• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Universitas : Universitas Negeri Jakarta

Fakultas : Teknik

Program Studi : Pendidikan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

Bobot SKS : 3 SKS

Kode Mata Kuliah : 00051153

Sifat : Mata Kuliah Teori

Pra-Syarat : -

Semester : Genap, 2016/2017 Periode Kuliah : Maret - Agustus 2017 Jumlah Pertemuan tatap muka : 16 Kali @ 150 Menit Jadwal Kuliah : Senin, Jam 13.00 – 14.40 Ruang : R 303. Gd. L.1 Teknik Elektro Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Yusro, MT

A. DESKRIPSI

Mata kuliah ini membahas tentang Bagaimana Mempelajari Islam di Perguruan Tinggi, Bagaimana Manusia Bertuhan, Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan, Bagaimana Mengintegrasikan Iman, Islam, dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil, Bagaimana Membangun Paradigma Qur’ani untuk Kehidupan Modern, Bagaimana Membumikan Islam di Indonesia, Bagaimana Islam Membangun Persatuan dalam Keberagaman, Bagaimana Islam Menghadapi Tantangan Modernisasi, Bagaimana Kontribusi Islam dalam Pengembangan Peradaban Dunia, Bagaimana Pengembangan Budaya Islam melalui Masjid Kampus, Islam Sebagai Rahmatan lil ‘alamin

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

(2)

2

kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian

terhadap masyarakat dan lingkungan;

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

8. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik;

9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan

10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Pengetahuan 1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan problematika kehidupan dengan berlandaskan pada ajaran Pendidikan Agama Islam (PAI);

2. Meningkatnya kematangan dan kearifan berpikir dan berperilaku mahasiswa dalam pergaulan global;

3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan dan implementasi konsep PAI;

4. Mampu mengkaji implikasi pengembangan dan implementasi PAI berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah;

5. Mampu mengambil keputusan terhadap permasalahan pendidikan yang berkaitan dengan proses pembelajaran pada PAI berdasarkan informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih solusi secara mandiri dan kelompok. 6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja

dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga bidang PAI;

7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri dalam bidang PAI; 8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan

menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi bidang PAI.

Keterampilan Umum

1. Mampu mengembangkan disiplin ilmu dan profesi yang ditekuninya sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan;

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi

PAI yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah;

4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

(3)

3

5. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus

1. Mampu melaksanakan semua perintah Tuhan dengan baik; 2. Mampu melaksanakan kegiatan amar ma’ruf dan nahi munkar; 3. Mampu memberikan simpulan terkait problem dan akar

permasalahan bidang PAI, dengan memberikan berbagai alternatif solusi dalam bentuk laporan yang akurat, berdasarkan telaah hasil kajian;

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

1. Mampu menelusuri landasan filosofis dan teologis pendidikan agama islam di perguruan tinggi.

2. Mampu menelusuri karakteristik dan urgensi spiritualitas serta menggali sumber sosiologis, filosofis, teologis, dan historis konsep ketuhanan.

3. Mampu menelusuri konsep dan implementasi tauhid dalam beragama.

4. Menelusuri konsep trilogi beragama dalam Islam (Iman, Islam, dan Ihsan) serta membangun argumen tentang karakteristik insan kamil.

5. Mampu menelusuri konsep dasar tentang al-qur’an, as-sunnah dan ijtihad.

6. Mampu menelusuri variasi pemahaman dan pengamalan agama dan membangun argumen tentang urgensi dan metode membumikan al-qur’an.

7. Mampu menggali konsep islam tentang pluralitas, toleransi, dan multikulturalisme. 8. Mampu mengembangkan argumen tentang kompatibiltas islam dalam menghadapi

tantangan di dunia modern.

9. Mampu menelusuri jejak-jejak khazanah peradaban islam dan kontribusinya terhadap peradaban dunia.

10. Mampu membangun argumen tentang urgensi dan fungsi masjid kampus sebagai pusat kebudayaan.

(4)

4

D. MATERI

1. Bagaimana Mempelajari Islam di Perguruan Tinggi. 2. Bagaimana Manusia Bertuhan.

3. Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan.

4. Bagaimana Mengintegrasikan Iman, Islam, dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil. 5. Bagaimana Membangun Paradigma Qur’ani untuk Kehidupan Modern.

