Sultan Syah, S.E., Ak., M.M., M.Ak., CA

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar

(3)

iii

MOTTO

“Sebelum Kedua Kaki Seseorang Menetap Di Hari Kiamat Akan Ditanyakan Empat Hal Lebih Dahulu :

Pertama Tentang Umurnya Untuk Apa Dihabiskan, Kedua Tentang Masa Mudanya Untuk Apakah Dipergunakan, Ketiga Hartanya Darimana Ia Peroleh Dan Untuk Apakah Hartanya Dibelanjakan, Keempat Tentang Ilmunya, Apa Saja Yang Ia Amalkan Dengan Ilmunya Itu

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan buku ajar ini. Buku ini dipergunakan untuk kalangan sendiri dan tidak untuk diperjualbelikan. Buku ini merupakan buku ajar yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mata kuliah Metodologi Penelitian.

Bagi penulis cikal bakal buku ini berasal dari catatan penulis selama menjadi dosen pembimbing dan penguji yang dikombinasikan dengan pedoman penulisan dari berbagai kampus di Tanah Air Indonesia. Bahkan buku ini telah diperbanyak secara swadaya oleh mahasiswa yang membutuhkan buku ini sebagai literatur tambahan dalam menyusun skripsi.

Gagasan penyusunan buku ini adalah berangkat dari keprihatinan penulis, terhadap kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa bimbingan penulis dalam melakukan penyusunan skripsi karena belum adanya buku pedoman yang memadai pada ruang lingkup STIE Tri Dharma Nusantara Makassar. Kesulitan yang dihadapi tersebut dimulai dari pemilihan topik, judul, literatur, mencari data, metode analisis, sampai dengan menarik simpulan dan memberikan saran.

Penulis menyadari bahwa dalam bahasa dan pemaparan, buku ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kesan sempurna. Hal ini, tentu memerlukan revisi terhadap berbagai kesalahan. Oleh karena itu, dibutuhkan komentar, kritik, saran, dan tanggapan yang bersifat membangun mengenai buku ini akan penulis terima dengan senang hari. Akhir kata semoga buku ini dapat memberikan manfaat. Selamat membaca

Makassar, 9 Juli 2015 Penulis,

(5)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… i GAMBARAN UMUM ... ii MOTTO ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Definisi Skripsi ... 1

B. Tujuan Penulisan Skripsi ... 2

C. Materi Skripsi ... 3

D. Struktur Skripsi ... 3

BAB II SISTEMATIKA DAN TATA CARA PENULISAN SKRIPSI ... 5

A. Bagian Isi ... 11

B. Bagian Akhir ... 19

BAB III TATA CARA PENULISAN SKRIPSI ... 21

A. Bahan dan Ukuran ... 21

B. Aturan Penulisan ... 21

C. Tata Cara Pengutipan ... 32

D. Penulisan Daftar Pustaka ... 35

(6)

vi

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lambang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar ... 7 Gambar 2. Contoh Hasil Tes Pengembangan Tiap Siklus Penelitian ... 31

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Contoh Penulisan Kata Yang Benar ... 23 Tabel 2. Contoh Penulisan Tabel ( cetak tebal/bold) ... 30

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul Depan Proposal Penelitian ... - 1 -

Lampiran 2. Contoh Persetujuan Pembimbing Seminar Proposal Penelitian - 2 - Lampiran 3.Contoh Halaman Sampul Depan Hasil Penelitian ... - 3 -

Lampiran 4. Contoh Persetujuan Pembimbing Seminar Hasil Penelitian ... - 4 -

Lampiran 5. Contoh Halaman Sampul Depan Skripsi ... - 5 -

Lampiran 6. Contoh Halaman Judul (dibelakang / setelah halaman Judul) ... - 6 -

Lampiran 7. Contoh Motto dan Persembahan (Jika Ada) ... - 7 -

Lampiran 8. Contoh Pernyataan Penyusunan Skripsi ... - 8 -

Lampiran 9. Contoh Persetujuan Pembimbing Mengikuti Ujian Tutup ... - 9 -

Lampiran 10. Contoh Persetujuan Pembimbing Setelah Mengikuti Ujian Tutup………- 10 -

Lampiran 11. Contoh Halaman Pengesahan Kelulusan (Memakai Kertas Khusus Yang Disediakan Oleh Pihak Kampus) ... - 11 -

Lampiran 12. Contoh Format Abstrak ... - 12 -

Lampiran 13. Contoh Kata Pengantar (Maksimal 2 lembar) ... - 13 -

Lampiran 14. Contoh Format Daftar Isi (Untuk Keperluan Proposal Penelitian Tetap Menggunakan Kata Bab dan Hanya Sampai Pada Metode Penelitian ... - 15 -

Lampiran 15. Contoh Penelitian Daftar Tabel ... - 17 -

Lampiran 16. Contoh Penelitian Daftar Gambar ... - 18 -

Lampiran 17. Contoh Penelitian Daftar Lampiran ... - 19 -

Lampiran 18. Contoh Struktur dan Penomoran Bab Serta Bagiannya ... - 20 -

Lampiran 19. Contoh Struktur dan Penomoran Bab Serta Bagiannya ... - 20 -

(10)

x

Lampiran 21. Contoh Format Rencana Kegiatan Penelitian ... - 22 -

Lampiran 22. Tips Persiapan Sebelum Ujian ... - 23 -

Lampiran 23. Lembar Usulan Rencana Judul Skripsi Lama ... - 24 -

Lampiran 24. Lembar Usulan Rencana Judul Skripsi Baru ... - 25 -

Lampiran 25. Lembaran Konsultasi/Bimbingan Skripsi ... - 26 -

Lampiran 26. Contoh Lembar Daftar Penilaian Ujian Sarjana ... - 27 -

Lampiran 27. Contoh Lembar Koreksi Hasil dan Ujian Sarjana ... - 28 -

Lampiran 28. Contoh Warna Cover S1 – Akuntansi dan Manajemen ... - 29 -

Lampiran 29. Syarat – Syarat Pengembalian Formulir Pengembalian Yudisium Strata Satu ... - 30 -

Lampiran 30. CD Skripsi Yang Diserahkan Ke Perpustakaan/pembimbing/pihak terkait STIE Tri Dharma Nusantara... 31

-Lampiran 31. Contoh Pedoman Penelitian Naskah Publikasi ... - 32 -

Lampiran 32. Lembar Biodata Peneliti Skripsi / Naskah Publikasi ... - 33 -

Lampiran 33. Contoh Lembar Khusus Untuk Halaman Pengesahan Oleh Penguji Yang Diperoleh Dari Pihak Kampus ... - 34 -

(11)

1

PENDAHULUAN

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar mewajibkan mahasiswa program studi akuntansi dan manajemen dalam menyelessaiakan perkuliahan diwajibkan untuk melakukan penelitian yang diwujudkan dalam bentuk skripsi. Skripsi merupakan gambaran bukti kemampuan akademis mahasiswa yang berhubungan dengan penelitian dan pemecahan masalah. Hasil akhir skripsi harus didukung oleh fakta atau data empiris yang objektif. Skripsi ditulis untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana (S1).

Penulisan karya ilmiah tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa melalui penelitian untuk memperoleh jawaban atau temuan baru atas permasalahan yang telah dirumuskan dan memperoleh justifikasi melalui tinjauan pustaka dan hasil penelitian terdahulu melalui telaah secara kritis. Anonim (2011:1)

Selanjutnya menurut Anonim (2011:1) mengemukakan bahwa penulisan karya ilmiah harus memperhatikan seperangkat pedoman yang baku. pedoman tersebut meliputi metodologi, tata cara penulisan, pengutipan, perujukan, dan perijinan terhadap bahan yang digunakan dan menyebutkan sumber data. Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindakan kecurangan yang lazim disebut plagiasi.

Penulisan karya ilmiah pada lingkup Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar sedapat mungkin mengikuti dan disesuaikan dengan pedoman penulisan ini.

