JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Weekly Report

valbury

25 February 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Uptrend IHSG sejak akhir tahun 2008 berpotensi kontinu. Namun IHSG yang telah mengalami rally (uptrend minor) sejak akhir Desember 2012 atau pertengahan Januari 2013 bisa jadi akan mengalami konsolidasi atau penyesuaian terlebih dahulu. Potensi upside indeks menjadi lebih terbatas untuk sementara.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4651.123 +18.719 8587 6932.68

LQ-45

794.292 +3.581 1606 3424.49

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Kendati minimnya sentimen positif dari global dan regional, namun bursa saham domestik bergerak menguat dalam mayoritas perdagangan sepekan. Diawali dengan sentimen dari Amerika, dimana perhatian investor mulai tertuju kepada kelanjutan pemangkasan belanja menyusul akan berakhirnya masa tenggang untuk menunda pelaksanaan pemangkasan anggaran secara otomatis, sebagaimana yang disepakati di bulan Desember antara pemerintahan Obama dengan Kongres dalam hal anggaran. Dilanjutkan dengan laporan hasil rapat dewan gubernur AS bulan Januari yang mengindikasikan kekhawatiran beberapa anggota the Fed mengenai dampak program pembelian aset senilai USD 85 miliar per bulan yang sedang dijalankan oleh the Fed. Program pembelian aset itu dikhawatikan dapat menimbulkan kerugian perbankan dan meningkatkan risiko perekonomian. Hal tersebut memicu spekulasi pasar bahwa the Fed dapat mempertimbangkan kembali program stimulus tersebut. Ditambah juga dengan pernyataan Presiden the Fed of St. Louis, James Bullard, yang mengemukakan bahwa terbuka peluang the Fed menaikan suku bunga pada pertengahan tahun 2014 mendatang, jika tingkat pengangguran turun ke level 6.5. Sementara dari regional, PM Jepang, Shinzo Abe, menyiratkan akan membatasi independensi Bank of Japan (BoJ) jika tidak mampu mencapai target inflasi sebesar 2%. Abe telah menerapkan langkah pelonggaran moneter secara agresif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengatasi deflasi. Hal ini berakibat pada pelemahan nilai tukar yen hingga sekitar 20%. Disamping itu, defisit neraca perdagangan Jepang meningkat ke level tertingginya pada periode Januari 2013 menjadi 1,63 triliun yen yang disebabkan oleh impor energi dan pelemahan yen. Data Kementerian Keuangan menunjukkan tingkat ekspor naik 6,4% YoY dan impor naik 7,3% YoY. Di sisi lain, kinerja ekonomi Jepang diperkirakan membaik pada tahun fiskal 2013-2014 karena pulihnya ekspor sebagai dampak pelemahan yen. Sementara dari China, data investasi asing langsung (FDI) negara tersebut turun untuk bulan ke delapan di bulan Januari 2013 yang menandakan bahwa China masih belum berhasil memulihkan kepercayaan pada perusahaan asing. FDI turun 7,3% YoY menjadi US$9,27 miliar. Di tengah variatifnya sentimen tersebut, IHSG tetap berhasil membukukan penguatan sebesar 0,9% selama perdagangan satu pekan lalu.

IHSG melanjutkan rally pekan lalu dan menyentuh harga tertinggi barunya di 4651,123. Kenaikan IHSG itu mengabaikan faktor teknis yang telah overbought dan sentimen global yang relatif masih belum bagus. Rally di bursa saham Indonesia itu tidak lepas dari fundamental ekonomi Indonesia yang masih tumbuh dan relatif resilient di tengah gejolak ekonomi global saat ini. Dari krisis di Eropa, wacana dihentikannya stimulus moneter Amerika Serikat hingga masalah baru mengenai ‘perang mata uang’ dimana Jepang melemahkan mata uang Yen guna mendorong perekonomiannya. Pertemuan G20 menyepakati antara lain tidak akan melakukan pelemahan mata uangnya. Di sisi lain, keputusan G20 mengijinkan

