Abstrak
Melodi merupakan bagian dari musik yang biasa diingat. Semua budaya mempunyai konsep yang sama mengenai melodi sebagai garis penentu musik
sebuah lagu.
banyak komposisi musik dengan berbagai macam harmoni yang berbeda sebuah lagu yang sama.
Saat ini, dengan perkembangan dalam bidang kompute dalam bentuk digital.
melodi dalam musik digital, mencakup pengenalan, pembuatan dan analisis melodi perlu dilakukan. Dalam makalah ini
terutama Kata kunci 1. Pendahuluan Dalam
baris nada yang biasa dikenali dan diingat Konsep melodi ini
budaya musik manapun, walaupun karakteristiknya berbeda. Melodi musik raga India yang sangat detail sangat berbeda karakteristiknya dengan melodi karya Beethoven yang sangat bermotif
a.
b.
Gambar Dirai
Karakteristik melodi inilah yang membedakan satu lagu dengan lagu lain. Pada suatu lagu, aspek
harmoni dan ritme, dapat diganti
mengubah persepsi bahwa lagu tersebut adalah lagu yang sama. Sedangkan jika melodi dengan mempertahankan aspek lainnya, maka musik tersebut tidak dapat dikenali lagi sebagai lagu yang sama. Atau dapat dikatakan, melodi adalah
Sebagai contoh
komposisi, yang berisi 12 variasi dari lagu Vous Dirai
Abstrak
Melodi merupakan bagian dari musik yang biasa diingat. Semua budaya mempunyai konsep yang sama mengenai melodi sebagai garis penentu musik
sebuah lagu. Suatu komposisi musik dapat dikenali lagunya dari melodinya. Dengan melodi yang sama, banyak komposisi musik dengan berbagai macam harmoni yang berbeda
sebuah lagu yang sama.
Saat ini, dengan perkembangan dalam bidang kompute dalam bentuk digital.
melodi dalam musik digital, mencakup pengenalan, pembuatan dan analisis melodi perlu dilakukan. Dalam makalah ini
terutama mengenai Kata kunci : music,
Pendahuluan
Dalam suatu musik, melodi merupakan satu baris nada yang biasa dikenali dan diingat Konsep melodi ini
budaya musik manapun, walaupun karakteristiknya berbeda. Melodi musik raga India yang sangat detail sangat berbeda karakteristiknya dengan melodi karya Beethoven yang sangat bermotif
Gambar 1 (a) Potongan melodi lagu “Ah Vous Dirai-je Maman” (b) Salah satu variasinya. Karakteristik melodi inilah yang membedakan satu lagu dengan lagu lain. Pada suatu lagu, aspek-aspek lain selain melodi, seperti harmoni dan ritme, dapat diganti
mengubah persepsi bahwa lagu tersebut adalah lagu yang sama. Sedangkan jika melodi dengan mempertahankan aspek lainnya, maka musik tersebut tidak dapat dikenali lagi sebagai lagu yang sama. Atau dapat dikatakan, melodi adalah tune
Sebagai contoh, Mozart membuat satu komposisi, yang berisi 12 variasi dari lagu Vous Dirai-je, Maman
Feature Melodi
Program Studi Informatika, Institut Teknologi Bandung
Melodi merupakan bagian dari musik yang biasa diingat. Semua budaya mempunyai konsep yang sama mengenai melodi sebagai garis penentu musik
Suatu komposisi musik dapat dikenali lagunya dari melodinya. Dengan melodi yang sama, banyak komposisi musik dengan berbagai macam harmoni yang berbeda
sebuah lagu yang sama.
Saat ini, dengan perkembangan dalam bidang kompute
dalam bentuk digital. Peran melodi dalam musik sangat besar, sehingga pembahasan khusus mengenai melodi dalam musik digital, mencakup pengenalan, pembuatan dan analisis melodi perlu dilakukan. Dalam makalah ini, dipaparkan hasil studi literatur
mengenai feature-feature music, melody
musik, melodi merupakan satu baris nada yang biasa dikenali dan diingat Konsep melodi ini secara umum berlaku dalam budaya musik manapun, walaupun karakteristiknya berbeda. Melodi musik raga India yang sangat detail sangat berbeda karakteristiknya dengan melodi karya Beethoven yang sangat bermotif
(a) Potongan melodi lagu “Ah Vous je Maman” (b) Salah satu variasinya. Karakteristik melodi inilah yang membedakan satu lagu dengan lagu lain. Pada suatu lagu, aspek lain selain melodi, seperti harmoni dan ritme, dapat diganti
mengubah persepsi bahwa lagu tersebut adalah lagu yang sama. Sedangkan jika melodi dengan mempertahankan aspek lainnya, maka musik tersebut tidak dapat dikenali lagi sebagai lagu yang sama. Atau dapat dikatakan,
tune dari suatu musik
, Mozart membuat satu komposisi, yang berisi 12 variasi dari lagu
Maman” (folksong
Melodi dalam
Ali AkbarProgram Studi Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung
E-mail : [email protected]
Melodi merupakan bagian dari musik yang biasa diingat. Semua budaya mempunyai konsep yang sama mengenai melodi sebagai garis penentu musik
Suatu komposisi musik dapat dikenali lagunya dari melodinya. Dengan melodi yang sama, banyak komposisi musik dengan berbagai macam harmoni yang berbeda
Saat ini, dengan perkembangan dalam bidang kompute
Peran melodi dalam musik sangat besar, sehingga pembahasan khusus mengenai melodi dalam musik digital, mencakup pengenalan, pembuatan dan analisis melodi perlu dilakukan.
, dipaparkan hasil studi literatur
feature pada melodi dalam musik digital
musik, melodi merupakan satu baris nada yang biasa dikenali dan diingat (1)
secara umum berlaku dalam budaya musik manapun, walaupun karakteristiknya berbeda. Melodi musik raga India yang sangat detail sangat berbeda karakteristiknya dengan melodi karya Beethoven yang sangat bermotif(2).
(a) Potongan melodi lagu “Ah Vous je Maman” (b) Salah satu variasinya. Karakteristik melodi inilah yang membedakan satu lagu dengan lagu lain. Pada suatu lagu, aspek lain selain melodi, seperti harmoni dan ritme, dapat diganti-ganti tanpa mengubah persepsi bahwa lagu tersebut adalah lagu yang sama. Sedangkan jika melodi diubah dengan mempertahankan aspek lainnya, maka musik tersebut tidak dapat dikenali lagi sebagai lagu yang sama. Atau dapat dikatakan, dari suatu musik (3) (4) , Mozart membuat satu komposisi, yang berisi 12 variasi dari lagu “Ah folksong Perancis);
dalam Pengolahan
Ali Akbar – NIM : 23507042Program Studi Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung
Melodi merupakan bagian dari musik yang biasa diingat. Semua budaya mempunyai konsep yang sama mengenai melodi sebagai garis penentu musik (1). Melodi merupakan salah satu elemen utama dari Suatu komposisi musik dapat dikenali lagunya dari melodinya. Dengan melodi yang sama, banyak komposisi musik dengan berbagai macam harmoni yang berbeda
Saat ini, dengan perkembangan dalam bidang komputer, musik banyak
Peran melodi dalam musik sangat besar, sehingga pembahasan khusus mengenai melodi dalam musik digital, mencakup pengenalan, pembuatan dan analisis melodi perlu dilakukan.
, dipaparkan hasil studi literatur dan analisis pada melodi dalam musik digital
musik, melodi merupakan satu (1). secara umum berlaku dalam budaya musik manapun, walaupun karakteristiknya berbeda. Melodi musik raga India yang sangat detail sangat berbeda karakteristiknya dengan melodi karya
(a) Potongan melodi lagu “Ah Vous
Karakteristik melodi inilah yang membedakan satu lagu dengan lagu lain. Pada suatu lagu, aspek lain selain melodi, seperti ganti tanpa mengubah persepsi bahwa lagu tersebut adalah diubah dengan mempertahankan aspek lainnya, maka musik tersebut tidak dapat dikenali lagi sebagai lagu yang sama. Atau dapat dikatakan, (4). , Mozart membuat satu Ah Perancis);
masing
dikenali sebagai lagu yang sama walaupun sangat berlainan komposisinya (lihat
1) 2.
Melodi adalah salah satu elemen dasar dari suatu musik.
ritme, melodi membentuk musik secara utuh. Ketiga
dipertimbangkan oleh komposer musik dalam membuat musik, juga oleh pemain musik ketika memainkan musik.