A. Definisi Skripsi

Menurut Augusty (2013:1) mengemukakan definisi penelitian adalah sebuah proses investigasi ilmiah terhadap sebuah masalah yang dilakukan dilakukan secara terorganisir, sistematik, berdasarkan pada data yang terpercaya, bersifat kritikal dan objektif yang mempunyai tujuan untuk menemukan jawaban

(12)

atau pemecahan atas satu atau beberapa masalah yang diteliti. Salah satu bentuk penelitian diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi.

Menurut Syofian (2011:293) mengemukakan bahwa skripsi adalah merupakan tulisan ilmiah berupa paparan hasil penelitian yang membahas tentang masalah dalam bidang tertentu sesuai dengan jurusan yang sedang ditempuh dengan menggunakan kaidah yang berlaku.

Sumber data untuk penyusunan skripsi dapat diperoleh melalui data primer, data sekunder, dan data tersier. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pengumpulan data pihak lain, misalnya profil kelurahan, data Badan Pusat Statistik, dan rekam medik. Data tersier dapat diperoleh dari skripsi, tesis, disertasi, jurnal, dan majalah ilmiah.

Penyusunan skripsi bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan akhir Sarjana Ekonomi (S.E) pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar. Untuk itu, mahasiswa yang telah menyelesaikan penyusunan skripsi, diwajibkan mengikuti sidang ujian skripsi dihadapan penguji skripsi. Skripsi memiliki bobot 6 SKS atau yang setara dengan kegiatan akademik setiap minggu sebesar 14 – 20 jam SKS selama satu semester atau juga setara dengan kegiatan akademik sebesar 400 – 450 jam. Skripsi ini adalah sebagai tugas akhir (final assignment) mahasiswa program S1 dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan dari mahasiswa dalam melakukan kegiatan penelitian. Mahasiswa yang menyusun skripsi harus memenuhi syarat antara lain : menyelesaikan perkuliahan minimal sebanyak 136 SKS serta lulus mata kuliah Statistika I dan II, Metode Penelitian dengan nilai minimal C.

B. Tujuan Penulisan Skripsi

Buku pedoman penulisan proposal dan skripsi ini dapat digunakan

sebagai pedoman penulisan bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar. Adapun tujuan yang ingin dicapai setelah

(13)

1. Agar mahasiswa mampu mengkomunikasikan baik secara tertulis dalam bentuk laporan skripsi maupun secara lisan terutama pada ujian skripsi. 2. Mampu menyusun dan menulis karya ilmiah yang sesuai dengan bidang ilmu

yang digelutinya.

3. Agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk pengumpulan dan pengolahan data atau informasi tentang masalah yang ingin dipecahkan dengan menggunakan metode ilmiah dan menyajikannya dalam bentuk karya ilmiah yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar

C. Materi Skripsi

Permasalahan yang diangkat menjadi judul skripsi dikembangkan dari bidang ilmu masing-masing dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya tulis ilmiah didasarkan atas data dan/atau informasi yang berasal dari studi kepustakaan dan/atau penelitian lapangan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, baik kepustakaan, laboratorik / klinik, dan / atau lapangan, serta menuangkannya dalam bentuk paparan karya tulis ilmiah.

D. Struktur Skripsi

Dalam rangka untuk memberikan kemudahan peneliti dalam menulis skripsi, maka dalam buku ini disampaikan suatu format pedoman tentang skripsi yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar untuk Jurusan akuntansi dan manajemen. Bentuk laporan penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen dan Akuntansi untuk jenjang Akademik Strata Satu terdiri dari bagian awal, utama, dan bagian akhir tiap – tiap bagian diisi dan diuraikan sesuai dengan sifatnya masing – masing.

Bagian awal berisi mulai dari halaman sampul luar sampai dengan daftar lampiran (jika ada), bagian utama merupakan inti dari skripsi, yang secara garis besar berisi pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan

(14)

pembahasan penelitian, serta simpulan dan saran. Bagian akhir berisi daftar rujukan dan lampiran – lampiran.

(15)

5

SISTEMATIKA DAN TATA CARA PENULISAN

SKRIPSI

Dalam rangka untuk memberikan kemudahan peneliti dalam menulis skripsi, maka dalam buku ini disampaikan suatu format pedoman tentang skripsi yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar untuk Jurusan akuntansi dan manajemen.

Adapun format dari penulisan proposal penelitian dan skripsi adalah sebagai berikut :

A. Bagian Awal Bagian awal proposal dan skripsi terdiri atas: 1. Halaman sampul

2. Halaman judul

3. Halaman motto dan persembahan (jika ada) 4. Halaman pernyataan orisinalitas (jika ada)

5. Halaman pengesahan kelulusan / halaman persetujuan pembimbing 6. Abstrac/abstrak (dalam bahasa indonesia dan inggris)

7. Kata pengantar/ucapan terima kasih 8. Daftar isi

9. Daftar tabel (jika ada) 10. Daftar gambar (jika ada) 11. Daftar lampiran (jika ada)

(16)

Penjelasan secara terinci dari Struktur Penulisan proposal penelitian dan Skripsi untuk bagian awal adalah sebagai berikut :

1. Halaman sampul luar atau cover

Halaman sampul luar ini memuat : a. Judul skripsi b. maksud skripsi c. lambang STIE Tri Dharma Nusantara Makassar d. nama dan nomor

mahasiswa e. instansi penyelenggara dan f tahun penyelesaian skripsi. a. Judul skripsi

Dicetak dengan huruf kapital semua, ditempatkan paling atas, dan disusun simetris segitiga ke bawah (Pemenggalan judul disesuaikan dengan frase, tidak mengandalkan pada pemenggalan otomatis oleh program komputer). dengan huruf kapital tebal berukuran 16 pt font Times New Roman / Arial dengan 1,5 spasi. Kertas ukuran A4. Di bawahnya tertulis kata SKRIPSI yang dicetak dengan huruf kapital tebal berukuran 14 pt font Time New Roman dengan 1,5 spasi

Contoh :

PERBANDINGAN RETURN ON ASSET (ROA) DENGAN

ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENILAI

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA

PT BANK SULSELBAR

b. Maksud skripsi

Pada baris berikutnya dengan kalimat yang berbunyi “Untuk Memperoleh Gelar Sarjana” (isi nama program studi) pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar (ukuran huruf 12 pt font Time New Roman / Arial). Untuk lebih jelasnya lihat lampiran.

c. Nama dan nomor mahasiswa

Nama mahasiswa ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt

Bold 1,5 spasi, nomor induk mahasiswa ditulis lengkap ditulis ditulis

dibawah nama mahasiswa dengan huruf Times New Roman / Arial 12 pt

(17)

d. Lambang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar Gambar 1. Lambang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara

Makassar

e. Instansi Penyelenggara

Dituliskan dengan huruf kapital tebal berukuran 14 pt font Times New Roman / Arial secara berturut-turut nama : Jurusan/Program Studi Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar.

Contoh :

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

TRI DHARMA NUSANTARA

MAKASSAR

a. Tahun Penyelesaian Skripsi

Tahun penyelesaian skripsi ditulis di bawah Jurusan/Program Studi akuntansi dan manjemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar dituliskan dengan huruf kapital tebal berukuran 14 pt font Times New Roman / Arial

(18)

2014

4. Halaman judul

Ditulis sesuai dengan cover depan penulisan skripsi standar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara Makassar. Dicetak dengan huruf kapital semua, Ditempatkan paling atas, dan disusun simetris dan dicetak pada kertas A4 putih dengan bobot terendah 80 gram.

Contoh :

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Nusantara

5. Halaman motto dan persembahan (bila ada)

Motto merupakan semboyan yang berupa kalimat pendek yang mengetengahkan pandangan hidup penulis dan persembahan berisi kepada siapa skripsi dipersembahkan dan merupakan kata hati terutama hasrat pengabdian yang hendak disampaikan oleh penulis.

