PEMBANGUNAN PARIWISATA DAN INFRASTRUKTUR
Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc.
Menteri Pariwisata Republik Indonesia
Mataram, 8 Februari 2016
Disampaikan Pada Diskusi Pararel Hari Pers Nasional 2016 Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB
OUTLINE
I.
VISI PARIWISATA 2016 - 2019
II.
PERFORMANSI 2015
A.
PROYEKSI CAPAIAN WISMAN 2015
B.
PERFORMANSI WONDERFUL INDONESIA
C.
REPUTATION
1.
AWARDING
2.
CRISIS CENTER PARIWISATA
3.
DEREGULASI
III.
ANALISIS SITUASI STRATEGIS
A.
JUMLAH WISMAN
B.
COMPETITIVENESS INDEX
C.
BENCHMARK PORTOFOLIO PRODUK
D.
KELEMBAGAAN
IV. FORMULASI STRATEGI
V.
IMPLEMENTASI STRATEGI
A.
PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA
B.
PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
C.
PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
VI. ALIGNMENT DAN SINKRONISASI PROGRAM KERJA 2016
VII. DUKUNGAN PEMBANGUNAN PARIWISATA DI NTB
I
VISI PARIWISATA 2015 - 2019
IMEPP:
SEKTOR PRIORITAS
PEMBANGUNAN
KABINET KERJA
5
ARAHAN PRESIDEN RI:
5 HAL POKOK PEGANGAN KABINET KERJA
1.Pertumbuhan Ekonomi.
2.Penyerapan Tenaga Kerja.
3.Angka Kemiskinan.
4.Inflasi.
5.Gini Ratio (kesenjangan
pendapatan)
Arahan Presiden R.I. pada Sidkab Paripurna 23 November 2015
8 ARAHAN PRESIDEN RI
TAHUN 2016 ADALAH TAHUN PERCEPATAN
“ SEMUA HARUS MEMPERCEPAT LANGKAH ”
I.
Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun, 4 Januari
2016
Kutipan:
1.
Menteri perlu memiliki kecerdasan jalanan sehingga lebih
mengerti kondisi di lapangan.
2.
Lakukan perombakan kreatif pada jajaran birokrasi
terutama untuk meningkatkan pelayanan publik.
3.
Perhatikan ketimpangan antarwilayah, antara lain harga,
gizi anak-anak, pendidikan, dan kesehatan.
4.
Perhatikan angka kemiskinan, skema cash transfer, kredit
usaha rakyat, dan dana desa harus berjalan efektif.
5.
Pastikan kemajuan di lapangan pada 10 destinasi wisata
nasional.
6.
Harus ada sistem yang terintegrasi dalam promosi
perdagangan, pariwisata, dan investasi.
7.
Prioritaskan pembukaan industri bahan baku dan modal.
8.
Fokuskan penyelesaian kasus yang terkait Hak Asasi
Manusia.
II.
Arahan di KemenPU dan PeRa, tanggal 6 Januari 2016
III.
Arahan di KemenHub, tanggal 18 Januari 2016
Menpar berkoordinasi
dan bersurat kepada
K/L terkait Pariwisata:
1. MenKoMar dan SD
2. Kepala Bappenas
3. MenHub
4. MenPu dan PeRa
7
Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait Pariwisata
Sumber: http://m.metrotvnews.com/read/2016/01/23/ 473671/2016-kementerian-pupr-benahi-sanitasi-10-tujuan-wisata Sumber: http://berita2bahasa.com/mb2b/berita /01/18511610-kemenhub-perbaiki- infrastruktur-19-destinasi-wisata-dukung-kemenpar
Kutipan Berita Dukungan Lintas K/L untuk Pariwisata
6 January 2016
MENCIPTAKAN
“10 BALI BARU”
Danau Toba
Tanjung Kelayang
Tanjung Lesung
Kep Seribu
Borobudur
Bromo Tengger Semeru
VISI PARIWISATA 2015 - 2019
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Kontribusi pada PDB
Nasional
9,2% atau
sebesar
Rp. 841,4 M
9,3% atau
sebesar
Rp. 946,9 M
10%
11%
13%
14%
15%
Devisa (triliun Rp)
110,5
133,9
144
172,8
182
223
275
Jumlah Tenaga Kerja
(juta orang)
9,6
9,8
11,3
11,7
12,4
12,7
13,0
Indeks Daya Saing (WEF)
#70
n.a
#50
n.a
#40
n.a
#30
Wisatawan mancanegara
(juta kunjungan)
8,8
9,4
10,4
12
15
17
20
Wisatawan nusantara
(juta perjalanan)
250
251
255
260
265
270
275
9Catatan :
• Untuk tahun 2013 dan 2014, merupakan angka realisasi (capaian), sedangkan untuk tahun 2015-2019 diambil dari
Rancangan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pariwisata 2015-2019.
• Kontribusi pariwisata terhadap PDB Nasional , untuk tahun 2013 dan 2014 , berdasarkan publikasi yang dikeluarkan
oleh Travel and Tourism Economic Impact 2015 Indonesia (WTTC)
• Indeks daya saing pariwisata, penilaian dilakukan 2 (dua) tahun sekali oleh World Economic Forum (WEF)
MA
K
R
O
MIK
R
O
11
Malaysia -7,3 % (Periode Januari – September 2015)
Singapura 0,4 % (P
eriode
Januari – Oktober2015)
Indonesia 10,3 % (Periode Januari – Desember 2015)
Thailand 20,4 % (Periode Januari – Desember2015)
Sumber : Kementerian & Lembaga Pariwisata masing-masing Negara.
II. A. PERFORMANSI KUNJUNGAN WISMAN 2015
KOMPARASI TERKINI ANGKA KUNJUNGAN WISMAN DENGAN
KOMPETITOR UTAMA DI ASEAN
Pertumbuhan ASEAN 5,1 %
Pertumbuhan Dunia 4,4 %
II. B. PERFORMANSI WONDERFUL INDONESIA
DI NEGARA-NEGARA ASIA
Nation
Country Brand
Strategy rating
(max=100)
Rank Point Jepang 2 98.2 India 37 77.3 Singapore 41 76.2 Indonesia 47 74.8 Hongkong 51 74.1 Korea 60 69.7 Thailand 83 64.9 Malaysia 96 62 1 2 3 4 5 6 7 8Indonesia Berada Di Peringkat 47
Mengalahkan Thailand (83) dan
Malaysia (96)
Sub pilar ini dinilai dengan mempertimbangkan:
1.
Indikator dari NTO yang terfokus pada
Digital Demand (D2)
2.
Positioning Strategy dan promosi pariwisata
yang berhubungan dengan brandtags
3.
