• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008

PERIHAL

PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN

UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

ACARA

PEMBUKTIAN, MENDENGAR KETERANGAN

SAKSI DARI TERMOHON

(V)

J A K A R T A

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL

Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan

PEMOHON

- Drs. Daniel Banunaek, MA - Drs. Alexander Nakamnanu

TERMOHON

KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan

ACARA

Pembuktian, Mendengar Keterangan Saksi dari Termohon (V)

Kamis, 4 Desember 2008, Pukul 15.30-16-40 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Dr. H.M. Arsyad Sanusi, S.H., M.Hum. (Ketua) 2) Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H., M.H. (Anggota) 3) H.M. Akil Mochtar, S.H., M.H. (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir :

Kuasa Hukum Pemohon :

- Melkisedek Talan, S.H. - Paskalina Alwidin, S.H. - R. Rambe, S.H.

- Bill Nope, S.H.

Kuasa Hukum Termohon (KPU Kab. Timor Tengah Selatan) :

- Philipus Fernandes

Pihak Terkait (Panwaslu Kab. Timor Tengah Selatan) :

- Albert John Beno, S.Sos (Ketua Panwaslu Kab. Timor Tengah

Selatan)

- Korius Y. Nomleni, SIP (Sekretaris Panwaslu Kab. Timor

Tengah Selatan)

Pihak Termohon (KPUD Kab. Timor Tengah Selatan)

- Yusuf Efradus Bima (Ketua KPUD Kabupaten Timor Tengah

(4)

1. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Sidang lanjutan perkara 44 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum

Saudara Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon Panel minta maaf keterlambatan ini oleh karena belum selesai rapat dengan oleh Komisi III di atas rapat konsultasi masih berlangsung, kami tinggalkan untuk menghadiri sidang ini. Nah untuk itu kita lanjutkan persidangan ini dengan agenda adalah pertanyaan kepada para saksi kemudian pengesahan alat bukti tertulis dari Kuasa Termohon dan juga dari Kuasa Pemohon. Ada bukti-bukti tambahan? Nah untuk itu kami persilakan kepada saksi yang kemarin itu kepada Panwaslu apakah Kuasa Pemohon ada pertanyaan? Kami persilakan.

2. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Terima kasih Panel, kami akan mengajukan pertanyaan.

Apakah kami diperkenankan lebih lanjut. Saudara Saksi Panwaslu kemarin sudah menerangkan tentang beberapa pelanggaran-pelanggaran, apakah Saudara dapat menerangkan selain daripada yang kemarin itu masih adakah terjadi pelanggaran-pelanggaran dalam rangka pelaksanaan Pemilukada Timur Tengah Selatan.

3. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Terima kasih Yang Mulia Majelis,

Mungkin kami dari Panwaslu hanya menambahkan satu yang sempat kemarin dibicarakan cuma lupa mungkin satu poin yang mungkin kami tambahkan di sini mengenai laporan yang masuk menanyakan Ibu Rambe saja itu yang mungkin laporannya agak banyak serta bukti hanya itu yang bisa kami sampaikan dan kami akan (…)

4. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Kami persilakan, apakah masih ada keterangan-keterangan lain

SIDANG DIBUKA PUKUL 15.30 WIB

(5)

berkaitan dengan laporan-laporan Pemilukada? Apakah masih ada yang ingin Saudara tambahkan atau cukup? Nah, itu silakan.

5. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Cukup, cukup sudah kami (...)

6. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Saudara Saksi, tadi Saudara Saksi menerangkan mengenai status daripada komisioner Nyonya Rambe mohon dijelaskan apakah selain daripada paket Lobi juga ada yang melaporkan pada Panwaslu tentang statusnya ini? Silakan.

7. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Ada dari 3 paket yang digabung di dalam satu laporan yaitu paket Globe, Jetcar, dan Jontong sebelum hari pemilihan terus dari paket Damai tetapi itu menyangkut kode etik dan itu adalah kewenangan dari KPUD dan itu kami tidak bisa menjawab pertanyaan dari Pemohon, kami akan kembalikan daripada Termohon, terima kasih.

8. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Jadi Saudara Kuasa Pemohon ada laporan tentang pelanggaran kode etik itu diterima Panwaslu tapi hal semacam ini bukan menjadi wewenang Panwaslu tetapi meneruskan kepada KPU, ada lagi?

9. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Menurut Undang-Undang Nomor 22 tentang Kompetensi daripada Panwaslu dikembalikan kepada KPU, apakah itu tidak ditindaklanjuti menurut pengamatan Saudara?

10. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Itu tidak kami tahu karena waktu kami coba berkoordinasi kepada KPUD, KPUD menyatakan selagi yang bersangkutan tidak melakukan pelanggaran maka masih bisa dapat aktif sebagai anggota KPUD.

11. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

(6)

karena menyangkut undang-undang, Undang-Undang Nomor 22 menyebutkan kompetensi Panwaslu agar mengamati, mengawasi, menindaklanjuti setiap adanya pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilukada

12. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Jadi Saudara Kuasa Pemohon saksi menyatakan sudah berkoordinasi dengan KPU, KPU menyatakan bahwa selama tidak melakukan pelanggaran maka sah-sah saja kira-kira begitu ya keterangan saksi? Apa begitu tangkapan saya?

13. SAKSI DARI TERMOHON : KORIUS Y. NOMLENI, SIP

Mungkin ingin kami memberikan penjelasan, sesuai dengan penjelasan kami kemarin bahwa pada saat paket Globe mengajukan keberatan tentang keberadaan Ibu Rambu karena referensi aturan yang kami tahu dan kami miliki adalah Undang-Undang Nomor 22 tahun 2007 sehingga di dalam jawaban kami itu kami tidak menemukan artinya kita tidak serta merta untuk menuntut agar anggota KPUD atas nama Ir. Rambu Otonembela itu mundur. Namun kemarin kami jelaskan bahwa setelah paket Globe ada juga paket lain yakni paket Jontong yang bergabung dalam satu laporan kemudian paket Damai juga kemudian dalam waktu yang sama kami belum memiliki referensi aturan mengenai kode etik KPUD sehingga kami masih tetap pada ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, terima kasih.

14. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Kode etik ini sesudah Pemilu ya Saudara KPU demikian Saudara dapatkan petunjuk tentang adanya kode etik daripada KPU.

15. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia, jadi kode etik untuk pelaksana Pemilu ini kami dapat yang terbaru pada beberapa hari menjelang persidangan ini (…)

16. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

(7)

17. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Sesudah Pemilukada.

18. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Cukup ya, ada lagi pertanyaannya?

19. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Kami tanggapi mohon izin Yang Mulia,

20. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Nanti di kesimpulan saja tentang yang menyangkut kode etik itu bahwa itu melanggar Undang-Undang 20 Tahun 2007 silakan ada pertanyaan lagi kepada Panwaslu?

21. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Ada terima kasih Yang Mulia.

Atas pengamatan saudara sebagai Panwaslu keterlibatan ataupun jabatan yang ditugasi yang dilaksanakan oleh komisioner Nyonya Rambu itu sebagai apa? Tolong jelaskan!

22. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Sebagai anggota KPU.

23. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Sebagai anggota KPU-kan ada macam-macam tugasnya yang dibagi barangkali Saudara Panwaslu sebagai pengawas tentu mengetahui, melihat, mencermati

24. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Sebagai Ketua Pokja Pencalonan.

25. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

(8)

26. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Untuk pencalonan waktu itu kita belum sempat dilantik karena kita dilantik 14 Agustus. Jadi kita agak terlambat sedikit untuk mengetahui yang itu kita agak terlambat sedikit untuk mengambil dari yang pertama, jadi kita hanya sampai mulainya dari tengah.

27. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Baik logika, logika daripada berpikir kalau sudah ada konflik

interest tentu tidak ada lagi netralitas daripada surat Pemilu. Di sini peranan Saudara sebagai Panwas bertindak (...)

28. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Jangan ditanyakan logika berpikir ya itu bukan saksi itu pendapat silakan pertanyaan lagi.

29. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Baik terima kasih.

Saudara Saksi kami beralih kepada pelaksanaan. Apakah Saudara Saksi mengetahui tentang pelanggaran-pelanggaran beberapa di TPS khususnya TPS Amanuan Selatan?

30. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Baik, di Kecamatan Amnuban Selatan pada waktu itu hanya cuma 1 kasus yang bukan dilaporkan oleh Panwas Kecamatan waktu itu sudah diambi lalih oleh Kepolisian, Kapolsek laporannya langsung masuk ke Panwas Kabupaten itu masalah penggergajian kotak suara gembok kotak suara, baik terima kasih

31. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Pada waktu pelaksanaan Pemilukada ini peranan Panwaslu yang diatur dalam ketentuan apakah Saudara juga ikut serta melaksanakan tentang pendistribusian surat suara, silakan.

32. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

(9)

berkoordinasi dengan KPU tetapi karena mungkin mis komunikasi atau tidak transparansi KPU dalam memberitahukan tentang pendistribusian kami dari Panwas Kabupaten mencoba mengecek Panwas Kecamatan tidak mendapat surat untuk pendistribusian. Nah ini yang kadang juga menjadi permasalahan kami di dalam mengetahui pergerakan surat suara dalam Pilkada.

33. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Baik, dalam pelaksanaan Pemilukada ini pengamatan Saudara apakah C1 diberikan kepada setiap saksi atau ada barangkali pelanggaran tentang C1 ini kepada Saudara sebagai Panwaslu?

34. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Apakah Saudara mengetahui ada pelanggaran ya di TPS itu tentang pendistribusian C1 KWK itu?

35. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Baik Yang Mulia Majelis,

Model C1 itu pelanggaran yang dilakukan itu tidak sempat kami ketahui karena PPL kami cuma 1 desa 1 dibandingkan dengan TPS yang begitu banyak Majelis Hakim. Jadi kami tidak tahu persis model C1 KWK itu pendistribusiannya seperti apa kami sendiri tidak tahu karena tidak mendapat laporan hanya, cuma laporan terakhir dari paket Damai

36. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Ada lagi?

37. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Baik tentang penyelenggaraan Pleno PPK. Tolong Saudara jelaskan atas pengawasan-pengawasan Saudara pelaksanaannya dari 32 PPK Pleno di kabupaten TTS, silakan.

38. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Baik untuk Pleno PPK di tingkat kecamatan itu juga kami mendapat laporan dari tiap panitia pengawas Pemilu kecamatan bahwa mereka juga sendiri tidak dilibatkan dalam Pleno dalam artian bahwa mereka tidak diundang untuk hadir dalam melakukan pleno perhitungan suara. Jadi misalkan ada di beberapa kecamatan misalnya Kecamatan

(10)

Ababnuban Selatan kemarin sebenarnya itu yang laporan Panwasnya itu waktu tanggal 24 itu sudah ada surat untuk pleno perhitungan suara tetapi pleno perhitungan suara diundur tanggal 25 mereka tidak diperhitungkan, maka tanggal 24 itu dia langsung kembali masuk kepada kasus perusakan itu. Jadi Panwas Kecamatan ini juga tidak serta merta diberitahu. Jadi kami juga agak kendala informasi karena mungkin mis komunikasi dari Panwas saja sama PPK-nya atau mungkin masalah lain saya sendiri hanya mendapat laporan dari Panwas Kecamatan, terima kasih.

39. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Saudara Saksi keterangan, para saksi Kuasa Termohon tanggal 25 Oktober itu Panwas hadir ini bertentangan lagi sekarang ini ya? 24 Oktober hadir tetapi pengumuman Pleno PPK itu 25 oktober ya? Kemudian Saudara katakan Panwas Saudara itu tidak diundang kan tidak diundang berarti tidak menandatangani berita acara itu, dengan sendirinya ketidakhadirannya otomatis tidak menandatangani berita acara Pleno PPK. Bagaimana itu sedangkan keterangan saksi kemarin semua hadir Panwas hadir, Muspika hadir, saksi-saksi hadir 5 pasangan hadir dimana itu Saudara ini lain lagi keterangannya ini itu kata saksi-saksi kemarin coba jelaskan

40. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Baik Yang Mulia Majelis Hakim, ini sesuai laporan yang masuk ke kami menyangkut kasus perusakan karena kami pun jarak (...)

41. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Majelis tidak tanyakan mengenai laporan penggergajian itu tidak tapi tentang Pleno PPK. Dimana Panwas sama sekali tidak diundang untuk hadir, berarti dia tidak turut menandatangani formulir berita acara mengenai Pleno hasil Pleno PPK itu bagaimana itu, itu Saudara katakan tadi tidak serta merta diundang. Nah siapa saksi siapa panwas di kecamatan Amanuan Selatan itu siapa Panwas di sana itu siapa namanya

42. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Baik ini sesuai keterangan dari Ketua Panwas Kecamatan Amanuan Selatan Rodolf Rondonuwo.

(11)

43. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Rodolf Rondonuwo, itu menyampaikan kepada Saudara bahwa saya tidak menandatangani dan tidak hadir di dalam Pleno PPK 25 itu.

44. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Iya, Majelis Hakim.

45. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Ada lagi pertanyaan?

46. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Ada Saudara Saksi apakah Saudara Saksi memiliki DA KWK hasil Pleno PPK sebanyak 32 Kecamatan DA 1 KWK, silakan

47. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Kami tidak memiliki Model DA itu.

48. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Apakah Saudara Saksi memperoleh penghitungan suara Pleno KPU Timor Tengah Selatan tertanggal 29 Oktober 2008?

49. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Jadi Pleno Kabupaten ya itu menjelang pengumuman pemilih apakah Saudara hadir oleh karena keterangan saksi-saksi semua itu Saudara hadir, Panwaslu hadir Muspida hadir, ingat Saudara apakah Saudara hadir pada tanggal 29 Oktober itu

50. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Iya saya hadir pada tanggal 29 itu pada saat Pleno penghitungan suara.

51. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Apakah pada waktu Pleno penghitungan suara itu dibacakan berapa suara batal, berapa suara tidak terpakai berapa suara yang batal

(12)

atau rusak terima kasih.

52. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Baik di situ hanya menyebutkan jumlah pemilih jumlah per paket terus jumlah suara sah dan jumlah suara tidak sah.

53. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TALAN, S.H.

Apakah Saudara Saksi punya catatan itu?

54. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Pada waktu itu kita juga tidak sempat ambil berita acaranya dan kami di situ kapasitas hanya sebagai pengawas dan kami tidak sempat mengambil berita acara.

55. KUASA HUKUM PEMOHON : BILL NOPE, S.H.

Baik, Saudara Saksi saya ingin kembali kepada apa yang Saudara kemukakan tadi bahwa tentang keberatan-keberatan yang ditujukan kepada komisioner tentang kedudukan kurang Saudara tadi mengatakan bahwa kembali kepada Komisi Pemilihan Umum. Pertanyaan saya sejauh Saudara sebagai petugas sebagai pengawas apakah pernah dari komisioner menyatakan mengundurkan diri salah satunya mengundurkan diri termasuk Ibu Rambo pernah tidak Saudara tahu

56. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Tidak.

57. KUASA HUKUM PEMOHON : BILL NOPE, S.H.

Jadi tidak pernah sampai dengan perhitungan Pleno itu Saudara tidak pernah mengetahui tentang adanya pengunduran diri?

58. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

(13)

59. KUASA HUKUM PEMOHON : BILL NOPE, S.H.

Setahu Saudara yang disebut Ibu Rambu itu hubungannya dengan paket yang mana apa Globe apa Damai apa Mendali?

60. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Paket Mendali.

61. KUASA HUKUM PEMOHON : BILL NOPE, S.H.

Medali, apa hubungannya tolong jelaskan sejelas-jelasnya?

62. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Ibu Rambu adalah istri sah dari Bapak Ir Paul Vimel yang adalah calon bupati dari paket Medali.

63. KUASA HUKUM PEMOHON : BILL NOPE, S.H.

Jadi Ibu Rambu adalah suami dari calon bupati adalah istri dari calon bupati dari pasangan Medali.

64. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Iya.

65. KUASA HUKUM PEMOHON : BILL NOPE, S.H.

Cukup Majelis.

66. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Kuasa Termohon ada yang ingin ditanyakan?

67. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Baik terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia, kami ada beberapa pertanyaan yang pertama Saudara Saksi dari Panwas, Saudara tahu persis bahwa Ibu Rambu itu adalah Ketua Pokja pencalonan atau Saudara cuma menduga karena menurut catatan kita di sini Ibu Rambu itu Ketua Pokja Sosialisasi bukan pencalonan, Ketua Pokja pencalonan itu Saudara Emanuel Aquesa, jadi Saudara tidak tahu persis posisi itu

(14)

68. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Saya tidak tahu persis, saya pikir Ketua Pokja Pencalonan.

69. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Tidak tahu persis Saudara jangan menyatakan yang benar yang kedua.

70. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Ya apa itu?

71. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Sosialisasi.