6. Lembar pernyataan

Yakni merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain. Lihat lampiran

7. Lembar pengesahan kelulusan

Pada Lembar Pengesahan ini berisi Daftar Komisi Pembimbing, Daftar Nama Panitia Ujian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Pada Bagian bawah sendiri Ketua STIE Tri Dharma Nusantara Makassar

8. Lembar persetujuan pembimbing

Lembar ini berjudul PERSETUJUAN PEMBIMBING (ditulis pada bagian tengah atas dengan huruf kapital tegak) dan berisi pernyataan berikut : Skripsi ini telah disetujui untuk diuji. Selanjutnya di bawahnya dicantumkan Makassar, (diisi tanggal, bulan, dan tahun persetujuan) dan di bawahnya disediakan tempat untuk tanda tangan pembimbing dengan dicantumkan nama pembimbing lengkap dengan gelar dan NIP-nya. lihat Lampiran

(19)

9. Abstrak

Yakni berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari Penulisan Skripsi dengan maximal 1 halaman abstrak hendaknya tidak lebih 200 kata (dengan spasi 1) dan tidak menyebutkan acuan. Pada akhir abstrak dicantumkan kata – kata kunci yang terkait dengan topik skripsi, minimum tiga kata kunci. Halaman ini menyajikan intisari skripsi atau tugas akhir yang mencakup :

a. Nama peneliti b. Tahun penelitian c. Judul penelitian d. Pembimbing e. Tujuan penelitian f. Metode yang digunakan g. Hasil yang diperoleh dan h. Kesimpulan

10. Kata pengantar

Judul “KATA PENGANTAR” diketik simetris di batas atas bidang pengetikan, tanpa garis bawah dan tanpa pembubuhan titik akhir. Format penulisan menggunakan times new roman / arial 14 Bold. Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Ketua yayasan, ketua STIE, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dan lain-lain ). Di akhir teks dicantumkan tempat, bulan, dan tahun penyelesaian skripsi yang diikuti kata “penulis” di bawahnya. Di bagian tengah bawah diketik nomor halaman dengan angka romawi kecil.

11. Halaman daftar isi

Halaman ini diberi judul “DAFTAR ISI” diketik simetris di batas atas bidang pengetikan, tanpa garis bawah dan tanpa pembubuhan titik akhir. Format penulisan menggunakan times new roman / arial 14 Bold. Daftar isi

(20)

memuat judul yang terdapat pada bagian awal skripsi mulai dari halaman judul sampai daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran jika ada), bagian isi (pokok) skripsi mulai bab pertama sampai terakhir beserta bab dan anak babnya masing-masing, dan judul pada bagian akhir skripsi. Kecuali judul sub-bab dan anak sub-sub-bab, semuanya diketik dengan huruf kapital. Judul-judul itu diikuti titik-titik sepanjang baris, diikuti nomor halaman tempat judul itu terdapat pada halaman lembar skripsi. Di bagian tengah bawah diketik nomor halaman dengan angka romawi kecil

12. Halaman daftar tabel

Halaman ini diberi judul “DAFTAR TABEL” diketik simetris di batas atas bidang pengetikan, tanpa garis bawah dan tanpa pembubuhan titik akhir. Format penulisan menggunakan times new roman / arial 14 Bold. Daftar tabel memuat nomor dan judul tabel, diikuti titik-titik seperti pada daftar isi, lalu disusul nomor halaman tempat tabel terdapat dalam teks. Judul tabel yang lebih dari satu baris diketik dengan spasi satu. Jarak antara judul tabel yang satu dengan yang lain dalam daftar ini adalah satu setengah spasi. Contoh penomoran tabel mengikuti alur bab dan nomor urut tabel. Jika tabel pertama terdapat pada bab pertama, maka penulisannya adalah Tabel 1 dan seterusnya. Di bagian tengah bawah diketik nomor halaman dengan angka romawi kecil 13. Halaman daftar gambar, daftar grafik, daftar diagram

Halaman ini diberi judul “DAFTAR GAMBAR / DAFTAR GRAFIK / DAFTAR DIAGRAM” diketik simetris di batas atas bidang pengetikan, tanpa garis bawah dan tanpa pembubuhan titik akhir. Format penulisan menggunakan times new roman / arial 14 Bold. Cara membuat daftar gambar sama dengan cara membuat daftar tabel. Contoh penomoran gambar misalnya; Gambar. 1 dan seterusnya. Di bagian tengah bawah diketik nomor halaman dengan angka romawi kecil

14. Daftar lampiran

Halaman ini diberi judul “DAFTAR TABEL” diketik simetris di batas atas bidang pengetikan, tanpa garis bawah dan tanpa pembubuhan titik akhir. Format penulisan menggunakan times new roman / arial 14 Bold. Berisi urutan

(21)

judul lampiran dan nomor halamannya. Di bagian tengah bawah diketik nomor halaman dengan angka romawi kecil

A. Bagian Isi 1. Sistematika penulisan proposal penelitian

Dalam menyelesaikan karya ilmiah diharuskan mahasiswa membuat proposal penelitian. Adapun sistematika penulisan proposal penelitian adalah sebagai berikut :

15. Sistematika penulisan skripsi

Dalam bagian ini diuraikan pedoman penulisan untuk 2 (dua) jenis I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Hipotesis II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori B. Studi PenelitianTerdahulu C. Kerangka Pemikiran (jika ada) III METODE PENELITIAN

A. Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian B. Pemilihan Metode

C. Teknik Pengambilan Sampel D. Teknik Pengumpulan Data E. Teknik Pengolahan Data F. Analisis Data

G. Jadwal Penelitian H. Perkiraan Biaya

(22)

penelitian yang berbeda, yaitu sebagai berikut : a. Penelitian Nomothetic/etik (Kuantitatif)

Bagian pokok skripsi yang menggunakan penelitian kuantitatif boleh terdiri atas 6 (Enam) bab yaitu pendahuluan, teori yang digunakan untuk landasan penelitian, metode penelitian, gambaran umum perusahaan, hasil penelitian dan pembahasan, serta penutup. Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai bagian pokok skripsi untuk penelitian kuantitatif dapat dilihat pada penjelasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Hipotesis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori

B. Studi PenelitianTerdahulu C. Kerangka Pemikiran BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian B. Pemilihan metode.

C. Teknik pengambilan sampel D. Teknik pengumpulan data E. Teknik pengolahan data F. Analisis data

G. Definisi konseptual dan operasional

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Menyajikan gambaran umum lokasi penelitian B. Stuktur Organisasi

C. Uraian Tugas

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian hasil-hasil penelitian.

B. Pembahasan pokok-pokok temuan penelitian dengan menginterpretasi dan membandingkan pokok-pokok temuan dari teori yang digunakan. BAB VI PENUTUP

A. Simpulan B. Saran

(23)

Pada bagian isi ini terdiri dari Bab dan Sub Bab atau Sub-sub Bab yaitu :

1) Penelitian Nomothetic (Kuantitatif) BAB I PENDAHULUAN

Bagian ini berisi uraian mengenai : 1) Latar belakang masalah, 2) Perumusan masalah, 3) Tujuan penelitian, 4) Manfaat penelitian, 5) Hipotesis

a) Latar belakang masalah

Pada bagian ini berisi faktor-faktor yang melatari perlunya masalah ini diteliti, dilihat segi arti pentingnya dan motivasi melakukan penelitian. Disampaikan juga rasionalitas / argumentasi perlunya penelitian dilakukan. Disinggung pula penelitian sejenis yang pernah dilakukan serta perbedaannnya dengan penelitiansekarang. Dapat pula ditampilkan data empirik tentang masalah yang diteliti.

a) Perumusan masalah

Pada bagian ini menunjukkan inti masalah yang hendak diteliti. Biasanya masalah dirumuskan dalam sebuah kalimat pertanyaan

b) Tujuan Penelitian

Pada bagian ini mengungkapkan tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian. Tujuan khusus biasanya lebih dari satu tujuan. Tujuan penelitian ini memberikan arah kepada pencapaian penelitian.

c) Manfaat penelitian

Merupakan pernyataan bahwa penelitian bermanfaat dalam pengembangan ilmu, teknologi dan seni yang bersifat teoristis dan praktis.