Jumlah total pencarian online dari
wisatawan mancanegara
Strategi Branding WI untuk
penetrasi secara online, masih
lebih bagus dibandingkan Thailand
dan Malaysia. Namun masih kalah
dengan Singapura.
13
Wonderful Indonesia di
tengah-tengah branding
pariwisata dunia
BRANDING & ADVERTISING
TV Komersial Promosi Indonesia Untuk Pasar Tiongkok
PROMOSI WONDERFUL INDONESIA
Iklan di Korea Selatan (Samsung)
CONTOH MEDIA PLACEMENT DAN MEDIA LUAR RUANG
15
Iklan Media Ruang di Amsterdam, Schiphol, Utrecht, Rotterdam, The Hague
Iklan di Media Ruang (Taksi) di London
Iklan Media Ruang (MRT) di Singapura Iklan di Media Ruang (Billboard) di Busan Indonesia Center (BIC)
Iklan di Media Ruang (Tram) di Melbourne
CONTOH MEDIA PLACEMENT DAN MEDIA LUAR RUANG
Iklan di Media Ruang di Korea Iklan di Media Ruang (Bus) di Malaysia
1. Lombok, Indonesia
sebagai The World's
Best Halal Tourism
Destination.
2. Lombok, Indonesia
sebagai The World's
Best Halal Honeymoon
Destination.
3. SOFYAN HOTEL
sebagai The World's
Best Family Friendly
Hotel.
Malaysia tidak mendapat
satupun gelar
1. AWARDS
Indonesia Sabet 3 Awards pada World Halal Travel Awards 2015, di Uni Emirat Arab
II. C. REPUTATION
Indonesia Juara Umum meraih 3 gelar dari 4 kategori pada
penghargaan UNWTO yang ke-12 di Madrid, Januari 2016
• The winner of the UNWTO Award in
Innovation in Public Policy and
Governance : Culture and Tourism
Banyuwangi Regency Office –
INDONESIA;
• The first runner up of the UNWTO
Award for Innovation in Enterprises :
Garuda Indonesia and coca cola
amatil Bali Beach Clean-up –
INDONESIA;
• The first runner up of the UNWTO
Award for Innovation in
Non-Governmental Organizations :
Yayasan Karang Lestari - Coral Reef
Reborn Pemuteran, Bali–
Indonesia Juara Umum meraih 3 gelar dari 6 kategori pada
penghargaan ASEANTA Awards di Manila, Filipina, Januari
2016
• Best ASEAN Tourism Photo
melalui foto berjudul “Morning
in Bromo” karya Agung
Parameswara
• Best ASEAN Cultural
Preservation Effort melalui
“Saung Angklung Mang Udjo”,
• Best ASEAN Travel Article
berjudul The Perfect Wave dari
majalah Colour Magazine milik
Garuda Indonesia.
Malaysia hanya mendapat 2
award
Indonesia memenangkan 10 gelar pada penghargaan
Internasional 2015 - 2016
10
:
2
• 1 Country Branding WEF 2015 (47)
• 3 World Halal Travel Award 2015
• 3 UNWTO Award 2016
• 3 ASEANTA Award 2016
• 0 Country Branding WEF 2015 (96)
• 0 World Halal Travel Award 2015
• 0 UNWTO Award 2016
2. CRISIS CENTER
Tiga Langkah untuk Tahap Emergency (14-16 Januari 2016)
Langkah 1: Immediate Respons
Langkah 2: Suspend Advertising
Langkah 3: Assure Industry
Tiga Langkah untuk Tahap Rehabilitasi (17-31 Januari 2016)
Langkah 1: Identifikasi Dampak Pariwisata
Langkah 2: Mendorong Penyelenggaraan MICE dan Aktivitas Seni Budaya
Langkah 3: Publikasi Pariwisata
Tiga Langkah untuk Tahap Normalisasi (1-14 Februari 2016)
Langkah 1: Menyelenggarakan Internasional Event
Langkah 2: Penyelenggaraan event yang dibuka oleh Menpar
Langkah 3: Promosi Pariwisata
Kementerian Pariwisata membentuk Tim Crisis Center untuk menghadapi
dampak bencana (Alam, Teknologi, Sosial) terhadap Kepariwisataan dengan
langkah-langkah :
AKSESIBILITAS
REGULASI
Pembangunan
Akses Darat
Bebas Visa
Kunjungan
Pembangunan
Akses Laut
Pembangunan
Akses Udara
Clearance Approval for Indonesia TerritoryCabotage
Cruise
INFRASTRUKTUR
FISIK
III
ANALISIS SITUASI STRATEGIS
III
ANALISIS SITUASI STRATEGIS
25
KUNJUNGAN WISMAN 2011 - 2015
“Selama 5 tahun, kita belum mampu mengejar 3 rival kita”
7 .6 5 8 .0 4 8 .8 0 9 .4 4 1 0 .4 1 1 9 .2 3 2 2 .3 5 2 6 .5 5 2 4 .8 1 2 9 .7 1 2 4 .7 0 2 5 .0 3 2 5 .7 0 27.4 5 2 5 .4 5 13 .1 7 14 .5 0 15 .5 7 15 .1 0 15 .1 1 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015
Indonesia Thailand Malaysia Singapura5 ,3 5 7 5 ,7 1 3 6 ,2 3 2 6 ,8 3 2 7 ,2 4 3 1 0 ,4 3 8 1 2 ,3 9 0 1 5 ,1 9 9 1 4 ,1 4 8 1 8 ,6 3 5 1 9 ,2 6 5 1 9 ,5 3 3 2 0 ,1 5 0 2 1 ,5 5 7 2 2 ,9 9 3 9 ,4 3 9 1 0 ,5 2 9 1 1 ,3 3 7 1 0 ,7 2 2 8 ,9 7 9 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 2011 2012 2013 2014 2015
Total Visitors 2011 - 2015 From Top 10 Origin
Indonesia Thailand Malaysia
27 1 ,3 2 5 1 ,3 2 5 1 ,4 3 2 1 ,5 5 9 1 ,6 5 3 682 831 955 844 939 1 3 ,3 7 3 1 3 ,0 1 4 1 3 ,1 7 9 1 4 ,0 7 5 1 4 ,9 6 0 2 ,6 2 8 2 ,8 7 2 3, 11 2 3 ,0 3 0 2, 21 9 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From Singapore
Indonesia Thailand Malaysia Sing - Indo
“Orang Singapura lebih suka ke Malaysia dibanding ke Indonesia” - Divert
Karena: Akses Overland dan Border Tourism
1 ,1 7 3 1 ,2 6 9 1 ,3 8 1 1 ,4 1 8 1 ,5 0 4 2 ,5 0 0 2 ,5 5 4 3 ,0 4 1 2 ,6 1 3 3 ,4 0 8 2 ,1 3 4 2 ,3 8 3 2, 54 8 2 ,7 2 5 2 ,9 2 0 919 990 1 ,0 3 1 988 934 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 – 2015 From Malaysia
Indonesia Thailand Mly - Indo Singapura