negara anggotanya mencetak mata uang, menjadi

blessing disguise

bagi negara-negara yang memiliki potensi pertumbuhan positif, seperti Indonesia. Bertambahnya uang beredar (idle money) membutuhkan alokasi investasi, karena negara G20 pada umumnya tengah menghadapi krisis ekonomi, pemulihan ekonomi yang lambat dan melemahnya daya beli. Dari dalam negeri, investor concern terhadap Gubernur Bank Indonesia periode berikutnya, setelah masa jabatan Gubernur BI saat ini berakhir pada 22 Mei 2013. Posisi ini menjadi krusial karena memegang peranan penting dalam kebijakan ekonomi (moneter). Diberitakan presiden SBY mencalonkan Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI baru. Profil Agus Martowardojo telah dikenal luas dan tampaknya memiliki akseptabilitas yang tinggi. Sementara itu hasil RUPSLB Bumi Plc. pada 21 Februari 2013 menolak proposal Nathaniel Rothschild untk mengganti 12 dari 14 dewan dierksi. RUPSLB juga menyetujui pemisahan Bumi Plc. dengan Bumi Resources (BUMI) sesuai proposal Bakrie melalui mekanisme tukar guling saham. Dana tunai dari Bakrie Group atas saham BUMI kepada Bumi Plc. akan digunakan untuk mengembangkan Berau Coal (BRAU), yang 85% saham dimiliki Bumi Plc. Terkait perubahan kepemilikan mayoritas saham BUMI, menurut peraturan Bapepam, pemegang saham pengendali baru harus melakukan tender offer.

• Grup Bakrie butuh dukungan 75% pemegang saham • Samin Tan mundur dari Bumi Plc

• Produksi FFB GZCO naik 2,2% jadi 171.274 ton tahun lalu • EMTK siap beli saham investor yang tidak setuju merger • TCID laba bersih 2012 naik 7,1% jadi Rp 150 miliar • HERO bukukan laba bersih 2012 menjadi Rp 302,72 • ERAA beli saham Nusa Gemilang Rp92,5 miliar • CITA jual dump truck Rp7,42 miliar

• KRAS tingkat harga jual 15%

• Pendapatan MBTO mencapai Rp 711 miliar • ISSP siapkan capex Rp 300 miliar • BKSL siapkan investasi Rp 420 miliar • APLN bangun gedung konvensi di Bandung • PNLF akan jual saham Panin Life

• BBTN targekan kredit tumbuh 32%

• BBNI cabang Tokyo salurkan kredit Rp 400 miliar • BBNI siapkan kawasan industri di Karawang • Proses izin akuisisi DBS-Danamon stagnan

• ISAT raih Sertifikat Layanan Premium Ethernet MEF-CE 1.0 • Bank Muamalat targetkan dana IPO US$250 juta

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 25 Februari 2013

Grup Bakrie membutuhkan dukungan 75% pemegang saham Bumi Plc untuk keluar dari perusahaan tersebut sekaligus membeli kembali (buyback) saham Bumi Resources (BUMI). Pemisahan Grup Bakrie akan diputuskan dalam RUPSLB akhir April 2013. Samin Tan yang sebelumnya melawan saat hendak dikeluarkan dari posisi chairman Bumi Plc oleh Nathaniel Rothschild, akhirnya melepas jabatan tersebut secara sukarela setelah RUPSLB di London. Namun, Samin Tan tidak melepas 23,8% saham Bumi Plc yang dimilikinya.

Total produksi FFB Gozco Plantations (GZCO) tahun 2012 naik 2,2% menjadi 171.274 ton dari 167.625 ton. Produksi FFB eksternal turun 40,1% menjadi 63.381 ton dari 105.839 ton. FFB eksternal terdiri dari FFB plasma naik 42,3% menjadi 11.595 ton dan third party turun 47% menjadi 51.786 ton. Total FFB diproses turun 14,1% menjadi 234.771 ton. Volume penjualan CPO Gozco Plantations (GZCO) tahun 2012 turun 10% menjadi 52.000 ton dari 58.000 ton di tahun 2011. Volume penjualan kernel turun 18% menjadi 10.188 ton dari 12.500 ton. Penurunan volume penjualan CPO dan kernel itu disebabkan karena produksi FFB rendah. Harga rata-rata CPO turun 4,6% menjadi Rp 7102/kg dari Rp 7446/kg. Harga palm kernel turun 27,6% menjadi RP 3538/kg dari Rp 4887/kg.