Sebuah n pitch
not yang bersambung
Tapi, melodi dari suatu mu sembarang rentetan nada
yang mengarahkan pendengaran, garis musik yang terdengar paling penting di dalam suatu musik
karena rentetan nada tersebut terasa lengkap secara musikal, dan sangat terlihat bahwa rentetan tersebut mengikuti desain tertentu Terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan seputar melodi. Yang pertama, melodic line
adalah runtutan not yang membentuk melodi. Not
bukan bagian dari melodi, tetapi ditambah baik oleh komposer atau pemain musik untuk membuat melodi menjadi lebih kompleks dan menarik, disebut dengan
Pengolahan Musik Digital
NIM : 23507042Program Studi Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung
Melodi merupakan bagian dari musik yang biasa diingat. Semua budaya mempunyai konsep yang sama Melodi merupakan salah satu elemen utama dari Suatu komposisi musik dapat dikenali lagunya dari melodinya. Dengan melodi yang sama, banyak komposisi musik dengan berbagai macam harmoni yang berbeda
r, musik banyak
Peran melodi dalam musik sangat besar, sehingga pembahasan khusus mengenai melodi dalam musik digital, mencakup pengenalan, pembuatan dan analisis melodi perlu dilakukan.
dan analisis dimana melodi pada melodi dalam musik digital.
masing-masing variasinya masih dapat dikenali sebagai lagu yang sama walaupun sangat berlainan komposisinya (lihat
).
2. Melodi
Melodi adalah salah satu elemen dasar dari suatu musik. Bersinergi dengan
ritme, melodi membentuk musik secara utuh. Ketiga elemen tersebut adalah hal
dipertimbangkan oleh komposer musik dalam membuat musik, juga oleh pemain musik ketika memainkan musik.
Sebuah nada adalah suatu suara yang memiliki pitch (frekuensi) dan durasi tertentu.
not yang bersambung
Tapi, melodi dari suatu mu sembarang rentetan nada
yang mengarahkan pendengaran, garis musik yang terdengar paling penting di dalam suatu musik (5) (6).
karena rentetan nada tersebut terasa lengkap secara musikal, dan sangat terlihat bahwa rentetan tersebut mengikuti desain tertentu Terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan seputar melodi. Yang pertama, melodic line (garis melodis) dari suatu musik adalah runtutan not yang membentuk melodi. Not-not tambahan, seperti trill atau slide, yang bukan bagian dari melodi, tetapi ditambah baik oleh komposer atau pemain musik untuk membuat melodi menjadi lebih kompleks dan menarik, disebut dengan
Musik Digital
Program Studi Informatika, Institut Teknologi BandungMelodi merupakan bagian dari musik yang biasa diingat. Semua budaya mempunyai konsep yang sama Melodi merupakan salah satu elemen utama dari Suatu komposisi musik dapat dikenali lagunya dari melodinya. Dengan melodi yang sama, banyak komposisi musik dengan berbagai macam harmoni yang berbeda-beda dapat dikenali sebagai
r, musik banyak dibentuk, disimpan dan diolah Peran melodi dalam musik sangat besar, sehingga pembahasan khusus mengenai melodi dalam musik digital, mencakup pengenalan, pembuatan dan analisis melodi perlu dilakukan.
dimana melodi dikupa
masing variasinya masih dapat dikenali sebagai lagu yang sama walaupun sangat berlainan komposisinya (lihat
Melodi adalah salah satu elemen dasar dari Bersinergi dengan
ritme, melodi membentuk musik secara utuh. elemen tersebut adalah hal
dipertimbangkan oleh komposer musik dalam membuat musik, juga oleh pemain musik ketika memainkan musik.
adalah suatu suara yang memiliki (frekuensi) dan durasi tertentu.
not yang bersambung membentuk melodi. Tapi, melodi dari suatu mu
sembarang rentetan nada, melainkan n
yang mengarahkan pendengaran, garis musik yang terdengar paling penting di dalam suatu Sebuah melodi disebut melodi karena rentetan nada tersebut terasa lengkap secara musikal, dan sangat terlihat bahwa rentetan tersebut mengikuti desain tertentu Terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan seputar melodi. Yang pertama, (garis melodis) dari suatu musik adalah runtutan not yang membentuk melodi. not tambahan, seperti trill atau slide, yang bukan bagian dari melodi, tetapi ditambah baik oleh komposer atau pemain musik untuk membuat melodi menjadi lebih kompleks dan menarik, disebut dengan ornamen
Musik Digital
Melodi merupakan bagian dari musik yang biasa diingat. Semua budaya mempunyai konsep yang sama Melodi merupakan salah satu elemen utama dari Suatu komposisi musik dapat dikenali lagunya dari melodinya. Dengan melodi yang sama, beda dapat dikenali sebagai
disimpan dan diolah Peran melodi dalam musik sangat besar, sehingga pembahasan khusus mengenai melodi dalam musik digital, mencakup pengenalan, pembuatan dan analisis melodi perlu dilakukan. dikupas dan dipelajari
masing variasinya masih dapat dikenali sebagai lagu yang sama walaupun sangat berlainan komposisinya (lihat Gambar
Melodi adalah salah satu elemen dasar dari Bersinergi dengan harmoni dan ritme, melodi membentuk musik secara utuh. elemen tersebut adalah hal-hal yang dipertimbangkan oleh komposer musik dalam membuat musik, juga oleh pemain musik
adalah suatu suara yang memiliki (frekuensi) dan durasi tertentu. Rentetan membentuk melodi. Tapi, melodi dari suatu musik bukan
, melainkan nada-yang mengarahkan pendengaran, garis musik yang terdengar paling penting di dalam suatu Sebuah melodi disebut melodi karena rentetan nada tersebut terasa lengkap secara musikal, dan sangat terlihat bahwa rentetan tersebut mengikuti desain tertentu Terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan seputar melodi. Yang pertama, (garis melodis) dari suatu musik adalah runtutan not yang membentuk melodi. not tambahan, seperti trill atau slide, yang bukan bagian dari melodi, tetapi ditambah baik oleh komposer atau pemain musik untuk membuat melodi menjadi lebih kompleks dan
ornamen.
Melodi merupakan bagian dari musik yang biasa diingat. Semua budaya mempunyai konsep yang sama Melodi merupakan salah satu elemen utama dari Suatu komposisi musik dapat dikenali lagunya dari melodinya. Dengan melodi yang sama, beda dapat dikenali sebagai
disimpan dan diolah Peran melodi dalam musik sangat besar, sehingga pembahasan khusus mengenai melodi dalam musik digital, mencakup pengenalan, pembuatan dan analisis melodi perlu dilakukan. s dan dipelajari,
masing variasinya masih dapat dikenali sebagai lagu yang sama walaupun Gambar
Melodi adalah salah satu elemen dasar dari harmoni dan ritme, melodi membentuk musik secara utuh. hal yang dipertimbangkan oleh komposer musik dalam membuat musik, juga oleh pemain musik
adalah suatu suara yang memiliki Rentetan membentuk melodi. sik bukan -nada yang mengarahkan pendengaran, garis musik yang terdengar paling penting di dalam suatu Sebuah melodi disebut melodi karena rentetan nada tersebut terasa lengkap secara musikal, dan sangat terlihat bahwa rentetan tersebut mengikuti desain tertentu (7). Terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan seputar melodi. Yang pertama, (garis melodis) dari suatu musik adalah runtutan not yang membentuk melodi. not tambahan, seperti trill atau slide, yang bukan bagian dari melodi, tetapi ditambahkan baik oleh komposer atau pemain musik untuk membuat melodi menjadi lebih kompleks dan
Perlu diketahui bahwa dalam sebuah musik, pada saat tertentu dapat terdapat lebih dari satu garis melodi. Nada
melodi utama dapat berangkaian menjadi melodi tersendiri. Bahkan, dalam lagu yang sangat
klasik zaman Barok (misalnya karya Bach, Pachelbel), atau lagu
koor,
melodi yang ditumpuk satu sama lain.
Melodi seringkali dilihat sebagai elemen musik yang terpisah dari harmoni dan ritme. Akan tetapi, ketiganya sebenarnya saling bergantung satu sama lain
merupakan sebuah struktur harmoni, dapat dipecah menjadi nada
dan dibunyikan satu persatu menjadi suatu frasa melodi
membantu menyusun melodi.
Harmoni yang terimplikasi oleh melodi membantu membuat melodi memiliki karakter yang berbeda satu sama lain, dan menentukan tangga nada dasarnya. Tangga nada dasar ini membuat pendengar akan terfokus ke konvensi tertentu (misalnya, pada tangga nada C mayor, nada
seringkali melanggar konvensi itu membuat melodi menarik (misalnya dengan memakai not-not sisipan seperti F#).
disebut juga dengan nada (nonharmonic tone)
ini juga merupakan salah satu elemen utama yang mempengaruhi mood atau emosi yang dibawa oleh melodi. Misalnya, melodi yang memiliki tangga nada mayor akan jauh berbeda dengan yang memiliki tangga nada dasar minor.