“Orang Malaysia lebih suka ke Thailand dibanding ke Indonesia” – Divert
Karena: Akses Overland dan jumlah penerbangan langsung yang tinggi
29 933 953 984 1 ,1 4 6 1 ,2 1 4 830 930 900 832 811 558 508 526 553 579 889 962 1 ,0 2 9 997 866 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From Australia
Indonesia Thailand Malaysia Singapura
“Indonesia (Bali) merupakan second home bagi orang Australia” – Maintain
Karena: Akses dekat dan harga murah
595 726 858 1 ,0 5 3 1 ,1 1 6 1 ,7 2 1 2 ,7 8 7 4 ,6 3 7 4 ,6 3 6 7 ,7 9 2 1, 24 6 1 ,5 5 8 1 ,7 9 0 1 ,9 7 5 2 ,1 6 7 1 ,8 7 9 2 ,3 4 1 2 ,6 4 6 2 ,1 9 2 2 ,3 0 5 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 9,000 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From China
Indonesia Thailand Malaysia Singapura
“Orang di China sangat antusias untuk mengeksplor Thailand” – Divert
Karena jumlah penerbangan langsung yang banyak
31 172 184 202 209 221 516 576 612 635 679 128 136 145 151 156 177 198 200 199 134 100 200 300 400 500 600 700 800 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From France
Indonesia Thailand Malaysia Singapura
“Orang Perancis lebih kenal dan suka ke Thailand daripada ke Indonesia” – Divert
Karena Thailand jauh lebih popular daripada Indonesia
149 158 173 184 196 619 682 738 715 760 125 131 137 144 149 245 276 278 290 224 100 200 300 400 500 600 700 800 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From Germany
Indonesia Thailand Malaysia Singapura
“Orang Jerman lebih kenal dan suka ke Thailand daripada ke Indonesia” – Divert
Karena Thailand jauh lebih popular daripada Indonesia
33 182 197 231 267 283 915 1 ,0 1 3 1 ,0 5 1 933 1 ,0 6 0 693 691 651 713 785 950 980 1 ,0 1 3 1 ,0 1 8 838 200 400 600 800 1,000 1,200 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From India
Indonesia Thailand Malaysia Singapura
Sumber: Official Tourism Website Indonesia, Singapore dan Thailand, Euromonitor untuk Malaysia.
“Orang India suka berwisata ke Asia Tenggara, KECUALI ke Indonesia” – Divert
Karena tidak ada direct flight
423 463 497 505 536 1 ,1 2 8 1 ,3 7 4 1 ,5 3 6 1 ,2 6 8 1,3 8 9 387 470 513 521 535 702 816 895 890 655 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011-2015 From Japan
Indonesia Thailand Malaysia Singapura
35 201 220 237 245 259 845 873 905 908 940 404 402 414 438 464 560 570 592 582 392 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1,000 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 United Kingdom
Indonesia Thailand Malaysia Singapura
Orang UK lebih kenal dan suka ke Thailand daripada Indonesia - Divert
203 218 236 246 261 682 769 823 764 856 217 240 247 262 278 490 522 541 536 412 100 200 300 400 500 600 700 800 900 2011 2012 2013 2014 2015
Visitors 2011 - 2015 From United States
Indonesia Thailand Malaysia Singapura
Indonesia Thailand Malaysia Singapore Singapore 1.905.000 939.000 14.960.000 - Malaysia 1.665.000 3.408.000 - 934.000 China 1.335.000 7.792.000 2.167.000 2.305.000 Australia 1.170.000 811.000 579.000 866.000 Japan 560.000 1.389.000 535.000 655.000 UK 260.000 940.000 464.000 392.000 US 260.000 856.000 278.000 412.000 Germany 190.000 760.000 149.000 224.000 France 215.000 679.000 156.000 134.000 India 230.000 1.060.000 785.000 838.000 Total 7.790.000 18.634.000 20.073.000 6.760.000 *5.113.000 (Total – SIN)
THA MAL SIN
Indonesia Indonesia Indonesia Singapore - 500.000 - Malaysia 350.000 - 100.000 China 800.000 200.000 230.000 Australia 80.000 50.000 90.000 Japan 150.000 50.000 65.000 UK 100.000 45.000 40.000 US 90.000 30.000 40.000 Germany 80.000 15.000 20.000 France 70.000 15.000 15.000 India 100.000 80.000 80.000 Total 1.820.000 985.000 680.000 Total (round-up)
2.000.000 1.000.000 700.000
10% dari
wisman yang ke
THA,MAL dan
SIN “ditarik”/
“dijaring” ke
Indonesia
MENJARING
DI KOLAM
IKAN
TETANGGA
Top 10 Originasi Wisman ke INA, THA, MAL dan SIN tahun 2015
37
“We need to develop more bridges to our target markets”
6 5 0 0 0 3 5 29 2 4 10 9 4 4 10 2 2 4 4 2 10 13 2 2 8 5 2 0 5 10 15 20 25 30Australia China France Germany India Japan United Kingdom Numbers of Direct Airlines to top 7 Originations
Indonesia Thailand Malaysia Singapore
39
KEY SUCCESS FACTORS
(Faktor Kunci Keberhasilan)
Pasar
Strategi Program Utama
Singapore
Malaysia
Border Tourism:
Perbanyak Event di perbatasan
China
1. Deal dengan wholesalers (C trip)
2. Memperbanyak rute Direct Flight
3. Bundling paket wisata
Australia
Visa Free: Percepatan pengesahan Perpres
Europe and US
1. Joint Packages:
Kerjasama wholesalers untuk Paket Wisata ASEAN
(Misal: Paket Diving Phi Phi – Nusa Penida)
2. Menambah Direct Flight dari Thailand (Tourism Hub yang
lain)
III
ANALISIS SITUASI STRATEGIS
41
INDEKS DAYA SAING PARIWISATA INDONESIA DIBANDINGKAN MALAYSIA DAN
THAILAND
Source : World Economic Forum (WEF), 2015.
No.
