• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas tinggi tidak bisa lepas dari pendidikan. Kegiatan memajukan pendidikan di Indonesia telah dilakukan antara lain melalui peningkatan pendidikan yang diamanahkan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Pasal 1 menyebutkan, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Salah satu sarana yang amat penting, bahkan dapat diibaratkan sebagai jantung di dalam proses pembelajaran di sekolah/madrasah adalah Perpustakaan. Perpustakaan Sekolah/Madrasah dewasa ini bukan hanya merupakan unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa, tapi juga merupakan bagian integral dalam pembelajaran. Artinya, Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah/Madrasah harus sejalan dengan visi dan misi sekolah/madrasah dengan mengadakan bahan bacaan bermutu sesuai dengan kurikulum, menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang studi (mengaitkan pembelajaran dengan Perpustakaan Sekolah/Madrasah) dan kegiatan penunjang lain.

Perpustakaan Sekolah berfungsi sebagai pusat sumber belajar bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, untuk meningkatkan dan

(2)

2

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

mengembangkan minat baca, literasi informasi, bakat dan kecerdasan (intelektual, emosional dan spiritual).

Misi Perpustakaan Sekolah/Madrasah yaitu a) menyediakan informasi dan ide yang merupakan fondasi agar berfungsi secara baik di dalam masyarakat masa kini yang berbasis informasi dan pengetahuan; b) merupakan sarana bagi peserta didik agar terampil belajar sepanjang hayat dan mampu mengembangkan daya pikir dan daya adaptasi agar mereka dapat hidup sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Salah satu jenjang pendidikan formal yaitu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA, Madrasah Aliyah, dan SMK) negeri dan swasta merupakan jenjang pendidikan yang sudah mengharuskan siswa untuk belajar lebih mandiri dibandingkan dengan siswa pada tingkat pendidikan sekolah menengah. Perpustakaan Sekolah/Madrasah merupakan inti/jantung yang sangat penting bagi peserta didik untuk belajar secara mandiri. Oleh karena itu Perpustakaan Sekolah/Madrasah harus ditingkatkan pengelolaannya dan untuk itu telah diterapkan antara lain Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah mengamanatkan bahwa kepala perpustakaan dan tenaga perpustakaan sekolah harus memenuhi 6 kompetensi yaitu : 1) Kompetensi manajerial, 2) Kompetensi pengelolaan informasi, 3) Kompetensi kependidikan, 4) Kompetensi kepribadian, 5) Kompetensi sosial, 6) Kompetensi pengembangan profesi.

Perpustakaan Nasional RI sebagai pembina semua jenis perpustakaan, telah menyusun berbagai kebijakan dan program serta kegiatan dalam upaya terselenggaranya Perpustakaan Sekolah yang dapat meningkatkan proses pembelajaran. Salah satu program pembinaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah dengan dilaksanakannya Lomba Perpustakaan

(3)

3

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019 Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA, SMK) Negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta.

1.2. Dasar Hukum

1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;

3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi;

5) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan;

6) Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah dan yang terakhir dengan Peraturan Presiden nomor 64 Tahun 2005;

7) Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon Satu Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah dan yang terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2005;

8) Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;

9) Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI;

10) Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;

(4)

4

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

11) Pedoman Akreditasi Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI, 2013

1.3. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Berdasaran Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 disebutkan bahwa Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di sekolah/madrasah. Perpustakaan Sekolah/Madrasah berada di lingkungan sekolah/madrasah, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini sampai tingkat pendidikan menengah atas, yang ditujukan bagi masyarakat sekolah/madrasah, dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan sekolah/madrasah.