Mandom Indonesia (TCID) membukukan kenaikan laba bersih

tahun 2012 sebesar 7,1% YoY menjadi Rp 150 miliar dari Rp 140 miliar di tahun 2011. Penjualan tahun 2012 mencapai Rp 1,8 triliun dari Rp 1,65 triliun di 2011. Perseroan menargetkan penjualan tahun 2013 mencapai Rp 2 triliun dengan target komposisi penjualan domestik Rp 1,5 triliun dan ekspor Rp 550 miliar. Sedang target penjualan thaun 2016 sebesar Rp 3 triliun.

Martina Berto (MBTO) membukukan pendapatan belum diaudit

2012 sebesar Rp 711 miliar atau meningkat sekitar 9,66% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya Rp 648,37 miliar. Sedangkan target pertumbuhan pendapatan tahun ini ditetapkan berkisar 15-17% menjadi sekitar Rp 817,65-831,87 miliar. Pertumbuhan tersebut akan didukung dengan peningkatan volume produksi. Peningkatan pendapatan tahun lalu berdampak terhadap pertumbuhan laba bersih sebesar 10% dibandingkan realisasi 2011 sebesar Rp 42,66 miliar.

Manajemen Elang Mahkota Teknologi (EMTK) selaku induk usaha Surya Citra Media (SCMA) dan Indosiar Karya Media (IDKM) menetapkan pembelian saham untuk para investor yang tidak setuju dengan adanya merger kedua perusahaan. Harga

saham SCMA ditetapkan Rp 2.171 per saham, sedang harga IDKM Rp 1.044 per saham. Pemegang saham IDKM

bisa memiliki 0,841 saham di SCMA.

Hero Supermarket (HERO) membukukan laba bersih tahun

2012 sebesar Rp 302,72 miliar dari Rp 273,58 miliar di tahun 2011. Pendapatan bersih tahun 2012 mencapai Rp 10,51 triliun dari Rp 8,95 triliun.

Erajaya Swasembada (ERAA) membeli 92,5 juta lembar saham

seri B perusahaan afiliasinya, PT Nusa Gemilang Abadi senilai Rp92,5 miliar. Transaksi tersebut dilakukan pada 20 Februari 2013. Sementara itu, perseroan menyiapkan belanja modal senilai Rp98 miliar pada tahun ini atau hampir sama dengan realisasi belanja modal tahun lalu. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk membangun jaringan ritel Erafone dengan proyeksi target

60 sampai 70 gerai. Perseroan tengah meningkatkan target

pembukaan

outlet

mencapai 500 dan tahun ini ditargetkan dapat

menambah gerai sebanyak 70 buah di Bandung, Semarang Palembang, Balikpapan, dan Samarinda.

Steel Pipe Industry (ISSP) menargetkan belanja modal sebesar

Rp 300 miliar untuk membiayai peningkatan kapasitas mesin dan produksi pipa baja maupun besi. Peningkatan kapasitas produksi tersebut diharapkan dapat mendorong volume produksi baja perseroan tahun ini menjadi 500 ribu ton dibandingkan tahun lalu sekitar 300 ribu ton.

Cita Mineral Harita Investindo (CITA) melalui anak usahanya

PT Harita Prima Abadi Mineral meraih dana Rp7,42 miliar setelah

menjual 21 unit

dump truck

-nya kepada PT Trimegah Bangun

Persada. Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi.

Krakatau Steel (KRAS) akan meningkatkan harga jual produk

sebesar 15% tahun ini karena didorong penaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 15% dan penaikan harga gas industri 15%. Harga jual produk mulai meningkat pada Februari tahun ini mengikuti penaikan harga bahan baku yang lebih dari US$100 per ton. Penaikan harga jual tersebut terpaksa dilakukan untuk mengimbangi beban perseroan yang terus meningkat.

Agung Podomoro Land (APLN) melalui PT Tritunggal Lestari

Makmur membangun gedung konvensi Bandung International Convention Centre dan Hotel Pullman dengan investasi Rp945 niliar. Pembangunan gedung konvensi tersebut bekerjasama dengan Pemprov Jabar sebagai penyedia lahan dan ditargetkan akan rampung dalam 18 bulan ke depan.