Kami lanjut Majelis Hakim.

Kemudian yang berikut pertanyaan berikut apakah Saudara pernah tahu bahwa Saudari Rambu atau Mela pernah mengajukan surat bebas tugas terhitung tanggal 10 Oktober pada masa kampanye untuk menjaga netralitas penyelenggaraan Pilkada di Soe pernah tahu itu?

72. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK TULAN, S.H.

Bapak Hakim Yang Mulia, kami protes kepada pertanyaan karena itu sudah dijelaskan keterangan saksi ini di bawah sumpah kalau dikejar itu merupakan penyesatan, terima kasih.

73. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Jadi silakan teruskan.

74. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Apakah Saudara tahu?

75. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Saya tidak tahu karena saya tidak mendapat surat itu karena saya belum selesai berkoordinasi (...)

(15)

76. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Sebentar pernah Saudara melihat surat ini?

77. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Tidak pernah.

78. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Ini surat bebas tugas terhitung tanggal 10 Oktober Saudara tidak tahu?

79. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Tidak tahu.

80. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Kami lanjut ya, berapa surat tindak lanjut dari Saudara yang ditujukan kepada pihak KPU? Berapa buah surat setelah Saudara mendapat pengaduan dari staf Saudara tingkat kecamatan atau dari forum atau dari masyarakat pemantau yang masuk ke kantor Saudara yang Saudara teruskan ke KPU ada berapa surat?

81. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Saudara Kuasa Termohon apakah Saudara ada data surat yang dari Panwaslu itu ada berapa banyak ini lagi mencari ini bisa sampai 5 menit 10 menit berapa banyak?

82. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Majelis Yang Terhormat yang masuk di Komisi Pemilihan Umum Cuma satu Pak.

83. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Apa betul itu cuma satu?

84. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

(16)

85. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Betul.

86. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Surat ini Saudara kirim jam berapa tanggal 28 Oktober?

87. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Jam dua malam.

88. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Jam dua malam, berarti suratnya dikirim jam dua malam tanggal 29 Oktober 2008.

89. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Iya, karena kita waktu karena desakan dari masyarakat karena masih duduk di kantor kita dengan serta merta memaksakan kerja sampai jam dua malam untuk mengantarkan surat.

90. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Jadi surat ini diterima KPU dan diantar staf Saudara jam dua malam?

91. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Saya sendiri yang mengantar bersama dua teman.

92. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Anda yang mengantar di dalam surat ini, berapa masalah yang Saudara jelaskan di sini?

93. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Disebut saja di situ dan itu dijadikan bukti ya? Oke berapa di situ daripada dicari di situ?

(17)

94. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Di sini Saudara menyebutkan poin satu dari 730 saksi pasangan paket Pemohon hanya 230 saksi yang mendapatkan salinan berita acara dan sertifikat dari hasil penghitungan suara sedangkan 527 saksi tidak mendapatkan, betul seperti itu?

95. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Betul itu sesuai dengan surat paket Damai yang kami terima dan kami bersurat kepada KPUD.

96. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Kalau 230 saksi di tiap TPS dijumlah dengan 527 saksi yang mendapatkan berarti ada sekitar 756 TPS berarti ada kelebihan 26 TPS.

97. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

230 saksi TPS dan 257 bukan.

98. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Jadi 230 saksi yang mendapatkan salinan berita acara dan 527 saksi yang tidak mendapatkan.

99. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Bukan 257.

100. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Bukan Pak 527

101. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Ya sudah 757 lebih

102. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

527 jadi jumlah total TPS ada 756 TPS padahal faktanya TPS di Kabupaten TTS Cuma 730.

(18)

103. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Iya bagaimana itu karena malam-malam jam 2 salah ketik dia ya atau komputernya salah tindis atau bagaimana 730 TPS ya?

104. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

730 TPS Pak.

105. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

230 saksi yang mendapat salinan, salinan apa ini?

106. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara.

107. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Jadi berita acara dan sertifikat ya suara 230 saksi mendapat, 527 atau 127 atau 227, kalau 427 masih masuk akal, kalau 500 tidak masuk akal ini. Bagaimana Saudara Panwaslu itu ada kekeliruan pengetikan 527?

108. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Ada kekeliruan.

109. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Kekeliruan angka 5 ya? Seharusnya berapa? Apakah surat ini komplain keberatan dari paket Medali atau paket Damai itu yang Saudara teruskan atau itu yang Saudara pindahkan?

110. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S.Sos (KETUA PANWASLU KAB TIMOR TENGAH SELATAN)

Ini sesuai dengan laporan yang masuk dari paket Damai, jadi kami cuma meneruskan dari pihak KPUD.

111. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

(19)

112. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Kami lanjutkan Majelis Hakim, jadi surat yang Saudara jelaskan ini adalah surat lanjutan begitu masuk ke kantor Saudara, Saudara lanjutkan ke KPU seperti itu apa pernah Saudara kaji pelanggarannya atau hanya meneruskan suratnya itu?

113. SAKSI : KORIUS Y. NOMLENI (SEKRETARIS PANWASLU)

Mungkin saya bisa menambahkan (...)

114. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Sebentar-sebentar saya tanya Pak Ketua Panwas, sebentar

115. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Baik, karena waktu itu paket banyak yang komplain kepada Panwaslu setiap masalah yang kami kaji dan teruskan itu kepada KPUD tanpa menganalisa kami cuma melanjutkan surat dari paket yang mengkomplain hasil atau permasalahan yang dimasukkan jadi kami cuma meneruskan.

116. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Meneruskan, okey, apakah surat yang Saudara maksud itu dilampirkan dengan jumlah bukti-bukti pelanggarannya ke KPU? Atau cuma surat saja yang Saudara teruskan?

117. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Surat saja yang kami teruskan sesuai dengan isi yang ada jadi kami cuma menyalin saja terus (…)

118. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Okey terima kasih, kami lanjutkan pertanyaan lainnya. Tadi Saudara menjelaskan kepada Kuasa Hukum Pemohon bahwa Saudara tidak tahu soal distribusi surat Saudara dan sebagainya, pertanyaan kami apakah Panwas Kabupaten Soe juga mendapatkan keputusan nomor satu yang diperbaharui atau mengalami perubahan Keputusan Nomor 37 KPU tentang pelanggaran tahapan Pemilu atau tidak?

(20)

119. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Kami dapat keputusan KPU Nomor 1 tentang jadwal tahapan dan program.

120. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Jadi tahapan tanggal berapa, tanggal berapa, melakukan apa, kegiatan apa, Saudara dapat itu?

121. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Kami dapat disertai pengumuman Nomor 131 tetapi pada kenyataannya yang terjadi di lapangan kadang melenceng, keluar jadi kami tidak misalkan kami berkoordinasi dengan KPU sudah jalan atau belum terkadang molor terkadang maju begitu.

122. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Jadi surat Nomor 1 dan perubahan Nomor 37 Saudara dapat?

123. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

131 bukan 37.

124. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Ya 131 kamu dapat ya? Okey, kami lanjutkan.

Pada saat dilakukan rapat pleno tanggal 29 Oktober yang dilakukan oleh pihak KPU apa Saudara pernah mengajukan keberatan pada saat itu atau Saudara cuma hadir di situ sebagai salah satu yang diundang?

125. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Kami hadir sebagai pengawas yang diundang

126. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Jadi tidak pernah mengajukan keberatan apapun?

127. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Tidak mengajukan keberatan apapun karena kami diundang sebagai pengawas.

(21)

128. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Pada tanggal 28 Oktober Saudara mengantar surat apakah Saudara juga menunggu lanjutan dari KPU terhadap surat Saudara?

129. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Tidak, permasalahnya adalah kami juga karena ada paket yang menunggu kami jadi dengan sendirinya kami mengantar untuk mengantar mengantisipasi timbulnya keributan

130. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Tadi Majelis Hakim, surat yang diantar tentang tindak lanjut pelanggaran KPU yang kami tanyakan di sini apakah Saudara Saksi menunggu penyelesaian atau tanggapan KPU terhadap surat yang diantar atau tidak?

KPU menanggapi Pak dengan membuat surat berita acara pleno terhadap surat ini dan ini nanti kami buktikan sebagai bukti T-76 dalam persidangan.

Saudara Saksi apakah pada waktu pelaksanaan pencoblosan di tiap TPS pada tanggal 23 Oktober. Setelah tanggal 23 Oktober apakah ada laporan dari Panwas tingkat PPK maupun tingkat PPS tentang adanya pelanggaran mengenai penghitungan hasil suara atau tidak?

131. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Untuk penghitungan tidak ada laporan tetapi pelanggaran ada.

132. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Maksud kami di sini minta ketegasan ada laporan tingkat PPK maupun PPS kepada Saudara selaku Panwas Kabupaten tentang pelanggaran ditingkat penghitungan suara atau tidak?

133. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Tidak ada karena itu menyangkut penghitungan suara bukan kompetensinya Panwas jadi kami cuma sebatas mengawasi jalannya pencoblosan.

134. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Dan tidak ada laporan ya?

Tidak ada laporan. Jadi Majelis Hakim untuk sementara pertanyaan dari kami cukup

(22)

135. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Baik coba bukti suratnya daftar buktinya, Saudara Panitera.

136. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Majelis Hakim Yang Mulia kami juga ada menambahkan daftar bukti tambahan sejumlah 34 surat bukti yang sudah dimuat dalam nominasi tambahan akta.

137. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Apakah yang 34 itu sudah masuk dalam rekapnya itu?? Kemarin lampiran saja sekarang khusus buktinya berapa tambahannya?

138. KUASA HUKUM TERMOHON : PHLIPUS FERNANDEZ, S.H.

Ada 34 Majelis Hakim.

139. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Kepada Kuasa Termohon sudah ada diberikan Pemohon kasih Panitera jadi (...)

140. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Bukti tambahan yang kami masukkan adalah model DA 1 dan lampiran 1 sedangkan bukti yang pertama kami ajukan adalah bukti lampiran dua nominasi akta ini sudah masuk yang tambahan ini ada dua Pak

141. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Sudah masuk di sini ini? T42, dari T43 sampai T.76 ini belum ada ini. Saudara Kuasa Pemohon ini ada bukti. Jadi dari kode bukti T1 berupa dokumen rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilukada kepala daerah dan wakil kepala daerah panitia pemilihan kecamatan PPK Molo Selatan lampiran dua model DA 1 KWK yang ditandatangani oleh 5 orang anggota PPK Kecamatan Molo Selatan dan dua orang saksi pada tanggal 24 Oktober itu T1, T2 sampai T.75. T. 76 berita acara rapat Pleno KPU Kabupaten Nomor 141 KPU/X/ Tahun 2008 tanggal 29 oktober 2008 tentang tanggapan atas surat Panwaslu Kabupaten TTS Jakarta Kuasa Hukum Termohon Philipus Fernandez T1 sampai dengan T76 itu dianggap dibacakan dan disahkan.

(23)

142. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK, S.H.

Keberatan Majelis Hakim kami ingin menyesuaikan alat bukti ini diberikan kesempatan kepada Pemohon karena alat bukti tambahan ini juga kami ajukan, takut nanti angka-angka berbeda mohon untuk diperiksa.

143. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Justru karena itulah itu bukti lawan bukti Saudara ini akan dinilai oleh Majelis, apakah itu yang mana yang benar diantara bukti itu? Justru kalau ada yang sama, yang tidak sama itu yang menjadi penilaian ya, jadi kalau Saudara keberatan ini hak seseorang untuk mengajukan bukti sebaliknya Saudara juga bukti tambahan masih kami perkenankan.

144. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK, S.H.

Ya kami akan tambahkan, permasalahannya adalah alat bukti yang juga sinyalemen banyak di tip-ex, tip-ex ini penip ex-kan ini sudah terjadi perubahan di luar dugaan dan di luar kewajaran dalam suatu kewajaran Pemilu.

145. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Dimana yang di Tip ex-nya? Bukti apa yang di tip-ex itu?

146. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK, S.H.

DA 1 KWK itu banyak yang kami temukan dan kami miliki yang di tip ex itu, Pak Majelis Hakim.

147. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Ya oke, di dalam kesimpulan Saudara kemukakan bahwa bukti T ini di tip ex itu begitu, lalu Saudara kemukakan bahwa itu hendaknya di kesampingkan itu penilaian Saudara dalam kesimpulan, itu baik.

148. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK, S.H.

Baik terima kasih.

149. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Ini kami sahkan dulu T.1 sampai dengan T.76, sudah dengar itu. Kalau Saudara keberatan tentang bukti itu Saudara evaluasi dan analisa

(24)

ya tembak di kesimpulan, ya Saudara pertajam di kesimpulan seperti Bukti Saudara T.1 silakan nanti, Saudara mau membaca dan pempelajari sampai itu silakan karena Panitera kita juga akan melaporkan, bahwa bukti ini, bukti ini semuanya ini perlu dipertanyakan dan itu menjadi penilaian Majelis apanya yang Saudara keberatan lagi?

150. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK, S.H.

Cukup mengenai keberatan namun kami minta juga dari Termohon menyerahkan juga kepada Pemohon juga alat bukti juga yang begitu banyak, kami juga (…..).

151. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Ya, T.1 sampai T.76 silakan, daftar buktinya sudah? Kasih Saudara Panitera daftar buktinya.

152. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK, S.H.

Daftar bukti sudah Pak Hakim, maksudnya bukti fisiknya.

153. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Bukti materil nanti saudara bisa baca di hadapan Panitera itu, bukti Saudara juga Saudara bisa dibaca di hadapan Panitera, tidak ada di sini yang disembunyikan, transparansi di sini ya?

154. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK, S.H.

Baik, kami akan menerima (…).

155. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Kami akan sahkan bukti T.1 sampai T.76

Apakah ada bukti tambahan?

156. KUASA HUKUM PEMOHON : MELKISEDEK, S.H.

Ada Pak Hakim.

(25)

157. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Tolong diambil itu Saudara petugas (….), jadi cuma 2 bukti saja yaitu T.45 dan T.46.

158. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Betul Pak Hakim.

159. KUASA HUKUM TERMOHON : PHILIPUS FERNANDEZ, S.H.

Jadi semuanya bukti T.1 sampai dengan T.45 dan T.46 sudah ada untuk Termohon? Oh sudah apakah sudah terima P.45 dan P.46 dan bukti tambahan ini kami nyatakan sah.

Baik, apakah ada pertanyaan lagi, ada usul dan saran ya ada pertanyaan dari Pak Hakim Akil, silakan.

160. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Saudara Saksi yang dari Panwas, Saudara tadi membuat surat pada tanggal 28 jam 2 malam, itu keterangan Saudara surat yang ditujukan kepada KPU tadi, tanggal 28 Jam 2 malamkah? betulkan?

161. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Betul Majelis Hakim.

162. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Tadi Saudara mengatakan bahwa surat itu Saudara buat karena kantor Saudara diduduki, oleh massa itu dari paket mana saja?

163. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Dari empat paket yang menolak dilaksanakannya Pleno perhitungan suara Majelis Hakim,

(26)

164. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Nah pada saat itu yaitu jam dua malam itu apakah atau jauh hari sebelumnya atau misalnya dari siang, dari sore sampai dengan malam hari?

165. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Dari sore tetapi kami masih melakukan pengkajian untuk meneruskan kepada KPUD.

166. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jadi sejak sore hari sampai tengah malam Saudara melakukan pengkajian?

167. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Ya Majelis Hakim.

168. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Akhirnya Saudara menyimpulkan untuk membuat surat atau menulis surat kepada KPU.

169. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Ya Majelis Hakim.

170. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Nah, setelah surat itu Saudara kirim, Saudara kembali ke kantor apa yang Saudara sampaikan kepada pihak-pihak yang menduduki kantor Saudara itu?

171. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Saya memberi tahu bahwa surat bukan pleno , surat pemberitahuan penolakan pleno sudah saya sampaikan kepada KPUD jadi nanti kita menunggu jawaban dari KPUD karena itu bukan kewenangan saya Majelis Hakim.

(27)

172. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Nah sedangkan, rapat pleno rekapitulasinya itu tanggal berapa?

173. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

29 Pak Hakim.

174. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

29, sekarang pertanyaannya adalah itu surat jawaban dari Termohon itu tanggal berapa?

175. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Baik Majelis Hakim, surat dari Termohon untuk menanggapi surat Panwaslu ini baru berupa berita acara rapat pleno.

176. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jadi bukan balasan terhadap surat akan tetapi berita acara, rapat pleno KPU itu tanggal berapa Pak?

177. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Tanggal 29.

178. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Tanggal, 29 Ada juga jam di situ?

179. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Di sini ada jam 1 atau sekitar jam 3 (15.00 red)

180. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Nanti akan kita lihat buktinya maksudnya ini supaya terima surat jam sekian, lalu ada B.A pleno, kan kira-kira begitu karena besoknya itu akan dilakukan penghitungan tetapi secara formal hanya dibuatkan berita acara faktanya surat dari Panwas itu tidak ditanggapi oleh Termohon, secara formal melalui surat?

