• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Yuli Tri Susilo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : Yuli Tri Susilo"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

(2)
(3)

Data statistik dari BPS Tahun 2012 

Pertumbuhan perekonomian Indonesia

diatas 6%.

Jumlah pertumbuhan masyarakat

menengah keatas  Meningkat

Kebutuhan pokok masyarakat, khususnya

kebutuhan tempat tinggal  Naik

(4)

Banyak Developer dari pihak pemerintah

maupun swasta berlomba-lomba melakukan

pengembangan insfrastruktur untuk

memenuhi kebutuhan tempat tinggal.

Kebutuhan rumah yang meningkat tiap

tahunnya dan lahan yang terbatas

 Apartemen sebagai solusi

(5)

 Strategi pemasaran memegang perananan yang sangat penting untuk menarik calon pembeli

 Muncul beragam model dan tipe apartemen  Tantangan pemasaran kepada masyarakat  Kebutuhan informasi masyarakat

 Media promosi interaktif dan informatif  solusi pemasaran dengan menyediakan

(6)

Media promosi saat ini  maket / miniatur

apartemen, brosur / catalog

 menyediakan informasi yang terbatas

Perkembangan teknologi saat ini 

memungkinkan inovasi untuk membuat

sebuah media promosi tiga dimensi (3D)

yang interaktif sekaligus informatif

(7)

Untuk memenuhi kebutuhan media

promosi tersebut  Dalam tugas akhir ini

akan mengembangkan sebuah media

promosi apartemen yang interaktif berupa

citra tiga dimensi (3D) dengan

(8)

Diharapkan nantinya pengguna dapat

melakukan interaksi secara langsung

dengan produk/apartemen yang

ditawarkan oleh pihak developer secara

virtual

Sehingga konsumen mendapatkan

informasi secara langsung yang tidak

didapatkan dari media promosi yang

sebelumnya

(9)

 Bagaimana membuat media promosi apartemen

interaktif berupa peta tiga dimensi yang informatif dengan menggunakan Unreal Engine ?

 Bagaimana mengembangkan peta tiga dimensi

apartemen yang interaktif sehingga pengguna

dapat berinteraksi dengan objek yang ada dalam peta tersebut ?

 Bagaimana membuat peta tiga dimensi yang

dapat memberikan informasi yang detail kepada pengguna terkait dengan spesifikasi model dan tipe apartemen yang ditawarkan ?

(10)

 Aplikasi dikembangkan menggunakan

perangkat lunak Unreal Development Kit.

 Aplikasi yang dikembangkan tidak mencakup interaksi antar pengguna.

 Aplikasi yang dikembangkan hanya mencakup peta wilayah Apartemen Cosmopolis Resort sebagai objek penelitian

 Interaksi dalam aplikasi yang dibuat meliputi ruang dan fasilitas yang ada di Apartemen Cosmopolis Resort

(11)

 Aplikasi yang dikembangkan tidak dapat diubah oleh pengguna.

 Aplikasi yang dikembangkan tidak memetakan daerah yang dilarang untuk dibuat oleh pihak yang berkaitan.

 Aplikasi yang dikembangkan tidak menerapkan

(12)

 Memahami karakteristik teknologi pembuatan visual

tiga dimensi (3D) berupa bangun ruang.

 Menyajikan informasi secara detail kepada

pengguna dalam pengembangan peta tiga dimensi (3D) sebagai media promosi apartemen dengan

memanfaatkan unreal engine sehingga

memungkinkan pengguna untuk menjelajah pada apartemen secara virtual.

 Membuat sebuah media promosi yang interaktif

untuk membantu dalam membuat inovasi yang baru terkait dengan media promosi untuk apartemen

(13)

Membantu pihak developer apartemen, khususnya bagian marketing, dalam

mempromosikan produk mereka kepada

masyarakat dengan lebih interaktif sehingga diharapkan dapat menarik perhatian calon pembeli dan meningkatkan penjualan.

(14)

 Membantu pengguna (calon pembeli

apartemen) untuk menggali informasi lebih dalam terkait dengan model dan tipe

apartemen yang ditawarkan dengan

melibatkan diri secara langsung kedalam sebuah aplikasi virtual tiga dimensi (3D).

 Menjadikan nilai plus untuk para

developer/pihak marketing dalam mempromosikan produknya.