Sentul City (BKSL) menyiapkan investasi senilai Rp 420 miliar

untuk membiayai pengembangan kota mandiri (township) di Serpong Natura. Pendanaan bersumber dari kas internal sebesar 20% dan sisanya pinjaman bank. Pengembangan township perdana berada di atas lahan seluas 80 ha dari total lahan 200 ha. Pengembangan pertama rencananya dimulai kuartal II tahun ini. Perseroan juga menyiapkan peluncuran 4 proyek properti tahun ini. Pengembangan proyek tersebut diharapkan mampu meningkatkan penjualan unit properti perseroan sebesar 66,67% menjadi Rp 1 triliun.

Indosat (ISAT) meraih Sertifikat Layanan Premium Ethernet

MEF-CE 1.0 (Carrier Ethernet 1.0 – MEF 9 dan MEF 14) dari Metro Ethernet Forum yang didasarkan pada kriteria layanan Ethernet Private Line (EPL), Ethernet Virtual Private Line (EVPL) dan Ethernet – Local Area Network (E–LAN). Indosat dinilai mampu memberi pelayanan ethernet dengan koneksi berbasis IP bagi pelanggan korporat sesuai standar internasional.

Panin Financial (PNLF) akan menjual sebagian saham anak

usahanya di sektor asuransi jiwa, Panin Life, ke mitra strategis. Sebelum transaksi tersebut dilakukan, PNLF akan mengalihkan seluruh saham Panin Life ke anak usaha lainnya, Panin Internasional. Panin Life akan menambah modal sebesar Rp 143,75 miliar, sehingga total modal bertambah menjadi Rp 387,25 miliar. Tambahan modal tersebut berasal dari Panin Internasional. Setelah transaksi tersebut, Panin Internasional akan memiliki 37% saham Panin Life. Selanjutnya, PNLF aan mengalihkan 62,8% saham Panin Life ke Panin Internasional.

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

Jepang, menyalurkan kredit sebesar Rp 400 miliar pada 2012.

Kredit tersebut disalurkan kepada pengusaha Jepang yang memiliki keterkaitan bisnis dengan Indonesia. Tahun ini, BBNI cabang Tokyo menargetkan penyaluran kredit mencapai Rp 700 miliar atau tumbuh 75% dibandingkan realisasi 2012.

Bank Negara Indonesia (BBNI) akan menyiapkan sebuah

kawasan industri khusus di Karawang, Jawa Barat. Lahan seluas 1.000 ha tersebut ditujukan untuk pebisnis Jepang yang ingin merelokasi usahanya ke Indonesia.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan penyaluran kredit

pada tahun ini sebesar Rp28 triliun atau naik 31,96% dibandingkan dengan Rp24 triliun pada tahun lalu. Sebesar 85% penyaluran kredit akan ditujukan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan sisanya sebesar 15% untuk non perumahan.

Proses perizinan dari BI terhadap akuisisi yang dilakukan DBS Group Holdings Ltd Singapura, terhadap Bank Danamon

Indonesia (BDMN) masih stagnan. Bila dihitung sejak pertama

kalinya aksi korporasi tersebut diumumkan, yakni April 2012, proses tersebut telah berjalan selama 11 bulan.

Bank Muamalat Indonesia menargetkan dana hasil penawaran

saham perdana (IPO) mencapai US$250 juta atau setara dengan Rp2,5 triliun pada pertengahan tahun ini. Disamping Bank Muamalat, terdapat dua emiten lagi yang tengah bersiap-siap untuk IPO, yakni Bank Nationalnobu (Bank Nobu) dan Bank

Maspion. Bank Nobu rencananya akan melakukan IPO paling

lambat pada akhir kuartal pertama tahun ini melalui pelepasan saham baru di atas 40% dan telah menunjuk Ciptadana Securities sebagai penjamin emisi. Sementara Bank Maspion seharusnya IPO pada 10 Januari 2013, namun rencana tersebut ditunda hingga kini.

Anak usaha PT Pertamina yaitu PT Pertamina Drilling Services

Indonesia siap menawarkan saham perdana kepada publik

(Initial Public Offering/IPO) pada tahun 2013. Sementara PLN akan memilih satu perusahaan dari dua yang sudah disiapkan sebelumnya yaitu Prima Layanan Nasional (PLN) Enjiniring dan PLN Batam. Sedang Garuda Indonesia (GIAA) menyiapkan anak usahanya PT GMF Aero Asia dan Aero Wisata.