Sub Index / Pillar
Indonesia
Malaysia
Thailand
Travel and Tourism Competitiveness Index 2015
50
25
35
I
ENABLING ENVIRONMENT
80
40
74
1
Business Environment
63
10
38
2
Safety and Security
83
42
132
3
Health and Hygiene
109
73
89
4
Human Resources and Labour Market
53
30
29
5
ICT Readiness
85
54
60
II
TRAVEL AND TOURISM POLICY AND ENABLING CONDITION
9
24
49
6
Prioritization of Travel and Tourism
15
56
40
7
International Openness
55
46
49
8
Price Competitiveness
3
6
36
9
Environmental Sustainability
134
119
116
III
INFRASTRUCTURE
75
41
37
10
Air Transport Infrastructures
39
21
17
11
Ground and Port Infrastructure
77
35
71
12
Tourist Service Infrastructure
101
68
21
IV
NATURAL AND CULTURAL RESOURCES
17
24
21
13
Natural Resources
19
26
16
14
Cultural Resources and Business Travel
25
27
34
: Top Five (Rank)
: Bottom Five (Rank)
PEROLEHAN DEVISA INDONESIA
MENURUT LAPANGAN USAHA
No
2013
2014
2015
Jenis Komoditas Nilai
(juta US$) Jenis Komoditas
Nilai
(juta US$) Jenis Komoditas
Nilai (juta US$)
1 Minyak & gas bumi 32,633.2 Minyak & gas bumi 30,318.8 Minyak & gas bumi 18,906.7 2 Batu bara 24,501.4 Batu bara 20,819.3 Batu bara 16,359.6 3 Minyak kelapa sawit 15,839.1 Minyak kelapa sawit 17,464.9 Minyak kelapa sawit 15,485.0
4 Pariwisata 10,054.1 Pariwisata 11,166.3 Pariwisata 11,629.9
5 Karet olahan 9,316.6 Pakaian jadi 7,450.9 Pakaian jadi 7,340.5 6 Pakaian jadi 7,501.0 Karet olahan 7,021.7 Makanan olahan 6,351.2 7 Alat listrik 6,418.6 Makanan olahan 6,486.8 Karet olahan 5,997.4 8 Makanan olahan 5,434.8 Alat listrik 6,259.1 Alat listrik 5,713.3 9 Tekstil 5,293.6 Tekstil 5,379.7 Tekstil 5,048.8 10 Kertas dan barang dr kertas 3,802.2 Kayu olahan 3,914.1 Kertas dan barang dr kertas 3,647.5 11 Kayu olahan 3,514.5 Bahan kimia 3,853.7 Kayu olahan 3,448.9 12 Bahan kimia 3,501.6 Kertas dan barang dr kertas 3,780.0 Bahan kimia 2,871.7
43
PENERIMAAN DEVISA INDONESIA
(FOREIGN EXCHANGE EARNINGS)
Sumber : Pusdatin Kemenpar, 2014
PROYEKSI PENERIMAAN DEVISA DARI SEKTOR-SEKTOR UTAMA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
“Tahun 2020, sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia”
0 5000 10000 15000 20000 25000 2015 2016 2017 2018 2019 Minyak BatuBara Pariwisata CPO Karet
Rangking
Country
Contribution
to GDP
2014
US$ Million
% of Total
1.
Thailand
Direct 31,935.4 8.6% Total 72,201.9 19.3%2.
Indonesia
Direct 27,464.9 3.2% Total 79,836.8 9.3%3.
Singapura
Direct 14,812.9 4.9% Total 30,411.5 10.1%4.
Malaysia
Direct 18,637.6 5.7% Total 49,187.2 14.9%5.
Philippines
Direct 12,005.3 4.2% Total 31,782.1 11.2%6.
Vietnam
Direct 8,593.9 4.6% Total 17,334.4 9.3%7.
Myanmar
Direct 1,394.3 2.2% Total 3,130.8 4.8%8.
Cambodia
Direct 2,278.7 13.5% Total 5,069.1 29.9%9.
Lao PDR
Direct 573.7 5.0% Total 1,700.2 14.7% 250.2 1.5%III
ANALISIS SITUASI STRATEGIS
C. BENCHMARK PORTOFOLIO PRODUK
PORTOFOLIO PRODUK
PORTOFOLIO PRODUK
Alam (Nature) (35 %)
1. WISATA BAHARI (MARINE TOURISM) (35%) 2. EKOWISATA (ECO TOURISM) (45%)
3. WISATA PETUALANGAN (ADVENTURE TOURISM)
(20%)
Budaya (Culture) (60 %)
1. WISATA WARISAN BUDAYA DAN SEJARAH (HERITAGE AND PILGRIM TOURISM) (20%) 2. WISATA BELANJA DAN KULINER
(CULINARY AND SHOPPING TOURISM) (45%) 3. WISATA KOTA DAN DESA (CITY AND VILLAGE
TOURISM) (35%)
Buatan Manusia (Man Made)
(5 %)
1. WISATA MICE (MICE & EVENTS TOURISM) (25%) 2. WISATA OLAHRAGA (SPORT TOURISM) (60%) 3. OBJEK WISATA TERINEGRASI (INTEGRATED
AREA TOURISM) (15%)
9
Portofolio Produk
Island : Akselerasi Pelabuhan Tanjung Berakit, Pulau Bintan
No Dimensi Indonesia Thailand Malaysia
1 Tipe Destinasi Bintan Phuket Langkawi
2 Jumlah Wisman (2014) 500.000 8.085.616 3.570.000 3 Daya Tarik Utama
(Highlights Attraction) Pantai, Resort, Golf Pantai
Pantai, Cable car and Sky Bridge
4 Amenitas
Hotel, pelabuhan marina, Public Transportation, rental sepeda, pertokoan, kuliner
TIC, hotel, villa, money changer, public
transportation, rental
TIC, hotel, villa, money changer, public
transportation, rental, cable car, sky bridge 5 Event Bintan Art Festival Phuket King's Cup
Regatta
Langkawi International Water Festival
6 Pengelolaan Badan Otorita Regency Government Langkawi Development
Authority (LADA)
7 Foto
PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA DENGAN
KOMPETITOR
Beach
No Dimensi Indonesia Thailand Malaysia
1 Tipe Destinasi Pantai Sanur - Kuta Pantai Pattaya Pantai Cenang
2 Jumlah Wisman
4,0 juta
(Data Kunjungan
Wisatawan Mancanegara yang langsung ke Bali Tahun 2015) Source: http://www.disparda.baliprov.go .id/id/Statistik2
4,0 juta
(Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Pattaya Tahun 2015) Source: https://en.wikipedia.org/wiki/Pat taya1,2 juta
(Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Langkawi Tahun 2015) Source:http://www.lada.gov.my/v2/en/i nformation/tourist-statistic.html
3 Daya Tarik Utama (Highlights Attraction)
- Sunrise Spot - Pantai Pasir Putih
- Seawalker, Snorkeling - Scuba Diving
- Pantai Pasir Putih - Jetski, Selancar Angin