(15)
(16)

Game Engine merupakan software yang

dikembangkan untuk mempermudah pengguna dalam membuat sebuah game. Fungsi utama dari game engine adalah melakukan rendering grafis baik untuk dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D), collision detection, sound,

scripting, animasi, artificial intelligence,

networking, memory management, threading

(17)

Tools / Data

Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang komplek

System

Melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin

Console

Alat yang digunakan untuk mengubah setting

(18)

Support

Berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan : vector, matrix, memory manager, file loader yaitu dasar dari game engine

Rendering / Engine Core

Proses penggabungan semua data modelling  Game Interface

Merupakan layer yang berfungsi sebagai control untuk memberikan tampilan

(19)

Unreal Engine merupakan teknologi yang di bangun

oleh perusahaan Epic Games yang mengkhususkan untuk pembuatan game tiga dimensi

Unreal Engine mampu berjalan pada multiplatform

yaitu Windows, Linux, MacOS X, iOS, Dreamcast, PS2, PS3, Xbox 360

Unreal Engine dapat menangani grafik tiga dimensi

dengan dukungan seperti OpenGL, DirectX 9,

DirectX 10 dan DirectX 11 sedangkan game engine lain biasanya hanya dapat menangani salah

(20)

Graphics Engine Sound Engine Physics Engine Input Manager

Network infrastructure Unreal Script Interpreter

(21)

 Merupakan aplikasi untuk membuat objek tiga

dimensi

Contoh aplikasi 3D modeling :

3ds Max. Sebuah perangkat lunak keluaran

autodesk yang digunakan untuk melakukan modeling 3D, animasi, hingga rendering.

Perangkat lunak ini adalah salah satu aplikasi modeling 3D berbayar.

Blender. Sebuah perangkat lunak opensource

untuk membuat content 3D, tersedia untuk hampir semua Sistem Operasi dan dengan lisensi GNU

(22)

 Pada pembuatan tugas akhir juga

membutuhkan aplikasi pengolah gambar untuk membuat material dan tekstur dari benda yang ada dalam peta. Untuk melakukan pengolahan gambar tersebut maka digunakan aplikasi digital

imaging yang sudah banyak tersedia, mulai dari

yang berbayar, hingga yang tidak berbayar  Contoh : Photoshop, Coreldraw, GIMP

(23)

 Aplikasi yang akan digunakan untuk melakukan pengolahan suara seperti editing dan

perekaman suara

 Hasil pengolahan suara ini akan dipakai untuk mengisi suara pada peta

Contoh Audio Processing Software : Adobe audition

Audacity Wavosaur

(24)
(25)
(26)

 Studi literatur yang dilakukan dalam

menyelesaikan tugas akhir ini adalah dengan melakukan pembelajaran terhadap

permasalahan yang dihadapi.

 Dari permasalahan yang ada, kemudian

mencari solusi dengan mempelajari sumber-sumber referensi yang memiliki keterkaitan dengan model permasalahan

(27)

 Survey dan pengambilan data dilakukan di Apartemen Cosmopolis Resort.

 Survey dilakukan dengan melakukan

wawancara secara langsung kepada pihak

developer Apartemen Cosmopolis Resort terkait dengan bentuk objek beserta fasilitasnya dan informasi yang ada didalamnya.

 Pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil foto objek penelitian

(28)

Apartemen Cosmopolis Resort sebagai objek penelitian Alamat : Jalan Arif Rahman Hakim No. 147 - Sby

(29)

Desain aplikasi meliputi :

 Penentuan perbandingan skala nyata dengan peta yaitu 1 meter pada ukuran sebenarnya sama dengan 64 pixel dalam UDK

 Standarisasi ukuran dengan pembulatan ukuran ke bawah tanpa koma

 Pembuatan Objek sesuai dengan bentuk aslinya  Menentukan aktor yang digunakan

 Membuat interaksi-interaksi yang dapat dilakukan dalam aplikasi

(30)

Pembuatan aplikasi terdiri dari :

 Pembuatan Peta 3D

Tahapan ini terdiri dari proses pembuatan Level Map yang mencakup pembuatan geometri

bangunan, pembuatan Texture 2D dan Material, serta penggunaan Material

 Pembuatan dan Peletakan Objek

Melakukan pembuatan objek yang ada di dalam atau luar gedung dari objek penelitian. Membuat

objek tiga dimensi dilakukan dengan cara modelling menggunakan aplikasi 3D Studio Max

(31)

 Penambahan Interaksi

Tahapan ketiga dari pembuatan aplikasi ini adalah menambahkan interaksi dan informasi terhadap objek-objek yang dapat diinteraksikan.