Dalam dokumen manifesto IFLA/UNESCO (2000) tentang Perpustakaan Sekolah disebutkan bahwa Perpustakaan Sekolah memiliki misi atau tanggung jawab atas penyediaan informasi dan gagasan-gagasan atau ide penting atau diperlukan dalam mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang berbasis pengetahuan dan informasi. Di samping itu, perpustakaan sekolah/madrasah juga dituntut untuk dapat membekali para peserta didik dengan berbagai kemampuan dan dapat mengembangkan daya imajinasi yang berguna bagi pendidikan seumur hidup, dan dapat menjadikannya sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Selanjutnya dalam Pasal 23 Ayat (1) Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan mengamanatkan bahwa “Setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan”. Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah/Madrasah seperti dijelaskan dalam Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun

(5)

5

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Pasal 3 mengamanatkan agar setiap penyelenggara dan/atau pengelola perpustakaan sekolah menengah atas/madrasah aliyah wajib berpedoman pada Standar Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

1.4. Tujuan

1) Meningkatkan kinerja mutu pengelolaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA, dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta.

2) Meningkatkan peran Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) dalam proses pembelajaran untuk mencapai visi dan misi sekolah/madrasah.

3) Mewujudkan budaya baca bagi masyarakat sekolah/madrasah.

1.5. Sasaran Kegiatan

Terpilihnya perpustakaan terbaik tingkat Nasional pada jenjang Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA, dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta

(6)

6

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019 BAB II

PENYELENGGARAAN

2.1. Penyelenggaraan Tingkat Propinsi

Penyelenggara lomba tingkat provinsi berada di provinsi yang bersangkutan dan diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan Provinsi. Kepanitiaan penyelenggara tingkat provinsi dibentuk dengan Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi. Biaya pelaksanaan lomba tingkat provinsi dibebankan pada dana APBN Perpustakaan dalam bentuk dana dekon, kecuali provinsi DKI Jakarta. Sekretariat panitia provinsi berkedudukan di ibu kota masing-masing provinsi.

2.1.1. Panitia Pelaksana Tingkat Propinsi 2.1.1.1. Tugas dan Kewajiban

Tugas Panitia Pelaksana Tingkat Provinsi :

1) Menyusun Pedoman Penyelenggaraan Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA, dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan Tingkat Nasional;

2) Membentuk Dewan Juri Tingkat Provinsi;

3) Menyusun komponen/instrumen lomba tingkat provinsi mengacu pada komponen/intrumen tingkat Nasional;

4) Menyusun jadwal kegiatan lomba tingkat provinsi mengacu pada pedoman di tingkat Nasional;

5) Melaksanakan publikasi pelaksanaan lomba tingkat provinsi;

6) Melaksanakan rapat teknis (technical meeting) yang wajib dihadiri oleh semua peserta;

7) Menyampaikan Curriculum Vitae (CV) Juri sebelum pelaksanaan lomba 8) Melaksanakan lomba perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat Provinsi

(7)

7

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

9) Melaporkan hasil pemenang lomba pada Gubernur dan Kepala Perpustakaan Nasional RI;

10) Mempersiapkan, memantapkan dan mengusulkan pemenang Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang mewakili Daerah/Provinsi (Juara I) untuk mengikuti lomba Tingkat Nasional melalui Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi dengan sepengetahuan gubernur masing-masing 11) Kepala Dinas Perpustakaan Propinsi menjamin kesiapan dan kehadiran pemenang lomba perpustakaan sekolah tingkat propinsi yang diusulkan ke Tingkat Nasional.

2.1.2. Dewan Juri Tingkat Propinsi

Dewan Juri Tingkat Provinsi ditetapkan oleh SK Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi.

2.1.2.1. Kriteria Dewan Juri

Anggota Dewan juri harus memenuhi kriteria sebagai berikut : a) Berpendidikan sekurang-kurangnya S1 bidang perpustakaan

atau S1 bidang lain ditambah diklat kepustakawanan;

b) Telah bekerja di bidang Pusdokinfo minimal 5 ( lima ) tahun; c) Mampu melakukan penjurian dan penilaian;

d) Mampu bersikap jujur, tegas dan obyektif; e) Sehat jasmani dan rohani.