Elemen ritmik melodi
berpengaruh. Banyak yang berfikir bahwa pitch
feature yang paling membedakan satu melodi dengan melodi lain. Tapi, sering kali pernyataan tersebut tidaklah benar. Pola ritmik dan tempo dapat merupakan bagian
dari melodi, sampai beberapa melodi dapat hanya dikenali dari ritmenya
bahkan digunakan SongTapper secara ekstrim untuk mencari lagu hanya dari ritmenya Terdapat b
melodi:
1
Lihat hal.
Perlu diketahui bahwa dalam sebuah musik, pada saat tertentu dapat terdapat lebih dari satu garis melodi. Nada
elodi utama dapat berangkaian menjadi melodi tersendiri. Bahkan, dalam lagu yang sangat contrapunctal
klasik zaman Barok (misalnya karya Bach, Pachelbel), atau lagu
koor, lagu tersebut memang terdiri dari melodi yang ditumpuk satu sama lain.
Melodi seringkali dilihat sebagai elemen musik yang terpisah dari harmoni dan ritme. Akan tetapi, ketiganya sebenarnya saling bergantung satu sama lain
merupakan sebuah struktur harmoni, dapat dipecah menjadi nada
dan dibunyikan satu persatu menjadi suatu frasa melodi (9)
membantu menyusun melodi.
Harmoni yang terimplikasi oleh melodi membantu membuat melodi memiliki karakter yang berbeda satu sama lain, dan menentukan tangga nada dasarnya. Tangga nada dasar ini membuat pendengar akan terfokus ke konvensi tertentu (misalnya, pada tangga nada C mayor, nada-nadanya adalah C
seringkali melanggar konvensi itu membuat melodi menarik (misalnya dengan memakai
not sisipan seperti F#). disebut juga dengan nada
nonharmonic tone)
ini juga merupakan salah satu elemen utama yang mempengaruhi mood atau emosi yang dibawa oleh melodi. Misalnya, melodi yang memiliki tangga nada mayor akan jauh berbeda dengan yang memiliki tangga nada dasar minor.
Elemen ritmik melodi
berpengaruh. Banyak yang berfikir bahwa pitch dari not-not penyusun melodi adalah feature yang paling membedakan satu melodi dengan melodi lain. Tapi, sering kali pernyataan tersebut tidaklah benar. Pola ritmik dan tempo dapat merupakan bagian
dari melodi, sampai beberapa melodi dapat hanya dikenali dari ritmenya
bahkan digunakan SongTapper secara ekstrim untuk mencari lagu hanya dari ritmenya Terdapat beberapa konsep penting seputar melodi:
1. Bentuk atau kontur melodi 2. Phrase (Frasa
3. Counterpoint
Lihat hal. 3 bagian Counterpoint
Perlu diketahui bahwa dalam sebuah musik, pada saat tertentu dapat terdapat lebih dari satu garis melodi. Nada-nada yang mengiringi elodi utama dapat berangkaian menjadi melodi tersendiri. Bahkan, dalam lagu
contrapunctal1, seperti lagu klasik zaman Barok (misalnya karya Bach, Pachelbel), atau lagu-lagu untuk paduan suara /
lagu tersebut memang terdiri dari melodi yang ditumpuk satu sama lain.
Melodi seringkali dilihat sebagai elemen musik yang terpisah dari harmoni dan ritme. Akan tetapi, ketiganya sebenarnya saling bergantung satu sama lain (8). Sebuah akor, yang merupakan sebuah struktur harmoni, dapat dipecah menjadi nada-nada pembentuknya, dan dibunyikan satu persatu menjadi suatu
(9). dan ide ritmik dapat membantu menyusun melodi.
Harmoni yang terimplikasi oleh melodi membantu membuat melodi memiliki karakter yang berbeda satu sama lain, dan menentukan tangga nada dasarnya. Tangga nada dasar ini membuat pendengar akan terfokus ke konvensi tertentu (misalnya, pada tangga nada C mayor,
nadanya adalah
C-D-E-seringkali melanggar konvensi itu membuat melodi menarik (misalnya dengan memakai
not sisipan seperti F#). Nada
disebut juga dengan nada-nada nonharmonis nonharmonic tone) (10). Tangga nada dasar ini juga merupakan salah satu elemen utama yang mempengaruhi mood atau emosi yang dibawa oleh melodi. Misalnya, melodi yang memiliki tangga nada mayor akan jauh berbeda dengan yang memiliki tangga nada
Elemen ritmik melodi
berpengaruh. Banyak yang berfikir bahwa not penyusun melodi adalah feature yang paling membedakan satu melodi dengan melodi lain. Tapi, sering kali pernyataan tersebut tidaklah benar. Pola ritmik dan tempo dapat merupakan bagian
dari melodi, sampai beberapa melodi dapat hanya dikenali dari ritmenya
bahkan digunakan SongTapper secara ekstrim untuk mencari lagu hanya dari ritmenya
eberapa konsep penting seputar Bentuk atau kontur melodi
Frasa) dan Motif Counterpoint (Kontrapung)
bagian Counterpoint
Perlu diketahui bahwa dalam sebuah musik, pada saat tertentu dapat terdapat lebih dari satu nada yang mengiringi elodi utama dapat berangkaian menjadi melodi tersendiri. Bahkan, dalam lagu-lagu seperti lagu-lagu klasik zaman Barok (misalnya karya Bach, lagu untuk paduan suara / lagu tersebut memang terdiri dari banyak melodi yang ditumpuk satu sama lain.
Melodi seringkali dilihat sebagai elemen musik yang terpisah dari harmoni dan ritme. Akan tetapi, ketiganya sebenarnya saling bergantung Sebuah akor, yang merupakan sebuah struktur harmoni, dapat nada pembentuknya, dan dibunyikan satu persatu menjadi suatu
dan ide ritmik dapat
Harmoni yang terimplikasi oleh melodi membantu membuat melodi memiliki karakter yang berbeda satu sama lain, dan menentukan tangga nada dasarnya. Tangga nada dasar ini membuat pendengar akan terfokus ke konvensi tertentu (misalnya, pada tangga nada C mayor, -F-G-A-B), dan seringkali melanggar konvensi itu membuat melodi menarik (misalnya dengan memakai Nada-nada tersebut nada nonharmonis Tangga nada dasar ini juga merupakan salah satu elemen utama yang mempengaruhi mood atau emosi yang dibawa oleh melodi. Misalnya, melodi yang memiliki tangga nada mayor akan jauh berbeda dengan yang memiliki tangga nada
Elemen ritmik melodi juga sangat berpengaruh. Banyak yang berfikir bahwa not penyusun melodi adalah feature yang paling membedakan satu melodi dengan melodi lain. Tapi, sering kali pernyataan tersebut tidaklah benar. Pola ritmik dan tempo dapat merupakan bagian penting dari melodi, sampai beberapa melodi dapat hanya dikenali dari ritmenya (8). Sifat ini bahkan digunakan SongTapper secara ekstrim untuk mencari lagu hanya dari ritmenya (11)
eberapa konsep penting seputar Bentuk atau kontur melodi
Motif ntrapung) bagian Counterpoint
Perlu diketahui bahwa dalam sebuah musik, pada saat tertentu dapat terdapat lebih dari satu nada yang mengiringi elodi utama dapat berangkaian menjadi lagu lagu klasik zaman Barok (misalnya karya Bach, lagu untuk paduan suara / banyak
Melodi seringkali dilihat sebagai elemen musik yang terpisah dari harmoni dan ritme. Akan tetapi, ketiganya sebenarnya saling bergantung Sebuah akor, yang merupakan sebuah struktur harmoni, dapat nada pembentuknya, dan dibunyikan satu persatu menjadi suatu dan ide ritmik dapat
Harmoni yang terimplikasi oleh melodi membantu membuat melodi memiliki karakter yang berbeda satu sama lain, dan menentukan tangga nada dasarnya. Tangga nada dasar ini membuat pendengar akan terfokus ke konvensi tertentu (misalnya, pada tangga nada C mayor, dan seringkali melanggar konvensi itu membuat melodi menarik (misalnya dengan memakai nada tersebut nada nonharmonis Tangga nada dasar ini juga merupakan salah satu elemen utama yang mempengaruhi mood atau emosi yang dibawa oleh melodi. Misalnya, melodi yang memiliki tangga nada mayor akan jauh berbeda dengan yang memiliki tangga nada
juga sangat berpengaruh. Banyak yang berfikir bahwa not penyusun melodi adalah feature yang paling membedakan satu melodi dengan melodi lain. Tapi, sering kali pernyataan tersebut tidaklah benar. Pola ritmik penting dari melodi, sampai beberapa melodi dapat . Sifat ini bahkan digunakan SongTapper secara ekstrim . eberapa konsep penting seputar
Bentuk atau Kontur Melodi Melodi
melodi yang tetap berada pada nada yang sama akan menjadi membosankan dengan cepat. Selama melodi bergerak, nada dari melodi akan bergerak naik atau turun, cepat atau lambat. Dari pergerakan melodi tersebut, dapat digambarkan sebuah garis yang menan terjal ketika melodi melompat ke nada yang jauh lebih tinggi, atau menurun dengan landai ketika melodi perlahan
tersebut menggambarkan kontur atau bentuk dari melodi. Seringkali, dengan menuliskan melodi dalam bentuk partitur, kontur
dapat langsung terlihat (lihat
Kontur melodi tersebut terbentuk dari interval antara nada
melodi. dinyanyikan,
tentang melodi sangat terpengaruhi oleh apa yang bisa dinyanyikan. Suara manusia mempunyai
mempengaruhi nada melodi.