(24)

d) Hipotesis

Pada bagian ini berisikan hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis biasanya disusun atau dirumuskan dalam kalimat pernyataan yang menunjukkan keterkaitan antar variabel. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian atau permasalahan penelitian.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka ini merupakan hasil kajian yang berisikan evidens-evidens dari hasil-hasil penelitian terdahulu atau orang lain. Tinjauan pustaka ini juga harus dipaparkan ketika membuat usulan penelitian. Tinjauan pustaka ini merupakan bahan informasi dasar mengenai orientasi penelitian kearah pemecahan masalah dan sebagai dukungan atau landasan pembanding dari hasil penelitian.

a). Kajian teori

Bagian ini disebut juga sebagai bagian teorisasi atau logical

construct. Disini berisikan uraian tentang abstraksi teori yang

dihasilkan dari penalaran silogisma dengan mensintesiskan antara premis mayor dan premis minor. Abstraksi teorisasi atau penalaran ini menunjukkan hubungan antar variabel.

b). Studi penelitian terdahulu

Bagian ini menjelaskan mengenai kegiatan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yang memiliki relevansi dengan judul yang akan diteliti.

c). Kerangka pemikiran

Menjelaskan tentang pijakan teoritik yang digunakan untuk mendekati permasalahan penelitian atau memberi landasan jawaban teoritik terkait dengan permasalahan penelitian.

BAB III

(25)

Menjelaskan tentang Pemilihan metode yang digunakan, Penetapan Lokasi Penelitian yang diambil, Teknik pengambilan sampel yang digunakan, teknik pengumpulan data hasil penelitian, teknik pengolahan data serta analisis data

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Menyajikan gambaran umum lokasi penelitian, struktur organisasi, dan uraian tugas

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN a) Penyajian hasil-hasil penelitian.

b) Pembahasan pokok – pokok temuan penelitian dengan

menginterpretasi dan membandingkan pokok-pokok temuan dari teori yang digunakan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan, implikasi, dan saran yang dinyatakan secara terpisah.

a) Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sehubungan dengan masalah penelitian. Kesimpulan merupakan gambaran tujuan yang telah tercapai dalam penelitian.

b) Saran

Dibuat berdasarkan hasil temuan penelitian yang dimaksudkan untuk mengembangkan, menindaklanjuti atau menerapkan hasil penelitian baik bersifat teoritis dan praktis

2) Penelitian Ideografik (Kualitatif)

Terdapat beberapa rancangan dan metode penelitian kualitatif yang berbeda dan hal ini mengakibatkan penyajiannya akan berbeda pula. Ada beberapa pendekatan penelitian kualitatif yang sering digunakan, seperti:

(26)

(1) fenomenologi, (2) hermeneutika, (3) etnografi, (4) grounded theory. Adapun desain penelitian kualitatif dapat berupa studi kasus, grounded

study, etnometodologi, biografi, historical, social science, riset klinis, dan

lain-lain. Kerangka penelitian kualitatif yang diuraikan dalam pedoman ini tidak dimaksudkan untuk semua jenis penelitian kualitatif, melainkan hanya untuk memberi kerangka dasar bagi penulisan skripsi yang menggunakan metode penelitian kualitatif.

Secara filosofis, kerangka penelitian kualitatif tidak sama dengan kerangka penelitian kuantitatif. Namun, untuk memudahkan penggunaannya perlu disepakati beberapa ketentuan sebagai berikut: a) Struktur skripsi yang menggunakan penelitian kualitatif terdiri dari bagian

awal, isi, dan akhir skripsi.

b) Bagian awal dan akhir pada dasarnya sama dengan struktur skripsi yang menggunakan penelitian kuantitatif.

c) Bagian isi penelitian kualitatif (termasuk penelitian untuk karya ilmiah mahasiswa) memiliki karakteristik yang berbeda dengan penelitian kuantitatif, terutama bagi para ahli yang mengikuti aliran post modern. Karakteristik yang dominan terletak pada isi masing masing bab atau sub-bab, di mana bagian telaah kepustakaan (landasan teori), kerangka teoretik, dan metode penelitian ditempatkan sebagai bagian (sub-bab) dari Bab Pendahuluan. Bertitik tolak dari kedua ketentuan tersebut (butir 3), maka perlu ditetapkan pedoman struktur bagian isi (pokok) skripsi yang menggunakan penelitian kualitatif sebagai berikut::

(27)

a. Penelitian Ideografik (Kualitatif)

BAB I PENDAHULUAN

Berisi pemaparan tentang latar belakang permasalahan penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaant penelitian.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Menampilkan teori-teori yang relevan dengan permasalahan penelitian yang dikaji.

BAB III

METODE PENELITIAN

Menjelaskan tentang Jenis Penelitian, Penetapan Lokasi Penelitian, Fokus penelitian, Pemilihan informan, Teknik pengumpulan data, Analisis data.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian E. Hipotesis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori

B. Studi PenelitianTerdahulu C. Kerangka Pemikiran BAB III METODE PENELITIAN

A. Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian B. Pemilihan metode.

C. Teknik pengambilan sampel D. Teknik pengumpulan data E. Teknik pengolahan data F. Analisis data

(28)

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Gambaran Umum : menjelaskan tentang lokasi/subyek/obyek penelitian, Struktur organisasi, uraian tugas.

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Fokus Penelitian: Data yang menjadi perhatian dari tujuan dan masalah penelitian.

Pembahasan : berisi deskripsi dan eksplanasi data fokus penelitian dikombinasikan dengan teori yang dikaji.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan, implikasi, dan saran yang dinyatakan secara terpisah

Kesimpulan

Merupakan pernyataan singkat dan tepat berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sehubungan dengan masalah penelitian. kesimpulan merupakan gambaran tujuan yang telah tercapai dalam penelitian. Saran

Dibuat berdasarkan hasil temuan penelitian yang dimaksudkan untuk mengembangkan, menindaklanjuti atau menerapkan hasil penelitian baik bersifat teoritis dan praktis

(29)

B. Bagian Akhir 1. Daftar pustaka

Sebagai karya ilmiah maka skripsi atau tugas akhir harus dilengkapi acuan kepada sumber informasi untuk mengaktualkan pernyataan yang tertulis. Sumber informasi tersebut dihimpun dalam suatu daftar pustaka yang diberi judul DAFTAR PUSTAKA diketik simetris di batas atas bidang pengetikan, tanpa garis bawah dan tanpa pembubuhan titik akhir. Format penulisan menggunakan times new roman / arial 14 Bold yang ditempatkan pada halaman setelah bab terakhir skripsi atau tugas akhir. 16. Lampiran

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Menyajikan gambaran umum lokasi penelitian B. Stuktur Organisasi

C. Uraian Tugas

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Fokus Penelitian : Data yang menjadi perhatian dari tujuan dan masalah penelitian.

B. Pembahasan : berisi deskripsi dan eksplanasi data fokus penelitian dikombinasikan dengan teori yang dikaji.

BAB VI PENUTUP A. Simpulan B. Saran C.

(30)

Lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk skripsi. Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan menggunakan angka Arab

(31)

BAB III

TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

A. Bahan dan Ukuran 1. Jenis dan ukuran kertas

Penulisan Skripsi atau tugas akhir wajib dilakukan dengan menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran kuarto (A4) atau 21,5 x 29 cm, dan pengetikan tidak bolak-balik.

2. Sampul skripsi

Sampul luar skripsi dengan kertas tebal terdiri dari: lapisan luar plastik, kemudian kertas buffalo atau linen warna kuning (S1-Akuntansi), atau linen warna merah (S1-Manajemen) dengan teks dan logo yang di cetak menggunakan tinta emas, lapisan dalam dengan kertas karton dan terakhir kertas putih.

B. Aturan Penulisan

Penulisan Skripsi atau tugas akhir wajib dilakukan dengan menggunakan komputer dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Bahasa

Bahasa yang digunakan skripsi yaitu bahasa Indonesia dan Semua istilah asing harus ditulis miring, contoh: merupakan dataware house. Aspek kebahasaan yang harus diperhatikan adalah: (1) gaya penulisan, (2) keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat, (3) ketepatan pemakaian ejaan dan tanda baca, dan (4) ketepatan menulis rujukan dan daftar pustaka.