6. Bagaimana Membumikan Islam di Indonesia.

7. Bagaimana Islam Membangun Persatuan dalam Keberagaman. 8. Bagaimana Islam Menghadapi Tantangan Modernisasi.

9. Bagaimana Kontribusi Islam dalam Pengembangan Peradaban Dunia. 10. Bagaimana Pengembangan Budaya Islam melalui Masjid Kampus.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE)

Pembelajaran akan dilakukan dengan strategi student active learning. Dosen akan mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mencari informasi dan pengetahuan Agama Islam. Untuk memenuhi kondisi tersebut, ada 3 kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam perkuliahan:

1. Presentasi (penyajian) materi oleh dosen. Dosen mempresentasikan materi teori di beberapa kali pertemuan tatap muka. Materi yang dipresentasikan adalah kontrak kuliah, rencana pengajaran semester (RPS) dan materi teori. RPS, materi ajar dan referensi (buku acuan) mata kuliah Pendidikan Agama Islam dapat diunduh pada website dosen : http://myusro.id/

2. Penugasan yang mencakup penugasan individu dan kelompok. Penugasan dapat diunduh pada website dosen : http://myusro.id/

3. Diskusi kelas di mana setiap kelompok mendapat kesempatan untuk mempresentasikan makalah/kajian materi Pendidikan Agama Islam. Pada setiap akhir diskusi kelompok, dosen memberikan informasi/wawasan untuk mengklarifikasi materi yang dibahas dalam diskusi.

F. TUGAS (TAGIHAN)

Ada 4 tugas (sebagai tagihan) yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh mahasiswa, selama mengikuti perkuliahan, yaitu:

1. Membuat rangkuman materi agama Islam. Pada setiap akhir pertemuan kuliah, mahasiswa ditugaskan membuat resume singkat, tentang konsep/materi yang diperoleh pada perkuliahan.

2. Membaca minimal 1 Juz Al Qur’an dalam 1 semester, menghafal 5 (lima) surat pilihan (pendek) dalam Al Qur’an dan menghafalkan bacaan sholat untuk masing-masing mahasiswa.

3. Membuat makalah kelompok. Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat makalah tentang berbagai tema dalam mata kuliah pendidikan agama Islam.

4. Melakukan dan membuat laporan kunjungan kelompok (observasi) ke Masjid/Pesantren/Yayasan Pendiidikan Islam terdekat dengan rumah tinggal mahasiswa.

(5)

5

G. PENILAIAN

1. Metode: tes tulis, tes lisan, portofolio.

2. Instrumen: lembar/soal tes, lembar penilaian/rubric kelompok. 3. Komponen dan proporsi penilaian

a. Tugas individu 20% b. Tugas kelompok 20% c. Ujian tengah semester 30% d. Ujian akhir semester 30%

Kriteria penilaian/kelulusan

Nilai Tingkat Penguasaan Bobot

A 100-86 4 A- 85-81 3,7 B+ 80-76 3,3 B 75-71 3 B- 70-66 2,7 C+ 65-61 2,3 C 60-56 2 C- 55-51 1,7 D+ 50-46 1,3 D 45-41 1 E 40-36 0

H. PERATURAN (TATA TERTIB)

1. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah pertemuan ideal. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan.

2. Dosen dan Mahasiswa tiba di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan/disepakati.

3. Mengawali perkuliahan PAI dengan membaca Al Qur’an secara bergiliran (satu kali tatap muka, 5 mahasiswa dengan masing-masing 5 ayat)

4. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.

5. Menjaga kebersihan, kenyamanan, keamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kelas. 6. Selama perkuliahan berlangsung, HP dalam posisi off atau silent.

7. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya, menjawab, meninggalkan kelas atau keperluan lain.

8. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/kerusakan dalam kelas. 9. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.