dapat dengan mudah dinyanyikan, kecuali interval yang bias
interval yang membentuk akor sederhana, atau interval
nada yan Frasa
Melodi sering
Sebuah frasa musik seringkali diperbandingkan dengan frasa dalam kalimat. Sebuah frasa dalam kalimat (misalnya ‘di bawah tangan’) adalah sekelompok kata yang membangun suatu makna secara bersama sama, tetapi bukan satu kalimat lengkap yang Bentuk atau Kontur Melodi
Melodi terbentuk dari rangkaian nada. melodi yang tetap berada pada nada yang sama akan menjadi membosankan dengan cepat. Selama melodi bergerak, nada dari melodi akan bergerak naik atau turun, cepat atau lambat. Dari pergerakan melodi tersebut, dapat digambarkan sebuah garis yang menan terjal ketika melodi melompat ke nada yang jauh lebih tinggi, atau menurun dengan landai ketika melodi perlahan
tersebut menggambarkan kontur atau bentuk dari melodi. Seringkali, dengan menuliskan melodi dalam bentuk partitur, kontur
dapat langsung terlihat (lihat
Gambar 2 Bentuk lengkungan pada melodi Kontur melodi tersebut terbentuk dari interval antara nada
melodi. Melodi pada awalnya dibuat untuk dinyanyikan, dan sampai sekarang pengertian tentang melodi sangat terpengaruhi oleh apa yang bisa dinyanyikan. Suara manusia mempunyai range
mempengaruhi nada
melodi. Interval yang meloncat tinggi tidak dapat dengan mudah dinyanyikan, kecuali interval yang bias
interval yang membentuk akor sederhana, atau interval-interval yang ada dalam satu tan nada yang sudah dikenal
Frasa
Gambar 3 Melodi Simfoni No. 9, Movement 4
Melodi sering
Sebuah frasa musik seringkali diperbandingkan dengan frasa dalam kalimat. Sebuah frasa dalam kalimat (misalnya ‘di bawah tangan’) adalah sekelompok kata yang membangun suatu makna secara bersama sama, tetapi bukan satu kalimat lengkap yang Bentuk atau Kontur Melodi
terbentuk dari rangkaian nada. melodi yang tetap berada pada nada yang sama akan menjadi membosankan dengan cepat. Selama melodi bergerak, nada dari melodi akan bergerak naik atau turun, cepat atau lambat. Dari pergerakan melodi tersebut, dapat digambarkan sebuah garis yang menan terjal ketika melodi melompat ke nada yang jauh lebih tinggi, atau menurun dengan landai ketika melodi perlahan-lahan turun. Garis tersebut menggambarkan kontur atau bentuk dari melodi. Seringkali, dengan menuliskan melodi dalam bentuk partitur, kontur
dapat langsung terlihat (lihat
Bentuk lengkungan pada melodi Kontur melodi tersebut terbentuk dari
interval antara nada-nada yang membentuk Melodi pada awalnya dibuat untuk dan sampai sekarang pengertian tentang melodi sangat terpengaruhi oleh apa yang bisa dinyanyikan. Suara manusia range yang terbatas, sehingga mempengaruhi nada-nada dan interval dalam Interval yang meloncat tinggi tidak dapat dengan mudah dinyanyikan, kecuali interval yang biasa dikenal, yaitu interval interval yang membentuk akor sederhana, atau
interval yang ada dalam satu tan g sudah dikenal (7).
Melodi Simfoni No. 9, Movement 4 karya Beethoven
Melodi sering dibagi menjadi
Sebuah frasa musik seringkali diperbandingkan dengan frasa dalam kalimat. Sebuah frasa dalam kalimat (misalnya ‘di bawah tangan’) adalah sekelompok kata yang membangun suatu makna secara bersama sama, tetapi bukan satu kalimat lengkap yang Bentuk atau Kontur Melodi
terbentuk dari rangkaian nada. Sebuah melodi yang tetap berada pada nada yang sama akan menjadi membosankan dengan cepat. Selama melodi bergerak, nada dari melodi akan bergerak naik atau turun, cepat atau lambat. Dari pergerakan melodi tersebut, dapat digambarkan sebuah garis yang menan terjal ketika melodi melompat ke nada yang jauh lebih tinggi, atau menurun dengan landai lahan turun. Garis tersebut menggambarkan kontur atau bentuk dari melodi. Seringkali, dengan menuliskan melodi dalam bentuk partitur, kontur tersebut dapat langsung terlihat (lihat Gambar 2).
Bentuk lengkungan pada melodi Kontur melodi tersebut terbentuk dari interval
nada yang membentuk Melodi pada awalnya dibuat untuk dan sampai sekarang pengertian tentang melodi sangat terpengaruhi oleh apa yang bisa dinyanyikan. Suara manusia yang terbatas, sehingga nada dan interval dalam Interval yang meloncat tinggi tidak dapat dengan mudah dinyanyikan, kecuali a dikenal, yaitu interval interval yang membentuk akor sederhana, atau
interval yang ada dalam satu tan .
Melodi Simfoni No. 9, Movement 4 karya Beethoven
menjadi frasa-frasa. Sebuah frasa musik seringkali diperbandingkan dengan frasa dalam kalimat. Sebuah frasa dalam kalimat (misalnya ‘di bawah tangan’) adalah sekelompok kata yang membangun suatu makna secara bersama sama, tetapi bukan satu kalimat lengkap yang
Sebuah melodi yang tetap berada pada nada yang sama akan menjadi membosankan dengan cepat. Selama melodi bergerak, nada dari melodi akan bergerak naik atau turun, cepat atau lambat. Dari pergerakan melodi tersebut, dapat digambarkan sebuah garis yang menanjak terjal ketika melodi melompat ke nada yang jauh lebih tinggi, atau menurun dengan landai lahan turun. Garis tersebut menggambarkan kontur atau bentuk dari melodi. Seringkali, dengan menuliskan tersebut
Bentuk lengkungan pada melodi interval-nada yang membentuk Melodi pada awalnya dibuat untuk dan sampai sekarang pengertian tentang melodi sangat terpengaruhi oleh apa yang bisa dinyanyikan. Suara manusia yang terbatas, sehingga nada dan interval dalam Interval yang meloncat tinggi tidak dapat dengan mudah dinyanyikan, kecuali a dikenal, yaitu interval-interval yang membentuk akor sederhana, atau
interval yang ada dalam satu tangga
Melodi Simfoni No. 9, Movement 4
frasa. Sebuah frasa musik seringkali diperbandingkan dengan frasa dalam kalimat. Sebuah frasa dalam kalimat (misalnya ‘di bawah tangan’) adalah sekelompok kata yang membangun suatu makna secara bersama-sama, tetapi bukan satu kalimat lengkap yang
berdiri sendiri. Frasa pada melodi adalah sekelompok not yang mengekspresikan ‘ide’ musik tertentu, tetapi beberapa frasa dibutuhkan untuk membuat sebuah melodi lengkap. Misalnya, melodi Simfoni No.9, Movement 4 karya Beethoven terdiri dari 4 frasa yang mudah
Frasa ad
bagian dari melodi. Terdapat istilah yang lebih khusus berkenaan dengan pembagian melodi, yaitu (terurut dari bagian terkecil sampai terbesar): motif, frasa, period.
Motif
‘ide’ musik pendek, lebih pendek dari sebuah frasa
ide musik pendek suatu
muncul lagi dalam musik yang sama, baik persis sama atau sedikit berubah. Misalnya, motif dari Simfoni No. 5 Beethoven, Movement 1 hanyalah 4 not seperti pada Gambar
Gambar
Bagian melodi yang lebih panjang yang diulang
dengan tema. Tema biasanya memiliki panjang minimal satu frasa, seringkali terdiri dari banyak frasa. Musik yang lebih panjang seringkali memiliki lebih dari satu tema yang diulang
dari Simfoni No.9 Beethoven, Movement 1. Couterpoint
Gambar
Counterpoint atau Contrapunct (baca: kontrapung) adalah musik dimana dalam satu saat terdapat lebih dari satu melodi
Dalam couterpoint, cara pembuatan melodi menjadi berbeda dari biasanya, sehingga istilah yang
saling berhubungan dalam counterpoint juga berbeda. Misalnya, ide melodi yang paling kuat disebut
subject
diri sendiri. Frasa pada melodi adalah sekelompok not yang mengekspresikan ‘ide’ musik tertentu, tetapi beberapa frasa dibutuhkan untuk membuat sebuah melodi lengkap. Misalnya, melodi Simfoni No.9, Movement 4 karya Beethoven terdiri dari 4 frasa yang mudah
Frasa adalah istilah umum yang dipakai untuk bagian dari melodi. Terdapat istilah yang lebih khusus berkenaan dengan pembagian melodi, yaitu (terurut dari bagian terkecil sampai terbesar): motif, frasa, period.