Gaya penulisan merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Gaya penulisan yang baik dapat dilihat beberapa aspek, seperti: (1) alur pikir yang jelas, (2) tidak bermakna ganda, (3) kalimat efektif, (4) pola kalimat jelas (S-P-O/S-P-0-K/K-S-P-0).

Keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat merupakan bagian yang dapat menggambarkan kemampuan seorang penulis dalam menyampaikan informasi secara tepat dan cepat. Penulis sering melakukan

(32)

kekeliruan, sehingga keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat menjadi kabur. Beberapa kekeliruan yang sering dilakukan penulis, di antaranya: (1) kalimat tidak memiliki subjek (S) atau predikat (P), padahal sebuah kalimat sekurang-kurangnya memiliki subjek dan predikat (P); (2) kalimat mempunyai dua satuan pikiran atau lebih yang tumpang tindih, padahal seharusnya hanya memiliki satu satuan pikiran; (3) keterangan kalimat diletakkan secara tidak tepat; (4) subjek didahului kata depan, sehingga bagian yang pokok di dalam kalimat itu menjadi kabur; (5) anak kalimat tidak logis (salah nalar); (6) kalimat tidak mempunyai induk kalimat karena semua bagiannya adalah anak kalimat; dan (7) kalimat bermakna ganda. Kalimat seperti itu perlu disunting agar ide yang dimaksudkan dapat tersampaikan.

Paragraf merupakan bagian dari kerangka atau pola pikir yang sistematis. Setiap paragraph harus menggambarkan pemikiran yang lengkap. Setiap paragraph harus diawali dengan pokok kalimat dan diikuti dengan anak kalimat sebagai penjelasan dari pokok pikiran utama. Sebelum penjelasan satu pokok pikiran selesai, sebaiknya penulis tidak memunculkan paragraf baru. Apabila sebuah paragraf dipandang terlalu panjang, dapat dipecah menjadi 2 (dua) paragraf dengan kata sambung pada awal paragraf berikut. Misalnya: Berkaitan dengan uraian di atas, ... Bertitik tolak dari pemikiran di atas, ...

Ejaan dan tanda baca harus digunakan secara tepat karena bahasa tulis tidak dibantu oleh unsur-unsur gerak seperti kualitas suara, kedipan mata, ekspresi mimik, dan sebagainya. sebagaimana dalam bahasa lisan. Ejaan dan tanda baca itu membantu memperjelas maksud penulis. Hal-hal yang harus dicermati penulis antara lain pemakaian huruf, pemenggalan kata, pemakaian huruf miring, pemakaian tanda baca, penulisan kata, penulisan singkatan dan akronim, penulisan angka dan bilangan serta penulisan unsur serapan.

a. Pemakaian huruf kapital

Seorang penulis harus dapat menggunakan huruf kapital dalam ejaan bahasa Indonesia secara tepat. Misalnya: Provinsi Jawa Tengah

(33)

dipimpin oleh seorang gubernur. Bibit Waluyo adalah Gubernur Jawa Tengah.

b. Pemenggalan kata

Pada dasarnya pemenggalan kata harus dilakukan berdasarkan suku katanya. Meskipun demikian, pemenggalan seyogyanya dilakukan atas dasar : (1) kata dasarnya, (2) jangan meninggalkan pemenggalan sebuah huruf.

f. Pemakaian huruf miring

Huruf miring hanya digunakan untuk menuliskan istilah asing. g. Pemakaian tanda baca

Tanda baca dipakai dalam konteks kalimat yang tepat dan ditulis menyatu dengan katayang mendahului atau mengikuti. Tanda baca bukan kata sehingga tidak boleh ditulis berdiri sendiri.

h. Penulisan kata

Kesalahan yang paling banyak dijumpai dalam penulisan karya ilmiah berkaitan dengan penulisan kata. Beberapa penulisan kata yang salah, di antaranya:

Tabel 1. Contoh Penulisan Kata Yang Benar

Salah Seharusnya

Disamping, disisi, diatas Di samping, di sisi di atas

Praktek Praktik

Defenisi Definisi

Resiko Risiko

Deviden Dividen

(34)

Penulisan singkatan atau akronim yang pertama harus didahului kepanjangannya.

j. Penulisan angka dan bilangan

Penulisan angka dan bilangan merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

k. Penulisan unsur serapan

Penulisan unsur serapan diupayakan mengikuti bahasa aslinya Misalnya:

Salah

obyek/subyek obyektifitas/subyektifitas/efektifitas Seharusnya

Objek/subjek objektivitas/subjektivitas/efektivitas/keefektifan

Pola kalimat merupakan bagian yang penting agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima secara tepat oleh orang lain (pembaca). Oleh karena itu, pola kalimat S-P-0 atau S-P-OK atau K-S-P-0 atau sekurang-kurangnya pola S-P harus digunakan

2. Penggunaan ejaan yang benar

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (Surat Keputusan Mendiknas, Nomor 0543/87, tanggal 9 September 1987)

a. Setiap kata baik kata dasar maupun kata jadian, ditulis terpisah dengan katalainnya, kecuali kata yang tidak dapat berdiri sendiri (diberi garis bawah). Contoh: belajar, pascapanen, supranatural

b. Jarak antar kata dalam paparan hanya satu (1) ketukan dan tidak menambah jarak antar kata dalam rangka meratakan margin kanan karena margin kanan tidak harus rata lurus.

c. Setiap kata ditulis rapat, tidak ada jarak antar huruf dalam sebuah kata. Contoh yang salah : P E M B A H A S A N

l. Gabungan kata yang mungkin menimbulkan salah penafsiran, dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian antar unsurnya.

(35)

Contoh: proses belajar-mengajar, buku sejarah-baru

m. Kata jadian berimbuhan gabung depan dan belakang ditulis serangkai. Contoh: dinonaktifkan, menomorduakan.

n. Tanda tanya (?), titik (.), titik koma (;), titik dua (:), tanda seru (!), ditulis rapat dengan huruf akhir dari kata yang mendahului.

Contoh:

Apa hasilnya? Perhatikan contoh berikut! Di antaranya:

1) Setelah tanda tanya (?), titik (.), titik koma (;), titik dua (:), tanda seru (!), harus ada jarak (tempat kosong) satu ketukan. Contoh: Apa masalahnya, apa metodenya, dan apa temuannya?

2) Tanda petik ganda (“…”), petik tunggal („…‟), kurung ( ), diketik rapat dengan kata, frasa, kalimat yang diapit.

3) Contoh: Ijasahnya masih “disekolahkan”., Penelitian DIP (Daftar Isian Proyek) sekarang tidak ada.

4) Tanda hubung (-), tanda pisah ( ), garis miring (/), diketik rapat dengan huruf yang mendahului dan yang mengikutinya.

5) Contoh: Pelatihan dapat diikuti oleh mahasiswa wanita/pria. Pelatihan ini akan dilakukan berulang-ulang tiap semester. 6) Tanda perhitungan: =, +, -, x, :, <, >, ditulis dengan jarak satu

ketukan (spasi) dengan huruf yang mendahului dan yang mengikutinya. Contoh: 2 + 2 = 4; 2 < 5; 5 + 5 – 3 = 7

7) Tepi kanan teks tidak harus rata. Oleh karena itu, kata pada akhir baris tidak harus dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda hubungnya ditulis setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan dibawahnya. Tidak boleh menambah spasi antarkata dalam satu baris yang bertujuan meratakan tepi kanan.

8) Huruf kapital dipakai pada huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa serta tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. 9) Contoh: bangsa Indonesia (bukan Bangsa Indonesia). Peringantan

Hari Kartini jatuh pada hari Kamis.

(36)

11) Contoh: Danau Sentani, Afrika Selatan, Jalan Surabaya.

12) Huruf miring digunakan (1) untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, kata, atau frasa; dan (2) untuk menuliskan istilah asing/daerah. 13) Contoh: Islam adalah way of life bagi umat Nabi Muhamad SAW. 14) Kata hubung antarkalimat diikuti koma.