Penambahan interaksi dapat dilakukan dengan langkah awal sebagai berikut:

 menentukan objek-objek yang dapat

diinteraksikan,

 menambahkan informasi dari objek tersebut, dan

 menambahkan efek gerakan terhadap objek

(32)

 Pengaturan Pencahayaan

Pengaturan pencahayaan mencakup simulasi cahaya matahari dan cahaya lampu. Pemilihan pencahayaan yang tepat dapat menambah kesan nyata bagi peta tiga tersebut.

 Penambahan Suara

Pengaturan lain yang perlu dilakukan adalah penambahan efek suara terhadap objek.

Penambahan suara tidak jauh berbeda dengan

penambahan objek, suara dalam bentuk .WAV dapat diimpor kedalam UDK dan kemudian dapat

(33)

 Langkah ini digunakan untuk mengetahui apakah hasil tugas akhir sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan

 Untuk memberikan saran berupa pengembangan atau perbaikan untuk penelitian selanjutnya

 Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan

pengujian fungsional dan non-fungsional perangkat lunak dan evaluasi implementasi dengan cara

membandingkan peta tiga dimensi dengan kondisi nyata

(34)

 Pada tahapan ini, aplikasi yang ada dilihat

apakah sudah sesuai dengan kondisi nyata dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya.

 Apabila belum sesuai, maka akan dilakukan pembenahan kembali terhadap data / objek yang tidak sesuai untuk menyempurnakan aplikasi.

(35)

 Pembuatan dokumen bertujuan untuk

mendokumentasikan tahapan-tahapan yang telah dikerjakan dalam penyelesaian tugas akhir.

 Dokumetasi ditulis dengan lengkap dan sistematis sehingga dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca

(36)
(37)

No. Interaksi Deskripsi

1 Membuka pintu Pintu dapat terbuka 2 Menutup pintu Pintu dapat tertutup 3 Menaiki tangga Menaiki tangga 4 Menuruni tangga Menuruni tangga 5 Menyalakan lampu Lampu dapat menyala 6 Mematikan lampu Lampu dapat mati

7 Informasi tipe kamar Pada setiap kamar memiliki penjelasan singkat terkait dengan tipe dan fasilitas kamar tersebut 8 Simulasi penjelasan

macam-macam tipe kamar yang ada di Apartemen Kosmopolis resort

Simulasi ini dilakukan pada kantor pemasaran untuk menunjukkan informasi kepada pengguna terkait dengan tipe-tipe kamar yang tersedia termasuk fasilitas yang ada didalamnya

(38)

No. Interaksi Deskripsi

9 Simulasi

penggunaan salah satu alat di fasilitas Gym

Simulasi ini dilakukan pada ruang fasilitas Gym dengan menunjukkan video tutorial untuk menggunakan alat-alat gym secara baik dan benar

10 Interaksi Lift Interaksi menggunakan lift untuk naik atau turun secara otomatis sesuai dengan lantai yang dikehendaki

11 Simulasi mengganti warna dinding

Simulasi dilakukan pada kamar untuk dapat merubah dinding normal menjadi berwarna 12 Simulasi pengenalan profil apartemen cosmopolis resort

Simulasi dilakukan pada lobby utama apartemen untuk menunjukkan kepada pengguna terkait dengan profil apartemen cosmopolis resort

(39)

 Interaksi yang telah dibuat:  Umum: ◦ Pintu ◦ Lampu  Khusus: ◦ Lift

◦ Interaksi dengan alat Gym (berupa video tutorial)

◦ Merubah warna dinding kamar

(40)

 Umum

◦ Interaksi umum dibuat pada beberapa kamar pada

3 lantai untuk merepresentasikan tipe-tipe kamar yang ada

 Khusus

◦ Interaksi lift dibuat pada gedung A dan B

◦ Interaksi dengan alat gym berupa video tutorial

penggunaan salah satu alat pada gym

◦ Merubah warna dinding dibuat pada salah satu

kamar untuk merepresentasikan kamar lainnya

◦ Menampilkan view panorama dari lingkungan

(41)

 Tampilan view lingkungan sekitar telah cukup

menggambarkan kondisi nyatanya

 View dibuat dengan mengambil gambar

panorama lingkungan objek pada lantai tertentu

 Kelemahan :

◦ keterbatasan pemandangan yang dapat ditampilkan

(42)

 Desain Keseluruhan Objek  Interaksi

◦ Umum :

 Pintu dan Lampu

◦ Khusus :

 Interaksi dengan Lift (naik dan turun)  Interaksi dengan salah satu alat Gym  Kustomisasi warna dinding kamar

 Informasi penyewaan jenis-jenis kamar

 Tampilan View Luar Apartemen

(43)

 Secara keseluruhan, objek studi kasus telah

dibuat dalam bentuk peta 3D menyerupai dengan objek riil nya.