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 25 Februari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 93.29 0.16 TLKM (US) 41 9,897 102 NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.37 0.07 ISAT (US) 34 8,237 -143

GOLD (US$) / OUNCE 1577.44 -3.96 ANTM (GR) 0.09 1,399 180

NICKEL (US$) / MT 16975.00 340.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 23105.00 5.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 92.85 --

COAL (RB) (US$) / MT* 85.22 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 870.00 17.50 CPO (MYR) / MT 2416.00 -32.50

Rubber (MYR/Kg) 967.25 -1.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 790.03 1.71 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

25-Feb-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 14000.57 0.86 6.84 12.51 11.45 2.51 2.28 4,160.1 USA NASDAQ COMPOSITE 3161.82 0.97 4.71 16.36 13.79 2.56 2.26 5,128.3 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6335.70 0.70 7.42 11.69 10.60 1.65 1.53 1,337.9 CHINA SHANGHAI SE A SH 2422.30 -0.51 1.95 9.93 8.70 1.39 1.24 2,591.9 CHINA SHENZHEN SE A SH 988.45 -0.25 7.46 16.97 13.66 2.23 1.95 1,220.2 HONG KONG HANG SENG INDEX 22782.44 -0.54 0.55 11.04 10.03 1.36 1.26 1,715.3

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4651.12 0.40 7.75 14.88 12.55 2.76 2.41 429.5

JAPAN NIKKEI 225 11385.94 0.68 9.53 21.69 17.64 1.38 1.29 2,380.0

MALAYSIA KLCI 1622.08 0.50 -3.96 14.49 13.28 2.06 1.90 284.5

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3288.13 0.02 3.82 14.83 13.65 1.41 1.33 438.7

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,707.25 -15.75 1000 IDR/ USD 0.10 0.0002

EUR/IDR 12,831.63 -7.26 EUR / USD 1.32 -0.0007

JPY/IDR 103.93 -0.14 JPY / USD 94.17 0.7500

SGD/IDR 7,841.36 6.55 SGD / USD 1.24 0.0018

AUD/IDR 10,003.66 54.02 AUD / USD 1.03 -0.0019

GBP/IDR 14,824.41 51.67 GBP / USD 1.51 -0.0038

CNY/IDR 1,555.92 -2.30 GBP / USD 6.24 -0.0009

MYR/IDR 3,127.92 -2.19 MYR / USD 3.10 0.0022

KRW/IDR 8.93 -0.02 100 KRW / USD 10.87 0.0252

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.59

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.17

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.17

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

25 Februari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JAN’13 DES’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.03 0.00 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.57 4.3 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 1.03 0.54 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 108.78 111.29

GDP (IDR Tn) 2,095,693 2,051,342

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

26 Feb* US House Price Index MoM Tetap 0.6%

26 Feb* US Consumer Confidence Naik menjadi 61.2 dari 58.6 26 Feb* US New Home Sales Naik menjadi 385 ribu dari 369 ribu 26 Feb* US New Home Sales MoM Naik menjadi 4.3% dari -7.3% 27 Feb* US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 2.0% dari -4.3% 27 Feb* US Pending Home Sales YoY --

28 Feb* US GDP QoQ Naik menjadi 0.6% dari -0.1% 28 Feb* US GDP Price Index Tetap 0.6%

28 Feb* US Personal Consumption Naik menjadi 2.3% dari 2.2% 26 Feb* US Initial Jobless Claims --

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BBCA IJ 5150 21.18 5.71 UNVR IJ 8500 -1.16 -2.75 INDF IJ 6950 4.51 2.96 MAYA IJ 2950 -16.90 -2.07 BMRI IJ 9350 1.08 2.60 BDMN IJ 6000 -2.44 -1.60 KLBF IJ 1150 2.68 1.71 BUMI IJ 920 -6.12 -1.40 BBNI IJ 4325 1.76 1.56 BNII IJ 425 -3.41 -0.94 BBCA IJ 10350 0.49 1.37 AMRT IJ 6500 -2.99 -0.85 TLKM IJ 9900 0.51 1.13 UNTR IJ 19000 -1.04 -0.84 SCMA IJ 2275 4.60 1.10 BMTR IJ 2150 -2.27 -0.79 DILD IJ 410 13.89 0.58 ADRO IJ 1580 -1.25 -0.72 JRPT IJ 4150 3.75 0.46 PTBA IJ 15150 -1.62 -0.65