- Pantai Pasir Putih - Jetski, Parasailing, Banana Boat
4 Amenitas
Hotel, Restaurant, Souvenir Shop & Shopping Centre, Spa, ATM, Money Changer, Public Toilet
Hotel, Restaurant, Souvenir Shop &
Shopping Centre, ATM, Money Changer, Public Toilet
Hotel, Restaurant, Souvenir Shop & Shopping Centre, Museum, Spa, Night Market, Public Toilet
5 Event Sanur Village Festival Pattaya International Bed Race
Langkawi International Water Festival
6 Pengelolaan Dinas Pariwisata Provinsi
Bali Tourism Authority of Thailand (TAT) Langkawi Development Authority 7 Foto-Foto
Diving : Mengundang Investor
No Dimensi Indonesia Thailand Malaysia
1 Tipe Destinasi Raja Ampat Phi Phi Island Sipadan
2 Jumlah Wisman 18.000 (Tahun 2015) Source: http://travel.kompas.com/read/2015/10/08/14160082 7/Kadispar.Raja.Ampat.Optimistis.Raih.18.000.Wis man 30.000 (Tahun 2015) Source: https://en.wikipedia.org/wiki/Phi_Phi_Islands 774,276
(Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sabah Tahun 2015)
Source:
http://www.sabahtourism.com/sites/default/files/visit or-jan-nov-2015.pdf
3 Daya Tarik Utama (Highlights Attraction) - Diving - Snorkeling - Fotografi - Island Hoping - Coral Triangle - Diving - Snorkeling - Spa - Sunset Tour - Cliff Jumping - Diving - Snorkeling - Memancing - Fotografi - Eksplorasi Desa Nelayan
4 Amenitas Hotel, Resort, Homestay,
Restaurant
Hotel, Resort, Restaurant, Souvenir Shop
Hotel, Resort, Restaurant, Souvenir Shop
5 Event Festival Bahari Raja
Ampat Andaman Sea Festival Sipadan Surf Festival
6 Pengelolaan Dinas Pariwisata
Kabupaten Raja Ampat
Tourism Authority of
Thailand (TAT) Sabah Tourism Board
7 Foto-Foto
PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA
DENGAN KOMPETITOR
Culture : Membentuk Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur
PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA
DENGAN KOMPETITOR
No Dimensi Indonesia Cambodia Malaysia
1 Tipe Destinasi Borobudur Angkorwat Georgetown (Penang) 2 Tag line “World Cultural Masterpiece” “Holy City Temple” “Pearl of the Orient” 3 Jumlah Wisman
(2014) 254.082 2.350.000 720.000
4
Daya Tarik Utama (Highlights
Attraction)
Kompleks Candi UNESCO Heritage Site
Kompleks Candi UNESCO Heritage Site
19th century churches, temples, and mosques
UNESCO Heritage Site
5 Amenitas
Hotel, Homestay, Parkiran, Taman,
petunjuk arah/penjelasan, TIC, retail, kuliner, pejalan kaki,
souvenir
Hotel, TIC, Pedestrian,
kuliner
Hotel, TIC, Pedestrian, Airport, Cruise port, bus wisata,kuliner, pusat
perbelanjaan, Trishaw, petunjuk arah/penjelasan, souvenir
6 Event Waisak - George Town Festival
7 Pengelolaan
Single Destination, Multi Management
1. Zona I. KemenDikBud 2. Zona II. PT. TWCBP&RB 3. Zona III. PemProp dan
PemKab
4. KemenPar: Zona I, II, dan III.
APSARA National
Heritage : Menunjuk “Paradores Spanyol” sebagai konsultan
No Dimensi Indonesia Thailand Malaysia
1 Tipe Destinasi Kota Tua Jakarta UNESCO nominee
Sukhothai Old City UNESCO Heritage Site
Kota Malaka
UNESCO Heritage Site
2 Jumlah Wisman (2014) 116.461 1.000.000 3.900.000
3 Daya Tarik Utama (Highlights Attraction)
Gedung tua peninggalan sejarah dan museum
Candi peninggalan sejarah
Gedung tua peninggalan sejarah dan museum
4 Amenitas
Hotel, Parkir, TIC, Signage, Public Transportation, rental
sepeda, pertokoan, kuliner
TIC, hotel, guesthouse, busloads, songtaews,
rental sepeda, money
changer, souvenir,
TIC, Bandara (LCCT), Hotels, Signage,
Pedistrian, becak, kuliner
5 Event Festival Kota Tua Sukothai Sound and Light
Festival George Town Festival
6 Pengelolaan PT. Pembangunan Kota Tua Jakarta
Independent managemen under the direction of Fine Arts Department of
Thailand
Melaka State Government
7 Foto
PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA
DENGAN KOMPETITOR
III
ANALISIS SITUASI STRATEGIS
53
KONTRIBUSI LANGSUNG TRAVEL & TOURISM TERHADAP
KESEMPATAN KERJA (2014)
PERBANDINGAN PARIWISATA ASIA
No
Negara
Jumlah Kesempatan
Kerja (Dalam Ribu)
% Share
1
China
23.160,0
3,0
2
India
23.024,1
5,5
5
Indonesia
3.325,8
2,9
8
Thailand
2.210,2
5,8
Rata-rata Asia Pasifik
2.000,0
3,7
9
Viet Nam
1.963,5
3,7
13
Filipina
1.259,8
3,3
17
Kamboja
985,4
11,7
Rata-rata Dunia
827,0
3,6
24
Malaysia
724,3
5,3
32
Australia
504,6
4,4
41
Srilanka
351,9
4,3
Source: WTTC, 2015“Kontribusi langsung pariwisata Indonesia terhadap kesempatan kerja berada di
peringkat ke-5 tetapi kontribusi totalnya berada di peringkat 104”.
PERBANDINGAN PARIWISATA ASIA
No
Negara
Jumlah Kesempatan Kerja
(Dalam Ribu)
% Share
21 Kamboja
2.221,5
26,4
51 Thailand
5.382,9
14,1
56 Malaysia
1.769,9
13,0
61 Australia
1.415,8
12,2
72 Filipina
4.231,9
11,1
80 Srilanka
819,6
10,0
Rata-rata Dunia
2.076,6
9,4
97 India
36.695,4
8,7
99 China
66.086,2
8,6
Asia Pasifik
4.673,9
8,5
104 Indonesia
9.813,9
8,4
KONTRIBUSI TOTAL TRAVEL & TOURISM TERHADAP
KESEMPATAN KERJA (2014)
“Kontribusi langsung pariwisata Indonesia terhadap kesempatan kerja berada di
peringkat ke-5 tetapi kontribusi totalnya berada di peringkat 104”.