 Objek yang telah dibuat meliputi:

◦ gedung utama termasuk kamar dan properti yang

ada

◦ Beberapa objek lingkungan sekitar, yang meliputi

taman dan bangunan sekitar

(44)
(45)

 Hardware

(46)

 Tampilan 2 dimensi apartemen Cosmopolis

Resort Surabaya

(47)

 Pembuatan Geometri Objek

◦ Pembuatan geometri dibagi berdasarkan jumlah

lantai

 Pembuatan material  Pembuatan Objek 3D

 Penambahan Informasi dan interaksi

◦ Penambahan layar informasi (lantai dan kamar)

◦ Penambahan video dan suara

 Pemberian tanda untuk masing-masing

(48)

 Melakukan teleportasi ke ruangan penting

yang telah di tandai

 Menunjukkan lokasi aktor saat itu

(49)

 Membuat tampilan informasi (palet warna)

pada aplikasi flash

 Masing-masing warna pada palet warna

dijadikan sebagai tombol dengan membuat

script-nya

 Nilai pada tombol digunakan pada unreal

(50)

 Melakukan proses import pada content

browser UDK

 Membuat kismet

 Konfigurasi kismet sesuai dengan warna yang

(51)

 Meletakkan tanda interaksi

 Uji coba interkasi kustomisasi warna dinding  Tampilan dinding sebelum dan sesudah

(52)
(53)

No. Test Case ID Hasil 1. TC1-01 Berhasil 2. TC1-02 Berhasil 3. TC2-01 Berhasil 4. TC3-01 Berhasil 5. TC3-02 Berhasil 6. TC3-03 Berhasil 7. TC3-04 Berhasil 8. TC4-01 Berhasil 9. TC5-01 Berhasil 10. TC5-02 Berhasil

(54)

 Hasil terbaik pada

Komputer dengan Spesifikasi yang paling tinggi

(55)

 Evaluasi dilakukan dengan cara memvalidasi

peta 3D dengan membandingan tampilan objek dengan kondisi aslinya

(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)

 Pembuatan aplikasi peta 3 dimensi interaktif sebagai media

promosi apartemen dengan menggunakan unreal engine ini memiliki serangkaian kegiatan yag sangat komplek, akan tetapi dengan menggunakan standar yang telah ditentukan pada aplikasi INI3D maka membuat proses pembuatan

aplikasi ini terasa lebih mudah. Hal ini dikarenakan telah

tersedianya template-template pengembangan aplikasi pada

aplikasi INI3D sehingga dalam mengembangakan aplikasi media promosi ini hanya perlu melakukan penyesuaian dan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan.

 Proses building aplikasi bergantung pada kompleksitas objek

yang akan dibuat, semakin besar dan komplek objek yang dibuat maka akan berpengaruh pada proses render aplikasi dan implementasi aplikasi.

(62)

 Penambahan view area sekitar objek yang dibuat

pada aplikasi berupa foto landscape yang telah dikonversi sesuai dengan kondisi nyata dan

kemudian diimplementasikan pada aplikasi dapat lebih memberikan kesan riil pada aplikasi. Hal ini dapat membuat aplikasi lebih menyerupai kondisi nyata.

 Penambahan fitur customize warna dinding

(wallpaper kamar apartemen) membuat user dapat

lebih tertarik karena dapat melakukan konfigurasi sesuai dengan yang selera.

 Penambahan fitur lift pada aplikasi membuat aplikasi

(63)

 Pengembangan aplikasi 3 dimensi hendaknya

dilakukan pada komputer yang memiliki spesifikasi yang memungkinkan untuk proses pembuatan

aplikasi. Hal ini akan dapat mempercepat proses pembuatan aplikasi.