2.1.2.2. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri

Tugas Dewan Juri :

1) Melaksanakan penilaian Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta secara objektif mengacu kepada komponen/instrumen penilaian yang dikirim oleh panitia pusat.

(8)

8

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

2) Menetapkan pemenang lomba perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta dan swasta tingkat provinsi

3) Menandatangani Berita Acara hasil penilaian acara lomba perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri dan swasta tingkat provinsi

2.1.2.3. Unsur Dewan Juri Tingkat Propinsi

Dewan Juri sekurang-kurangnya berasal dari unsur-unsur sebagai berikut :

a) Pakar di bidang perpustakaan;

b) Wakil organisasi profesi di bidang perpustakaan; c) Wakil dari instansi lain yang terkait;

d) Pejabat Fungsional Pustakawan.

2.1.2.4. Susunan Dewan Juri Tingkat Propinsi

Jumlah anggota dewan juri harus ganjil dan sekurang-kurangnya berjumlah 5 orang terdiri dari:

a) Ketua merangkap anggota; b) Wakil Ketua merangkap anggota; c) Sekretaris merangkap anggota; d) 2 orang anggota.

2.1.3. Persyaratan Peserta

2.1.3.1. Persyaratan Peserta

a. Pemenang pertama Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta tingkat propinsi, apabila pemenang pertama berhalangan, dapat digantikan oleh pemenang kedua disertai dengan Berita Acara dari Kepala Dinas Perpustakaan

(9)

9

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

Kabupaten/Kota yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah Pemenang pertama.

b. Mempunyai Nomor Pokok Perpustakaan (NPP).

a. Sudah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan, Perpustakaan Nasional dengan melampirkan sertifikat akreditasi, perpustakaan minimal terakreditasi dengan predikat B.

c. Peserta belum pernah menjadi “Juara Pertama” kejuaraan Nasional dalam 3 tahun terakhir.

2.1.3.2. Kualifikasi Perpustakaan Peserta :

a) Memiliki Surat Keputusan (SK) pendirian perpustakaan. b) Memiliki struktur organisasi perpustakaan

c) Memiliki tenaga tetap perpustakaan sekolah yang dikuatkan dengan SK pengangkatan.

d) Memiliki ruangan dengan luas minimal 72 m2.

e) Jumlah koleksi minimal 1.000 judul.

2.1.4. Jadwal Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Lomba Perpustakaan Sekolah di tingkat provinsi dillaksanakan pada bulan Maret – Mei 2019.

2.1.5. Pengiriman Berkas Hasil lomba 2.1.5.1. Berita Acara Pemenang

Penentuan pemenang lomba dibuatkan Berita Acara Lomba yang ditandatangani oleh Dewan Juri Tingkat Propinsi.

2.1.5.2. Berkas Penilaian Juara Tingkat Propinsi

Panitia lomba perpustakaan tingkat propinsi mengirimkan berkas juara I lomba perpustakaan Sekolah tingkat propinsi kepada Panitia tingkat Nasional (Perpustakaan Nasional RI) yang dilengkapi dengan :

(10)

10

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

1. Berita Acara Pemenang Lomba Tingkat kab/kota

2. Profil lengkap Perpustakaan Sekolah/Madrasah pemenang lomba 3. Kuesioner penilaian lomba yang telah diisi sesuai dengan keadaan

perpustakaan pemenang lomba

4. Bukti Komponen penilaian sebagai berikut

(tertulis/terekam/medialain)

• Aspek kelembagaan (organisasi/struktur) perpustakaan dibuktikan dengan SK, program kerja, laporan kegiatan tahunan. • Aspek gedung dibuktikan dengan adanya gambar/foto gedung dan ruang perpustakaan, luas, denah dan ukuran ruangan serta surat bukti fisik lainnya.

• Aspek sarana dan prasarana dibuktikan dengan gambar/foto perabot dan perlengkapan yang dimiliki.