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Dyandra Media International

Convention-Event Organizer

Trade & Service 315-415 1,282.00 15 Mar-19 Mar 2013 25 Mar 2013

PT Mandiri Sekuritas PT OSK Nusadana Securities

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 25 Februari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

DVLA 18.00 Cash Dividend 19-Feb-13 20-Feb-13 22-Feb-13 28-Feb-13

MLBI 14,566.00 Cash Dividend 08-Mar-13 11-Mar-13 14-Mar-13 26-Mar-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

PKPK Rights Issue 3:130 250 22 Feb-13 25 Feb-13 01 Mar – 22 Mar’13 TRIM Rights Issue 1:1 80-100 11 Mar-13 13 Mar-13 19 Mar – 25 Mar’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

ALKA RUPSLB 26-Feb-13 ROTI RUPST 28-Feb-13 BBRI RUPST 28-Feb-13 TKGA RUPSLB 28-Feb-13 PKPK RUPSLB 28-Feb-13 BKSW RUPST 04-Mar-13 TRIM RUPSLB 04-Mar-13 TBIG RUPSLB 07-Mar-13 BRAU RUPSLB 07-Mar-13 SIMM RUPSLB 08-Mar-13 BTPN RUPSLB 14-Mar-13 ELSA RUPSLB 14-Mar-13 MAYA RUPSLB 14-Mar-13 MERK RUPST 20-Mar-13 JPFA RUPST 20-Mar-13 BSWD RUPSLB 20-Mar-13 BJBR RUPST 25-Mar-13 PWSI RUPST 25-Mar-13 AISA RUPST 26-Mar-13 NIKL RUPST 27-Mar-13 FPNI RUPST 27-Mar-13 IGAR RUPSLB 27-Mar-13 BBTN RUPST 27-Mar-13 SDPC RUPST 27-Mar-13 ITMG RUPST 28-Mar-13 BNGA RUPST 28-Mar-13 ARNA RUPST 28-Mar-13 NIPS RUPSLB 28-Mar-13 MDLN RUPSLB 03-Apr-13 SCMA RUPST 05-Apr-13 IDKM RUPST 05-Apr-13 TMPO RUPST 16-Apr-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 25 Februari 2013

BMRI

TRADING BUY

S1

9400

R1

9700 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

9200

R2

9950

Closing

Price 9550

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp9400-Rp9700 _{• Entry Rp9500, take Profit Rp9700}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 72.15 Positif

MACD 81.7 Positif

True Strength Index (TSI) 88.96 Positif

Bollinger Band (Mid) 8990 Positif

MA5 9270 Positif 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500

August September October November December 2013 February

BMRI - Daily 22-Feb-13 Open 9350, Hi 9550, Lo 9350, Close 9550 (2.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,313.30, Fractal Up = 9,500.00, Fractal Down = 8,700.00, MA(Close,5) = 9,270.00, MA1(Close,8) = 9,193.75, MA2(Close,20)

9,193.75 8,990 8,700 8,313.3 9,270 9,500 9,550 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 91.39, Stochastic %K = 95.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

91.3889 80 20 91.3889 95.8333 95.8333 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 BMRI - MACD (6,9) = 81.72, Signal() = 67.95

67.9548 81.7195 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMRI - TSI(3,5,3) = 88.96 79.6046 0.00000 88.9638

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.am ibroker.com

BBKP

TRADING BUY

S1

720

R1

DOWN

Minor

UP

S2

670

R2

870

Closing

Price 750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 3.3 Positif

MA5 712 Positif 600.0 650.0 700.0 750.0 800.0

BBKP - Daily 22-Feb-13 Open 690, Hi 830, Lo 690, Close 750 (8.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 635.95, Fractal Up = 730.00, Fractal Down = 690.00, MA(Close,5) = 712.00, MA1(Close,8) = 712.50, MA2(Close,20) = 703.00

712 703 690 635.953 712.5 730 750 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBKP - Stochastic %D(5,3,3) = 38.52, Stochastic %K = 35.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

35 35 20 38.5185 38.5185 80 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 0.0 BBKP - MACD (6,9) = 3.29, Signal() = 1.81 1.80828 3.29455 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBKP - TSI(3,5,3) = 13.83 1.46009 0.00000 13.8325