Motif, motiv, motive
‘ide’ musik pendek, lebih pendek dari sebuah a. Istilah motif secara khusus ju
ide musik pendek
uatu musik. Melodi kecil tersebut akan muncul lagi dalam musik yang sama, baik persis sama atau sedikit berubah. Misalnya, motif dari Simfoni No. 5 Beethoven, Movement 1 hanyalah 4 not seperti pada Gambar 4.
Gambar 4 Motif Simfoni No.5, Movement 1 karya Beethoven
Bagian melodi yang lebih panjang yang diulang-ulang dalam suatu musik, disebut juga dengan tema. Tema biasanya memiliki panjang minimal satu frasa, seringkali terdiri dari banyak frasa. Musik yang lebih panjang seringkali memiliki lebih dari satu tema yang diulang-ulang. Contohnya,
dari Simfoni No.9 Beethoven, Movement 1. Couterpoint
Gambar 5 Contrapunct Fugue J. S. Bach
Counterpoint atau Contrapunct (baca: kontrapung) adalah musik dimana dalam satu saat terdapat lebih dari satu melodi
Dalam couterpoint, cara pembuatan melodi menjadi berbeda dari biasanya, sehingga istilah yang dipakai untuk mengacu pada melodi yang saling berhubungan dalam counterpoint juga berbeda. Misalnya, ide melodi yang paling kuat disebut subject
subject seringkali diubah ketika muncul diri sendiri. Frasa pada melodi adalah sekelompok not yang mengekspresikan ‘ide’ musik tertentu, tetapi beberapa frasa dibutuhkan untuk membuat sebuah melodi lengkap. Misalnya, melodi Simfoni No.9, Movement 4 karya Beethoven terdiri dari 4
dibedakan (lihat
alah istilah umum yang dipakai untuk bagian dari melodi. Terdapat istilah yang lebih khusus berkenaan dengan pembagian melodi, yaitu (terurut dari bagian terkecil sampai terbesar): motif, frasa, period.
motive, cell atau
‘ide’ musik pendek, lebih pendek dari sebuah otif secara khusus ju
ide musik pendek yang banyak
Melodi kecil tersebut akan muncul lagi dalam musik yang sama, baik persis sama atau sedikit berubah. Misalnya, motif dari Simfoni No. 5 Beethoven, Movement 1 hanyalah 4 not seperti pada
Motif Simfoni No.5, Movement 1 karya Beethoven
Bagian melodi yang lebih panjang yang ulang dalam suatu musik, disebut juga dengan tema. Tema biasanya memiliki panjang minimal satu frasa, seringkali terdiri dari banyak frasa. Musik yang lebih panjang seringkali memiliki lebih dari satu tema yang
ulang. Contohnya, menunjukkan tema dari Simfoni No.9 Beethoven, Movement 1.
Contrapunct dalam Sebuah Karya Fugue J. S. Bach
Counterpoint atau Contrapunct (baca: kontrapung) adalah musik dimana dalam satu saat terdapat lebih dari satu melodi
Dalam couterpoint, cara pembuatan melodi menjadi berbeda dari biasanya, sehingga istilah dipakai untuk mengacu pada melodi yang saling berhubungan dalam counterpoint juga berbeda. Misalnya, ide melodi yang paling subject. Seperti motif, suatu seringkali diubah ketika muncul diri sendiri. Frasa pada melodi adalah sekelompok not yang mengekspresikan ‘ide’ musik tertentu, tetapi beberapa frasa dibutuhkan untuk membuat sebuah melodi lengkap. Misalnya, melodi Simfoni No.9, Movement 4 karya Beethoven terdiri dari 4
dibedakan (lihat ).
alah istilah umum yang dipakai untuk bagian dari melodi. Terdapat istilah yang lebih khusus berkenaan dengan pembagian dari melodi, yaitu (terurut dari bagian terkecil sampai terbesar): motif, frasa, period.
atau figure adalah ‘ide’ musik pendek, lebih pendek dari sebuah otif secara khusus juga berarti banyak diulang dalam Melodi kecil tersebut akan muncul lagi dalam musik yang sama, baik persis sama atau sedikit berubah. Misalnya, motif dari Simfoni No. 5 Beethoven, Movement 1 hanyalah 4 not seperti pada
Motif Simfoni No.5, Movement 1 karya Beethoven
Bagian melodi yang lebih panjang yang ulang dalam suatu musik, disebut juga dengan tema. Tema biasanya memiliki panjang minimal satu frasa, seringkali terdiri dari banyak frasa. Musik yang lebih panjang seringkali memiliki lebih dari satu tema yang
menunjukkan tema dari Simfoni No.9 Beethoven, Movement 1.
dalam Sebuah Karya Fugue J. S. Bach
Counterpoint atau Contrapunct (baca: kontrapung) adalah musik dimana dalam satu saat terdapat lebih dari satu melodi (lihat Dalam couterpoint, cara pembuatan melodi menjadi berbeda dari biasanya, sehingga istilah dipakai untuk mengacu pada melodi yang saling berhubungan dalam counterpoint juga berbeda. Misalnya, ide melodi yang paling . Seperti motif, suatu seringkali diubah ketika muncul diri sendiri. Frasa pada melodi adalah sekelompok not yang mengekspresikan ‘ide’ musik tertentu, tetapi beberapa frasa dibutuhkan untuk membuat sebuah melodi lengkap. Misalnya, melodi Simfoni No.9, Movement 4 karya Beethoven terdiri dari 4
alah istilah umum yang dipakai untuk bagian dari melodi. Terdapat istilah yang lebih dari melodi, yaitu (terurut dari bagian terkecil
adalah ‘ide’ musik pendek, lebih pendek dari sebuah ga berarti dalam Melodi kecil tersebut akan muncul lagi dalam musik yang sama, baik persis sama atau sedikit berubah. Misalnya, motif dari Simfoni No. 5 Beethoven, Movement 1 hanyalah 4 not seperti pada
Motif Simfoni No.5, Movement 1
Bagian melodi yang lebih panjang yang ulang dalam suatu musik, disebut juga dengan tema. Tema biasanya memiliki panjang minimal satu frasa, seringkali terdiri dari banyak frasa. Musik yang lebih panjang seringkali memiliki lebih dari satu tema yang menunjukkan tema
dalam Sebuah Karya
Counterpoint atau Contrapunct (baca: kontrapung) adalah musik dimana dalam satu (lihat . Dalam couterpoint, cara pembuatan melodi menjadi berbeda dari biasanya, sehingga istilah dipakai untuk mengacu pada melodi yang saling berhubungan dalam counterpoint juga berbeda. Misalnya, ide melodi yang paling . Seperti motif, suatu seringkali diubah ketika muncul
kembali, dengan nada yang lebih tinggi atau rend
3.
Musik saat ini banyak disimpan dan diolah dalam bentuk digital
suara (audio) atau simbolis (mis. MIDI) pembuatan/komposisi musik, perekaman sampai pada pengguna musik, semua serba digital.
elemen sentral pada musik, maka perlu dibahas mengenai melodi dalam musik digital. Penerapan musik digital dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu:
Dalam pembuatan musik, melodi biasanya menjadi hal pertama yang dibuat, kemudian diberi kembangan d
musik yang lengkap. Tetapi, dalam membentuk melodi, seperti telah disinggung sebelumnya, dua aspek besar lainnya, harmoni dan ritme, juga harus diperhatikan.
pembuatan musik ini format musik digital yang biasa digunakan adal
(mis. MIDI atau
Bentuk simbolis digunakan karena memberikan abstraksi
sinyal suara, sehingga proses pembentukan musik menjadi lebih mudah dilakukan.
Dalam pengenalan musik,
merupakan salah satu bahasan yang banyak diperlukan. Misalnya dalam area Music Information Retrieval. Karena umumnya orang mengingat dan mengenali musik dari melodinya, maka untuk dapat mencari dari sebarang koleksi musik, melodi harus da diekstraksi sehingga dapat dibandingkan dengan query berupa potongan melodi. Pada area ini, musik banyak berada dalam format data sinyal suara (audio).
Dalam makalah ini, k
musik sebagai sinyal suara membuat proses pengolahan menja
diasumsikan terdapat sebuah
mampu mengkonversi sinyal suara menjadi notasi musik simbolik. Dengan begitu, pengolahan yang dilakukan dalam hal pengenalan
sudut pandang musik digital dalam b simbolik
bentuk audio bisa dilihat di 4.