15) Contoh: Oleh karena itu, ……….. Dengan demikian, ……… 16. Koma dipakai memisahkan kalimat setara yang didahului oleh kata-kata: tetapi, melainkan, namun, padahal, sedangkan, dan yaitu. Contoh: Penelitian ini sederhana, tetapi sangat rumit pengambilan datanya. Instrumen penelitian ini ada dua, yaitu angket dan tes. 16) Koma dipakai memisahkan anak kalimat dan induk kalimat, jika

anak kalimat mendahului induk kalimat.

17) Contoh: Sejak ibunya meninggal, dia tampak murung 3. Penulisan kata ganti orang perlu dihindarkan

Semua tulisan skripsi tidak diperkenankan untuk menggunakan kata ganti orang seperti penulis, saya, kita, anda, dan sebagainya. Sebagai pengganti hal itu, gunakan bentuk pasif. Pada kata pengantar, boleh menggunakan kata penulis sebagai pengganti saya

4. Jenis huruf

Naskah skripsi diketik dengan huruf standar Times New Roman atau Arial dan ukuran (font size) yang sama, untuk seluruh naskah font size 12, Naskah diketik dengan komputer memakai program olah kata, misal Ms.Word atau Open Office.org Writter.

5. Pencetakan isi

Tinta (pita) yang digunakan adalah berwarna hitam dengan ketentuan a. Pencetakan naskah teks berwarna hitam

b. Gambar boleh menggunakan tinta warna atau hitam c. Penggandaan dapat dilakukan dengan photocopy. 6. Jarak baris

Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi ganda atau 2 spasi kecuali kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 5 baris, seperti intisari,

(37)

catatan kaki dan daftar pustaka menggunakan spasi tunggal atau satu spasi. Khusus untuk kutipan langsung diketik agak menjorok kedalam (ke arah kanan) dengan 7 ketukan.

7. Batas pengetikan (margin pengetikan)

Batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut : a. Margin atas 4 cm

b. Margin kiri 4 cm c. Margin bawah 3,5 cm d. Margin kanan 3 cm

8. Alinea Baru dan Jarak Pengetikan

Awal alinea diketik lima ketukan dari batas kiri bidang pengetikan. Jika ada sub-judul atau anak sub-judul, maka awal alinea diketik lima ketukan dari batas huruf pertama sub-judul ataupun anak sub-judul. Dalam teks Skripsi atau tugas akhir, sesudah tanda baca titik (.), titik dua (:) dan titik koma (;) hendaknya diberi dua ketukan kosong, sedangkan sesudah koma diberi hanya satu ketukan kosong. Dalam acuan bacaan, sesudah tanda baca titik dua diberi hanya satu ketukan kosong.

9. Penulisan Bab

Judul Bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris menggunakan huruf kapital semua, tanpa garis bawah atau pembubuhan titik di akhir judul dengan posisi di tengah dan diketik bold dengan huruf Times New Roman 14 pt. Nomor bab menggunakan angka romawi. Setiap bab baru harus terletak pada halaman baru.

Contoh:

BAB I

PENDAHULUAN

a. Penulisan Sub Bab

Judul sub bab diketik dati batas kiri bidang pengetikan dengan menggunakan huruf kecil, kecuali di setiap awal kata diketik dengan

(38)

huruf kapital. Penomoran dilakukan dengan memberi nomor bab dengan Huruf dan nomor sub bab bersangkutan dipisah dengan tanda titik tanpa diakhiri tanda titik. Pengetikan hurufnya dalam bentuk bold dengan huruf Times New Roman 12 pt.

Contoh:

A. Latar Belakang

o. Penulisan anak sub bab

Judul anak sub bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan menggunakan huruf kecil, kecuali awal judul diketik dengan huruf besar. Penomoran dilakukan dengan memberi nomor anak sub bab bersangkutan. Pengetikan hurufnya dalam bentuk bold dengan huruf Times New Roman 12 pt.

Contoh:

1. Manfaat teoritis p. Penulisan sub-sub bab

Bila masih diperlukan sub-sub bab, maka penamaannya menggunakan huruf kecil seperti pada butir (8) dan penomoran mengikuti pola penomoran di atas. Pengetikan hurufnya dalam bentuk tidak di bold dengan huruf Times New Roman 12 pt.

Contoh:

i. Teori akuntansi

ii. Faktor – faktor yang mempengaruhi penatatan akuntansi q. Alinea Baru

Awal alinea diketik lima ketukan dari batas kiri bidang pengetikan. Jika ada sub judul atau anak sub judul, maka alinea diketik lima ketukan dari batas huruf pertama sub judul ataupun anak sub judul. Contoh:

A. Latar Belakang

(39)

xxxxx xxxxx xxxx xxx xxxx xxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx r. Pengaturan halaman

1) Nomor Halaman Bagian Awal

Bagian awal Skripsi atau tugas akhir diberi nomor dengan angka Romawi kecil (i,ii,iii,iv), diletakkan ditengah bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah. Halaman judul nomor halaman tidak ditulis tetapi harus diperhitungkan

2)

Nomor halaman bagian pokok dan bagian akhir

Bagian inti dan bagian akhir Skripsi atau tugas akhir diberi nomor halaman dengan angka Arab (1, 2, 3 dan seterusnya). Nomor halaman dicantumkan di kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas, kecuali halaman bab baru penomorannya di tengah bawah. Pada tiap lembar isi harus diberi nomor halaman. Nomor halaman pada lembar judul terdapat pada bagian bawah tengah dan 1,5 cm dari tepi bawah, dan halaman selain judul, terdapat pada kanan atas.

3) Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel a) Tabel

i. Penulisan nomor dan judul tabel diletakan di atas tabel.

ii. Nomor tabel menggunakan angka arab ditempatkan di atas tabel simetris kiri kanan. Nomor tabel didahului dengan angka yang menunjukkan tabel tersebut berada pada bab berapa dan diikuti nomor urut tabel pada bab tersebut (dalam setiap bab nomor tabel dimulai dari nomor 1).

iii. Judul tabel diketik dengan huruf pertama judul huruf besar kecuali kata sambung dan kata depan, serta di cetak tebal

(40)

iv. Judul dibuat simetris kiri kanan (center), jika judul tabel lebih dari satu baris.

v. Kolom-kolom dalam tabel harus dicantumkan nama kolom dan dijaga agar pemisahan antara kolom yang satu dengan kolom yang lain tegas.

vi. Jika tabel terlalu lebar atau kolom terlalu banyak maka dapat ditulis secara horizontal (landscape) dan bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atau memakai kertas dobel

kuarto, setelah dijlid kertas dilipat kedalam sehingga tidak

melebihi format.

vii. Tabel yang panjang hendaknya diketik dalam satu halaman tersendiri tidak dijadikan satu dengan naskah.

viii. Tabel diusahakan tidak terpotong jadi 2 halaman, kecuali sangat panjang.

ix. Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakkan di dalam naskah, tetapi yang menunjukkan perhitungan diletakkan pada lampiran.

x. Contoh Penulisan nomor dan nama tabel

Tabel 2. Contoh Penulisan Tabel ( cetak tebal/bold)

b) Gambar

Gambar yang dimaksud adalah bagan, grafik, foto, lukisan, iklan dan sebagainya. Kelengkapan yang harus ada dalam gambar adalah :

a) Penulisan nomor dan judul gambar diletakan di atas gambar b) Nomor gambar menggunakan angka arab (contoh :1, 2, 3),

(41)

gambar didahului dengan angka yang menunjukkan gambar tersebut berada pada bab berapa diikuti dengan nomor gambar (dalam setiap bab nomor gambar dimulai dari nomor 1).

c) Judul gambar ditulis dengan huruf pertama judul huruf besar kecuali kata sambung dan kata depan tanpa diakhiri titik, aturan penulisan judul sama dengan penulisan tabel.

d) Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan proporsional. Contoh penulisan nomor dan nama gambar:

Gambar 2. Contoh Hasil Tes Pengembangan Tiap Siklus Penelitian

Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian (Tahun) Hal-hal teknis yang perlu diperhatikan

1) Jarak antara tabel atau gambar dengan teks adalah tiga spasi. 2) Judul tabel atau gambar harus diketik pada halaman yang sama

dengan tabel atau gambar.

