• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN PENGELOLAAN (MANAGEMENT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGERTIAN PENGELOLAAN (MANAGEMENT)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Materi ke-12

PENGELOLAAN LANSKAP DAN

PEMELIHARAAN TAMAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti kuliah ini Mahsiswa Setelah mengikuti kuliah ini Mahsiswa diharapkan dapat memahami dan mampu menjelaskan:

yPengertian pengelolaan lanskap, skala

pengelolaan dan pengelolaan lanskap berkelanjutan

berkelanjutan

yRencana pengelolaan, dan pelaksanaan

pemeliharaan taman

MANAJEMEN LANSKAP

Mewujudkan rencana/desain Taman/Lanskap dan/atau menjaga keberlangsungan Taman/Lanskap dengan

• Evaluasi Lanskap: preservasi, rehabilitasi, konservasi, restorasi • Pemeliharaan Ideal & Fisik

• Strategi implementasi pengelolaan berdasarkan Etika dan menjaga keberlangsungan Taman/Lanskap dengan

mempertimbangkan ketersediaan SDA & SDM

Strategi implementasi pengelolaan berdasarkan Etika dan Kebijakan yang ada (Kearifan/Pengetahuan lokal, peraturan,

Undang-Undang)

PENGERTIAN PENGELOLAAN

(MANAGEMENT)

yPengelolaan: management ~ administration ~ maintenance yPengelolaan: management administration maintenance. yDasar dari ilmu pengelolaan lanskap adalah ekologi ~

pendekatan ekosistem.

yBeragam EKOSISTEM (unit lanskap): pekarangan, taman lingkungan, taman kota, hutan kota, pantai, bantaran sungai, lahan pertanian/perkebunan/padang rumput, hutan lindung, dll

dll.

yMANUSIA sebagai pemakai atau konsumen terakhir. selayaknya berperan dalam pengelolaan ekosistem secara ekologis untuk memperoleh lanskap yang berkelanjutan

(2)

P l l l k b k l j t d l h h

PENGELOLAAN LANSKAP

BERKELANJUTAN

yPengelolaan lanskap berkelanjutanadalah usaha manusia dalam mengubah, mengatur dan menata ekosistem/lanskap agar manusia memperoleh manfaat yang maksimal dengan mengusahakan kontinuitas produksinya/keberadaannya

yDipengaruhi oleh faktor: ruang, waktu dan energi.

yMeliputi Aspek:bio-fisiksumber daya lanskap

(lingkungan), sos-bud manusia(pemilik, pengguna,

pengelola; individu/ kelompok), kebijakan(aturan,

uu), ekonomi(alokasi dana, kebijakan moneter).

Keberlanjutan: Ekologi – Ekonomi – Budaya

Hemat LAHAN – Hemat BAHAN – Hemat Energi

PENGELOLAAN TAMAN

• Baik buruknyapelaksanaan pengelolaan/

pemeliharaanakan sangat menentukan tingkat keberhasilan suatu keberlanjutan karya lanskap (taman).

• Tahap pengelolaan lanskap seringkali menjadi

ANAK TIRIdalam keseluruhan proses merencana-merancang-melaksana.

12 PRINSIP PEMELIHARAAN DAN PENGELOLAAN TAMAN

1. Menetapkan tujuan dan standar pemeliharaan

2. Pemeliharaan harus mencerminkan penggunaan waktu, tenaga, alat dan bahan secara ekonomis

3. Pelaksanaan pemeliharaan didasarkan pada perencanaan pemeliharaan tertulis

p p

4. Jadwal pekerjaan pemeliharaan didasarkan pada pertimbangan prioritas dan kebijakan

(3)

5. Seluruh bagian pemeliharaan hendaknya menekankan pada pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance)

(preventive maintenance)

6. Bagian/divisi pemeliharaan harus

dikelola/di-manage dengan baik

7. Institusi/Dinas pertamanan hendaknya menyediakan sumberdaya dana yang cukup untuk mendukung program pemeliharaan untuk mendukung program pemeliharaan

8. Institusi/Dinas pertamanan hendaknya menyediakan tenaga kerja yang cukup untuk melaksanakan fungsi pemeliharaan

9. Program pemeliharaan hendaknya dirancang untuk melindungi lingkungan alami

10 Bagian/Divisi pemeliharaan harus bertanggung 10. Bagian/Divisi pemeliharaan harus bertanggung

jawab dalam keamanan pegawai serta masyarakat

11. Pemeliharaan harus menjadi pertimbangan utama dalam perancangan dan pembangunan taman dan fasilitasnya

taman dan fasilitasnya.