IV
FORMULASI STRATEGI
NO
PINTU MASUK
2014
2015
2016
Growth (%)
1 Bali 3.731.735 4.000.000 4.400.000 10,00 2 Jakarta 2.246.437 2.400.000 3.100.000 29,17 3 Batam 1.454.110 1.600.000 1.800.000 12,50 4 Tj. Uban 320.861 400.000 510.000 27,50 5 Medan 234.724 260.000 300.000 15,38 6 Surabaya 217.193 250.000 300.000 20,00 7 Bandung 180.392 200.000 220.000 10,00 8 Tj. B. Karimun 100.782 150.000 175.000 16,67 9 Tj. Pinang 97.672 100.000 165.000 65,00 10 Yogyakarta 89.156 90.000 100.000 11,11 11 Tj. Priok 64.941 65.000 100.000 53,85 12 Padang 50.196 60.000 70.000 16,67 13 Lombok 69.881 70.000 80.000 14,29 14 Entikong 22.464 30.000 40.000 33,33 15 Pekanbaru 27.382 30.000 35.000 16,67 16 Manado 17.279 20.000 30.000 50,00 17 Surakarta 12.911 15.000 30.000 100,00 18 Makassar 15.713 20.000 25.000 25,00 19 Balikpapan 13.156 20.000 25.000 25,00 Lainnya 468.426 220.000 495.000 125,00Total Wisman
9.435.411
10.000.000
12.000.000
20,00
TARGET KUNJUNGAN WISMAN 2016
NO
Negara Asal
Kunjungan
tahun 2015
Target
Kunjungan
Share Pasar
2016 (%)
Growth
(%)
1
Great China
1.432.877
2.100.000
17,50
46,56
2
Malaysia
1.169.052
2.000.000
16,67
71,08
3
Singapura
1.451.584
1.800.000
15,00
24,00
4
Australia
1.026.239
1.400.000
11,67
36,42
5
Eropa
932.727
1.170.000
9,75
25,44
Inggris
267.015
300.000
2,50
12,35
Perancis
207.970
250.000
2,08
20,21
Jerman
197.307
225.000
1,88
14,04
Belanda
168.263
190.000
1,58
12,92
6
Jepang
491.893
550.000
4,58
11,81
7
Korea Selatan
338.745
400.000
3,33
18,08
8
USA
248.021
300.000
2,50
20,96
9
India
262.303
350.000
2,92
33,43
10
Timteng
184.729
300.000
2,50
62,40
11
Filipina
132.784
275.000
2,29
107,10
12
Thailand
90.431
200.000
1,67
121,16
Lainnya
1.155.000
9,63
JUMLAH
12.000.000
100
PRIORITAS
PASAR
WISATAWAN
“Tiongkok
merupakan
pasar utama di
Indonesia”
57PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
Destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, berwawasan lingkungan, meningkatkan
pendapatan nasional, daerah dan masyarakat
PERWILAYAHAN
ATRAKSI WISATA
AKSESIBILITAS
AMENITAS
MASYARAKAT
OUTCOME/IMPACT :
1.
Jumlah Wisatawan : Mancanegara dan Nusantara 3. Jumlah Pengeluaran Wisatawan Nusantara
INVESTASI
• 50 DPN (Destinasi Pariwisata Nasional); • 88 KSPN (Kawasan Stra. Par. Nasional); • 222 KPPN (Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional)• Daya Tarik Wisata Alam;
• Daya Tarik Wisata Budaya;
• Daya Tarik Wisata Buatan Manusia • Prasarana transportasi • Sarana transportasi • Sistem transportasi • Prasarana Umum • Fasilitas Umum • Fasilitas pariwisata • Peningkatan kapasitas sumber daya masyarakat • Peningkatan kesadaran dan peran masyarakat • Insentif investasi • Kemudahan investasi • Promosi investasi
TUJUAN PEMBANGUNAN DESTINASI PARIWISATA
:
Meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata
PORTFOLIO PRODUK WISATA
ALAM/Nature (35%) BUDAYA/Culture (60%) BUATAN MANUSIA/ Manmade (5%)
1. Wisata Bahari 2. Ekowisata
3. Wisata Petualangan
1. Wisata Warisan Budaya dan Sejarah 2. Wisata Belanja dan Kuliner
3. Wisata Kota dan Desa
1. Wisata MICE dan Even 2. Wisata Olah Raga
3. Wisata Kawasan Terintegrasi
25% 60% 15% 35% 45% 20% 20% 45% 35%
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA
59
•
Peningkatan Daya Saing Produk Usaha
Pariwisata
•
Peningkatan Kemitraan Usaha Pariwisata
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perusahaan
Perjalanan Indonesia (ASITA), Gabungan Pengusaha Wisata Bahari Indonesia (GAHAWISRI), Indonesia Congress And
Convention Association (INCCA), Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Himpunan Pramuwisata
Indonesia (HPI), Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), Society of Indonesia Profesional Convention Organization
(SIPCO), Himpunan Pendidikan Tinggi Pariwisata (HILDIKTIPARI), Asosiasi Perusahaan Impresariat Indonesia (ASPINDO),
Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Pameran dan Konvensi Indonesia (ASPERAPI), Asosiasi Pengusaha Jasaboga
Indonesia, Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI), Asosiasi Spa Indonesia (ASPI)
*Daftar Asosiasi Usaha Pariwisata:
•
Pengembangan Tanggung Jawab
Lingkungan
•
Peningkatan Investasi Pariwisata
No
Bidang Usaha Pariwisata
1
Daya Tarik Wisata;
2
Kawasan Pariwisata;
3
Jasa Transportasi Wisata;
4
Jasa Perjalanan Wisata;
5
Jasa Makanan Dan Minuman;
6
Penyediaan Akomodasi;
7
Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan Dan
Rekreasi;
8
Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan
Insentif, Konferensi, dan Pameran (MICE);
9
Jasa Informasi;
10
Jasa Konsultan;
11
Jasa Pramuwisata;
12
Wisata Tirta;
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