Baik u
mengenali melodi,
kembali, dengan nada yang lebih tinggi atau rendah, lebih cepat atau lambat.
3. Melodi dalam Musik Digital
Musik saat ini banyak disimpan dan diolah dalam bentuk digital
suara (audio) atau simbolis (mis. MIDI) pembuatan/komposisi musik, perekaman sampai pada pengguna musik, semua serba digital. Karena melodi merupakan salah satu elemen sentral pada musik, maka perlu dibahas mengenai melodi dalam musik digital. Penerapan musik digital dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu:
1. Dalam pembuatan musik 2. Dalam pengenalan musik
Dalam pembuatan musik, melodi biasanya menjadi hal pertama yang dibuat, kemudian diberi kembangan d
musik yang lengkap. Tetapi, dalam membentuk melodi, seperti telah disinggung sebelumnya, dua aspek besar lainnya, harmoni dan ritme, juga harus diperhatikan.
pembuatan musik ini format musik digital yang biasa digunakan adal
(mis. MIDI atau
Bentuk simbolis digunakan karena memberikan abstraksi
sinyal suara, sehingga proses pembentukan musik menjadi lebih mudah dilakukan.
Dalam pengenalan musik,
merupakan salah satu bahasan yang banyak diperlukan. Misalnya dalam area Music Information Retrieval. Karena umumnya orang mengingat dan mengenali musik dari melodinya, maka untuk dapat mencari dari sebarang koleksi musik, melodi harus da diekstraksi sehingga dapat dibandingkan dengan query berupa potongan melodi. Pada area ini, musik banyak berada dalam format data sinyal suara (audio).
Dalam makalah ini, k
musik sebagai sinyal suara membuat proses pengolahan menja
diasumsikan terdapat sebuah
mampu mengkonversi sinyal suara menjadi notasi musik simbolik. Dengan begitu, pengolahan yang dilakukan dalam hal pengenalan musik ini juga akan dipandang dari sudut pandang musik digital dalam b simbolik (feature untuk musik digital dalam bentuk audio bisa dilihat di
4. Feature-Feature Pada M
Baik untuk membuat melodi maupun mengenali melodi,
kembali, dengan nada yang lebih tinggi atau ah, lebih cepat atau lambat.
Melodi dalam Musik Digital
Musik saat ini banyak disimpan dan diolah dalam bentuk digital, baik berupa data sinyal suara (audio) atau simbolis (mis. MIDI) pembuatan/komposisi musik, perekaman sampai pada pengguna musik, semua serba Karena melodi merupakan salah satu elemen sentral pada musik, maka perlu dibahas mengenai melodi dalam musik digital. Penerapan musik digital dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu:
Dalam pembuatan musik Dalam pengenalan musik
Dalam pembuatan musik, melodi biasanya menjadi hal pertama yang dibuat, kemudian diberi kembangan dan variasi sampai menjadi musik yang lengkap. Tetapi, dalam membentuk melodi, seperti telah disinggung sebelumnya, dua aspek besar lainnya, harmoni dan ritme, juga harus diperhatikan.
pembuatan musik ini format musik digital yang biasa digunakan adalah bentuk simbolis (mis. MIDI atau format simbolis lainnya Bentuk simbolis digunakan karena memberikan abstraksi nada
sinyal suara, sehingga proses pembentukan musik menjadi lebih mudah dilakukan.
Dalam pengenalan musik, pengenalan melodi merupakan salah satu bahasan yang banyak diperlukan. Misalnya dalam area Music Information Retrieval. Karena umumnya orang mengingat dan mengenali musik dari melodinya, maka untuk dapat mencari dari sebarang koleksi musik, melodi harus da diekstraksi sehingga dapat dibandingkan dengan query berupa potongan melodi. Pada area ini, musik banyak berada dalam format data sinyal suara (audio).
Dalam makalah ini, karena sudut pandang musik sebagai sinyal suara membuat proses pengolahan menjadi lebih rumit, maka diasumsikan terdapat sebuah
mampu mengkonversi sinyal suara menjadi notasi musik simbolik. Dengan begitu, pengolahan yang dilakukan dalam hal musik ini juga akan dipandang dari sudut pandang musik digital dalam b
(feature untuk musik digital dalam bentuk audio bisa dilihat di (12)
Feature Pada M
ntuk membuat melodi maupun mengenali melodi, sebuah sistem perlu kembali, dengan nada yang lebih tinggi atau
ah, lebih cepat atau lambat. Melodi dalam Musik Digital
Musik saat ini banyak disimpan dan diolah , baik berupa data sinyal suara (audio) atau simbolis (mis. MIDI). Dari pembuatan/komposisi musik, perekaman sampai pada pengguna musik, semua serba Karena melodi merupakan salah satu elemen sentral pada musik, maka perlu dibahas mengenai melodi dalam musik digital. Penerapan musik digital dapat dibagi menjadi
Dalam pembuatan musik Dalam pengenalan musik
Dalam pembuatan musik, melodi biasanya menjadi hal pertama yang dibuat, kemudian an variasi sampai menjadi musik yang lengkap. Tetapi, dalam membentuk melodi, seperti telah disinggung sebelumnya, dua aspek besar lainnya, harmoni dan ritme, juga harus diperhatikan. Dalam pembuatan musik ini format musik digital ah bentuk simbolis format simbolis lainnya Bentuk simbolis digunakan karena
di atas gelombang sinyal suara, sehingga proses pembentukan musik menjadi lebih mudah dilakukan.
pengenalan melodi merupakan salah satu bahasan yang banyak diperlukan. Misalnya dalam area Music Information Retrieval. Karena umumnya orang mengingat dan mengenali musik dari melodinya, maka untuk dapat mencari dari sebarang koleksi musik, melodi harus da diekstraksi sehingga dapat dibandingkan dengan query berupa potongan melodi. Pada area ini, musik banyak berada dalam format
arena sudut pandang musik sebagai sinyal suara membuat proses di lebih rumit, maka diasumsikan terdapat sebuah sistem yang mampu mengkonversi sinyal suara menjadi notasi musik simbolik. Dengan begitu, pengolahan yang dilakukan dalam hal musik ini juga akan dipandang dari sudut pandang musik digital dalam bentuk (feature untuk musik digital dalam
(12)). Feature Pada Melodi
ntuk membuat melodi maupun sebuah sistem perlu kembali, dengan nada yang lebih tinggi atau
Musik saat ini banyak disimpan dan diolah , baik berupa data sinyal . Dari pembuatan/komposisi musik, perekaman sampai pada pengguna musik, semua serba Karena melodi merupakan salah satu elemen sentral pada musik, maka perlu dibahas mengenai melodi dalam musik digital. Penerapan musik digital dapat dibagi menjadi
Dalam pembuatan musik, melodi biasanya menjadi hal pertama yang dibuat, kemudian an variasi sampai menjadi musik yang lengkap. Tetapi, dalam membentuk melodi, seperti telah disinggung sebelumnya, dua aspek besar lainnya, harmoni Dalam pembuatan musik ini format musik digital ah bentuk simbolis format simbolis lainnya). Bentuk simbolis digunakan karena di atas gelombang sinyal suara, sehingga proses pembentukan
pengenalan melodi merupakan salah satu bahasan yang banyak diperlukan. Misalnya dalam area Music Information Retrieval. Karena umumnya orang mengingat dan mengenali musik dari melodinya, maka untuk dapat mencari dari sebarang koleksi musik, melodi harus dapat diekstraksi sehingga dapat dibandingkan dengan query berupa potongan melodi. Pada area ini, musik banyak berada dalam format
arena sudut pandang musik sebagai sinyal suara membuat proses di lebih rumit, maka sistem yang mampu mengkonversi sinyal suara menjadi notasi musik simbolik. Dengan begitu, pengolahan yang dilakukan dalam hal musik ini juga akan dipandang dari entuk (feature untuk musik digital dalam
ntuk membuat melodi maupun sebuah sistem perlu
mempunyai cara unt melodi
feature feature
menjadi barisan nada, yang membentuk melodi dengan karakteristik tertentu. Pada
melodi,
digunakan untuk menganalis mengekstraksi melodi dari musik, me pokkan melodi, dsb.
Pada bagian selanjutnya, penting dari melodi
literatur
dibahas satu persatu.
membentuk melodi dapat dipandang sebagai nada dalam dua dimensi, dimensi
waktu karenanya (10). Ber feature menjadi berikut 4.1. Feature feature
waktu. Jadi, sebuah melodi dianggap sebagai satu kumpulan nada, tanpa informasi keterurutan, kemunculan, d
Pitch Feature
membentuk suatu musik adalah nilai seluruh n
Terdapat dua besaran digunakan,
MIDI dari dapat range
minimum pitch), rata deviasi, dan hasil mempunyai cara unt
melodi, yaitu dengan mengetahui
feature dari melodi. Pada pembuatan melodi, feature-feature tersebut akan diterjemahkan menjadi barisan nada, yang membentuk melodi dengan karakteristik tertentu. Pada
melodi, feature
digunakan untuk menganalis mengekstraksi melodi dari musik, me pokkan melodi, dsb.