12. Pegawai bagian pemeliharaan bertanggung jawab bagi pencitraan masyarakat terhadap dinas pertamanan

FAKTOR DALAM PENGELOLAAN

LANSKAP

yFisik:sumberdaya lahan-taman, iklim, peralatan, bahan-bahan pemeliharaan

yBiologi:jenis tanaman & hewan satwa liar

ySosial Budaya: organisasi pengelola, s.d.m., perilaku pengunjung pengalaman berekreasi perilaku pengunjung, pengalaman berekreasi

yEkonomi:ketersediaan dana, kemampuan pengguna/masyarakat

PROSES PENGELOLAAN

y

Menetapkan tujuan pengelolaan

Menetapkan tujuan pengelolaan

y

Merencanakan operasional pengelolaan

y

Melaksanakan pekerjaan pengelolaan

y

Memantau kegiatan pengelolaan

y

Mengevaluasi kegiatan pengelolaan

y

Mengevaluasi kegiatan pengelolaan,

melakukan re-design pengelolaan (jika

diperlukan)

(4)

STAKEHOLDERS (PARA PIHAK)

DALAM PENGELOLAAN TAMAN

• Pemilik: Pemerintah, perusahaan, kelompok masyarakat, perorangan dan lain-lain

• Pengguna:masyarakat umum, kelompok masyarakat, perorangan

P l l Di t k lt

• Pengelola:Dinas pertamanan, konsultan pengelola, kontraktor pengelolaan taman, Lembaga Swadaya Masyarakat, perorangan

Elected Council or Committee

Landscape Manager Site Users

PUBLIC LANDSCAPE

A triangle of forces and influences in the

landscape management

Landscape Manager Site Users

y Pemeliharaan Ideal: pemeliharaan sesuai dengan tujuan semula, menjaga elemen dan

BENTUK PEMELIHARAAN

g j , j g

prinsip desain sehingga pengelola harus mengacu pada rancangan taman yang ada

y Pemeliharaan Fisik: pemeliharaan pada elemen taman yaitu dengan cara

membersihkan, menyiram, memupuk,

k d lik HPT t

memangkas mengendalikan HPT tanaman, mengganti lampu, mengecat, merenovasi, dan lain-lain.

PEMELIHARAAN IDEAL

y

Pemeliharaan ideal merupakan

Pemeliharaan ideal merupakan

pemeliharaan yang mengacu pada tujuan

dan desain awal.

y

Secara periodik dilakukan evaluasi,

apakah desain taman dan fungsi taman

tidak berubah?

tidak berubah?

y

Dilakukan juga pendekatan desain taman

yang mudah dipelihara.

(5)

PEMELIHARAAN FISIK

y

Konsep pemeliharaan fisik ~ menjaga

Konsep pemeliharaan fisik menjaga

pemeliharaan ideal

y

Pemeliharaan fisik

Æ elemen keras & lunak

y

Pemeliharaan fisik: pencegahan,

pertahanan/ pengendalian,

perbaikan/pengobatan

Gambar Desain yang dijadikan pedoman untuk melaksanaakan kegiatan pemeliharaan fisik. Sumber: Benediktus Endy – Hasil magang di NYC-US

y Pemeliharaan Intensif: taman-taman (gardens) skala kecil,

home garden, taman perkantoran, lanskap olah raga, taman

INTENSITAS PEMELIHARAAN

g p p g

rumah sakit (campur tangan manusia sangat tinggi) y Pemeliharaan Semi-Intensif: lanskap taman kota, jalur

hijau, lanskap kampus (campur tangan manusia sedang) y Pemeliharaan Ekstensif: lanskap jalan di luar kota, jalan

tol, lanskap perdesaan, hutan, riparian (campur tangan manusia sedikit sekali)

Pemeliharaan ekstensif pada lanskap sungai (Sumber: HS Arifin)

Pemeliharaan semi-intensif pada jalur hijau lanskap jalan (Sumber: HS Arifin)

(6)

RENCANA PENGELOLAAN

ÆDisajikan secara tertulis

y

Organisasi pengelola

y

Kebutuhan tenaga kerja

y

Metoda kerja

y

Spesifikasi bahan dan alat

y

Spesifikasi bahan dan alat

y

Skedul pengelolaan

y

Kebutuhan anggaran biaya

ORGANISASI PENGELOLAAN

Sumber: Benediktus Endy – Hasil magang di Summer Hill-NYC-US (2011)

CONTOH KEBUTUHAN TENAGA

KERJA

Bentuk Lanskap

HOK/ha/tahun

Amenity woodland 0 – 5

Extensive parkland 10 - 20

S t & ti d 30 50

Sport & recreation grounds 30 - 50

Flowering shrubs 100 - 200

Maintenance Standards Routine Maintenance

Tasks

Procedures for Maintaining

“Standards” must be clearly and Use terms such as “ Procedures” are

CONTOH METODE KERJA PENGELOLAAN

accurately describe condition that should exist following maintenance work

Examples for building housekeeping : Wastebaskets and ash trays -empty and clean. Radiators, desks, cabinets, louvers, exhibit cases, panels displays clean and dusted

the following to describe “tasks” :