UJI
KOMPETENSI
INDUSTRI
KEPARIWISATAAN
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
SDM
PARIWISATA
BERKOMPETEN
ATTITUDE
SKILL
KNOWLEDGE
SOFT SKILLS
(CONCERN FOR PEOPLE)HARD
SKILLS
(CONCERN FOR TASK)• Communication
skills
• Organization
Skills
• Leadership
• Logic
• Effort
• Group Skills
• Ethics
• Task skill
• Task
management
skill
• Contingency
Management
skill
• Job role/
environment skill
• Transfer skill
ALUR PROSES SERTIFIKASI SDM PARIWISATA
V
IMPLEMENTASI STRATEGI
V
IMPLEMENTASI STRATEGI
TERKAIT DENGAN NILAI TERKAIT DENGAN PRODUK
S
egmentationT
argetP
ositioningB
randingP
rocessS
ervicesP
Positioning Customer PortofolioD
Differentiating Prodcut PortofolioB
Branding
S
ellingD
ifferentiatingM
arketing Mix TERKAIT DENGAN CUSTOMERS
Marketing Strategy*
Branding merupakan Elemen utama Dalam proses pemasaran, 1. Promise 2. Reputation3. Long term investment
V
Marketing ValueT
Marketing TacticJika berbicara
mengenai
marketing,
3 hal
yang perlu
diperhatikan dan
diketahui
BASIC MARKETING THEORY 63P
D
B
S
egmentationT
argetP
ositioningS
ellingD
ifferentiatingM
arketing MixB
randingP
rocessS
ervicess Positioning Customer Portofolio Differentiating Prodcut Portofolio BrandingD
O
T
Destination Origin Timeline MARKETING STRATEGY #1“Ingat,
Positioning
menentukan
Differentiating”
Arief Yahya.1. China
2. Singapura
3. Malaysia
4. Australia
5. Jepang
1. Bali
2. Jakarta
3. Batam
*
Event Base Program Base
B
A
S
Branding Advertising Selling #2 #2 PROMOTION STRATEGYP
O
S
Paid Media Owned Media Social MediaE
Endorser+
#3 MEDIA STRATEGYP
O
P
Pre Event On Event Post Event #4 PROMOTION TIME*
Timing Promosi Paling Penting
1. International Event : H-2 Bulan
2. Regional Event : H-1 Bulan
3. Regional Event (Border) : H-1 Minggu
D
O
T
Destination Origin Timeline MARKETING STRATEGY #1 65USULAN DESTINASI YANG AKAN DIBUAT DESTINATION BRANDING DAN
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION PLAN
DESTINASI
1
Great Jakarta
2
Great Bali
3
Great Kepri
4
Jogjakarta, Solo, Semarang
5
Bunaken, Wakatobi, Raja Ampat
6
Medan
7
Lombok
8
Makassar
9
Bandung
10
Banyuwangi
DESTINATION BRANDING
PROGRAM PRIORITAS PEMASARAN PARIWISATA
MANCANEGARA TAHUN 2016
67
PROGRAM PRIORITAS PEMASARAN PARIWISATA
MANCANEGARA TAHUN 2016
• REGULASI → VISA FREE, YACHT, CRUISE
• EVENT DALAM NEGERI → Bono Surfing Expedition,
Lake Toba Ultra, Gerhana Matahari Total, Festival
Tambora, Festival kuliner Nusantara, Dukungan
Wisata Religi Dzikir Nasional, Festival Grebeg Sudiro,
Musi Triboatton, Tour De Singkarak, Jakarta
Marathon.
• EVENT LUAR NEGERI → ITB Berlin, WTM London,
Fitur Madrid, CITM China, ATM Dubai, JATA Travel
Show, PATA Mart, ITB Asia, MATTA Malaysia, NATAS
Fair Singapura
PROGRAM PRIORITAS PEMASARAN PARIWISATA
MANCANEGARA TAHUN 2016
69
• PARTISIPASI PADA BURSA PARIWISATA → ITB Berlin,
WTM London, Fitur Madrid, CITM China, ATM Dubai,
JATA Travel Show, PATA Mart, ITB Asia, MATTA
Malaysia, NATAS Fair Singapura
• SALES MISSION PARIWISATA
• FESTIVAL INDONESIA
• FAMILIARISATION TRIP
10 KEGIATAN PAMERAN PARIWISATA
TERBESAR 2016
No
Kegiatan
Tempat Kegiatan
1
ITB Berlin
Berlin, Jerman
2
WTM London
London, Inggris
3
DEMA Show
Orlando/Las Vegas, USA
4
ATM Dubai
Dubai, UAE
5
CITM China
Shanghai/Kunming,
Tiongkok
6
JATA Travel Show
Tokyo, Jepang
7
PATA Mart
Bergantian setiap tahun –
(Tahun 2016 di Jakarta)
8
ITB Asia
Singapura
9
MATTA Fair
Kuala Lumpur, Penang,
Johor, Malaysia
• Jumlah pergerakan wisatawan nusantara
tahun 2016 sebanyak 260.000.000
perjalanan
• Target jumlah pengeluaran wisatawan
nusantara sebesar Rp. 223 T
KUNJUNGAN
WISATAWAN
NUSANTARA
PROGRAM PRIORITAS PEMASARAN PARIWISATA
NUSANTARA TAHUN 2016
N
O
KEGIATAN
WAKTU
1
Festival Grebeg Sudiro
31 Januari 2016
2
Dukungan Wisata Religi Dzikir
Nasional
Februari 2016
3
Gerhana Matahari Total
9 Maret 2016
4
Festival Tambora
April 2016
5
Festival Kuliner Nusantara
April 2016
6
Lake Toba Ultra
19 September
2016
7
Tour De Singkarak
Oktober 2016
8
Jakarta Marathon
Oktober 2016
9
Bono Surfing Expedition
16 – 22
November 2016
PROGRAM PRIORITAS PEMASARAN PARIWISATA
NUSANTARA TAHUN 2016
V
IMPLEMENTASI STRATEGI
A. PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA
PENINGKATAN KUALITAS
TOURIST SERVICES
INFRASTRUCTURE
INTERVENSI STAKEHOLDER TERKAIT
Extension of business
trips recommended
Presence of major car
rental companies
ATMs accepting Visa
cards per million pop.
KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN
BUMN , BANK
INDONESIA
BKPM
Pembangunan
bandara, dermaga,
dan penambahan
fasilitas jalan
Penambahan
jumlah ATM
dan money
Promosi
Investasi di
Bidang
Perhotelan
Hotel rooms per 100
pop.