• Aspek penganggaran perpustakaan dibuktikan dengan rekapitulasi anggaran 3 tahun terakhir (tahun 2017 – 2019) dan disebutkan sumbernya dengan jelas.

• Aspek tenaga pengelola perpustakaan dibuktikan dengan SK Pengangkatan

• Aspek koleksi perpustakaan, Pengolahan Bahan Pustaka

dan Promosi Perpustakaan disebutkan dengan jelas apakah

tercetak atau terekam dan dibuktikan dengan gambar/foto/audio visual koleksi yang dimiliki, dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan promosi (dalam bentuk tertulis dan gambar/foto) • Aspek layanan dan Kerjasama perpustakaan dibuktikan

dengan dokumen pelaksanaan kerjasama perpustakaan dan adanya gambar/foto/audio visual kegiatan layanan serta dokumen bukti fisik lainnya

• Program dan kegiatan perpustakaan dibuktikan dengan dokumen perencanaan, agenda kegiatan, narasumber, hasil kegiatan perpustakaan, foto atau video pelaksanaan kegiatan

(11)

11

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

• Aspek Komponen Penguat dibuktikan dengan dokumen kegitan berupa dokumen tertulis dan foto/AV,dll

2.1.6. Penghargaan Pemenang 2.1.6.1. Uang

Pemenang Tingkat Propinsi mendapat uang tunai untuk dana pembinaan perpustakaan sebagai berikut :

2.1.6.1.1. Juara I Rp. 3.500.000,- 2.1.6.1.2. Juara II Rp. 3.000.000,- 2.1.6.1.3. Juara III Rp. 2.500.000,- 2.1.6.1.4. Juara Harapan I Rp. 2.000.000,- 2.1.6.1.5. Juara Harapan II Rp. 1.500.000,- 2.1.6.1.6. Juara Harapan III Rp. 1.000.000,-

2.1.6.2. Piagam Penghargaan

Seluruh peserta penilaian tingkat propinsi mendapatkan piagam penghargaan.

Semua Pemenang terdiri dari juara I, II, III dan harapan I, II, III serta Pemenang Favorit I, II, III, IV

2. 2. Penyelenggaraan Tingkat Nasional

Panitia pelaksana Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta Tingkat Nasional berada di Perpustakaan Nasional RI Jakarta. Kepanitiaan penyelenggaraan lomba tingkat Nasional dibentuk dengan Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI. Sekretariat panitia lomba tingkat nasional berkedudukan di Bidang Pengembangan Perpustakaan Sekolah dan Perguruan Tinggi, Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca, Deputi Bidang

(12)

12

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Jl. Salemba Raya No. 28A Jakarta Pusat.

2.2.1. Panitia Pelaksana tingkat Nasional

Tugas Panitia Pelaksana tingkat Nasional :

1) Menyusun pedoman penyelenggaraan lomba perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta

2) Membentuk Dewan Juri lomba tingkat nasional

3) Menyusun komponen/instrumen lomba perpustakaan

Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta tingkat nasional;

4) Menyusun jadwal kegiatan lomba;

5) Mengirimkan pedoman dan instrumen lomba kepada panitia daerah Tingkat Provinsi;

6) Melaksanakan publikasi pelaksanaan lomba tingkat nasional;

7) Melaksanakan rapat teknis (technical meeting) yang wajib dihadiri oleh semua peserta;

8) Membuat berita acara pemenang lomba perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta tingkat nasional dan ditanda tangani oleh dewan juri;

9) Melaporkan hasil lomba Tingkat Nasional kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI.

2.2.2. Dewan Juri

2.2.2.1. Kriteria Dewan Juri

Anggota Dewan juri harus memenuhi kriteria sebagai berikut : a) Berpendidikan sekurang-kurangnya S1 bidang perpustakaan

(13)

13

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

b) Telah bekerja di bidang Pusdokinfo minimal 5 ( lima ) tahun; c) Mampu melakukan penjurian dan penilaian;

d) Mampu bersikap jujur, tegas dan obyektif; e) Sehat jasmani dan rohani.