Pada bagian selanjutnya, penting dari melodi
literatur (dari (13) dibahas satu persatu.
membentuk melodi dapat dipandang sebagai nada dalam dua dimensi, dimensi
waktu, sebagaimana
karenanya disebut juga sebagai
. Berdasarkan dua dimensi melodi tersebut, eature-feature
menjadi empat kelompok berikut:
1. Pitch feature, hanya dilihat dari melodi.
2. Time feature
hanya dilihat dari dimensi waktu dari melodi.
3. Pitch-time feature
dilihat dari kedua dimensi melodi secara bersamaan.
4. Feature lainnya, yaitu
khusus yang dapat diamati dari aspek lain melodi
Pitch Feature
Feature-feature yang termasuk pada ure mengabaikan sama sekali informasi waktu. Jadi, sebuah melodi dianggap sebagai tu kumpulan nada, tanpa informasi keterurutan, kemunculan, d
Pitch Absolut
Feature paling primitif dari nada membentuk suatu musik adalah nilai
seluruh nada pembentuk melodi tersebut Terdapat dua besaran
digunakan, yaitu MIDI dari pitch tersebut.
pat didefinisikan atau diekstraksi adalah: range dari pitch
minimum pitch), rata deviasi, dan hasil
mempunyai cara untuk dapat ‘mengerti’ , yaitu dengan mengetahui
dari melodi. Pada pembuatan melodi, tersebut akan diterjemahkan menjadi barisan nada, yang membentuk melodi dengan karakteristik tertentu. Pada
feature-feature tersebut digunakan untuk menganalis mengekstraksi melodi dari musik, me pokkan melodi, dsb.
Pada bagian selanjutnya,
penting dari melodi yang didapatkan dari studi (13) (14) (15) (16)
dibahas satu persatu. Deretan nada yang membentuk melodi dapat dipandang sebagai nada dalam dua dimensi, dimensi
bagaimana musik yang disebut juga sebagai
dasarkan dua dimensi melodi tersebut, tersebut dikelompokkan empat kelompok feature
eature, yaitu dilihat dari dimensi
Time feature, yaitu
hanya dilihat dari dimensi waktu dari
time feature, yaitu
dilihat dari kedua dimensi melodi secara bersamaan.
lainnya, yaitu
khusus yang dapat diamati dari aspek lain melodi, selain pitch
Pitch Feature
yang termasuk pada mengabaikan sama sekali informasi waktu. Jadi, sebuah melodi dianggap sebagai tu kumpulan nada, tanpa informasi keterurutan, kemunculan, dsb.
paling primitif dari nada membentuk suatu musik adalah nilai
pembentuk melodi tersebut Terdapat dua besaran pitch
aitu frekuensi nada atau nilai tersebut. Dari feature
didefinisikan atau diekstraksi adalah: pitch (nilai maksimum dan minimum pitch), rata-rata, titik tengah
deviasi, dan hasil pengolahan statistik lainnya. uk dapat ‘mengerti’ , yaitu dengan mengetahui feature
dari melodi. Pada pembuatan melodi, tersebut akan diterjemahkan menjadi barisan nada, yang membentuk melodi dengan karakteristik tertentu. Pada pengenalan tersebut dapat digunakan untuk menganalisis melodi, mengekstraksi melodi dari musik, mengelom
Pada bagian selanjutnya, feature-feature yang didapatkan dari studi
(16) (17)) akan Deretan nada yang membentuk melodi dapat dipandang sebagai nada dalam dua dimensi, dimensi pitch dan musik yang oleh disebut juga sebagai temporal art dasarkan dua dimensi melodi tersebut, tersebut dikelompokkan
feature, sebagai
yaitu feature yang dimensi pitch dari
, yaitu feature yang hanya dilihat dari dimensi waktu dari
, yaitu feature yang dilihat dari kedua dimensi melodi
lainnya, yaitu feature-feature khusus yang dapat diamati dari aspek
pitch dan time.
yang termasuk pada Pitch mengabaikan sama sekali informasi waktu. Jadi, sebuah melodi dianggap sebagai tu kumpulan nada, tanpa informasi
paling primitif dari nada-nada yang membentuk suatu musik adalah nilai pitch dari pembentuk melodi tersebut
pitch yang dapat frekuensi nada atau nilai feature ini, yang didefinisikan atau diekstraksi adalah: nilai maksimum dan rata, titik tengah, standar pengolahan statistik lainnya.
uk dapat ‘mengerti’ feature-dari melodi. Pada pembuatan melodi,
tersebut akan diterjemahkan menjadi barisan nada, yang membentuk melodi pengenalan dapat is melodi,
ngelom-feature yang didapatkan dari studi akan Deretan nada yang membentuk melodi dapat dipandang sebagai dan oleh temporal art dasarkan dua dimensi melodi tersebut,
tersebut dikelompokkan , sebagai
yang dari
yang hanya dilihat dari dimensi waktu dari
yang dilihat dari kedua dimensi melodi
feature khusus yang dapat diamati dari aspek
Pitch mengabaikan sama sekali informasi waktu. Jadi, sebuah melodi dianggap sebagai tu kumpulan nada, tanpa informasi
nada yang dari pembentuk melodi tersebut. yang dapat frekuensi nada atau nilai ini, yang didefinisikan atau diekstraksi adalah: nilai maksimum dan , standar pengolahan statistik lainnya.
Pitch
Pada musik, nada dalam oktaf
dapat terlihat dengan jelas pada papan alat musik jenis
nada memiliki na
dengannya pada oktaf yang lebih tinggi maupun lebih rendah
pasangannya pada oktaf lain memiliki rasa harmoni yang sama.
yang diberikan kepada setiap nada berulang pada setiap oktaf. Sebagai contoh, salah satu nama nada yang sering dipakai adalah: C
bahwa nada C diulang lagi setelah satu oktaf nada telah lewat.
Setiap nada yang sama pada seluruh oktaf dikatakan mempunyai
walaupun
masing nada berbeda. menjadi
informasi oktaf dari setiap nada
berdasar pada kesamaan rasa harmoni antara nada
Nada Dasar dan
Feature
digunakan pada melodi.
dasar nada acuan pada tangga nada, sedangkan tonality
minornya tangga nada tersebut. Pada pembuatan melodi, tangga nada ini berpengaruh pada pilihan nada
melodi.
dapat diekstrak dengan menggunakan histogram
4.2.
Aspek waktu sama sekali diabaikan pada feature
adalah pitch dari nada Feature
dengan
dengan istirahat. Durasi Nada
Feature
adalah durasi nada. Durasi setiap nada dikumpulkan, kemudi
statistiknya: durasi paling panjang, paling pendek, rata
diingat bahwa durasi semua nada terpengaruh Pitch Class
Pada musik, nada dalam oktaf-oktaf
dapat terlihat dengan jelas pada papan alat musik jenis keyboard
nada memiliki na
dengannya pada oktaf yang lebih tinggi maupun lebih rendah
pasangannya pada oktaf lain memiliki rasa harmoni yang sama.
yang diberikan kepada setiap nada berulang pada setiap oktaf. Sebagai contoh, salah satu nama nada yang sering dipakai adalah:
C-D-E-bahwa nada C diulang lagi setelah satu oktaf nada telah lewat.
Gambar
Setiap nada yang sama pada seluruh oktaf dikatakan mempunyai
walaupun absolute pitch masing nada berbeda. menjadi feature
informasi oktaf dari setiap nada
berdasar pada kesamaan rasa harmoni antara nada-nada dalam satu
Nada Dasar dan
Feature ini berkaitan dengan tangga nada yang digunakan pada melodi.
dasar nada acuan pada tangga nada, sedangkan tonality berkenaan dengan
minornya tangga nada tersebut. Pada pembuatan melodi, tangga nada ini berpengaruh pada pilihan nada
melodi. Pada pengenalan melodi, dapat diekstrak dengan menggunakan histogram seperti pada
4.2. Time Feature
Aspek waktu sama sekali diabaikan pada feature. Pada time feature
adalah pitch dari nada
Feature pada kelompok ini hanya berurusan dengan urutan nada,
dengan istirahat. Durasi Nada
Feature paling sederhana dari
adalah durasi nada. Durasi setiap nada dikumpulkan, kemudi
statistiknya: durasi paling panjang, paling pendek, rata-rata, standar deviasi, dsb. diingat bahwa durasi semua nada terpengaruh Pada musik, nada-nada dikelompokkan ke oktaf (10). Pembagian oktaf ini dapat terlihat dengan jelas pada papan alat
keyboard (lihat
nada memiliki nada yang bersesuaian dengannya pada oktaf yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Satu nada dan pasangannya pada oktaf lain memiliki rasa harmoni yang sama. Oleh ka
yang diberikan kepada setiap nada berulang pada setiap oktaf. Sebagai contoh, salah satu nama nada yang sering dipakai
-F-G-A-B-C’-bahwa nada C diulang lagi setelah satu oktaf nada telah lewat.