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

25 Februari 2013

BBCA

TRADING BUY

S1

10350

R1

UP

Minor

UP

S2

10150

R2

11000

Closing

Price 10550

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih indikasi sinyal positif • RSI positif berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 82.4 Positif

MA5 10330 Positif 7,200 7,800 8,400 9,000 9,600 10,200

BBCA - Daily 22-Feb-13 Open 10350, Hi 10550, Lo 10350, Close 10550 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 9,217.77, Fractal Up = 10,150.00, Fractal Down = 9,800.00, MA(Close,5) = 10,330.00, MA1(Close,8) = 10,193.75, MA2(Close,

10,150 9,965 9,800 9,217.77 10,193.8 10,330 10,550 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 92.13, Stochastic %K = 92.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 _92.1296

80 20 92.1296 92.1296 92.1296 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 BBCA - MACD (6,9) = 82.37, Signal() = 72.79

72.7947 82.3732 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBCA - TSI(3,5,3) = 64.55 53.1433 0.00000 64.5475

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

ADHI

TRADING BUY

S1

2450

R1

UP

Minor

UP

S2

2325

R2

2700

Closing

Price 2525

Ulasan

Prediksi • Trading range Rp2450 – Rp2575 _{• Entry Rp2500, take Profit Rp2575}

MACD 46.8 Positif

MA5 2370 Positif 800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600

ADHI - Daily 22-Feb-13 Open 2425, Hi 2525, Lo 2400, Close 2525 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,819.54, Fractal Up = 2,350.00, Fractal Down = 2,200.00, MA(Close,5) = 2,370.00, MA1(Close,8) = 2,325.00, MA2(Close,20)

2,325 2,200 2,192.5 1,819.54 2,350 2,370 2,525 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ADHI - Stochastic %D(5,3,3) = 78.40, Stochastic %K = 96.97, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

78.4031 78.4031 20 80 96.9697 96.9697 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 0.0 ADHI - MACD (6,9) = 46.82, Signal() = 39.13

39.1281 46.819 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ADHI - TSI(3,5,3) = 72.87 62.4974 0.00000 72.8725

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

25 Februari 2013

ASRI

TRADING BUY

S1

900

R1

UP

Minor

UP

S2

840

R2

1020

Closing

Price 930

Ulasan

Prediksi • Trading range Rp900– Rp960 _{• Entry Rp925, take Profit Rp960}

Stochastics 87.20 Negatif

MACD 16.2 Positif

MA5 894 Positif 400 500 600 700 800 900

ASRI - Daily 22-Feb-13 Open 890, Hi 950, Lo 890, Close 930 (3.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 669.81, Fractal Up = 870.00, Fractal Down = 750.00, MA(Close,5) = 894.00, MA1(Close,8) = 875.00, MA2(Close,20) = 820.50

870 820.5 750 669.809 875 894 930 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ASRI - Stochastic %D(5,3,3) = 80.09, Stochastic %K = 86.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

80.0926 80 20 80.0926 86.1111 86.1111 -4.0 0.0 4.0 8.0 12.0 16.0 0.0 ASRI - MACD (6,9) = 16.20, Signal() = 14.83

14.8327 16.203 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASRI - TSI(3,5,3) = 52.42 47.5015 0.00000 52.4183

RALS

TRADING BUY

S1

1210

R1

UP

Minor

UP

S2

1170

R2

1330

Closing

Price 1230

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area overbought • Harga berada dalam area netral

Prediksi • Trading range Rp1210-1290 _{• Entry Rp1230, take Profit Rp1270}

MACD 7.7 Positif

MA5 1178 Positif 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400

August September October November December 2013 February RALS - Daily 22-Feb-13 Open 1190, Hi 1240, Lo 1180, Close 1230 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,268.96, Fractal Up = 1,280.00, Fractal Down = 1,120.00, MA(Close,5) = 1,178.00, MA1(Close,8) = 1,163.75, MA2(Close,20)

1,178 1,165 1,163.75 1,120 1,230 1,268.96 1,280 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 RALS - Stochastic %D(5,3,3) = 76.85, Stochastic %K = 97.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

76.8519 76.8519 20 80 97.2222 97.2222 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 RALS - MACD (6,9) = 7.75, Signal() = 4.13

4.12578 7.74529 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 RALS - TSI(3,5,3) = 34.89 20.4131 0.00000 34.8895