Cleaning, lubricating, adjusting, painting, litter and trash removal, planting, fertilizing, watering, mowing etc

descriptions of How To Do the Maintenance “ Tasks” and should cover such things as : Soil and turf improvement: care of lawns, trees, shrubs, indoor and outdoor recreation surfaces, floors, walls, windows, roofs. Housekeeping tasks.

panels, displays - clean and dusted. Examples for restrooms, washrooms :

Restroom and washroom area - free of odors and clean. Soap, paper,

mowing, etc.

Information source : observations of several workers doing some tasks, consultation with experienced

(7)

PERALATAN PEMELIHARAAN

Alat Mesin Alat Manual

Investasi awal besar tidak besar Kapasitas kerja tinggi rendah Penggunaan intensif ekstensif Efektifitas kerja tinggi rendah Tenaga terampil khusus tidak khusus

(Sumber: HS Arifin)

Tenaga terampil khusus tidak khusus Tingkat resiko tinggi rendah Pemeliharaan alat sulit mudah

Biaya mahal murah

(Sumber: HS Arifin)

SKEDUL PENGELOLAAN

Dibuat check list kegiatan berdasarkan jadwal:

yHARIAN: menyiram, menyapu, mengelola sampah

yMINGGUAN: membersohkan selokan, menyiang

yBULANAN: memupuk, mengendalikan HPT,

memangkas untuk keindahan

yTRIWULAN: penggantian tanaman semusim,

k t k k h t

memangkas untuk kesehatan

ySEMESTERAN: mengganti lampu

yTAHUNAN: mengecat, mengevaluasi semua pekerjaan

yINSIDENTIL: jika ada pohon tumbang, dll

ANGGARAN BIAYA

A k ji h i if (P i

yAnggaran untuk gaji. honor, insentif (Pegawai tetap, honorer, bulanan, mingguan, harian, lepas)

yAnggaran material taman (soft & hard) untuk penggantian, penyulaman, dll.

yAnggaran untuk bahan habis pakai yAnggaran peralatan dan penyusutannya yAnggaran peralatan dan penyusutannya. yAnggaran untuk pelatihan – peningkatan SDM

BIAYA PENGELOLAAN ~ BENTUK LANSKAP

yCara dan intensitas pengelolaan memberikan efek pada

besarnya biaya.

ySemakin alami suatu lanskap dengan desain informal umumnya membutuhkan biaya pengelolaan yang lebih rendah.

ySemakin formal suatu desain, banyak menghilangkan karakter alami, mengakibatkan biaya pengelolaan yang lebih tinggi.gg

(8)

LANDSCAPE ARCHITECT

HUBUNGAN PENGELOLA LANSKAP

DALAM INDUSTRI LANSKAP

LANDSCAPE CONTRACTOR NURSERYMAN

LANDSCAPE MANAGER / L. MAINTENANCE SUPERVISOR

hubungan langsung

hubungan kordinasi informasi

Gambar

Gambar Desain yang dijadikan pedoman untuk melaksanaakan kegiatan pemeliharaan fisik. Sumber: Benediktus Endy – Hasil magang di NYC-US

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian atas risiko kecurangan dianggap sebagai alat yang efektif untuk pencegahan fraud dan karena dengan sarana ini dapat meningkatkan kompetensi auditor dalam

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah pengaruh etika auditor dan kompleksitas tugas terhadap kualitas audit pada 9 Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ada

Surabaya pada putusan No.31/ARB/BANI-SBY/l/2012, dimana amar putusannya adalah: (a) Mengabulkan untuk sebagian atas permohonan yang diajukan oleh Pemohon telah sesuai

Tujuan penelitian ini adalah untuk, menguji, membuktikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi auditor dalam memberikan opini wajar tanpa pengecualian

Function tersebut berguna untuk mengambil data, menampilkan data yang telah diambil dan membandingkan produk yang telah dipilih oleh user.. Function Product

20.2 Penghentian kontrak dilakukan karena terjadinya hal-hal diluar kekuasaan (keadaan kahar) kedua belah pihak sehingga para pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban yang

Adapun faktor pendukung yaitu lulusan dari SD Djama’atul Ichwan cukup banyak sehingga mampu dikenal masyarakat luas dan faktor penghambat terdapat aturan dinas dengan

Pengurus menjadi pengepul jamur hasil tanam anggota, pengurus sudah memiliki jaringan dengan para pedagang jamur. Antara pengurus dan pedagang jamur membuat kesepakatan