2.2.2.2. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri Tingkat Nasional:

1) Melaksanakan penilaian Lomba Perpustakaan

Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta tingkat nasional secara objektif

2) Menetapkan pemenang lomba perpustakaan

Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta tingkat nasional

3) Menandatangani Berita Acara Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta tingkat nasional

4) Membuat Rekomendasi untuk setiap perpustakaan yang di kunjungi, sebagai bahan evaluasi bagi sekolah dan perpustakaan provinsi yang bersangkutan.

5) Menyerahkan form penilaian visitasi lapangan ke panitia sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan nominasi 15 besar setelah di visitasi.

2.2.2.3. Unsur Dewan Juri

Dewan Juri sekurang-kurangnya berasal dari unsur-unsur sebagai berikut :

a) Pakar di bidang perpustakaan;

b) Wakil organisasi profesi di bidang perpustakaan; c) Wakil dari instansi lain yang terkait;

(14)

14

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019 2.2.2.4. Susunan Dewan Juri

Jumlah anggota dewan juri harus ganjil dan sekurang-kurangnya berjumlah 5 orang terdiri dari:

a) Ketua merangkap anggota; b) Wakil Ketua merangkap anggota; c) Sekretaris merangkap anggota; d) 2 orang anggota.

2.2.3. Persyaratan Peserta

2.2.3.1. Persyaratan Peserta :

1) Pemenang pertama Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta tingkat provinsi, apabila pemenang pertama berhalangan dengan menunjukkan surat keterangan tidak hadir di tingkat nasional dapat digantikan oleh pemenang kedua disertai dengan Berita Acara dari Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah Pemenang pertama.

2) Mempunyai Nomor Pokok Perpustakaan (NPP).

3) Sudah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan, Perpustakaan Nasional dengan melampirkan sertifikat akreditasi, perpustakaan minimal terakreditasi dengan predikat B.

4) Peserta belum pernah menjadi “Juara Pertama” kejuaraan Nasional dalam 5 tahun terakhir.

2.2.3.2. Presentasi tingkat nasional disampaikan oleh kepala perpustakaan sekolah, jika berhalangan dapat digantikan oleh petugas perpustakaan yang disertai surat keterangan dari Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi;

(15)

15

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019 2.2.4. Jadwal Pelaksanaan

a) Waktu penilaian di tingkat provinsi bulan Maret – Mei 2019.

b) Berkas diterima panitia tingkat nasional paling lambat tanggal 27 Mei

2019.

c) Visitasi tim juri tingkat nasional ke daerah bulan Juni – Agustus 2019.

Catatan :

Jadwal pelaksanaan lomba bersifat tentatif, sewaktu-waktu bisa berubah dan akan diinformasikan ke Panitia Tingkat Provinsi

2.2.5. Pengiriman Berkas Hasil lomba

Panitia Tingkat Nasional menerima berkas penilaian dan data pendukung dari seluruh peserta yang mengikuti Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA (SMA, MA dan SMK) negeri termasuk SLTA kedinasan dan swasta dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Berkas dikirim melalui Dinas Perpustakaan Provinsi;

2. Setiap berkas harus disertai Berita Acara Penetapan Pemenang di tingkat provinsi;

3. Pengiriman berkas harus disertai berita acara pernyataan pengiriman dengan ekspedisi yang digunakan dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi;

4. Panitia Tingkat Nasional membuat berita acara penerimaan berkas dari Dinas Perpustakaan Provinsi ;

5. Panitia Tingkat Nasional tidak menerima pengiriman berkas dari sekolah yang bersangkutan;

6. Setiap berkas yang diterima harus dilengkapi dengan video profil perpustakaan sekolah dan kegiatannya yang sudah diunggah ke Youtube dan dalam bentuk compact disc/flash disc yang akan ditayangkan di