(6)

6

I. SUMBER (REFERENSI)

1. Al Qur’anul Karim dan Terjemahannya, Kemenag RI.

2. Buku Teks, Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, Cetakan I, Kemenristekdikti, Jakarta, 2016.

3. Buku Teks, Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum, Kemenag RI, Jakarta, 2004.

4. Kitab Bulughul Maram, Penerbit Akbar Media, Jakarta.

5. Kitab Fiqih Sunnah, Penerbit Pena Pundi Aksara, Jakarta, 2006. 6. Kitab Riyadhus Shalihin, Penerbit Pustaka Amani, Jakarta, 1999. 7. Ringkasan Shahih Bukhari, Penerbit Gema Insani Press, Jakarta. 8. Ringkasan Shahih Muslim, Penerbit Insan Kamil, Jakarta. 9. Tafsir Ibnu Katsir, Penerbit Gema Insani Press, Jakarta, 2000. 10. Buku-buku Islam lainnya.

(7)

7

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pert.

ke Capaian Pembelajaran

Substansi Kajian

(materi) Indikator keberhasilan

Kegiatan (Strategi/metode) Alokasi waktu Sumber dan Media Tagihan/ Penilaian 1 Mahasiswa memiliki

pemahaman tentang tujuan, ruang lingkup materi, strategi dan evaluasi perkuliahan (memahami dan menyepakati kontrak kuliah).

Membahas tujuan, materi, strategi, sumber dan evaluasi, tugas dan tagihan dalam perkuliahan.

 Mahasiswa memperoleh/

memiliki RPS

 Menyepakati kontrak perkuliahan (RPS)

 Menyepakati tugas dan evaluasi

 Dosen menyajikan dan

mendiskusikan kontrak kuliah (RPS) bersama mahasiswa.  Membagi dan menyepakati tugas. 150’  RPS.  Laptop, LCD  Paparan (ppt)

 Buku Teks PAI, Kemenristekdik ti

2 Mampu menelusuri

landasan filosofis dan teologis pendidikan agama islam di perguruan tinggi

Bagaimana Mempelajari Islam di Perguruan Tinggi

 Menjelaskan landasan

filosofi PAI diajarkan di PT

 Menjelaskan landasan

teologis PAI di ajarkan di PT

 Menjelaskan urgensi PAI

diajarkan di PT

 Ceramah

 Diskusi kelas

 Membaca Buku Teks

150’  Laptop, LCD

 Paparan (ppt)

 Buku Teks PAI, Kemenristekdik ti

3-4 Mampu menelusuri

karakteristik dan urgensi spiritualitas dan menggali sumber sosiologis, filosofis, teologis, dan historis konsep ketuhanan

Bagaimana Manusia Bertuhan

 Menjelaskan urgensi hidup beragama

 Menjelaskan karakteristik orang yang beragama

 Menjelaskan sumber

sosiologis, filosofis,

teologis, dan historis konsep ketuhanan

 Ceramah

 Diskusi kelas

Membaca Buku teks

150’  Laptop, LCD

 Paparan (ppt)

 Buku Teks PAI, Kemenristekdik ti  Membuat Rangkuman (tugas individu)

5 Mampu menelusuri konsep

trilogi beragama dalam islam (iman, islam, dan ihsan).

Bagaimana

Mengintegrasikan Iman, Islam, dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil

 Menjelaskan pengertian

iman, islam dan ihsan

 Menjelaskan karakteristik insan kamil

 Ceramah

 Diskusi kelas

Membaca Buku teks

150’  Laptop, LCD

 Paparan (ppt)

 Buku Teks PAI, Kemenristekdik

 Makalah Kelompok

(8)

8

ti

6 Mampu membangun

paradigma Qur’ani dalam kehidupan modern

Bagaimana Membangun Paradigma Quranik untuk Kehidupan Modern

 Menjelaskan Konsep Dasar tentang al-Qur’an

 Menjelaskan Konsep Dasar tentang as-Sunnah dan Ijtihad

 Ceramah

 Diskusi kelas

Membaca Buku teks

150’  Laptop, LCD

 Paparan (ppt)

 Buku Teks PAI, Kemenristekdik ti  Membuat Rangkuman (tugas individu)

7 Mampu menelusuri variasi

pemahaman dan pengamalan agama dan membangun argumen tentang urgensi dan metode membumikan al-qur’an

Bagaimana Membumikan Islam di Indonesia

 Menjelaskan sejarah dan perkembangan islam di Indonesia

 Menjelaskan metode dakwah islam di indonesia

 Menjelaskan akulturasi budaya dan agama di Indonesia

 Ceramah

 Diskusi kelas

Membaca Buku teks

150’  Laptop, LCD

 Paparan (ppt)