 Perlunya memperhatikan kompleksitas objek yang

akan dibuat. Untuk objek yang sangat besar dan banyak, perlu dibagi kedalam beberapa level

sehingga hal ini dapat mengantisipasi terjadinya

(64)

 Pembuatan view area sekitar objek pada

aplikasi perlu dilakukan perbaikan, hal ini dikarenakan pada perpotongan gambar antara view dengan langit masih terlalu tampak perbedaannya dan belum dapat menyatu.

 Untuk interaksi pada lift, perlu lebih

diperbaiki dan juga perlu untuk memberikan pilihan menu tombol untuk dapat dengan

mudah naik atau turun ke lokasi yang diinginkan.

(65)

 Untuk interaksi customize warna dinding juga

perlu dikembangkan lagi, yaitu dengan memperbanyak pilihan warna atau motif sesuai dengan kebutuhan.

 Interaksinya perlu lebih diperbanyak lagi

dalam pengembangan berikutnya agar aplikasi dapat terasa lebih interkatif.

(66)
(67)

 Adobbati, R. (2001). Gamebots : A 3D Virtual World Test-Bed For Multi-Agent Research. University of Southern California.

 Apartemen Cosmopolis Resort. Diambil tanggal 28 Februari 2013,

tersedia di http://www.metro-cosmo.com

 Busby, J., et al. (2004). Mastering Unreal Technology. Volume I:

Introduction to Level Design with Unreal Engine 3. Indianapolis: Sams Publishing.

 Busby, J., et al. (2010). Mastering Unreal Technology. Volume II:

Advanced Level Design Concepts with Unreal Engine 3. Indianapolis: Sams Publishing.

 Cheng, S. H. W. Y. (2010). Applying a 3D virtual learning environment to

facilitate student's application ability. Computers in Human Behaviour , 9.

Eberly, D. H. (2007). 3D Game Engine Design (Second Book). North

Carolina.

 Fumarola, R. P. M. (2010). Generating virtual environments of real world

(68)

Handron, J. J. K. (2009). Dome Displays for Educational Games and

Activities in the Museum and on the Road. Massachusetts: Publicvr.org.

Incorporation, E. G. (2009). Unreal Development Kit. Diambil tanggal 30

Januari 2011, terdapat di laman www.udk.com

Tim INI3D. (2011). PENGEMBANGAN PETA INTERAKTIF TIGA DIMENSI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MENGGUNAKAN

UNREAL ENGINE. Surabaya

UDK, E. G. (1 January 2009). Development Kit Programming. Diambil dari

UDK - Unreal Development Kit:

http://udn.epicgames.com/Three/DevelopmentKitProgramming.html tanggal 20 Februari 2011

 Unreal Editor User Guide. Diambil tanggal 8 Mei 2011, tersedia

http://udn.epicgames.com/Three/UnrealEdUserGuide.html

 Whyte, N. B. J. (1999). From CAD to virtual reality : modelling approaches,

data exchange and interactive 3D building design tools. Automation in

Construction , 13.

 Zerbst, S. & Duvel, O. (2004). 3D Game Engine Programming. Thomson

Referensi

Dokumen terkait

Proses pencarian dasar ketinggian dilakukan untuk mendapatkan dasar ketinggian dari citra input dua dimensi menggunakan perhitugan gradien dan Penggabungan citra dengan

Sanggulan Abianbase Kecamatan Mengwi, Simpang 4 Pasar Penarungan Kecamatan Mengwi, sehingga tahun 2014 Jumlah simpang yang terpasang traffic light sebanyak 39 simpang

Pada perairan yang tercemar oleh bahan organik dalam jumlah yang besar, kebutuhan oksigen untuk proses penguraiannya lebih banyak dari pada pemasukan oksigen keperairan,

Dari uraian pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013 di SMK akomodasi perhotelan tidak sesuai dengan kurikulum program studi perhotelan Politeknik NSC

Borang soal selidik yang mengandungi soalan kedua-dua pemboleh ubah dijawab oleh responden dan data daripada kajian dianalisis untuk memastikan objektif terhadap

Setelah ia memilih untuk menjadi toleran pun, proses masih berjalan, sebab inti dari pentingnya toleransi adalah proses dari sekedar menanggung dengan pasif

Klinik Agama berfungsi untuk membantu kelancaran pendidikan dan pengajaran di sekolah, artinya dengan adanya Klinik Agamadisekolah secara intensif akan memberi

Wakil Ketua Kepala Sub Bidang Pemerintahan, Sosial, Pemberdayaan MasyaLrakat dan Keluarga Berencana Pada Badan Perencanaarl Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kota