(16)

16

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

hadapan dewan juri Tingkat Nasional pada waktu penentuan nominasi pemenang;

7. Berkas diterima oleh panitia tingkat nasional paling lambat tanggal 27 Mei

2019, dibuktikan dengan cap pos/resi pengiriman

2.2.5.1. Berita Acara Pemenang

Penentuan Nominasi 15 besar Peserta Lomba Perpustakaan Sekolah dan penentuan pemenang lomba dibuatkan Berita Acara Lomba yang ditandatangani oleh Dewan Juri Tingkat Nasional.

2.2.5.2. Berkas Penilaian Juara

Panitia lomba perpustakaan tingkat Propinsi mengirimkan berkas juara I lomba perpustakaan Sekolah tingkat Propinsi kepada Panitia tingkat Nasional yang dilengkapi dengan :

1. Berita Acara Pemenang Lomba Tingkat Propinsi

2. Profil lengkap Perpustakaan Sekolah/Madrasah pemenang lomba 3. Kuesioner penilaian lomba yang telah diisi sesuai dengan keadaan

perpustakaan pemenang lomba

4. Bukti Komponen penilaian sebagai berikut

(tertulis/terekam/medialain)

• Aspek kelembagaan (organisasi/struktur) perpustakaan dibuktikan dengan SK, program kerja, laporan kegiatan tahunan. • Aspek gedung dibuktikan dengan adanya gambar/foto gedung dan ruang perpustakaan, luas, denah dan ukuran ruangan serta surat bukti fisik lainnya.

• Aspek sarana dan prasarana dibuktikan dengan gambar/foto perabot dan perlengkapan yang dimiliki.

• Aspek penganggaran perpustakaan dibuktikan dengan rekapitulasi anggaran 3 tahun terakhir (tahun 2017 – 2019) dan disebutkan sumbernya dengan jelas.

(17)

17

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

• Aspek tenaga pengelola perpustakaan dibuktikan dengan SK Pengangkatan

• Aspek koleksi perpustakaan, Pengolahan Bahan Pustaka

dan Promosi Perpustakaan disebutkan dengan jelas apakah

tercetak atau terekam dan dibuktikan dengan gambar/foto/audio visual koleksi yang dimiliki, dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan promosi (dalam bentuk tertulis dan gambar/foto) • Aspek layanan dan Kerjasama perpustakaan dibuktikan

dengan dokumen pelaksanaan kerjasama perpustakaan dan adanya gambar/foto/audio visual kegiatan layanan serta dokumen bukti fisik lainnya

• Program dan kegiatan perpustakaan dibuktikan dengan dokumen perencanaan, agenda kegiatan, narasumber, hasil kegiatan perpustakaan, foto atau video pelaksanaan kegiatan • Aspek Komponen Penguat dibuktikan dengan dokumen

kegitan berupa dokumen tertulis dan foto/AV,dll

2.3. Penghargaan Pemenang 2.3.1. Uang

Pemenang Tingkat Nasional mendapat uang tunai untuk dana pembinaan perpustakaan sebagai berikut :

Juara I Rp. 25.000.000,- Juara II Rp. 23.000.000,- Juara III Rp. 20.000.000,- Juara Harapan I Rp. 18.000.000,- Juara Harapan II Rp. 15.000.000,- Juara Harapan III Rp. 12.000.000,-

Keikutsertaan 9 peserta finalis masing-masing menerima Rp.10.000.000,-

(18)

18

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019 2.3.2. Piagam Penghargaan

Seluruh peserta penilaian tingkat nasional mendapatkan piagam penghargaan.

Semua Pemenang terdiri dari juara I, II, III dan harapan I, II, III serta Pemenang Favorit I, II, III, IV.