 Buku Teks PAI, Kemenristekdik ti  Makalah Kelompok  Membuat Rangkuman (tugas individu)

8 Ujian Tengah Semester 150’

9 Mampu menggali konsep

islam tentang pluralitas,

toleransi, dan

multikulturalisme

Bagaimana Islam Membangun Persatuan dalam Keberagaman

 Menjelaskan konsep Islam tentang Pluralitas

 Menjelaskan konsep Islam tentang toleransi

 Menjelaskan konsep Islam dalam keanekaragaman  Ceramah  Diskusi kelas  Presentasi kelompok 150’  Laptop, LCD  Paparan (ppt)

 Buku Teks PAI, Kemenristekdik ti  Makalah Kelompok  Membuat Rangkuman (tugas individu) 10-11 Mampu mengembangkan argumen tentang

kompatibiltas islam dalam menghadapi tantangan di dunia modern Bagaimana Islam Menghadapi Tantangan Moderenisasi.  Menjelaskan paradigma umat Islam dalam menghadapi modernisasi

 Menjelaskan konsep Islam terhadap modernisasi  Ceramah  Diskusi kelas  Presentasi kelompok 150’  Laptop, LCD  Paparan (ppt)

 Buku Teks PAI, Kemenristekdik ti  Makalah Kelompok  Membuat Rangkuman (tugas individu)

(9)

9

12-13 Mampu menggali

jejak-jejak khazanah peradaban Islam dan kontribusinya terhadap peradaban dunia

Bagaimana Kontribusi Islam dalam Pengembangan Peradaban Dunia

 Menjelaskan sejarah dan perkembangan agama Islam

 Menjelaskan tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh dalam Peradaban

 Mengidentifikasi kontribusi Islam dalam membangun Peradaban  Ceramah  Diskusi kelas  Presentasi kelompok 150’  Laptop, LCD  Paparan (ppt)

 Buku Teks PAI, Kemenristekdik ti

 Makalah Kelompok

14-15 Mampu membangun

argumen tentang urgensi dan fungsi masjid kampus sebagai pusat kebudayaan

Bagaimana Pengembangan Budaya Islam melalui Masjid Kampus.

 Menjelaskan sejarah dan perkembangan masjid Kampus

 Menjelaskan fungsi masjid kampus dalam

mengembangkan kebudayaan

 Membangun argumen

tentang urgensi dan peran masjid kampus  Ceramah  Diskusi kelas  Presentasi kelompok 150’  Laptop, LCD  Paparan (ppt)

 Buku Teks PAI, Kemenristekdik ti

 Laporan Observasi

16 Ujian Akhir Semester 150’

Jakarta, Maret 2017 Dosen Pengampu,

Referensi

Dokumen terkait

Ibnu Qayyim mengatakan, “jenis obat-obatan yang dapat menyembuhkan penyakit, yang tidak dikejar oleh ilmu analisis dan eksperimen adalah jenis obat hati, ruhani,

1) Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara terencana dan sengaja, dimulai dengan pengamatan dan pencatatan terhadap gejala-gejala yang

Selain itu, penurunan nilai persen pemanjangan diduga karena distribusi compatibilizer yang tidak merata pada matriks komposit, sehingga interkasi yang terjadi antara

Sikap tegang yang berulang – ulang pada posisi yang sama akan memendekkan otot yang akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri timbul karena iskemia ringan

Peringatan akan datangnya bencana dan angkara murka Dimalam gulita singgasana kaisar Persia hancur terbelah Sebagaimana kesatuan para sahabat kaisar yang terpecah Karena kesedihan

Tahap ini merupakan metode awal, yang berisi perkenalan terhadap pemikiran, ideologi dan konsep Dakwah Hizbut tahrir. Pada tahap ini Hizbut Tahrir melakukan

Orang Dengan Gangguan Jiwa adalah orang yang mengalami gangguan pada psikisnya sehingga pada pengakjian: keluarga mengatakan pasien marah-marah, bicara sendiri,

Akan tetapi modifikasi yang paling penting adalah bahwa sistem tulisannya itu tidak didasarkan atas metodologi sonografi melainkan didasarkan atas sistem abjad Latin dalam