(28)

181. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Terima kasih, Majelis Hakim secara formal belum ditanggapi keluar.

182. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya artinya hanya berita acara, harusnya itu berita acara rapat ini ada surat dari Panwas begini, begini, begini dianalisa dan segala macam harusnya dijawab begitu, bahwa kami akan melakukan pleno besok bahwa komplain atau keberatan yang diajukan oleh Panwas itu tidak menenuhi syarat perundang-undangan misalnya begitu tetapi faktualnya tidak dilakukan jawaban terhadap surat dari Panwas tersebut.

Saya kembali kepada Panwas setelah Saudara kembali ke kantor dan menjelaskan kepada pihak-pihak yang katakan sejak sore menduduki kantor Saudara dengan satu argumentasi menolak rekapitulasi, Saudara melakukan analisa atau pada awalnya Saudara menolak untuk membuat surat?

183. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Saya tetap bersurat kepada KPUD untuk meredamkan penderitaan karena saya berpikir jangan sampai timbul kekacauan dan bisa saya lanjutkan surat-surat mereka supaya juga jangan terbeban.

184. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya bukan soal beban, ini tugas dan kewajiban. Kalau terima gaji dan honor mau ya kewajiban harus terima resiko begitu, jadi anggota atau Ketua Panwas. Saudara menindaklanjuti surat itu karena berdasarkan analisa Saudara memang ada pelanggaran atau Saudara ingin terbebas dari beban Saudara?.

185. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Karena laporan yang dimasukkan itu disertai dengan data-data yang belum saya kaji semua selesai tetapi karena mengantisipasi keadaan saya teruskan saja ke KPUD.

186. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya, artinya kan begini tadi Saudara mengatakan dari sore sampai tengah malam melakukan pengkajian, setelah Saudara mengkaji bahwa ini memang pantas diteruskan kepada KPUD, jangan asal kirim surat saja, sesuatu itu kan tidak bisa dirubah, misalnya Mahkamah ini karena ditekan atau ini, tidak bisa, tetap saja kita akan memberikan apapun

(29)

berdasarkan fakta, kalau faktanya memang Saudara dalam kondisi 4 Paket itu menolak tentu ada alasannya. Nah Saudara analisa, bahwa kemudian berdasarkan analisa Saudara itu Saudara menyurati karena isi surat itu adalah meminta penundaan rekapitulasi, kan tidak boleh melepas beban saja, itu kan tidak main-main ada alasan itu. Nah saudara kaji tadi Saudara katakan belum selesai pengkajiannya tapi untuk, ya saya paham juga karena kondisinya juga karena berhadapan dengan massa, tetapi itulah resiko tugas ya, tetapi Saudara yakin tidak bahwa itu ada pelanggaran, atau hanya karena Saudara mau melepas beban?

187. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos. (KETUA PANWASLU)

Ada pelanggaran.

188. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Sekali lagi ya, Saudara yakin tidak ada pelanggaran.atau hanya mau melepas beban?

189. SAKSI : ALBERT J.J. BENO, S. Sos (KETUA PANWASLU)

Ada pelanggaran, karena disertai dengan bukti-bukti.

190. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya, oleh sebab itu Saudara meneruskan ke di sana bikin berita acara cuma tidak dijawab, dan besoknya pleno dan pihak yang menolak sampai ke Mahkamah ini, kalau misalnya selesai di sana tidak sampai di sini, kan itu persoalannya dan mekanisme undang-undang seperti itu.

Saya kira cukup Pak Ketua.

191. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Kepada Saudara Ketua KPU, tanggal pencoblosan tanggal berapa?

192. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Tanggal 23 Oktober

193. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

(30)

194. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Pengumuman KPU untuk hasil rekapitulasi perhitungan suara 29 Oktober 2008.

195. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Jumlah surat suara yang Saudara edarkan, distribusikan? Berapa surat suara yang Saudara keluarkan ditambah 2,5%?

196. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Berjumlah DPT 296 ditambah 2,5%.

197. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

296, itu sudah masuk 2,5%.

198. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Belum.

199. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Jadi total berapa itu?

200. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Total 257.578

201. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Berapa yang rusak? Yang tidak terpakai?

202. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Yang rusak tidak terpakai 4.924

203. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Kemudian suara yang sah?

204. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

(31)

205. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Suara yang tidak sah?

206. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Suara yang tidak sah 4.294

207. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Tidak sah dan tidak terpakai sama saja? Lalu kemudian surat sah yang kembali kepada Saudara berapa? Yang Kembali, tidak terpakai itu 4.924, surat suara yang kembali kepada Saudara berapa semuanya, 32 kecamatan itu?

208. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Mohon maaf Majelis Hakim Yang mulia, untuk data itu kami tidak bawa di sini.

209. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Kalau itu sudah dicoblos semua di dalam, baru itu yang dimasukkan, baru itu yang ditransfer.

210. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Itu ada di dalam lampiran bukti-bukti.

211. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Lampiran bukti berapa itu surat suara yang kembali? bukti T berapa? Karena masing-masing TPS, masing-masing PPK itu kan, itu menyampaikan, ini tidak kembali, jangan kaya Jawa Timur itu, tidak ada yang kembali, tusuk semua itu, dia tusuk 200 satu orang. Nah ini surat yang kembali berapa pada Saudara? Apa Panwaslu juga tahu itu, berapa kembali suara yang tidak terpakai? Ini yang banyak penyelewengan di situ.

212. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

(32)

213. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Bagaimana Saudara?

214. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Majelis Hakim Yang Mulia datanya ada tapi kami tidak bawa di sini, jumlah surat suara yang dikembalikan dari TPS.

215. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Kan itu diformulasi saja di dalam data surat itu. Nah ini yang kembali sebegini, kok ini kenapa, kalau Panwaslu periksa kembali ternyata dicoblos semua, tahu-tahu itu dinyatakan suara tidak terpakai padahal sudah dicoblos, itu suara yang tidak, surat suara yang kembali itu 4.924 itu masih itu?

216. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Mohon maaf Majelis Hakim Yang mulia, suara 4.924 itu suara tidak sah.

217. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Rusak ya? Artinya suara yang tidak sah. Tapi jumlah yang tidak terpakai itu tetapi masih mulus berapa yang kembali itu? Itu yang perlu oleh Panwas teliti. Mengapa? Ini karena berkaitan dengan data suara yang dicetak ditambah 2,5%. Nah suara ini tadi semuanya masih mulus tidak terpakai itu dikembalikan masing-masing TPS, ada tidak di PPK atau di TPS dikembalikan surat suara itu

218. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

Ada Pak Hakim Yang Mulia.

219. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Itulah yang Saudara katakan bahwa itu tidak dibawa, Nah total jumlahnya berapa?

220. TERMOHON : YUSUF EFRADUS BIMA (KETUA KPUD TTS)

(33)

221. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum

Jangan terjadi seperti di Sulawesi Barat sudah menduduki gubernur muncul satu tahun kemudian, dua tahun kemudian terjadi pelanggaran, kalau besok lusa begini kejadiannya, kacau lagi kita ini ya, data ini yang saya herankan ini kok, kenapa tidak tercatat surat suara yang kembali 257.578, kemudian yang dicoblos 218 kemudian tambah. 492, nah ini sudah berbeda ini, angka-angka saja berbeda, sah tidak sah, 257, 578, total surat suara yang dicetak. Kemudian yang sah yang coblos 2.818.189, kemudian yang rusak tidak dipakai tidak sah 492. Ini sudah 7.265, 26, sudah 26 lebih. Coba lihat itu 31, 3111,13, 218.189, tambah dengan 4.924, 31, 1, 1, 3, 5 ya, 4, 254.113. Itu sudah berbeda. Saya hanya meminta data Saudara KPU karena Saudara yang katakanlah yang menerima, mendistribusi 251, 257, 578, yang sah 218.189. Kemudian tidak sah, tidak terpakai 4.924. Coba dijumlah saja itu, itu tidak klop, jadi suara surat suara yang kembali ini kemana?

Baik Saudara Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon barangkali tidak ada lagi yang ingin dikemukakan, dari Kuasa Pemohon kalau tidak ada Kuasa Termohon ya, tapi menjadi catatan bahwa manakala Panwas besok lusa itu dulu yang menjadi sorotan, berapa suara. Oleh karena ada sekarang karena kreasi dibikin cetak ya. Cetak baru, ah itu. Tujuh rangkap, sembilan rangkap dikasih tanda tangan, satu tidak, inilah yang dijadikan dasar ya. Sudah tertanda tangan semua. Nah barulah diisi, A punya B, B punya A, C punya A, begitu.

Ini pelanggaran-pelanggaran yang betul-betul menghancurkan untuk membangun demokrasi ini, bangsa kita ini. Ah, itu. Jadi Saudara-Saudara menjadi perhatian apalagi Saudara-Saudara KPU ya. Dan juga itu penasihat hukum itu harus memahami betul-betul.

Kesimpulan silakan Saudara ajukan besok. Ya, jam berapa Pak Panitera Pemohon dan Kuasa Termohon mohon Kesimpulan itu sampai dengan jam empat sore. Saudara ajukan di hadapan Panitera ya Muhammad Makhfud bukan Mahfud Ketua Mahkamah Konstitusi. Ini Makhfud juga namanya ya, jadi itu serahkan ke sana kesimpulannya. Di situ Saudara beradu argumentasi mengenai bukti-bukti dan sebagainya ya.

Baik, Saudara Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon, begitu juga saksi dan Panwaslu maka kami mengucapkan terima kasih kehadirannya. Nah untuk itu sidang untuk membacakan putusannya itu tanggal 11 Desember 2008 jam empat sore hari Kamis ya, panel mengulangi tanggal putusan itu adalah 11 Desember 2008 jam hari Kamis jam 16.00.

Dengan demikian sidang dinyatakan ditutup.

SIDANG DITUTUP PUKUL 16.40 WIB KETUK PALU 1X

Referensi

Dokumen terkait

Semua pintu pada rumah barak petugas dipakai pintu panel, sedangkan pintu kamar mandi / WC memakai pintu panel bagian dalam dilapisi dengan seng aluminium, pintu yang

Langkah-langkah operasi yang ditempuh di dalam sistem penyaluran untuk mengurangi kelebihan kelebihan daya reaktif pada kondisi beban rendah di sistem khatulistiwa,

an yang dilakukan organisasi terhadap penerapan KM, sebelum menerapkan KM, ditetapkan ukuran seperti apa yang diharapkan dapat diberikan KM terhadap kemajuan

Dengan berlakunya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M- DAG/PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman

Pengendalian Cemaran Mikroba pada Bahan Pangan Asal Ternak (Daging dan Susu) Mulai dari Peternakan sampai Dihidangkan.. Modern Food Microbiology, 6 th

Berdasarkan hasil analisis data serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka hasil prakiraan sifat dan curah hujan

3) Tekan M pada menu utama untuk masuk ke sub-menu Layanan Berkas Utama. 4) Tekan I pada sub-menu, maka akan muncul lembar kerja sistem impor (AIYISI.FMT). 5) Isi lembar

Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hanum (2013) dan Hasan, Kim, Teng, & Wu (2016) menyatakan bahwa kepemilikan institusional tidak