2.4. Anggaran

a. Anggaran Penyelenggaraan Lomba di tingkat Provinsi menggunakan dana APBN 2019 perpustakaan dalam bentuk dana dekon;

b. Anggaran Penyelenggaraan Tingkat Nasional dibebankan pada APBN Perpustakaan Nasional RI 2019;

c. Panitia Tingkat Nasional hanya menanggung tiket pesawat dari ibu kota provinsi ke Jakarta (PP), akomodasi dan konsumsi selama kegiatan lomba berlangsung bagi 1 (satu) orang peserta dan 1 (satu) orang pendamping yang diundang ke Jakarta.

(19)

19

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019 BAB III

PENILAIAN

3.1. Komponen Penilaian

Komponen penilaian meliputi: a. Organisasi Perpustakaan b. Gedung/Ruang Perpustakaan c. Sarana dan Prasarana

d. Anggaran Perpustakaan

e. Tenaga Pengelola Perpustakaan (disertai SK Pengangkatan)

f. Koleksi (tercetak dan elektronik), Pengolahan Bahan Pustaka dan Promosi Perpustakaan

g. Layanan dan Kerjasama Perpustakaan h. Program dan kegiatan perpustakaan

i. Komponen penguat (prestasi, apresiasi dan komitmen) j. Data dukung komponen penilaian

3.2. Bobot Penilaian

Bobot Penilaian dari setiap komponen yang dinilai berjumlah seribu (1000)

1. Organisasi Perpustakaan 80

2. Gedung/Ruang Perpustakaan 90

3. Sarana Dan Prasarana 80

4. Anggaran Perpustakaan 80

5. Tenaga Pengelola Perpustakaan 120

6. Koleksi (Tercetak Dan Elektronik), Pengolahan Bahan Pustaka Dan Promosi Perpustakaan

(20)

20

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

7. Layanan Dan Kerjasama

Perpustakaan

290

8. Program Dan Kegiatan Perpustakaan 100

9. Komponen Penguat 20

3.3. Penilaian

1) Panitia Tingkat Nasional menentukan 15 (limabelas) nominasi pada tingkat provinsi berdasarkan dokumen profil yang dikirim.

2) Dewan Juri Tingkat Nasional akan melakukan visitasi langsung ke 15 (limabelas) calon nominasi pemenang tingkat provinsi dengan didampingi oleh dinas perpustakaan provinsi dan kabupaten/kota. 3) Presentasi dilaksanakan pada puncak acara lomba perpustakaan

sekolah/madrasah yang akan dilaksanakan di Jakarta. Presentasi dilaksanakan oleh kepala perpustakaan sekolah yang masuk nominasi 15 (lima belas) besar yang diundang ke Jakarta pada bulan

Agustus 2019

4) Penentuan urutan Juara lomba perpustakaan desa/kelurahan tingkat nasional merupakan hasil kumulatif nilai peninjauan lapangan (60%) dan presentasi (40%).

Penilaian presentasi meliputi: 1. Penampilan

- Peserta presentasi menggunakan pakaian bebas, rapi dan sopan, boleh menggunakan batik atau pakaian khas daerahnya

- Presentasi ditampilkan dalam bentuk power point.

- Bahan presentasi di copy dalam bentuk CD/Flash disk, dan diserahkan ke Panitia sebelum kegiatan presentasi dimulai

(21)

21

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

- Presentasi Tingkat Nasional disampaikan oleh kepala perpustakaan sekolah, jika berhalangan dapat digantikan oleh petugas perpustakaan dengan surat keterangan dari Dinas Perpustakaan Provinsi.

2. Penguasaan Materi

- Presentasi dipaparkan dalam waktu 15 menit, dan dilanjutkan dengan tanya jawab dari juri yang tidak berkunjung

- Peserta tampil presentasi sesuai dengan urutan nomor undian. - Saat presentasi akan ada bel peringatan, setelah 10 menit

presentasi berjalan bel berbunyi satu kali, dan setelah 15 menit bel berbunyi 2 kali (presentasi selesai).