3) Tepi kanan teks sedapat mungkin rata dengan tetap memperhatikan kaidah pemenggalan kata yang benar. Jarak antar kata harus tetap sama (satu-dua ketukan) dan tidak boleh ada jarak yang terlalu longgar.

4) Tidak boleh memberi tanda apa pun sebagai tanda berakhirnya sebuah bab, termasuk gambar untuk pengisi ruang kosong.

(42)

5) Penyajian rincian hendaknya dihindari. Sebagai gantinya hendaklah digunakan penyajian esei berbentuk paragraf. Perincian dengan menggunakan angka atau huruf hanya digunakan untuk perincian yang bersifat prosedural atau langkah-langkah. Penulisannya sesuai dengan kaidah ejaan, yakni untuk perincian ke samping, angka atau huruf itu diikuti tanda kurung tutup atau diapit oleh kurung buka tutup. Untuk perincian ke bawah, selain cara itu bisa digunakan tanda titik. Tanda - • * v _ * tidak boleh digunakan.

6) Tidak boleh menambahkan spasi antarkata dalam satu baris dengan tujuan meratakan tepi kanan.

7) Tidak boleh menggunakan catatan kaki untuk perujukan.

C. Tata Cara Pengutipan

Pengutipan pustaka dalam teks skripsi atau tugas akhir dapat dilakukan dengan mengutip langsung dan mengutip tidak langsung. Kutipan langsung dan tidak langsung mengikuti aturan-aturan tertentu, seperti yang akan dijelaskan berikut ini :

1. Kutipan langsung (Direct Quatation)

Kutipan Langsung yang terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang harus persis sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya untuk mengutip rumus, peraturan, puisi, difinisi, pernyataan ilmiah dan lain-lain. Kutipan langsung pendek ini adalah kutipan yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan kedalam teks dengan memberi tanda petik diantara kutipan tersebut. Untuk kutipan panjang langsung adalah kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus diberi tempat tersendiri dalam alinea baru.

a. Sumber data ataupun pengamatan yang tidak dipublikasikan atau yang berasal dari komunikasi pribadi tidak dicantumkan dalam daftar acuan tersebut. Jika informasi ini dimanfaatkan, maka pengacuannya dalam teks

(43)

skripsi atau tugas akhir dinyatakan sebagai berikut :

Pada akhir bagian yang menyatakan informasi tersebut dicantumkan keterangan dalam tanda kurung siku

Contoh:

[Miller, Hasil Wawancara, 17 Agustus 2003]

s. Di dalam teks skripsi atau tugas akhir, pengacuan sumber informasi dimungkinkan untuk mengambil sebagian kalimat, maksimal terdiri 40 kata. Cara pengutipannya dapat ditulis dengan ditulis di antara tanda kutip (“….”) dan diikuti namapengarang, tahun dan nomor halaman. Atau nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung.

Contoh:

Kesimpulan dari telaah alat ukur adalah “alat ukur yang dapat menghasilkan data yang akurat adalah alat ukur yang memiliki validitas dan reliabilitas bagus” Beams (2000 ; 437).

Atau

Beams (2000 ; 437) menyatakan bahwa alat ukur yang dapat menghasilkan data yang akurat adalah alat ukur yang memiliki validitas dan reliabilitas bagus.

t. Kutipan lebih dari 40 kata atau lebih dari 4 baris

Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih atau lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis tujuh ketukan dari tepi kiri bidang pengetikan, diketik dengan spasi tunggal dan tidak diletakkan dalam tanda kutip. Nomor halaman juga harus ditulis.

Contoh:

Miele (1993, 276) menyatakan :

Efek placebo yang ditemukan pada penelitian eksperimen sebelumnya, akan menghilang pada saat perilaku yang diteliti dengan cara demikian. Lebih lanjut, perilaku tersebut tidak pernah ditunjukkan kembali, bahkan setelah obat diberikan kembali. Penelitian-penelitian awal (e.g., Abdullah, 1984; Fox, 1979) terlalu cepat mengambil kesimpulan mengenai efek placebo.

(44)

u. Jika acuan ditulis oleh dua pengarang, maka kedua nama pengarang dituliskan dengan menambahkan kada dan (untuk buku acuan berbahasa Indonesia) atau kata and (untuk buku acuan berbahasa Inggris) di antara kedua nama pengarang tersebut. Tetapi jika buku acuan ditulis oleh lebih dari dua orang pengarang (tiga, empat atau lima pengarang) maka untuk pengutipan pertama kali dicantumkan nama seluruh pengarang dan untuk pengutipan selanjutnya cantumkan hanya nama pengarang pertama dan diikuti dengan et. al. (untuk buku berbahasa Inggris) atau dkk (untuk buku berbehasa Indonesia) dan tahun penerbitan. Jika buku acuan ditulis lebih dari enam pengarang maka hanya nama pengarang pertama yang ditulis dengan diikuti keterangan et. al. (untuk buku berbahasa Inggris) atau dkk (untuk buku berbahasa Indonesia) dan tahun penerbitan.

v. Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam satu kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan 3 (tiga) titik.

Contoh:

“Harga saham akan meningkat ... bila perusahaan membayar kelebihan kas tersebut kepada pemegang saham” (Jensen, 2003:132).

Apabila dalam mengutip langsung ada kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan 4 (empat) titik.

Contoh:

“Harga saham akan meningkat dengan tajam bila perusahaan membayar kelebihan kas tersebut kepada pemegang saham. .... Untuk menguji validitas hipotesis ini, beberapa riset sebelumnya menggunakan dividen dan pengeluaran modal sebagai variabel independen” Jensen (2003 ; 132)

2. Kutipan tidak langsung (Indirect Quatation)

Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang tidak persis sama dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau pokok-pokok yang disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak langsung

(45)

pendek maupun panjang harus dimasukkan ke dalam kalimat atau alinea. Dalam kutipan tidak langsung pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya sendiri.

Ada dua cara dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut: a. Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakangbahan yang

dikutip yang ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama

pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman yang dikutip”.

b. Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua spasi, dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi.

D. Penulisan Daftar Pustaka

1. Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.

2. Ditulis menurut kutipan-kutipan

3. Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik

4. Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan. 5. Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama

keluarga

6. Gelar tidak perlu disebutkan.

7. Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.

8. Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’.

9. Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :

a. Nama Pengarang, b. Tahun penerbitan

(46)

d. Edisi,

e. Nama Penerbit,

Penulisan bahan pustaka menggunakan huruf tegak, kecuali penulisan judul buku dan antara bagian yang satu dengan yang lain dipisah tanda titik, kecuali antara penerbit menggunakan tanda koma kota penerbit f. Kota Penerbit.

Tahun terbit untuk buku cetakan Indonesia disarankan minimal tahun 2005 kecuali buku asing

Contoh

Satu Pengarang

Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Friedman. 1990. M. Capitalism and Freedom. University of Chicago Press, Chicago.

Dua Pengarang

Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and

Scientific Method. Harcourt, New York.

Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika, PT. Gramedia, Jakarta.

Tiga Pengarang

Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi

Perusahaan, Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM,

Yogyakarta.

Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971. Structural change in a

Developing Economy, Princeton University Press, Princeton.

Lebih dari Tiga Pengarang

Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent, The Brooking Institution, Washington D.C

Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting, Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta.

Tidak boleh hanya ditulis :

Berelson, B.R. dkk.1954. ……….. atau

(47)

Berelson, B.R. dkk.et al. 1954. ………. Pengarang Sama

Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi, Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta.

____________. 1982. Pengantar Akuntansi, Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta.

Apabila sumber – sumber yang ditulis pengarang yang sama ternyata diterbitkan pada tahun yang sama, maka penulisan data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, yang urutannya ditentukan secara kronologis berdasarkan tanggal atau bulan penerbitannya, atau berdasarkan abjad judul karangan masing-masing jika keterangan saat yang tepat penerbitannya tidak diketahui.

Contoh:

Stewart, G.A. (1979a). "A Note on The Perturbation of Singular Values." Lin. Alg and Its Appl., 28, 213-228.