Danau Toba
Sumatera Utara
LOKASI 10 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS
KSPN/Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KEK/Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Tanjung Kelayang
Bangka Belitung
Kepulauan Seribu
DKI Jakarta
Tanjung Lesung
Banten
Wakatobi
Sulawesi Tenggara
Pulau Morotai
Maluku Utara
Mandalika
Nusa Tenggara Barat
Labuan Bajo
Nusa Tenggara Timur
Borobudur
Jawa Tengah
Bromo Tengger Semeru
Jawa Timur
NO DESTINASI
PERFORMANSI
PROYEKSI 2019
JUMLAH WISMAN PERTUMBUHAN KUNJUNGAN DEVISA WISMAN (USD) INVESTASI (Juta USD) WISMAN (orang) DEVISA (Juta USD) 2012 2013 1 BOROBUDUR 193,982 227,337 17.19 27,337,000 1,520 2,000,000 2,000 2 MANDALIKA 121,482 125,307 3.15 125,307,000 3,600 2,000,000 2,000 3 LABUAN BAJO 41,972 54,147 29.01 54,147,000 1,200 500,000 500 4 BROMO-TENGGER-SEMERU 34,466 33,387 -3.13 33,387,000 1,200 1,000,000 1,000 5 KEPULAUAN SERIBU 4,627 16,384 254.10 16,384,000 1,020 500,000 500 6 TOBA 15,464 10,680 -30.94 10,680,000 1,000 1,000,000 1,000 7 WAKATOBI 2,179 3,315 52.13 3,315,000 1,400 500,000 500 8 TANJUNG LESUNG 8,336 1,739 -79.14 1,739,000 5,600 1,000,000 1,000 9 MOROTAI 618 500 -19.09 500,000 3,600 500,000 500 10 TANJUNG KELAYANG 975 451 -53.74 451,000 1,660 500,000 500
ANALISIS PERFORMANSI-PROYEKSI
IMPLEMENTASI STRATEGI BIDANG PENGEMBANGAN
DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA 2016
• Pengembangan infrastruktur Transportasi (darat, laut,
udara), Infrastruktur telekomunikasi dan fasilitas jalan
AKSESIBILITAS
• Pengembangan destinasi wisata budaya
• Pengembangan destinasi wisata alam
• Pengembangan destinasi wisata dan buatan
ATRAKSI / DAYA
TARIK
• Prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata
• Tata kelola destinasi dan pemberdayaan masyarakat
bidang pariwisata di 34 provinsi
• Pengembangan industri dan investasi pariwisata di 50
lokasi
AMENITAS
V
IMPLEMENTASI STRATEGI
IMPLEMENTASI STRATEGI PROGRAM PRIORITAS
KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN TAHUN 2016
• Sertifikasi Kompetensi Terhadap SDM bidang Pariwisata terhadap
35.000 orang (meningkat sebesar 100% dibandingkan tahun 2015)
• Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan (17.600 orang di 34 Provinsi),
Prioritas 10 Destinasi Utama
• Pelatihan ESQ tingkat lanjutan terhadap seluruh pegawai kementerian
pariwisata
PELATIHAN
SDM &
SERTIFIKASI
• Jumlah Lulusan Pendidikan Tinggi Pariwisata yang terserap di pasar
kerja sebesar 1.800 orang (100%)
• Pendirian 2 Politeknik Pariwisata baru (Politeknik Pariwisata Palembang
dan Politeknik Pariwisata Mataram)
KELULUSAN
• Peningkatan indeks reformasi birokrasi kementerian pariwisata
sebesar 75%
REFORMASI
BIROKRASI
VI
ALIGNMENT DAN SINKRONISASI PROGRAM
81
SYNERGY: INDONESIA INCORPORATED
Sources of Synergy 3S&3B:
1. Scale (Get Bigger)
2. Scope (Get Broader)
3. Skill (Get
Better
)
1.
Logika
2.
Strategi
3.
Raga
4.
Rasio
1.
Spirit
2.
Semangat
3.
Rasa
4.
Ruh
HARMONY
Common Enemy:
Malaysia (Emotional) and Thailand (Professional)
SINERGY
S
H
A
D
O
W
M
A
N
A
G
E
M
E
N
T
BUSINESS MAIN FUNCTIONS:
1. INNOVATION
Creating new ways to serve your customers
2. MARKETING
Better ways to tell them about it
OTHERS ARE SUPPORTING FUNCTIONS
MUST BE
ALIGNED
AND
SYNCHRONIZED
VII
VI. DUKUNGAN PEMBANGUNAN
PARIWISATA DI NTB
N
o
Kegiatan
Tempat
Anggaran
1 DAK subbidang Pariwisata: Penataan taman; Pembuatan tempat penonton; Pembangunan dan penataan kawasan pariwisata Kawasan RTH Pagutan Kota Mataram
Kota Mataram
2.419.900.000
2 DAK subbidang Pariwisata: Penataan taman; Pembuatan tempatpenonton; Pembangunan dan penataan kawasan pariwisata Kec. Lingsar
Kab. Lombok Barat 504.700.000
3 DAK subbidang Pariwisata: Pembuatan ruang ganti/toilet; Pembuatangazebo/rumah panggung; Pembangunan Pusat Informasi Pariwisata (TIC); Pembangunan dive center dan pengadaan peralatan;
Pembangunan gapura/gerbang masuk Obyek Wisata Wawo; Obyek wisata di Kab. Bima; Obyek wisata G. Tambora; Kec. Palibelo
Kab. Bima
1.159.230.000
4 DAK subbidang Pariwisata: Pembuatan jalur pejalan kaki/jalan setapak; Pembuatan rambu-rambu petunjuk arah; Pembangunan dermaga/jetty Dorocanga, Pulau Satonda-Tambora
Kab. Dompu
1.414.800.000
5 Penyusunan Rencana Induk dan Rencana Detail KSPN Rinjani dskt,KSPN. Gili Tramena dskt, KSPN. Pantai Selatan Lombok dskt, KSPN.
Moyo dskt, KSPN. Tambora dskt (Dekonsentrasi)
Provinsi NTB
6.300.000.000
6 Dekonsentrasi Sosialisasi Pengembangan Sistem Sadar Wisata danPeningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat (Dekonsentrasi)
Provinsi NTB
1.800.000.000
7 Penerapan Program Sustainable Tourism DestinationLombok Barat
300.000.000
Total
13.896.630.000
Critical Success Factor
: Funding
Solution: Menggunakan PMN yang dialokasikan di BUMN karya.
No Dimensi Indonesia Bali Singapura
1 Tipe Destinasi Mandalika Nusa Dua Sentosa Island 2 Tag line “World’s Best Halal Tourism and
Cruise Destination” “The Garden of Bali” “The State of Fun”
3 Jumlah Wisman 855.403 980.992 15 juta
4
Daya Tarik Utama (Highlights
Attraction)
Ecotourism, Nature,Culture Nusa Dua, Tanjung Benoa, Pantai Kuta, Pantai Sanur
Golf course, Merlion Park, Universal Studio
5 Amenitas
Hotel, Convention Center, Resort, Villa, Golf Course, Spa, Restoran, Bar, Cafe, Masjid, Rumah Sakit, SPBU, ATM
World Class Hotels, World class convention centers, Restaurant and spa.
Bus services, cable car,
monorail, boardwalk, hotel, spa
6 Event Pesta Rakyat Bau Nyale Nusa Dua Fiesta
Barclays Singapore Open, Sentosa Balon Hat Festival, Beach parties, Sentosa Flowers
7 Pengelolaan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC)
PT. Bali Tourism Development Corporation (BTDC)
Sentosa Development Corporation
SSA:
PERBANDINGAN PORTOFOLIO PRODUK DESTINASI WISATA
DENGAN KOMPETITOR
87