- Peserta hanya diberikan waktu 15 menit untuk presentasi, jika lebih dari 15 menit, panitia akan memberhentikan.

3. Materi Presentasi

- Berisi sembilan (9) komponen penilaian yang meliputi aspek-aspek kelembagaan (organisasi/struktur perpustakaan), Gedung/Ruang Perpustakaan, Sarana dan Prasarana, Anggaran, Tenaga Pengelola Perpustakaan, Koleksi Pengolahan Bahan Pustaka dan Promosi Perpustakaan, Layanan dan Kerjasama Perpustakaan, Program dan Kegiatan Perpustakaan, Komponen Penguat.

- Materi yang disampaikan jelas dan padat - Kemampuan mempromosikan perpustakaan

4. Teknik Presentasi

- Cara penyajian (bahasa, dan teknik berkomunikasi, serta sikap) dalam presentasi menjadi salah satu penilaian Dewan Juri.

(22)

22

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

- Lima (5) menit sebelum presentasi, peserta sudah mempersiapkan diri dan materi yang akan disampaikan.

(23)

23

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019 BAB IV

PELAPORAN

Sebagai bentuk pertanggungjawaban provinsi dalam penggunaan dana dekon untuk kegiatan perpustakaan sekolah/madrasah terbaik Tingkat SLTA yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI, maka setiap provinsi wajib mengadakan kegiatan Lomba Perpustakaan sekolah/madrasah Tingkat SLTA Terbaik dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada Perpustakaan Nasional RI, c.q Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca.

Adapun format laporan kegiatan yang harus diserahkan adalah sebagai berikut : Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Dasar Hukum

3. Tujuan dan Sasaran BAB II. PELAKSANAAN

1. Pelaksanaan Kegiatan Lomba 2. Laporan Anggaran

BAB III. PENUTUP LAMPIRAN

Fotocopy SK

Fotocopy Berita Acara Pemenang Lomba Foto-foto Kegiatan

Lain - lain

BAB VI PENUTUP

(24)

24

Pedoman Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA Tahun 2019

Kegiatan Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Atas (SLTA) SMA, Madrasah Aliyah, dan SMK negeri dan swasta baik di Tingkat Provinsi maupun di Tingkat Nasional Tahun 2019 adalah sebagai upaya dalam meningkatkan pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah baik yang berstatus sekolah negeri maupun swasta. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik atas kerjasama berbagai pihak yang terdiri dari Perpustakaan Nasional RI dengan Dinas Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi di Provinsi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Agama, Kementrian Dalam Negeri, Perpustakaan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) (SMA, Madrasah Aliyah, dan SMK) negeri dan swasta dan instansi terkait lainnya serta Dewan Juri Lomba Perpustakaan Sekolah.

(25)

25

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah virus Covid-19 adalah dengan menerapkan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di mana dalam penerapannya

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

Pendekatan dapat diartikan sebagai metode ilmiah yang memberikan tekanan utama pada penjelasan konsep dasar yang kemudian dipergunakan sebagai sarana

Audit, Bonus Audit, Pengalaman Audit, Kualitas Audit. Persaingan dalam bisnis jasa akuntan publik yang semakin ketat, keinginan menghimpun klien sebanyak mungkin dan harapan agar

Perbandingan distribusi severitas antara yang menggunakan KDE dengan yang menggunakan suatu model distribusi tertentu dilakukan untuk melihat secara visual, manakah dari

61 Dari pernyataan-pernyataan di atas, dapat dilihat bahwa dilema yang Jepang alami pada saat pengambilan keputusan untuk berkomitmen pada Protokol Kyoto adalah karena

2011 sangat memberi peluang optimalisasi diplomasi Indonesia dalam berperan memecahkan berbagai masalah yang ada baik di dalam negeri maupun di dalam kawasan