---(1979b). “Perturbation Bounds for The Definite Generalized Eigenvalue Problem." .I. Inst. Math. Appl., 23, 203-215.

Tanpa Pengarang

Apabila sumber informasi yang digunakan tidak mencantumkan nama penulis ataupun editor, maka penulisan sumber informasi adalah sebagai berikut :

nama tim penyusun, nama penerbit, ataupun lembaga yang menerbitkan.

Contoh:

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1979). Pedoman Umum

Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, P.N. Balai Pustaka,

Jakarta.

Tim Penelaah Bidang Pengetahuan Alam. (1985). Tinjauan tentang

perairan Indonesia bagian Timur untuk mendasari pemilihan lokasi stasiun penelitian laut, Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia, Jakarta.

(48)

Anonymous, M.D. (1967) The Healers, Putnam, New York.

Author’s Guide. 1975.Prentice Hall, Englewood Cliffs, N.J.

"Coping with Nature." Time, 29 Aug. 1983, hal. 10-11.

Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research,

Universiy of Michigan.

Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan

Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan, PT. Erlangga, Jakarta.

Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978. Marketing Management, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Buku Jurnal atau Buletin

Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.

Granger, C.W.J., 1986. “Developments in the Study of Co-integrated Economic Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 : 215-226.

Sumber Informasi Dari Sebuah Majalah

Unsur-unsur yang harus tertulis dan bentuk cetakan tulisannya adalah sebagai berikut :

Penulis. (Tahun). ”Judul”. Majalah. Volume (Nomor), Halaman. Contoh:

Bernstein, P.A. and Shipman, D.W. (1980). "The Correctness of Concurrency Control Mechanism in a System for Distributed Database" ACM Trans on Database System, 5. 52-68.

Britten R.J. (1979). "Gene regulation for higher cells: a theory” Science,165. 349—357

Pothen, A. (1988). “Simplicial cliques, shortest elimination trees, and supernodes insparse Cholesky factorization.” Technical Report CS-88-13, Dept. of Compuler Science Pennsylvania: The Pennsylvania State University, University Park

Catatan :

(49)

internasional yang berlaku. Ketentuan untuk itu dikemukakan antara lain dalam World list of scientific periodicals.

a) Dalam contoh pertama, tanda baca titik mengakhiri singkatan nama majalah yang dicetak miring (dengan Pengolah Kata). Angka 5 menyatakan volume majalah (dalam majalah Indonesia biasanya "Tahun ke-5" atau ”Tahun V”).

b) Judul artikel diletakkan dalam tanda petik dan nama majalah ditulis miring.

Rujukan Dari Lembaga Yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.

Contoh:

Pusat Pengembangan Akuntansi dan Bisnis. 2005. Pedoman Penulisan

Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pemda, Fakultas Ekonomi

Universitas Brawijaya, Malang.

Sumber Informasi Dari Media Elektronik

Jika yang diacu adalah sumber di Internet, penyebutan nama penulis tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan terdahulu.

Contoh :

Abstrak On-line

Meyer, A.S., & Bock, K. (1992). "The tip-of-the-tongue phenomenon: locking or partial activation? [on-line]." Memory&Cognition, 20-715-726. Abstrak dari DIALOG File: PsyncINFO Item: 80-16351 Artikel Jurnal On-line

Roy, U. 2005. Pengukuran Variabel dalam Penelitian. Jurnal Ilmu

Pendidikan. (Online), Jilid 5, No. 4 (http://www.malang.ac.id),

diakses 12 Oktober 2005) E-mail

(50)

Baridwan, Jekky. (unibraw-malang@indo.ac.id). 12 Oktober 2005.

Artikel untuk Pelatihan. E-mail kepada Dydyd Apandy (

ub-malang@indo.net.id).

Alamat Web-site

De La Mare, D., Schackman, K., Martinz, S., & Coyne, J., (2001).

Women's Workplace Friendships: Masculinity vs Feminity, Dalam

http://www.umt.edu/dcs/sillars/comn460/reports, 10 Juni 2002. Rekaman Video

Porn, L. (Producer) & S. Kotton (Director). 1994. Isabel Allende: The

Woman's voice in Latin-American Literature. (Videorecording). San

Fransisco: KQED.

Rekaman Kaset

Costa Jr., P.T. (Pembicara). 1998. Personality, Continuity, and Changes of Adult Life. 25 Rekaman Kaset No. 207-433-88A-B). Washington, DC: American Psychological Association.

CD-ROM

Preiss, Byron, dan Nixon, Jeff. 1994. The Ultimate Frank Lloyd Wright:

American Architect. (CD-ROM). New York; Byron Press

Multimedia.

Artikel Jurnal Elektronik

Funder, D.C. 1994 March. Judgemental Process and Content. Commentary on Koehler on Base-rate (9 pagraf). Psychology. (Online serial) 5(17). Diperoleh dari FTP: Hostname:princeton.edu. Directori: pub/harnad/ Psychology/1994. volume.5 File: Psychology, 94.5.17.base-rate,12.funde. (20 Juni 2000).

(51)
(52)

42

Anonim. 2007. Panduan Skripsi, Fakultas Teknologi Informasi Prodi Teknik Informatika Universitas Budi Luhur, Jakarta.

---. 2008. Petunjuk Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi, Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

---. 2011. Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, Makassar.

Atmadilaga Didi. 1989. Buku Panduan Penulisan Skripsi, Thesis dan Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.

Augusty Ferdinand. 2013. Metode Penelitian Manajemen ; Pedoman Penulisan

Skripsi, Tesis, Dan Disertasi Ilmu Manajemen, Edisi 4, Undip Press,

Semarang.

Badudu,J.S. 1991. Membina Bahasa Indonesia Baku, Pustaka Prima, Bandung. Departemen Pendidikan Nasional (2000). Pedoman Umum Ejaan Bahasa

Indonesia Yang Disempurnakan, Departemen Pendidikan Nasional,

Jakarta.

Djuharie, O. Setiawan. 2001. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi. Cetakan 1, Penerbit Yrama Widya, Bandung.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. 2006. Buku

Pedoman Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : PS. Sosiologi dan PS. Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Brawijaya, Malang.

Guhardja, dkk., 2004. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan

Karya Ilmiah Indonesia. Mien A. Rifai (Penyunting). Cetakan ke

Empat, Gajah Mada University Press. Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Ditjen Dikti, Yogyakarta.

Mardalis. 1999. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Bumi Aksara, Jakarta.

Gambar

Tabel 1. Contoh Penulisan Kata Yang Benar
Tabel 2. Contoh Penulisan Tabel ( cetak tebal/bold)
gambar  didahului  dengan  angka  yang  menunjukkan  gambar  tersebut  berada  pada  bab  berapa  diikuti  dengan  nomor  gambar (dalam setiap bab nomor gambar dimulai dari nomor  1)

Referensi

Dokumen terkait

Fokus tulisan ini adalah tindakan ilokusi ekspresif, dimana bentuk tindak tutur ini membahas tentang ungkapan perasaan dari penuturnya.Selain mengklasifikasikan jenis ilokusi

Edy Sutrisno (2009:97) mengemukakan bahwa: Disiplin kerja merupakan alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka penggalang di SD Jaranan Banguntapan Bantul dapat dilihat dari 1) perencanaan pihak

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium dalam tubuh (1000-1200 mg/hari), dianjurkan untuk meminum minimal 2 gelas sari buah nenas per hari yang telah difortifikasi dengan CCM dan

Salah satunya adalah dengan menggunakan unit penangkapan lebih dari satu alat tangkap (multigear). Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu

Konektor yang digunakan untuk menghubungkan Motor Servo dengan Vcc, Ground dan signal input yang dihubungkan ke Basic Stamp BS2P40.. Kabel menghubungkan Vcc, Ground dan

Klasifikasi agregat menjadi kasar, halus dan filler adalah berdasarkan ukurannya yang ditentukan menggunakan saringan. Mutu agregat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan konkrit. Adapun

● Pada batang-batang dari suatu rangka batang hanya bekerja gaya- gaya aksial (normal) saja, tidak ada momen yang bekerja pada ujung batang, karena