Gambar 6 Papan Keyboard
Setiap nada yang sama pada seluruh oktaf dikatakan mempunyai pitch class
absolute pitch yang dimiliki masing masing nada berbeda. Pitch class
feature, dengan informasi oktaf dari setiap nada
berdasar pada kesamaan rasa harmoni antara nada dalam satu pitch clas
Nada Dasar dan Tonality
ini berkaitan dengan tangga nada yang digunakan pada melodi. Nada dasar adalah dasar nada acuan pada tangga nada, sedangkan
berkenaan dengan
minornya tangga nada tersebut. Pada pembuatan melodi, tangga nada ini berpengaruh pada pilihan nada
Pada pengenalan melodi, dapat diekstrak dengan menggunakan
seperti pada (17). Time Feature
Aspek waktu sama sekali diabaikan pada time feature ini, yang diabaikan adalah pitch dari nada-nada penyusun melodi. pada kelompok ini hanya berurusan urutan nada, durasi nada, ditambah dengan istirahat.
paling sederhana dari
adalah durasi nada. Durasi setiap nada dikumpulkan, kemudian diukur nilai statistiknya: durasi paling panjang, paling
rata, standar deviasi, dsb. diingat bahwa durasi semua nada terpengaruh
nada dikelompokkan ke . Pembagian oktaf ini dapat terlihat dengan jelas pada papan alat (lihat Gambar 6). Setiap da yang bersesuaian dengannya pada oktaf yang lebih tinggi . Satu nada dan pasangannya pada oktaf lain memiliki rasa Oleh karena itu, nama yang diberikan kepada setiap nada selalu berulang pada setiap oktaf. Sebagai contoh, salah satu nama nada yang sering dipakai -D’-E’-... . Terlihat bahwa nada C diulang lagi setelah satu oktaf
Keyboard
Setiap nada yang sama pada seluruh oktaf pitch class yang sama, yang dimiliki masing Pitch class inilah yang dengan mengabaikan informasi oktaf dari setiap nada, dengan berdasar pada kesamaan rasa harmoni antara
pitch class.
ini berkaitan dengan tangga nada yang Nada dasar adalah dasar nada acuan pada tangga nada, sedangkan
berkenaan dengan mayor minornya tangga nada tersebut. Pada pembuatan melodi, tangga nada ini berpengaruh pada pilihan nada-nada penyusun
Pada pengenalan melodi, feature dapat diekstrak dengan menggunakan
Aspek waktu sama sekali diabaikan pada ini, yang diabaikan nada penyusun melodi. pada kelompok ini hanya berurusan durasi nada, ditambah
paling sederhana dari kelompok ini adalah durasi nada. Durasi setiap nada an diukur nilai statistiknya: durasi paling panjang, paling rata, standar deviasi, dsb. Harus diingat bahwa durasi semua nada terpengaruh nada dikelompokkan ke . Pembagian oktaf ini dapat terlihat dengan jelas pada papan alat Setiap da yang bersesuaian dengannya pada oktaf yang lebih tinggi . Satu nada dan pasangannya pada oktaf lain memiliki rasa rena itu, nama selalu berulang pada setiap oktaf. Sebagai contoh, salah satu nama nada yang sering dipakai . Terlihat bahwa nada C diulang lagi setelah satu oktaf
Setiap nada yang sama pada seluruh oktaf yang sama, yang dimiliki
masing-inilah yang mengabaikan , dengan berdasar pada kesamaan rasa harmoni antara
ini berkaitan dengan tangga nada yang Nada dasar adalah dasar nada acuan pada tangga nada, sedangkan atau minornya tangga nada tersebut. Pada pembuatan melodi, tangga nada ini penyusun feature ini dapat diekstrak dengan menggunakan tonal
Aspek waktu sama sekali diabaikan pada pitch ini, yang diabaikan nada penyusun melodi. pada kelompok ini hanya berurusan durasi nada, ditambah
kelompok ini adalah durasi nada. Durasi setiap nada an diukur nilai statistiknya: durasi paling panjang, paling Harus diingat bahwa durasi semua nada terpengaruh
oleh tempo dari melodi. Sehingga, durasi yang digunakan bisa berupa durasi absolut atau durasi relatif.
Durasi absolut dihitung berdasarkan waktu sebenarnya, yaitu dengan menerjemahkan durasi nada dengan menggunakan informasi tempo. Ukuran durasi ini seperti besaran ukuran waktu, yaitu detik. Kelemahan utama dari pendekatan absolut ini adalah hilangnya hubungan durasi tersebut dengan ketukan. Durasi relatif mengukur durasi relatif terhadap ketukan, yaitu seberapa panjang durasi nada relatif terhadap ketukan. Kelemahan utamanya terletak pada ketergantungannya pada ketukan. Nilai setiap ketukan (berdasarkan waktu absolut) bisa panjang, bisa pendek, sehingga jika durasi relatif ini dipakai, maka informasi tempo harus juga diperhitungkan secara terpisah.
Tempo
Tempo adalah salah satu feature yang sangat berpengaruh ke tema yang diusung oleh melodi. Seperti feature-feature sebelumnya, feature ini dapat diukur maksimum dari tempo, minimum, rata-rata, dsb.
Artikulasi
Melodi dapat dimainkan dengan banyak cara, bisa legato (mulus, bersambung), marcato (jelas), staccato (terpisah), dan sebagainya (10). Cara memainkan ini disebut artikulasi (articulation). Artikulasi ini terkait dengan timing antara satu nada dengan nada berikutnya. Pada melodi yang legato, nada baru berhenti dibunyikan setelah nada berikutnya mulai berbunyi, atau tepat menyambung dengan nada sebelumnya. Pada marcato satu nada dengan nada berikutnya tidak tersambungkan. Sedangkan pada staccato setiap nada dimainkan terpisah jauh satu sama lain, sehingga terdengar ‘meloncat-loncat’ (lihat Gambar 7).
Gambar 7 (a) Legato, (b) Marcato dan (c)
Staccato
Ritme
Durasi nada-nada yang merangkai melodi serta istirahat di antara nada-nada tersebut tidaklah dipilih secara acak. Pola durasi dan waktu kemunculan nada inilah yang disebut dengan
ritme. Pola ritmis ini adalah salah satu aspek yang membuat melodi tidak membosankan. Bayangkan saja jika dalam suatu melodi, nada-nada ditempatkan dalam jarak yang sama, dengan durasi yang sama tanpa jeda, niscaya melodi tersebut akan menjadi melodi yang membosankan.
4.3. Pitch-Time Feature
Pada dua bagian sebelumnya, masing-masing dari dimensi pitch dan dimensi waktu dari melodi dibahas tersendiri. Padahal pada satu melodi, kedua dimensi tersebut tidak bisa dipisahkan. Bagian ini membahas feature-feature yang bisa diturunkan dari gabungan keduanya.
Interval pitch
Interval didefinisikan sebagai jarak pitch antar dua nada yang berurutan. Terdapat dua cara mengukur interval, yang perbedaannya hanya terletak pada pengikutsertaan durasi. Cara pertama, durasi diabaikan, informasi waktu yang dipergunakan hanya urutan kemunculan nada. Cara kedua, nilai durasi diperhitungkan, sehingga interval pitch akan berbentuk vektor. Seperti telah disinggung sebelumnya, interval yang dipilih pada satu melodi akan
Deretan naik/turun
Melodi pada awalnya dibuat untuk dinyanyikan. Oleh karena itu, banyak dijumpai runtutan atau deretan nada yang memiliki interval kecil yang sama pada melodi, baik runtutan nada yang naik, maupun yang turun. Runtutan nada ini berpengaruh pada melodi secara keseluruhan. Hal yang dapat diukur pada feature ini adalah jumlah nada yang ada pada setiap deretan yang ada di melodi, interval pada deretan tersebut, dan banyaknya jumlah deretan naik dan turun.
Persentase durasi naik/turun
Feature ini mengukur berapa persentase dari interval naik, turun dan datar dari semua interval yang ada pada melodi.
Pergerakan melodi
Sebuah melodi yang naik dan turun perlahan-lahan, dengan perbedaan nada yang tidak terlalu ekstrim antara satu not dengan not setelahnya, disebut melodi yang conjunct. Melodi seperti itu disebut juga melodi yang bergerak secara scalar atau ‘melangkah’. Sedangkan melodi yang bergerak secara cepat naik atau turun, dengan interval yang besar