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 25 Februari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

22/02/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 18350 18350 17900 17900 18250 18600 18950 Negatif Negatif Negatif 20300 18500 LSIP Trading Sell 2075 2075 1930 1930 2025 2125 2225 Negatif Negatif Negatif 2400 2125 SGRO Trading Buy 2350 2350 2425 2275 2325 2375 2425 Positif Positif Negatif 2650 2300

MINING

BUMI Trading Sell 910 910 770 770 870 970 1070 Negatif Negatif Negatif 1040 600 PTBA Trading Sell 15150 15150 14700 14700 15000 15300 15600 Negatif Negatif Negatif 16650 15050 ADRO Trading Sell 1580 1580 1530 1530 1560 1590 1620 Negatif Negatif Negatif 1750 1550 MEDC Trading Buy 1660 1660 1760 1550 1620 1690 1760 Positif Positif Positif 1670 1520 INCO Trading Sell 2700 2700 2600 2600 2675 2750 2825 Negatif Negatif Negatif 3075 2575 ANTM Trading Sell 1280 1280 1210 1210 1260 1310 1360 Negatif Negatif Negatif 1450 1290 TINS Trading Sell 1480 1480 1410 1410 1460 1510 1560 Negatif Negatif Negatif 1780 1520

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 16600 16600 17300 16000 16450 16900 17350 Negatif Positif Positif 16950 14800 INTP Trading Sell 21450 21450 21150 21150 21350 21550 21750 Negatif Negatif Negatif 22150 21250 SMCB Trading Sell 3225 3225 3150 3150 3200 3250 3300 Negatif Negatif Positif 3275 2850

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7800 7800 8000 7550 7700 7850 8000 Positif Negatif Positif 7900 7300 GJTL Trading Sell 2025 2025 1920 1920 1990 2075 2150 Positif Negatif Negatif 2300 2000

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6800 6800 7200 6450 6700 6950 7200 Positif Negatif Positif 6950 5850 GGRM Trading Sell 50550 50550 49550 49550 50300 51050 51800 Negatif Negatif Negatif 54550 49450 UNVR Trading Sell 22950 22950 22250 22250 22700 23150 23600 Negatif Negatif Negatif 23300 21150 KLBF Trading Buy 1160 1160 1190 1130 1150 1170 1190 Positif Positif Positif 1150 1000

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1480 1480 1530 1410 1450 1490 1530 Positif Positif Positif 1480 1120 ASRI Trading Buy 930 930 1020 840 900 960 1020 Positif Negatif Positif 910 660 WIKA Trading Sell 1660 1660 1620 1620 1650 1680 1710 Negatif Negatif Negatif 1730 1590 ADHI Trading Buy 2525 2450 2575 2325 2450 2575 2700 Positif Positif Positif 2475 1730

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 4700 4700 4800 4575 4650 4725 4800 Negatif Positif Positif 4800 4450 JSMR Trading Sell 5600 5600 5450 5450 5550 5650 5750 Negatif Negatif Positif 5650 5100 ISAT Trading Sell 6600 6600 6400 6400 6550 6700 6850 Negatif Negatif Negatif 7200 6500 TLKM Trading Sell 9850 9850 9600 9600 9750 9900 10050 Negatif Negatif Negatif 10050 8800 CMNP Trading Sell 1770 1770 1730 1730 1760 1790 1820 Negatif Negatif Negatif 1960 1750

FINANCE

BMRI Trading Buy 9550 9400 9700 9200 9400 9700 9950 Positif Positif Positif 9500 8000 BBRI Trading Sell 8550 8550 8300 8300 8450 8600 8750 Negatif Negatif Negatif 8800 7350 BBNI Trading Buy 4375 4375 4475 4250 4325 4400 4475 Negatif Positif Positif 4400 3650 BBCA Trading Buy 10550 10350 10800 10150 10350 10800 11000 Positif Positif Positif 10400 8850 BDMN Trading Buy 6150 6150 6350 5900 6050 6200 6350 Positif Positif Positif 6200 5650

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 18900 18900 18450 18450 18750 19050 19350 Negatif Negatif Negatif 21600 18900 MPPA Trading Sell 1770 1770 1720 1720 1750 1780 1810 Negatif Negatif Negatif 1900 1080 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY